Bungkus Daging Oleh M Faqieh Ahmad

BUNGKUS DAGING
Oleh M Faqieh Ahmad

Waktu itu, berangkatlah dengan impian
Bus melaju dengan khayalan, lalu
Aku berjalan di belakangmu.
Dan kamar, tempatmu tidur
Aku berbaring tanpa apapun.

Hingga,

Malam dan hari hanya potongan daging
Tubuhku bongkahan-bongkahan tanah
Siapapun menanam, siapapun tak boleh tumbuh

“datangi aku malam hari
Panggil aku siang hari”

Bahkan hingga kini, pada umurku ke-60
Di kolong jembatan atau di rimbun semak-semak
Di sana aku bertukar rupiah untuk makan 1 hari

“aku menunggu malam hari”

Ah, impian jadi penari di TV
Tapi tarian dagingmu pertama kali

18/10/12
surabaya