AYAHKU HIDUPKU
Oleh Epha
Ayah . .
kau lah penguat hatiku
menjadikanku anita yang tegarwanita sabar
dan pantang menyerah
Ayah
sepi saat kau pergi
kau begitu hebat
tak ada yang bisa menyamai mu
ataupun menggantikan posisimu
Ayah
aku begitu menyayangimu
keringatmu menjadi inspirasiku
sedihmu adalah deritaku
Ayah
dimanapun engkau berada
doaku selalu bersamamu
tangisku menjadi sumpahku
bahwa apapun yang terjadi ku slalu ingatmu
-----------
No. Urut : 8025
Tanggal Kirim : 31/01/2013 16:28:22
Bahagiaku Adalah Dirimu Sayang Oleh Epha
BAHAGIA ADALAH DIRIMU SAYANG
Oleh Epha
Saat pagi menjelang
mentari mulai muncul
saat itulah mataku terbuka
menyadari bahwa pagiku sangat cerah karna hadirmu disisiku
Saat ku tersenyum pada mentari
berbisik pada angin dan rumput yang bergoyang
ku mengatakan aku sangat cinta padanya, dia lah sayangku
Mentari telah hilang berganti bintang dan bulan.
saat ku menatap mereka, ku ingat mata dan wajahmu.
matamu yang seperti bintang yang selalu memberi ku cahaya dan cinta kasih sayang yang tulus
dan ajahmu yang selalu bersinar cerah ingin selalu ku memandangimu setiap hari tanpa sekedip pun.
Oh sayangku dirimulah sumber inspirasi dan alasanku menjadi seorang yang selalu tersenyum
meskipun beribu masalah ku sembunyikan
Terima kasih Tuhan telah kau ciptakan dia untuk ku.
akan ku jaga dia sampai akhir hembusan nafasku.
I LOVE U V
Oleh Epha
Saat pagi menjelang
mentari mulai muncul
saat itulah mataku terbuka
menyadari bahwa pagiku sangat cerah karna hadirmu disisiku
Saat ku tersenyum pada mentari
berbisik pada angin dan rumput yang bergoyang
ku mengatakan aku sangat cinta padanya, dia lah sayangku
Mentari telah hilang berganti bintang dan bulan.
saat ku menatap mereka, ku ingat mata dan wajahmu.
matamu yang seperti bintang yang selalu memberi ku cahaya dan cinta kasih sayang yang tulus
dan ajahmu yang selalu bersinar cerah ingin selalu ku memandangimu setiap hari tanpa sekedip pun.
Oh sayangku dirimulah sumber inspirasi dan alasanku menjadi seorang yang selalu tersenyum
meskipun beribu masalah ku sembunyikan
Terima kasih Tuhan telah kau ciptakan dia untuk ku.
akan ku jaga dia sampai akhir hembusan nafasku.
I LOVE U V
Dibawah Lampu Gang Oleh Taofik fs
DIBAWAH LAMPU GANG
Oleh Taofik fs
Lampu gang yang bercahaya di malam ini
Seakan menjadi satu-satunya harapan ketika hatiku gundah
Disinilah aku mengenang apa yang baru saja kulakukan
Ketika pisau di tanganku penuh dengan darah
Kau tau..?
Darah seorang penghianat
Yang telah menghancurkan isi hatiku
Yang telah membuatku tak sadar menancapkan pisau didadanya
Ya tuhan ampunilah aku
Aku yang telah melakukan perbuatan keji ini
Aku yang bingung dan bimbamg
Hingga dadaku berdebug sangat keras
Dan tubuhku yang bergetar ketakutan
Lampu gang yang menyinariku saat ini
Aku bersumpah, apapun yang akan terjadi aku akan setia di bawah terangmu
Karena hanya kau yang bisa sedikit menerangi hati pembunuh sepertiku.
Bandung 2009
Oleh Taofik fs
Lampu gang yang bercahaya di malam ini
Seakan menjadi satu-satunya harapan ketika hatiku gundah
Disinilah aku mengenang apa yang baru saja kulakukan
Ketika pisau di tanganku penuh dengan darah
Kau tau..?
Darah seorang penghianat
Yang telah menghancurkan isi hatiku
Yang telah membuatku tak sadar menancapkan pisau didadanya
Ya tuhan ampunilah aku
Aku yang telah melakukan perbuatan keji ini
Aku yang bingung dan bimbamg
Hingga dadaku berdebug sangat keras
Dan tubuhku yang bergetar ketakutan
Lampu gang yang menyinariku saat ini
Aku bersumpah, apapun yang akan terjadi aku akan setia di bawah terangmu
Karena hanya kau yang bisa sedikit menerangi hati pembunuh sepertiku.
Bandung 2009
Apa Ini Cemburu Oleh Nabilla
APA INI CEMBURU
Oleh Nabilla
Sesak, sakit terasa di tubuh ini
Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
Tenggorokkan terasa tercekik sangat kuat
Penglihatan dan pendengaran berkurang karena amarah yang memuncak
Melihat dirimu jauh dari sisiku
Melihat dirimu dekat dengan lelaki lain
Melihat senyummu bersama orang lain
Melihat wajah manismu bersanding dengan yang lain
Memukul hati ini
Hasrat membunuh pun muncul
Hilang rasa apa pun, yang tertinggal hanya amarah
Otakku mulai memperkerjakan tanganku
Senyummu seola-olah hilang entah kemana
Pada akhirnya aku hanyalah si pembuat onar
Yang membuat dirimu dipermalukan
Membuat dirimu kecewa padaku
Oleh Nabilla
Sesak, sakit terasa di tubuh ini
Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
Tenggorokkan terasa tercekik sangat kuat
Penglihatan dan pendengaran berkurang karena amarah yang memuncak
Melihat dirimu jauh dari sisiku
Melihat dirimu dekat dengan lelaki lain
Melihat senyummu bersama orang lain
Melihat wajah manismu bersanding dengan yang lain
Memukul hati ini
Hasrat membunuh pun muncul
Hilang rasa apa pun, yang tertinggal hanya amarah
Otakku mulai memperkerjakan tanganku
Senyummu seola-olah hilang entah kemana
Pada akhirnya aku hanyalah si pembuat onar
Yang membuat dirimu dipermalukan
Membuat dirimu kecewa padaku
Ayah Oleh Vieana
AYAH
Oleh Vieana
Ayah untuk mu aku ucapkan
Terimalah hormatku pada mu
Ayah untuk mu tersenyumlah , agar hari ini aku tahu kau berbahagia
Ayah saat ku melihat mu diusia 25 tahun yang lalu
Teramat gagah perkasa
Kini kau semakin berubah
Kulit mu yang kencang akhirnya keriput
Otot-otot mu yang keras kini mulai lembut perlahan kekuatannya kian menyusut
Dulu tubuh mu yang gagah semakin mengurus
Wajah mu kian tenang, maafkan anak mu Ayah
Budi jasa mu akan selalu anak mu kenang
Tak mudah terhapus zaman
Ayah adalah pahlawan sejati ku
Keringat mu yang bercucuran takan mungkin terbalaskan walau seribu tahun aku membalaskan
Trimakasih Ayah atas jasa-jasa mu
Engkau selalu ada di Qalbu ku
Cinta mu yang tersembunyi namun merasuk qalbu anak-anakmu
Bahwa cinta mu dan kasih sayang mu takkan pernah terukur betapa mulia
Enkau adalah sosok Ayah pahlawan, sang idolaku hidupku
Yang tak akan luntur sampai akhir zaman
Oleh Vieana
Ayah untuk mu aku ucapkan
Terimalah hormatku pada mu
Ayah untuk mu tersenyumlah , agar hari ini aku tahu kau berbahagia
Ayah saat ku melihat mu diusia 25 tahun yang lalu
Teramat gagah perkasa
Kini kau semakin berubah
Kulit mu yang kencang akhirnya keriput
Otot-otot mu yang keras kini mulai lembut perlahan kekuatannya kian menyusut
Dulu tubuh mu yang gagah semakin mengurus
Wajah mu kian tenang, maafkan anak mu Ayah
Budi jasa mu akan selalu anak mu kenang
Tak mudah terhapus zaman
Ayah adalah pahlawan sejati ku
Keringat mu yang bercucuran takan mungkin terbalaskan walau seribu tahun aku membalaskan
Trimakasih Ayah atas jasa-jasa mu
Engkau selalu ada di Qalbu ku
Cinta mu yang tersembunyi namun merasuk qalbu anak-anakmu
Bahwa cinta mu dan kasih sayang mu takkan pernah terukur betapa mulia
Enkau adalah sosok Ayah pahlawan, sang idolaku hidupku
Yang tak akan luntur sampai akhir zaman
Puisi Terakhir Untukmu Sayang Oleh Artika Sari
PUISI TERAKHIR UNTUKMU
Oleh Artika Sari
Tak mampu lagi berdiri ketika cinta tak lagi bisa kuraih
Mengapa cinta ini begitu menyakitkan hati
Mengapa rasa rindu mendalam ini menyiksa batin
Tak mengerti dengan semua keadaan ini terjadi
Tak tau akan bersandar pada pundak yang telah hilang
Entah sampai kapan akan terus begini
Bukan keluh kesah yang ingin terucap, tapi keingintauan yang semakin lama semakin dalam
Merendam setiap amarah ketika pengkhianatan cinta itu terlihat
Diam dan hanya terdiam,,, tak tau arah tujuan
Kosong ,,, satu ruang yang dulu terisi penuh dengan keindahan cinta
Sepi ,,, terbayang masa lalu yang hidup dan kini menjadi mati
Gelap,,, cinta dulu yang penuh warna hilang menjadi kelabu
Tuhan ... bila memang ini jalan darimu
Tolong bantu aku untuk kuat menjadi perempuan yang tegar
Tuhan ... bila memang dia bukanlah untukku
Tolong bantu aku untuk melepas perasaan mendalam ini tentangnya
Aku hanya ingin melihat kebahagiaan darinya
Meski kesakitan yang terasa olehku
Cintaku bukan karena tak kuperjuangkan
Melainkan cintaku, aku korbankan untuk kebahagiaanya
Aku hanya manusia yang tak tau diri
Aku tak punyai apapun untuknya
Cintaku yang sia-sia takkan pernah ada balasnya
Cintaku yang diam membuatnya semakin jauh
Kini ku hanya dapat tersenyum menahan kesakitan ini
Dia adalah masa lalu terindahku ....
Oleh Artika Sari
Tak mampu lagi berdiri ketika cinta tak lagi bisa kuraih
Mengapa cinta ini begitu menyakitkan hati
Mengapa rasa rindu mendalam ini menyiksa batin
Tak mengerti dengan semua keadaan ini terjadi
Tak tau akan bersandar pada pundak yang telah hilang
Entah sampai kapan akan terus begini
Bukan keluh kesah yang ingin terucap, tapi keingintauan yang semakin lama semakin dalam
Merendam setiap amarah ketika pengkhianatan cinta itu terlihat
Diam dan hanya terdiam,,, tak tau arah tujuan
Kosong ,,, satu ruang yang dulu terisi penuh dengan keindahan cinta
Sepi ,,, terbayang masa lalu yang hidup dan kini menjadi mati
Gelap,,, cinta dulu yang penuh warna hilang menjadi kelabu
Tuhan ... bila memang ini jalan darimu
Tolong bantu aku untuk kuat menjadi perempuan yang tegar
Tuhan ... bila memang dia bukanlah untukku
Tolong bantu aku untuk melepas perasaan mendalam ini tentangnya
Aku hanya ingin melihat kebahagiaan darinya
Meski kesakitan yang terasa olehku
Cintaku bukan karena tak kuperjuangkan
Melainkan cintaku, aku korbankan untuk kebahagiaanya
Aku hanya manusia yang tak tau diri
Aku tak punyai apapun untuknya
Cintaku yang sia-sia takkan pernah ada balasnya
Cintaku yang diam membuatnya semakin jauh
Kini ku hanya dapat tersenyum menahan kesakitan ini
Dia adalah masa lalu terindahku ....
Buatmu Ku Tepati Janji Oleh Testy Dwi D
BUATMU KU TEPATI JANJI
Oleh Testy Dwi D
Dinda,
Hujan tiba dinda
Melanda tengah malam ini,
Sedang janji tak ingin ku ingkari
Semenjak senja ia membasahi bumi
Dinda,
Aku akan datang
Walau jalan yang ku lalui licin,
Untuk cinta ini,
Demi kehangatan yang kau sugukan.
Aku datang kasih
Menepati janji bertemu dengan mu
Biar hujan yang membasahi tubuh hingga kuyup
Aku tak perduli
Karna senyummu sangat berarti bagiku
Aku datang dinda
Demi segelas teh tawar yang kau siapkan diatas meja
Untuk menghangatkan hawa dingin malam ni,
Oleh Testy Dwi D
Dinda,
Hujan tiba dinda
Melanda tengah malam ini,
Sedang janji tak ingin ku ingkari
Semenjak senja ia membasahi bumi
Dinda,
Aku akan datang
Walau jalan yang ku lalui licin,
Untuk cinta ini,
Demi kehangatan yang kau sugukan.
Aku datang kasih
Menepati janji bertemu dengan mu
Biar hujan yang membasahi tubuh hingga kuyup
Aku tak perduli
Karna senyummu sangat berarti bagiku
Aku datang dinda
Demi segelas teh tawar yang kau siapkan diatas meja
Untuk menghangatkan hawa dingin malam ni,
Untuk Cinta Oleh Testy Dwi D
UNTUK CINTA
Oleh Testy Dwi D
Maafkan aku dinda
Dalam kesendirian ku teringat dirimu
Yang lembut,menyejukan ku
Seakan memberi harap
Tapi tak mau untuk ku sentuh
Ibarat bidadari tak bersayap
Yang ku cinta,ku puja dan ku damba
Namun tak bisa ku gapai bahagiamu
Sekejap aku melayang mengingat tentangmu
Sakit pula hatiku
Kelemahan ku,,,,
Lebih sayang padaku
Hingga aku harus pergi darimu
Beribu kali aku berpikir
Kebahagian apa yang akan kau dapat bersamaku ?....
Karna kau berhak
Kau yang indah
Aku rela teluka untuk bahagiamu
Hanya itu tangis hati ku untuk cinta ku
Oleh Testy Dwi D
Maafkan aku dinda
Dalam kesendirian ku teringat dirimu
Yang lembut,menyejukan ku
Seakan memberi harap
Tapi tak mau untuk ku sentuh
Ibarat bidadari tak bersayap
Yang ku cinta,ku puja dan ku damba
Namun tak bisa ku gapai bahagiamu
Sekejap aku melayang mengingat tentangmu
Sakit pula hatiku
Kelemahan ku,,,,
Lebih sayang padaku
Hingga aku harus pergi darimu
Beribu kali aku berpikir
Kebahagian apa yang akan kau dapat bersamaku ?....
Karna kau berhak
Kau yang indah
Aku rela teluka untuk bahagiamu
Hanya itu tangis hati ku untuk cinta ku
Serangan Untuk Sang Singa Dari Sang Garuda
SERANGAN UNTUK SANG SINGA DARI SANG GARUDA
Oleh Alwildanielmalikurrahman
Damai tentram sejahtera awal dari ceritanya
lama tak ditunggu datang jua singa dari barat
menanam paksa dan mulai menyiksa
tak memandang bulu tak memandang tua
menyiksa sana sampai di sini
Para pemimpin pun mulai tidak sabaran lagi
mulai perang untuk mengusir
sang singa
perang dari sana sampai disini
tidak pantang menyerah dan terus mendesak
sang singa
Namun nihil
senjata sang singa lebih kuat dari sang pemimpin
dan tidak adanya
persatuan saat itu
singa pun melanjutkan siksanya
terus menyiksa dengan pedih
pedih tak tiada hentinya
Tak tahan dengan cuma melihat siksaan itu
jiwa jiwa pejuang mulai hidup
dimulai dengan penyatuan
sabang sampai marauke
penyeruan untuk mengusir sang singa pun sudah berkeliaran
teriakan pemblokade sang singa
sudah dimana mana
BUNUH BUNUH BUNUH
sang singa pun
kabur pontang panting
GARUDA pun
menancap dihati
terbang mengitari
pulau pulau ini
PANCASILA telah dibuat
KEMERDEKAN telah dikumandangkan
dengan diakhiri
lahirnya negara INDONESIA
Oleh Alwildanielmalikurrahman
Damai tentram sejahtera awal dari ceritanya
lama tak ditunggu datang jua singa dari barat
menanam paksa dan mulai menyiksa
tak memandang bulu tak memandang tua
menyiksa sana sampai di sini
Para pemimpin pun mulai tidak sabaran lagi
mulai perang untuk mengusir
sang singa
perang dari sana sampai disini
tidak pantang menyerah dan terus mendesak
sang singa
Namun nihil
senjata sang singa lebih kuat dari sang pemimpin
dan tidak adanya
persatuan saat itu
singa pun melanjutkan siksanya
terus menyiksa dengan pedih
pedih tak tiada hentinya
Tak tahan dengan cuma melihat siksaan itu
jiwa jiwa pejuang mulai hidup
dimulai dengan penyatuan
sabang sampai marauke
penyeruan untuk mengusir sang singa pun sudah berkeliaran
teriakan pemblokade sang singa
sudah dimana mana
BUNUH BUNUH BUNUH
sang singa pun
kabur pontang panting
GARUDA pun
menancap dihati
terbang mengitari
pulau pulau ini
PANCASILA telah dibuat
KEMERDEKAN telah dikumandangkan
dengan diakhiri
lahirnya negara INDONESIA
Pahlawan dari Dunia Pahlawan Oleh Joko Perasetio
PAHLAWAN DARI DUNIA PAHLAWAN
Oleh Joko Perasetio
Aku ingin bertemu mereka para pahlawan Negeriku dahulu,
Aku sudah mengantongi banyak ke tidak adilan dari pahwalawan negeriku sekarang,
Itu Yg ingin ku sampaikan
Semoga para pahlawan terdahulu tidak meneteskan air mata penyesalan karena telah memerdekakan Negeri para koruptor.negeri yang kotor, negeri di mana keadilan seperti Barang yg Langka susah di temukan dan teramat mahal harganya bagi kaum kusam,
Maafkan aku para pahlawanku yang terdahulu
Aku datang ke duniamu dg tidak sopan,
Kafanku terlihat kumuh dan rombeng
Yah inilah yg ku bawa dari dunia negeriku,
Tak lain hanya derita dan sengsara pengganti menu sarapan.
Ooh para pahlawan jangan tanya padaku "sampai kapan Rakyat di negeriku akan bertahan dengan ketidak adilan dan keserakahan".
Tapi tanyalah pada tuhan kita Kapan IA akan menghadirkan Kiamat yg IA janjikan. Karena itu jalan yang Terbaik.
Oleh Joko Perasetio
Aku ingin bertemu mereka para pahlawan Negeriku dahulu,
Aku sudah mengantongi banyak ke tidak adilan dari pahwalawan negeriku sekarang,
Itu Yg ingin ku sampaikan
Semoga para pahlawan terdahulu tidak meneteskan air mata penyesalan karena telah memerdekakan Negeri para koruptor.negeri yang kotor, negeri di mana keadilan seperti Barang yg Langka susah di temukan dan teramat mahal harganya bagi kaum kusam,
Maafkan aku para pahlawanku yang terdahulu
Aku datang ke duniamu dg tidak sopan,
Kafanku terlihat kumuh dan rombeng
Yah inilah yg ku bawa dari dunia negeriku,
Tak lain hanya derita dan sengsara pengganti menu sarapan.
Ooh para pahlawan jangan tanya padaku "sampai kapan Rakyat di negeriku akan bertahan dengan ketidak adilan dan keserakahan".
Tapi tanyalah pada tuhan kita Kapan IA akan menghadirkan Kiamat yg IA janjikan. Karena itu jalan yang Terbaik.
Buat Apa Oleh Shasa
BUAT APA
Oleh Shasa
Buat Apa..
Buat apa tetesan air mata ini jatuh,
hanya demi seseorang yang tak pernah menjadi miliku.
Kenapa kumerindukan seseorang yang tak pernah bersamaku.
Kenapa?
Buat apa juga aku memikirkannya..
Buat apa aku mencintai seseorang yang tak pernah mencintaiku.
Tuhan..
Aku ingin rasa ini bisa terhapuskan.
Karna tak ada gunanya,
Ku slalu berharap padanya.
Yang aku pun tak tahu, dan tak pernah tau.
Dia mencintaiku atau tidak ..
Oleh Shasa
Buat Apa..
Buat apa tetesan air mata ini jatuh,
hanya demi seseorang yang tak pernah menjadi miliku.
Kenapa kumerindukan seseorang yang tak pernah bersamaku.
Kenapa?
Buat apa juga aku memikirkannya..
Buat apa aku mencintai seseorang yang tak pernah mencintaiku.
Tuhan..
Aku ingin rasa ini bisa terhapuskan.
Karna tak ada gunanya,
Ku slalu berharap padanya.
Yang aku pun tak tahu, dan tak pernah tau.
Dia mencintaiku atau tidak ..
Cintaku Rapuh Oleh Artika Sari 0220
CINTAKU RAPUH
Oleh Artika Sari 0220
Airmata seperti apa yang kau inginkan dariku?
karena begitu banyak airmata yang hilang olehku...
Perhatian seperti apa yang kau harap dariku?
karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu...
Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain.
Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini.
Setiap nafas dan hembusan yang ada,
setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan.
Akan tetapi jiwa,raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi.
Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya.
Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu.
Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh.
Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih.
Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku?
bukan kamu ataupun mereka...
melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa
untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama.
Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku,
tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan..
tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu..
kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu.
Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku...
Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah..
Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi..
dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya...
Semoga kau bahagia bersamanya.....
Oleh Artika Sari 0220
Airmata seperti apa yang kau inginkan dariku?
karena begitu banyak airmata yang hilang olehku...
Perhatian seperti apa yang kau harap dariku?
karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu...
Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain.
Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini.
Setiap nafas dan hembusan yang ada,
setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan.
Akan tetapi jiwa,raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi.
Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya.
Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu.
Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh.
Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih.
Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku?
bukan kamu ataupun mereka...
melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa
untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama.
Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku,
tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan..
tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu..
kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu.
Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku...
Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah..
Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi..
dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya...
Semoga kau bahagia bersamanya.....
Puisi Terakhir Oleh Artika Sari
PUISI TERAKHIR
Oleh Artika Sari
Tak mampu lagi berdiri ketika cinta tak lagi bisa kuraih
Mengapa cinta ini begitu menyakitkan hati
Mengapa rasa rindu mendalam ini menyiksa batin
Tak mengerti dengan semua keadaan ini terjadi
Tak tau akan bersandar pada pundak yang tlah hilang
Entah sampai kapan akan terus begini
Bukan keluh kesah yang ingin terucap, tapi keingintauan yang semakin lama semakin dalam
Merendam setiap amarah ketika pengkhianatan cinta itu terlihat
Diam dan hanya terdiam,,, tak tau arah tujuan
Kosong ,,, satu ruang yang dulu terisi penuh dengan keindahan cinta
Sepi ,,, terbayang masa lalu yang hidup dan kini menjadi mati
Gelap,,, cinta dulu yang penuh warna hilang menjadi kelabu
Tuhan ... bila memang ini jalan darimu
Tolong bantu aku untuk kuat menjadi perempuan yang tegar
Tuhan ... bila memang dia bukanlah untukku
Tolong bantu aku untuk melepas perasaan mendalam ini tentangnya
Aku hanya ingin melihat kebahagiaan darinya
Meski kesakitan yang terasa olehku
Cintaku bukan karena tak kuperjuangkan
Melainkan cintaku, aku korbankan untuk kebahagiaan cintaku
Aku hanya manusia yang tak tau diri
Aku tak punyai apapun untuknya
Cintaku yang sia-sia takkan pernah ada balasnya
Cintaku yang diam membuatnya semakin jauh
Kini ku hanya dapat tersenyum menahan kesakitan ini
Dia adalah masa lalu terindahku ....
Oleh Artika Sari
Tak mampu lagi berdiri ketika cinta tak lagi bisa kuraih
Mengapa cinta ini begitu menyakitkan hati
Mengapa rasa rindu mendalam ini menyiksa batin
Tak mengerti dengan semua keadaan ini terjadi
Tak tau akan bersandar pada pundak yang tlah hilang
Entah sampai kapan akan terus begini
Bukan keluh kesah yang ingin terucap, tapi keingintauan yang semakin lama semakin dalam
Merendam setiap amarah ketika pengkhianatan cinta itu terlihat
Diam dan hanya terdiam,,, tak tau arah tujuan
Kosong ,,, satu ruang yang dulu terisi penuh dengan keindahan cinta
Sepi ,,, terbayang masa lalu yang hidup dan kini menjadi mati
Gelap,,, cinta dulu yang penuh warna hilang menjadi kelabu
Tuhan ... bila memang ini jalan darimu
Tolong bantu aku untuk kuat menjadi perempuan yang tegar
Tuhan ... bila memang dia bukanlah untukku
Tolong bantu aku untuk melepas perasaan mendalam ini tentangnya
Aku hanya ingin melihat kebahagiaan darinya
Meski kesakitan yang terasa olehku
Cintaku bukan karena tak kuperjuangkan
Melainkan cintaku, aku korbankan untuk kebahagiaan cintaku
Aku hanya manusia yang tak tau diri
Aku tak punyai apapun untuknya
Cintaku yang sia-sia takkan pernah ada balasnya
Cintaku yang diam membuatnya semakin jauh
Kini ku hanya dapat tersenyum menahan kesakitan ini
Dia adalah masa lalu terindahku ....
Jalan...Mana Jalan?? Oleh Elisabeth Cecilia
JALAN...MANA JALAN???
Oleh Elisabeth Cecilia
Aku di tengah hutan...
Hutan itu sepertinya biasa saja
Aku melangkah dan tak melihat belakang
Di depanku, sesuatu menantangku
Ada dua jalan yang memanggilku
Jalan yang satu gelap dan menyeramkan
Dan yang kedua terangnamun tak kelihatan ujungnya
Hatiku seperti terpaku
Apa aku berdiri disini saja?
Tapi aku harus melanjutkan perjalanan ini
Ku putuskan untuk mengambil peta
Peta berkata, aku harus lewat jalan yang gelap
Tidak! Aku takut gelap
Ku ambil alat canggihku, kunyalakan GPS
GPS berkata, jalan yang terang itu saja
Tapi, ia seperti tak berujung
Tak ada satupun orang disini
Suara gesekan sepatu pun aku tak dengar
Aku putuskan untuk berteriak
Jalan!!! Mana Jalan?
Oleh Elisabeth Cecilia
Aku di tengah hutan...
Hutan itu sepertinya biasa saja
Aku melangkah dan tak melihat belakang
Di depanku, sesuatu menantangku
Ada dua jalan yang memanggilku
Jalan yang satu gelap dan menyeramkan
Dan yang kedua terangnamun tak kelihatan ujungnya
Hatiku seperti terpaku
Apa aku berdiri disini saja?
Tapi aku harus melanjutkan perjalanan ini
Ku putuskan untuk mengambil peta
Peta berkata, aku harus lewat jalan yang gelap
Tidak! Aku takut gelap
Ku ambil alat canggihku, kunyalakan GPS
GPS berkata, jalan yang terang itu saja
Tapi, ia seperti tak berujung
Tak ada satupun orang disini
Suara gesekan sepatu pun aku tak dengar
Aku putuskan untuk berteriak
Jalan!!! Mana Jalan?
Tentang Hidup Oleh Kurnia Hidayati
TENTANG HIDUP
Oleh Kurnia Hidayati
Lembaran Pahitnya hidup
Yang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redup
Seakan tiada lagi insan yang sanggup
Menapaki krisisnya mata hidup
Bukan lagi….
Laksana hidupnya pagi
Yang masih ada embun-embun damai menyiangi
Pahitnya hidup
Sepahit daun jati..
Dan bukan lagi..
Laksana hidup ditengah hari
Yang masih terlalu hangat untuk diilhami
Sebuah wahyu yang turun dari sang illahi
Tapi…
Bagi yang hidup di sore hari
Hanya dapat membagi
Kenangan tentang kisah yang menjepit diri ..
Yang akan pergi bersama canda tawa sepi
Meninggalkan jejak di kemudian hari
Mari..
Hidup tanpa keredupan menyingsing hari
Menjelajah bujur & lintang hari
Meninggalkan krisisnya mata hidup
Yang selama ini kian mencekik diri..
Oleh Kurnia Hidayati
Lembaran Pahitnya hidup
Yang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redup
Seakan tiada lagi insan yang sanggup
Menapaki krisisnya mata hidup
Bukan lagi….
Laksana hidupnya pagi
Yang masih ada embun-embun damai menyiangi
Pahitnya hidup
Sepahit daun jati..
Dan bukan lagi..
Laksana hidup ditengah hari
Yang masih terlalu hangat untuk diilhami
Sebuah wahyu yang turun dari sang illahi
Tapi…
Bagi yang hidup di sore hari
Hanya dapat membagi
Kenangan tentang kisah yang menjepit diri ..
Yang akan pergi bersama canda tawa sepi
Meninggalkan jejak di kemudian hari
Mari..
Hidup tanpa keredupan menyingsing hari
Menjelajah bujur & lintang hari
Meninggalkan krisisnya mata hidup
Yang selama ini kian mencekik diri..
Senyum Dibalik Jendela Oleh Aditya Wardhani
SENYUM DIBALIK JENDELA
Oleh Aditya Wardhani
Senyum di balik jendela
Aku mendapatkan dalam tatapan singkat penuh makna
Dalam ramainya siang dan dalam teduhnya hati
Melewati 4 bulan sabit berlalu
Dalam kehampaan gerbong hati, secepat kereta itu terus berlari dan bersembunyi dalam ingatan yang abadi
Senyum di balik jendela
Dimana disana ada kebijaksaan, kedewasaan dan kelembutan luar biasa seorang hamba Tuhan
Melewati panjangnya lorong kehidupan kejam, yang tak jarang terus meminta korbannya
Senyum di balik jendela
Pertanyaan tanpa jawaban
Entah mengapa, hanya dia yang membuat aku terus menggali dan menggali setiap pertanyaan itu
Tapi...lagi-lagi tak ada
Nihil...tak bernilai
Senyum di balik jendela
Hanya ada lambaian tangan
Yang terus melambaikan kebaikan,
melambaikan keindahan,
melambaikan bahwa kehidupan itu perjuangan
Senyum di balik jendela
Semakin berlalu dan berlalu
Sebisa mungkin aku ukir dan abadikan
Dalam hatiku yang tak kunjung padam
Dalam jiwaku yang semakin lelah
Sebisa mungkin aku bisikkan
Kalimat syukur yang terus mengalun hingga berhenti dalam masanya
Senyum di balik jendela
Andaikan dia tahu,
andaikan dia mengerti
Aku mungkin selamanya tak kan bisa menuliskan dalam indahnya kata-kata,
serta dalamnya makna-makna
Kerena bagiku itu menyiksa,
amat sangat menyiksa
Mungkin aku hanya bisa mengingat dan menambatkan bahwa dia,
begitu bermakna, begitu indah, begitu berarti...
Oleh Aditya Wardhani
Senyum di balik jendela
Aku mendapatkan dalam tatapan singkat penuh makna
Dalam ramainya siang dan dalam teduhnya hati
Melewati 4 bulan sabit berlalu
Dalam kehampaan gerbong hati, secepat kereta itu terus berlari dan bersembunyi dalam ingatan yang abadi
Senyum di balik jendela
Dimana disana ada kebijaksaan, kedewasaan dan kelembutan luar biasa seorang hamba Tuhan
Melewati panjangnya lorong kehidupan kejam, yang tak jarang terus meminta korbannya
Senyum di balik jendela
Pertanyaan tanpa jawaban
Entah mengapa, hanya dia yang membuat aku terus menggali dan menggali setiap pertanyaan itu
Tapi...lagi-lagi tak ada
Nihil...tak bernilai
Senyum di balik jendela
Hanya ada lambaian tangan
Yang terus melambaikan kebaikan,
melambaikan keindahan,
melambaikan bahwa kehidupan itu perjuangan
Senyum di balik jendela
Semakin berlalu dan berlalu
Sebisa mungkin aku ukir dan abadikan
Dalam hatiku yang tak kunjung padam
Dalam jiwaku yang semakin lelah
Sebisa mungkin aku bisikkan
Kalimat syukur yang terus mengalun hingga berhenti dalam masanya
Senyum di balik jendela
Andaikan dia tahu,
andaikan dia mengerti
Aku mungkin selamanya tak kan bisa menuliskan dalam indahnya kata-kata,
serta dalamnya makna-makna
Kerena bagiku itu menyiksa,
amat sangat menyiksa
Mungkin aku hanya bisa mengingat dan menambatkan bahwa dia,
begitu bermakna, begitu indah, begitu berarti...
Seperti Merpati Oleh Kurnia Hidayati
SEPERTI MERPATI
Oleh Kurnia Hidayati
Terbanglah….
Terbanglah merpatiku
Menembus mega menyongsong fajar
Kutitipkan sekeping rindu kepadamu
Bisikkan bersama hembusan angin
Pada hujan yang kini kian terasa dingin
Jika malam semakin kelam..
Kudengar tembang rindu buatku
Sebuah titipan dari sang perindu
Membuka damai dari gunung bersalju..
Jika usai bayangmu mengusik kalbu
Kubelai engkau dengan tatapan seindah lantunan ayat suci al Quran yang mendayu....
Bisikkan cintaku
Takkan pernah terhapus, tergores waktu
Di langit biru
Disanalah langkah pijak kita bertaut satu..
Oleh Kurnia Hidayati
Terbanglah….
Terbanglah merpatiku
Menembus mega menyongsong fajar
Kutitipkan sekeping rindu kepadamu
Bisikkan bersama hembusan angin
Pada hujan yang kini kian terasa dingin
Jika malam semakin kelam..
Kudengar tembang rindu buatku
Sebuah titipan dari sang perindu
Membuka damai dari gunung bersalju..
Jika usai bayangmu mengusik kalbu
Kubelai engkau dengan tatapan seindah lantunan ayat suci al Quran yang mendayu....
Bisikkan cintaku
Takkan pernah terhapus, tergores waktu
Di langit biru
Disanalah langkah pijak kita bertaut satu..
Bukan Rupa Tapi Rasa Oleh Kurnia Hidayati
BUKAN RUPA TAPI RASA
Oleh Kurnia Hidayati
Seindah negeri para bidadari
Putih lembut hatinya yang kudambakan
Bukan rupa nan elok harap kusakasikan
Belaian Petir layak jua daku hindarkan
Hanya lebih padamu asa
Hilang timbul rasa menghiba penuh warna
Tersirat sari-sari pati layu tergambar pada muka
Mencerca lenggak lenggok merpati nun jauh disana
Telah pergi kini kilauan permata
Hati nan lembut selembut anyaman sutera
Nyata kini lebih dari segenggam bara
Lewati jarum yang termangu dalam sejuta rasa
Oleh Kurnia Hidayati
Seindah negeri para bidadari
Putih lembut hatinya yang kudambakan
Bukan rupa nan elok harap kusakasikan
Belaian Petir layak jua daku hindarkan
Hanya lebih padamu asa
Hilang timbul rasa menghiba penuh warna
Tersirat sari-sari pati layu tergambar pada muka
Mencerca lenggak lenggok merpati nun jauh disana
Telah pergi kini kilauan permata
Hati nan lembut selembut anyaman sutera
Nyata kini lebih dari segenggam bara
Lewati jarum yang termangu dalam sejuta rasa
Mau Pergi Kemana Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
MAU PERGI KEMANA
Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
Aku disini sendiri tertegun didalam lamunan
Aku terbawa suasana kesendirian
Aku bisa hidup dengan semangatmu
Aku bisa hidup karena jantung kehidupanmu sayang
Mau pergi ke mana?...
Mau pergi lagi kah?...
Mau pergi kemana?...
Menghilang lagi kah?...
Aku tahu benar rumus kehidupan dunia
Sudah suratan takdir kalau semua harus berpisah
Jangan pergi tanpa senyumanku sayangku
Hidupku hampa terasa tanpamu disisiku sayangku
Mau pergi kemana?...
Pergimu membuat aku sedih sayangku
Mau pergi kemana?...
Jangan lagi kau pergi tinggalkan aku sayangku
Mau pergi kemana?...
Sini dekap aku dalam pelukanmu
Mau pergi kemana?...
Sini beri aku senyuman terakhirmu
Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
Aku disini sendiri tertegun didalam lamunan
Aku terbawa suasana kesendirian
Aku bisa hidup dengan semangatmu
Aku bisa hidup karena jantung kehidupanmu sayang
Mau pergi ke mana?...
Mau pergi lagi kah?...
Mau pergi kemana?...
Menghilang lagi kah?...
Aku tahu benar rumus kehidupan dunia
Sudah suratan takdir kalau semua harus berpisah
Jangan pergi tanpa senyumanku sayangku
Hidupku hampa terasa tanpamu disisiku sayangku
Mau pergi kemana?...
Pergimu membuat aku sedih sayangku
Mau pergi kemana?...
Jangan lagi kau pergi tinggalkan aku sayangku
Mau pergi kemana?...
Sini dekap aku dalam pelukanmu
Mau pergi kemana?...
Sini beri aku senyuman terakhirmu
Esok Oleh Debby Miyano
ESOK
Oleh Debby Miyano
Sejak kita memulai kisah itu,
Senyum,tawa,tangis,
Tertorehkan dalam kitab sejarah ku
Yang tergores oleh suka dan duka.
Bersama mu aku berbagi,
Aku tersenyum,aku tertawa
Bersamamu, aku memaknai arti mimpi,
Menembus horizon cakrawala,
Serta bersama menyemai serumpun kembang.
Betapa indahnya kisah itu,
Kisah sahabat yang terbingkai oleh senyuman,
Kisah yang berdimensi masa lalu
Kisah antara aku dan engkau,kawan.
Dan, ketika waktu terus bergulir,
Perpisahan terjadi.
Kita berpisah,
Kita berpisah kawan!
Kau harus berlari mengejar angan mu,
Aku pun harus berlari mengejar mimpi ku.
Jangan menangis, Kawan!
Jangan lah merintih!
Meski gemuruh memenuhi hati,
Meski kecewa menghujam diri,
Tetaplah percaya,
‘Esok kita pasti bertemu,
dengan dunia yang ada di genggaman kita’
Oleh Debby Miyano
Sejak kita memulai kisah itu,
Senyum,tawa,tangis,
Tertorehkan dalam kitab sejarah ku
Yang tergores oleh suka dan duka.
Bersama mu aku berbagi,
Aku tersenyum,aku tertawa
Bersamamu, aku memaknai arti mimpi,
Menembus horizon cakrawala,
Serta bersama menyemai serumpun kembang.
Betapa indahnya kisah itu,
Kisah sahabat yang terbingkai oleh senyuman,
Kisah yang berdimensi masa lalu
Kisah antara aku dan engkau,kawan.
Dan, ketika waktu terus bergulir,
Perpisahan terjadi.
Kita berpisah,
Kita berpisah kawan!
Kau harus berlari mengejar angan mu,
Aku pun harus berlari mengejar mimpi ku.
Jangan menangis, Kawan!
Jangan lah merintih!
Meski gemuruh memenuhi hati,
Meski kecewa menghujam diri,
Tetaplah percaya,
‘Esok kita pasti bertemu,
dengan dunia yang ada di genggaman kita’
Adinda Oleh Qori H. Nafi'
ADINDA
Oleh Qori H. Nafi'
Adinda
Maukah kau mendengar ceritaku
Disetiap senyummu adalah bara api
di dalam hati
Tatapan matamu adalah pencerah hariku
Entah aku bingung bila tak bertemu
Hati ini suntuk tak menentu
Adinda, bagiku........
Teguranmu adalah ancaman untukku
Kemarahanmu adalah cambuk api bagiku
Kekecewaanmu adalah kesalahan terbesarku
Air mataku ini menitik bersama penyesalanku
Adinda
Kuingin melihatmu lagi
Semoga Tuhan masih mengijinkan
Kata hati agar tersampaikan
Meski kau Sabang dan aku Merauke
Meski kau langit dan aku bumi
Kukan slalu ada untukmu
---------
No. Urut : 7960
Tanggal Kirim : 29/01/2013 11:25:32
Oleh Qori H. Nafi'
Adinda
Maukah kau mendengar ceritaku
Disetiap senyummu adalah bara api
di dalam hati
Tatapan matamu adalah pencerah hariku
Entah aku bingung bila tak bertemu
Hati ini suntuk tak menentu
Adinda, bagiku........
Teguranmu adalah ancaman untukku
Kemarahanmu adalah cambuk api bagiku
Kekecewaanmu adalah kesalahan terbesarku
Air mataku ini menitik bersama penyesalanku
Adinda
Kuingin melihatmu lagi
Semoga Tuhan masih mengijinkan
Kata hati agar tersampaikan
Meski kau Sabang dan aku Merauke
Meski kau langit dan aku bumi
Kukan slalu ada untukmu
---------
No. Urut : 7960
Tanggal Kirim : 29/01/2013 11:25:32
Doaku Ya Allah Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
DOAKU YA ALLAH
Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
Ketika menyadari betapa diri ini hina...
Ketika diri ini tersentuh oleh dosa...
Ketika hamba_Mu ini mulai merasa bersalah...
Ketika itu pula do'aku ya Allah ku panjatkan pada_Mu...
Do'aku ya Allah dalam setiap sujudku...
Do'aku ya Allah dalam setiap dzikirku...
Do'aku ya Allah dalam setiap mengingat_Mu...
Do'aku ya Allah untuk semua orang-orang yang kusayangi...
Hamba munajat dalam kebesaran_Mu...
Kami sadari diri ini berlumur dosa...
Jangankan untuk menyembah_Mu...
Terkadang karena dunia kami lupa untuk mengingat_Mu...
Do'aku untuk imam dan anak-anakku...
Do'aku untuk kedua orang tuaku...
Do'aku untuk semua saudara-saudaraku...
Do'aku untuk mereka yang pernah menjadi isyarat dari_Mu...
Sehingga aku kini bisa berada dalam pelukan_Mu...
Oleh Irma Agustien (Nenk Babbo)
Ketika menyadari betapa diri ini hina...
Ketika diri ini tersentuh oleh dosa...
Ketika hamba_Mu ini mulai merasa bersalah...
Ketika itu pula do'aku ya Allah ku panjatkan pada_Mu...
Do'aku ya Allah dalam setiap sujudku...
Do'aku ya Allah dalam setiap dzikirku...
Do'aku ya Allah dalam setiap mengingat_Mu...
Do'aku ya Allah untuk semua orang-orang yang kusayangi...
Hamba munajat dalam kebesaran_Mu...
Kami sadari diri ini berlumur dosa...
Jangankan untuk menyembah_Mu...
Terkadang karena dunia kami lupa untuk mengingat_Mu...
Do'aku untuk imam dan anak-anakku...
Do'aku untuk kedua orang tuaku...
Do'aku untuk semua saudara-saudaraku...
Do'aku untuk mereka yang pernah menjadi isyarat dari_Mu...
Sehingga aku kini bisa berada dalam pelukan_Mu...
Siapa Mengapa Oleh Yayang Ayu Nuraeni
SIAPA MENGAPA
Oleh Yayang Ayu Nuraeni
Siapa mengapa
menjadikan aku adalah sebuah alasan terbesar
dimana aku adalah sebuah pertanyaan besar
kamu adalah sebuah jawaban'
Siapa mengapa
kau datang disaat aku sendiri
namun mengapa laku mu belum
terlalu rayu untuk hatiku
Siapa mengapa
yang mencintaiku menjadi lebih bangkit
memilihmu karena gairahmu
akan menjadikanku sebuah sebab alasan siapa mengapa
Oleh Yayang Ayu Nuraeni
Siapa mengapa
menjadikan aku adalah sebuah alasan terbesar
dimana aku adalah sebuah pertanyaan besar
kamu adalah sebuah jawaban'
Siapa mengapa
kau datang disaat aku sendiri
namun mengapa laku mu belum
terlalu rayu untuk hatiku
Siapa mengapa
yang mencintaiku menjadi lebih bangkit
memilihmu karena gairahmu
akan menjadikanku sebuah sebab alasan siapa mengapa
Di Persimpangan Oleh Cepi Ali Anwari
DI PERSIMPANGAN
Oleh Cepi Ali Anwari
Duhai tuan yang disana
Tengoklah kami yang disini
Wahai kalian yang diatas
Lihatlah kami yang dibawah
Meringis menangis oleh kejamnya perlakuan
Mengadu nasib dipersimpangan jalan
Penuh debu kerikil tajam
Menghampar harapan keadilan
Ingatlah..
Duhai tuan-tuan yang disana
Lupakah kalian..?? kami yang membuatmu diatas sana
Dengarkan suara hati kami yang seakan terkunci kekuasaan
Mana janji kalian..??
Kami hanya minta tepati janji tanpa basa-basi
Bawa kembali kami ke istana megahmu
Harga mati jika kami sejahtera
Angkat kami ketempatmu
Bukan harapan palsu dan janji kosong yang kami mau
Semoga ocehah ini tak sekedar ocehan belaka
Nyatalah buat kami bahagia, sejahtera, laksana janji tuan
Oleh Cepi Ali Anwari
Duhai tuan yang disana
Tengoklah kami yang disini
Wahai kalian yang diatas
Lihatlah kami yang dibawah
Meringis menangis oleh kejamnya perlakuan
Mengadu nasib dipersimpangan jalan
Penuh debu kerikil tajam
Menghampar harapan keadilan
Ingatlah..
Duhai tuan-tuan yang disana
Lupakah kalian..?? kami yang membuatmu diatas sana
Dengarkan suara hati kami yang seakan terkunci kekuasaan
Mana janji kalian..??
Kami hanya minta tepati janji tanpa basa-basi
Bawa kembali kami ke istana megahmu
Harga mati jika kami sejahtera
Angkat kami ketempatmu
Bukan harapan palsu dan janji kosong yang kami mau
Semoga ocehah ini tak sekedar ocehan belaka
Nyatalah buat kami bahagia, sejahtera, laksana janji tuan
Khayalan Oleh Dera Dee
KHAYALAN
Oleh Dera Dee
Ketika senja mulai menampakan cahayanya
seketika sosok serpihan cahaya datang
memberikan sejuta pengertian dan penantian
sekerlip bintang melukiskan kisah hari-hari yang nyata menjadi khayalan semata...
Terlintas wajah yang tak asing lagi untuk di khayalkan
saat dia tersenyum, tertawa serta bercanda
seolah menjadi khayalan yang rasanya tak inginn untuk aku hentikan
...
Terlelap memejamkan mata
terbaring seolah ingin selalau berkhayal tentannya
tersenyum indah saat dia tatap relung mataku
tergambar sudah hari indah yang dulu ku lalaui bersamanya...
Keheningan malam terpecah
menjadi serpihan harapan yang tak kunjung jadi kenyataan
ada rasa ingin ingin tersenyum dan tertawa
tapi disisi lain ada rasa yang ingin menjerit, menagis karna sebuah penantian yang tak pernah jadi kenyataan...
Oleh Dera Dee
Ketika senja mulai menampakan cahayanya
seketika sosok serpihan cahaya datang
memberikan sejuta pengertian dan penantian
sekerlip bintang melukiskan kisah hari-hari yang nyata menjadi khayalan semata...
Terlintas wajah yang tak asing lagi untuk di khayalkan
saat dia tersenyum, tertawa serta bercanda
seolah menjadi khayalan yang rasanya tak inginn untuk aku hentikan
...
Terlelap memejamkan mata
terbaring seolah ingin selalau berkhayal tentannya
tersenyum indah saat dia tatap relung mataku
tergambar sudah hari indah yang dulu ku lalaui bersamanya...
Keheningan malam terpecah
menjadi serpihan harapan yang tak kunjung jadi kenyataan
ada rasa ingin ingin tersenyum dan tertawa
tapi disisi lain ada rasa yang ingin menjerit, menagis karna sebuah penantian yang tak pernah jadi kenyataan...
Kasih Abadi Oleh Muhammad Azka Arriziq
KASIH ABADI
Oleh Muhammad Azka Arriziq
Aku mencoba tersenyum,
disaat pekat malam membayang…
ku coba menghapus air mata yang kini membasahi relung hatiku...
…
Demi engkau purnamaku,
jarak tak akan membatasi kata rinduku…
aku akan terus mencoba bertahan,
hingga ujung nafas kemampuanku untuk bertahan…
…
Aku sadar,
sepi ini hanyalah bagian kecil dari kerinduanku padamu…
maka, akan kupeluk dia sampai terik matahari akan menyadarkanku,
jika aku masih memiliki sebuah cita-cita dan harapan bersamamu…
…
Hari esok adalah milik kita,,
maka, sambutlah aku dalam bahagiamu …
dan aku berjanji akan menjemputmu,
dalam kisah kasih yang abadi...
Oleh Muhammad Azka Arriziq
Aku mencoba tersenyum,
disaat pekat malam membayang…
ku coba menghapus air mata yang kini membasahi relung hatiku...
…
Demi engkau purnamaku,
jarak tak akan membatasi kata rinduku…
aku akan terus mencoba bertahan,
hingga ujung nafas kemampuanku untuk bertahan…
…
Aku sadar,
sepi ini hanyalah bagian kecil dari kerinduanku padamu…
maka, akan kupeluk dia sampai terik matahari akan menyadarkanku,
jika aku masih memiliki sebuah cita-cita dan harapan bersamamu…
…
Hari esok adalah milik kita,,
maka, sambutlah aku dalam bahagiamu …
dan aku berjanji akan menjemputmu,
dalam kisah kasih yang abadi...
Belenggu Oleh Muhammad Azka Arriziq
BELENGGU
Oleh Muhammad Azka Arriziq
Terpuruk aku disini.
Sendiri, mengobati luka dalam hati....
walau terasa berat...
tapi aku harus melepaskanmu....
melepaskan semua kenangan,
yang pedihnya terus memaksaku untuk kembali meneteskan air mata…
aku berdo’a,
semoga engkau bahagia dengan kehidupanmu yang baru...
tanpa adanya beban, karena harus mencintaiku…
dan jangan pernah mencoba untuk menghapuskan air mata ini...
karena hanya air mata ini yang selalu berharap kau kembali...
...............................................
Sebenarnya, aku menyesal telah mengenalmu...
tapi aku menyadari,
sedikit pun aku tak akan pernah mampu untuk membencimu.
karena semua yang kita alami hanyalah bagian kecil,
dari sebuah perjalanan hidup yang tetap harus kita lewati...
tak perlu lagi kau cari sebuah alasan,
karena mungkin hanya tuhan yang tau,
mengapa kita harus saling menyakiti..
dan maaf,
untuk semua keterbatasanku,
yang telah membuatmu jera untuk mencintaiku...
aku mengerti,
aku bukanlah sosok manusia, yang layak untuk kau cintai…
Oleh Muhammad Azka Arriziq
Terpuruk aku disini.
Sendiri, mengobati luka dalam hati....
walau terasa berat...
tapi aku harus melepaskanmu....
melepaskan semua kenangan,
yang pedihnya terus memaksaku untuk kembali meneteskan air mata…
aku berdo’a,
semoga engkau bahagia dengan kehidupanmu yang baru...
tanpa adanya beban, karena harus mencintaiku…
dan jangan pernah mencoba untuk menghapuskan air mata ini...
karena hanya air mata ini yang selalu berharap kau kembali...
...............................................
Sebenarnya, aku menyesal telah mengenalmu...
tapi aku menyadari,
sedikit pun aku tak akan pernah mampu untuk membencimu.
karena semua yang kita alami hanyalah bagian kecil,
dari sebuah perjalanan hidup yang tetap harus kita lewati...
tak perlu lagi kau cari sebuah alasan,
karena mungkin hanya tuhan yang tau,
mengapa kita harus saling menyakiti..
dan maaf,
untuk semua keterbatasanku,
yang telah membuatmu jera untuk mencintaiku...
aku mengerti,
aku bukanlah sosok manusia, yang layak untuk kau cintai…
Masih Ada Waktu Oleh Fransesco Agnes Ranubaya
MASIH ADA WAKTU
Oleh Fransesco Agnes Ranubaya
Raut sembilu wajah yang lugu
Ntah karena ia tak tahu
Atau mungkin tak perlu tahu
Dingin hangatnya dunia yang fana ini
Membakar dan membeku segenap hati
Mungkin hanya tuk ingin tahu
Tapi harus mati dan sia-sia belaka
Dunia ini saran cinta dan benci
Yang berubah seperti cuaca saja
Berkata cinta, kelak menjadi caci
o.... Apakah ini mimpi belaka?
Sehingga semua orang berperang
Bersilat lidah karena saling benci
Padahal awalnya dari segenap cinta
Hidup bagai misteri yang tertutup
Dalam kitab kehidupan yang tlah usang
Melapuk tertutup debu, debu kehidupan
Malaikat mana yang mau membukanya?
Jika sedikit yang tertera namanya
Sedih lah hati Sang Kalik membacakannya
Masih ada waktu untuk berubah
Yang benci, segeralah berdamai
Yang berjahat hati, sucikanlah diri
Ini bukan ucapan suci serupa ayat-ayat
Namun nasehat kecil untuk jadi besar
Sebab kan tiba kita semua akan dituai
Oleh Fransesco Agnes Ranubaya
Raut sembilu wajah yang lugu
Ntah karena ia tak tahu
Atau mungkin tak perlu tahu
Dingin hangatnya dunia yang fana ini
Membakar dan membeku segenap hati
Mungkin hanya tuk ingin tahu
Tapi harus mati dan sia-sia belaka
Dunia ini saran cinta dan benci
Yang berubah seperti cuaca saja
Berkata cinta, kelak menjadi caci
o.... Apakah ini mimpi belaka?
Sehingga semua orang berperang
Bersilat lidah karena saling benci
Padahal awalnya dari segenap cinta
Hidup bagai misteri yang tertutup
Dalam kitab kehidupan yang tlah usang
Melapuk tertutup debu, debu kehidupan
Malaikat mana yang mau membukanya?
Jika sedikit yang tertera namanya
Sedih lah hati Sang Kalik membacakannya
Masih ada waktu untuk berubah
Yang benci, segeralah berdamai
Yang berjahat hati, sucikanlah diri
Ini bukan ucapan suci serupa ayat-ayat
Namun nasehat kecil untuk jadi besar
Sebab kan tiba kita semua akan dituai
Karena Cinta Oleh Ratna Asiandari
KARENA CINTA
Oleh Ratna Asiandari
Jika aku tanpamu,
Bagaikan langit tak berbintang,
Seperti matahari tak bersinar,
Layaknya bumi tak berpenghuni
Tapi jika aku bersamamu,
Aku seakan hanyut
Aku seakan terseret
Akiu seprti es yang meleleh
Karena senyumanmu
Dan tak akan mungkin aku terlepas oleh dirimu,
Selamanya
Oleh Ratna Asiandari
Jika aku tanpamu,
Bagaikan langit tak berbintang,
Seperti matahari tak bersinar,
Layaknya bumi tak berpenghuni
Tapi jika aku bersamamu,
Aku seakan hanyut
Aku seakan terseret
Akiu seprti es yang meleleh
Karena senyumanmu
Dan tak akan mungkin aku terlepas oleh dirimu,
Selamanya
Mama Oleh Nelvhina Lamela
MAMA
Oleh Nelvhina Lamela
Mama...
Kau bagaikan malaikat yang selalu menemani hari indahku
Kau bagaikan bintang yang menyinari malam gelapku
Kau bagaikan pelangi yang mewarnai hidupku
Kau bagaikan bunga yang menghiasi taman hatiku.
Mama...
Indah ku melihat tawamu
Bahagiaku melihat senyummu
Hanya kau penyemangat hidupku.
Hanya kau yang selalu membuatku berarti.
Mama...
Maafkan bila bibir ini menyakitimu
Maafkan bila sikap ini membuatmu sedih
Maafkan bila aku belum menjadi yang terbaik untukmu.
Terima kasih, Mama...
Terima kasih untuk semua hari mu
Terima kasih untuk cintamu
Terima kasih untuk pengorbananmu
I love you Mama.
Oleh Nelvhina Lamela
Mama...
Kau bagaikan malaikat yang selalu menemani hari indahku
Kau bagaikan bintang yang menyinari malam gelapku
Kau bagaikan pelangi yang mewarnai hidupku
Kau bagaikan bunga yang menghiasi taman hatiku.
Mama...
Indah ku melihat tawamu
Bahagiaku melihat senyummu
Hanya kau penyemangat hidupku.
Hanya kau yang selalu membuatku berarti.
Mama...
Maafkan bila bibir ini menyakitimu
Maafkan bila sikap ini membuatmu sedih
Maafkan bila aku belum menjadi yang terbaik untukmu.
Terima kasih, Mama...
Terima kasih untuk semua hari mu
Terima kasih untuk cintamu
Terima kasih untuk pengorbananmu
I love you Mama.
Tak Jodoh Oleh Dewi Hartinah
TAK JODOH
Oleh Dewi Hartinah
Aku menyayangi nya
Aku mencintainya
Dan aku sanggat menginginkan dia , yang kelak akan menjadi imam untuk ku
Tapi harapan itu tlah pupus
Kau pergi tinggalkan dunia fana ,
Dan tinggal kan aku beserta kenangan indah kita
Mimpi-mimpi yang tlah kita bangun , kini hancur berantakan
Tuhan , mengapa semua ini terjadi
Mengapa kau pisahkan aku dengan nya
Mengapa kau ambil dia tuhan
Di saat aku tlah yakin dia yang terakhir untuk ku
Tak pernah terbayangkan oleh ku semua ini akan terjadi
Kini , semua hanya tinggal kenangan yang akan abadi di hidup ku
Semoga kau bahagia di sana cinta
Dan aku di sini tak tau , entah kapan dapat temukan pengganti seperti mu
Oleh Dewi Hartinah
Aku menyayangi nya
Aku mencintainya
Dan aku sanggat menginginkan dia , yang kelak akan menjadi imam untuk ku
Tapi harapan itu tlah pupus
Kau pergi tinggalkan dunia fana ,
Dan tinggal kan aku beserta kenangan indah kita
Mimpi-mimpi yang tlah kita bangun , kini hancur berantakan
Tuhan , mengapa semua ini terjadi
Mengapa kau pisahkan aku dengan nya
Mengapa kau ambil dia tuhan
Di saat aku tlah yakin dia yang terakhir untuk ku
Tak pernah terbayangkan oleh ku semua ini akan terjadi
Kini , semua hanya tinggal kenangan yang akan abadi di hidup ku
Semoga kau bahagia di sana cinta
Dan aku di sini tak tau , entah kapan dapat temukan pengganti seperti mu
Siapa Aku Disisimu Oleh Cepi Ali Anwari
SIAPA AKU DISISIMU
Oleh Cepi Ali Anwari
Jika tak sanggup menjadikanku penuntun jalanmu
Jadikan saja aku sebatang tongkat untuk kau genggam
Jika tak mampu menjadikanku perhiasan di hari-harimu
Jadikan saja aku pelangi dimatamu
Jika tak sanggup menjadikanku anugerah bagi duniamu
Jadikan saja aku manfaat untuk kehidupanmu
Jika tak mampu menjadikanku bintang terang dimalammu
Jadikan saja aku nyala lentera kecil dibilik hatimu
Jika tak sanggup menjadikanku kenangan bagimu
Simpan saja aku ditempat terjauh yang tak terjangkau oleh pandanganmu
Karena tepat saat itu aku sedang bertanya, “Siapa aku disisimu???”.
Oleh Cepi Ali Anwari
Jika tak sanggup menjadikanku penuntun jalanmu
Jadikan saja aku sebatang tongkat untuk kau genggam
Jika tak mampu menjadikanku perhiasan di hari-harimu
Jadikan saja aku pelangi dimatamu
Jika tak sanggup menjadikanku anugerah bagi duniamu
Jadikan saja aku manfaat untuk kehidupanmu
Jika tak mampu menjadikanku bintang terang dimalammu
Jadikan saja aku nyala lentera kecil dibilik hatimu
Jika tak sanggup menjadikanku kenangan bagimu
Simpan saja aku ditempat terjauh yang tak terjangkau oleh pandanganmu
Karena tepat saat itu aku sedang bertanya, “Siapa aku disisimu???”.
Tentang Sahabat Oleh Cepi Ali Anwari
TENTANG SAHABAT
Oleh Cepi Ali Anwari
Kita adalah sama rasa
Kita adalah satu jiwa
Walau terkadang ada beda
Namun kita selalu setuju
Sama dalam rasa satu dalam cinta
Satu dalam jiwa sama dalam harapan
Saling membela dikala tegak berdiri
Selalu membantu diwaktu terjatuh nanti
Saling mengerti tentang hati
Saling menjaga tentang rasa
Dalam suka dan tawa
Dalam sedih dan duka
Berkorban dengan rasa penuh cinta
Membela dengan cinta penuh rasa
Menjadi kawan curahan hati
Sahabat sejati hingga jantung tak berdetak lagi
Oleh Cepi Ali Anwari
Kita adalah sama rasa
Kita adalah satu jiwa
Walau terkadang ada beda
Namun kita selalu setuju
Sama dalam rasa satu dalam cinta
Satu dalam jiwa sama dalam harapan
Saling membela dikala tegak berdiri
Selalu membantu diwaktu terjatuh nanti
Saling mengerti tentang hati
Saling menjaga tentang rasa
Dalam suka dan tawa
Dalam sedih dan duka
Berkorban dengan rasa penuh cinta
Membela dengan cinta penuh rasa
Menjadi kawan curahan hati
Sahabat sejati hingga jantung tak berdetak lagi
Ibu Oleh Cepi Ali Anwari
IBU
Oleh Cepi Ali Anwari
Engkau manusia yang paling berjasa dalam hidupku
Engkau manusia berhati malaikat bagiku
Engkau akan selamanya ada dihatiku
Berkah semua ketulusanmu
Cintaku padamu menempati urutan ketiga
Setelah cintaku pada Tuhan dan Rassul-Nya
Cintaku padamu tak akan pernah pudar
Cintaku padamu akanlah sejati
Perjuangan serta keringatmu berharga untukku
Sebagai bukti kasihmu yang tulus
Begitu besar kebaikan yang telah engkau berikan
Hanya do’a yang senantiasa ku balaskan
Engkau adalah ibuku
Engkau adalah cahaya
Engkau adalah guru terbaikku
Engkau adalah segalanya bagiku
Ibu …
Begitu tinggi cintamu bagiku
Begitu agung kasih dan sayangmu
Abadi dalam sanubari tak habis di telan waktu
Ibu …
Terima kasih atas semua yang telah kau beri
Karena hanya inilah yang dapat ku persembahkan
Sekali lagi …Terima kasih Ibu
Oleh Cepi Ali Anwari
Engkau manusia yang paling berjasa dalam hidupku
Engkau manusia berhati malaikat bagiku
Engkau akan selamanya ada dihatiku
Berkah semua ketulusanmu
Cintaku padamu menempati urutan ketiga
Setelah cintaku pada Tuhan dan Rassul-Nya
Cintaku padamu tak akan pernah pudar
Cintaku padamu akanlah sejati
Perjuangan serta keringatmu berharga untukku
Sebagai bukti kasihmu yang tulus
Begitu besar kebaikan yang telah engkau berikan
Hanya do’a yang senantiasa ku balaskan
Engkau adalah ibuku
Engkau adalah cahaya
Engkau adalah guru terbaikku
Engkau adalah segalanya bagiku
Ibu …
Begitu tinggi cintamu bagiku
Begitu agung kasih dan sayangmu
Abadi dalam sanubari tak habis di telan waktu
Ibu …
Terima kasih atas semua yang telah kau beri
Karena hanya inilah yang dapat ku persembahkan
Sekali lagi …Terima kasih Ibu
Aku Padamu Oleh Cepi Ali Anwari
AKU PADAMU
Oleh Cepi Ali Anwari
Aku padamu hanyalah mudah saja
Seperti kata yang tak sempat terlontarkan
Layaknya abu dari api membakar kayu
Sesederhana itulah aku padamu
Aku padamu hanyalah mudah saja
Lewat kalimat yang tak sempat tersampaikan isyarat
Seperti hilangnya awan karena datangnya hujan
Sesederhana itulah aku padamu
Aku padamu hanyalah mudah saja
Bagaikan pelangi pengganti derai yang pergi
Ibarat setitik lentera kecil dihamparan padang gulita
Sesederhana itulah aku padamu
Oleh Cepi Ali Anwari
Aku padamu hanyalah mudah saja
Seperti kata yang tak sempat terlontarkan
Layaknya abu dari api membakar kayu
Sesederhana itulah aku padamu
Aku padamu hanyalah mudah saja
Lewat kalimat yang tak sempat tersampaikan isyarat
Seperti hilangnya awan karena datangnya hujan
Sesederhana itulah aku padamu
Aku padamu hanyalah mudah saja
Bagaikan pelangi pengganti derai yang pergi
Ibarat setitik lentera kecil dihamparan padang gulita
Sesederhana itulah aku padamu
Prihatin.... Oleh Wawa Herawaty
PRIHATIN....
Oleh Wawa Herawaty
Gempita perayaan kemerdekaan nyaris hilang
Pertiwi ini telah kotor oleh darah koruptor
Bumi nusantara basah oleh darah tercecer
Karena kuasa dan ambisi nyawa melayang
Berikan sejahtera untuk rakyat nusantara
Rakyat tak dapat menghadapi senjata
Kekuasaan dan ambisi pada rakyat tak berdaya
Panaskan bumi nusantara
Rakyat di bumi pertiwi berhak untuk hidup
Tak layak berkorban untuk kuasa dan ambisi
Keserakahan membuat nurani tertutup
Ingatkah pada waktunya nanti
Bumi pertiwi berairmatakan darah
Oleh hilangnya adil dan bijaksana
Rakus dan serakah
Lupa bila semua ini fana
Oleh Wawa Herawaty
Gempita perayaan kemerdekaan nyaris hilang
Pertiwi ini telah kotor oleh darah koruptor
Bumi nusantara basah oleh darah tercecer
Karena kuasa dan ambisi nyawa melayang
Berikan sejahtera untuk rakyat nusantara
Rakyat tak dapat menghadapi senjata
Kekuasaan dan ambisi pada rakyat tak berdaya
Panaskan bumi nusantara
Rakyat di bumi pertiwi berhak untuk hidup
Tak layak berkorban untuk kuasa dan ambisi
Keserakahan membuat nurani tertutup
Ingatkah pada waktunya nanti
Bumi pertiwi berairmatakan darah
Oleh hilangnya adil dan bijaksana
Rakus dan serakah
Lupa bila semua ini fana
Pesan Dari Surga Oleh Tri Nova Mei Itawan
PESAN DARI SURGA
Oleh Tri Nova Mei Itawan
Sampaikanlah pada dia.rintihan dari kaum kaum penyanyang
Bisikan kepadanya.jiwamu rasuki ruang terkecilku
Dengan secangkir air mata pelepas dahaga.
Kau tumpahkan tepat di jantung hatiku
Memakan dari kesetiaanku
Dan meniduri setiap malamku
Wahai kekasih
Dengarkan pesan dari surgaku
Kepakan sayap angkuhmu dari setiap pertayaanku
Yang tak pernah kau mampu menjawabnya
Karena ke ankuhan mu memberi harapan yang menyesatkan ku
Oleh Tri Nova Mei Itawan
Sampaikanlah pada dia.rintihan dari kaum kaum penyanyang
Bisikan kepadanya.jiwamu rasuki ruang terkecilku
Dengan secangkir air mata pelepas dahaga.
Kau tumpahkan tepat di jantung hatiku
Memakan dari kesetiaanku
Dan meniduri setiap malamku
Wahai kekasih
Dengarkan pesan dari surgaku
Kepakan sayap angkuhmu dari setiap pertayaanku
Yang tak pernah kau mampu menjawabnya
Karena ke ankuhan mu memberi harapan yang menyesatkan ku
Selamat Tinggal (Masa Laluku) Oleh Arli Aldila
SELAMAT TINGGAL (MASA LALUKU)
Oleh Arli Aldila
Selamat malam masa laluku,
Lama langkahku tertatih karenamu.
Dengan sisa tenagaku, aku sembuhkan luka dihatiku.
Sembuh? Sepertinya.
Hanya saja masih membekas.
Masa laluku,
Kini aku merasa lelah, sangat lelah.
Mungkin saatnya aku melepaskan diri,
dari kepadihan yang selam ini memenjarakanku.
Masa laluku,
Aku harus pergi.
Jangan pernah mencariku,
dan jangan lagi datang dalam hidupku,
atau bahkan hanya sekedar bertandang dalam mimpiku,
Karena akan ada cinta yang baru,
yang ditangannya aku menitipkan banyak harapan,
untuk kelak aku dan dia aminkan bersama.
Oleh Arli Aldila
Selamat malam masa laluku,
Lama langkahku tertatih karenamu.
Dengan sisa tenagaku, aku sembuhkan luka dihatiku.
Sembuh? Sepertinya.
Hanya saja masih membekas.
Masa laluku,
Kini aku merasa lelah, sangat lelah.
Mungkin saatnya aku melepaskan diri,
dari kepadihan yang selam ini memenjarakanku.
Masa laluku,
Aku harus pergi.
Jangan pernah mencariku,
dan jangan lagi datang dalam hidupku,
atau bahkan hanya sekedar bertandang dalam mimpiku,
Karena akan ada cinta yang baru,
yang ditangannya aku menitipkan banyak harapan,
untuk kelak aku dan dia aminkan bersama.
Takkan Lagi Abadi Oleh Eggady Peterson
TAKKAN LAGI ABADI
Oleh Eggady Peterson
Tak akan jiwaku menepi padamu
Tak akan aku berlabuh hanya untukmu
Dan mulai lelah hati ini mengertikanmu
Merasakan semua yang terjadi pada diriku
Mungkin ini tak akan lama
Mungkin ini akan segera sirna
Rasa yang indah yang pernah tercipta
Seperti itu hatiku tak lagi ada
Aku untukmu tapi bukan hatiku
Aku berjalan bukanlah kau tujuanku
Aku menerangimu tapi aku bukan mataharimu
Aku menemani malam mu tapi indahnya malam bukan untukmu
Lalu ku kan melangkah tanpamu lagi
Meninggalkan semua kenangan yang kita lalui
Hanya ini dan hanya sepi yang kau nikmati
Dan ku kan pergi dan takkan ada lagi yang abadi
Oleh Eggady Peterson
Tak akan jiwaku menepi padamu
Tak akan aku berlabuh hanya untukmu
Dan mulai lelah hati ini mengertikanmu
Merasakan semua yang terjadi pada diriku
Mungkin ini tak akan lama
Mungkin ini akan segera sirna
Rasa yang indah yang pernah tercipta
Seperti itu hatiku tak lagi ada
Aku untukmu tapi bukan hatiku
Aku berjalan bukanlah kau tujuanku
Aku menerangimu tapi aku bukan mataharimu
Aku menemani malam mu tapi indahnya malam bukan untukmu
Lalu ku kan melangkah tanpamu lagi
Meninggalkan semua kenangan yang kita lalui
Hanya ini dan hanya sepi yang kau nikmati
Dan ku kan pergi dan takkan ada lagi yang abadi
Ibu Vivi Nur Hamida Oleh Vikri Aulia Akbar
IBU VIVI NURHAMIDA
Oleh Vikri Aulia Akbar
9 bulan aku di dalam kandungannya
kisah susah dan sedih selama 9 bulan
rasanya aku belum membalas perjuangan ibu
aku selalu tetes kan air mata bila mengigat jasa ibu
Ibu kau telah memilih ribuan pilihan untuk berjuang hidup
kau telah memilih untuk aku dilahirkan
walaupun nyawa taruhannya
tapi kau sangat hebat ibu
Inilah yang dikatakan ibu untuk ku
maafkan ibu...maafkan ibu...Percayalah nak...,ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita...Agar tidak ada satu kepingan bagian puzzle kehidupan kita yang hilang.
Ibu terima kasih
kau adalah orang pertama di dunia ini yang paling ku sayang
maafkan aku bu.....
aku hanya menang 1 kali di lomba sains
tapi aku ingin ibu bangga
Bila aku hanya membentak ibu selama ini
maka aku minta maaf
yang terakhir untuk ibu adalah ini, ibu bilang begini
Karena menunggu dari jam kejam...,menit ke menit kelahiranmu.......
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedasyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan...
Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua....,Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit...
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun...
Kasih ibu sepanjang masa
kasih anak sepanjang jalan, terima kasih ibuku............
Oleh Vikri Aulia Akbar
9 bulan aku di dalam kandungannya
kisah susah dan sedih selama 9 bulan
rasanya aku belum membalas perjuangan ibu
aku selalu tetes kan air mata bila mengigat jasa ibu
Ibu kau telah memilih ribuan pilihan untuk berjuang hidup
kau telah memilih untuk aku dilahirkan
walaupun nyawa taruhannya
tapi kau sangat hebat ibu
Inilah yang dikatakan ibu untuk ku
maafkan ibu...maafkan ibu...Percayalah nak...,ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita...Agar tidak ada satu kepingan bagian puzzle kehidupan kita yang hilang.
Ibu terima kasih
kau adalah orang pertama di dunia ini yang paling ku sayang
maafkan aku bu.....
aku hanya menang 1 kali di lomba sains
tapi aku ingin ibu bangga
Bila aku hanya membentak ibu selama ini
maka aku minta maaf
yang terakhir untuk ibu adalah ini, ibu bilang begini
Karena menunggu dari jam kejam...,menit ke menit kelahiranmu.......
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedasyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan...
Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua....,Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit...
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun...
Kasih ibu sepanjang masa
kasih anak sepanjang jalan, terima kasih ibuku............
Bumi Bergemuruh Oleh Ismi Fauziah Kautsar
BUMI BERGEMURUH
Oleh Ismi Fauziah Kautsar
Malam gelap gulita
Seperti tak menaruh iba kasihan
Angin mengadu pohon-pohon yang besar
Lautan mengamuk
Ombak bergemuruh menderu-deru
Menghantam bumi kehidupan
Memporakporandakan segalanya
Suasana hiruk pikuk
Disambut sorak sorai serta isak tangis
Orang-orang lari tunggang langgang
Diliputi kepanikan dan rasa takut
Bagai tekur diujung tanduk
Bumi kehidupan kini hancur berantakan
Orang-orang tergeletak berlumuran darah
Mereka yang kini terlunta
Dirundung duka pedih sedalam samudera
Air mukanya yang keruh
Pipinya yang kempis dan matanya cekung
Menyatakan penderitaan yang mendalam
Merenungkan hari esok yang akan dilaluinya
Penuh dengan onak ranjau dan duri
Masa depan yang kelam
Tetap bersabar dan berdoa
Harapkan satu bintang sinari gelapnya malam
Serahkan semua pada yang kuasa
Ini terjadi atas kehendak-Nya
Semoga Tuhan memberikan ampunan....
-------
No. Urut : 7923
Tanggal Kirim : 27/01/2013 14:11:44
Oleh Ismi Fauziah Kautsar
Malam gelap gulita
Seperti tak menaruh iba kasihan
Angin mengadu pohon-pohon yang besar
Lautan mengamuk
Ombak bergemuruh menderu-deru
Menghantam bumi kehidupan
Memporakporandakan segalanya
Suasana hiruk pikuk
Disambut sorak sorai serta isak tangis
Orang-orang lari tunggang langgang
Diliputi kepanikan dan rasa takut
Bagai tekur diujung tanduk
Bumi kehidupan kini hancur berantakan
Orang-orang tergeletak berlumuran darah
Mereka yang kini terlunta
Dirundung duka pedih sedalam samudera
Air mukanya yang keruh
Pipinya yang kempis dan matanya cekung
Menyatakan penderitaan yang mendalam
Merenungkan hari esok yang akan dilaluinya
Penuh dengan onak ranjau dan duri
Masa depan yang kelam
Tetap bersabar dan berdoa
Harapkan satu bintang sinari gelapnya malam
Serahkan semua pada yang kuasa
Ini terjadi atas kehendak-Nya
Semoga Tuhan memberikan ampunan....
-------
No. Urut : 7923
Tanggal Kirim : 27/01/2013 14:11:44
Cinta Tak terbalas Oleh Syifa Aulia Zahra S
CINTA TAK TERBALAS
Oleh Syifa Aulia Zahra S
Aku memang jauh dari kesempurnaan
Namun memiliki cinta yang begitu sempurna untukmu
Aku mencintaimu tak melihat apa kekuranganmu
Semua telah aku korbankan
Hanya ingin melihat senyum indahmu
Mungkin kamu tak memperdulikanku
Namun aku masih menunggumu dengan setia
Mungkin cintamu bukan untukku
Namun aku masih tersenyum dan merelakannya
Apa ini yang dinamakan cinta tak terbalas?
Cinta yang membuatku remuk
Saat mencintai namun tak dicintai
Memang cinta itu tak harus memiliki
Tapi.. salahkah aku bila terlalu mencintaimu?
Aku sadar aku tak pantas untukmu
Namun dengarlah hatiku kecilku bicara…
Bahwa “aku akan selalu menyanyangimu”
Walau kau tak pernah peduli akan cintaku
Oleh Syifa Aulia Zahra S
Aku memang jauh dari kesempurnaan
Namun memiliki cinta yang begitu sempurna untukmu
Aku mencintaimu tak melihat apa kekuranganmu
Semua telah aku korbankan
Hanya ingin melihat senyum indahmu
Mungkin kamu tak memperdulikanku
Namun aku masih menunggumu dengan setia
Mungkin cintamu bukan untukku
Namun aku masih tersenyum dan merelakannya
Apa ini yang dinamakan cinta tak terbalas?
Cinta yang membuatku remuk
Saat mencintai namun tak dicintai
Memang cinta itu tak harus memiliki
Tapi.. salahkah aku bila terlalu mencintaimu?
Aku sadar aku tak pantas untukmu
Namun dengarlah hatiku kecilku bicara…
Bahwa “aku akan selalu menyanyangimu”
Walau kau tak pernah peduli akan cintaku
Permainan Oleh Syifa Aulia Zahra S
PERMAINAN
Oleh Syifa Aulia Zahra S
Seakan-akan aku masuk kedalam permainanmu
Bukankah cinta itu tak untuk dipermainkan?
Permainan yang kau dalangkan
Dan kau membuatku seperti wayangmu yang tak berdaya
Kau berdusta dengan semua cintamu
Cintamu yang membuatku buta
Dengan semua perlakuanmu dibelakangku
Akupun tak tau..
Nyatanya kau telah bersama dia dalam diam
Kau hancurkan aku perlahan dengan semua dusta ini
Katakanlah jika memang kau tak menyayangiku
Sebelum ku tenggelam dalam permainanmu
Dan membuatku seakan bodoh
Karna semua sandiwaramu ini…
Oleh Syifa Aulia Zahra S
Seakan-akan aku masuk kedalam permainanmu
Bukankah cinta itu tak untuk dipermainkan?
Permainan yang kau dalangkan
Dan kau membuatku seperti wayangmu yang tak berdaya
Kau berdusta dengan semua cintamu
Cintamu yang membuatku buta
Dengan semua perlakuanmu dibelakangku
Akupun tak tau..
Nyatanya kau telah bersama dia dalam diam
Kau hancurkan aku perlahan dengan semua dusta ini
Katakanlah jika memang kau tak menyayangiku
Sebelum ku tenggelam dalam permainanmu
Dan membuatku seakan bodoh
Karna semua sandiwaramu ini…
Jakarta Oleh Ipan Ripandi
JAKARTA
Oleh Ipan Ripandi
JAKARTA, dikenal sebagai ibu kota indonesia,
dipenuhi gedung gedung tinggi nan mewah,
dengan kilauan permata dimana mana,
aku kagum padamu ..
Namun,
dibalik semua itu,
terselip sebuah kenyataan hidup,
yang sulit tuk dijalani ..
Betapa hatiku amat sedih,
melihat mereka yang tak bisa sekolah,
rumah tak punya,
tidur dikolong jembatan,
setiap hari mencari nafkah dari tumpukan sampah,
meraka amat rasakan, sulitnya hidup dikota metropoliatan ..
Sungguh,
aku tak percaya, semua itu terjadi di ibukota ..
JAKARTA ..
Oleh Ipan Ripandi
JAKARTA, dikenal sebagai ibu kota indonesia,
dipenuhi gedung gedung tinggi nan mewah,
dengan kilauan permata dimana mana,
aku kagum padamu ..
Namun,
dibalik semua itu,
terselip sebuah kenyataan hidup,
yang sulit tuk dijalani ..
Betapa hatiku amat sedih,
melihat mereka yang tak bisa sekolah,
rumah tak punya,
tidur dikolong jembatan,
setiap hari mencari nafkah dari tumpukan sampah,
meraka amat rasakan, sulitnya hidup dikota metropoliatan ..
Sungguh,
aku tak percaya, semua itu terjadi di ibukota ..
JAKARTA ..
Merindumu Oleh Ayu Siska
MERINDUMU
Oleh Ayu Siska
Tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu ku sangat merindukanmu..
menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu ku tak berada disampingmu..
tersenyumlah saat kau mengingat kenangan termanis kita
karena saat itu ku tak lagi bersamamu..
Lihatlah bintang-bintang yang bertaburan dilangit biru
tataplah bulan yang bersinar terang..
karena disana ada cintaku yang selalu menantimu
lihatlah rintik-rintik hujan dan tataplah daun-daun yang berguguran
karena disana adalah simbol rinduku padamu..
Kasih.. walaupun kita jauh,
namun, ku tak akan melupakanmu
karena engkaulah cintaku,sayangku,dan rinduku, juga hidup dan matiku..
aku tak mungkin terbang mencari cinta yang lain
karena dihatiku ini hanya tertulis nama mu..
Walau kita terpisahkan oleh jarak dan waktu
namun, tak kan mengubah rasa sayangku ini padamu
ku harap kau kan menungguku disana..
ku harap kau kan setia dengan cintaku ini..
ku titipkan hatiku ini padamu, agar kau selalu menjaganya
ku harap kau tak kan melukai hatiku ini..
Malam ini begitu sepi tanpa senyumanmu kasih..
ku tatap sang rembulan yang indah, ku titip pesan padanya
wahai rembulan, sampaikanlah rinduku padanya
aku tak mau kehilangannya,aku sungguh menyayanginya
disini selalu ada doaku hanya untukmu kasih..
Oleh Ayu Siska
Tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu ku sangat merindukanmu..
menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu ku tak berada disampingmu..
tersenyumlah saat kau mengingat kenangan termanis kita
karena saat itu ku tak lagi bersamamu..
Lihatlah bintang-bintang yang bertaburan dilangit biru
tataplah bulan yang bersinar terang..
karena disana ada cintaku yang selalu menantimu
lihatlah rintik-rintik hujan dan tataplah daun-daun yang berguguran
karena disana adalah simbol rinduku padamu..
Kasih.. walaupun kita jauh,
namun, ku tak akan melupakanmu
karena engkaulah cintaku,sayangku,dan rinduku, juga hidup dan matiku..
aku tak mungkin terbang mencari cinta yang lain
karena dihatiku ini hanya tertulis nama mu..
Walau kita terpisahkan oleh jarak dan waktu
namun, tak kan mengubah rasa sayangku ini padamu
ku harap kau kan menungguku disana..
ku harap kau kan setia dengan cintaku ini..
ku titipkan hatiku ini padamu, agar kau selalu menjaganya
ku harap kau tak kan melukai hatiku ini..
Malam ini begitu sepi tanpa senyumanmu kasih..
ku tatap sang rembulan yang indah, ku titip pesan padanya
wahai rembulan, sampaikanlah rinduku padanya
aku tak mau kehilangannya,aku sungguh menyayanginya
disini selalu ada doaku hanya untukmu kasih..
Keluh Perut Seorang Buruh Oleh Muhammad Zaini
KELUH PERUT SEORANG BURUH
Oleh Muhammad Zaini
Duh Gusti, apa silap diri ini
hingga kau timpakan petaka lagi
seperti malam yang tak mau berkemas pergi
periuk tak pernah penuh terisi semakin dalam tak terisi
Duh Gusti, pemberi terang bayang
tunjukkan sejumput harapan dahaga sendang
genangi dengan karuniamu yang sejuk dan tenang
hingga masuki relung jiwa telah tandus gersang
Duh Gusti, penentu titah segala
aku bukanlah ken arok yang buta meruwat dunia
membuang akal budi menghamba nafsu nista
namun manusia adalah sama akupun memiliki angkara
Periuk nasi dingin diam tiada isi
tertinggal dengan laju harga meninggi
sungguh tak terkejar merebah tubuh terkapar
lumatkan upaya yang tersisa agar perut tak lapar
Kini hanyalah sabar yang masih kusimpan
tetapi entah sampai kapan !
Oleh Muhammad Zaini
Duh Gusti, apa silap diri ini
hingga kau timpakan petaka lagi
seperti malam yang tak mau berkemas pergi
periuk tak pernah penuh terisi semakin dalam tak terisi
Duh Gusti, pemberi terang bayang
tunjukkan sejumput harapan dahaga sendang
genangi dengan karuniamu yang sejuk dan tenang
hingga masuki relung jiwa telah tandus gersang
Duh Gusti, penentu titah segala
aku bukanlah ken arok yang buta meruwat dunia
membuang akal budi menghamba nafsu nista
namun manusia adalah sama akupun memiliki angkara
Periuk nasi dingin diam tiada isi
tertinggal dengan laju harga meninggi
sungguh tak terkejar merebah tubuh terkapar
lumatkan upaya yang tersisa agar perut tak lapar
Kini hanyalah sabar yang masih kusimpan
tetapi entah sampai kapan !
Kepedihan Oleh Putri Dewi
KEPEDIHAN
Oleh Putri Dewi
Cinta...
Disaat kau hadir dalam hidup ku kau merubah segalanya
Kau mengisi ruang di hatiku
Disaat aku mulai merasakan indah nya cinta disaat itulah aku harus merasakan kepedihan
Terlalu cepat bagi ku untuk merasakan kepedihan itu
Begitu banyak kenangan manis diantara kita berdua
Kini hilang begitu saja seperti air yang mengalir
Aku sadar kalau ternyata cinta juga dapat mendatang kan kesedihan
Rasa sakit kepedihan dan kebahagiaan membuat aku lebih dewasa dan lebih mengerti tentang apa itu cinta
Oleh Putri Dewi
Cinta...
Disaat kau hadir dalam hidup ku kau merubah segalanya
Kau mengisi ruang di hatiku
Disaat aku mulai merasakan indah nya cinta disaat itulah aku harus merasakan kepedihan
Terlalu cepat bagi ku untuk merasakan kepedihan itu
Begitu banyak kenangan manis diantara kita berdua
Kini hilang begitu saja seperti air yang mengalir
Aku sadar kalau ternyata cinta juga dapat mendatang kan kesedihan
Rasa sakit kepedihan dan kebahagiaan membuat aku lebih dewasa dan lebih mengerti tentang apa itu cinta
Ibu Adalah Bintang Surga Oleh Putri Dewi
IBU ADALAH BINTANG SURGA
Oleh Putri Dewi
Ibu...
Kau adalah wanita terhebat yang aku miliki
Kau merawat ku dari aku kecil hingga aku tumbuh dewasa dengan kasih sayang yang tulus darimu
Kau tak pernah lelah menjaga ku
Kau rela melakukan apa pun demi anak mu
Ibu...
Pengorbanan mu sungguh sangat besar
Kau juga mengajari aku berjalan sampai aku bisa berjalan
Dan kau juga mengajari aku berbicara sampai aku bisa berbicara
Jasa mu tak akan dapat tergantikan oleh ku
Ibu...
Disaat aku sedih kaulah orang yang pertama yang menghiburku
Maaf kan aku jika selama ini aku sering menyakiti hatimu
Dan terima kasih ibu atas semua yang telah kau berikan kepada ku
Ibu kau adalah bintang yang akan bersinar di surga
Oleh Putri Dewi
Ibu...
Kau adalah wanita terhebat yang aku miliki
Kau merawat ku dari aku kecil hingga aku tumbuh dewasa dengan kasih sayang yang tulus darimu
Kau tak pernah lelah menjaga ku
Kau rela melakukan apa pun demi anak mu
Ibu...
Pengorbanan mu sungguh sangat besar
Kau juga mengajari aku berjalan sampai aku bisa berjalan
Dan kau juga mengajari aku berbicara sampai aku bisa berbicara
Jasa mu tak akan dapat tergantikan oleh ku
Ibu...
Disaat aku sedih kaulah orang yang pertama yang menghiburku
Maaf kan aku jika selama ini aku sering menyakiti hatimu
Dan terima kasih ibu atas semua yang telah kau berikan kepada ku
Ibu kau adalah bintang yang akan bersinar di surga
Ibu Oleh Vanisa Dindarahmadianti
IBU
Oleh Vanisa Dindarahmadianti
Kasih sayangmu takkan terhenti...
Perjuanganmu sangat berarti bagiku...
Jasamu sungguh besar untukmu...
Kau telah melahirkanku...
Kau telah merawatku...
Kau kau telah mendidikku untuk menjadi anak yang baik...
Ibu...
Kau adalah harta yang sangat berharga bagiku...
Walaupun jasamu takkan bisa terbalas dengan apapun,
Cukup untuk menuruti segala perintahmu...
Terima kasih ibu....
Jasamu takkan pernah hilang dari otakku...
Dan akan selalu ada di dalam hati ini....
Oleh Vanisa Dindarahmadianti
Kasih sayangmu takkan terhenti...
Perjuanganmu sangat berarti bagiku...
Jasamu sungguh besar untukmu...
Kau telah melahirkanku...
Kau telah merawatku...
Kau kau telah mendidikku untuk menjadi anak yang baik...
Ibu...
Kau adalah harta yang sangat berharga bagiku...
Walaupun jasamu takkan bisa terbalas dengan apapun,
Cukup untuk menuruti segala perintahmu...
Terima kasih ibu....
Jasamu takkan pernah hilang dari otakku...
Dan akan selalu ada di dalam hati ini....
Sebait Puisi Untukmu Oleh Ery
SEBAIT PUISI UNTUKMU
Oleh Ery
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa,,
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini...
Oleh Ery
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa,,
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini...
Ingin Bersamamu Oleh Jefri Sinaga
INGIN BERSAMAMU
Oleh Jefri Sinaga
Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.
Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.
Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu....
Oleh Jefri Sinaga
Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.
Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.
Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu....
Saat Hatiku Mersakan Oleh Amalia Hamidah
SAAT HATIKU MERSAKAN
Oleh Amalia Hamidah
Hari telah berganti
Bulanpun ikut menerangi
Mentari tak lupakan cahayanya
Akupun terkurung oleh suasana
Lenyap dan kelam
Itulah yang ku rasa
Saat mentari mulai tenggelam
Aku hanyut dalam jiwa
Tuhan....
Datanglah temani aku
Dengarkanlah rintihan hatiku
Hanya Engkau tempatku mengadu
Semua yang terjadi
Hanya sebuah ilustrasi
Dengan kemeranaan hati
Akupun mengurung diri.
Oleh Amalia Hamidah
Hari telah berganti
Bulanpun ikut menerangi
Mentari tak lupakan cahayanya
Akupun terkurung oleh suasana
Lenyap dan kelam
Itulah yang ku rasa
Saat mentari mulai tenggelam
Aku hanyut dalam jiwa
Tuhan....
Datanglah temani aku
Dengarkanlah rintihan hatiku
Hanya Engkau tempatku mengadu
Semua yang terjadi
Hanya sebuah ilustrasi
Dengan kemeranaan hati
Akupun mengurung diri.
2 Manusia Oleh Dendy Mike's
2 MANUSIA
Oleh Dendy Mike's
Kita yang mencari dan pahami isi hati
Lelah ditengah jalannya dan hentikan cerita
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Tak ada manusia sempurna
Dapatkah kau terima
Dan engkau kan terus mencari
pengisi kosong hati
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Oleh Dendy Mike's
Kita yang mencari dan pahami isi hati
Lelah ditengah jalannya dan hentikan cerita
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Tak ada manusia sempurna
Dapatkah kau terima
Dan engkau kan terus mencari
pengisi kosong hati
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup perlahan
tak lagi terangi malamku
Tetes Kesucian Oleh Umi Fadhilah
TETES KESUCIAN
Oleh Umi Fadhilah
Yaa Rasulullah
Engkaulah suri tauladanku
Tiada dentang waktu bagimu tanpa perjuangan sucimu
Begitu suci kalbu dalam nafasmu
Ketulusanmu takkan terlukis dengan apapun
Yaa Rasulullah
Engkaulah penuntun hidupku
Jejak telapak hidupmu
Kini menjadi sunnah untukku
Kelembutan lisanmu
Kini menjadi hadits sucimu
Yaa Rasulullah
Engkaulah penolong dalam kesempitan hari akhir
Syafa’atmu slalu kutunggu
Kesetiaanmu pada umatmu begitu besar
Kemuliaanmu akan terukir sampai akhir hayatku
Oleh Umi Fadhilah
Yaa Rasulullah
Engkaulah suri tauladanku
Tiada dentang waktu bagimu tanpa perjuangan sucimu
Begitu suci kalbu dalam nafasmu
Ketulusanmu takkan terlukis dengan apapun
Yaa Rasulullah
Engkaulah penuntun hidupku
Jejak telapak hidupmu
Kini menjadi sunnah untukku
Kelembutan lisanmu
Kini menjadi hadits sucimu
Yaa Rasulullah
Engkaulah penolong dalam kesempitan hari akhir
Syafa’atmu slalu kutunggu
Kesetiaanmu pada umatmu begitu besar
Kemuliaanmu akan terukir sampai akhir hayatku
Tak Terduga Oleh Umi Fadhilah
TAK TERDUGA
Oleh Umi Fadhilah
Kala dulu
Ada sungai mengalir air
Selalu setia saling lengkapi
Layaknya kisahku
Semi berganti gugur
Sungai kering hilang air
Tak saling lengkapi seperti kala dulu
Kisahku yang mulus berganti terjal
Kau tiba dengan ungkapan tak terduga olehku
Kata pahit terucap olehmu
Buatku terjatuh
Terpuruk
Nafas
Serasa tak berlantun
Layaknya waktu yang tersendat
Membuntuti perasaanku
Oleh Umi Fadhilah
Kala dulu
Ada sungai mengalir air
Selalu setia saling lengkapi
Layaknya kisahku
Semi berganti gugur
Sungai kering hilang air
Tak saling lengkapi seperti kala dulu
Kisahku yang mulus berganti terjal
Kau tiba dengan ungkapan tak terduga olehku
Kata pahit terucap olehmu
Buatku terjatuh
Terpuruk
Nafas
Serasa tak berlantun
Layaknya waktu yang tersendat
Membuntuti perasaanku
Kau Oleh Nur Rahma Utami
KAU
Oleh Nur Rahma Utami
Kau adalah separuh hidup ku
Hanya kepadamu aku berbagi
Kaulah yang mengajariku atri seorang sahabat
Kau selalu ada untukku
Saat aku sedih kau hadir menghiburku
Saat aku menangis kau menghapuskan air mataku
Saat aku terjatuh kau membantuku untuk bangkit
Kau genggam kedua tanganku saat aku merasa takut
Kaulah yang sangat berarti dalam hidupku
Kau tak kan pernah terlupakan
Kaulah sahabat pertamaku
Senyumanmu yang kan selalu menghiasi hari-hariku
SELAMANYAA...
Kaulah Diana
Oleh Nur Rahma Utami
Kau adalah separuh hidup ku
Hanya kepadamu aku berbagi
Kaulah yang mengajariku atri seorang sahabat
Kau selalu ada untukku
Saat aku sedih kau hadir menghiburku
Saat aku menangis kau menghapuskan air mataku
Saat aku terjatuh kau membantuku untuk bangkit
Kau genggam kedua tanganku saat aku merasa takut
Kaulah yang sangat berarti dalam hidupku
Kau tak kan pernah terlupakan
Kaulah sahabat pertamaku
Senyumanmu yang kan selalu menghiasi hari-hariku
SELAMANYAA...
Kaulah Diana
Nikmat-Mu Oleh Arde Yolanda
NIKMAT-MU
Oleh Arde Yolanda
Ya Allah
Sembah sujudku hanya kepada-MU . . .
Dalam kerasnya hidup dibumi ini
tanpa Rahmat-MU aku tidak akan sanggup menjalaninya . . .
Engkau selalu memberikanku Embun kesejukan
selalu membasahiku dengan sabda-MU . . .
Dikala aku terjatuh dan terhempas
Kasih-MU selalu menyentuhku . . .
Hidupku hanya untuk yang Maha Hidup
Ya Allah
Ketika aku tidak sanggup untuk melangkah
bumi terlihat begitu gelap,
semuanya begitu hampa dan kosong . . .
Tidak ada tempat untukku Naungi selain hanya kepada-MU . . .
Namun
Engkau tidak pernah membiarkanku sendiri menjalani Gersangnya kehidupan . . .
Aku selalu bertahan
dan berharap akan megahnya hari yang akan ku jalani Esoknya…
Karena kasih-MU
selalu damai di hati...
Oleh Arde Yolanda
Ya Allah
Sembah sujudku hanya kepada-MU . . .
Dalam kerasnya hidup dibumi ini
tanpa Rahmat-MU aku tidak akan sanggup menjalaninya . . .
Engkau selalu memberikanku Embun kesejukan
selalu membasahiku dengan sabda-MU . . .
Dikala aku terjatuh dan terhempas
Kasih-MU selalu menyentuhku . . .
Hidupku hanya untuk yang Maha Hidup
Ya Allah
Ketika aku tidak sanggup untuk melangkah
bumi terlihat begitu gelap,
semuanya begitu hampa dan kosong . . .
Tidak ada tempat untukku Naungi selain hanya kepada-MU . . .
Namun
Engkau tidak pernah membiarkanku sendiri menjalani Gersangnya kehidupan . . .
Aku selalu bertahan
dan berharap akan megahnya hari yang akan ku jalani Esoknya…
Karena kasih-MU
selalu damai di hati...
Cinta Yang Tak Bermakna Oleh Ayu Siska
CINTA YANG TAK BERMAKNA
Oleh Ayu Siska
Cinta berubah tak lagi indah
Disaat kita tak bersama lagi
Hati ini terasa perih dan pedih
Disaat ku tahu kita telah berpisah
Memang ku salah melakukan ini semua
Ku tahu semua tak kan indah lagi
Teringat ku dulu sewaktu bersamamu
Menjalin kasih didalam keindahan
Namun kini tak dapat ku rasakan lagi
Maafkanku melukai perasaanmu
Ku memang salah namun kini menyesal
Kini ku tahu ku telah kehilanganmu kasih
Oleh Ayu Siska
Cinta berubah tak lagi indah
Disaat kita tak bersama lagi
Hati ini terasa perih dan pedih
Disaat ku tahu kita telah berpisah
Memang ku salah melakukan ini semua
Ku tahu semua tak kan indah lagi
Teringat ku dulu sewaktu bersamamu
Menjalin kasih didalam keindahan
Namun kini tak dapat ku rasakan lagi
Maafkanku melukai perasaanmu
Ku memang salah namun kini menyesal
Kini ku tahu ku telah kehilanganmu kasih
Perbedaan Antara 2 Hati Oleh Ayu Siska
PERBEDAAN ANTARA 2 HATI
Oleh Ayu Siska
Pernah ku katakan cinta adalah satu-satunya
Pernah ku katakan kasih adalah segalanya
Pernah kau menentang cinta itu tak pasti
Pernah kau menyerah kehadiran kasih sayang
Kini tak pantaslah alasan antara kita
Diantara kehadiran hati hanya satu yang tak pasti
Mengecewakan arti cinta dihati sesungguhnya
Diantara mawar yang merekah, hanya satu kupu-kupu yang menghisap
Menghadirkan arti kesetiaan diantara 2 sejoli
Tak pernah ku fikirkan mengapa bisa begini
Begitu salah, selalu cinta yang tak pasti
Ku ingin mengalah tapi ku tahu tak semestinya begini
Ku ingin melupakan walau berat ku lakukan
Cinta tak semesinya ada diantara 2 perbedaan yang tak pasti
Tak bisa ku halangi akan kehadiran rasa kekecewaan ini
Oleh Ayu Siska
Pernah ku katakan cinta adalah satu-satunya
Pernah ku katakan kasih adalah segalanya
Pernah kau menentang cinta itu tak pasti
Pernah kau menyerah kehadiran kasih sayang
Kini tak pantaslah alasan antara kita
Diantara kehadiran hati hanya satu yang tak pasti
Mengecewakan arti cinta dihati sesungguhnya
Diantara mawar yang merekah, hanya satu kupu-kupu yang menghisap
Menghadirkan arti kesetiaan diantara 2 sejoli
Tak pernah ku fikirkan mengapa bisa begini
Begitu salah, selalu cinta yang tak pasti
Ku ingin mengalah tapi ku tahu tak semestinya begini
Ku ingin melupakan walau berat ku lakukan
Cinta tak semesinya ada diantara 2 perbedaan yang tak pasti
Tak bisa ku halangi akan kehadiran rasa kekecewaan ini
Sahabat Oleh Sarah
SAHABAT
Oleh Sarah
Sahabat
Kan ku panggil dirimu sahabat
Kan ku panggil dirimu dengan sejuta kasih dihati
Kan ku tulis indah dalam hati
Kan ku tulis indah dalam buku cerita hidupku
Sahabat
Kau mampu menjadi bagian yang terindah dalam hidup ini
Kau mampu menjadi bagian dari tubuh ini
Sahabat
Tanpamu aku tak mampu mengenal arti sahabat
Tanpamu hidup tak akan berwarna seperti pelangi
Tanpamu aku tak mampu untuk mengenal arti pengorbanan
Sahabat
Terimakasih atas segala kenanganmu
Terimaksih atas segala canda yang kau berikan
Teimakasih atas segala sejuta senyum darimu
Terimakasih atas segala pelukan tubuhmu
Terimakasih atas segala atas segala jari-jari indah yang mampu menghapus air mata ini
Sahabat
Pelukanmu akan selalu dalam dekap tubuhku
Jari-jari indah akan selalu ku gengam dalam hidup selamanya
Senyum dan tawamu akan selalu menghiasi dunaiku
Oleh Sarah
Sahabat
Kan ku panggil dirimu sahabat
Kan ku panggil dirimu dengan sejuta kasih dihati
Kan ku tulis indah dalam hati
Kan ku tulis indah dalam buku cerita hidupku
Sahabat
Kau mampu menjadi bagian yang terindah dalam hidup ini
Kau mampu menjadi bagian dari tubuh ini
Sahabat
Tanpamu aku tak mampu mengenal arti sahabat
Tanpamu hidup tak akan berwarna seperti pelangi
Tanpamu aku tak mampu untuk mengenal arti pengorbanan
Sahabat
Terimakasih atas segala kenanganmu
Terimaksih atas segala canda yang kau berikan
Teimakasih atas segala sejuta senyum darimu
Terimakasih atas segala pelukan tubuhmu
Terimakasih atas segala atas segala jari-jari indah yang mampu menghapus air mata ini
Sahabat
Pelukanmu akan selalu dalam dekap tubuhku
Jari-jari indah akan selalu ku gengam dalam hidup selamanya
Senyum dan tawamu akan selalu menghiasi dunaiku
Regrets By Raelynn Taranee Aprillia
REGRETS
By Raelynn Taranee Aprillia
Hey you,i love you
it's easy to say by mouth,hard to say by heart
you don't really love me,it's only a worthless word
and try to forget them all
When we broke up,i'm crying
cause you're half of my life,and now you're gone
can i go back to past just once?
so i can feel your love again
in my life
--------
No. Urut : 7894
Tanggal Kirim : 25/01/2013 17:07:59
By Raelynn Taranee Aprillia
Hey you,i love you
it's easy to say by mouth,hard to say by heart
you don't really love me,it's only a worthless word
and try to forget them all
When we broke up,i'm crying
cause you're half of my life,and now you're gone
can i go back to past just once?
so i can feel your love again
in my life
--------
No. Urut : 7894
Tanggal Kirim : 25/01/2013 17:07:59
Selembar Puisi Untuk Kekasih Oleh Triana
SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIH
Oleh Triana
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
Oleh Triana
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
Karnanya Oleh Yuliawanti
KARNANYA
Oleh Yuliawanti
Rintik hujan malam ini....
mewakili segala rasaku...
ditemani sebatang pena hitam...
dan selembar kertas putih bergaris....
disebuah sisi ruangan itu..
Entah kata apa yang akan tergores...
yang aku tau....
tak ada satupun kalimat yang mampu menjelaskan perasaanku..
Tuhan.....
aku lelah..
ku akui aku lemah...
akhiri semua lara ini tuhan....
Aku hanya ingin merasakan....
merasakan sebuah ketenangan dalam keheningan ini
walau sejenak...
aku ingin menikmati seuah kedamaian
Aku tak ingin terus menerus
menelan kegelisahan hati
aku tak ingin terus menerus
melangkah penuh keraguan
Dimana cahaya itu...
sebuah sinar tempatku terbebas...
terbebas dan terlepas....
dari semua perkara kepedihan...
Tunjukkan padaku tuhan...
tunjukkan padaku dimana cahaya itu...
agar aku dapat mengakhiri segala keheningan dan kepedihanku
Karnanya.......
Oleh Yuliawanti
Rintik hujan malam ini....
mewakili segala rasaku...
ditemani sebatang pena hitam...
dan selembar kertas putih bergaris....
disebuah sisi ruangan itu..
Entah kata apa yang akan tergores...
yang aku tau....
tak ada satupun kalimat yang mampu menjelaskan perasaanku..
Tuhan.....
aku lelah..
ku akui aku lemah...
akhiri semua lara ini tuhan....
Aku hanya ingin merasakan....
merasakan sebuah ketenangan dalam keheningan ini
walau sejenak...
aku ingin menikmati seuah kedamaian
Aku tak ingin terus menerus
menelan kegelisahan hati
aku tak ingin terus menerus
melangkah penuh keraguan
Dimana cahaya itu...
sebuah sinar tempatku terbebas...
terbebas dan terlepas....
dari semua perkara kepedihan...
Tunjukkan padaku tuhan...
tunjukkan padaku dimana cahaya itu...
agar aku dapat mengakhiri segala keheningan dan kepedihanku
Karnanya.......
Kepergianmu Oleh Yuliawanti
KEPERGIANMU
Oleh Yuliawanti
Ribuan kenangan kini terbuang sia sia...
semua penantian berujung kepahitan...
haruskah aku bertahan...
haruskah aku menanti...
Teringat senyuman itu dalam lamunanku..
masih terlukis jelas garis garis raut wajahmu....
semua masih tertata rapih dalam memoryku...
Mimpi buruk itu menjadi nyata...
kini kamu tlah bersamanya...
tinggalkan ribuan kisah...
dan abaikan jutaan tetesan air mata....
Salahkah aku mencintaimu...
dosakah aku memilihmu....
hingga kini aku harus terpuruk dalam penjara cinta....
Jika dia memang tercipta untuknya...
tak ada yang dapat ku perbuat...
diam..diam...hanya diam dalam kheningan...
melagkahpun aku ragu..
Haruskah aku menantimu....
menanti sebuah keajaiban itu...
menanti sebuah mimpi.....
yang entah akan berujung bagaimana...
Semakin tertatih kini jalanku...
air mata kini semakin membanjiri likuk liuk wajahku
tanya dan sesal kini menyelimutiku..
Bagaimana mungkin?
seorang malaikat berubah menjadi makhluk yang sangat asing...
bagaimana mungkin?
kesetiaan cinta terbuang sia sia....
bagaimana mungkin?
hati ini dapat menemukan cinta baru,
jika rasa ini masih sulit untuk pudar....
Oleh Yuliawanti
Ribuan kenangan kini terbuang sia sia...
semua penantian berujung kepahitan...
haruskah aku bertahan...
haruskah aku menanti...
Teringat senyuman itu dalam lamunanku..
masih terlukis jelas garis garis raut wajahmu....
semua masih tertata rapih dalam memoryku...
Mimpi buruk itu menjadi nyata...
kini kamu tlah bersamanya...
tinggalkan ribuan kisah...
dan abaikan jutaan tetesan air mata....
Salahkah aku mencintaimu...
dosakah aku memilihmu....
hingga kini aku harus terpuruk dalam penjara cinta....
Jika dia memang tercipta untuknya...
tak ada yang dapat ku perbuat...
diam..diam...hanya diam dalam kheningan...
melagkahpun aku ragu..
Haruskah aku menantimu....
menanti sebuah keajaiban itu...
menanti sebuah mimpi.....
yang entah akan berujung bagaimana...
Semakin tertatih kini jalanku...
air mata kini semakin membanjiri likuk liuk wajahku
tanya dan sesal kini menyelimutiku..
Bagaimana mungkin?
seorang malaikat berubah menjadi makhluk yang sangat asing...
bagaimana mungkin?
kesetiaan cinta terbuang sia sia....
bagaimana mungkin?
hati ini dapat menemukan cinta baru,
jika rasa ini masih sulit untuk pudar....
Ketika Oleh Yuliawanti
KETIKA
Oleh Yuliawanti
Ketika seorang malaikat berubah menjadi makhluk yang sangat asing....
Ketika kita berubah jadi kalian...
Ketika semua asa barerubah jadi abu...
Ketika kenangan manis berubah menjadi sebuah kepedihan...
Ya tuhan...
Kini aku disini tanpa bayangannya.kini aku sendiri tanpa kehadirannya
ketika kata ikhlas menjadi sebuah kemunafikan...
Ketika senyum berubah menjadi air mata
Kenapa harus dia tuhan?
Dia yang menjadi mimpi indahku.
Dia yang menciptakan segala harapanku.
Dia yang menjadi sebab atas bahagiaku
Yang aku tahu,tuhan itu adil.dan aku percaya semua akan indah pada waktunya.
Tapi tuhan...
Izinkan aku tersenyum.
Tersenyum dan tuangkan ceria bersamanya
Dalam satu kesempatan indah.dalam satu kesempatan,yang membuatku merasa bahwa itulah lembaran baru
Tuhan...
Izinkan aku menulis cerita indah diatas sebuah kertas putih.menulis tentang cerita bahagia antara aku dan dia
Tuhan...
Aku tak ingin terus menerus mengotori kertas putih dengan cerita pahit antara aku dan dia
Jika aku dan dia tak dapat lagi menjadi kita
jadikanlah aku sebagai hambamu yang kuat.
jadikanlah aku sebagai hambamu yang ikhlas.
agar aku tak perlu menodai pipiku dengan air mata yang terbuang sia sia
Semua karna kepergianmu
Oleh Yuliawanti
Ketika seorang malaikat berubah menjadi makhluk yang sangat asing....
Ketika kita berubah jadi kalian...
Ketika semua asa barerubah jadi abu...
Ketika kenangan manis berubah menjadi sebuah kepedihan...
Ya tuhan...
Kini aku disini tanpa bayangannya.kini aku sendiri tanpa kehadirannya
ketika kata ikhlas menjadi sebuah kemunafikan...
Ketika senyum berubah menjadi air mata
Kenapa harus dia tuhan?
Dia yang menjadi mimpi indahku.
Dia yang menciptakan segala harapanku.
Dia yang menjadi sebab atas bahagiaku
Yang aku tahu,tuhan itu adil.dan aku percaya semua akan indah pada waktunya.
Tapi tuhan...
Izinkan aku tersenyum.
Tersenyum dan tuangkan ceria bersamanya
Dalam satu kesempatan indah.dalam satu kesempatan,yang membuatku merasa bahwa itulah lembaran baru
Tuhan...
Izinkan aku menulis cerita indah diatas sebuah kertas putih.menulis tentang cerita bahagia antara aku dan dia
Tuhan...
Aku tak ingin terus menerus mengotori kertas putih dengan cerita pahit antara aku dan dia
Jika aku dan dia tak dapat lagi menjadi kita
jadikanlah aku sebagai hambamu yang kuat.
jadikanlah aku sebagai hambamu yang ikhlas.
agar aku tak perlu menodai pipiku dengan air mata yang terbuang sia sia
Semua karna kepergianmu
Penantian Lesap Oleh Muchammad Irfan
PENANTIAN LESAP
Oleh Muchammad Irfan
Alunan sajak rindu kembali terpahat duka
Menguntai butiran usang kisah lama
Sayu mata pandang kenangan yang dulu ada
Di situ senyum sinis terajut payu
Guntur ucapkan salam pada jiwa sepi
Jiwa jiwa terbayang angan dahulu
Kenang abadi terjadi sekali dalam alur ruang waktu
Lalu lesap dalam tiupan angin musim gugur
Senja kini merangkup garis batas
Seakan ujung puncak tempat ku mampu menyanggah raga
Penantian dengan benih benih asa
Tumbuh seiring langkahmu menuju pulang
Tiada satupun insan tau
Berapa tetes air mata runtuh dibalik hening diam
Besarnya kecewa tersembunyi dalam riang tawa
Bilamana kasih rindu tiada sampai
Jua tangan tak mampu lagi merengkuh belahan jiwanya
Kutitip secarik doa padamu duhai ilahi
Temukan aku dengan DIA tepat ajalku nanti .. . . . . . . . . . . . .
Oleh Muchammad Irfan
Alunan sajak rindu kembali terpahat duka
Menguntai butiran usang kisah lama
Sayu mata pandang kenangan yang dulu ada
Di situ senyum sinis terajut payu
Guntur ucapkan salam pada jiwa sepi
Jiwa jiwa terbayang angan dahulu
Kenang abadi terjadi sekali dalam alur ruang waktu
Lalu lesap dalam tiupan angin musim gugur
Senja kini merangkup garis batas
Seakan ujung puncak tempat ku mampu menyanggah raga
Penantian dengan benih benih asa
Tumbuh seiring langkahmu menuju pulang
Tiada satupun insan tau
Berapa tetes air mata runtuh dibalik hening diam
Besarnya kecewa tersembunyi dalam riang tawa
Bilamana kasih rindu tiada sampai
Jua tangan tak mampu lagi merengkuh belahan jiwanya
Kutitip secarik doa padamu duhai ilahi
Temukan aku dengan DIA tepat ajalku nanti .. . . . . . . . . . . . .
Sajak Terakhir Sang Amatir Oleh Muchammad Irfan
SAJAK TERAKHIR SANG AMATIR
Oleh Muchammad Irfan
Dentum detik masih adalah dentum detik
Hiduppun jua semu tanpa fantasi
Sepi hanya sepi tanpa setitik bonus imaji
Tiada hentak sorak teriak pembagi motivasi
Matahari jua tunduk pada sang malam
Tak ada daya lawan gelap hitam
Khayalku kini mulai tertatih
Terinjak terhempas dalamnya arung otak tanpa seni
Lepas persatu kosakata yang sedari dulu kuhayati
Bunuh jiwa penyair amatir
Mupuk raga malas berfikir
Imaji kini bukan lagi imaji
Hanya tinggal kata berbumbu basi
Disini. . .
Sungguh bosan akan semua seni
Tak berarti layaknya sampah pinggir kali
Mati. . .
sungguh mulai mati akan inspirasi
pikiran terbang tinggi meski tak tau arah pasti
jari jemari letih mengukir sajak lagi. . . . . .. . . ... .
Oleh Muchammad Irfan
Dentum detik masih adalah dentum detik
Hiduppun jua semu tanpa fantasi
Sepi hanya sepi tanpa setitik bonus imaji
Tiada hentak sorak teriak pembagi motivasi
Matahari jua tunduk pada sang malam
Tak ada daya lawan gelap hitam
Khayalku kini mulai tertatih
Terinjak terhempas dalamnya arung otak tanpa seni
Lepas persatu kosakata yang sedari dulu kuhayati
Bunuh jiwa penyair amatir
Mupuk raga malas berfikir
Imaji kini bukan lagi imaji
Hanya tinggal kata berbumbu basi
Disini. . .
Sungguh bosan akan semua seni
Tak berarti layaknya sampah pinggir kali
Mati. . .
sungguh mulai mati akan inspirasi
pikiran terbang tinggi meski tak tau arah pasti
jari jemari letih mengukir sajak lagi. . . . . .. . . ... .
Surat Kecilku Ini Oleh Gian
SURAT KECILKU INI
Oleh Gian
Tuhan aku kirimkan surat ini untuknya
Tuhan berikanlah surat ini padanya
Agar dia tau seberapa besar cinta ini padanya
Dengan puisi kecil ini
aku harap kau bisa mengerti
arti cinta yang sebenarnya
arti cinta yang sesungguhnya
Aku jatuh cinta padamu
kupendam rasa sejak awal kita bertemu
surat kecilku
ku sampaikan lewat tuhan
Oleh Gian
Tuhan aku kirimkan surat ini untuknya
Tuhan berikanlah surat ini padanya
Agar dia tau seberapa besar cinta ini padanya
Dengan puisi kecil ini
aku harap kau bisa mengerti
arti cinta yang sebenarnya
arti cinta yang sesungguhnya
Aku jatuh cinta padamu
kupendam rasa sejak awal kita bertemu
surat kecilku
ku sampaikan lewat tuhan
Puisi Hujan Oleh Indika Nurma Nindya
PUISI HUJAN
Oleh Indika Nurma Nindya
Sejak petang menghadang aromamu tak kunjung datang
menuai bait-bait merindu,
memekarkan luka yang pernah hilang
Yang biru melintang berduka
menyatu dengan rintihan hujan,
air menggenang
Tak ada lagi tawa syahdu, sepi
semakin lama, semakin sunyi
hanya terdengar rintik hujan yang menyanyi
menari-nari menghiasi bumi
Aku terdiam, membisu
merenung, menyendiri di balik pelukan mahameru
menepi di pinggiran waktu
tersadar, tak ada lagi kamu yang menemaniku
Twitter : @numandya
Website : indikanurma.blogspot.com
Oleh Indika Nurma Nindya
Sejak petang menghadang aromamu tak kunjung datang
menuai bait-bait merindu,
memekarkan luka yang pernah hilang
Yang biru melintang berduka
menyatu dengan rintihan hujan,
air menggenang
Tak ada lagi tawa syahdu, sepi
semakin lama, semakin sunyi
hanya terdengar rintik hujan yang menyanyi
menari-nari menghiasi bumi
Aku terdiam, membisu
merenung, menyendiri di balik pelukan mahameru
menepi di pinggiran waktu
tersadar, tak ada lagi kamu yang menemaniku
Twitter : @numandya
Website : indikanurma.blogspot.com
Akhir Sebuah Harapan Oleh Siti Lisnawati
AKHIR SEBUAH HARAPAN
Oleh Siti Lisnawati
Terlampau jauh...
Aku memandangnya,memikirkannya dan mengharapkannya
Tuk menjadi irama di setiap alunan detak jantungku
Ingin ku melangkah lebih dekat
Namun tembok besar telah menghalangi anganku
Bertahan,diam,menerima satu kenyataan yang sulit ku yakini
Hanya sejauh mata memandang
Aku bisa mengenalnya lebih dekat
Akan ku hapus semua bunga-bunga yang tumbuh di ladang hatiku
Sebelum bunga itu semakin tumbuh dan semakin menyakitiku
Biarlah hujan salju sebagai penggantinya
Membekukan perasaan yang sempat terbakar
Dingin seperti saat sebelum ku mengenalnya...
Oleh Siti Lisnawati
Terlampau jauh...
Aku memandangnya,memikirkannya dan mengharapkannya
Tuk menjadi irama di setiap alunan detak jantungku
Ingin ku melangkah lebih dekat
Namun tembok besar telah menghalangi anganku
Bertahan,diam,menerima satu kenyataan yang sulit ku yakini
Hanya sejauh mata memandang
Aku bisa mengenalnya lebih dekat
Akan ku hapus semua bunga-bunga yang tumbuh di ladang hatiku
Sebelum bunga itu semakin tumbuh dan semakin menyakitiku
Biarlah hujan salju sebagai penggantinya
Membekukan perasaan yang sempat terbakar
Dingin seperti saat sebelum ku mengenalnya...
Mimpi Bersama Semangat Oleh Vikri Aulia Akbar
MIMPI BERSAMA SEMANGAT
Oleh Vikri Aulia Akbar
Saya ingin tunjukan pada kalian semua
bahwa di bawah hati kita ada kemampuan yang belum di buka
itu adalah kemampuan kita semua
untuk menunjukan kita adalah yang nomor 1 dari semua nya
Nikmatilah ini dan lihatlah yang lain
kita sedang berlomba di kejuaraan besar,kita akan tunjukan
biarlah diri kita terbakar dengan semangat
biarkan semangat kita membara untuk selamanya
Hati kita semua, akan menumbuhkan inspirasi
untuk diri kita dan semuanya
ada kekuatan pada semua manusia
ya ini kekuatan kita,jangan malu dan gentar untuk memulai
Ayo tak mungkin kita berhenti di tengah perjuangan
seribu mata melihat kita,jangan berhenti
kita telah tunjukan yang terbaik di mata dunia
yang terpenting kita telah melewati nya
Kita harus bangga pada diri kita
bermain di depan seribu mata
kita tak kan tau dimana perjuangan kita akan berhenti
tapi yang tau adalah diri kita, dimana kita akan berhenti
Ribuan air mata menangis karna kekalahan
tapi kita tak kan menyerah begitu saja
karna kita tim yang terbaik dan terhebat
perjuangan kita hanya 3 babak lagi
Jangan ada yang halangi api semangat
tapi apa daya kita bila takdir berkata lain untuk kita
semua mata menangis,ribuan hati kecewa
aku bangga dengan yang telah ku perjuangkan
Aku tak kan berhenti, aku akan berdoa dan berjuang
Oleh Vikri Aulia Akbar
Saya ingin tunjukan pada kalian semua
bahwa di bawah hati kita ada kemampuan yang belum di buka
itu adalah kemampuan kita semua
untuk menunjukan kita adalah yang nomor 1 dari semua nya
Nikmatilah ini dan lihatlah yang lain
kita sedang berlomba di kejuaraan besar,kita akan tunjukan
biarlah diri kita terbakar dengan semangat
biarkan semangat kita membara untuk selamanya
Hati kita semua, akan menumbuhkan inspirasi
untuk diri kita dan semuanya
ada kekuatan pada semua manusia
ya ini kekuatan kita,jangan malu dan gentar untuk memulai
Ayo tak mungkin kita berhenti di tengah perjuangan
seribu mata melihat kita,jangan berhenti
kita telah tunjukan yang terbaik di mata dunia
yang terpenting kita telah melewati nya
Kita harus bangga pada diri kita
bermain di depan seribu mata
kita tak kan tau dimana perjuangan kita akan berhenti
tapi yang tau adalah diri kita, dimana kita akan berhenti
Ribuan air mata menangis karna kekalahan
tapi kita tak kan menyerah begitu saja
karna kita tim yang terbaik dan terhebat
perjuangan kita hanya 3 babak lagi
Jangan ada yang halangi api semangat
tapi apa daya kita bila takdir berkata lain untuk kita
semua mata menangis,ribuan hati kecewa
aku bangga dengan yang telah ku perjuangkan
Aku tak kan berhenti, aku akan berdoa dan berjuang
Ibu Oleh Vanisa Dindarahmadianti
IBU
Oleh Vanisa Dindarahmadianti
Ibu.....
Kasih sayangmu takkan berhenti...
Pengorbananmu sungguh sangat berarti....
Jasamu sangat besar...
Tanpamu ku takkan mungkin bisa melihat isi dunia ini....
Tanpamu ku takkan mungkin bisa sebesar ini...
Kau adalah harta yang berharga bagiku...
Jasamu takkan mungkin kulupakan....
Terimakasih atas jasamu....
Aku takkan melupakan semua jasamu...
Oleh Vanisa Dindarahmadianti
Ibu.....
Kasih sayangmu takkan berhenti...
Pengorbananmu sungguh sangat berarti....
Jasamu sangat besar...
Tanpamu ku takkan mungkin bisa melihat isi dunia ini....
Tanpamu ku takkan mungkin bisa sebesar ini...
Kau adalah harta yang berharga bagiku...
Jasamu takkan mungkin kulupakan....
Terimakasih atas jasamu....
Aku takkan melupakan semua jasamu...
Kehangatan Oleh Sindi Violinda
KEHANGATAN
Oleh Sindi Violinda
Disampingmu aku berdiri
Didekatmu aku berada
Begitu hangat
Saatku didekatmu
Begitu nyaman
Saatku berada disisimu
Dapatkah aku merasakan kehangatan ini
Ditiap detik jantungku berdetak
Andaikan kau selalu menemaniku
Akan terasa kehangatan ini disetiap detikku
Wajahmu mengalihkan duniaku
Senyumanmu membuat aku lebih semangat
Suatu saat kau dan aku berpisah
Sungguh ku tak merasakan kehangatan darimu
Tiba saatnya kau dan aku bersama
Seakan aku tak ingin melepasmu
Ingin bersamamu untuk selamanya
Kan ku pegang erat tanganmu
Takkan kurelakan kau pergi jauh
Melihatmu sungguh senang
Baying-bayangmu
Takkan terlupa
Kaulah cahaya yang slalu menemaniku
Itulah sebabnya aku menyayangimu
IBU
Oleh Sindi Violinda
Disampingmu aku berdiri
Didekatmu aku berada
Begitu hangat
Saatku didekatmu
Begitu nyaman
Saatku berada disisimu
Dapatkah aku merasakan kehangatan ini
Ditiap detik jantungku berdetak
Andaikan kau selalu menemaniku
Akan terasa kehangatan ini disetiap detikku
Wajahmu mengalihkan duniaku
Senyumanmu membuat aku lebih semangat
Suatu saat kau dan aku berpisah
Sungguh ku tak merasakan kehangatan darimu
Tiba saatnya kau dan aku bersama
Seakan aku tak ingin melepasmu
Ingin bersamamu untuk selamanya
Kan ku pegang erat tanganmu
Takkan kurelakan kau pergi jauh
Melihatmu sungguh senang
Baying-bayangmu
Takkan terlupa
Kaulah cahaya yang slalu menemaniku
Itulah sebabnya aku menyayangimu
IBU
Binyang Oleh Nur Rahma Utami
BINTANG
Oleh Nur Rahma Utami
Jika malam tiba,
Ku hanya bisa pandangi langit,
Pandangi bintang dampingi bulan
Beribu-ribu bintang kan selalu menerangi
Setiap malam yang gelap
Selalu menghiasi langit dengan indah
Terdengar sayub angin bernyanyi
ketika hening malam tlah datang
Ku menanti sebuah harapan,
Harapan perubahan dalam hidup ku..
Berharap sahabat
Datang kembali ke sisi ku..
Mengukir dengan indah
Setiap hal yang kita lewati bersama
Dalam suka maupun duka
To My Best Friend Diana
Oleh Nur Rahma Utami
Jika malam tiba,
Ku hanya bisa pandangi langit,
Pandangi bintang dampingi bulan
Beribu-ribu bintang kan selalu menerangi
Setiap malam yang gelap
Selalu menghiasi langit dengan indah
Terdengar sayub angin bernyanyi
ketika hening malam tlah datang
Ku menanti sebuah harapan,
Harapan perubahan dalam hidup ku..
Berharap sahabat
Datang kembali ke sisi ku..
Mengukir dengan indah
Setiap hal yang kita lewati bersama
Dalam suka maupun duka
To My Best Friend Diana
Kenanganku Hanyalah Butiran Debu Oleh Muhammad Iqbal Fadillah
KENANGANKU HANYALAH BUTIRAN DEBU
Oleh Muhammad Iqbal Fadillah
Suara-suara malam memanggil ku
Walaupun ku tau kau telah pergi
Tinggalkan kenangan dan harapan
Harapan ku pun telah sirnah
Ingin ku melarikan diri
ingin ku berteriak sekeras mungkin
bagaikan ombak menghantam karang
daun-daun pun berguguran
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
mengulang kenangan saat cinta telah pergi
suara siang dan malam seakan hening
ku tau kenanganku hanyalah butiran debu
Oleh Muhammad Iqbal Fadillah
Suara-suara malam memanggil ku
Walaupun ku tau kau telah pergi
Tinggalkan kenangan dan harapan
Harapan ku pun telah sirnah
Ingin ku melarikan diri
ingin ku berteriak sekeras mungkin
bagaikan ombak menghantam karang
daun-daun pun berguguran
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
mengulang kenangan saat cinta telah pergi
suara siang dan malam seakan hening
ku tau kenanganku hanyalah butiran debu
Demi Masa Oleh Rere
DEMI MASA
Oleh Rere
Melalui jalan panjang tanpa henti,
menyibak tirai lalu, menghela nafas panjang akan sesuatu yg pernah tertoreh...
Tiba-tiba sesak .... , lalu buram.
Lalu aku tak sadarkan akan waktu yg berlalu tanpa henti.
Kemana aku saat itu?
Dimanakah adaku detik itu?
Mengapa Raga ku tak bergeming???
Seperti sosok tanpa jiwa.
Seperti udara dengan polusinya.
sebegitunyakah?
Sebegitu sesatnya kah Diriku???
Cermin itu begitu buram.
Begitu terlihat angkuh,
seperti layaknya kaum Borjuis dengan minuman di tangannya.
yang menghabiskan berdrum-drum anggur tanpa tersisa,
dan menuangnya lagi.... dan lagi....
sambil mendendangkan melody birahi tanpa henti.
Seolah dunia miliknya dan tak akan ada yang mampu merenggut darinya.
Apakah tak ada setiikpun cahaya saat itu?
Apakah tak ada peringatan apa pun saat itu?
Apakah tak ada apapun yang yang dapat di pahami???
Bodohhhhhhh......
Masa ku saat itu tlah berlalu,meninggalkan raga ku tanpa tersisa sedikitpun.
Hanya titik hitam.
Semoga semuanya kesadaran yang nyata.
Semoga....
Pun tanpa ada keraguan di dalamnya.
Oleh Rere
Melalui jalan panjang tanpa henti,
menyibak tirai lalu, menghela nafas panjang akan sesuatu yg pernah tertoreh...
Tiba-tiba sesak .... , lalu buram.
Lalu aku tak sadarkan akan waktu yg berlalu tanpa henti.
Kemana aku saat itu?
Dimanakah adaku detik itu?
Mengapa Raga ku tak bergeming???
Seperti sosok tanpa jiwa.
Seperti udara dengan polusinya.
sebegitunyakah?
Sebegitu sesatnya kah Diriku???
Cermin itu begitu buram.
Begitu terlihat angkuh,
seperti layaknya kaum Borjuis dengan minuman di tangannya.
yang menghabiskan berdrum-drum anggur tanpa tersisa,
dan menuangnya lagi.... dan lagi....
sambil mendendangkan melody birahi tanpa henti.
Seolah dunia miliknya dan tak akan ada yang mampu merenggut darinya.
Apakah tak ada setiikpun cahaya saat itu?
Apakah tak ada peringatan apa pun saat itu?
Apakah tak ada apapun yang yang dapat di pahami???
Bodohhhhhhh......
Masa ku saat itu tlah berlalu,meninggalkan raga ku tanpa tersisa sedikitpun.
Hanya titik hitam.
Semoga semuanya kesadaran yang nyata.
Semoga....
Pun tanpa ada keraguan di dalamnya.
Nafas Kehidupan Oleh Bowo, S
NAFAS KEHIDUPAN
Oleh Bowo, S
Awal dari perjalanan
Menyingkap sebuah tabir
Mengadah deru debu
Membawa silsilah kehidupan
Aku.....
Menatap Kosong
Menatap kebisuan
Menatap kerisauan
Entah Mengapa?
Bila Kehidupan masih bersandar bahagia
Engkau melangkah tenang disana
Tak tergoyah tak berkeluh kesah
Inilah...
Kehidupan yang bersahaja
Dari nafas kehidupan
Menatap Alam tak terbatas
Merengkuh jiwa keabadian
mengalir sendi-sendi kehidupan
Menyisakan segala asa
Rasa ini abadi
Melewatkan segala syarat
Menemani Keikhlasan illahi
Mengalir dahaga keabadian
Oleh Bowo, S
Awal dari perjalanan
Menyingkap sebuah tabir
Mengadah deru debu
Membawa silsilah kehidupan
Aku.....
Menatap Kosong
Menatap kebisuan
Menatap kerisauan
Entah Mengapa?
Bila Kehidupan masih bersandar bahagia
Engkau melangkah tenang disana
Tak tergoyah tak berkeluh kesah
Inilah...
Kehidupan yang bersahaja
Dari nafas kehidupan
Menatap Alam tak terbatas
Merengkuh jiwa keabadian
mengalir sendi-sendi kehidupan
Menyisakan segala asa
Rasa ini abadi
Melewatkan segala syarat
Menemani Keikhlasan illahi
Mengalir dahaga keabadian
Terangkanlah Padaku Oleh Ganius Eka
TERANGKANLAH PADAKU
Oleh Ganius Eka
Terangkanlah padaku
Apakah semuaya sia-sia
Saat orang-orang berpikir
Apakah kita bisa lebih cepat dari cahaya
Yang lainnya berpikir
Apakah Surga dan Neraka meamang ada
Terangkanlah padaku
Apakah semuanya selalu berarti
Di utara orang berkata merah adalah Api Semangat
Di selatan mereka menganggap merah adalah Darah Pengorbanan
Terangkanlah padaku
Apakah aku seharusnya mati
Jika aku hidup untuk mencintaimu
Tapi kau merasa mati jika mencintaiku
Oleh Ganius Eka
Terangkanlah padaku
Apakah semuaya sia-sia
Saat orang-orang berpikir
Apakah kita bisa lebih cepat dari cahaya
Yang lainnya berpikir
Apakah Surga dan Neraka meamang ada
Terangkanlah padaku
Apakah semuanya selalu berarti
Di utara orang berkata merah adalah Api Semangat
Di selatan mereka menganggap merah adalah Darah Pengorbanan
Terangkanlah padaku
Apakah aku seharusnya mati
Jika aku hidup untuk mencintaimu
Tapi kau merasa mati jika mencintaiku
Mengapa Kau Selingkuh Oleh Hoirul Anam
MENGAPA KAU SELINGKUH
Oleh Hoirul Anam
Apa salahku....
Sehingga kau hianati cintaku...
Sakit.... Hati ini..
Serasa pedang tajam menyayat hati....
Setelah ku tau....
Kau punya kekasih selain diriku.....
Puing-puing kehancuran hatiku....
Menjadi saksi cinta yang kau hianati.....
Mengapa kau selingkuh...?
Apa karna ketidak sempurnaanku....
Aku tau hidupku miskin dan serba kekurangan....
Satu - satunya harapan yang ku miliki hanyalah dirimu seorang.....
Tapi.....
Itu dulu, sebelum kau hianati cintaku.....
Kini semua telah sirna....
Terkubur bersama bayangan kasihmu....
Inilah akhir sebuah cerita cinta kita berdua....
Oleh Hoirul Anam
Apa salahku....
Sehingga kau hianati cintaku...
Sakit.... Hati ini..
Serasa pedang tajam menyayat hati....
Setelah ku tau....
Kau punya kekasih selain diriku.....
Puing-puing kehancuran hatiku....
Menjadi saksi cinta yang kau hianati.....
Mengapa kau selingkuh...?
Apa karna ketidak sempurnaanku....
Aku tau hidupku miskin dan serba kekurangan....
Satu - satunya harapan yang ku miliki hanyalah dirimu seorang.....
Tapi.....
Itu dulu, sebelum kau hianati cintaku.....
Kini semua telah sirna....
Terkubur bersama bayangan kasihmu....
Inilah akhir sebuah cerita cinta kita berdua....
Bayangan Itu Oleh Imug Soler
BAYANGAN ITU
Oleh Imug Soler
Ketika semua berada disini
Menatap mata hati
Aku hanya terdiam
Terpaku oleh keadaan
Aku terdiam....
Saat aku mulai bangkit
Keadaan yang membiarkanku
Berada dalam sebuah penantian
Hal itu membayang dalam setiap anganku
kau tersenyum ,terdiam ...
Aku berada dalam sebuah persimpangan
Saat aku harus memilih
Kenangan atau impian
Kau memanggilku penuh kenangan
Dia adalah impian
Kenangan adalah hal untuk dikenang
Tapi tidak untuk di ingat...
Oleh Imug Soler
Ketika semua berada disini
Menatap mata hati
Aku hanya terdiam
Terpaku oleh keadaan
Aku terdiam....
Saat aku mulai bangkit
Keadaan yang membiarkanku
Berada dalam sebuah penantian
Hal itu membayang dalam setiap anganku
kau tersenyum ,terdiam ...
Aku berada dalam sebuah persimpangan
Saat aku harus memilih
Kenangan atau impian
Kau memanggilku penuh kenangan
Dia adalah impian
Kenangan adalah hal untuk dikenang
Tapi tidak untuk di ingat...
Penantian Yang Terjawab Oleh Fara
PENANTIAN YANG TERJAWAB
Oleh Fara
Ketika sang surya terbit dari ufuk barat
Ketika ku mendengar kicau burung yang indah
Pagi ku kini disapa oleh gulungan ombak
ku menatap jauh kesana
hanya satu ingin ku , ku ingin jumpa denganmu
hanya bayangmu yang temani hari ku kini
apa kau tau kasih ..
ku merindumu disini
ku menanti mu disini
apa kau tak mengerti
tentang semua rasa yang ku berikan padamu
apa penantian ku selama ini salah
Tuhan ..
bantu dia untuk mengerti akan perasaan ku padanya
aku inginkan dia temani hariku yang sepi
aku disini bagaikan burung terbang tak tahu arah tujuan
setiap malam ku berdoa untuknya supaya dia bisa kembali padaku
supaya dia bisa temani hari hari ku yang sepi
aku yakin suatu saat dia akan kembali padaku
entah kapan waktunya
hanya engkau yang tahu ..
tuhan tolong pertemukan aku dengan dirinya
rasa rindu yang ku miliki kini tak bisa ku tampuk
rasa rindu ini sudah meluap untuknya tuhan..
aku rindu saat aku bersamanya
ssat aku bahagia bersama
saat dia mengusap air mataku
saat dia mengukir kenangan bersama ku
Tuhan ..
biarkan rasa sayang ku berlabuh padanya ..
kini ku mengerti arti penantian ku selama ini ..
kau hanya menguji kesetiaan ku pada mu
sekarang kau tlah kembali pada ku
dan tak'an ku lepas genggam mu
kan ku peluk erat ..
sekarang kebahagian ku sudar terasa sempurna
karna kau sudah berada disis ku untuk selamanya
trimakasih tuhan kau telah menjawab doa ku selam ini ..
---------
No. Urut : 7836
Tanggal Kirim : 22/01/2013 19:46:49
Oleh Fara
Ketika sang surya terbit dari ufuk barat
Ketika ku mendengar kicau burung yang indah
Pagi ku kini disapa oleh gulungan ombak
ku menatap jauh kesana
hanya satu ingin ku , ku ingin jumpa denganmu
hanya bayangmu yang temani hari ku kini
apa kau tau kasih ..
ku merindumu disini
ku menanti mu disini
apa kau tak mengerti
tentang semua rasa yang ku berikan padamu
apa penantian ku selama ini salah
Tuhan ..
bantu dia untuk mengerti akan perasaan ku padanya
aku inginkan dia temani hariku yang sepi
aku disini bagaikan burung terbang tak tahu arah tujuan
setiap malam ku berdoa untuknya supaya dia bisa kembali padaku
supaya dia bisa temani hari hari ku yang sepi
aku yakin suatu saat dia akan kembali padaku
entah kapan waktunya
hanya engkau yang tahu ..
tuhan tolong pertemukan aku dengan dirinya
rasa rindu yang ku miliki kini tak bisa ku tampuk
rasa rindu ini sudah meluap untuknya tuhan..
aku rindu saat aku bersamanya
ssat aku bahagia bersama
saat dia mengusap air mataku
saat dia mengukir kenangan bersama ku
Tuhan ..
biarkan rasa sayang ku berlabuh padanya ..
kini ku mengerti arti penantian ku selama ini ..
kau hanya menguji kesetiaan ku pada mu
sekarang kau tlah kembali pada ku
dan tak'an ku lepas genggam mu
kan ku peluk erat ..
sekarang kebahagian ku sudar terasa sempurna
karna kau sudah berada disis ku untuk selamanya
trimakasih tuhan kau telah menjawab doa ku selam ini ..
---------
No. Urut : 7836
Tanggal Kirim : 22/01/2013 19:46:49
Kenanganku Dengan Dia Oleh Irenia Jastisia
KENANGANKU DENGAN DIA
Oleh Irenia Jastisia
Dulu kita selalu bersama
Menjalani hari-hari dengan penuh warna
Bersenda gurau dibawah cerahnya rembulan
Semua tentangmu telah aku ketahui
Dan tak ada rahasia yang kusembunyikan lagi darimu
Karena aku begitu percaya denganmu
Namun..
Kini semua hanya bayangan
Semua hanya kenangan
Yang terkubur bersama dengan kehilangan
Kehilangan kau yang begitu sempurna
Mungkin dunia tak menginginkan kita bersatu
Bersatu dalam ikatan tali persahabatan suci
Biarlah semua terjadi
Karena mungkin ini adalah yang terbaik
Namun..
Kau masih menjadi yang terindah
Dan hanya kau seorang
Yang takkan tergantikan oleh intan permata sekalipun
Aku berdoa
Semoga kau mendapat tempat yang indah juga disana
Bahkan mungkin lebih indah dari semua kenangan kita
Oleh Irenia Jastisia
Dulu kita selalu bersama
Menjalani hari-hari dengan penuh warna
Bersenda gurau dibawah cerahnya rembulan
Semua tentangmu telah aku ketahui
Dan tak ada rahasia yang kusembunyikan lagi darimu
Karena aku begitu percaya denganmu
Namun..
Kini semua hanya bayangan
Semua hanya kenangan
Yang terkubur bersama dengan kehilangan
Kehilangan kau yang begitu sempurna
Mungkin dunia tak menginginkan kita bersatu
Bersatu dalam ikatan tali persahabatan suci
Biarlah semua terjadi
Karena mungkin ini adalah yang terbaik
Namun..
Kau masih menjadi yang terindah
Dan hanya kau seorang
Yang takkan tergantikan oleh intan permata sekalipun
Aku berdoa
Semoga kau mendapat tempat yang indah juga disana
Bahkan mungkin lebih indah dari semua kenangan kita
Seven Ce SMP 3 SURABAYA 7C Oleh Vikri Aulia Akbar
SEVEN CE SMP 3 SURABAYA 7C
Oleh Vikri Aulia Akbar
Selama 6 bulan ini ku telah bersama 7c
banyak hal yang terjadi
banyak yang kita cintai pergi
dan juga aku vikri ingin selalu bersama kalian 7c
Apakah ingat guru kita ?
mungkin lupa,karna kegelapan telah selimuti kita
tak ada yang ingat apapun
tapi aku telah bawa satu bintang untuk satu kelas
yaitu bintang harapan yang baru
Akan kubuat ribuan puisi untuk 7c
tapi itu bukan yang terbaik untuk semua
tapi yang hebat adalah kita semua
terima kasih telah buat kita menjadi rangking 1 bu nursyamsiah
katakanlah tolong katakanlah dengan indah dewo teman ku 7c
Jangan menangis
karna kita semua telah dapat yang terbaik
dan jangan hilangkan sinar bintang harapan itu
Oleh Vikri Aulia Akbar
Selama 6 bulan ini ku telah bersama 7c
banyak hal yang terjadi
banyak yang kita cintai pergi
dan juga aku vikri ingin selalu bersama kalian 7c
Apakah ingat guru kita ?
mungkin lupa,karna kegelapan telah selimuti kita
tak ada yang ingat apapun
tapi aku telah bawa satu bintang untuk satu kelas
yaitu bintang harapan yang baru
Akan kubuat ribuan puisi untuk 7c
tapi itu bukan yang terbaik untuk semua
tapi yang hebat adalah kita semua
terima kasih telah buat kita menjadi rangking 1 bu nursyamsiah
katakanlah tolong katakanlah dengan indah dewo teman ku 7c
Jangan menangis
karna kita semua telah dapat yang terbaik
dan jangan hilangkan sinar bintang harapan itu
Kehilangan Sahabat Oleh Almen Herlianty
KEHILANGAN SAHABAT
Oleh Almen Herlianty
Sekarang,
Hatiku sangatlah sedih
setelah berpisah bersama sahabat-sahabatku
yang selalu menemaniku,
disaat ku senang,sedih,dan berduka,
sekarang hanyalah kenangan.
Dulu,
Kami selalu bermain bersama,
bercanda gurau bersama,
mengalami suka dan duka bersama,
dan menjalani hari-hari bersama.
Sekarang hanyalah kenangan,
kenangan yang melukis apa arti sahabat itu?
kenangan yang tak akan kulupakan,
bersama sahabat-sahabatku
Sekarang aku telah mengetahui
bahwa kehilangan seorang sahabat
adalah hal yg sangatlah menyedihkan
Aku berdoa agar kita bisa bersama lagi,
Aku rindu kepada sahabat-sahabatku,
Aku rindu akan canda tawa kalian,
Aku sayang kalian sahabatku
Oleh Almen Herlianty
Sekarang,
Hatiku sangatlah sedih
setelah berpisah bersama sahabat-sahabatku
yang selalu menemaniku,
disaat ku senang,sedih,dan berduka,
sekarang hanyalah kenangan.
Dulu,
Kami selalu bermain bersama,
bercanda gurau bersama,
mengalami suka dan duka bersama,
dan menjalani hari-hari bersama.
Sekarang hanyalah kenangan,
kenangan yang melukis apa arti sahabat itu?
kenangan yang tak akan kulupakan,
bersama sahabat-sahabatku
Sekarang aku telah mengetahui
bahwa kehilangan seorang sahabat
adalah hal yg sangatlah menyedihkan
Aku berdoa agar kita bisa bersama lagi,
Aku rindu kepada sahabat-sahabatku,
Aku rindu akan canda tawa kalian,
Aku sayang kalian sahabatku
Guruku Oleh Najwa salimah
GURUKUOleh Najwa salimah
puluhan tahun engkau mengajar kami.
Membaca,menulis,serta behitung
Puluhan tahun engkau mendidik kami
Menjadi anak yang baik dan pengerti.
Sekarang,aku sudah bisa
Membaca,menulis,berhitung,serta berkarya.
Demimu,kami relakan sejuta kesempatan.
Hanya demi malaikat pendidik.
Guruku,kami hanyalah murid-muridmu.
Yang tak bisa selalu menyenangkan hatimu.
Engkau adalah sosok yang sabar.
Menghadapi sejuta masalah.
Terima kasih,Guruku.
puluhan tahun engkau mengajar kami.
Membaca,menulis,serta behitung
Puluhan tahun engkau mendidik kami
Menjadi anak yang baik dan pengerti.
Sekarang,aku sudah bisa
Membaca,menulis,berhitung,serta berkarya.
Demimu,kami relakan sejuta kesempatan.
Hanya demi malaikat pendidik.
Guruku,kami hanyalah murid-muridmu.
Yang tak bisa selalu menyenangkan hatimu.
Engkau adalah sosok yang sabar.
Menghadapi sejuta masalah.
Terima kasih,Guruku.
Waktu (Penyesalan) Oleh M. Abdillah Rizal
WAKTU
(Penyesalan)
Oleh M. Abdillah Rizal
Kemarin, kita adalah teman
kemarin, kita adalah pemenang
kemarin, tak ada kebencian
kemarin, semuanya sama
kemarin, lagu kita yang terdengar dipenjuru dunia
kemarin, kita tak ubahnya sekumpulan semut kecil
kemarin, hidup itu mudah
kemarin, aku mengerti sebuah cerita indah
kemarin, dunia serasa milik kita
kemarin, kita adalah instrument penyejuk jiwa
kemarin, kita lah yang terhebat
Dan sekarang...
tak ada lagi kita
sekarang, tak ada yang mau mengaku
sekarang, hidup nampak tidak jelas
sekarang, waktu menertawakan kita
sekarang, tak seperti sedia kala.
(Penyesalan)
Oleh M. Abdillah Rizal
Kemarin, kita adalah teman
kemarin, kita adalah pemenang
kemarin, tak ada kebencian
kemarin, semuanya sama
kemarin, lagu kita yang terdengar dipenjuru dunia
kemarin, kita tak ubahnya sekumpulan semut kecil
kemarin, hidup itu mudah
kemarin, aku mengerti sebuah cerita indah
kemarin, dunia serasa milik kita
kemarin, kita adalah instrument penyejuk jiwa
kemarin, kita lah yang terhebat
Dan sekarang...
tak ada lagi kita
sekarang, tak ada yang mau mengaku
sekarang, hidup nampak tidak jelas
sekarang, waktu menertawakan kita
sekarang, tak seperti sedia kala.
Cinta Untuk Dia Oleh Santi Myangel
CINTA UNTUK DIA
Oleh Santi Myangel
CINTA hembuskanlah nafasmu
Untuk orang yang kusayang
Lindungi diya dalam dekapmu
Agar diya slalu terjaga
CINTA izinkan aku memohon
Agar q slalu bersamanya
Walaupun jarak kita berjauhan
Setidaknya tubuhnya masih kurasakan
Dan bila malam datang
Selimuti diya dengan selimut kasih sayang
Agar tak tergangu oleh apapun
Yang meyakitinya
Berikan diya kehangatan
Berikan diya keyamanan
Dan slalu berikan diya perlindungan
Di segala arah..................
Oleh Santi Myangel
CINTA hembuskanlah nafasmu
Untuk orang yang kusayang
Lindungi diya dalam dekapmu
Agar diya slalu terjaga
CINTA izinkan aku memohon
Agar q slalu bersamanya
Walaupun jarak kita berjauhan
Setidaknya tubuhnya masih kurasakan
Dan bila malam datang
Selimuti diya dengan selimut kasih sayang
Agar tak tergangu oleh apapun
Yang meyakitinya
Berikan diya kehangatan
Berikan diya keyamanan
Dan slalu berikan diya perlindungan
Di segala arah..................
Dimana Manusianya Oleh M.H.Hamzah Inikah
DIMANA MANUSIANYA
Oleh M.H.Hamzah Inikah
Inikah bumi selama ini dipijak
Inikah tanah yang dijadikan manusia
Bumi dimana kebenaran bisa ditelanjangkan
Tanah dimana keadilan gampang dicabul
Dimana manusianya
Lukisan kejam terus terlakar
Yang dosa jadi pahala
Yang dusta jadi benar
Ketelusan telah dikapan
Keadilan hanya tinggal batu nisan
Dimana manusianya
Bila kebinatangan lebih dari binatang
Hancur musnah peradaban segala
Hanya terus diselimut kegelapan
Di bawah ditindas kelak binasa
Dimana manusianya
Oleh M.H.Hamzah Inikah
Inikah bumi selama ini dipijak
Inikah tanah yang dijadikan manusia
Bumi dimana kebenaran bisa ditelanjangkan
Tanah dimana keadilan gampang dicabul
Dimana manusianya
Lukisan kejam terus terlakar
Yang dosa jadi pahala
Yang dusta jadi benar
Ketelusan telah dikapan
Keadilan hanya tinggal batu nisan
Dimana manusianya
Bila kebinatangan lebih dari binatang
Hancur musnah peradaban segala
Hanya terus diselimut kegelapan
Di bawah ditindas kelak binasa
Dimana manusianya
Kepergian Membuat Luka Oleh Dhyla Miraldy
KEPERGIAN MEMBUAT LUKA
Oleh Dhyla Miraldy
Dingin, beku, sesak,
Rasanya aku tak bernafas.
Kau datang pada ku dan katakan
"Aku akan pergi"
Engkau melambaikan tangan,
Tatapanku tertuju pada mu.
Dengan linangan air mata engkau berteriak
"Aku akan kembali untuk mu"
Ingin rasanya aku mengejarmu,
Menghentikan langkahmu.
Tapi itu tak ku lakukan
Aku hanya menatap pilu.
Pergilah kasih
kejar cita-cita mu
aku ikhlas melepasmu.
jika suatu saat kau kembali
Kan ku sambut dengan pelukan terhangatku.
Oleh Dhyla Miraldy
Dingin, beku, sesak,
Rasanya aku tak bernafas.
Kau datang pada ku dan katakan
"Aku akan pergi"
Engkau melambaikan tangan,
Tatapanku tertuju pada mu.
Dengan linangan air mata engkau berteriak
"Aku akan kembali untuk mu"
Ingin rasanya aku mengejarmu,
Menghentikan langkahmu.
Tapi itu tak ku lakukan
Aku hanya menatap pilu.
Pergilah kasih
kejar cita-cita mu
aku ikhlas melepasmu.
jika suatu saat kau kembali
Kan ku sambut dengan pelukan terhangatku.
Kamu Oleh Sitta Aiikaw
KAMU
Oleh Sitta Aiikaw
Kau bagaikan kanvas putih yang tergeletak
Indah pesonamu hingga ku menginginkanmu
Ingin ku lukiskan hatiku yang merah karenamu
Ingin ku lukiskan kata yang indah tentangmu
Dan kan ku coretkan warna yang terbaik
Tak kan ku siakan waktuku ini
Kau bagaikan kertas putih yang bergaris
Indah pesonamu hingga ku menginginkanmu
Kan ku tuliskan semua rasa hatiku padamu
Kan ku tuliskan fikirku yang selalu fikirkanmu
Dan kan ku simpan di istana hatiku
Tak kan ku lewatkan kesempatan ini
Hatiku kini bukan hatiku lagi,
Hatiku kini adalah hatimu,
Hatiku yang hanya rasakanmu
Fikirku kini bukan fikirku lagi,
Fikirku kini adalah fikirmu,
Fikirku yang hanya fikirkanmu
Dan rasaku kini bukan rasaku lagi,
Rasaku kini adalah rasamu,
Rasaku yang hanya merindukanmu,
Setiap waktu dan ketika kau jauh
Oleh Sitta Aiikaw
Kau bagaikan kanvas putih yang tergeletak
Indah pesonamu hingga ku menginginkanmu
Ingin ku lukiskan hatiku yang merah karenamu
Ingin ku lukiskan kata yang indah tentangmu
Dan kan ku coretkan warna yang terbaik
Tak kan ku siakan waktuku ini
Kau bagaikan kertas putih yang bergaris
Indah pesonamu hingga ku menginginkanmu
Kan ku tuliskan semua rasa hatiku padamu
Kan ku tuliskan fikirku yang selalu fikirkanmu
Dan kan ku simpan di istana hatiku
Tak kan ku lewatkan kesempatan ini
Hatiku kini bukan hatiku lagi,
Hatiku kini adalah hatimu,
Hatiku yang hanya rasakanmu
Fikirku kini bukan fikirku lagi,
Fikirku kini adalah fikirmu,
Fikirku yang hanya fikirkanmu
Dan rasaku kini bukan rasaku lagi,
Rasaku kini adalah rasamu,
Rasaku yang hanya merindukanmu,
Setiap waktu dan ketika kau jauh
Luhurnya Cinta sejati Oleh Slamet Arsa Wijaya
LUHURNYA CINTA SEJATI
Oleh Slamet Arsa Wijaya
Hapus air matamu kasihku, mari susuri jalan panjang nan misteri
dalam kejelataan bukan batas urungnya pertalian anugrah gusti
tak ada rintang perkara melanda jiwa dari hulu bermuara kehati
akan membuat cepat kehilangan dan tak menyesal kalau disatroni
cinta abadi, karena kenyang pelik mewarnai perjalanan tak terperi
Berbahagialah dalam duka ,takkan lara karena kita diikat dalam cinta
pahatlah, buang benih-benih curiga tuk kita letakan saling percaya
ukirlah relung kalbumu, tanam tangkai dalam vas tuk berbunga saling setia
Dengan cinta yang indah tak lekang oleh kemelaratan
dalam badai dan gelombang menerjang, kita dapat bertahan
kalau pun takdir, kita tetap bisa senyum dalam kemiskinan
Tapi mari kita perjuangkan tuk menepis pahit dan kesedihan
menggapai kebahagiaan yang kita dambakan
hingga sang waktu dengan damai yang memisahkan
****200113***
Oleh Slamet Arsa Wijaya
Hapus air matamu kasihku, mari susuri jalan panjang nan misteri
dalam kejelataan bukan batas urungnya pertalian anugrah gusti
tak ada rintang perkara melanda jiwa dari hulu bermuara kehati
akan membuat cepat kehilangan dan tak menyesal kalau disatroni
cinta abadi, karena kenyang pelik mewarnai perjalanan tak terperi
Berbahagialah dalam duka ,takkan lara karena kita diikat dalam cinta
pahatlah, buang benih-benih curiga tuk kita letakan saling percaya
ukirlah relung kalbumu, tanam tangkai dalam vas tuk berbunga saling setia
Dengan cinta yang indah tak lekang oleh kemelaratan
dalam badai dan gelombang menerjang, kita dapat bertahan
kalau pun takdir, kita tetap bisa senyum dalam kemiskinan
Tapi mari kita perjuangkan tuk menepis pahit dan kesedihan
menggapai kebahagiaan yang kita dambakan
hingga sang waktu dengan damai yang memisahkan
****200113***
Untuk Kekasihku Oleh Suzianty Westerveld
UNTUK KEKASIHKU
Oleh Suzianty Westerveld
Tiada lagi resah di hatiku
Tiada lagi keraguan kini
Aku yakin hanyalah dirimu
Yang ku sayangi
Setiap langkah akupun
Berjanji.....................
Akan selalau setia bersama
Kaulah nafasku
Kaulah khayalanku
Kaulah damai dalam detak jantungku
Oh...............kasih
Peluklah diriku
Bisikanlah apa yang kau mau
Oh...............kasih
Aku tak sanggup lagi
Hidup tanpa dirimu
Oleh Suzianty Westerveld
Tiada lagi resah di hatiku
Tiada lagi keraguan kini
Aku yakin hanyalah dirimu
Yang ku sayangi
Setiap langkah akupun
Berjanji.....................
Akan selalau setia bersama
Kaulah nafasku
Kaulah khayalanku
Kaulah damai dalam detak jantungku
Oh...............kasih
Peluklah diriku
Bisikanlah apa yang kau mau
Oh...............kasih
Aku tak sanggup lagi
Hidup tanpa dirimu
Rasa Dalam Angan Oleh Dewi Maz
RASA DALAM ANGAN
Oleh Dewi Maz
Ada yang hilang saat sosokmu tak bisa kupandang
Ada yang kurang saat senyummu tak lagi mengembang
Kau ingin pergi.............
Padahal tanpa kau sadari aku menanti
Kau akan pergi
Padahal tanpa kau pahami aku tak ingin sendiri
Dan akhirnya kau pun pergi
Sebelum mengerti segala rasaku yang terselip dihati
Kau lari.....
Tanpa menyadari ada gerimis air mata disini
Mungkin juga tak akan pernah kau sadari
bahwa aku menginginkanmu lebih dari saat ini.
Wahai Bintang Impian............
inilah sebentuk perasaan
yang hanya dalam angan
dan tak kan sanggup kuungkapkan.
Oleh Dewi Maz
Ada yang hilang saat sosokmu tak bisa kupandang
Ada yang kurang saat senyummu tak lagi mengembang
Kau ingin pergi.............
Padahal tanpa kau sadari aku menanti
Kau akan pergi
Padahal tanpa kau pahami aku tak ingin sendiri
Dan akhirnya kau pun pergi
Sebelum mengerti segala rasaku yang terselip dihati
Kau lari.....
Tanpa menyadari ada gerimis air mata disini
Mungkin juga tak akan pernah kau sadari
bahwa aku menginginkanmu lebih dari saat ini.
Wahai Bintang Impian............
inilah sebentuk perasaan
yang hanya dalam angan
dan tak kan sanggup kuungkapkan.
Menjelang Fajar Tiba Oleh Slamet Arsa Wijaya
MENJELANG FAJAR TIBA
Oleh Slamet Arsa Wijaya
Letihnya aku bergumul dengan congkahnya malam
berusaha memboyong sepercik sinar di lingkar temaram
tuk mengurangi sandung dalam perjalanan nan kelam
tapi tak mudah, aku tetap dianggap bagian sebongkah batu hitam
harus tetap dalam barisan mengikuti manuver di tikungan tajam
ku usap-usap bekas luka menganga karena keangkuhan jahanam
kini syukuri jiwa dapat lepas dari ladang subur halal saling hujam
Perlahan hatiku makin tenang, secercah fajar mulai datang
ku memang mendamba tinggal dalam dunia benderang
prahara yang menghimpit himpit perlahan kubuang
ku usir bisikan-bisikan membujuk batin tetap membangkang
dan berusaha keluar dari sekapan gua-gua yang mengekang
menjauhi lembah tuk tak dengar lagi rayuan laknat nan lantang
Makin tenang, fajar makin mendekat
bertemu sahabat, kuat mengajak taat
menghapus nista yang telah berkarat
sebelum direngkuh maut dalam lorong sekarat
mari bertobat, jemput pagi penuh semangat
***220113***
Oleh Slamet Arsa Wijaya
Letihnya aku bergumul dengan congkahnya malam
berusaha memboyong sepercik sinar di lingkar temaram
tuk mengurangi sandung dalam perjalanan nan kelam
tapi tak mudah, aku tetap dianggap bagian sebongkah batu hitam
harus tetap dalam barisan mengikuti manuver di tikungan tajam
ku usap-usap bekas luka menganga karena keangkuhan jahanam
kini syukuri jiwa dapat lepas dari ladang subur halal saling hujam
Perlahan hatiku makin tenang, secercah fajar mulai datang
ku memang mendamba tinggal dalam dunia benderang
prahara yang menghimpit himpit perlahan kubuang
ku usir bisikan-bisikan membujuk batin tetap membangkang
dan berusaha keluar dari sekapan gua-gua yang mengekang
menjauhi lembah tuk tak dengar lagi rayuan laknat nan lantang
Makin tenang, fajar makin mendekat
bertemu sahabat, kuat mengajak taat
menghapus nista yang telah berkarat
sebelum direngkuh maut dalam lorong sekarat
mari bertobat, jemput pagi penuh semangat
***220113***
Bundaku Tersayang Oleh Antonio
BUNDAKU TERSAYANG
Oleh Antonio
Ibu.
Pengorbananmu adalah suatu cerminan bagiku,
Keiklasan mu Suatu pegangan yang tak ternilai harganya bagiku,
Butiran dan tetesan Air matamu adalah Mutiara Yang berharga dalam hati,benak,jiwa dan ragaku,
Apakah yang bisa ku lakukan untuk membalas semua kebaikanmu yang pernah memperjuangkan jiwa dan ragamu hanya karna engkau menginginkan aku barnafas didunia ini,apa yang bisa ku perbuat untuk membayar segala perjuangan mu selama ini,.
IBU,
Kini engkau telah pergi meninggalkan aku,
Apakah hanya dengan air mata,
Apakah hanya dengan jeritan agar aku bisa membalas pengorbanan dan kesetianmu kepadaku,
IBU,
Betapa engkau sangat menyayangi aku,
ketika engkau telah menutup mata,
Katika aku tak melihat senyum manis dari bibirmu,
Ketika aku tak mendengar suaramu memanggil aku dengan kata kata sayang dari dalam hatimu,
ketika aku tak merasakan hangatnya belaian dan pelukan hangat kasih sayangmu kepadaku,
Aku hancur bagaikan pecahan logam yang tak ada harganya,
Apakah itu adalah sautu hal yang akan membuat pengorbananmu selama ini akan sia sia,
IBU,
Betapa sering nya aku berontak ketika engkau masih bersamaku,
Betapa sakitnya hatimu ketika aku tak mendengar,kata katamu,Nasehatmu,
Kini semua telah aku sesali dengan deraian air mata,
Kini semuanya aku ungkapkan dengan hari-hari ku,langkah kakiku,dengan tetesan air mata.
IBU,
Kini aku akan bangkit dengan semangat yang telah kau tunjukan kepadaku,
bukan dengan air mata,
Melain kan dengan tetesan keringat yg keluar dari kulitku,
Dengan Senyuman dan perjuangan dan segala kekuatan jiwa dan ragaku
Aku dapat bangkit Lagi.
Hanya DO'A yang kupanjatkan kepada TUHAN,
IBU bahagia dalam kehidupan kekal Bersama Bapa dalam kerajaan Sorga.
AKu sayang IBU.
Oleh Antonio
Ibu.
Pengorbananmu adalah suatu cerminan bagiku,
Keiklasan mu Suatu pegangan yang tak ternilai harganya bagiku,
Butiran dan tetesan Air matamu adalah Mutiara Yang berharga dalam hati,benak,jiwa dan ragaku,
Apakah yang bisa ku lakukan untuk membalas semua kebaikanmu yang pernah memperjuangkan jiwa dan ragamu hanya karna engkau menginginkan aku barnafas didunia ini,apa yang bisa ku perbuat untuk membayar segala perjuangan mu selama ini,.
IBU,
Kini engkau telah pergi meninggalkan aku,
Apakah hanya dengan air mata,
Apakah hanya dengan jeritan agar aku bisa membalas pengorbanan dan kesetianmu kepadaku,
IBU,
Betapa engkau sangat menyayangi aku,
ketika engkau telah menutup mata,
Katika aku tak melihat senyum manis dari bibirmu,
Ketika aku tak mendengar suaramu memanggil aku dengan kata kata sayang dari dalam hatimu,
ketika aku tak merasakan hangatnya belaian dan pelukan hangat kasih sayangmu kepadaku,
Aku hancur bagaikan pecahan logam yang tak ada harganya,
Apakah itu adalah sautu hal yang akan membuat pengorbananmu selama ini akan sia sia,
IBU,
Betapa sering nya aku berontak ketika engkau masih bersamaku,
Betapa sakitnya hatimu ketika aku tak mendengar,kata katamu,Nasehatmu,
Kini semua telah aku sesali dengan deraian air mata,
Kini semuanya aku ungkapkan dengan hari-hari ku,langkah kakiku,dengan tetesan air mata.
IBU,
Kini aku akan bangkit dengan semangat yang telah kau tunjukan kepadaku,
bukan dengan air mata,
Melain kan dengan tetesan keringat yg keluar dari kulitku,
Dengan Senyuman dan perjuangan dan segala kekuatan jiwa dan ragaku
Aku dapat bangkit Lagi.
Hanya DO'A yang kupanjatkan kepada TUHAN,
IBU bahagia dalam kehidupan kekal Bersama Bapa dalam kerajaan Sorga.
AKu sayang IBU.
Derai Lara Oleh Yanha N
DERAI LARA
Oleh Yanha N
Dirantai dalam sepi,
Mendekap mimpi sunyi,
Hembuskan nafas risih yang mengikis
Serasa bagai sudah mati
Gelagak yang kaku dalam gelap
Fikirkan apa yang akan diterima kelak
Harapan berunjung penuntasan
Penantian terbalas sekakitan
Sungguh, lirih yang berarti
Sendiri,
Kenyataan pahit yang terpaksa tertelan
Lidahku keluh ,
Mayaku mengamuk, naluriku berkerasl
Hatiku bertahan, sempat
Tapi, ragaku tak mampu
Ini hanyalah, sesaat
Tapi, bisakah esok tak ada yang sesak !
Oleh Yanha N
Dirantai dalam sepi,
Mendekap mimpi sunyi,
Hembuskan nafas risih yang mengikis
Serasa bagai sudah mati
Gelagak yang kaku dalam gelap
Fikirkan apa yang akan diterima kelak
Harapan berunjung penuntasan
Penantian terbalas sekakitan
Sungguh, lirih yang berarti
Sendiri,
Kenyataan pahit yang terpaksa tertelan
Lidahku keluh ,
Mayaku mengamuk, naluriku berkerasl
Hatiku bertahan, sempat
Tapi, ragaku tak mampu
Ini hanyalah, sesaat
Tapi, bisakah esok tak ada yang sesak !
Terisolasi Dalam Sepi Oleh Kuman
TERISOLASI DALAM SEPI
Oleh Kuman
Kekosongan ini membuat dunia ku selalu sepi.
raga ini seakan tak berisi.
setiap detik menit jam dan hari demi hari, tiada arti.
hanya sepi sepi dan selalu sepi..
Ku terisolasi.
seolah terpenjara dalam sepi.
bertemankan penderitaan,imajinasi dan sedikit depresi.
kapankah semua ini kan terhenti..?
Dalam hidup ini apa pernah kalian merasa sepi?
rasanya ingin ku berbagi akan derita ini.
adakah yang mau menghampiri?
adakah seseorang yang mengerti akan sepi dan kesendirian ini.
Oleh Kuman
Kekosongan ini membuat dunia ku selalu sepi.
raga ini seakan tak berisi.
setiap detik menit jam dan hari demi hari, tiada arti.
hanya sepi sepi dan selalu sepi..
Ku terisolasi.
seolah terpenjara dalam sepi.
bertemankan penderitaan,imajinasi dan sedikit depresi.
kapankah semua ini kan terhenti..?
Dalam hidup ini apa pernah kalian merasa sepi?
rasanya ingin ku berbagi akan derita ini.
adakah yang mau menghampiri?
adakah seseorang yang mengerti akan sepi dan kesendirian ini.
Penatianku Oleh Erickyonanda
PENANTIANKU
Oleh Erickyonanda
Hari ini … senin, 31 desember menjelang tahun 2013 jam 9.47 wib
Ku tetapkan sebagai hari ku ,
Hari ini adalah hari bahagiaku ,,,
Karna … mu
Dalam hidup ini adalah momen yang tidak terlupa dalam hidupku
Tapi entah dirimu ,,,
Aku merasakan kedamaian ,,,
Dengarlah curahan hatiku ….
Kuingin kau tau,,,
itu lah aku ,,,
Terkadang dalam keheningan ku
ku ingat dirimu ,,,
Hanya itu lah yang bisa ku lakukan ,,,
Ingin ku gapai bintang tapi tak sanggup ,,,
Tapi hati ini terus berharap akan datang nya kasih tuhan ,,,
Di saat hati tak sanggup lagi membendung kerinduan akan dirimu
Hanya satu yang bisa hibur aku ,,,
Yaitu kenangan bersamamu …
Yang takkan pudar dalam ingatan ku ,,,
Yang slalu membayang di sela sela fikiranku ,,,
Tapi aku tak tau itu hanya inginku ,,,
Sebuah khayalan yang tak mungkin terjadi ,,,
Apakah ini hanya sebatas khyalan belaka ???
Terkadang aku menyadari …
Memang penantian itu butuh pengorbanan ,,,
Waktu demi waktu akan berlalu dengan sendirinya ,,,
Tanpa ku sahuti ,,,
Yang berharap kau akan menyahuti ku,,,
tapi aku tak tau apakah rasa ini sendiri ,,,
aku ingin Tau apa rasamu ???
aku ingin ukir cerita akanmu
aku ingin menghiasi lagi matamu …
Oleh Erickyonanda
Hari ini … senin, 31 desember menjelang tahun 2013 jam 9.47 wib
Ku tetapkan sebagai hari ku ,
Hari ini adalah hari bahagiaku ,,,
Karna … mu
Dalam hidup ini adalah momen yang tidak terlupa dalam hidupku
Tapi entah dirimu ,,,
Aku merasakan kedamaian ,,,
Dengarlah curahan hatiku ….
Kuingin kau tau,,,
itu lah aku ,,,
Terkadang dalam keheningan ku
ku ingat dirimu ,,,
Hanya itu lah yang bisa ku lakukan ,,,
Ingin ku gapai bintang tapi tak sanggup ,,,
Tapi hati ini terus berharap akan datang nya kasih tuhan ,,,
Di saat hati tak sanggup lagi membendung kerinduan akan dirimu
Hanya satu yang bisa hibur aku ,,,
Yaitu kenangan bersamamu …
Yang takkan pudar dalam ingatan ku ,,,
Yang slalu membayang di sela sela fikiranku ,,,
Tapi aku tak tau itu hanya inginku ,,,
Sebuah khayalan yang tak mungkin terjadi ,,,
Apakah ini hanya sebatas khyalan belaka ???
Terkadang aku menyadari …
Memang penantian itu butuh pengorbanan ,,,
Waktu demi waktu akan berlalu dengan sendirinya ,,,
Tanpa ku sahuti ,,,
Yang berharap kau akan menyahuti ku,,,
tapi aku tak tau apakah rasa ini sendiri ,,,
aku ingin Tau apa rasamu ???
aku ingin ukir cerita akanmu
aku ingin menghiasi lagi matamu …
Anak Jalanan Oleh Irfa Erfianah
ANAK JALANAN
Oleh Irfa Erfianah
Impiannya tak pernah dihiraukan
Rasa takut merangkul tubuhnya
Fantasinya terasa sulit berkembang
Alam luar adalah rumahnya
Entah kapan semua kan berakhir
Relung hati menyimpan sejuta tanya
Fajar kini ada dimana ?
Indah sinar sang fajar tak dirasakannya
Asap dan polusi udarah adalah sahabatnya
Nyaringnya lantunan janji sang pemimpin negri
Adalah hanya dusta semata
Harapan untuk raih bahagia dimasa depan kini telah sirna untuknya
Oleh Irfa Erfianah
Impiannya tak pernah dihiraukan
Rasa takut merangkul tubuhnya
Fantasinya terasa sulit berkembang
Alam luar adalah rumahnya
Entah kapan semua kan berakhir
Relung hati menyimpan sejuta tanya
Fajar kini ada dimana ?
Indah sinar sang fajar tak dirasakannya
Asap dan polusi udarah adalah sahabatnya
Nyaringnya lantunan janji sang pemimpin negri
Adalah hanya dusta semata
Harapan untuk raih bahagia dimasa depan kini telah sirna untuknya
Selamat Jalan Ibu Oleh Irfa Erfianah
SELAMAT JALAN IBU
Oleh Irfa Erfianah
Langit kelam berkabut pedih
tangis pecah bagai halilintar menyambar kalbu
derita batin telah menyentuh
mambuat mentari sirna termakan waktu
Saat kesedihan menjadi kawan
tangis adalah jawaban terbaik
saat kepedihan hati menjadi teman
doa adalah obat terbaik
Ibu………….
Tubuhku lunglai tak berdaya
saat melihatmu terbujur kaku
diatas sebuah tikar indah yang tua
terbungkus kain kafan putih itu
Ibu ku sayang …….. ketahuilah
jantungku seakan berhenti berdetak
saat tubuh indahmu direbakkan dalam tanah
terkubur bersama waktumu yang telah berhenti berdetik
Hanya doa dan tetesan air mata
yang mampu mengiringimu kepusaran cinta ilahi
ketempat dimana hati menemukan kebahagiaannya
ketempat dimana manusia menyebutnya surga ilahi
Hanya ada satu kalimat yang mampu ku ucap selamat jalan ibu …………………………………
semoga keselamatan dan rahmat-Nya tercurah padamu ……………
Oleh Irfa Erfianah
Langit kelam berkabut pedih
tangis pecah bagai halilintar menyambar kalbu
derita batin telah menyentuh
mambuat mentari sirna termakan waktu
Saat kesedihan menjadi kawan
tangis adalah jawaban terbaik
saat kepedihan hati menjadi teman
doa adalah obat terbaik
Ibu………….
Tubuhku lunglai tak berdaya
saat melihatmu terbujur kaku
diatas sebuah tikar indah yang tua
terbungkus kain kafan putih itu
Ibu ku sayang …….. ketahuilah
jantungku seakan berhenti berdetak
saat tubuh indahmu direbakkan dalam tanah
terkubur bersama waktumu yang telah berhenti berdetik
Hanya doa dan tetesan air mata
yang mampu mengiringimu kepusaran cinta ilahi
ketempat dimana hati menemukan kebahagiaannya
ketempat dimana manusia menyebutnya surga ilahi
Hanya ada satu kalimat yang mampu ku ucap selamat jalan ibu …………………………………
semoga keselamatan dan rahmat-Nya tercurah padamu ……………
Pena Tinta dan Kertas Biasa Oleh NK Bustami
PENA TINTA DAN KERTAS BIASA
Oleh NK Bustami
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku tuliskan pungutan kata
menjadi untaian kalimat rasa penuh makna
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku goreskan luapan kata
menjadi untaian kalimat rasa riuh gelora
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku torehkan ungkapan kata
menjadi untaian kalimat rasa penuh cinta
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku catatkan ragam kata
menjadi untaian kalimat rasa banyak cerita
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah, berikanlah aku pena dan tinta
untuk mengisi lembaran kertas biasa
-----------
No. Urut : 7798
Tanggal Kirim : 21/01/2013 16:48:29
Oleh NK Bustami
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku tuliskan pungutan kata
menjadi untaian kalimat rasa penuh makna
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku goreskan luapan kata
menjadi untaian kalimat rasa riuh gelora
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku torehkan ungkapan kata
menjadi untaian kalimat rasa penuh cinta
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah aku pena dan tinta
tuk ku catatkan ragam kata
menjadi untaian kalimat rasa banyak cerita
yang tertuang pada kertas biasa
Berilah, berikanlah aku pena dan tinta
untuk mengisi lembaran kertas biasa
-----------
No. Urut : 7798
Tanggal Kirim : 21/01/2013 16:48:29
Desvid Oleh Vikri Aulia Akbar
DESVID
Oleh Vikri Aulia Akbar
Satu hari saja sudah seperti teman dekat
aku ini teman bukan untuk menghibur mu tapi aku membangun
aku bukanlah untuk bersenang-senang kau harus tau itu
karna aku bukan sahabat bila dilihat dengan mata kiri
Lihatlah dunia penuh bintang ini
inilah yang dinamakan jutaan impian dan harapan
aku punya banyak teman tapi ada yang istimewa denganmu
teman yang tidak hebat tapi hati nya lebih baik
Andaikan satu lyrik lagu diganti sudah seperti mengejar kebodohan
begitu juga dengan aku,aku tak mau satu kesalahan
semua akan hancur bila hati tak indah
tapi kau desvid akan menjadi teman yang terkenang
Muka bukanlah penentu tapi hatilah yang jadi penentu
dan pandangan mata kiri bukanlah penentu pandangan mata kanan
sikap awal bukan penentu sifat akhir
tidak menghibur adalah teman yang sangat istimewa
karna teman yang tidak menghibur selalu ingin hidup dengan hati
Puisi ini kuberikan untuk sahabatku desvid antonius
Oleh Vikri Aulia Akbar
Satu hari saja sudah seperti teman dekat
aku ini teman bukan untuk menghibur mu tapi aku membangun
aku bukanlah untuk bersenang-senang kau harus tau itu
karna aku bukan sahabat bila dilihat dengan mata kiri
Lihatlah dunia penuh bintang ini
inilah yang dinamakan jutaan impian dan harapan
aku punya banyak teman tapi ada yang istimewa denganmu
teman yang tidak hebat tapi hati nya lebih baik
Andaikan satu lyrik lagu diganti sudah seperti mengejar kebodohan
begitu juga dengan aku,aku tak mau satu kesalahan
semua akan hancur bila hati tak indah
tapi kau desvid akan menjadi teman yang terkenang
Muka bukanlah penentu tapi hatilah yang jadi penentu
dan pandangan mata kiri bukanlah penentu pandangan mata kanan
sikap awal bukan penentu sifat akhir
tidak menghibur adalah teman yang sangat istimewa
karna teman yang tidak menghibur selalu ingin hidup dengan hati
Puisi ini kuberikan untuk sahabatku desvid antonius
Nusantaraku Oleh NK Bustami
NUSANTARAKU
Oleh NK Bustami
Nusantaraku...
kau dikenal sebagai negara kepulauan
memiliki ratusan Kabupetan/Kota dan puluhan ribu Desa
merdeka berkat pejuang yang rela mengorbankan nyawa dan harta benda
Nusantaraku...
ingat kita akan PANCASILA sebagai pondasi negara,
yang dengannya kita dapat berkepribadian dalam mengarungi arus masa
selalu kita renungi Bhineka Tunggal Ika sebagai falsafah bangsa,
yang dengannya kita bisa hidup rukun bersama
Nusantaraku...
mengumbar ragam cerita bermakna dari banyak desa
menyimpan berbagai rupa sejarah, budaya dan agama
mengandung bermacam aneka tambang
memiliki berjuta aneka hayati di daratan serta lautan
melahirkan banyak tokoh dan pahlawan
mempunyai beribu bahasa pribumi
hingga semaraknya gaya tari
Nusantaraku...
tanahmu berbau harum lagi subur
udaramu segar dan sejuk untuk dihirup
berhektar sawah dan hutan luas membentang
gunung-gunung tegak menjulang
suasana asri pedesaan terhidang
pesona wisata memanjakan mata yang memandang
ramah tamah warga senantiasa menyambut dengan senang, sampai
rupa-rupa citarasa makanan khas daerah yang lezat dan nikmat siap disantap hingga kenyang
Nusantaraku...
entah, dimana lagi dapat ku temui negeri sejuta fenomena ini
sering ku dengar bumi berteriak lantang
“Indonesia Tanah Surga, tempat berdirinya Singgasana para Raja, Bersatunya Corak Budaya dan Agama”
kawan, aku yakin kau pun sadar akan hal itu
Nusantaraku...
kala kau jelajahi timur hingga barat
hanya satu kalimat yang dapat kau ucap
inilah rasa dan warna Indonesia
yang selalu dirindu dan membuat bangga
kini, telah ku pahami makna dari sebuah ungkapan “Aku Cinta Indonesia”…..
Oleh NK Bustami
Nusantaraku...
kau dikenal sebagai negara kepulauan
memiliki ratusan Kabupetan/Kota dan puluhan ribu Desa
merdeka berkat pejuang yang rela mengorbankan nyawa dan harta benda
Nusantaraku...
ingat kita akan PANCASILA sebagai pondasi negara,
yang dengannya kita dapat berkepribadian dalam mengarungi arus masa
selalu kita renungi Bhineka Tunggal Ika sebagai falsafah bangsa,
yang dengannya kita bisa hidup rukun bersama
Nusantaraku...
mengumbar ragam cerita bermakna dari banyak desa
menyimpan berbagai rupa sejarah, budaya dan agama
mengandung bermacam aneka tambang
memiliki berjuta aneka hayati di daratan serta lautan
melahirkan banyak tokoh dan pahlawan
mempunyai beribu bahasa pribumi
hingga semaraknya gaya tari
Nusantaraku...
tanahmu berbau harum lagi subur
udaramu segar dan sejuk untuk dihirup
berhektar sawah dan hutan luas membentang
gunung-gunung tegak menjulang
suasana asri pedesaan terhidang
pesona wisata memanjakan mata yang memandang
ramah tamah warga senantiasa menyambut dengan senang, sampai
rupa-rupa citarasa makanan khas daerah yang lezat dan nikmat siap disantap hingga kenyang
Nusantaraku...
entah, dimana lagi dapat ku temui negeri sejuta fenomena ini
sering ku dengar bumi berteriak lantang
“Indonesia Tanah Surga, tempat berdirinya Singgasana para Raja, Bersatunya Corak Budaya dan Agama”
kawan, aku yakin kau pun sadar akan hal itu
Nusantaraku...
kala kau jelajahi timur hingga barat
hanya satu kalimat yang dapat kau ucap
inilah rasa dan warna Indonesia
yang selalu dirindu dan membuat bangga
kini, telah ku pahami makna dari sebuah ungkapan “Aku Cinta Indonesia”…..
Berhenti Disini Oleh Eggady Peterson
BERHENTI DISINI
Oleh Eggady Peterson
Melangkah sepi tanpa kau disisi
Menyusuri malam tanpa indahnya mimpi
Terus berjalan tak melihat disekitar
Tak terlihat kesedihan dan kini ku memudar
Ingin ku warnai hidup ini dengan senyummu
Tapi siapakah yang kuharap tuk temaniku
Biar saja ku lewati ini dengan sepi
Berlalu sudah hari demi hari
Ingin ku pergi tapi tak ada arah
Menepi semua rasa yang kuharap cerah
Terangnya bulan seakan padam
Karna ku masih sendiri dan luka dalam
Lalu kutinggalkan semua yang terjadi
Berharap waktu kan berhenti dan aku mati
Kita adalah mimpi-mimpi tak berarti
Hanya menahan rasa dan luka dihati
Oleh Eggady Peterson
Melangkah sepi tanpa kau disisi
Menyusuri malam tanpa indahnya mimpi
Terus berjalan tak melihat disekitar
Tak terlihat kesedihan dan kini ku memudar
Ingin ku warnai hidup ini dengan senyummu
Tapi siapakah yang kuharap tuk temaniku
Biar saja ku lewati ini dengan sepi
Berlalu sudah hari demi hari
Ingin ku pergi tapi tak ada arah
Menepi semua rasa yang kuharap cerah
Terangnya bulan seakan padam
Karna ku masih sendiri dan luka dalam
Lalu kutinggalkan semua yang terjadi
Berharap waktu kan berhenti dan aku mati
Kita adalah mimpi-mimpi tak berarti
Hanya menahan rasa dan luka dihati
Patah Oleh Gara Fikry
PATAH
Oleh Gara Fikry
Terakhir , aku masih berdiri.
ditempat yang jauh lebih gelap daripada hitam.
meski pengap asa.
nafasku masih ada.
Entah salah apa dan siapa,
entah usaha atau takdirkah?
aku harus tersesat,
aku harus sakit,
dan keadilan menjadi gila.
Sekuat apapun aku bertahan,
sehebat apapun aku melawan ,
pada akhirnya aku harus patah.
dan kehilangan hati.
Oleh Gara Fikry
Terakhir , aku masih berdiri.
ditempat yang jauh lebih gelap daripada hitam.
meski pengap asa.
nafasku masih ada.
Entah salah apa dan siapa,
entah usaha atau takdirkah?
aku harus tersesat,
aku harus sakit,
dan keadilan menjadi gila.
Sekuat apapun aku bertahan,
sehebat apapun aku melawan ,
pada akhirnya aku harus patah.
dan kehilangan hati.
Kenyataan Cintaku Oleh Elen Vionytha Marmata
KENYATAAN CINTAKU
Oleh Elen Vionytha Marmata
Kenyataan cinta ku,
Tak seindah yang ku bayangkan,
Semua kasih sayang dan cinta yang ku miliki,
Ku berikan secara tulus dari hati yang paling dalam,
Aku berharap cinta yang ku berikan,
Bisa dimiliki seseorang yang ku puja,
Dan dibalas dengan cinta yang suci setia.
Namun apa yang terjadi?
Perasaan yang dulu, kini tiada lagi.
Dia yang ku fikir belahan jiwa ku, telah kecewakan hati ini,
Cinta yang diberikan hanya membuat sakit hati.
Kini, yang ku miliki
Hanya cinta terpendam didalam hati,
Ku hanya dapat mengagumi tanpa dicintai,
Sedikit cinta yang tegar, mencoba melawan kekecewaan hati,
Aku tidak tahu apa yang kini ku rasakan,
Apakah cinta atau benci,
Ingin sekali ku membenci,
Tapi rasa cinta ini tak pernah hilang.
Sampai kapan sakit ini berakhir?
Sampai terketuk kembali pintu hati?
Tuk merasakan cinta yang baru.,
Tapi tiada guna lagi,
Memendam rasa ini,
Sekarang ku mencoba mencari,
Dan ku harap sesuatu yang baru kan ku temui
Oleh Elen Vionytha Marmata
Kenyataan cinta ku,
Tak seindah yang ku bayangkan,
Semua kasih sayang dan cinta yang ku miliki,
Ku berikan secara tulus dari hati yang paling dalam,
Aku berharap cinta yang ku berikan,
Bisa dimiliki seseorang yang ku puja,
Dan dibalas dengan cinta yang suci setia.
Namun apa yang terjadi?
Perasaan yang dulu, kini tiada lagi.
Dia yang ku fikir belahan jiwa ku, telah kecewakan hati ini,
Cinta yang diberikan hanya membuat sakit hati.
Kini, yang ku miliki
Hanya cinta terpendam didalam hati,
Ku hanya dapat mengagumi tanpa dicintai,
Sedikit cinta yang tegar, mencoba melawan kekecewaan hati,
Aku tidak tahu apa yang kini ku rasakan,
Apakah cinta atau benci,
Ingin sekali ku membenci,
Tapi rasa cinta ini tak pernah hilang.
Sampai kapan sakit ini berakhir?
Sampai terketuk kembali pintu hati?
Tuk merasakan cinta yang baru.,
Tapi tiada guna lagi,
Memendam rasa ini,
Sekarang ku mencoba mencari,
Dan ku harap sesuatu yang baru kan ku temui
Aku Yang Belum Bersyukur Oleh Rissa
AKU YANG BELUM BERSYUKUR
Oleh Rissa
Terkadang, terlintas dibenakku
Orangtuaku bekerja keras untukku
Tapi, belum kusadari
Aku belum banyak bersyukur
Atas segala kenikmatan hidup
Sungguh.. matikah hati nuraniku
Melihat orangtuaku bekerja setiap hari
Demi.. mewujudkan cita-citaku nanti
Ku coba renungi kaedaan ini
Aku yang selalu meminta
Untuk hal yang kadang tak berguna
Dan kini telah kusadari
Tak semudah membalikkan tangan
Untuk mendapatkan lembaran uang
Oleh Rissa
Terkadang, terlintas dibenakku
Orangtuaku bekerja keras untukku
Tapi, belum kusadari
Aku belum banyak bersyukur
Atas segala kenikmatan hidup
Sungguh.. matikah hati nuraniku
Melihat orangtuaku bekerja setiap hari
Demi.. mewujudkan cita-citaku nanti
Ku coba renungi kaedaan ini
Aku yang selalu meminta
Untuk hal yang kadang tak berguna
Dan kini telah kusadari
Tak semudah membalikkan tangan
Untuk mendapatkan lembaran uang
Aku Ingin Bicara Oleh Rosa Rosdianita
AKU INGIN BICARA
Oleh Rosa Rosdianita
Aku nyaris tak ingin tersenyum
Sejauh apapun itu rasaku, sepertinya hambar
Tak ingin terbaca hati siapapun
Enggan berkata bercerita
Gugup emosi tak berwujud
Menelan pedih yang tak terdengar
Enggan menangis berteriak
Terbalut kalut menakutkan
Aku berdiri di atas kumpulan bait yang tersimpan
Menahan segala emosi yang tercipta
Aku melangkah menyisiri jalan yang tak berarah
Sssssttttt, hening tak bergeming
Senyap yang ku cipta mengetuk batinku
Gelap yang yang menelan terang
Kumeninggalkan segala pandang
Menutup segala jejak
Kali ini ku sendiri, serasa sendiri terbalut dingin yang menusuk
Aahh hanya perasaanku saja
Selalu berisyarat dalam hati
Mencoba tersenyum meski isak dalam hati
Mungkin sebenarnya aku tak seharusnya begini
Hanya saja aku tak tahu harus bagaimana
Mungkin saja aku lelah dan ingin menangis
Hanya saja aku malu pada rumput yang menari dengan riangnya
Bersama udara yang tak pernah lelah mencari insan yang bernafas
Dan kupu-kupu yang hinggap dengan manisnya
Mentari yang selalu menyambut pagi dengan sejuknya
Bulan dan bintang dengan cantiknya menemani sang malam
Betapa bodohnya jiwa ini tak yang tak pernah bersyukur
Nikmat ini begitu indahnya
Hingga tak ada insan yang kekurangan
Tak seharusnya aku menahan kebahagiaanku
Meski selalu ada pengorbanan yang layak ku pertaruhkan
Kupejamkan mata setitik waktu
Menghela nafas dengan santainya
Cukup mengingat segala pahit dan manis yang pernah mewarnaiku
Dan segala mimpi yang sempat tertunda
Rangkul aku dalam riangmu
Uraikan segala cerita tentang cinta, persahabatan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kasih sayang yang tulus
Hapuskan airmataku kala aku telah cukup kuat menahan kepedihanku
Ajak aku menari di atas drama yang penuh terjal
Ajari aku tersenyum dikala aku mudah menguraikan airmata
Ya, aku berada dipuncak letih pada buku yang ku genggam
Tinta penaku telah habis
Kertasnya pun telah usang
Aku ingin bicara, bahasa hati, bahasa tubuh, bahasa jiwa
Karna aku tak ingin torehkan pada pasir yang akan tertelan oleh ombak
Takkan menuliskan pada awan yang akan terhapus angin
Dan takkan kutuliskan pada embun yang tentunya akan gersang oleh terik
Oleh Rosa Rosdianita
Aku nyaris tak ingin tersenyum
Sejauh apapun itu rasaku, sepertinya hambar
Tak ingin terbaca hati siapapun
Enggan berkata bercerita
Gugup emosi tak berwujud
Menelan pedih yang tak terdengar
Enggan menangis berteriak
Terbalut kalut menakutkan
Aku berdiri di atas kumpulan bait yang tersimpan
Menahan segala emosi yang tercipta
Aku melangkah menyisiri jalan yang tak berarah
Sssssttttt, hening tak bergeming
Senyap yang ku cipta mengetuk batinku
Gelap yang yang menelan terang
Kumeninggalkan segala pandang
Menutup segala jejak
Kali ini ku sendiri, serasa sendiri terbalut dingin yang menusuk
Aahh hanya perasaanku saja
Selalu berisyarat dalam hati
Mencoba tersenyum meski isak dalam hati
Mungkin sebenarnya aku tak seharusnya begini
Hanya saja aku tak tahu harus bagaimana
Mungkin saja aku lelah dan ingin menangis
Hanya saja aku malu pada rumput yang menari dengan riangnya
Bersama udara yang tak pernah lelah mencari insan yang bernafas
Dan kupu-kupu yang hinggap dengan manisnya
Mentari yang selalu menyambut pagi dengan sejuknya
Bulan dan bintang dengan cantiknya menemani sang malam
Betapa bodohnya jiwa ini tak yang tak pernah bersyukur
Nikmat ini begitu indahnya
Hingga tak ada insan yang kekurangan
Tak seharusnya aku menahan kebahagiaanku
Meski selalu ada pengorbanan yang layak ku pertaruhkan
Kupejamkan mata setitik waktu
Menghela nafas dengan santainya
Cukup mengingat segala pahit dan manis yang pernah mewarnaiku
Dan segala mimpi yang sempat tertunda
Rangkul aku dalam riangmu
Uraikan segala cerita tentang cinta, persahabatan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kasih sayang yang tulus
Hapuskan airmataku kala aku telah cukup kuat menahan kepedihanku
Ajak aku menari di atas drama yang penuh terjal
Ajari aku tersenyum dikala aku mudah menguraikan airmata
Ya, aku berada dipuncak letih pada buku yang ku genggam
Tinta penaku telah habis
Kertasnya pun telah usang
Aku ingin bicara, bahasa hati, bahasa tubuh, bahasa jiwa
Karna aku tak ingin torehkan pada pasir yang akan tertelan oleh ombak
Takkan menuliskan pada awan yang akan terhapus angin
Dan takkan kutuliskan pada embun yang tentunya akan gersang oleh terik
Bintang dan Rembulan Oleh Nur Syafiqah
BINTANG DAN REMBULAN
Oleh Nur Syafiqah
Bintang-bintang yang indah
Dapatkah kalian melihatku ?
Melihat diriku yang kesepian
Bisakah kalian menemaniku ?
Rembulan yang terang
Apakah kau mendengarkanku ?
Mendengarkan keluh kesahku
Akankah kau mendengarkannya ?
Bintang,, temanilah aku..
Rembulan,, dengarkanlah aku..
Aku yang terdiam di sudut kamar
Terpaku menatap foto-foto masa lalu
Membisu dengan hati yang pilu
Mengingat dia bukan milikku
Aku tau,,
Dirinya & kepergiannya itu
Tak pantas untukku tangisi
Karena dia bukanlah pria sejati
Hanya saja,,
Tak bisa ku pungkiri
Pelabuhan hati ini
Masih tetap dia yang memiliki
Oleh Nur Syafiqah
Bintang-bintang yang indah
Dapatkah kalian melihatku ?
Melihat diriku yang kesepian
Bisakah kalian menemaniku ?
Rembulan yang terang
Apakah kau mendengarkanku ?
Mendengarkan keluh kesahku
Akankah kau mendengarkannya ?
Bintang,, temanilah aku..
Rembulan,, dengarkanlah aku..
Aku yang terdiam di sudut kamar
Terpaku menatap foto-foto masa lalu
Membisu dengan hati yang pilu
Mengingat dia bukan milikku
Aku tau,,
Dirinya & kepergiannya itu
Tak pantas untukku tangisi
Karena dia bukanlah pria sejati
Hanya saja,,
Tak bisa ku pungkiri
Pelabuhan hati ini
Masih tetap dia yang memiliki
Pedih Oleh Dwi
PEDIH
Oleh Dwi
Ya Allah, kenapa semua sepertinya tidak adil?
Kenapa semua terasa asing?
Kenapa aku merasa sendiri?
Teman? Kenapa teman tidak seperti dulu?
Aku merasa mereka mulai jauh...,
Setiap langkah aku perhatikan..,,
Dan kenapa yang aku rasa sepi
Mereka tidak menyapaku seramah dahulu
Mereka tidak sehangat dahulu
Mereka asing buat hamba ya Allah
Datang di peristirahatanku saja tidak,
Apalagi berbincang?
Hanya lewat dengan tanpa menoleh,
Seakan aku tidak ada di antara mereka
Sakit ya Rob rasanya hati ini
Kenapa selalu aku yang menghampiri mereka?
Ada apa dengan mereka?
Tidakkah mereka membutuhkan hamba?
Beri hamba jawaban atas semua ini ya Allah
Bagi hamba mereka yang sangat berarti
Jika aku mempunyai kesalahan
Tegur aku sahabat..,
Jangan kalian diam dan menjauh dariku
Tidakkah kalian ingat bagaimana persahabatan kita terajut?
Hemm,,, entahlah
Aku sayang kalian sahabat
Hanya kalian yang ada di sampingku saat ini
Aku gak punya siapa-siapa lagi
Oleh Dwi
Ya Allah, kenapa semua sepertinya tidak adil?
Kenapa semua terasa asing?
Kenapa aku merasa sendiri?
Teman? Kenapa teman tidak seperti dulu?
Aku merasa mereka mulai jauh...,
Setiap langkah aku perhatikan..,,
Dan kenapa yang aku rasa sepi
Mereka tidak menyapaku seramah dahulu
Mereka tidak sehangat dahulu
Mereka asing buat hamba ya Allah
Datang di peristirahatanku saja tidak,
Apalagi berbincang?
Hanya lewat dengan tanpa menoleh,
Seakan aku tidak ada di antara mereka
Sakit ya Rob rasanya hati ini
Kenapa selalu aku yang menghampiri mereka?
Ada apa dengan mereka?
Tidakkah mereka membutuhkan hamba?
Beri hamba jawaban atas semua ini ya Allah
Bagi hamba mereka yang sangat berarti
Jika aku mempunyai kesalahan
Tegur aku sahabat..,
Jangan kalian diam dan menjauh dariku
Tidakkah kalian ingat bagaimana persahabatan kita terajut?
Hemm,,, entahlah
Aku sayang kalian sahabat
Hanya kalian yang ada di sampingku saat ini
Aku gak punya siapa-siapa lagi
Harapan Kau dan Aku Oleh Abu Hasan Azhari
HARAPAN KAU DAN AKU
Oleh Abu Hasan Azhari
Adzan Subuh bangunkan tidur kau dan aku
Perlahan kita melangkah meninggalkan tempat tidur
Bersama kau dan aku mandi junub
Lalu, kita sembayang subuh berjamaah
Inilah tanda bersyukur kami padaMu
Aku terharu setelah kau bersujud mencium tanganku
Aku membuka pintu dan jendela rumah harapan kau dan aku
Kau mempersiapkan makanan dua putri kita
Gelap perlahan hilang menghalangi pandanganku
Aku duduk di teras rumah tanpa kursi
Kau hidangkan kopi kesukaanku
Aku tak tahu kapan asa kita ini ada
Yang kutahu saat ini, aku mencintaimu.
Oleh Abu Hasan Azhari
Adzan Subuh bangunkan tidur kau dan aku
Perlahan kita melangkah meninggalkan tempat tidur
Bersama kau dan aku mandi junub
Lalu, kita sembayang subuh berjamaah
Inilah tanda bersyukur kami padaMu
Aku terharu setelah kau bersujud mencium tanganku
Aku membuka pintu dan jendela rumah harapan kau dan aku
Kau mempersiapkan makanan dua putri kita
Gelap perlahan hilang menghalangi pandanganku
Aku duduk di teras rumah tanpa kursi
Kau hidangkan kopi kesukaanku
Aku tak tahu kapan asa kita ini ada
Yang kutahu saat ini, aku mencintaimu.
Raja Retorika Oleh Abu Hasan Azhari
RAJA RETORIKA
Oleh Abu Hasan Azhari
Aku tersenyum...!
Aku Sedih
Mendengar bingar suaramu
Di belakang podium kau terdiam sesaat
janjimu manis, semanis harapan rakyat
Kau diam...!
Suaramu nyaris tak terdengar
Saat rakyat mandi lumpur di jalan janjimu
Kau duduk di belakang pengawal berpistol
Sepatu dari duit rakyat itu nampak bersih
Malam telah tiba...!
Penduduk desa tutup pintu
Di seberang jalan Aku melihat cahaya kecil
Sujud aku mengahadap Tuhan
Dalam hati aku bertanya, Kapan kami sejahtera
Membaca buku...!
Anakku diterangi lampu canting minyak tanah
Aku marah, aku benci, karena kau tak membayarnya
Tolong....! pikirkan kami
Kesampingkan dulu urusan selir-selir cantik itu.
Oleh Abu Hasan Azhari
Aku tersenyum...!
Aku Sedih
Mendengar bingar suaramu
Di belakang podium kau terdiam sesaat
janjimu manis, semanis harapan rakyat
Kau diam...!
Suaramu nyaris tak terdengar
Saat rakyat mandi lumpur di jalan janjimu
Kau duduk di belakang pengawal berpistol
Sepatu dari duit rakyat itu nampak bersih
Malam telah tiba...!
Penduduk desa tutup pintu
Di seberang jalan Aku melihat cahaya kecil
Sujud aku mengahadap Tuhan
Dalam hati aku bertanya, Kapan kami sejahtera
Membaca buku...!
Anakku diterangi lampu canting minyak tanah
Aku marah, aku benci, karena kau tak membayarnya
Tolong....! pikirkan kami
Kesampingkan dulu urusan selir-selir cantik itu.
Pagi Yang Hilang Oleh Davin Nugraha
PAGI YANG HILANG
Oleh Davin Nugraha
Menuntun langkah jiwa yang sunyi
menafikan bahagia terangnya senja
terpahat relung hampa tak bertepi
pekat jiwa menoleh khatulistiwa kelam
Ku disini telah terabaikan
serpih - serpih pasir mampu kuusapkan
wajah dalam debu yang putih
menitik kisah yang takkan terurai mudah
Menelusup lalu cermin yang tak berkaca
hilang pagi tak berjejakan
sinari sejenak secercah harapan
terusir waktu yg kini menghilang lagi
Lembut hatimu sapa hatiku
benak kisah tak mampu bicara
terucap sepatah kata yang ingin terurai
tertahan janji yang diukir olehnya
Terdiam dan terbata relung jiwa
hamapran langit hitam saksi cerita
menelusup jejak kaki tak bertepi
memahat kisah indah yang takkan terucap
Oleh Davin Nugraha
Menuntun langkah jiwa yang sunyi
menafikan bahagia terangnya senja
terpahat relung hampa tak bertepi
pekat jiwa menoleh khatulistiwa kelam
Ku disini telah terabaikan
serpih - serpih pasir mampu kuusapkan
wajah dalam debu yang putih
menitik kisah yang takkan terurai mudah
Menelusup lalu cermin yang tak berkaca
hilang pagi tak berjejakan
sinari sejenak secercah harapan
terusir waktu yg kini menghilang lagi
Lembut hatimu sapa hatiku
benak kisah tak mampu bicara
terucap sepatah kata yang ingin terurai
tertahan janji yang diukir olehnya
Terdiam dan terbata relung jiwa
hamapran langit hitam saksi cerita
menelusup jejak kaki tak bertepi
memahat kisah indah yang takkan terucap