Kosong Oleh Jessy HK

KOSONG
Oleh Jessy HK

Bosan,
Lalu kosong,

Mungkin dalam koma kedua nanti,
aku akan pergi, berlari, dan sembunyi.

Sembunyi, saat dunia menghajarku ke kiri,
dan disisiku yg lain hampir habis celahnya.

Celahnya sesak keterlaluan.
aku sudah mencoba lalu menghindar, ketika sesosok bayang-bayang abu-abu datang menggertak dan mengobrak-abrik rasa yakinku.

Rasa yakinku, dan sakitku.
Aku lupa, atau pura-pura lupa mana yang lebih parah.
Dan hatiku skarang entah ada dimana, diambil orang, disayang, diinjak.

Aku rela saat Engkau, Tuhan yang sudah capek-capek menuliskan, menggambarkan aliran perjalanan ini.
Tetapi mereka terlalu naif sampai aku kesesakan, nafasku sudah pendek dan putus-putus dan tatkala besok bangun, mataku berlipat.

Mereka dan Engkau, dan aku yang senantiasa menerima, terlalu menerima semua bongkahan batu yg dilemparkan ke mukaku, ke kakiku.

Koma kedua ini, aku pergi mencari, dimana rumahku?
modus kalian: kasih (dan aku tertawa di sudut sini, kalian memang benar-benar)