CEMBURU
Oleh Agustina Pringganti
angin bergemerisik bersama air yang bergemericik
menciptakan simfoni dari harmoni-harmoni
ada syair-syair lembut malam ini
mengendap dibalik kelabu-kelabu ruang
mengintip disela-sela sukma
... biar..mereka hiasi
luka yang sedang mendera padaku
malam membirukan rindu
tak biasa...
sungguh tak berperi
malam bukan obat lagi
aku dicandai daun
dibahaki rumput
biar...mata menyembab
dan sesak menyergap
biar...malam ini jadi haru
aku sedang cemburu