Wajah Sriwijaya

WAJAH SRIWIJAYA
Puisi Efoel

Di bawah keagunganmu wajahmu
Ribuan kharisma telah usai
Menerpa musi sampai baatang hari sembilan
Lematang sampai selangit
Yang kini puing tinggal  nama
   
Angin purbakala tlah reda
Jalan sepintas tlah rapuh
Dalam tunduk si pahit lidah
Dalam muram dia berdesah
Tlah hapus dia punya keangkuhan
Dan seribu kemaha saktian

Gending sriwijaya terdengar palsu
Sinjangpun makin tersisih
Tergilas oleh roda-roda zaman
Yang Tercampak dalam kesunyian sekian derita
Bumiku seganti setungguan
Janganlah engkau taburkan tangis
Usap air mata purbakala mu
   
Bersaingla dengan angin-angin jawa dwipa
Atau sekelumit sunda kelapa
Ataupun dengan ranah minang nan perkasa
Terakhir dengan dunia sana
Menghembus angin barat nan serakah
Mampukah berontak dalam sunyi
Diantara gerimis mempercepat kelam
Dibawah payung kebesaranmu
Aku membisu
Kauhilang seribu
Makna
Dan
Fakta