SERPIHAN MEMORY
Oleh Susilani Rahayu
Kesendirian ini enggan untuk pergi
Memandang jauh dalam kegelapan
Merindukan canda yang memudar
Hanya serpihan wajah yang tersisa
Dimana suara merdu itu
Kulihat dan kudengar tak jua datang
Hanya bisa kupandang dalam lamunan
Dan kurasakan dalam perjalanan malam
Dingin malam ini bersambut
Dengan rasa kehancuran yang dalam
Serpihan luka meruntuhkan dinding cinta
Kujelaskan dan kubereskan serpihan itu
Namun serpihan itu tak jua terkumpul
Mencoba terdiam dan terdiam
Menyusuri dinding yang terserak
Kupandang dan kuputar
Tapi memory itu tak pernah padam
Semakin menyala dan berkobar
Jika angan itu hanya semu
Kuharap cepat berlalu