CURHATAN
Oleh Ahmad Syafii
Aku suka berjalan-jalan
Aku juga suka berkelana
Disini bukan aku yang curhat
Tapi dia dan mereka
Kemudian aku berjalan
Kulewati jalan-jalan
Ada yang memanggilku
Suara-suara mendengung bergantian
kulewati juga ketepian sungai
masih juga ada gangguan suara
kulanjutkan mendaki ke bukit dan hutan
suara seperti panggilan semakin keras
Saat kutemui segerombolan hewan?
hah sama ? Aku semakin bingung
ke danau? Ke pantai ? dan kemanapun
seakan benda dan makhluk yang dianggap mati orang
kini menjadi benar benar-benar hidup
semua bisa berbicara layaknya engkau
Mereka semua bercerita
ingin curhat seperti teman dekatmu
yang sedang patah hati
tapi cerita mereka lebih dari penderitaan
diatas kegelisahan sekalipun
lebih pilu dari sakit orang yang meronta-ronta
“padahal masa nenek moyang kami belum seperti ini?,”
itulah yang dapat kutanggap dari mereka
Lebih dari itu semua, mereka seperti mengancamku
namun dengan bahasa yang lembut
kata mereka
jika yang terjadi kini adalah sebabku
karena ulahku dan teman-temanku
yang suka merusak
Mereka mengajak berdiskusi
berbicara agak santun lagi
ingin menjadikan bumi seperti dulu lagi
“ya, akan kusampaikan,” kataku
Ya maafkan kami semua
Semoga kami bisa bangun lagi
Alam semoga dapat kembali seperti dulu
Doa kita semua semoga akan terkabul