Mendera

MENDERA
Puisi Novitasari Mustaqimatul Haliyah

Kau mendera tak kenal jera
Menghujam raga
Hampir rapuh tak berdaya
Menghujam bagai panah asmara
Itu bukan cinta
Sebab raga penuh luka

Airmata pun membanjir
Menggerus segala lara
Tapi ternyata hanyalah sia-sia
Tergerus namun tambah lara duka
Apakah secercah cahaya tlah tiada?
Apakah penawar luka, duka, lara sirna?