Menggambar Malam

MENGGAMBAR MALAM
Puisi Bestari

Terkadang hujan tak sekedar mengguyur
Membasah didahan anggur
Mungkin saja kali ini hanya menghibur
Untuk ranting yang kerap tak subur

Barangkali ini sukar ku artikan
Hujan turun lalu mengendap
Dari langit selanjutnya ke atap.
Setidaknya itu yang kurasakan

Ternyata engkau punya jawaban
Untuk menerjemahkan hujan malam
Jawaban yang masih kau simpan
Merata setara tertutup mega hitam.

Ku rasa ini menjadi prolog selembar cerita
Yang terbangun dari laku nyata
Satu dua tiga empat dan lima
Tersusun hingga cerita sempurna.


Kamar bestari, 12 Januari 2012
22.59 WIB