KUMPULAN BIDADARI:
JANGAN KAU KALUNGKAN KEANGKUHAN DAN KEPALSUANMU DI LEHERKU
Iskandar Yusuf
Aku terlalu letih
untuk mengayunkan langkah
di tanah bertuah yang kering ini
tak lagi aku berpikir
bagaimana jarum waktu membawaku
semakin dekat pada perjanjian
...
Harapan imajinatif
dan mimpi buruk semalam
bertali nasib yang sama dengan bayang-bayangku
kelemahan dan kerinduanku
menjerit di pembuluh darah
jantungku pecah di rongga hampa sanubari
aku bukan takut kehilanganmu
tetapi siapa yang akan menggantikan tempatmu
di tahta kerajaanku
...
Kau telah menjadi satu dalam persetubuhan kesucian cinta abadi
jangan lagi kau kalungkan keangkuhan dan kepalsuanmu di leherku!
