BULAN DAN MATAHARI
Oleh Fitri Mulyawati
Walau aku sudah berlari sekencang mungkin,tapi masih terlihat cahaya dari matahari
walau cahaya bulan yang kuharap,tapi cahaya matahari itu masih saja dibelakangku
aku merasa tertekan dengan cahaya itu,rasanya aku tidak bisa bernafas...
semakin jauh aku berlari,semakin dekat cahaya itu dibelakangku..
kapan aku akan selesai berlari dijembatan yang penuh dengan duri ini???
ataukah tidak akan pernah sampai???
Tapi cahaya dari sebrang jembatan itu terus menungguku,
dan dia terus membuatku menangis karna ingin menggapai tangannya..
tapi aku masih menginjak duri sampai aku terkulai tak bisa bangun dari dudukku,
jiwa dan ragaku seperti tarik menarik..
aku hilang keseimbangan...
cahaya manakah yang harus aku datangi???
