Tindakku Terhalang Karena Aku Empuan

TINDAKKU TERHALANG  KARENA AKU EMPUAN
Oleh Iyah Hanifah

Malam ku masih dengan temaramnya kasih,,,
masih pada cecar nada yang sengaja kulantunkan menyingkap bilik-bilik narasi didalamnya.
Masih dalam senggama altar bintangku, pada bendung kalut.
Ingin ku kuak naif realitas yang mereka lakukan.

Kasih,,,!!!
aku hanya mampu membuat coret-coretan di bilik laut ku.
Laut yang kian bergemuruh karena tak terhempas pada tuannya. Entah kamu dimana?!... hingga aku tak mampu menyampah karena kau tak ada!!...

kasih,,,!!!
Kota ku masih dengan tidurnya dari alam kesadaran.
Hedonisme masih bersenggama dengan penganutnya, berfikir realistis, Namun tetap bagiku tak logis.
Berkata kebenaran namun sebenarnya itulah tindak nyata penghegemonian alam fikiran.

Kasih,,,,
Muakku lelah ku tuangkan pada altar bintang...
Caciku terhempas pada cakrawala
Resamku ku rejam pada laut lepas
“aku tak mampu melakukakan apa-apa”
Tindakku terhalang karena aku empuan.