TELEFON KONSLET
Oleh M Faqieh Ahmad
Perutku berdering ribuan telefon
Memesan tangan agar menekan tombol
Sebelum layar benar-benar padam
Celupkan tubuhku pada listrik
Hingga aku sejajar dengan lampu pesta
Memotong kue atau seteguk bir
Jangan keraskan getar jari-jariku
Dan melepas sendat pada leher dengan
Menutup pesan Tuhan sebelum terkirim
Langkahku terlalu tergeser
Arah tak perna ada untuk dituju
Sebab sinyal begitu melemah
Tubuhku seperti kabel terbakar
Meleleh di sudut-sudut perkotaan
Payudaraku seperti sisa letusan balon
Tak pernah ada yang mengangkatku
Sekedar mendengar atau memandang
17/12/12
Surabaya