PENGAKUANKU
Oleh Chueded bsd
Lalu apa yang tak aku buat ?
Setelah hari yang kau buatkan di hari ulang jadiku ?
Lalu kau pergi dan berharap aku benci padamu.
Dan ku buatkan untuk mu,
walau tak sesungguhnya.
Lalu apa yang tak aku yakin ?
Setelah seribu armada ku berhasil menjemput mu,
untuk tinggal di kerajaan hati ku ?
Lalu mereka tresesat, dan mati begitu saja.
Dan aku yakinkan mereka untuk bertahan disana,
walau tak sesungguhnya.
Lalu apa yang tak aku impikan ?
Setelah jodoh menentukan nasip yang seksama
mengintai tidur ku ?
Lalu aku buatkn hari untuk aku sendiri.
Dan kita akan melewatinya berdua.
Walau mustahil,
ini yang sesungguhnya.
-------------------
No. Urut : 6597
Tanggal Kirim : 05/12/2012 1:49:16
Cinta Itu Apa Oleh Ibenk Spartack's
CINTA ITU APA
Oleh Ibenk Spartack's
Kita boleh mencintai semua manusia
tapi kita hanya boleh memiliki satu diantara mereka
kini kau telah memilih dia dan tinggalkanku dengan air mata
Aku bangga padamu
karna kau mampu memilih dengan hatimu
jagalah dia sekuat genggamanmu
jangan biarkan air mata menyapa pipinya
Dan kau tersenyumlah diatas lukaku
karna senyumanmu lebih berarti dari pada hidupku
jangan sia-siakan kepedihanku
aku rela karna ini demi cinta bukan karna egoisku semata
Oleh Ibenk Spartack's
Kita boleh mencintai semua manusia
tapi kita hanya boleh memiliki satu diantara mereka
kini kau telah memilih dia dan tinggalkanku dengan air mata
Aku bangga padamu
karna kau mampu memilih dengan hatimu
jagalah dia sekuat genggamanmu
jangan biarkan air mata menyapa pipinya
Dan kau tersenyumlah diatas lukaku
karna senyumanmu lebih berarti dari pada hidupku
jangan sia-siakan kepedihanku
aku rela karna ini demi cinta bukan karna egoisku semata
Antara Aku Kau dan Malam Oleh Ibenk Spartack's
ANTARA AKU KAU DAN MALAM
Oleh Ibenk Spartack's
Aku tanya bulan,kenapa kalian tersenyum??
bulan menjawab:
matahari masih perduli denganku walau gelap kelilingiku
aku tanya bintang,kenapa kalian tertawa??
bintang menjawab:
karna matahari terangiku walau kecil tubuhku..
Bagiku,kaulah matahari itu
tapi kini kau tlah pergi jauh dari genggamanku
kau dengannya pilihan orang tuamu
sungguh tega karna emas permata kau buang cinta
lihat aku!!
tatap aku!!
rasakan cinta suciku!!
akulah yang layak mendekapmu saat kau rapuh
Oleh Ibenk Spartack's
Aku tanya bulan,kenapa kalian tersenyum??
bulan menjawab:
matahari masih perduli denganku walau gelap kelilingiku
aku tanya bintang,kenapa kalian tertawa??
bintang menjawab:
karna matahari terangiku walau kecil tubuhku..
Bagiku,kaulah matahari itu
tapi kini kau tlah pergi jauh dari genggamanku
kau dengannya pilihan orang tuamu
sungguh tega karna emas permata kau buang cinta
lihat aku!!
tatap aku!!
rasakan cinta suciku!!
akulah yang layak mendekapmu saat kau rapuh
Untukmu yang Kini Sarjana Oleh Kang Imam Al-Jabluk
UNTUKMU YANG KINI SARJANA
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Sepotong roti kini telah dihabiskan
Oleh mu yang kini telah selesai dari kewajiban
Dan waktunya kini kau menikmati kemenangan
Apa yang telah selama ini kau taruhkan
Hampir tujuh tahun kita bersama
Dari mulai kita botak menjadi “maba”
Hingga kita menjadi angkatan yang paling tua
Bolos kuliah hanya sekedar merokok, ngopi dan nongkrongin wanita
Kadang “IP” diantara kita ada yang bernasib satu koma
Tetapi kita selalu menyikapinya dengan rasa cemas sambil tertawa-tawa
Dan kini akhirnya engkau telah lebih dahulu diwisuda
Dan sekarang roti itu selisihnya tinggal tiga
Menanti-nanti akankah kami pun akan bisa menikmatinya juga?
Atau roti itu hanya akan menjadi basi dan kadaluarsa?
Maka dari itu, sisihkanlah untuk kami sedikit darimu sebuah doa
Agar kami mampu mencicipi apa yang kini kau rasa sebagai seorang Sarjana
O ya, maaf kami tak bisa memberimu seikat bunga
Namun hakikatnya munajat kami selalu bisa sampai engkau terima
Selamat bergabung dengan mereka yang berada di luar sana
Yang menggapai cita-cita untuk hidup yang lebih sempurna
Pesan dari kami,,
jangan lupa kelak jika engkau pulang dari negeri angin di atas awan
Ceritakanlah kepada kami bahwa air laut itu asin, kawan.
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Sepotong roti kini telah dihabiskan
Oleh mu yang kini telah selesai dari kewajiban
Dan waktunya kini kau menikmati kemenangan
Apa yang telah selama ini kau taruhkan
Hampir tujuh tahun kita bersama
Dari mulai kita botak menjadi “maba”
Hingga kita menjadi angkatan yang paling tua
Bolos kuliah hanya sekedar merokok, ngopi dan nongkrongin wanita
Kadang “IP” diantara kita ada yang bernasib satu koma
Tetapi kita selalu menyikapinya dengan rasa cemas sambil tertawa-tawa
Dan kini akhirnya engkau telah lebih dahulu diwisuda
Dan sekarang roti itu selisihnya tinggal tiga
Menanti-nanti akankah kami pun akan bisa menikmatinya juga?
Atau roti itu hanya akan menjadi basi dan kadaluarsa?
Maka dari itu, sisihkanlah untuk kami sedikit darimu sebuah doa
Agar kami mampu mencicipi apa yang kini kau rasa sebagai seorang Sarjana
O ya, maaf kami tak bisa memberimu seikat bunga
Namun hakikatnya munajat kami selalu bisa sampai engkau terima
Selamat bergabung dengan mereka yang berada di luar sana
Yang menggapai cita-cita untuk hidup yang lebih sempurna
Pesan dari kami,,
jangan lupa kelak jika engkau pulang dari negeri angin di atas awan
Ceritakanlah kepada kami bahwa air laut itu asin, kawan.
Kangen Oleh Kang Imam Al-Jabluk
KANGEN
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Hari Sabtu kau berkunjung ke rumahku
Kau ketuk-ketuk pintu, namun aku sedang tidak ada
Kau mencari tahu ke tetangga, mereka menyuruhmu datang lagi esok saja.
Hari Minggu kau kembali untuk bertamu
Kau ketuk-ketuk lagi pintu rumahku, namun aku masih tidak ada
Kau pun pulang dengan rasa kecewa dan meninggalkan pesan di atas meja.
Hari Senin yang tak ada angin namun udara hangat terbunuh dingin
Kau kembali dengan sedikit menggerutu sambil mengetuk-ngetuk pintu, namun aku masih belum juga ada
Lalu kau lihat pesanmu di atas meja yang masih belum ku baca, kau pun menggeleng-gelengkan kepala dengan beberapa nafas panjang yg kau hela.
Hari Selasa kau melihat jendela kamarku terbuka
Segera kau mendekat lalu tak ragu mengetuk pintu, namun jawabannya sama, aku belum juga ada
"Ada apa dengan dia? kesombongannya melebihi seorang raja", gumammu dalam kesal yang menyela.
Rabu dengan hati penuh ragu namun terbunuh oleh tebalnya rindu
Terburu-buru kau ketuk keras-keras pintu rumahku, dan jawabannya pun masih sama, aku masih belum kunjung ada
Sepertinya kesabaranmu sedikit mulai sirna, kau pun pulang dengan rona wajah merah menyala.
Kamis dengan sedikit gerimis, disela mendung dan sinar matahari yang hampir mulai habis
Kau tidak lagi mengetuk pintu, benakmu menduga sepertinya aku tidak akan pernah ada
Kau hanya berdiri didepan pintu sejenak lalu berlalu begitu saja dan tak pernah lagi kembali untuk selama-lamanya.
Hari Jumat, pintuku tak lagi tertutup rapat, rumahku kini ramai dikunjungi para pelayat
Tapi yang mereka lihat hanyalah aku yang sudah terbujur menjadi mayat
Sekarang aku benar-benar sudah tiada dan tidak akan pernah lagi ada
Namun sayang, sekarang giliran kau disini yang tak ada
Dan berita ini pun tak pernah sampai dan terdengar olehmu ditelinga
Biarlah duka ini tetap menjadi rahasia agar kau tak memberikanku titikkan air mata
Biarlah aku menjadi seseorang yang selalu hidup dimatamu, dipikiranmu, dikehidupanmu, dihatimu...
Hanya seribu maaf yang tak terucap aku tujukan padamu, karena aku tak bisa datang untuk berkunjung ke rumahmu lagi, selamanya...
Dan...
SAYONARA...
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Hari Sabtu kau berkunjung ke rumahku
Kau ketuk-ketuk pintu, namun aku sedang tidak ada
Kau mencari tahu ke tetangga, mereka menyuruhmu datang lagi esok saja.
Hari Minggu kau kembali untuk bertamu
Kau ketuk-ketuk lagi pintu rumahku, namun aku masih tidak ada
Kau pun pulang dengan rasa kecewa dan meninggalkan pesan di atas meja.
Hari Senin yang tak ada angin namun udara hangat terbunuh dingin
Kau kembali dengan sedikit menggerutu sambil mengetuk-ngetuk pintu, namun aku masih belum juga ada
Lalu kau lihat pesanmu di atas meja yang masih belum ku baca, kau pun menggeleng-gelengkan kepala dengan beberapa nafas panjang yg kau hela.
Hari Selasa kau melihat jendela kamarku terbuka
Segera kau mendekat lalu tak ragu mengetuk pintu, namun jawabannya sama, aku belum juga ada
"Ada apa dengan dia? kesombongannya melebihi seorang raja", gumammu dalam kesal yang menyela.
Rabu dengan hati penuh ragu namun terbunuh oleh tebalnya rindu
Terburu-buru kau ketuk keras-keras pintu rumahku, dan jawabannya pun masih sama, aku masih belum kunjung ada
Sepertinya kesabaranmu sedikit mulai sirna, kau pun pulang dengan rona wajah merah menyala.
Kamis dengan sedikit gerimis, disela mendung dan sinar matahari yang hampir mulai habis
Kau tidak lagi mengetuk pintu, benakmu menduga sepertinya aku tidak akan pernah ada
Kau hanya berdiri didepan pintu sejenak lalu berlalu begitu saja dan tak pernah lagi kembali untuk selama-lamanya.
Hari Jumat, pintuku tak lagi tertutup rapat, rumahku kini ramai dikunjungi para pelayat
Tapi yang mereka lihat hanyalah aku yang sudah terbujur menjadi mayat
Sekarang aku benar-benar sudah tiada dan tidak akan pernah lagi ada
Namun sayang, sekarang giliran kau disini yang tak ada
Dan berita ini pun tak pernah sampai dan terdengar olehmu ditelinga
Biarlah duka ini tetap menjadi rahasia agar kau tak memberikanku titikkan air mata
Biarlah aku menjadi seseorang yang selalu hidup dimatamu, dipikiranmu, dikehidupanmu, dihatimu...
Hanya seribu maaf yang tak terucap aku tujukan padamu, karena aku tak bisa datang untuk berkunjung ke rumahmu lagi, selamanya...
Dan...
SAYONARA...
Biarkan Berlalu Oleh Chaniandry
BIARKAN BERLALU
Oleh Chaniandry
Kini semua telah sirna
Hanya tinggalah sebuah cerita
Tak ada lagi rasa cinta
Yang tercipta diantara kita
Kini kau telah berbeda
Saat kau buat aku terluka
Dengan caramu kau hancurkan semua
Mimpi-mimpi yang ku rangkai sempurna
Pergi saja dari hidupku
Jangan kembali bila tak mau
Ku tak ingin kau terpaksa
Tuk mencintai dan menyayangiku
Tinggalkanlah saja aku
Biarkanlah semua berlalu
Jangan kau sesali kepergianku
Bila kau rasakan kebahagiaan di hidupmu
Dimanakah hatimu
sadarkah kau sakiti aku
Dimanakah nuranimu
sadarkah kau membunuhku
Oleh Chaniandry
Kini semua telah sirna
Hanya tinggalah sebuah cerita
Tak ada lagi rasa cinta
Yang tercipta diantara kita
Kini kau telah berbeda
Saat kau buat aku terluka
Dengan caramu kau hancurkan semua
Mimpi-mimpi yang ku rangkai sempurna
Pergi saja dari hidupku
Jangan kembali bila tak mau
Ku tak ingin kau terpaksa
Tuk mencintai dan menyayangiku
Tinggalkanlah saja aku
Biarkanlah semua berlalu
Jangan kau sesali kepergianku
Bila kau rasakan kebahagiaan di hidupmu
Dimanakah hatimu
sadarkah kau sakiti aku
Dimanakah nuranimu
sadarkah kau membunuhku
Kepergianmu Oleh Chaniandry
KEPERGIANMU
Oleh Chaniandry
Semua telah berakhir
Karna dirimu tlah pergi jauh meninggalkanku
Mungkin inilah yang terbaik untuk diriku
Berpisah denganmu untuk selama-lamanya
Takkan ada lagi dirimu yang akan selalu
Menemaniku di setiap waktu
Kini hanya tinggal kenangan dan bayanganmu
Yang akan slalu tersimpan di hatiku
Kini ku telah kehilangan
Terasa berat tuk melepaskan kepergianmu
Sedih ku rasakan di dalam hati
Hingga air mataku berjatuhan membasahi pipi
Oleh Chaniandry
Semua telah berakhir
Karna dirimu tlah pergi jauh meninggalkanku
Mungkin inilah yang terbaik untuk diriku
Berpisah denganmu untuk selama-lamanya
Takkan ada lagi dirimu yang akan selalu
Menemaniku di setiap waktu
Kini hanya tinggal kenangan dan bayanganmu
Yang akan slalu tersimpan di hatiku
Kini ku telah kehilangan
Terasa berat tuk melepaskan kepergianmu
Sedih ku rasakan di dalam hati
Hingga air mataku berjatuhan membasahi pipi
Merindukanmu Oleh Chaniandry
MERINDUKANMU
Oleh Chaniandry
Sekilas bayang dirimu
Yang ku rindukan di hidupku
Andaikan ku bertemu
Ku akan memelukmu
Tanpamu… tak ada… kebahagiaan
Yang slalu… menyelimuti….. diriku
Di sini… diriku… menunggu… dirimu
Karena aku… merindukanmu
Ingin… diriku… bersama… dengan dirimu
Karena… diriku… sangat… membutuhkanmu
Oleh Chaniandry
Sekilas bayang dirimu
Yang ku rindukan di hidupku
Andaikan ku bertemu
Ku akan memelukmu
Tanpamu… tak ada… kebahagiaan
Yang slalu… menyelimuti….. diriku
Di sini… diriku… menunggu… dirimu
Karena aku… merindukanmu
Ingin… diriku… bersama… dengan dirimu
Karena… diriku… sangat… membutuhkanmu
Diriku Tak Berarti Bagimu Oleh Chaniandry
DIRIKU TAK BERARTI BAGIMU
Oleh Chaniandry
Ketika mentari tak bersinar lagi
Ku lihat awan hitam menyelimuti bumi
Ku dengar suara yang menakutkan
Hingga hatiku terpuruk dalam kegelapan
Tahukah engkau kegelisahanku...
Diriku sedang berlari
Anganku telah terbang tinggi
Hingga ku sadari
Semua ini tak berarti
Hatiku sedang menjerit
Batinku sedang menangis
Hingga diriku tak berarti bagimu
Oleh Chaniandry
Ketika mentari tak bersinar lagi
Ku lihat awan hitam menyelimuti bumi
Ku dengar suara yang menakutkan
Hingga hatiku terpuruk dalam kegelapan
Tahukah engkau kegelisahanku...
Diriku sedang berlari
Anganku telah terbang tinggi
Hingga ku sadari
Semua ini tak berarti
Hatiku sedang menjerit
Batinku sedang menangis
Hingga diriku tak berarti bagimu
Menantimu Oleh Chaniandry
MENANTIMU
Oleh Chaniandry
Hari-hari terus menanti
Terus berganti sampai mati
Takkan ada yang terganti
Aku ingin kau di sini
Cobalah engkau di sini
Menemaniku saat ini
Biarlah aku sendiri
Jika tak ada yang temani
Tahukah saat ku menanti
Cinta yang kan kau beri
Ku kan bertahan sampai…
Kau datang membawa cinta
Hari sepi kan ku jalani
Dengan sepenuh hati
Sampai ku bosan menunggumu
Dan sampai aku mati…
Dan sampai aku mati…
Oleh Chaniandry
Hari-hari terus menanti
Terus berganti sampai mati
Takkan ada yang terganti
Aku ingin kau di sini
Cobalah engkau di sini
Menemaniku saat ini
Biarlah aku sendiri
Jika tak ada yang temani
Tahukah saat ku menanti
Cinta yang kan kau beri
Ku kan bertahan sampai…
Kau datang membawa cinta
Hari sepi kan ku jalani
Dengan sepenuh hati
Sampai ku bosan menunggumu
Dan sampai aku mati…
Dan sampai aku mati…
Samar Oleh Kang Imam Al-Jabluk
SAMAR
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Setelah pergi itu datang
Kembalikan sirna yang telah hadir
Jauh-jauh kini mendekat
Memaksa ingat setelah lupa
Awan menggumpal namun tak kunjung hujan
Hawa dingin menusuk kulit mencumbu langit
Kehadirannya menjangkau jantung untuk berdebar
Siapakah dia,,,siapakah dia,,,
Dia seperti ingin namun enggan
Seperti mau namun ragu
Seperti berangan namun sungkan
Seperti punya hati namun tak berani
Apa yang terjadi?
Semua itu seperti teka-teki
Berputar-putar di kepala
Membakar nafas yang dihela
Rasa tak mampu lagi menduga
Tafsir tak mampu lagi mengintip tabir
Seharusnya aku sadar dengan Qadar
Dia ada namun dinyata maya
Dia terasa namun dinyata hampa
Seperti mekar namun kuncup
Seperti mengalir namun tenang
Tuhan, jangan berikan aku pilihan
Sebab aku tak bisa membaca samar
Jika dia merah, tunjukkanlah merah
Jangan beri aku abu-abu
Kerana bias sering buat aku tertipu
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Setelah pergi itu datang
Kembalikan sirna yang telah hadir
Jauh-jauh kini mendekat
Memaksa ingat setelah lupa
Awan menggumpal namun tak kunjung hujan
Hawa dingin menusuk kulit mencumbu langit
Kehadirannya menjangkau jantung untuk berdebar
Siapakah dia,,,siapakah dia,,,
Dia seperti ingin namun enggan
Seperti mau namun ragu
Seperti berangan namun sungkan
Seperti punya hati namun tak berani
Apa yang terjadi?
Semua itu seperti teka-teki
Berputar-putar di kepala
Membakar nafas yang dihela
Rasa tak mampu lagi menduga
Tafsir tak mampu lagi mengintip tabir
Seharusnya aku sadar dengan Qadar
Dia ada namun dinyata maya
Dia terasa namun dinyata hampa
Seperti mekar namun kuncup
Seperti mengalir namun tenang
Tuhan, jangan berikan aku pilihan
Sebab aku tak bisa membaca samar
Jika dia merah, tunjukkanlah merah
Jangan beri aku abu-abu
Kerana bias sering buat aku tertipu
Ibu Oleh Iman
IBU
Oleh Iman
Ibu...
Aku sendiri..
Aku sepi..
Tiada yang menemani..
Aku rindu ibu..
Aku rindu pelukanmu..
Aku rindu belaian kasihmu..
Andai kita sekarang masih bersama ibu..
Mungkin hidupku takkan kesepian..
Pasti hidupku akan bahagia..
Tapi, Tuhan telah menentukan takdir kita ibu..
Kita telah berpisah..
Kita sudah tidak saling tersenyum gembira..
Aku rindu pelukanmu ibu..
Tujuh tahun kita berpisah..
Semoga ibu disana bahagia..
Ditempat yang indah..
Ibu..
Do'aku hanya untukmu ibu..
Terimakasih ibu...
Oleh Iman
Ibu...
Aku sendiri..
Aku sepi..
Tiada yang menemani..
Aku rindu ibu..
Aku rindu pelukanmu..
Aku rindu belaian kasihmu..
Andai kita sekarang masih bersama ibu..
Mungkin hidupku takkan kesepian..
Pasti hidupku akan bahagia..
Tapi, Tuhan telah menentukan takdir kita ibu..
Kita telah berpisah..
Kita sudah tidak saling tersenyum gembira..
Aku rindu pelukanmu ibu..
Tujuh tahun kita berpisah..
Semoga ibu disana bahagia..
Ditempat yang indah..
Ibu..
Do'aku hanya untukmu ibu..
Terimakasih ibu...
Selamat Ulang Tahun Sayang Oleh Wanda Chairunnisa
SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG
Oleh Wanda Chairunnisa
Aku terbangun dalam tidurku
Aku terbangun karenamu
Karena ingat senyum manismu
Karena ingat kasih sayangmu
Pada pukul 00.00 ini
Aku terbangun karena aku ingat
Aku ingat dimana hari ini adalah
Hari yang sangat istimewah buat kamu
Maafkan aku sayang
Aku tidak bisa hadir
Disaat hari istimewahmu
aku hanya bisa kirim pesan & telephone kamu
Aku cuma bisa mengucapkan
Selamat Ulang Tahun Sayang
Semoga panjang umur, murah rezky, sehat selalu
Tercapai semua citamu & semakin sayang sama aku..
Maafkan aku sayang..
Aku tidak bisa berada disampingmu
Disaat hari Istimewah kamu
Maafkan aku sayang....
Oleh Wanda Chairunnisa
Aku terbangun dalam tidurku
Aku terbangun karenamu
Karena ingat senyum manismu
Karena ingat kasih sayangmu
Pada pukul 00.00 ini
Aku terbangun karena aku ingat
Aku ingat dimana hari ini adalah
Hari yang sangat istimewah buat kamu
Maafkan aku sayang
Aku tidak bisa hadir
Disaat hari istimewahmu
aku hanya bisa kirim pesan & telephone kamu
Aku cuma bisa mengucapkan
Selamat Ulang Tahun Sayang
Semoga panjang umur, murah rezky, sehat selalu
Tercapai semua citamu & semakin sayang sama aku..
Maafkan aku sayang..
Aku tidak bisa berada disampingmu
Disaat hari Istimewah kamu
Maafkan aku sayang....
FAF Oleh Vita
FAF
Oleh Vita
Andai aku bisa kembali 2 tahun kebelakang saat pertama kali aku bertemu denganmu
saat pertama kali aku mengenalmu
dan saat pertama kali kita memulai kisah indah kita
menuliskan satu per satu huruf
merangkai satu per satu kata
dan menjabarkannya menjadi satu cerita tanpa batas
Aku bahagia saat bersamamu
aku dapat tertawa lepas tanpa beban saat didekatmu
dan aku dapat menangis tanpa henti saat kehilanganmu
andai aku dapat memutar waktu
aku hanya ingin kembali pada massa dimana hanya ada kita
aku ingin kembali pada masa dimana kita dapat hidup berdua tanpa orang lain
saling berbagi apa pun
berbagi rasa
berbagi cinta
berbagi kasih sayang
berbagi bahagia
berbagi air mata
dan berbagi tawa berdua
Aku merindukan saat-saat itu
aku merindukan hangatnya pelukmu
aku merindukan nikmatnya ciumanmu
dan aku merindukan lembutnya sentuhanmu
andai kau tau dan mengerti itu
Oleh Vita
Andai aku bisa kembali 2 tahun kebelakang saat pertama kali aku bertemu denganmu
saat pertama kali aku mengenalmu
dan saat pertama kali kita memulai kisah indah kita
menuliskan satu per satu huruf
merangkai satu per satu kata
dan menjabarkannya menjadi satu cerita tanpa batas
Aku bahagia saat bersamamu
aku dapat tertawa lepas tanpa beban saat didekatmu
dan aku dapat menangis tanpa henti saat kehilanganmu
andai aku dapat memutar waktu
aku hanya ingin kembali pada massa dimana hanya ada kita
aku ingin kembali pada masa dimana kita dapat hidup berdua tanpa orang lain
saling berbagi apa pun
berbagi rasa
berbagi cinta
berbagi kasih sayang
berbagi bahagia
berbagi air mata
dan berbagi tawa berdua
Aku merindukan saat-saat itu
aku merindukan hangatnya pelukmu
aku merindukan nikmatnya ciumanmu
dan aku merindukan lembutnya sentuhanmu
andai kau tau dan mengerti itu
Manja dan Mandiri Oleh Hendra Saputra
MANJA DAN MANDIRI
Oleh Hendra Saputra
Dikala kamu diberi makan yang enak
aku mencari makan yang sederhana
Dikala kamu meminum minuman mewah
aku hanya meminum air putih
Dikala kamu terbiasa hidup mewah
aku hanya hidup sederhana
dikala kamu bisa bersantai
aku harus berjuang
Dikala kamu bisa minta apapun
aku harus berusaha untuk satu hal
tapi,
dikala sendiri kamu tidak bisa hidup dengan caramu
aku bisa hidup dengan caraku
Oleh Hendra Saputra
Dikala kamu diberi makan yang enak
aku mencari makan yang sederhana
Dikala kamu meminum minuman mewah
aku hanya meminum air putih
Dikala kamu terbiasa hidup mewah
aku hanya hidup sederhana
dikala kamu bisa bersantai
aku harus berjuang
Dikala kamu bisa minta apapun
aku harus berusaha untuk satu hal
tapi,
dikala sendiri kamu tidak bisa hidup dengan caramu
aku bisa hidup dengan caraku
Guruku Oleh Jihan Afia k
GURUKU
Oleh Jihan Afia k
Guruku...............
engkau adalah pahlawanku
tanpamu aku tak dapat menulis
tanpamu juga aku tak dapat membaca
engkau membuatku mengetahui dunia
Kasihmu pada muridmu
Begitu tulus
Engkau berjuang......
Demi anak bangsa
Motivasi mu membuatku bersemangat
Tapi aku tak dapat membalasnya dengan apapun
Terimakasih guruku
Do'aku selalu ada untukmu
Karena jasamu sangat besar untukku
Terimakasih guru
Oleh Jihan Afia k
Guruku...............
engkau adalah pahlawanku
tanpamu aku tak dapat menulis
tanpamu juga aku tak dapat membaca
engkau membuatku mengetahui dunia
Kasihmu pada muridmu
Begitu tulus
Engkau berjuang......
Demi anak bangsa
Motivasi mu membuatku bersemangat
Tapi aku tak dapat membalasnya dengan apapun
Terimakasih guruku
Do'aku selalu ada untukmu
Karena jasamu sangat besar untukku
Terimakasih guru
Sahabat Oleh Iqbaal D. Ramadhan
SAHABAT
Oleh Iqbaal D. Ramadhan
Sahabat..
Disaat ku sedih kau menghibur...
Disaat ku senang kau ikut senang...
Disaat kau tiada ku merenung..
Sahabat...
Kau bukanlah matematika..
Yang bisa dihitung harganya...
Kau menyisihkan kenangan...
Maaf sahabatku..
Jika kita berpisah..
Jangan kau lupakan aku...
Dan aku pun tak akan melupakanmu..
Oh Sahabat...
Jika ku punya salah...
Tolong maafkan aku...
Terima kasih sahabatku....
Oleh Iqbaal D. Ramadhan
Sahabat..
Disaat ku sedih kau menghibur...
Disaat ku senang kau ikut senang...
Disaat kau tiada ku merenung..
Sahabat...
Kau bukanlah matematika..
Yang bisa dihitung harganya...
Kau menyisihkan kenangan...
Maaf sahabatku..
Jika kita berpisah..
Jangan kau lupakan aku...
Dan aku pun tak akan melupakanmu..
Oh Sahabat...
Jika ku punya salah...
Tolong maafkan aku...
Terima kasih sahabatku....
Nyanyian Untuk Ibu Oleh Rizky Andira Saputri
NYANYIAN UNTUK IBU
Oleh Rizky Andira Saputri
Ibu,...
Kala jemariku mematuk kata-kata indah untukmu,
Lewat desiran angin di siang ini,
Kubasuh lara yang mengalir dihatimu
Dalam pahatan kasih yang kau ukir
Ibu,...
Meski resah menikam sukmamu
Melara dalam hempasan rasa
Namun kelu di bibirmu tetap manis terasa
Membalut serpih tangismu semalam...
Ibu,..
Walau kutahu,sejuta duka mendera jiwamu
Tapi,kau tetap damai menatap langit,
Langkahmu tetap menuntunku,mengingatNya...
Itulah bagian kasihmu yang selalu mengukir indah di hati
Ibu,...
Ku ingin waktu tak beranjak cepat,
Hingga ragamu akan selalu mendekapku
Biar tangisku ada yang menghapus,
Pada sekujur cinta yang terajut dari sang Ilahi
Ibu,..
Aku takut,kehilangan tangismu
Aku takut kehilangan tawamu
Aku juga takut kehilangan marahmu,
Karena aku tahu dengan semua itu kau mendidikku
Salam sayang ku untukmu ibu,
saat kau terbaring,puisi ini ku tulis untukmu
Oleh Rizky Andira Saputri
Ibu,...
Kala jemariku mematuk kata-kata indah untukmu,
Lewat desiran angin di siang ini,
Kubasuh lara yang mengalir dihatimu
Dalam pahatan kasih yang kau ukir
Ibu,...
Meski resah menikam sukmamu
Melara dalam hempasan rasa
Namun kelu di bibirmu tetap manis terasa
Membalut serpih tangismu semalam...
Ibu,..
Walau kutahu,sejuta duka mendera jiwamu
Tapi,kau tetap damai menatap langit,
Langkahmu tetap menuntunku,mengingatNya...
Itulah bagian kasihmu yang selalu mengukir indah di hati
Ibu,...
Ku ingin waktu tak beranjak cepat,
Hingga ragamu akan selalu mendekapku
Biar tangisku ada yang menghapus,
Pada sekujur cinta yang terajut dari sang Ilahi
Ibu,..
Aku takut,kehilangan tangismu
Aku takut kehilangan tawamu
Aku juga takut kehilangan marahmu,
Karena aku tahu dengan semua itu kau mendidikku
Salam sayang ku untukmu ibu,
saat kau terbaring,puisi ini ku tulis untukmu
Arti Hadir Dirimu Oleh Gracia Poerbaa
ARTI HADIR DIRIMU
Oleh Gracia Poerbaa
Pernahkah kau tersadar
Pernahkah kau tahu
Pernahkah kau mengerti
Pernahkah kau pahami
Arti dirimu sesungguhnya dihatiku
Arti kisah kita yg mengubah hidupku
Arti senyum dan perhatianmu padaku
Dan arti cintamu yg menghiasi hari-hariku
Kalau matahari bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau yg menerangi hati ini
Kalau bulan bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau yg menerangi kehidupanku yg kelam
Kalau bintang bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau laa yg berkelap kelip di hatiku
Aku sayang padamu
Berharap kau jangan pergi
Berharap kau jangan begini
Tapi apa dayaku
Kau memilih begini
Kau tuduh aku
Seakan hanya aku lah yg salah
Kau bilang cinta
Kau bilang sayang
Tapi kau yg berulah
Tapi kau yg menginginkan perpisahan ini
Aku masih harapkan engkau
Aku masih butuh dirimu
Aku masih sayang kamu
Hanya kau lah saja makaroku
Makaro ras Ndetigan.. Itu lah yang masih ku mau :)
Oleh Gracia Poerbaa
Pernahkah kau tersadar
Pernahkah kau tahu
Pernahkah kau mengerti
Pernahkah kau pahami
Arti dirimu sesungguhnya dihatiku
Arti kisah kita yg mengubah hidupku
Arti senyum dan perhatianmu padaku
Dan arti cintamu yg menghiasi hari-hariku
Kalau matahari bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau yg menerangi hati ini
Kalau bulan bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau yg menerangi kehidupanku yg kelam
Kalau bintang bisa bicara aku akan berkata bahwa engkau laa yg berkelap kelip di hatiku
Aku sayang padamu
Berharap kau jangan pergi
Berharap kau jangan begini
Tapi apa dayaku
Kau memilih begini
Kau tuduh aku
Seakan hanya aku lah yg salah
Kau bilang cinta
Kau bilang sayang
Tapi kau yg berulah
Tapi kau yg menginginkan perpisahan ini
Aku masih harapkan engkau
Aku masih butuh dirimu
Aku masih sayang kamu
Hanya kau lah saja makaroku
Makaro ras Ndetigan.. Itu lah yang masih ku mau :)
Cinta dan Benci Oleh Gray
CINTA DAN BENCI
Oleh Gray
Senyum senja dari seorang gadis jelita....
Memudarkan amarah dan benci menjdi cinta....
Meruntuhkan ego yang lama berdiri kokoh perkasa.....
Hanya dengan senyum manis dari bibir tipis aku mampu terpesona....
Tanpa banyak kata dan gaya kamu mampu buat ku terpaku tuk sementra...
Saat kamu menjauh dari raga seakan separuh jiwa t'lah tiada...
Saat semua berlalu kini kamu t'lah lumpuhkan hati yang dahulu benci sekarang menjdi CINTA.
11:07
Oleh Gray
Senyum senja dari seorang gadis jelita....
Memudarkan amarah dan benci menjdi cinta....
Meruntuhkan ego yang lama berdiri kokoh perkasa.....
Hanya dengan senyum manis dari bibir tipis aku mampu terpesona....
Tanpa banyak kata dan gaya kamu mampu buat ku terpaku tuk sementra...
Saat kamu menjauh dari raga seakan separuh jiwa t'lah tiada...
Saat semua berlalu kini kamu t'lah lumpuhkan hati yang dahulu benci sekarang menjdi CINTA.
11:07
Sayang Allah Oleh Ayyub
SAYANG ALLAH
Oleh Ayyub
Ya Allah engkaulah maha pengasih
Rindu tak ada habisnya berdoa kepadamu
Seakan ku mendesah di sajadah
Memohon ampunan kepada sang ilahi
Sisa umurku tak lama lagi
Entah kapanku di jemput sang ilahi
Dengan membawa dosa-dosa yang penuh maksiat
Akan kah engkau mengampuni dosa-dosaku yang melekat
Ya Allah ampunilah semua dosa hamba
Aku sadar aku tak pantas masuk surgamu
Bau surgamu pun aku tak pantas
Akan tetapi aku takut pada siksa api neraka mu
Dan siksa yang amat sangat pedih
Ijinkan aku tuk bertaubat dan mendekat di hadapan mu
Dengan melantun kan kata ampunan yang mendikari
Ya Allah hidup dan matiku adapada tangan mu
----------------
No. Urut : 6556
Tanggal Kirim : 04/12/2012 2:54:08
Oleh Ayyub
Ya Allah engkaulah maha pengasih
Rindu tak ada habisnya berdoa kepadamu
Seakan ku mendesah di sajadah
Memohon ampunan kepada sang ilahi
Sisa umurku tak lama lagi
Entah kapanku di jemput sang ilahi
Dengan membawa dosa-dosa yang penuh maksiat
Akan kah engkau mengampuni dosa-dosaku yang melekat
Ya Allah ampunilah semua dosa hamba
Aku sadar aku tak pantas masuk surgamu
Bau surgamu pun aku tak pantas
Akan tetapi aku takut pada siksa api neraka mu
Dan siksa yang amat sangat pedih
Ijinkan aku tuk bertaubat dan mendekat di hadapan mu
Dengan melantun kan kata ampunan yang mendikari
Ya Allah hidup dan matiku adapada tangan mu
----------------
No. Urut : 6556
Tanggal Kirim : 04/12/2012 2:54:08
Jangan Pergi Oleh Sintia
JANGAN PERGI
Oleh Sintia
Sadarlah sayangku dari gelap malammu
Aku mencintaimu begitupun juga dirimu
Bangunlah kekasih dari tidur panjangmu
Aku merindukanmu kuingin kau seperti dulu
Dengarkan nyanyian laguku
Untuk dirimu pemilik hatiku
Pemberi keindahan yang abadi
Dihudupku yang sementara
Kumohon jangan pernah pergi
Meninggalkan aku untuk selamanya
Tuhan berikan dia hidup
Karena dia slalu ada untuk diriku
Aku akan putus asa
Bila kau ambilnya dariku
Aku akan slalu setia pada dirinya
Jika kau kembalikan dia untukku
Dengarkan jeritan hatiku
Yang tak rela kau pergi
Ku ingin kau slalu ada
Di sampingku sampai akhir
Oleh Sintia
Sadarlah sayangku dari gelap malammu
Aku mencintaimu begitupun juga dirimu
Bangunlah kekasih dari tidur panjangmu
Aku merindukanmu kuingin kau seperti dulu
Dengarkan nyanyian laguku
Untuk dirimu pemilik hatiku
Pemberi keindahan yang abadi
Dihudupku yang sementara
Kumohon jangan pernah pergi
Meninggalkan aku untuk selamanya
Tuhan berikan dia hidup
Karena dia slalu ada untuk diriku
Aku akan putus asa
Bila kau ambilnya dariku
Aku akan slalu setia pada dirinya
Jika kau kembalikan dia untukku
Dengarkan jeritan hatiku
Yang tak rela kau pergi
Ku ingin kau slalu ada
Di sampingku sampai akhir
Perjuangan Mama Oleh Maya Ashofa
PERJUANGAN MAMA
Oleh Maya Ashofa
Mama..
Perjuangan mu begitu besar untukku
Kasih sayang mu tak tergantikan terhadap apapun
Mama..
Kasih sayang mu bagaikan berlian yang bersinar
Kasih sayang mu bagaikan mentari pagi
Dan kasih sayang mu bagaikan birunya lautan
Mama..
Engkau selalu menyayangiku sedari aku lahir
Kau pelita hidup ku
Kau jembatan hidupku
Dan kau surga dalam hidup ku
Oleh Maya Ashofa
Mama..
Perjuangan mu begitu besar untukku
Kasih sayang mu tak tergantikan terhadap apapun
Mama..
Kasih sayang mu bagaikan berlian yang bersinar
Kasih sayang mu bagaikan mentari pagi
Dan kasih sayang mu bagaikan birunya lautan
Mama..
Engkau selalu menyayangiku sedari aku lahir
Kau pelita hidup ku
Kau jembatan hidupku
Dan kau surga dalam hidup ku
Cinta Terindah Oleh Zhan
CINTA TERINDAH
Oleh Zhan
Cinta,,,
sebuah kata yang sulit tuk di definisikan,,
cinta,,
adalah sebuah persa'an yang indah tuk di rasakan,,,
Cinta,,,
sebuah persa'an yang bisa membuat kita menangis,,,
sebuah perasa'an yang bisa membuat kita tampak seperti orang gila,,,
sebuah persa'an yang bisa membuat kita bahagia,,,
Namun itulah yang namanya cinta,,
bagaikan sebuah misteri di dalam sebuah kehidupan,,,
bagaikan sebuah rahasia yang takan pernah kita ketahui,,,
bagaikan sebuah kejutan yang tak terduga yang akan kita dapatkan,,,
Tidak sedikit orang yang tersakiti oleh cinta,,,
namun banyak pula orang yang bahagia karna cinta,,,
walaupun begitu,manusia tidak akan dapat hidup tanpa adanya cinta,,,
karna tanpa adanya cinta hidup ini tak akan indah,,,,
Jika kita berani tuk jatuh cinta,,
maka kita pun harus siap tuk menanggung segala resikonya,,,
Oleh Zhan
Cinta,,,
sebuah kata yang sulit tuk di definisikan,,
cinta,,
adalah sebuah persa'an yang indah tuk di rasakan,,,
Cinta,,,
sebuah persa'an yang bisa membuat kita menangis,,,
sebuah perasa'an yang bisa membuat kita tampak seperti orang gila,,,
sebuah persa'an yang bisa membuat kita bahagia,,,
Namun itulah yang namanya cinta,,
bagaikan sebuah misteri di dalam sebuah kehidupan,,,
bagaikan sebuah rahasia yang takan pernah kita ketahui,,,
bagaikan sebuah kejutan yang tak terduga yang akan kita dapatkan,,,
Tidak sedikit orang yang tersakiti oleh cinta,,,
namun banyak pula orang yang bahagia karna cinta,,,
walaupun begitu,manusia tidak akan dapat hidup tanpa adanya cinta,,,
karna tanpa adanya cinta hidup ini tak akan indah,,,,
Jika kita berani tuk jatuh cinta,,
maka kita pun harus siap tuk menanggung segala resikonya,,,
Percayalah Oleh Zhan
PERCAYALAH
Oleh Zhan
Percayalah,,
aku takan mungkin sanggup tuk melupakanmu,,,
percayalah,,,
aku takan mungkin menghilangkan semua knangan indah yg kau berikan padaku,,,
Percayalah,,,
bukan maksudku tuk melukai hatimu itu,,,
percayalah,,,
bahwa aku kan selalu mencintaimu selamanya,,
Walaupun engkau bukanlah kekasihku,,
walaupun kita kan terpisahkan oleh ruang dan waktu,,
walaupun kita kan memiliki kehidupan kita masing-masing,,
walaupun usia senja telah mengahmipiri kita,,,,
Namun kenangan kita bersama,,,
takan pernah pudar dalam sebuah kenangan indah,,,
takan pernah terlupakan dan terus terjaga dalam pikiran kita,,,
dan takan pernah terhapus oleh waktu yg terus berjalan,,,
Karna,kisah kita kan menjadi sejarah di dalam kehidupan kita,,,,
untuk berbagi dengan keluarga kita,,,,
dengan anak-anak kita,,,
bahkan dengan cucu-cucu kita kelak,,,
Percayalah,ikatan persahabatan kita kan tetap kekal tuk slamanya,,,
percayalah,,percayalah,,,percayalah,,,,
terimaksih sahabat,atas semua yang telah kau berikan terhadapku,,,
terimakasih atas semu kenangan yg telah kau berikan,,,,
Terimakasih sahabat terbaikku,,,,
Oleh Zhan
Percayalah,,
aku takan mungkin sanggup tuk melupakanmu,,,
percayalah,,,
aku takan mungkin menghilangkan semua knangan indah yg kau berikan padaku,,,
Percayalah,,,
bukan maksudku tuk melukai hatimu itu,,,
percayalah,,,
bahwa aku kan selalu mencintaimu selamanya,,
Walaupun engkau bukanlah kekasihku,,
walaupun kita kan terpisahkan oleh ruang dan waktu,,
walaupun kita kan memiliki kehidupan kita masing-masing,,
walaupun usia senja telah mengahmipiri kita,,,,
Namun kenangan kita bersama,,,
takan pernah pudar dalam sebuah kenangan indah,,,
takan pernah terlupakan dan terus terjaga dalam pikiran kita,,,
dan takan pernah terhapus oleh waktu yg terus berjalan,,,
Karna,kisah kita kan menjadi sejarah di dalam kehidupan kita,,,,
untuk berbagi dengan keluarga kita,,,,
dengan anak-anak kita,,,
bahkan dengan cucu-cucu kita kelak,,,
Percayalah,ikatan persahabatan kita kan tetap kekal tuk slamanya,,,
percayalah,,percayalah,,,percayalah,,,,
terimaksih sahabat,atas semua yang telah kau berikan terhadapku,,,
terimakasih atas semu kenangan yg telah kau berikan,,,,
Terimakasih sahabat terbaikku,,,,
Karna Kita Sama Oleh Aryodan
KARNA KITA SAMA
Oleh Aryodan
aku adalah hamba Allah" Kau pun sama....
Aku tercipta dari setetes air hina..Kau pun sama...
Aku mengeluarkan kotoran yang menjijikkan'Kau pun sama...
Aku mampu memberikan hal hal indah"Kau pun sama
Aku bisa nantikan surga atau neraka,,,Kau pun sama
,,,Sebab kita sama...!
Lalu…
Mengapa kau melarang aku mencintaimu?
Mengapa kau tidak senang jika aku pun berada disampingmu?
...
Mengapa kau begitu sulit menerima kebahagiaanku ?
Mengapa kau selalu berbicara neraka kepadaku, seolah-olah disanalah tempatku ?
Padahal Allah, Tuhan kau dan aku
Ia ciptakan kau begitu indah mungkin saja untukku
Ia ciptakan aku tiada berharta mungkin juga untukmu,,
Bukan karena aku cinta kau dan kau benci aku,,
Ia hanya sedang menciptakan sejuta cinta tanpa akhir
didalam hidupku dan hidupmu,,
..dirimu...!
sungguh kau tempat istimewa dalam hidupku..
..diriku..!
mungkin tak cukup berarti bagimu,,,!
Oleh Aryodan
aku adalah hamba Allah" Kau pun sama....
Aku tercipta dari setetes air hina..Kau pun sama...
Aku mengeluarkan kotoran yang menjijikkan'Kau pun sama...
Aku mampu memberikan hal hal indah"Kau pun sama
Aku bisa nantikan surga atau neraka,,,Kau pun sama
,,,Sebab kita sama...!
Lalu…
Mengapa kau melarang aku mencintaimu?
Mengapa kau tidak senang jika aku pun berada disampingmu?
...
Mengapa kau begitu sulit menerima kebahagiaanku ?
Mengapa kau selalu berbicara neraka kepadaku, seolah-olah disanalah tempatku ?
Padahal Allah, Tuhan kau dan aku
Ia ciptakan kau begitu indah mungkin saja untukku
Ia ciptakan aku tiada berharta mungkin juga untukmu,,
Bukan karena aku cinta kau dan kau benci aku,,
Ia hanya sedang menciptakan sejuta cinta tanpa akhir
didalam hidupku dan hidupmu,,
..dirimu...!
sungguh kau tempat istimewa dalam hidupku..
..diriku..!
mungkin tak cukup berarti bagimu,,,!
Khayalan Iblis Oleh Kang Imam Al-Jabluk
KHAYALAN IBLIS
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Hari ini kau begitu cantik
Bagai bunga ingin sekali rasanya ku petik
Seperti nada menyentuh telinga disetiap detik
Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik
Dikejauhan kau berjalan tertunduk sambil menggenggam handphone di tangan
Ku berharap sangat engkau akan mengirimku sebuah pesan
Yang mengajakku bertemu berduaan untuk berkencan
Lalu segera akan ku jawab, kemarilah aku di taman
Lalu akan ku tunggu kau dengan sabar sambil duduk-duduk di bangku
Bersiul-siul sambil memainkan asap rokok Dji Sam Soe
Dan tertawa-tawa sendiri membayangkan engkau yang tiba-tiba mencium pipiku
Hahaha... Eh itu dia engkau datang juga diwalau sedikit tidak tepat waktu
Tak biasanya kali ini kau memakai baju putih bermotifkan abu-abu
Padahal warna kesukaanmu selalu saja ungu
Ah, tentu saja itu menambah manis disetiap senyummu
Dan ingin rasanya ku lumat habis bibirmu itu
Tak henti-hentinya ku pandangi wajahmu yang ayu
Sesekali ku lontarkan kata-kata pujian merayu
Dan kau hanya tersenyum menunduk tersipu malu
Di benak berharap kau memelukku dan berkata "menikahlah denganku".
Berlama-lama kita duduk berduaan di taman
Berbincang-bincang tentang secangkir anggur yang memabukkan.
Saat temaram di bawah setianya sinar rembulan,
Kau pun berbisik diakhir sebuah perbincangan,
"Bangunlah sayang, kau sudah terlalu lama diperbudak khayalan".
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Hari ini kau begitu cantik
Bagai bunga ingin sekali rasanya ku petik
Seperti nada menyentuh telinga disetiap detik
Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik
Dikejauhan kau berjalan tertunduk sambil menggenggam handphone di tangan
Ku berharap sangat engkau akan mengirimku sebuah pesan
Yang mengajakku bertemu berduaan untuk berkencan
Lalu segera akan ku jawab, kemarilah aku di taman
Lalu akan ku tunggu kau dengan sabar sambil duduk-duduk di bangku
Bersiul-siul sambil memainkan asap rokok Dji Sam Soe
Dan tertawa-tawa sendiri membayangkan engkau yang tiba-tiba mencium pipiku
Hahaha... Eh itu dia engkau datang juga diwalau sedikit tidak tepat waktu
Tak biasanya kali ini kau memakai baju putih bermotifkan abu-abu
Padahal warna kesukaanmu selalu saja ungu
Ah, tentu saja itu menambah manis disetiap senyummu
Dan ingin rasanya ku lumat habis bibirmu itu
Tak henti-hentinya ku pandangi wajahmu yang ayu
Sesekali ku lontarkan kata-kata pujian merayu
Dan kau hanya tersenyum menunduk tersipu malu
Di benak berharap kau memelukku dan berkata "menikahlah denganku".
Berlama-lama kita duduk berduaan di taman
Berbincang-bincang tentang secangkir anggur yang memabukkan.
Saat temaram di bawah setianya sinar rembulan,
Kau pun berbisik diakhir sebuah perbincangan,
"Bangunlah sayang, kau sudah terlalu lama diperbudak khayalan".
Apa Arti Tulisan Ini? Oleh Carlos Homba
APA ARTI TULISAN INI???
Oleh Carlos Homba
Eksistensiku mulai kupertanyakan
tentang goresan sajak-sajak pendekku
di atas imajinasi kesepian
pada kertas putih
yang tetap diam dan tak pernah mengoreksi kesalahan EYD
lalu aku tetap tersenyum di atas kerapuhan kata-kataku
Kiasan selalu menjadi andalanku
ketika isi sajak ini
mulai memprioritaskan estetika
tanpa melihat kualitasnya
Di mana letak
mata...
jiwa...
dan ambisi
ketika para pengemis
mulai turun ke persimpangan lampu merah
dan halaman depan rumah
hancur digali besi bodoh kaum pengerat
Apa arti tulisan ini?
Ketika kepuasan menjadi tolak ukur aku berkarya
lalu menjilat manis tubuhnya sendiri
Berikan aku teori-teorimu
mungkin aku bisa mempraktekkannya
setelah selama ini menjadi pajangan di tembok kamarmu
Oleh Carlos Homba
Eksistensiku mulai kupertanyakan
tentang goresan sajak-sajak pendekku
di atas imajinasi kesepian
pada kertas putih
yang tetap diam dan tak pernah mengoreksi kesalahan EYD
lalu aku tetap tersenyum di atas kerapuhan kata-kataku
Kiasan selalu menjadi andalanku
ketika isi sajak ini
mulai memprioritaskan estetika
tanpa melihat kualitasnya
Di mana letak
mata...
jiwa...
dan ambisi
ketika para pengemis
mulai turun ke persimpangan lampu merah
dan halaman depan rumah
hancur digali besi bodoh kaum pengerat
Apa arti tulisan ini?
Ketika kepuasan menjadi tolak ukur aku berkarya
lalu menjilat manis tubuhnya sendiri
Berikan aku teori-teorimu
mungkin aku bisa mempraktekkannya
setelah selama ini menjadi pajangan di tembok kamarmu
Sanyata Budaya Dharma Oleh Carlos Homba
SANYATA BUDAYA DHARMA
Oleh Carlos Homba
Aku kembali melihat Indonesia saat itu
setelah ia kembali dari medan pertikaian dan tawuran
hadir di tengah jiwa-jiwa hangat mahasiswa
Lapangan kampus berubah menjadi penuh warna
tampil dengan corak khas berbau kebudayaan
membangun semangat kesatuan...kebhinekaan
Tat kala terdengar dentuman gamelan
tepukan tambur dan gaungan gong
menari bersama petikan sape
seraya memproklamasikan integrasi
di tengah pandangan mata yang berbeda
akan tanah darah perjuangan
Oleh Carlos Homba
Aku kembali melihat Indonesia saat itu
setelah ia kembali dari medan pertikaian dan tawuran
hadir di tengah jiwa-jiwa hangat mahasiswa
Lapangan kampus berubah menjadi penuh warna
tampil dengan corak khas berbau kebudayaan
membangun semangat kesatuan...kebhinekaan
Tat kala terdengar dentuman gamelan
tepukan tambur dan gaungan gong
menari bersama petikan sape
seraya memproklamasikan integrasi
di tengah pandangan mata yang berbeda
akan tanah darah perjuangan
Kisah Kepergian Oleh Fintha Darestu
KISAH KEPERGIAN
Oleh Fintha Darestu
Hanya ada aku sendiri disini…
Terbiaskan sepi bersama angin malam..
Hanya mampu menatap langit…
Berhiaskan awan indah kedamaian….
Selalu terbayang tentangmu.
.Kisah kepergianmu…
Bagaikan maya ,tapi semua nyata…
Berlalu tanpa kabar yang tak jelas..
Berlalu dengan untaian keindahan malam..
Dengan tenang dan senyum keindahan….
Terus terbawa oleh mimpi…
Tak sadar dengan kenyataan ini…
Tak mungkin itu semua terjadi…
Tapi ini adalah kenyataan yang tak bisa di pungkiri….
Saat langit kembali hitam…
Kerinduan semakin tak terhelakkan…
Ingin semua kembali dan terulang lagi…
Tapi semua harapan pupus yang tak pasti...
Kau mungkin takkan kembali lagi…
Dan nasehatmu takkan pernah terucap lagi…
Tapi akan selalu tersemai indah dalam hati…
Karena kau adalah hidup dan mimpi yang abadi....
Oleh Fintha Darestu
Hanya ada aku sendiri disini…
Terbiaskan sepi bersama angin malam..
Hanya mampu menatap langit…
Berhiaskan awan indah kedamaian….
Selalu terbayang tentangmu.
.Kisah kepergianmu…
Bagaikan maya ,tapi semua nyata…
Berlalu tanpa kabar yang tak jelas..
Berlalu dengan untaian keindahan malam..
Dengan tenang dan senyum keindahan….
Terus terbawa oleh mimpi…
Tak sadar dengan kenyataan ini…
Tak mungkin itu semua terjadi…
Tapi ini adalah kenyataan yang tak bisa di pungkiri….
Saat langit kembali hitam…
Kerinduan semakin tak terhelakkan…
Ingin semua kembali dan terulang lagi…
Tapi semua harapan pupus yang tak pasti...
Kau mungkin takkan kembali lagi…
Dan nasehatmu takkan pernah terucap lagi…
Tapi akan selalu tersemai indah dalam hati…
Karena kau adalah hidup dan mimpi yang abadi....
Pengorbanan Ibu Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
PENGORBANAN IBU
Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
Ibu bergenang air mataku
Terbayang wajahmu yang redup sayu
Kudusnya kasih yang engkau hamparkan
Bagaikan laut yang tak bertepian
Biarpun kepahitan telah engkau rasakan
Tak pula kau merasa jemu
Mengasuh dan mendidik kami semua anakmu
...
Dari kecil hingga dewasa
Hidupmu kau korbankan
Biarpun dirimu yang telah terkorban
Tak dapat kubalasi akan semua ini
Semoga Tuhan memberkati kehidupanmu ibu
Ibu kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amatlah aku harapkan
Kerana disitu letak syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasihanilah Tuhan ibu yang telah melahirkan diriku
Bagaikan kasih ibu sewaktu kecilku
Moga bahgia ibu di dunia dan di akhirat sana...
Kasih sayangmu sungguh bernilai
Itulah harta yang engkau berikan
Ibu... dengarlah rintih hatiku untukmu ibu
Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
Ibu bergenang air mataku
Terbayang wajahmu yang redup sayu
Kudusnya kasih yang engkau hamparkan
Bagaikan laut yang tak bertepian
Biarpun kepahitan telah engkau rasakan
Tak pula kau merasa jemu
Mengasuh dan mendidik kami semua anakmu
...
Dari kecil hingga dewasa
Hidupmu kau korbankan
Biarpun dirimu yang telah terkorban
Tak dapat kubalasi akan semua ini
Semoga Tuhan memberkati kehidupanmu ibu
Ibu kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amatlah aku harapkan
Kerana disitu letak syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasihanilah Tuhan ibu yang telah melahirkan diriku
Bagaikan kasih ibu sewaktu kecilku
Moga bahgia ibu di dunia dan di akhirat sana...
Kasih sayangmu sungguh bernilai
Itulah harta yang engkau berikan
Ibu... dengarlah rintih hatiku untukmu ibu
Doaku Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
DOAKU
Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
Doa ku Ibu...tulus sejati
ku mengharapkan ridho dari illahi
ikhlas suci didalam hati
tak ada yang dapat menukar ganti
Untuk mu Ibu...aku kirimkan
karna engkau diri ku dilahirkan
dengan penuh rasa kasih sayang
diri ku di didik dan dibesarkan
Wai.... ibu yang ku sayangi
derita mu tiada terhenti
namun tabah mu selalu menghiasi
tuk hadapi kehidupan ini
Oleh Putra Sasmita Hardiansyah
Doa ku Ibu...tulus sejati
ku mengharapkan ridho dari illahi
ikhlas suci didalam hati
tak ada yang dapat menukar ganti
Untuk mu Ibu...aku kirimkan
karna engkau diri ku dilahirkan
dengan penuh rasa kasih sayang
diri ku di didik dan dibesarkan
Wai.... ibu yang ku sayangi
derita mu tiada terhenti
namun tabah mu selalu menghiasi
tuk hadapi kehidupan ini
Pelangi Oleh Gan-gan Saepul Gandi
PELANGI
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Aku yang terlalu kagum akan indahnya pelangi,
Yang selalu menunggu hadirnya pelangi,
Selalu menanti rahasia dibalik pelangi,
Dan tak sabar melihat warna baru yang dibawa pelangi.
Aku tak pernah mengerti pelangi,
Ia selalu datang membawa kejutan,
Tapi terlalu cepat untuk pergi,
Uh, tapi kau tak pernah kecewakan.
Pelangi aku tak tahu rahasiamu,
Kau begitu terlihat indah dimata ini,
Tapi aku tak pernah tahu,
Darimana kau bawa warna warna itu untuk mata ini.
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Aku yang terlalu kagum akan indahnya pelangi,
Yang selalu menunggu hadirnya pelangi,
Selalu menanti rahasia dibalik pelangi,
Dan tak sabar melihat warna baru yang dibawa pelangi.
Aku tak pernah mengerti pelangi,
Ia selalu datang membawa kejutan,
Tapi terlalu cepat untuk pergi,
Uh, tapi kau tak pernah kecewakan.
Pelangi aku tak tahu rahasiamu,
Kau begitu terlihat indah dimata ini,
Tapi aku tak pernah tahu,
Darimana kau bawa warna warna itu untuk mata ini.
Kau Harus Tau Oleh Yuri
KAU HARUS TAU
Oleh Yuri
Saat merenung...
Aku bingung...
Entah...
Harus dari mana...
Hati..mesti bicara...
Namun...
Aku..Tak mau tau...
Dan...
Kamu..harus tau...
Semua..mauku...!
Saat kutulis...
Untaian kata ini...
Hujan turun...
Bening terlihat...
Yaa....
Sebening...
Cinta ini...Murni..turun dari langit...
Nggak romantis memang...
Tapi...
Bukan aku merayu...
Hanya itu...
Yang ku tau..ku mau...
Terakhir...
Pokoknya...
Kamu harus tau...
AKU CINTA PADAMU....!!!
Oleh Yuri
Saat merenung...
Aku bingung...
Entah...
Harus dari mana...
Hati..mesti bicara...
Namun...
Aku..Tak mau tau...
Dan...
Kamu..harus tau...
Semua..mauku...!
Saat kutulis...
Untaian kata ini...
Hujan turun...
Bening terlihat...
Yaa....
Sebening...
Cinta ini...Murni..turun dari langit...
Nggak romantis memang...
Tapi...
Bukan aku merayu...
Hanya itu...
Yang ku tau..ku mau...
Terakhir...
Pokoknya...
Kamu harus tau...
AKU CINTA PADAMU....!!!
Rinduku Sahabatku Oleh Fikriyatul Uliya
RINDUKU SAHABATKU
Oleh Fikriyatul Uliya
Sedang apakah kau disana???
lama aku tak mendengar kabarmu...
lama ku tak melihatmu...
Semoga kau baik-baik saja di sana...
aku ingin merasakan pelukan indah darimu
berbagi canda tawa denganmu
Aku memerlukan mu seperti
aku memerlukan udara untuk bernafas
kau begitu penting dihidupku
dan kau segalanya bagiku
You are my everything
Oleh Fikriyatul Uliya
Sedang apakah kau disana???
lama aku tak mendengar kabarmu...
lama ku tak melihatmu...
Semoga kau baik-baik saja di sana...
aku ingin merasakan pelukan indah darimu
berbagi canda tawa denganmu
Aku memerlukan mu seperti
aku memerlukan udara untuk bernafas
kau begitu penting dihidupku
dan kau segalanya bagiku
You are my everything
Rintihan Sahabat Oleh Fikriyatul Uliya
RINTIHAN SAHABAT
Oleh Fikriyatul Uliya
Dulu...
kita berbagi canda tawa bersama
bermain bersama
semuanya kita lakukan serba bersama
Kini...
semua itu telah sirna dihembus kenangan
kenangan yang tak akan bisa terulang lagi
Disini...
aku hanya bisa memanjatkan do'a
semoga kau bahagia di alam sana
bersama bidadari surga
memberikan hangatnya belaian dari sayapnya
memberikan kasih sayangnya
seperti halnya kasih sayangku kepadamu dulu...
Oleh Fikriyatul Uliya
Dulu...
kita berbagi canda tawa bersama
bermain bersama
semuanya kita lakukan serba bersama
Kini...
semua itu telah sirna dihembus kenangan
kenangan yang tak akan bisa terulang lagi
Disini...
aku hanya bisa memanjatkan do'a
semoga kau bahagia di alam sana
bersama bidadari surga
memberikan hangatnya belaian dari sayapnya
memberikan kasih sayangnya
seperti halnya kasih sayangku kepadamu dulu...
Intifadhah Oleh Afsheen Myesha
INTIFADHAH
Oleh Afsheen Myesha
Secercah cahaya dari ufuk timur
bersambut dengan suara takbir
berarak, menggema,melesat
menyampaikan getaran pada langit
Bummmmmmmm
dentuman meteor manusia bersahut-sahutan
menyusupkan naluri ketakutan pada mereke yang
tak berakidah
memberikan semangat juang untuk jundilloh
Ketapel batu siap di genggaman
bisikan malaikat membangkitkan semangat
lemparan batu siap di lontarkan
Allhu akbar.....
intifadhoh.....
kilatan cahaya datng dari langit
mengubah batu menjadi roket-roket
yang siap menerkam yahudi
penghuni neraka yang abadi
Oleh Afsheen Myesha
Secercah cahaya dari ufuk timur
bersambut dengan suara takbir
berarak, menggema,melesat
menyampaikan getaran pada langit
Bummmmmmmm
dentuman meteor manusia bersahut-sahutan
menyusupkan naluri ketakutan pada mereke yang
tak berakidah
memberikan semangat juang untuk jundilloh
Ketapel batu siap di genggaman
bisikan malaikat membangkitkan semangat
lemparan batu siap di lontarkan
Allhu akbar.....
intifadhoh.....
kilatan cahaya datng dari langit
mengubah batu menjadi roket-roket
yang siap menerkam yahudi
penghuni neraka yang abadi
Tanpamu Aku Tak Ada Oleh Nien Nugros
TANPAMU AKU TAK ADA
Oleh Nien Nugros
Terkadang aku merasa hebat
Terkadang aku terlihat tegar
Terkadang membuatmu tak dihargai
Terkadang kau tak kuanggap
Namun semua tiba-tiba lenyap, ketika aku tengah sendiri dan jalani hidup tanpamu
Sendiri, jalani hidup tanpamu
Memang aku mampu, tapi tak ada artinya
Hampa rasanya hidupku, ternyata kau lebih dari segala yang kumiliki
Untukmu sayang...wanita hebat itu kini sangat merindumu
Menunggu detik-detik berjalan begitu cepat, hari berganti tanpa terasa..
dan menanti hadirmu dalam pelukku, dalam hati dan jiwaku,,,
Oleh Nien Nugros
Terkadang aku merasa hebat
Terkadang aku terlihat tegar
Terkadang membuatmu tak dihargai
Terkadang kau tak kuanggap
Namun semua tiba-tiba lenyap, ketika aku tengah sendiri dan jalani hidup tanpamu
Sendiri, jalani hidup tanpamu
Memang aku mampu, tapi tak ada artinya
Hampa rasanya hidupku, ternyata kau lebih dari segala yang kumiliki
Untukmu sayang...wanita hebat itu kini sangat merindumu
Menunggu detik-detik berjalan begitu cepat, hari berganti tanpa terasa..
dan menanti hadirmu dalam pelukku, dalam hati dan jiwaku,,,
Indah Tetaplah Indah Oleh Fandy Turadji
INDAH TETAPLAH INDAH
Oleh Fandy Turadji
Dalam seharinya, indah taman kilauan bak berlian..
Kelok lenggok langkah derap nan menawan..
MalaikatNya dan nyanyian seirama puji jelita harapan..
Dan malam, berjuta bintang namun tunggal rembulan..
Rembulanpun tak benderang tanpa kegelapan..
Kegelapan yang setia selimuti perasaan..
Namun, selalu ku senyumi sepiku dengan goresan..
Goresan ucap tinta hitam tanpa akhiran..
Kulempar jauh, sebrangi musim semi jauh dalam mimpi..
Mimpi indah yang segera hampiri nyenyakmu dini ini..
Tak perlu ku puja, kau tetap indah..
Tak perlu ku sapa, kau tetap indah..
Tak perlu bersama, kau tetap indah..
Indah, indah, dan indah..
Terimakasih Vania, untuk cerita singkat, yang selalu teringat...
Oleh Fandy Turadji
Dalam seharinya, indah taman kilauan bak berlian..
Kelok lenggok langkah derap nan menawan..
MalaikatNya dan nyanyian seirama puji jelita harapan..
Dan malam, berjuta bintang namun tunggal rembulan..
Rembulanpun tak benderang tanpa kegelapan..
Kegelapan yang setia selimuti perasaan..
Namun, selalu ku senyumi sepiku dengan goresan..
Goresan ucap tinta hitam tanpa akhiran..
Kulempar jauh, sebrangi musim semi jauh dalam mimpi..
Mimpi indah yang segera hampiri nyenyakmu dini ini..
Tak perlu ku puja, kau tetap indah..
Tak perlu ku sapa, kau tetap indah..
Tak perlu bersama, kau tetap indah..
Indah, indah, dan indah..
Terimakasih Vania, untuk cerita singkat, yang selalu teringat...
Imaji Abadi Oleh Fandy Turadji
IMAJI ABADI
Oleh Fandy Turadji
Pada matamu aku memandang, bukan pada hujan yg tak mau tau tentang waktunya dia datang.
Kupandang, jauh kedalam, sampai sudut-sudut sempit ingatan tentang langit yang telah petang.
Ku tanya, kapan tenang hinggapi bintang.
Bila malampun terusik oleh bimbang..
Aku tau, kesendirian bukanlah pilihan.
Melainkan keinginan yang terhalang penolakan..
Mamun, tetaplah berbinar penuh keindahan..
Karena kecilnya nyala api, akan tetap terang dalam luasnya kegelapan.
Ku bisa lihatmu, bila kututup mataku..
Karena kau adalah imaji abadiku..
Yang muncul dalam gelap sepiku..
Dan hilang dalam hiruk hariku..
Special, for Vania Kirana..
Oleh Fandy Turadji
Pada matamu aku memandang, bukan pada hujan yg tak mau tau tentang waktunya dia datang.
Kupandang, jauh kedalam, sampai sudut-sudut sempit ingatan tentang langit yang telah petang.
Ku tanya, kapan tenang hinggapi bintang.
Bila malampun terusik oleh bimbang..
Aku tau, kesendirian bukanlah pilihan.
Melainkan keinginan yang terhalang penolakan..
Mamun, tetaplah berbinar penuh keindahan..
Karena kecilnya nyala api, akan tetap terang dalam luasnya kegelapan.
Ku bisa lihatmu, bila kututup mataku..
Karena kau adalah imaji abadiku..
Yang muncul dalam gelap sepiku..
Dan hilang dalam hiruk hariku..
Special, for Vania Kirana..
Di Esok Nanti Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
DI ESOK NANTI
Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
Kini tak akan lagi
aku menjemputmu di setiap senja...
dan menunggu hingga usai mu
berdandan manis tuk bermain ditaman..
Karena langkahku..
yang mulai menelusuri hidup ini..
untuk indah mu nanti...
Wajar bila rindu itu hadir..
disaat ku jauh maka berdo'alah.
Namun bila lelah mu datang...
kau tak harus menangis karena kita sepasang kekasih
yang harus mencipta indahnya...
kita.....di esok nanti...
---------------
No. Urut : 6528
Tanggal Kirim : 03/12/2012 8:57:32
Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
Kini tak akan lagi
aku menjemputmu di setiap senja...
dan menunggu hingga usai mu
berdandan manis tuk bermain ditaman..
Karena langkahku..
yang mulai menelusuri hidup ini..
untuk indah mu nanti...
Wajar bila rindu itu hadir..
disaat ku jauh maka berdo'alah.
Namun bila lelah mu datang...
kau tak harus menangis karena kita sepasang kekasih
yang harus mencipta indahnya...
kita.....di esok nanti...
---------------
No. Urut : 6528
Tanggal Kirim : 03/12/2012 8:57:32
Kronologi Mimpi Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
KRONOLOGI MIMPI
Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
Gerak dalam kesepian
Hingga melangkah menuju keramaian..
Mencari dimensi, menentukan posisi..
Menggantungkan mimpi berelegi...
Samar tuk melihat ketenangan,
Tenggelam didalam keremangan...
Mewujudkan gairah positif,
Membuang jauh beban negatif.
Ini bukan tentang ekonomi apalagi otonomi mimpi..
Hanya sekedar memperjelas
Juga merapihkan kronologi mimpi...
Dari cinta menjadi jiwa...
dari mimpi menjadi nyata...
Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
Gerak dalam kesepian
Hingga melangkah menuju keramaian..
Mencari dimensi, menentukan posisi..
Menggantungkan mimpi berelegi...
Samar tuk melihat ketenangan,
Tenggelam didalam keremangan...
Mewujudkan gairah positif,
Membuang jauh beban negatif.
Ini bukan tentang ekonomi apalagi otonomi mimpi..
Hanya sekedar memperjelas
Juga merapihkan kronologi mimpi...
Dari cinta menjadi jiwa...
dari mimpi menjadi nyata...
Musnahlah Kau Oleh Trissa Meiristiva
MUSNAHLAH KAU
Oleh Trissa Meiristiva
Berapa kali aku harus mengatakannya?
Kau telah bakar kantong udara kami
Mulai dari yang lincah,yang masih suci,
dan bahkan si pemikat hati pria
Kau buat mereka lupa pada waktu
Seandainya, jika para insan tak sentuh kulitmu
Pasti mereka takkan jadi begini
Dan ku berharap kau pasti musnah
Dan sekarang,lihatlah,bibir mereka menghitam
Kau buat mereka terbatuk darah
Dan bahkan menjadi mangsa
Bagi kain kafan dan lubang kubur
Dan sebenarnya, suara siapakah yang mengajakmu untuk membakar kantong udara dan pengecap kami?
Oleh Trissa Meiristiva
Berapa kali aku harus mengatakannya?
Kau telah bakar kantong udara kami
Mulai dari yang lincah,yang masih suci,
dan bahkan si pemikat hati pria
Kau buat mereka lupa pada waktu
Seandainya, jika para insan tak sentuh kulitmu
Pasti mereka takkan jadi begini
Dan ku berharap kau pasti musnah
Dan sekarang,lihatlah,bibir mereka menghitam
Kau buat mereka terbatuk darah
Dan bahkan menjadi mangsa
Bagi kain kafan dan lubang kubur
Dan sebenarnya, suara siapakah yang mengajakmu untuk membakar kantong udara dan pengecap kami?
Sayonara Oleh Afsheen Myesha
SAYONARA
Oleh Afsheen Myesha
Sayonara....
awan mendung menggelayut
angin menguapkan aroma tanah
menyentuh klise wajah yang syahdu...
Sayonara...
aroma wangi tujuh bunga
berteman disetiap senyum yang terulas
bersahabat disetiap detak jantung yang berdegup
Sayonara...
kirimi aku merpati putih
yang siap mendengar pedih
menyibak hati bertemu cahaya
melenyapkan kumpulan awalan hitam berarak
bersih,suci,abadi...
Oleh Afsheen Myesha
Sayonara....
awan mendung menggelayut
angin menguapkan aroma tanah
menyentuh klise wajah yang syahdu...
Sayonara...
aroma wangi tujuh bunga
berteman disetiap senyum yang terulas
bersahabat disetiap detak jantung yang berdegup
Sayonara...
kirimi aku merpati putih
yang siap mendengar pedih
menyibak hati bertemu cahaya
melenyapkan kumpulan awalan hitam berarak
bersih,suci,abadi...
Hilang Oleh Nazareta Kuswardani
HILANG
Oleh Nazareta Kuswardani
Butiran cinta yang dulu tertabur indah
Kebahagiaan telah kita rangkai
Susahpun telah kita lewati
Namun kini kemana dirimu ?
Hilang..
Tinggal kenangan disini
Kau tinggalkan aku dengan sakit di hati
dengan kesendirian dan sepi
Akupun tak mengerti dengan semua ini
cepat sekali engkau tinggalkan aku
Lihat airmata ku ini
mengalir tak henti seperti hujan 1000 hari
Hilang,,
telah hilang dirimu yang indah
yang selalu membuat lekuk senyumku
yang selalu membentengiku dari kejamnya lingkungan
Asal satu yang harus kau dengar di Surga
aku di sini akan selalu menjaga hati ini
menjaga cinta yang tlah kau beri
menjaga setia yang tlah kita jalani
Oleh Nazareta Kuswardani
Butiran cinta yang dulu tertabur indah
Kebahagiaan telah kita rangkai
Susahpun telah kita lewati
Namun kini kemana dirimu ?
Hilang..
Tinggal kenangan disini
Kau tinggalkan aku dengan sakit di hati
dengan kesendirian dan sepi
Akupun tak mengerti dengan semua ini
cepat sekali engkau tinggalkan aku
Lihat airmata ku ini
mengalir tak henti seperti hujan 1000 hari
Hilang,,
telah hilang dirimu yang indah
yang selalu membuat lekuk senyumku
yang selalu membentengiku dari kejamnya lingkungan
Asal satu yang harus kau dengar di Surga
aku di sini akan selalu menjaga hati ini
menjaga cinta yang tlah kau beri
menjaga setia yang tlah kita jalani
Keriput Tua di Wajah Pahlawanku Oleh Mentari Dharmaningtyas
KERIPUT TUA DI WAJAH PAHLAWANKU
Oleh Mentari Dharmaningtyas
Garis-garis kerut itu mulai terlihat
diantara warna kuning langsat di wajah itu
wajah seseorang yang tak asing bagiku
ya, dia lah pahlawanku
kebanggaanku,
Dia masih terlihat kekar,
namun ada yang berbeda,
warna kuning langsat di wajahnya itu,
ternyata mulai legam,
mungkin karena sang surya,
Kadang juga terlihat tetesan-tetesan di sana,
mungkin itu keringat,
ataukah ungkapan kebahagiaan,
kebahagiaan karena melihat putra putrinya,
yang membuatnya bangga,
Oh Tuhan, wajah itu sangat dekat denganku
ya, memang aku mengenalnya,
wajah yang penuh perjuangan,
mungkin dia pahlwanku
bukan, rupanya dia ayahku
ayah, kau nampak tua sekarang
Oleh Mentari Dharmaningtyas
Garis-garis kerut itu mulai terlihat
diantara warna kuning langsat di wajah itu
wajah seseorang yang tak asing bagiku
ya, dia lah pahlawanku
kebanggaanku,
Dia masih terlihat kekar,
namun ada yang berbeda,
warna kuning langsat di wajahnya itu,
ternyata mulai legam,
mungkin karena sang surya,
Kadang juga terlihat tetesan-tetesan di sana,
mungkin itu keringat,
ataukah ungkapan kebahagiaan,
kebahagiaan karena melihat putra putrinya,
yang membuatnya bangga,
Oh Tuhan, wajah itu sangat dekat denganku
ya, memang aku mengenalnya,
wajah yang penuh perjuangan,
mungkin dia pahlwanku
bukan, rupanya dia ayahku
ayah, kau nampak tua sekarang
Untuk Bersamamu Oleh Dhank Ari
UNTUK BERSAMAMU
Oleh Dhank Ari
Sudah berpuluh tiupan pada secangkir kopi yang panas
sementara kau belumlah datang (ataukah tak akan?)
sudah berpuluh kata aku rancang untuk menyambutmu
sementara angin tak jua memberikan kabar tentangmu
Tepat tengah malam nanti,
aku sudah pesankan tiket untukmu.
untuk kita.
aku ingin sekali menghapus tangis
yang merenda mesra di batinmu.
aku ingin sekali urai tawa bahagia
hingga selalu hadir di hatimu.
Aku ingin sekali bersamamu.
entah untuk hal apa saja.
asal bersamamu.
Jakarta, 15 Mei 2004
Oleh Dhank Ari
Sudah berpuluh tiupan pada secangkir kopi yang panas
sementara kau belumlah datang (ataukah tak akan?)
sudah berpuluh kata aku rancang untuk menyambutmu
sementara angin tak jua memberikan kabar tentangmu
Tepat tengah malam nanti,
aku sudah pesankan tiket untukmu.
untuk kita.
aku ingin sekali menghapus tangis
yang merenda mesra di batinmu.
aku ingin sekali urai tawa bahagia
hingga selalu hadir di hatimu.
Aku ingin sekali bersamamu.
entah untuk hal apa saja.
asal bersamamu.
Jakarta, 15 Mei 2004
Sahabatku Oleh Ronal Sutrisno
SAHABATKU
Oleh Ronal Sutrisno
Sahabat kau bagaikan cahayaku
yang selalu menerangi gelapnya hidupku
saat masalah yang begitu sulit menghadangku
kau selalu menenangkan dan membantuku
Kau selalu membantuku
kau selalu menemaniku
kau selalu menghiburku
kau selalu mendukungku
Wahai sahabatku...
aku berjanji akan membalas kebaikanmu
sebagaimana kau berlaku baik kepadaku
perahabatan kita akan terus ada sampai ajal menjemputku
Oleh Ronal Sutrisno
Sahabat kau bagaikan cahayaku
yang selalu menerangi gelapnya hidupku
saat masalah yang begitu sulit menghadangku
kau selalu menenangkan dan membantuku
Kau selalu membantuku
kau selalu menemaniku
kau selalu menghiburku
kau selalu mendukungku
Wahai sahabatku...
aku berjanji akan membalas kebaikanmu
sebagaimana kau berlaku baik kepadaku
perahabatan kita akan terus ada sampai ajal menjemputku
Kami Siap Untuk Menjadikanmu Tiada Oleh Maydelin Tandipuang
KAMI SIAP UNTUK MENJADIKANMU TIADA
Oleh Maydelin Tandipuang
Padamu wahai sosok penegak
Kami telah mengabdikan diri
Merendah pada kesewenang-wenanganmu
Menggores luka pada hati kami sendiri
Namun kini kami berdiri menatapmu sambil membangkang
Membangkang pada lemahnya tongkat penegakanmu
Salahkah kami?
Bila kini kami ingin mendobrak?
Mendobrak tembok kebobrokanmu
Salahkah kami?
Bila kini kami ingin berontak?
Berontak pada hati yang terus bertanya
Untuk apa kamu ada?
Apakah untuk sekedar menjadi panutan kebohongan?
Atau untuk menjadi tongkat kala kaki kami telah rapuh?
Sungguh kami ingin kamu tetap ada
Membantu kami melawan kemunafikan
Menopang kami memikul kebajikan
Bila kalian ingin ikut, ikutlah….
Namun jika tidak, tolong minggir!
Kami siap untuk menjadikanmu tiada
Oleh Maydelin Tandipuang
Padamu wahai sosok penegak
Kami telah mengabdikan diri
Merendah pada kesewenang-wenanganmu
Menggores luka pada hati kami sendiri
Namun kini kami berdiri menatapmu sambil membangkang
Membangkang pada lemahnya tongkat penegakanmu
Salahkah kami?
Bila kini kami ingin mendobrak?
Mendobrak tembok kebobrokanmu
Salahkah kami?
Bila kini kami ingin berontak?
Berontak pada hati yang terus bertanya
Untuk apa kamu ada?
Apakah untuk sekedar menjadi panutan kebohongan?
Atau untuk menjadi tongkat kala kaki kami telah rapuh?
Sungguh kami ingin kamu tetap ada
Membantu kami melawan kemunafikan
Menopang kami memikul kebajikan
Bila kalian ingin ikut, ikutlah….
Namun jika tidak, tolong minggir!
Kami siap untuk menjadikanmu tiada
Cintaku Tak Kunjung Datang Oleh Tuti Amalia
CINTA TAK KUNJUNG DATANG
Oleh Tuti Amalia
Kau seindah bintang
Mampu ku pandang,tak mampu ku pegang
Kau setinggi bintang
hanya ku kagumi, tak mampu ku miliki
Lelah ku ikuti jejak langkahmu
Namun tak jua kau mengerti akan ingin ku
Bodoh nya diriku
Mencoba menggenggam air
yang tak kan tergenggam sampai kapanpun
Ku sadari kini
Cinta ku tak kunjung datang
Cinta ku bertepuk sebelah tangan
Pupuslah semua angan
Air mata mengganti senyuman
yang tak terhenti, hingga akhir zaman
Oleh Tuti Amalia
Kau seindah bintang
Mampu ku pandang,tak mampu ku pegang
Kau setinggi bintang
hanya ku kagumi, tak mampu ku miliki
Lelah ku ikuti jejak langkahmu
Namun tak jua kau mengerti akan ingin ku
Bodoh nya diriku
Mencoba menggenggam air
yang tak kan tergenggam sampai kapanpun
Ku sadari kini
Cinta ku tak kunjung datang
Cinta ku bertepuk sebelah tangan
Pupuslah semua angan
Air mata mengganti senyuman
yang tak terhenti, hingga akhir zaman
Ibu Oleh Awaluddin Kedua
IBU
Oleh Awaluddin Kedua
Ibu
Sembilan bulan aku dirahimmu
Sembilan bulan kau menjagaku
Tidak perduli sehat ataupun sakit
Engkau tetap menjagaku
Ibu
Duluh wajahmu begitu cantik
bagaikan bidadari dari kayangan
Tetapi semakin lama wajahmu kusam
Bagaikan buah tak laku dijual
Ibu
Kau adalah pahwanku
Kau adalah surgaku
Jasamu tidak akan pernah aku lupakan
Sampai akhir hayat hidupku
Oleh Awaluddin Kedua
Ibu
Sembilan bulan aku dirahimmu
Sembilan bulan kau menjagaku
Tidak perduli sehat ataupun sakit
Engkau tetap menjagaku
Ibu
Duluh wajahmu begitu cantik
bagaikan bidadari dari kayangan
Tetapi semakin lama wajahmu kusam
Bagaikan buah tak laku dijual
Ibu
Kau adalah pahwanku
Kau adalah surgaku
Jasamu tidak akan pernah aku lupakan
Sampai akhir hayat hidupku
Guruku Oleh Cici
GURUKU
Oleh Cici
Guru ku
kau lah pahlawan kami
kau lah penerang bangsa ini
jika kau tidak ada guru di dunia ini
kami hanya sebagai sampah bangsa
Guru ku
kau mengajar kami hingga kami sukses
hingga kami tau apa yang harus kami ketahui
Guru ku
hanya terimakasih yang bisa kami ucapkan
kau tetap mengajar kan kami jika kami nakal
sungguh besar,,,,,, jasa mu guru ku
Terimakasih guru ku
Oleh Cici
Guru ku
kau lah pahlawan kami
kau lah penerang bangsa ini
jika kau tidak ada guru di dunia ini
kami hanya sebagai sampah bangsa
Guru ku
kau mengajar kami hingga kami sukses
hingga kami tau apa yang harus kami ketahui
Guru ku
hanya terimakasih yang bisa kami ucapkan
kau tetap mengajar kan kami jika kami nakal
sungguh besar,,,,,, jasa mu guru ku
Terimakasih guru ku
Mawar Merah Oleh Vinct D.
MAWAR MERAH
Oleh Vinct D.
Hatiku bagai baja
yang tahan panas dan palu,
bila tertembak,
tetap kuat dan tegar
Kau bunga mawar,
datang dalam hidupku.
Merah warnamu menggoda jiwa,
indah bagai sang ratu malam
Hatiku bagai baja,
kini baja runtuh, kini baja hancur.
Kau mawar berduri,
terkecoh daku menatap mahkotamu,
sebelum darah mengalir di jemari
Jarum jam tertawa menatapku,
tak ada lagi mawar indah,
Kini ku sendiri,
menatap sepi layar komputer
Kini kau tak lagi sendiri.
Kini kau tlah bersamanya.
Awal terasa senang, di belakang terasa pedih.
Aku tertawa dalam kesedihan
Kini, kau tertawa lagi
bersama dia bukan aku
Oleh Vinct D.
Hatiku bagai baja
yang tahan panas dan palu,
bila tertembak,
tetap kuat dan tegar
Kau bunga mawar,
datang dalam hidupku.
Merah warnamu menggoda jiwa,
indah bagai sang ratu malam
Hatiku bagai baja,
kini baja runtuh, kini baja hancur.
Kau mawar berduri,
terkecoh daku menatap mahkotamu,
sebelum darah mengalir di jemari
Jarum jam tertawa menatapku,
tak ada lagi mawar indah,
Kini ku sendiri,
menatap sepi layar komputer
Kini kau tak lagi sendiri.
Kini kau tlah bersamanya.
Awal terasa senang, di belakang terasa pedih.
Aku tertawa dalam kesedihan
Kini, kau tertawa lagi
bersama dia bukan aku
Bintangku Oleh Dalila Khairani Sitorus
BINTANGKU
Oleh Dalila Khairani Sitorus
Dulu
Aku tak pernah tau apa itu cinta
Aku tak pernah tau apa itu setia
Dan dulu
Aku tak pernah kenal kamu
Aku tak tau siapa kamu
Tapi kini
Kau hadir dalm hidup ini
Hadir mu indah kan hariku
Karena mu aku kenal cinta
Karena mu aku kenal setia
Tuhan
izin kan aku bersamanya
izin kan cinta nya tetap untukku
bila esok aku tiada
jaga dia dengan kasih mu Tuhan
jika esok aku tiada
izin kan cinta ini tetap abadi
Karena aku syang dia
sekarang , besok dan selama nya
Oleh Dalila Khairani Sitorus
Dulu
Aku tak pernah tau apa itu cinta
Aku tak pernah tau apa itu setia
Dan dulu
Aku tak pernah kenal kamu
Aku tak tau siapa kamu
Tapi kini
Kau hadir dalm hidup ini
Hadir mu indah kan hariku
Karena mu aku kenal cinta
Karena mu aku kenal setia
Tuhan
izin kan aku bersamanya
izin kan cinta nya tetap untukku
bila esok aku tiada
jaga dia dengan kasih mu Tuhan
jika esok aku tiada
izin kan cinta ini tetap abadi
Karena aku syang dia
sekarang , besok dan selama nya
Kecewaku Oleh Mery
KECEWAKU
Oleh Mery
Aku selalu berkhayal dan bermimpi tentang mu
Tentang masa depan ku bersama mu
Tentang kebahagian ku bersama mu
Tapi......... itu dulu
Dulu sebelum kau buat ku terluka
Sebelum kau buat ku kecewa
Sekarang harapan ku tlah sirna
Bersama dengan luka yang kau buat
Bagitu sakit luka yang kau goreskan
Kau seakan tak pernah peduli akan semua itu
Kau tertawa atas luka yang ku alami
Kau bahagia atas perih yang ku rasa
Aku hanya bisa berdoa
Semoga tawa dan bahagia mu tidak hanya sesaat
Oleh Mery
Aku selalu berkhayal dan bermimpi tentang mu
Tentang masa depan ku bersama mu
Tentang kebahagian ku bersama mu
Tapi......... itu dulu
Dulu sebelum kau buat ku terluka
Sebelum kau buat ku kecewa
Sekarang harapan ku tlah sirna
Bersama dengan luka yang kau buat
Bagitu sakit luka yang kau goreskan
Kau seakan tak pernah peduli akan semua itu
Kau tertawa atas luka yang ku alami
Kau bahagia atas perih yang ku rasa
Aku hanya bisa berdoa
Semoga tawa dan bahagia mu tidak hanya sesaat
Kali Ini Oleh Riska Aprilia
KALI INI
Oleh Riska Aprilia
Biar kukatakan, Sebentar saja
Ranting ini masih rapuh
Masih butuh akarmu
Biar ku senandungkan, sekejap saja
Suara letihku
Masih setia membebaniku
Biar kukatakan,
Mimpiku terlalu besar
Mimpiku terlalu luas
Bahkan terlalu sulit terbayangkan,
Mereka di mana?
Apa mereka letih? Dengan keluhanku
Apa mereka bosan? Dengan keterbatasanku
Sebentar saja,
Kususun tenagaku
Sebentar saja,
Kan kuingat berapa lama
Aku bisa mempertahankannya
Oleh Riska Aprilia
Biar kukatakan, Sebentar saja
Ranting ini masih rapuh
Masih butuh akarmu
Biar ku senandungkan, sekejap saja
Suara letihku
Masih setia membebaniku
Biar kukatakan,
Mimpiku terlalu besar
Mimpiku terlalu luas
Bahkan terlalu sulit terbayangkan,
Mereka di mana?
Apa mereka letih? Dengan keluhanku
Apa mereka bosan? Dengan keterbatasanku
Sebentar saja,
Kususun tenagaku
Sebentar saja,
Kan kuingat berapa lama
Aku bisa mempertahankannya
Kerudung Malangku Oleh Nia Sofina
KERUDUNG MALANGKU
Oleh Nia Sofina
Ia ada untuk menjadi pembedaku
antara ingkar dan keyakinanku
karena aku adalah sejatiku
Ia ada untuk menjaga fitrahku
Kecantikan dan keindahan sejatiku
Karena kamu adalah kamu
Ia ada untuk menundukkan hatiku
Ia ada untuk mengekang kebiadaban dalam dadaku
Mengelokkan jasad yang penuh dengan cela ini
Malangnya kerudungku
Malangnya kerudungku
Juga untuk menutupi kesombongan-kesombonganku
Malangnya kerudung indahku
Menjadi alibi aib-aib yang samar dari mata zahir
Malangnya kerudungku
Tiba-tiba menjadi topeng dalam hidupku yang tak sempurna ini
Tanpa berani mendongakkan wajah
Sedetikpun tampanya
Untuk menutupi
Riya’ku…. Munafikku….. Ujubku
Malangnya kerudungku
21102012
Oleh Nia Sofina
Ia ada untuk menjadi pembedaku
antara ingkar dan keyakinanku
karena aku adalah sejatiku
Ia ada untuk menjaga fitrahku
Kecantikan dan keindahan sejatiku
Karena kamu adalah kamu
Ia ada untuk menundukkan hatiku
Ia ada untuk mengekang kebiadaban dalam dadaku
Mengelokkan jasad yang penuh dengan cela ini
Malangnya kerudungku
Malangnya kerudungku
Juga untuk menutupi kesombongan-kesombonganku
Malangnya kerudung indahku
Menjadi alibi aib-aib yang samar dari mata zahir
Malangnya kerudungku
Tiba-tiba menjadi topeng dalam hidupku yang tak sempurna ini
Tanpa berani mendongakkan wajah
Sedetikpun tampanya
Untuk menutupi
Riya’ku…. Munafikku….. Ujubku
Malangnya kerudungku
21102012
Ibu Oleh Syafira
IBU
Oleh Syafira
Ibu kau adalah perisai ku
kau adalah inspirasi ku
kau selalu memberikan kasih sayang mu kepada kami
kau mengurus keluarga tanpa pamrih
Ibu.....
jika waktu bisa berputar
aku ingin memeluk mu
aku ingin mencium mu
Aku ingin memberikan kasih sayang ku kepada mu
kau tak pernah lelah menasihatiku
kau bagai matahari yang tak pernah lelah untuk menyinari bumi
Ibu........
kau adalah pelindung ku
dekapmu beri kedamaian
Oleh Syafira
Ibu kau adalah perisai ku
kau adalah inspirasi ku
kau selalu memberikan kasih sayang mu kepada kami
kau mengurus keluarga tanpa pamrih
Ibu.....
jika waktu bisa berputar
aku ingin memeluk mu
aku ingin mencium mu
Aku ingin memberikan kasih sayang ku kepada mu
kau tak pernah lelah menasihatiku
kau bagai matahari yang tak pernah lelah untuk menyinari bumi
Ibu........
kau adalah pelindung ku
dekapmu beri kedamaian
Guruku Oleh Mitha
GURUKU
Oleh Mitha
Guruku ....
Kau tempatku mencari ilmu ...
Kaulah yang selalu ku puja ....
Karna jasa mu yang sangat berharga ...
Guruku ...
Kau bagaikan pahawan dalam hidupku ...
Kau bagaikan penerang dalam gelapku ...
Bodohnya aku dulu karna tak menghormatimu ...
Tapi, kau selalu sabar untuk memberikan imu ...
Guruku ...
Terima kasih ku untuk baktimu ...
Jasamu yang berharga ...
Selalu ku kenang tuk selama – lamanya ...
Karya : Sasmitha
Kelas : VIII r 7
SMP Negeri 3 Sampit
Oleh Mitha
Guruku ....
Kau tempatku mencari ilmu ...
Kaulah yang selalu ku puja ....
Karna jasa mu yang sangat berharga ...
Guruku ...
Kau bagaikan pahawan dalam hidupku ...
Kau bagaikan penerang dalam gelapku ...
Bodohnya aku dulu karna tak menghormatimu ...
Tapi, kau selalu sabar untuk memberikan imu ...
Guruku ...
Terima kasih ku untuk baktimu ...
Jasamu yang berharga ...
Selalu ku kenang tuk selama – lamanya ...
Karya : Sasmitha
Kelas : VIII r 7
SMP Negeri 3 Sampit
Ruang Penyesalan Oleh Novan Wahyu Primadi
RUANG PENYESALAN
Oleh Novan Wahyu Primadi
Terpagut kabut dalam setiap nafas yang kuhirup
Semakin sesak dijejali asa yang redup
Tersirat kenangan indah kita berdua
Dengan segala rasa yang pernah kau cipta
Dan mengarungi samudra yang mungkin hanya berisi dusta
Kemudian bosan mengundang
Segala perih dan sendu yang awalnya tak kuharapkan datang
Mengikis rasa yang telah kita cipta
Dan mengakhirinya ..
Waktu kembali berlari
Menyudutkanku dengan penyesalan yang kini kupijaki
Berharap semua rasa kembali di hati
Tuk kembali mengukir rasa yang hakiki
Maafkan cinta..
Saat itu egoku membara
Dan maaf ..
Jika senyummu selalu ada dalam sesalku
Oleh Novan Wahyu Primadi
Terpagut kabut dalam setiap nafas yang kuhirup
Semakin sesak dijejali asa yang redup
Tersirat kenangan indah kita berdua
Dengan segala rasa yang pernah kau cipta
Dan mengarungi samudra yang mungkin hanya berisi dusta
Kemudian bosan mengundang
Segala perih dan sendu yang awalnya tak kuharapkan datang
Mengikis rasa yang telah kita cipta
Dan mengakhirinya ..
Waktu kembali berlari
Menyudutkanku dengan penyesalan yang kini kupijaki
Berharap semua rasa kembali di hati
Tuk kembali mengukir rasa yang hakiki
Maafkan cinta..
Saat itu egoku membara
Dan maaf ..
Jika senyummu selalu ada dalam sesalku
Dear Love Oleh Wang Michael
DEAR LOVE
Oleh Wang Michael
Terindah hanyalah kamu yang terbaik
Di dalam setiap langkah hidupku
Dan percayalah cintaku untukmu
Haruskan tuk gapai 1000 bintang
Di langit Dalam
agar kau yakin diriku mencintaimu menyayangimu dan ingin milikimu slamanya
Tetaplah tersenyum engkau bidadariku
Karena hanya kau penghias malamku
Dan saat kau terjebak di gelapnya malam
Panggil namaku ku kan datang untukmu
Haruskah ku gapai 1000 bintang
Di langit Dalam
agar kau yakin diriku mencintaimu menyayangimu dan ingin milikimu slamanya
Lupakan masalalumu yang tak indah
Sambutlah aku yang ada untukmu
Dan cepat cepat hapus
Hingga cintaku untukmu
Dan genggam erat tanganku di saat engkau lelah
Tetaplah tersenyum engkau bidadariku
Karena hanya kau penghias malamku
Dan saat kau terjebak di gelapnya malam
Panggil namaku ku kan datang untukmu
Panggil namaku ku kan datang untukmu
--------------------
No. Urut : 6490
Tanggal Kirim : 02/12/2012 5:57:26
Oleh Wang Michael
Terindah hanyalah kamu yang terbaik
Di dalam setiap langkah hidupku
Dan percayalah cintaku untukmu
Haruskan tuk gapai 1000 bintang
Di langit Dalam
agar kau yakin diriku mencintaimu menyayangimu dan ingin milikimu slamanya
Tetaplah tersenyum engkau bidadariku
Karena hanya kau penghias malamku
Dan saat kau terjebak di gelapnya malam
Panggil namaku ku kan datang untukmu
Haruskah ku gapai 1000 bintang
Di langit Dalam
agar kau yakin diriku mencintaimu menyayangimu dan ingin milikimu slamanya
Lupakan masalalumu yang tak indah
Sambutlah aku yang ada untukmu
Dan cepat cepat hapus
Hingga cintaku untukmu
Dan genggam erat tanganku di saat engkau lelah
Tetaplah tersenyum engkau bidadariku
Karena hanya kau penghias malamku
Dan saat kau terjebak di gelapnya malam
Panggil namaku ku kan datang untukmu
Panggil namaku ku kan datang untukmu
--------------------
No. Urut : 6490
Tanggal Kirim : 02/12/2012 5:57:26
Entah Oleh Wang Michael
ENTAH
Oleh Wang Michael
Diam kelam tanpa kabut yang aku tunggu
Rasakan stiap sentuhan embun yang pecah dlam pori kulit
Aku menunggu hadirnya yang kini beranjak pergi
Hadirku tak lagi berarti
Semua kumpulan hanya menoleh dan memicingkan mata
Entah apa yang harus ku lakukan di ujung lorong penantian
Hanya membungkam sebuah rasa
Ungkapan tak lagi dpat bicara
Dan kebisuan pun menjadi rema dlam kisah keseharian
Kalut duka yang berkecamuk menyobek insan
Menyentuh sbuah atap perbatasan
Ah aku capai
Aku bosan tiada makna yang ku peroleh
Harus berteriak pada siapa ??
Harus menjerit di mana ..
Tuhaaan mengapa kau serasa jauh
Di mana engkau
Aku di sini meratap sendiri kisah kelok hidup ini
Mengapa asamu tak terlihat
Mengapa hanya aku sendiri berbalut luka ??
Ku berkata pada hati ini
Teruskan sisa pencarian
Menempuh sejumput iman yang masih tersisa
Meninggalkan lorong penantian dan urai air mata
Yah di depan ada hari esok yang akan ku songsong penuh harap menemukan engkau yang tersimpan dlam kesesakan duri yang aku punya
Oleh Wang Michael
Diam kelam tanpa kabut yang aku tunggu
Rasakan stiap sentuhan embun yang pecah dlam pori kulit
Aku menunggu hadirnya yang kini beranjak pergi
Hadirku tak lagi berarti
Semua kumpulan hanya menoleh dan memicingkan mata
Entah apa yang harus ku lakukan di ujung lorong penantian
Hanya membungkam sebuah rasa
Ungkapan tak lagi dpat bicara
Dan kebisuan pun menjadi rema dlam kisah keseharian
Kalut duka yang berkecamuk menyobek insan
Menyentuh sbuah atap perbatasan
Ah aku capai
Aku bosan tiada makna yang ku peroleh
Harus berteriak pada siapa ??
Harus menjerit di mana ..
Tuhaaan mengapa kau serasa jauh
Di mana engkau
Aku di sini meratap sendiri kisah kelok hidup ini
Mengapa asamu tak terlihat
Mengapa hanya aku sendiri berbalut luka ??
Ku berkata pada hati ini
Teruskan sisa pencarian
Menempuh sejumput iman yang masih tersisa
Meninggalkan lorong penantian dan urai air mata
Yah di depan ada hari esok yang akan ku songsong penuh harap menemukan engkau yang tersimpan dlam kesesakan duri yang aku punya
Pahami Perasaanku Oleh Koko Arizona
PAHAMI PERASAANKU
Oleh Koko Arizona
Ketika ku terjerumus dalam jurang kehidupan
Mata hatimu yang hanya mampu menatap sakitny aku
Kekuatan cintamu jua yang sanggup bangkitkanku dari masa lalu
Jika engkau mampu membaca apa yang ku tulis
Dan engkau mampu mendengar apa yang ku baca
Engkau pssti dspat merasakn apa yang ku rasa
Sungguh itu hatiku
Hati yang selalu berharap akan hadirnya cintamu
Datanglah dan jangan pergi tinggalkanku
Karena jiwaku terasa mati tanpa kau ada di sisi
Oleh Koko Arizona
Ketika ku terjerumus dalam jurang kehidupan
Mata hatimu yang hanya mampu menatap sakitny aku
Kekuatan cintamu jua yang sanggup bangkitkanku dari masa lalu
Jika engkau mampu membaca apa yang ku tulis
Dan engkau mampu mendengar apa yang ku baca
Engkau pssti dspat merasakn apa yang ku rasa
Sungguh itu hatiku
Hati yang selalu berharap akan hadirnya cintamu
Datanglah dan jangan pergi tinggalkanku
Karena jiwaku terasa mati tanpa kau ada di sisi
Kau Sakiti Lagi Oleh Koko Arizona
KAU SAKITI LAGI
Oleh Koko Arizona
Tertidur dalam bayanganmu
Hadirkan mimpi bersama luka lama
Bathin menjerit... Hati merintih... Air mata membeku
Sa'at jiwa tersakiti
Terhentak tak berdaya raga ini
Ku saksikan dengan kebisuan
Ketika kau pergi tinggalkanku sendiri
Mengapa semua terulang kembali ???
Lihat... Perlahan dengan kesungguhan
Kau gapai kebahagia'anmu
Tanamkan luka yang tlah tersapu
Dibalik dinding kehancuranku
Andai ini yang terbaik bagimu
Tersenyumla seutuhnnya kasih
Jangan pintaku tuk kembali
Restuku abadi bersama rasa perih
Oleh Koko Arizona
Tertidur dalam bayanganmu
Hadirkan mimpi bersama luka lama
Bathin menjerit... Hati merintih... Air mata membeku
Sa'at jiwa tersakiti
Terhentak tak berdaya raga ini
Ku saksikan dengan kebisuan
Ketika kau pergi tinggalkanku sendiri
Mengapa semua terulang kembali ???
Lihat... Perlahan dengan kesungguhan
Kau gapai kebahagia'anmu
Tanamkan luka yang tlah tersapu
Dibalik dinding kehancuranku
Andai ini yang terbaik bagimu
Tersenyumla seutuhnnya kasih
Jangan pintaku tuk kembali
Restuku abadi bersama rasa perih
Dia Yang Berbeda Oleh Micho Army
DIA YANG BERBEDA
Oleh Micho Army
Helalah sejenak sayangku
Luapkan kesah yang mulai ramah
Bahwa engkau
Helaian pelangi saat gelap menghampiri
Luangkan sejenak sayangku
Layaknya sendiri inginmu tetap mendampingi
Bahwa engkau
Kepingan hati dan tak melengkapi
Tapi,kau tetap wanita
Tetap berbicara dengan air mata
Kau tulis cinta di pipimu
Biar perih kau pilih untuk warna kata itu
Helalah sejenak sayangku
Menangislah
Bahwa nafasmu
Adalah lembaran hati dan terus kan ku isi
Oleh Micho Army
Helalah sejenak sayangku
Luapkan kesah yang mulai ramah
Bahwa engkau
Helaian pelangi saat gelap menghampiri
Luangkan sejenak sayangku
Layaknya sendiri inginmu tetap mendampingi
Bahwa engkau
Kepingan hati dan tak melengkapi
Tapi,kau tetap wanita
Tetap berbicara dengan air mata
Kau tulis cinta di pipimu
Biar perih kau pilih untuk warna kata itu
Helalah sejenak sayangku
Menangislah
Bahwa nafasmu
Adalah lembaran hati dan terus kan ku isi
Kecewa, Mungkin Oleh Fandy Turadji
KECEWA, MUNGKIN
Oleh Fandy Turadji
Puisiku tak pernah habis untukmu..
hanya, kesempatan yg menipis darimu..
kau selalu belokkan angin anganku pada satu jumpaku padamu..
kau selalu pagari semi hati dengan duri kecil yg tumbuh hiasi hari..
Aku jalani selinu kaki, sepedih mata..
aku lompati, semerah darah, seperih nanah..
kau yakin? yang terlepas pasti pasti terlupa?
kau yakin? yang menjauh juga berlalu?
Sudah? ya sudah, sudahi!
jenuh? ya sudah, jauhi!
tapi, malam pasti datang..
gelapnya, beri sunyi tanpa tuan, lahap renyah hati sepi nan temaram..
Oleh Fandy Turadji
Puisiku tak pernah habis untukmu..
hanya, kesempatan yg menipis darimu..
kau selalu belokkan angin anganku pada satu jumpaku padamu..
kau selalu pagari semi hati dengan duri kecil yg tumbuh hiasi hari..
Aku jalani selinu kaki, sepedih mata..
aku lompati, semerah darah, seperih nanah..
kau yakin? yang terlepas pasti pasti terlupa?
kau yakin? yang menjauh juga berlalu?
Sudah? ya sudah, sudahi!
jenuh? ya sudah, jauhi!
tapi, malam pasti datang..
gelapnya, beri sunyi tanpa tuan, lahap renyah hati sepi nan temaram..
Sendiri Oleh Micho Army
SENDIRI
Oleh Micho Army
Katakan
sedahan perih telah habis
terbayar dga angan santun
teriak nurani
Lihat aku
membaca hati
laun terbelah dilain sisi
berharap mimpi
tak menuliskan keindahan
tentang satu bidadari yang kukenali
Katakan lagi
semu rindu salamkan pilu berbait luka
tengkarku sendiri,untuk malam yang dilahap sunyi
sedang ingatku,terus menipu rapuhnya aku
Kau ada yg mendukung
aku sendirian
kau bercanda tawa dgn kegembiraan
cukuplah aku tersenyum
di keheningan.
Oleh Micho Army
Katakan
sedahan perih telah habis
terbayar dga angan santun
teriak nurani
Lihat aku
membaca hati
laun terbelah dilain sisi
berharap mimpi
tak menuliskan keindahan
tentang satu bidadari yang kukenali
Katakan lagi
semu rindu salamkan pilu berbait luka
tengkarku sendiri,untuk malam yang dilahap sunyi
sedang ingatku,terus menipu rapuhnya aku
Kau ada yg mendukung
aku sendirian
kau bercanda tawa dgn kegembiraan
cukuplah aku tersenyum
di keheningan.
Rindu Tak Berujung Oleh Putri Yunita Handayani
RINDU TAK BERUJUNG
Oleh Putri Yunita Handayani
Aku ingat saat dimana kata "I love you" kau selipkan di akhir-akhir sebelum kau menutup telfonmu..
Ku ingat akan semua tawa candamu..
Ku ingat Senyum manis itu..
Kini semua itu telah hilang..
Tak ku temukan lagi senyum itu..
Tak ku lihat lagi tawa canda itu..
Tak ku dengar lagi ucapan "i love you" itu..
Aku rindu.. Aku sangat merindukannya..
Kasih.. Dengarkan.. Dengarkan isi hatiku..
Saat ini, esok, dan selamanya aku sangat membutuhkanmu..
Aku menangis dalam doaku..
Aku Berlutut dan menengadahkan tangan.. "Tuhan.. Akan kah dia cinta terakhirku.. Ku mohon, jika memang dia bukan untukku jangan biarkan rasa ini terus bertahan untuknya.. Tapi jika memang dia tercipta untukku.. Dekatkan ia sejauh apa pun jarak kami berada dan jangan pernah pisahkan.. Aku sangat mencintainya.
For: Ari septian jambi
Oleh Putri Yunita Handayani
Aku ingat saat dimana kata "I love you" kau selipkan di akhir-akhir sebelum kau menutup telfonmu..
Ku ingat akan semua tawa candamu..
Ku ingat Senyum manis itu..
Kini semua itu telah hilang..
Tak ku temukan lagi senyum itu..
Tak ku lihat lagi tawa canda itu..
Tak ku dengar lagi ucapan "i love you" itu..
Aku rindu.. Aku sangat merindukannya..
Kasih.. Dengarkan.. Dengarkan isi hatiku..
Saat ini, esok, dan selamanya aku sangat membutuhkanmu..
Aku menangis dalam doaku..
Aku Berlutut dan menengadahkan tangan.. "Tuhan.. Akan kah dia cinta terakhirku.. Ku mohon, jika memang dia bukan untukku jangan biarkan rasa ini terus bertahan untuknya.. Tapi jika memang dia tercipta untukku.. Dekatkan ia sejauh apa pun jarak kami berada dan jangan pernah pisahkan.. Aku sangat mencintainya.
For: Ari septian jambi
Penantian Yang Tak Berujung Oleh Devina Natalia Sukianto
PENANTIAN YANG TAK BERUJUNG
Oleh Devina Natalia Sukianto
Ribuan hari..
Aku menapaki bumi pertiwi seorang diri
Penuh kesabaran aku coba
Menanti dirimu kembali
Kini waktu sudah berlari begitu cepat
Kenyataan yang ku lihat
Dirimu tak juga hadir di kehidupanku
Haruskah aku mengakhiri penantian ini?
Ataukah aku harus tetap setia menantimu?
Tak mungkin
Bila aku terus hidup dengan bayanganmu
Sikapmu yang terkadang membuatku lelah
Dan berfikir untuk mengakhiri
Penantian yang tidak berujung ini
Oleh Devina Natalia Sukianto
Ribuan hari..
Aku menapaki bumi pertiwi seorang diri
Penuh kesabaran aku coba
Menanti dirimu kembali
Kini waktu sudah berlari begitu cepat
Kenyataan yang ku lihat
Dirimu tak juga hadir di kehidupanku
Haruskah aku mengakhiri penantian ini?
Ataukah aku harus tetap setia menantimu?
Tak mungkin
Bila aku terus hidup dengan bayanganmu
Sikapmu yang terkadang membuatku lelah
Dan berfikir untuk mengakhiri
Penantian yang tidak berujung ini
Senyuman Palsu Oleh Ann Volta
SENYUMAN PALSU
Oleh Ann Volta
Aku duduk di bawah pohon teduh
Seraya menatap pelangi senja bersandar di antara awan
Menikmati senandung air terjun dan tarian angin
Menyimak teater alam menari-nari
Hanya secerca senyum yang ku berikan
Senyum kala hati ini menangis
Senyum di atas karpet ironi
Mereka tak pernah tahu di balik wajah ceria ini
Mereka tak pernah sadar di balik kata teguh ini
Tak ada yang berkicau saat satu daun tenggelam
Rupanya bibir akan terus berbohong
Bahwa senyuman yang terus bertahan
Fondasinya telah lama hancur dan hangus
Silahkan tengok sedikit pada senyuman itu
Lihatlah lebih dalam..
Dan kau akan temui serpihan kepercayaan yang pecah
Seonggoh penopang kesabaran yang lapuk
Juga sepercik kenangan yang pahit
Mungkin kau akan mengerti artinya
Jika duduk di samping ku sekarang
Enggan beranjak pergi untuk sekali lagi..
Memberikan sepotong senyum yang tak ikhlas
Sebuah senyuman palsu
Oleh Ann Volta
Aku duduk di bawah pohon teduh
Seraya menatap pelangi senja bersandar di antara awan
Menikmati senandung air terjun dan tarian angin
Menyimak teater alam menari-nari
Hanya secerca senyum yang ku berikan
Senyum kala hati ini menangis
Senyum di atas karpet ironi
Mereka tak pernah tahu di balik wajah ceria ini
Mereka tak pernah sadar di balik kata teguh ini
Tak ada yang berkicau saat satu daun tenggelam
Rupanya bibir akan terus berbohong
Bahwa senyuman yang terus bertahan
Fondasinya telah lama hancur dan hangus
Silahkan tengok sedikit pada senyuman itu
Lihatlah lebih dalam..
Dan kau akan temui serpihan kepercayaan yang pecah
Seonggoh penopang kesabaran yang lapuk
Juga sepercik kenangan yang pahit
Mungkin kau akan mengerti artinya
Jika duduk di samping ku sekarang
Enggan beranjak pergi untuk sekali lagi..
Memberikan sepotong senyum yang tak ikhlas
Sebuah senyuman palsu
Jatuh Cinta Oleh Ir Iksan
JATUH CINTA
Oleh Ir Iksan
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
̿ ̿̿̿̿̿'̿'̵͇̿̿=(•̪○)=/̵͇̿̿/'̿̿ ̿ ̿ ̿ ̿ ... (a♥‿♥a) (^o❤‿❤)^o ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(-̮̮̃•̃)۶ ٩(̾○̮̮̃̾•̃̾)۶ ٩(-̮̮̃-̃)۶ \m/(>. ... ̿̿̿ ̿' ̿'\̵͇̿̿\з=(•̪○)=ε/̵͇̿̿/'̿'̿ ̿ ----------- ̿̿ ̿̿̿ ... /̵͇̿̿/̿̿"̿̿̿̿̿ ̿̿̿̿ (Tu Nick) ̿̿̿̿̿̿̿'̿̿̿̿̿'\̵͇̿̿\ ۞۞ (Tu nick) ۞۞ ۰۪۪۫۫○۪۫۰ (Nick) ۰۪۪۫۫○۪۫۰ ....
Oleh Ir Iksan
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
̿ ̿̿̿̿̿'̿'̵͇̿̿=(•̪○)=/̵͇̿̿/'̿̿ ̿ ̿ ̿ ̿ ... (a♥‿♥a) (^o❤‿❤)^o ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(-̮̮̃•̃)۶ ٩(̾○̮̮̃̾•̃̾)۶ ٩(-̮̮̃-̃)۶ \m/(>. ... ̿̿̿ ̿' ̿'\̵͇̿̿\з=(•̪○)=ε/̵͇̿̿/'̿'̿ ̿ ----------- ̿̿ ̿̿̿ ... /̵͇̿̿/̿̿"̿̿̿̿̿ ̿̿̿̿ (Tu Nick) ̿̿̿̿̿̿̿'̿̿̿̿̿'\̵͇̿̿\ ۞۞ (Tu nick) ۞۞ ۰۪۪۫۫○۪۫۰ (Nick) ۰۪۪۫۫○۪۫۰ ....
Malam Oleh Irmha Anjellina
MALAM
Oleh Irmha Anjellina
Di bawah heningnya malam yang sunyi
Dibawah tetesan hujan ku,tertunduk lesu
Air mata ku mengalir
Tak ada kata yang bisa terucap dari bibiR ku
Hanya khayalan dan mimpi
Berharap cahayakan terbit
Dan gelap yang akan sirna
Kupandang beribu bintang
tersenyum pada ku seakan menghiburku
Memberikan semangat kehidupan
Kudengar bisikan kalbu berseru
Membuatku terasa pedih
Tak tahan berada dalan gelapnya malam
Menusuk kalbu membuat hati gunda non resa.
Oleh Irmha Anjellina
Di bawah heningnya malam yang sunyi
Dibawah tetesan hujan ku,tertunduk lesu
Air mata ku mengalir
Tak ada kata yang bisa terucap dari bibiR ku
Hanya khayalan dan mimpi
Berharap cahayakan terbit
Dan gelap yang akan sirna
Kupandang beribu bintang
tersenyum pada ku seakan menghiburku
Memberikan semangat kehidupan
Kudengar bisikan kalbu berseru
Membuatku terasa pedih
Tak tahan berada dalan gelapnya malam
Menusuk kalbu membuat hati gunda non resa.
Keangkuhan Diri Ini Oleh Fadly Purnomo Aji
KEANGKUHAN DIRI INI
Oleh Fadly Purnomo Aji
Hari hari kumulai menghilang
Redup sudah cahyaku
Saat ku ungkap kebohonganku yang berlalu lalang
Hingga ku terpuruk redam oleh waktu
Tak ada janji semata
Yang memenuhi hasrat berbalas
Hingga hitungan detik sirna
Yang telah terkikis oleh zaman teramat keras
Kini ku terhanyut dalam kepalsuan
Yang menyeruak kepada kehancuran
Dan tak ada satupun mempercayaiku
Hingga hembusan angin membawaku
Ini adalah akhir dari kekalahan ku
Disaat semua tertawa diatas terpuruknya diriku
Remuk redam tak ter elak-kan
Hingga diriku terbujur kaku tak berdaykan
Adakah yang mampu menanggungnya???
Saat raga tak berjiwa tertunduk sayu?
Sungguh hancur sudah kejayaanku
Karna waktu tlah bertepi dalam tubuh yang tak berkuasa
Inilah diriku ……..
Rapuh rutuh tak berbentuk,
Andai saja ku dapat memutar waktu
Hingga ragaku tak bergerak.
Hingga dapat merejam sukma
Agar ku dapat belas kasihnya
Yang tlah menyelimuti jiwa dan raga
Hingga ku terlelap dalam pangkuannya
Mana kala ku bersimpuh padanya
Dengan mengulurkan kecakapan pragaiku
Yang tlah mengetuk pintunya
Sehingga ku terdiam tersipu………
Namun tak adakah kasihnya???
Sesaat ku ungkap ta’bir ini
Hingga semua menghilang begitu saja
Hallayak debu tertiup angin pagi…….
Oleh Fadly Purnomo Aji
Hari hari kumulai menghilang
Redup sudah cahyaku
Saat ku ungkap kebohonganku yang berlalu lalang
Hingga ku terpuruk redam oleh waktu
Tak ada janji semata
Yang memenuhi hasrat berbalas
Hingga hitungan detik sirna
Yang telah terkikis oleh zaman teramat keras
Kini ku terhanyut dalam kepalsuan
Yang menyeruak kepada kehancuran
Dan tak ada satupun mempercayaiku
Hingga hembusan angin membawaku
Ini adalah akhir dari kekalahan ku
Disaat semua tertawa diatas terpuruknya diriku
Remuk redam tak ter elak-kan
Hingga diriku terbujur kaku tak berdaykan
Adakah yang mampu menanggungnya???
Saat raga tak berjiwa tertunduk sayu?
Sungguh hancur sudah kejayaanku
Karna waktu tlah bertepi dalam tubuh yang tak berkuasa
Inilah diriku ……..
Rapuh rutuh tak berbentuk,
Andai saja ku dapat memutar waktu
Hingga ragaku tak bergerak.
Hingga dapat merejam sukma
Agar ku dapat belas kasihnya
Yang tlah menyelimuti jiwa dan raga
Hingga ku terlelap dalam pangkuannya
Mana kala ku bersimpuh padanya
Dengan mengulurkan kecakapan pragaiku
Yang tlah mengetuk pintunya
Sehingga ku terdiam tersipu………
Namun tak adakah kasihnya???
Sesaat ku ungkap ta’bir ini
Hingga semua menghilang begitu saja
Hallayak debu tertiup angin pagi…….
Cinta Apa Adanya Oleh Lupiyani
CINTA APA ADANYA
Oleh Lupiyani
Kamu bukan sekoper uang,
Kamu bukan sebatang emas,
Kamu bukan sebuah motor Vixion
Kamu bukan seorang yang sempurna,
Yang aku sayang bukan uangmu,
Yang aku inginkan bukan emas darimu,
Yang aku cinta bukan motor Vixion mu,
Yang aku butuhkan bukan kesempurnaanmu,
Tapi yang aku sayang,
Yang aku inginkan,
Yang aku cinta,
Yang aku butuhkan ITU KAMU :')
Oleh Lupiyani
Kamu bukan sekoper uang,
Kamu bukan sebatang emas,
Kamu bukan sebuah motor Vixion
Kamu bukan seorang yang sempurna,
Yang aku sayang bukan uangmu,
Yang aku inginkan bukan emas darimu,
Yang aku cinta bukan motor Vixion mu,
Yang aku butuhkan bukan kesempurnaanmu,
Tapi yang aku sayang,
Yang aku inginkan,
Yang aku cinta,
Yang aku butuhkan ITU KAMU :')
Sebuah Luka Oleh Rekha Pujayasti
SEBUAH LUKA
Oleh Rekha Pujayasti
Aku yang tak berdaya
Aku yang rentang terluka
Jika kau menggoreskan duka
Yang menyayat hati ini
Beribu kenangan indah skali pun
Tak mampu tuk menghadang
Sebuah kenyataan pahit
Yang menggantung hatiku
Tak mampu tuk menahan pedihku
Tak bisa tuk mengobati semua
Jika yang tertulis ini
Memanglah sebuah suratan
Yang harus aku jalankan
Maka berilah daku kekuatan
Akankah semua yang tersisa
Menjadikan sebuah semangat baru
Tuk mampu bertahan dan katakan
Ku ikhlas jalankan semua
Oleh Rekha Pujayasti
Aku yang tak berdaya
Aku yang rentang terluka
Jika kau menggoreskan duka
Yang menyayat hati ini
Beribu kenangan indah skali pun
Tak mampu tuk menghadang
Sebuah kenyataan pahit
Yang menggantung hatiku
Tak mampu tuk menahan pedihku
Tak bisa tuk mengobati semua
Jika yang tertulis ini
Memanglah sebuah suratan
Yang harus aku jalankan
Maka berilah daku kekuatan
Akankah semua yang tersisa
Menjadikan sebuah semangat baru
Tuk mampu bertahan dan katakan
Ku ikhlas jalankan semua
Sahabat Hati Oleh Rizki
SAHABAT HATI
Oleh Rizki
Dia ?
Iya dia
Dia sahabat hatiku
Dia yang selalu menemani
Disaat suka maupun duka
Disaat sedih ataupun senang
Dia yang begitu menghargai setiap ni'mat
Ni'mat yang telah Tuhan berikan kepadanya
Dia yang tak pernah lelah
Dia yang tak pernah menyerah
Dia yang selalu tabah
Dia yang selalu ceria
Walaupun sebenarnya bathinnya terluka
Aku menyesal
Mengapa aku tidak bisa menghargai ?
Menghargai setiap helaan nafas
Menghargai setiap detak jantung
Menghargai kasih sayang dia kepadaku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Aku akan mengharagi itu
Aku tak akan menyia-nyiakan dia
Tapi, aku senang
Karena,.,,,
Disaat-saat terakhir dia pergi
Aku telah bisa menghargai itu
Andai dari dulu aku seperti ini
Mungkin aku tak akan menyesal begini
Tapi mengapa hanya sekejap ?
Mengapa dia pergi disaat aku benar-benar mencintainya ?
Sedih ?
Iya memang sedih
Tapi tak apa,
Ini yang terbaik
Kendati dia telah tiada
Tapi, rasa ini tetap miliknya
"Sahabat Hatiku"
Oleh Rizki
Dia ?
Iya dia
Dia sahabat hatiku
Dia yang selalu menemani
Disaat suka maupun duka
Disaat sedih ataupun senang
Dia yang begitu menghargai setiap ni'mat
Ni'mat yang telah Tuhan berikan kepadanya
Dia yang tak pernah lelah
Dia yang tak pernah menyerah
Dia yang selalu tabah
Dia yang selalu ceria
Walaupun sebenarnya bathinnya terluka
Aku menyesal
Mengapa aku tidak bisa menghargai ?
Menghargai setiap helaan nafas
Menghargai setiap detak jantung
Menghargai kasih sayang dia kepadaku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Aku akan mengharagi itu
Aku tak akan menyia-nyiakan dia
Tapi, aku senang
Karena,.,,,
Disaat-saat terakhir dia pergi
Aku telah bisa menghargai itu
Andai dari dulu aku seperti ini
Mungkin aku tak akan menyesal begini
Tapi mengapa hanya sekejap ?
Mengapa dia pergi disaat aku benar-benar mencintainya ?
Sedih ?
Iya memang sedih
Tapi tak apa,
Ini yang terbaik
Kendati dia telah tiada
Tapi, rasa ini tetap miliknya
"Sahabat Hatiku"
Hakikat Oleh Enisaraswati
HAKIKAT
Oleh Enisaraswati
Tak perlu aku pakai pembesar suara....
Untuk menjelaskan....lebih terperinci akan diriku
Hakikatnya semua tahu....aku hanya menumpang di sini
Ikut tema dan syarat
Ku anggap ini satu rahmat....walau harus ku menahan rindu
Dengan ayah dan bunda...serta adik-adik ku yang tercinta
Ku anggap hijrah ku ini ...demi ibadah di jalan-NYA
Untuk menyempurnakan ...setengah dari agama ku...
Walau kini...insan yang pernah DIA hadiahkan
Pulang ke Rahmatullah....ku masih bertahan di sini
Semua ku lakukan...demi amanah arwah suami
Demi dua cahaya mata ku..
Ironisnya.....kini surga ku kembali ke pangkuan ibunda
Restu iklas dari ibunda ku pinta...untuk aku tetap bertahan di sini
Ku dapat merasakan....dengan terpaksa ibunda restui..
Trima kasih ..ibunda juga ayahnda...atas restunya
Ku coba hadapi kenyataan...semua ini atas kehendakNYA
Aku ketepikan rasa bersalah ku....
Hanya mampu pasrah.. berharap ku iringi do'a
Agar impian ku..menjadi kenyataan.....
Pada-MU Ya Allah ku berserah....
Mudahkanlah segala urusan ku...
Berilah aku ketegaran...ketabahan
Menghadapi segala ujian dari-MU
Oleh Enisaraswati
Tak perlu aku pakai pembesar suara....
Untuk menjelaskan....lebih terperinci akan diriku
Hakikatnya semua tahu....aku hanya menumpang di sini
Ikut tema dan syarat
Ku anggap ini satu rahmat....walau harus ku menahan rindu
Dengan ayah dan bunda...serta adik-adik ku yang tercinta
Ku anggap hijrah ku ini ...demi ibadah di jalan-NYA
Untuk menyempurnakan ...setengah dari agama ku...
Walau kini...insan yang pernah DIA hadiahkan
Pulang ke Rahmatullah....ku masih bertahan di sini
Semua ku lakukan...demi amanah arwah suami
Demi dua cahaya mata ku..
Ironisnya.....kini surga ku kembali ke pangkuan ibunda
Restu iklas dari ibunda ku pinta...untuk aku tetap bertahan di sini
Ku dapat merasakan....dengan terpaksa ibunda restui..
Trima kasih ..ibunda juga ayahnda...atas restunya
Ku coba hadapi kenyataan...semua ini atas kehendakNYA
Aku ketepikan rasa bersalah ku....
Hanya mampu pasrah.. berharap ku iringi do'a
Agar impian ku..menjadi kenyataan.....
Pada-MU Ya Allah ku berserah....
Mudahkanlah segala urusan ku...
Berilah aku ketegaran...ketabahan
Menghadapi segala ujian dari-MU
Bahkan Sudah Lupa Cara Mencintai Oleh Harna
BAHKAN SUDAH LUPA CARA MENCINTAI
Oleh Harna
Ini sebuah cerita yang sudah usang
dan lagi tentang cinta
Kusam dan tak terlihat sempurna lagi
Seperti hujan ketika menculik indahnya senja di sore hari
Tak terlihat indah lagi..
Kuingin yang lain..
yang lebih indah, lebih dari yang dulu
Tapi bagaimana caranya?
Bahkan disini, saya sudah lupa cara mencintai.
Daun-daun menari seakan terlihat riang
Tak ada angin namun masih terlihat riang
Itukah bahagia yang sebenarnya?
Atau disana, masih ada kebahagian lebih yang belum terbaca??
Ini Bukan Periang yang hampir gagal
Ini hanya komposisi dari mencoba bahagia tanpa Angin
Ingatkan saya tentang cara mencintai...
Besar keinginan mencoba untuk yang lain
Oleh Harna
Ini sebuah cerita yang sudah usang
dan lagi tentang cinta
Kusam dan tak terlihat sempurna lagi
Seperti hujan ketika menculik indahnya senja di sore hari
Tak terlihat indah lagi..
Kuingin yang lain..
yang lebih indah, lebih dari yang dulu
Tapi bagaimana caranya?
Bahkan disini, saya sudah lupa cara mencintai.
Daun-daun menari seakan terlihat riang
Tak ada angin namun masih terlihat riang
Itukah bahagia yang sebenarnya?
Atau disana, masih ada kebahagian lebih yang belum terbaca??
Ini Bukan Periang yang hampir gagal
Ini hanya komposisi dari mencoba bahagia tanpa Angin
Ingatkan saya tentang cara mencintai...
Besar keinginan mencoba untuk yang lain
Dari Anakmu Oleh Harna
DARI ANAKMU
Oleh Harna
Bait itu masih tercipta
Senada kasihMu dan seiring harapmu
Akan selalu ada, memenuhi jagad ini.
Hingga membetuk pilinan cinta yang sempurna
Lisan ini ingin meneriakkan sepatah kata untukmu IBU
Tapi sudah terasa SERAK, disini.
Ayunan kasih, belaian rindu
Memenuhi ruang hati, merasuk hingga mengenai hati yang terdalam.
Kasih sayangmu, sangat terasa IBU.
Ini bukan kumpulan asa yang tak berujung
Harapmu untuk nanda-mu ini segera terwujud.
Waktu itu akan benar-benar tiba
hingga saat itu, ibu akan meneteskan embun kebahagian itu lagi.
Tersusun rapi menjadi sebuah kisah
Kasih seorang IBU untuk anak
Harap Seorang IBU untuk anak
Dan Pembalasan Kasih dari anak untuk IBU.
Oleh Harna
Bait itu masih tercipta
Senada kasihMu dan seiring harapmu
Akan selalu ada, memenuhi jagad ini.
Hingga membetuk pilinan cinta yang sempurna
Lisan ini ingin meneriakkan sepatah kata untukmu IBU
Tapi sudah terasa SERAK, disini.
Ayunan kasih, belaian rindu
Memenuhi ruang hati, merasuk hingga mengenai hati yang terdalam.
Kasih sayangmu, sangat terasa IBU.
Ini bukan kumpulan asa yang tak berujung
Harapmu untuk nanda-mu ini segera terwujud.
Waktu itu akan benar-benar tiba
hingga saat itu, ibu akan meneteskan embun kebahagian itu lagi.
Tersusun rapi menjadi sebuah kisah
Kasih seorang IBU untuk anak
Harap Seorang IBU untuk anak
Dan Pembalasan Kasih dari anak untuk IBU.
Jika AKu Jatuh Cinta Oleh Rona Fauziah
JIKA AKU JATUH CINTA
Oleh Rona Fauziah
Jika aku jatuh cinta
Aku akan tulus mencinta
Yang utama bukan harta ataupun tahta
Tapi dari hati dan akhlak yang tertata
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hidupku lebih bermakna
Bukan cinta yang penuh dusta dan kebohongan belaka
Jika aku jatuh cinta
Ku tak ingin melakukan kesalahan yang sama
Tapi belajar untuk memperbaiki noda
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cintaku semakin bertambah kepada-Nya
Bukan berkurang atau bahkan melupakan-Nya
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin bahagia karenanya
Bukan cinta yang hanya membawa luka
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cinta ini membawaku ke surga
Bukan menjerumuskanku ke dalam neraka
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hanya keridhaan-Nya yang ada
Bukan kemurkaan-Nya
Ya, JIKA aku jatuh cinta
Oleh Rona Fauziah
Jika aku jatuh cinta
Aku akan tulus mencinta
Yang utama bukan harta ataupun tahta
Tapi dari hati dan akhlak yang tertata
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hidupku lebih bermakna
Bukan cinta yang penuh dusta dan kebohongan belaka
Jika aku jatuh cinta
Ku tak ingin melakukan kesalahan yang sama
Tapi belajar untuk memperbaiki noda
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cintaku semakin bertambah kepada-Nya
Bukan berkurang atau bahkan melupakan-Nya
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin bahagia karenanya
Bukan cinta yang hanya membawa luka
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cinta ini membawaku ke surga
Bukan menjerumuskanku ke dalam neraka
Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hanya keridhaan-Nya yang ada
Bukan kemurkaan-Nya
Ya, JIKA aku jatuh cinta
Atas Segala Nikmat Oleh Ari Nofriandi
ATAS SEGALA NIKMAT
Oleh Ari Nofriandi
Pagiku berkelebat mentari
Kulangkahkan kaki menuju nirwana
Mengepung asap cinta membara
kaulah yang anugrahi bathinku
Sedangkan sinar rembulan dimalam
engkau hiasi dengan gugusan bintang bintang
terangkai bunga bunga sukma
kuterjatuh sebagai pengajaran
Kau gantikan siang menjadi malam
kusandarkan hati dan bathinku atas perintahmu
mengartikan hinaan dalam kesabaran
merendahkan hati sebagai penobatan
Kujalani hariku dengan tenang
kubasuh diri menyucikan hati
bersyukur atas segala nikmat dan ujian
berserah diri atas segala ta'dirmu
Dan jauhkanlah adzabMU
berikan setitik embun surgaMU
binasakanlah segala dukaku
bimbinglah bathinku selalu bersamaMU
---------------
No. Urut : 6445
Tanggal Kirim : 30/11/2012 19:20:20
Oleh Ari Nofriandi
Pagiku berkelebat mentari
Kulangkahkan kaki menuju nirwana
Mengepung asap cinta membara
kaulah yang anugrahi bathinku
Sedangkan sinar rembulan dimalam
engkau hiasi dengan gugusan bintang bintang
terangkai bunga bunga sukma
kuterjatuh sebagai pengajaran
Kau gantikan siang menjadi malam
kusandarkan hati dan bathinku atas perintahmu
mengartikan hinaan dalam kesabaran
merendahkan hati sebagai penobatan
Kujalani hariku dengan tenang
kubasuh diri menyucikan hati
bersyukur atas segala nikmat dan ujian
berserah diri atas segala ta'dirmu
Dan jauhkanlah adzabMU
berikan setitik embun surgaMU
binasakanlah segala dukaku
bimbinglah bathinku selalu bersamaMU
---------------
No. Urut : 6445
Tanggal Kirim : 30/11/2012 19:20:20
Sahabatku Oleh Florenzia
SAHABATKU
'Oleh Florenzia
Sahabat,
Kau adalah teman terbaikku
Kau tempatku berbagi cerita
Tempat untukku berbagi pengalaman
Senang dan sedih kita lalui bersama
Bagaikan magnet yang selalu menempel jika bertemu
Bagaikan bulan dan juga bintang
Hai Sahabat,
Kau sudah kuanggap sebagai saudara
Kau selalu ada untukku
Jika aku senang, kau ikut senang
Dan jika aku bersedih, kau pun ikut merasakannya
Sahabat,
Inilah isi hatiku untukmu
Ku luapkan perasaanku di puisi ini
Yaitu sebuah puisi untuk Sahabat
'Oleh Florenzia
Sahabat,
Kau adalah teman terbaikku
Kau tempatku berbagi cerita
Tempat untukku berbagi pengalaman
Senang dan sedih kita lalui bersama
Bagaikan magnet yang selalu menempel jika bertemu
Bagaikan bulan dan juga bintang
Hai Sahabat,
Kau sudah kuanggap sebagai saudara
Kau selalu ada untukku
Jika aku senang, kau ikut senang
Dan jika aku bersedih, kau pun ikut merasakannya
Sahabat,
Inilah isi hatiku untukmu
Ku luapkan perasaanku di puisi ini
Yaitu sebuah puisi untuk Sahabat
Pagi di Sebuah Dusun Oleh Farchanny A. Ayu Pradhita
PAGI DISEBUAH DUSUN
Oleh Farchanny A. Ayu Pradhita
Embun memrcik dedaunan hijau
Mentari menyibak lembaran hari yang silam
Usia merayap dengan tenangnya
Menuju sebuah harapan
Yang terbentang antara samar dan bayangan
Kehidupan memutar hidup segala ragu
Petani melangkah riang ke sawah
Tersentuhlah daun yang menghijau
Merunduk
Melambai ingin dibelai
Kicau riang nyanyian pagi
Membawa anak ke masa depan
Dusunku kecil padi menguning
Bagai kencana titian masa
Yang menyimpan berbagai harapan
Mentari menghapus sisa embun pagi
Usia merayap dengan tenangnya
Pagi nan ceria disambut gelak tawa
Suka cita dan canda ria
Menyambut cita-cita bagi bangsaku
Oleh Farchanny A. Ayu Pradhita
Embun memrcik dedaunan hijau
Mentari menyibak lembaran hari yang silam
Usia merayap dengan tenangnya
Menuju sebuah harapan
Yang terbentang antara samar dan bayangan
Kehidupan memutar hidup segala ragu
Petani melangkah riang ke sawah
Tersentuhlah daun yang menghijau
Merunduk
Melambai ingin dibelai
Kicau riang nyanyian pagi
Membawa anak ke masa depan
Dusunku kecil padi menguning
Bagai kencana titian masa
Yang menyimpan berbagai harapan
Mentari menghapus sisa embun pagi
Usia merayap dengan tenangnya
Pagi nan ceria disambut gelak tawa
Suka cita dan canda ria
Menyambut cita-cita bagi bangsaku
Guru Tanpa Tanda Jasa Oleh Nazhira Putri Rizanti
GURU TANPA TANDA JASA
Oleh Nazhira Putri Rizanti
Oh Guruku....
kau guru tanpa tanda jasa...
kau mendidik aku hingga pintar...
dan mengasuhku dengan berbagai cara....
hingga mendapat Rankking....
dan mengajariku dengan baik...
Oh guruku...
kau guruku yang tercinta...
kadang aku sering berbuat salah...
tapi engkau tetap memaafkan aku...
dan engkau ku sebut guru tanpa tanda jasa.....
oh guruku tanpamu apa jadinya aku....????
Oleh Nazhira Putri Rizanti
Oh Guruku....
kau guru tanpa tanda jasa...
kau mendidik aku hingga pintar...
dan mengasuhku dengan berbagai cara....
hingga mendapat Rankking....
dan mengajariku dengan baik...
Oh guruku...
kau guruku yang tercinta...
kadang aku sering berbuat salah...
tapi engkau tetap memaafkan aku...
dan engkau ku sebut guru tanpa tanda jasa.....
oh guruku tanpamu apa jadinya aku....????
Sesamar Kasih Pencari Rezeki Oleh Nurul
SESAMAR KASIH PENCARI REZEKI
Oleh Nurul
Sering suatu ketika
Si kecil disoal tentang kerja
Bagi seorang ayah itu
Jawapannya mungkin sama atau ada bedanya
Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor
Semuanya sudah lali di cuping ini
Namun nadi ini terhenti tatkala
Keluar dari sebuah mulut kecil itu
Jawabnya ayahku seorang doktor
Tangannya mengubat duka laraku
Jawabnya ayahku seorang jutawan
Mencari rezeki tanpa rungutan
Ayahku seorang pemandu hebat
Tak lelah menghantarku berulang kali
Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki
Jawabnya lagi ayahku seorang tentera
Menjaga keamanan rumah tangga
Ayahku juga seorang penyanyi
Mengalunkan lagu buat menjadi halwa telinga
Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi
Buatku berani tatkala ketakutan menyapa
Membuatku tertawa saat kesedihan melanda
Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya
Katanya lagi sebelum melangkah pergi
Perlukah tahu pekerjaan ayahku
sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu
Oleh Nurul
Sering suatu ketika
Si kecil disoal tentang kerja
Bagi seorang ayah itu
Jawapannya mungkin sama atau ada bedanya
Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor
Semuanya sudah lali di cuping ini
Namun nadi ini terhenti tatkala
Keluar dari sebuah mulut kecil itu
Jawabnya ayahku seorang doktor
Tangannya mengubat duka laraku
Jawabnya ayahku seorang jutawan
Mencari rezeki tanpa rungutan
Ayahku seorang pemandu hebat
Tak lelah menghantarku berulang kali
Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki
Jawabnya lagi ayahku seorang tentera
Menjaga keamanan rumah tangga
Ayahku juga seorang penyanyi
Mengalunkan lagu buat menjadi halwa telinga
Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi
Buatku berani tatkala ketakutan menyapa
Membuatku tertawa saat kesedihan melanda
Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya
Katanya lagi sebelum melangkah pergi
Perlukah tahu pekerjaan ayahku
sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu
Satu Muharram Oleh Anisah Niraizi
SATU MUHARRAM
Oleh Anisah Niraizi
Kali pertama
Saat gerimis mengiris mimpi
Seolah takkan ada di pagi hari
Jiwaku perlahan mengayuh ingatan
Rumah kayu, tangga rapuh, jalan licin,
Tiang-tiang kecil dan tubuh renta
Di gumpalan awan yang berduka
Semua mata menitik luka
Kucoba kembali
Menembus berlapis cahaya
Indah nian lintang
Terdekap dalam benderang
Kurenungkan semua
Saat kegelapan membentang
Ada sorot marah, pikiran resah, jiwa yang pasrah
Berbau kemenyan yang membeku
Menghempas cemas di dada
: sepoi hamparan berhembus cahaya
Di satu muharram
Oleh Anisah Niraizi
Kali pertama
Saat gerimis mengiris mimpi
Seolah takkan ada di pagi hari
Jiwaku perlahan mengayuh ingatan
Rumah kayu, tangga rapuh, jalan licin,
Tiang-tiang kecil dan tubuh renta
Di gumpalan awan yang berduka
Semua mata menitik luka
Kucoba kembali
Menembus berlapis cahaya
Indah nian lintang
Terdekap dalam benderang
Kurenungkan semua
Saat kegelapan membentang
Ada sorot marah, pikiran resah, jiwa yang pasrah
Berbau kemenyan yang membeku
Menghempas cemas di dada
: sepoi hamparan berhembus cahaya
Di satu muharram
Cinta Terlarang Oleh Lina Budi Setia Rini
CINTA TERLARANG
Oleh Lina Budi Setia Rini
Dalam resah ku memikirkanmu..
Saat ku tau semua kesalahanku...
Aku mencintaimu...
Cinta terlarang yang buatku menjauhimu...
Tiada hari tanpamu...
Kau penghias hari di tengah penderitaanku..
Derita yang selalu tersimpan dalam hatiku...
Hati yang terluka mencintaimu...
Ku tak berharap kau tau isi hatiku...
Aku tak mau hina di mata hatimu...
Biar waktu yang akan tunjukkan padamu...
Meski suatu saat aku akan kehilangan dirimu...
Rasa ini takkan menyakitimu...
Karena aku sangat menyayangimu...
Andai nanti kau sadar akan cintaku...
Ku harap kau sudi memaafkanku...
Oleh Lina Budi Setia Rini
Dalam resah ku memikirkanmu..
Saat ku tau semua kesalahanku...
Aku mencintaimu...
Cinta terlarang yang buatku menjauhimu...
Tiada hari tanpamu...
Kau penghias hari di tengah penderitaanku..
Derita yang selalu tersimpan dalam hatiku...
Hati yang terluka mencintaimu...
Ku tak berharap kau tau isi hatiku...
Aku tak mau hina di mata hatimu...
Biar waktu yang akan tunjukkan padamu...
Meski suatu saat aku akan kehilangan dirimu...
Rasa ini takkan menyakitimu...
Karena aku sangat menyayangimu...
Andai nanti kau sadar akan cintaku...
Ku harap kau sudi memaafkanku...
Lukisan Bernyawa Oleh Rara Mu'asyroh
LUKISAN BERNYAWA
Oleh Rara Mu'asyroh
Mata itu belum jua lelah menatapku
bernyanyi dalam alam
bersenang dalam detik-detik berpulangnya
menatap tajam semakin dalam
mengingatkan pada masa kelam
Bibir merah tanpa diucap
peluh menetes tanpa keringat
ku sentuh walau tangan tak meraba
ku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintai
tetes bening nyatak bisa ku rasa
pilu itu tak bisa ku nikmati
Mati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadi
aku melihat bayangan yang tak pernah ku sadari
aku mendengar tak ku resapi
aku bertanya walaupun tak bersyarat
seketika riuh berbernada parau
ketika detik itu telah tiba
ku sadari,
aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa
Oleh Rara Mu'asyroh
Mata itu belum jua lelah menatapku
bernyanyi dalam alam
bersenang dalam detik-detik berpulangnya
menatap tajam semakin dalam
mengingatkan pada masa kelam
Bibir merah tanpa diucap
peluh menetes tanpa keringat
ku sentuh walau tangan tak meraba
ku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintai
tetes bening nyatak bisa ku rasa
pilu itu tak bisa ku nikmati
Mati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadi
aku melihat bayangan yang tak pernah ku sadari
aku mendengar tak ku resapi
aku bertanya walaupun tak bersyarat
seketika riuh berbernada parau
ketika detik itu telah tiba
ku sadari,
aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa
Nyanyian Cinta Oleh Ibnu LH
NYANYIAN CINTA
Oleh Ibnu LH
Sang fajar bertekuk lutut
Seakan mengalah pada sinar rembulan
Dan jikalau malam tiba
Bintang pun menemani indahnya bersama rembulan
Andai saja aku seperti mereka
Selalu menemani untuk menjaga kesunyian malam
Bersatu dan tak saling mengganggu
Namun sudahlah,Itu cuma khayalku
Menikmati indahnya malam
Hanya angin malam yang berhembus
Dan sebuah buku yang selalu menemaniku
Itu pun sudah cukup menghapus kegundahanku
Sesaat jika aku merindukan seseorang
Kutuangkan isi hatiku melalui secarik kertas
Dan mulai menarilah pena diatas
Untuk mengukir namanya
Dan akupun menitipkan surat ini
Kepada angin yang berhembus
Untuk disampaikan kepada tuhan
Agar dapat mengabulkan permintaanku ini
Oleh Ibnu LH
Sang fajar bertekuk lutut
Seakan mengalah pada sinar rembulan
Dan jikalau malam tiba
Bintang pun menemani indahnya bersama rembulan
Andai saja aku seperti mereka
Selalu menemani untuk menjaga kesunyian malam
Bersatu dan tak saling mengganggu
Namun sudahlah,Itu cuma khayalku
Menikmati indahnya malam
Hanya angin malam yang berhembus
Dan sebuah buku yang selalu menemaniku
Itu pun sudah cukup menghapus kegundahanku
Sesaat jika aku merindukan seseorang
Kutuangkan isi hatiku melalui secarik kertas
Dan mulai menarilah pena diatas
Untuk mengukir namanya
Dan akupun menitipkan surat ini
Kepada angin yang berhembus
Untuk disampaikan kepada tuhan
Agar dapat mengabulkan permintaanku ini
Pertemuan,Kebersamaan dan Perpisahan Oleh Setia Ningsih
PERTEMUAN, KEBERSAMAAN DAN PERPISAHAN
Oleh Setia Ningsih
Pertemuan
Awal dari semua kebersamaan
Awal yang pantas terkenang
Kebersamaan
Proses panjang kita
Menemui suka dan duka
Canda dan tawa
Hingga tangis dan amarah
Kebersamaan
Jalinan kasih dan sayang
Ketulusan dan kesetiaan
Kesabaran dan pengertian
Yang menyatukan hati dan jiwa kita
Kebersamaan
Memberikan cerita untuk dunia
Sebuah cerita tentang sejuta mimpi
Yang pantas terukir hingga akhir nanti
Kebersamaan
Kebersamaan mengajarkan kita
Pentingnya tuk menjaganya
Andai ada yang ingin mengusiknya selain Tuhan
Kebersamaan
Kebersamaan ini kan berakhir nanti
Berakhir karena perpisahan yang memang harus terjadi
Perpisahan
Terlalu perih dirasakan
Terlalu sulit ditempuh
Terlalu berat dijalani
Perpisahan
Menyisakan berjuta derai air mata
Menyisakan sejuta pilu dihati
Yang tak bisa….
Melepaskan indahnya kebersamaan
Perpisahan membuat lupa segalanya
Lupa melihat lebih dekat
Sebuah kebersamaan harus berakhir karena perpisahan
Perpisahan
Sungguh patut disyukuri
Disana ada hari baru
Disana ada harapan baru
Disana ada mereka
Menunggu hadirnya kita
Kan menjadi pengisi hari kita
Bangkit dan tersenyumlah temanku
Bangkit dan tersenyumlah kawanku
Bangkit dan tersenyumlah sahabatku
Hadapilah hari barumu
Raga ini boleh terpisah
Raga ini boleh menjauh
Tapi…
Hati kita kan selalu satu
Dalam jalinan persaudaraan
Jalinan ukhuwah
Oleh Setia Ningsih
Pertemuan
Awal dari semua kebersamaan
Awal yang pantas terkenang
Kebersamaan
Proses panjang kita
Menemui suka dan duka
Canda dan tawa
Hingga tangis dan amarah
Kebersamaan
Jalinan kasih dan sayang
Ketulusan dan kesetiaan
Kesabaran dan pengertian
Yang menyatukan hati dan jiwa kita
Kebersamaan
Memberikan cerita untuk dunia
Sebuah cerita tentang sejuta mimpi
Yang pantas terukir hingga akhir nanti
Kebersamaan
Kebersamaan mengajarkan kita
Pentingnya tuk menjaganya
Andai ada yang ingin mengusiknya selain Tuhan
Kebersamaan
Kebersamaan ini kan berakhir nanti
Berakhir karena perpisahan yang memang harus terjadi
Perpisahan
Terlalu perih dirasakan
Terlalu sulit ditempuh
Terlalu berat dijalani
Perpisahan
Menyisakan berjuta derai air mata
Menyisakan sejuta pilu dihati
Yang tak bisa….
Melepaskan indahnya kebersamaan
Perpisahan membuat lupa segalanya
Lupa melihat lebih dekat
Sebuah kebersamaan harus berakhir karena perpisahan
Perpisahan
Sungguh patut disyukuri
Disana ada hari baru
Disana ada harapan baru
Disana ada mereka
Menunggu hadirnya kita
Kan menjadi pengisi hari kita
Bangkit dan tersenyumlah temanku
Bangkit dan tersenyumlah kawanku
Bangkit dan tersenyumlah sahabatku
Hadapilah hari barumu
Raga ini boleh terpisah
Raga ini boleh menjauh
Tapi…
Hati kita kan selalu satu
Dalam jalinan persaudaraan
Jalinan ukhuwah
Diperkos* Takdir Oleh Nurahmadaniah
DIPERKOS* TAKDIR
Oleh Nurahmadaniah
Hidup itu takdir
seperti air dengan tenangnya mengalir
seperti aku yang bernafas dengan sederhana
menikmati setiap tangis dalam jiwa yang tak sempurna
Takdir ini kejam bagiku
tak membiarkan ku memilih yang ku mau
Memperkos* hidupku dengan pilu
Hanya bisa menerima yang telah berlalu
Jika kau bertemu dengan-NYA disurga
katakan pesan dari ku
penguasa mengapa buatku menangis?
ditengah orang-orang yang bahagia
Inikah takdirku?
Bolehkah aku marah pada-MU?
Aku memang tak sempurna
Tapi aku ingin sepeti mereka yang bahagia
Bisakah KAU kabulkan itu untukku?
Oleh Nurahmadaniah
Hidup itu takdir
seperti air dengan tenangnya mengalir
seperti aku yang bernafas dengan sederhana
menikmati setiap tangis dalam jiwa yang tak sempurna
Takdir ini kejam bagiku
tak membiarkan ku memilih yang ku mau
Memperkos* hidupku dengan pilu
Hanya bisa menerima yang telah berlalu
Jika kau bertemu dengan-NYA disurga
katakan pesan dari ku
penguasa mengapa buatku menangis?
ditengah orang-orang yang bahagia
Inikah takdirku?
Bolehkah aku marah pada-MU?
Aku memang tak sempurna
Tapi aku ingin sepeti mereka yang bahagia
Bisakah KAU kabulkan itu untukku?
Karenamu Oleh Lina Budi Setia Rini
KARENAMU
Oleh Lina Budi Setia Rini
Karenamu aku mampu berdiri
Bertahan dari masalah yg terus menghantui
Layaknya motivator kau terus ada di sisi
Menemaniku yg tak sanggup untuk berdiri
Hadirmu bagai bintang hiasi malam
Kau terangi hidupku yg sangat kelam
Kakak yg ku kasihi dan aku sayang
Terima kasih telah hadir dalam kehidupan
Kak Resha itu namamu
Nama dari jiwa yg sungguh luar biasa
Aku bangga memiliki kakak seperti
Tegarkan aku dalam hidup yg penuh derita
Terima kasih kak Resha
Kau kaulah pelita malam dalam dunia
Dunia kelam yg telah kau sempurnakan
Untuk aku yg kau hidupkan
Oleh Lina Budi Setia Rini
Karenamu aku mampu berdiri
Bertahan dari masalah yg terus menghantui
Layaknya motivator kau terus ada di sisi
Menemaniku yg tak sanggup untuk berdiri
Hadirmu bagai bintang hiasi malam
Kau terangi hidupku yg sangat kelam
Kakak yg ku kasihi dan aku sayang
Terima kasih telah hadir dalam kehidupan
Kak Resha itu namamu
Nama dari jiwa yg sungguh luar biasa
Aku bangga memiliki kakak seperti
Tegarkan aku dalam hidup yg penuh derita
Terima kasih kak Resha
Kau kaulah pelita malam dalam dunia
Dunia kelam yg telah kau sempurnakan
Untuk aku yg kau hidupkan
Episode Cinta Oleh Hatni
EPISODE CINTA
Oleh Hatni
Seseorang yang dulu hadir dalam kehidupanku
Seseorang yang menyadarkanku berartinya setetes air mata
Seseorang yang mengajariku arti sebuah kesetiaan
Seseorang yang menberitahuku apa itu cinta
Apakah salah bila aku menginginkanmu kembali
Kembali mengulang episode-episode masa lalu
Episode disaat kita bersama menatap birunya langit
Episode disaat kita mengarumi lautan kasih
Episode disaat kita mengukir cinta di bawah sinar rembulan
Apakah salah? kurasa tidak !
Hanya saja mampukah aku menahan perihnya luka hati
Hati yang dulu pernah kau singgahi
Hati yang pernah kau buat luluh dari kebekuaannya
Kini dia tak lagi utuh, dia retak, patah dan hancur
Dan sekarang aku hanya bisa berharap
Berharap agar hatiku dan hatimu kembali bersatu
Tapi aku sadar harapan itu hanyalah harapan semu
Karena aku tau sekarang kau bahagia bersama dirinya
Oleh Hatni
Seseorang yang dulu hadir dalam kehidupanku
Seseorang yang menyadarkanku berartinya setetes air mata
Seseorang yang mengajariku arti sebuah kesetiaan
Seseorang yang menberitahuku apa itu cinta
Apakah salah bila aku menginginkanmu kembali
Kembali mengulang episode-episode masa lalu
Episode disaat kita bersama menatap birunya langit
Episode disaat kita mengarumi lautan kasih
Episode disaat kita mengukir cinta di bawah sinar rembulan
Apakah salah? kurasa tidak !
Hanya saja mampukah aku menahan perihnya luka hati
Hati yang dulu pernah kau singgahi
Hati yang pernah kau buat luluh dari kebekuaannya
Kini dia tak lagi utuh, dia retak, patah dan hancur
Dan sekarang aku hanya bisa berharap
Berharap agar hatiku dan hatimu kembali bersatu
Tapi aku sadar harapan itu hanyalah harapan semu
Karena aku tau sekarang kau bahagia bersama dirinya
Aku dan Hidupku Oleh Sri Waryanti
AKU DAN HIDUPKU
Oleh Sri Waryanti
Ingin aku menggapai bulan
Ingin aku mendaki gunung
Ingin aku lewati lembah
Ingin aku naik keujung ranting pohon
Ingin aku naik ke atap rumah
Aku ini pernah SD
Aku ini mantan SMP
Aku ini alumni SMA
Aku ini bertitle Sarjana
Melihat rumah mewah aku iri
Mendengar teman sukses aku dengki
Mencium kemewahan hidup, aku ingin
Namun hanya tempurung kelapa yang ku punya
Tanpa ada otak di dalamnya
Oleh Sri Waryanti
Ingin aku menggapai bulan
Ingin aku mendaki gunung
Ingin aku lewati lembah
Ingin aku naik keujung ranting pohon
Ingin aku naik ke atap rumah
Aku ini pernah SD
Aku ini mantan SMP
Aku ini alumni SMA
Aku ini bertitle Sarjana
Melihat rumah mewah aku iri
Mendengar teman sukses aku dengki
Mencium kemewahan hidup, aku ingin
Namun hanya tempurung kelapa yang ku punya
Tanpa ada otak di dalamnya
Ku Kenal Kau Lewat Data Oleh Sri Waryanti
KU KENAL KAU LEWAT DATA
Oleh Sri Waryanti
Ku dengar cerita orang
Tentang kau dalam ingatannya
Ku dengar dengan seksama
Siapa kau sebenarnya
Ku cari tahu dirimu dalam data
Data bertahun yang lalu
Penuh debu dan usang
Rasanya malas aku menyentuhnya
Penasaran dalam hati mengalahkan malasku
Ku buka lembaran-lembaran lampau
Ku baca setiap kata dalam data
Ku pahami setiap makna yang tersirat
Ku temukan jawabannya
Mesti ku tak pernah berjumpa
Meski ku tak pernah bersama
Tapi dalam data ku tahu semua tentangnya
Oleh Sri Waryanti
Ku dengar cerita orang
Tentang kau dalam ingatannya
Ku dengar dengan seksama
Siapa kau sebenarnya
Ku cari tahu dirimu dalam data
Data bertahun yang lalu
Penuh debu dan usang
Rasanya malas aku menyentuhnya
Penasaran dalam hati mengalahkan malasku
Ku buka lembaran-lembaran lampau
Ku baca setiap kata dalam data
Ku pahami setiap makna yang tersirat
Ku temukan jawabannya
Mesti ku tak pernah berjumpa
Meski ku tak pernah bersama
Tapi dalam data ku tahu semua tentangnya
Hadiah Termewah Dari Tuhan ( Kesempatan)
HADIAH TERMEWAH DARI TUHAN
Oleh Hendra
Oh... Tuhan...
kau Tlah Tanam kan otak yg tajam D Kepalaku
Dan kau ciptakan otot yang kokoh untuk ku
Ya allah.....
Tapi kapan kah Roda Waktu Kau hadih kan Untukku
Dan kapan kah Hembusan angin Kan Memapahku
Betapa Besar karunia kau Lipahkan padaku
Betapa Banyak imajianasi kau Simpan Di Pikiranku
Tapi Munkin kah aku Yang Tak Pandai Bersyukur
Akan anugrah Dan karunia Yang Kau Limpah kan Padaku
Ya Allah ............
Kirim kanlah Malaikat Berwujud Manusia yg akan Menolongku
Ijinkan Lah aku menjadi Nahkoda Yang Bijak Untuk Awak kapalku
Kanku Labuhkan Kapalku Disetiap Pulau yang Subur
Agar Para Awak Hidup Dengan makmur
Dan Berikan Lah Aku Kesempatan Untuk Memberikan Kebahagiaan Untuk Generasiku
Oh Tuhan................
Bantulah Aku Tuk Mengejar Ambisiku
Yang Takkan Padam Sampai jasad ku Terkubur
Ambisiku Tuk Mengukir Senyum Bahagia Di Wajahnya
Dan Memberikan Tatapan Bangga Di Sepasang matanya
Senyum dan Tatapan Dikedua Mahluk itu
Mahluk Paling Mulia Setelah Dirimu
Yaitu Ayah dan Bundaku...........
Oleh Hendra
Oh... Tuhan...
kau Tlah Tanam kan otak yg tajam D Kepalaku
Dan kau ciptakan otot yang kokoh untuk ku
Ya allah.....
Tapi kapan kah Roda Waktu Kau hadih kan Untukku
Dan kapan kah Hembusan angin Kan Memapahku
Betapa Besar karunia kau Lipahkan padaku
Betapa Banyak imajianasi kau Simpan Di Pikiranku
Tapi Munkin kah aku Yang Tak Pandai Bersyukur
Akan anugrah Dan karunia Yang Kau Limpah kan Padaku
Ya Allah ............
Kirim kanlah Malaikat Berwujud Manusia yg akan Menolongku
Ijinkan Lah aku menjadi Nahkoda Yang Bijak Untuk Awak kapalku
Kanku Labuhkan Kapalku Disetiap Pulau yang Subur
Agar Para Awak Hidup Dengan makmur
Dan Berikan Lah Aku Kesempatan Untuk Memberikan Kebahagiaan Untuk Generasiku
Oh Tuhan................
Bantulah Aku Tuk Mengejar Ambisiku
Yang Takkan Padam Sampai jasad ku Terkubur
Ambisiku Tuk Mengukir Senyum Bahagia Di Wajahnya
Dan Memberikan Tatapan Bangga Di Sepasang matanya
Senyum dan Tatapan Dikedua Mahluk itu
Mahluk Paling Mulia Setelah Dirimu
Yaitu Ayah dan Bundaku...........
Musik Cinta Oleh N.G. Dian
MUSIK CINTA
Oleh N.G. Dian
Dan kesunyian terpecah oleh langkah jenjang kaki
Dan aku mainkan alunan musik cinta
Kuraih tangannya berdansa diruang romantis
Bagai sepasang kekasih berputar menguasai lantai dansa
Aku pegang pingganya terasa getaran menggelitik hati
Dan kau biarkan wajahmu bersandar dibahuku
Bibirnya merekah lembut lalu kukecup sayang
Sambil melenggang memutar-mutar gemulai
Bagai sepasang angsa putih memadu kasih diriaknya sungai
Seiring musik cinta yang mengalun diruang kedamaian asmara
Dalam remangnya lampu dansa kutatap syahdu kedua matanya
Dan mulai berlinangan butiran air mata bahagianya
Kuusap mata indahnya dan tak akan aku biarkan menangis sedih
Hatiku merajut syair cinta tentang keanggunannya
Terpadu dalam belaian musik cinta
Dan ketika mentari pagi menghangatkan kamarku lewat kaca jendela
Aku pandangi wajahnya yang tertidur cantik bibir damai terkatup
Lalu kukecup keningnya dan kubiarkan dia terpulas mimpi
Ketika musik terhenti kuraih tubuh indahnya
Kamar bertirai putih telah menunggu diam
Dihiasi lilin-lilin putih dimeja kamarku
Mawar-mawar merah kusebar diatas ranjang putih
Dia seperti bidadari dengan mawar merah diantara rambutnya
Tiada rasa menyesal ketika memadu kasih dalam aroma wanginya
rasa kangenku akan gemulai lenggang dansanya
Kutunggu dia disini sambil menggambarkan keindahannya
Jemari-jemariku tergetar ingin kembali merengkuhnya
Ketika terngiang suara panggilan alunan musik cinta
Oleh N.G. Dian
Dan kesunyian terpecah oleh langkah jenjang kaki
Dan aku mainkan alunan musik cinta
Kuraih tangannya berdansa diruang romantis
Bagai sepasang kekasih berputar menguasai lantai dansa
Aku pegang pingganya terasa getaran menggelitik hati
Dan kau biarkan wajahmu bersandar dibahuku
Bibirnya merekah lembut lalu kukecup sayang
Sambil melenggang memutar-mutar gemulai
Bagai sepasang angsa putih memadu kasih diriaknya sungai
Seiring musik cinta yang mengalun diruang kedamaian asmara
Dalam remangnya lampu dansa kutatap syahdu kedua matanya
Dan mulai berlinangan butiran air mata bahagianya
Kuusap mata indahnya dan tak akan aku biarkan menangis sedih
Hatiku merajut syair cinta tentang keanggunannya
Terpadu dalam belaian musik cinta
Dan ketika mentari pagi menghangatkan kamarku lewat kaca jendela
Aku pandangi wajahnya yang tertidur cantik bibir damai terkatup
Lalu kukecup keningnya dan kubiarkan dia terpulas mimpi
Ketika musik terhenti kuraih tubuh indahnya
Kamar bertirai putih telah menunggu diam
Dihiasi lilin-lilin putih dimeja kamarku
Mawar-mawar merah kusebar diatas ranjang putih
Dia seperti bidadari dengan mawar merah diantara rambutnya
Tiada rasa menyesal ketika memadu kasih dalam aroma wanginya
rasa kangenku akan gemulai lenggang dansanya
Kutunggu dia disini sambil menggambarkan keindahannya
Jemari-jemariku tergetar ingin kembali merengkuhnya
Ketika terngiang suara panggilan alunan musik cinta
Teringat Dirimu Selamanya Oleh Avelandra Bima
TERINGAT DIRIMU SELAMANYA
Oleh Avelandra Bima
Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian
Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi
Oleh Avelandra Bima
Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian
Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi
Kerinduan yang Membunuhku Oleh Avelandra Bima
KERINDUAN YANG MEMBUNUHKU
Oleh Avelandra Bima
Nanti..
Apakah kau masih mengingat diriku,,,
Mengingat kenangan kita..
Aku tak tau..
Apakah benar kau pergii..
Aku tak percaya itu,,
Aku ingin kau tetap disini..
Bersama ku slalu..
Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,,
Melewati hal yang indah,,
Tak menjadi kenangan,,
Tapi hal yang selalu aku jalani..
Bawalah kerinduan ini..
Tak mampu ku menahan mu..
Tapi...aku sadar..
Rindu ini membunuhku..........
Oleh Avelandra Bima
Nanti..
Apakah kau masih mengingat diriku,,,
Mengingat kenangan kita..
Aku tak tau..
Apakah benar kau pergii..
Aku tak percaya itu,,
Aku ingin kau tetap disini..
Bersama ku slalu..
Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,,
Melewati hal yang indah,,
Tak menjadi kenangan,,
Tapi hal yang selalu aku jalani..
Bawalah kerinduan ini..
Tak mampu ku menahan mu..
Tapi...aku sadar..
Rindu ini membunuhku..........
Setelah Kau Tinggalkan Aku Oleh EW Ayu
SETELAH KAU TINGGALKAN AKU
Oleh EW Ayu
Deraian air mata
jatuh terus menetes
aku tak pernah berfikir,juga tak pernah menyangka
hal yang selama ini aku kira sangat mustahil untuk terjadi
Kini...
saat ini semuanya terjadi
kau tinggalkan aku seorang diri
di tengah keramaian ini
aku bagaikan selembar kertas
yang terompang amping oleh angin
tiada berdaya tiada kekuatan..
Kasih..
apa tak kau fikirkan betapa sakitnya aku
hancur berkeping keping
menderita yang sangat menderita
terpojok seperti tiada artinya
kini kau telah bersamanya
kau rangkai kisah indah tanpa aku
bukan aku lagi bidadari dalam hidupmu
bukan aku lagi permata dalam jiwamu
hingga aku menilai
cinta itu tak adil
cinta itu tipuan belaka
Oleh EW Ayu
Deraian air mata
jatuh terus menetes
aku tak pernah berfikir,juga tak pernah menyangka
hal yang selama ini aku kira sangat mustahil untuk terjadi
Kini...
saat ini semuanya terjadi
kau tinggalkan aku seorang diri
di tengah keramaian ini
aku bagaikan selembar kertas
yang terompang amping oleh angin
tiada berdaya tiada kekuatan..
Kasih..
apa tak kau fikirkan betapa sakitnya aku
hancur berkeping keping
menderita yang sangat menderita
terpojok seperti tiada artinya
kini kau telah bersamanya
kau rangkai kisah indah tanpa aku
bukan aku lagi bidadari dalam hidupmu
bukan aku lagi permata dalam jiwamu
hingga aku menilai
cinta itu tak adil
cinta itu tipuan belaka
Kesepianku Oleh Mira Permatahati
KESEPIANKU
Oleh Mira Permatahati
Di malam yang kelam
Langit pun merasa sepi
Tak ada yang menemani
Bulan bintang jauh tiada di sisi
Rintikan hujan tiada henti
Badai pun datang menghampiri
Hati pun mulai mengerti
Akan sunyi nya diri ini
Tiada teman...
Tiada sahabat...
Tiada cinta...
Tak ada segala nya!!!
Dimana kah mereka????
Mungkin memang ini salahku
Karena selalu sibuk sendiri.......
------------------
No. Urut : 6401
Tanggal Kirim : 28/11/2012 20:20:01
Oleh Mira Permatahati
Di malam yang kelam
Langit pun merasa sepi
Tak ada yang menemani
Bulan bintang jauh tiada di sisi
Rintikan hujan tiada henti
Badai pun datang menghampiri
Hati pun mulai mengerti
Akan sunyi nya diri ini
Tiada teman...
Tiada sahabat...
Tiada cinta...
Tak ada segala nya!!!
Dimana kah mereka????
Mungkin memang ini salahku
Karena selalu sibuk sendiri.......
------------------
No. Urut : 6401
Tanggal Kirim : 28/11/2012 20:20:01
Angin Oleh Mariamah
ANGIN
Oleh Mariamah
Angin......
Dengarlah jeritan hati ku.
Rasakanlah betapa hancurnya hati ku saat ini.
angin.......
Engkau bertahan di sini mengikuti kesedihanku
menemaniku duduk disini dengan sepoimu.
Angin.........
Bawalah rasa kepedihan ini pergi dari ku
Tinggalkanlah kedamaianmu bersama ku
angin........
Bawalah aku terbang ke atas awan.
Untuk meraih impian di angan
Tinggalkan semua derita dan beban.
Untuk meraih kebahagian.
Oleh Mariamah
Angin......
Dengarlah jeritan hati ku.
Rasakanlah betapa hancurnya hati ku saat ini.
angin.......
Engkau bertahan di sini mengikuti kesedihanku
menemaniku duduk disini dengan sepoimu.
Angin.........
Bawalah rasa kepedihan ini pergi dari ku
Tinggalkanlah kedamaianmu bersama ku
angin........
Bawalah aku terbang ke atas awan.
Untuk meraih impian di angan
Tinggalkan semua derita dan beban.
Untuk meraih kebahagian.
Lucu, Aneh Tapi Nyata Oleh Dwi Meldya L.
LUCU, ANEH TAPI NYATA
Oleh Dwi Meldya L.
Lucu
Ketika ku masih mengingat masa itu
Datang,diam,sibuk dengan kesibukan masing-masing
Itulah aku dan kamu
2 hari kulalui denganmu semuanya begitu klasik
Aneh
Tiap kali ku bertemu denganmu seolah-olah aku begitu asing untukmu
Tak ada senyum yang terpancar
Seakan kau takut melihatku
Aku tak tahu apa yang kau simpulkan tentang diriku
Entah itu apa atau tak ada sama sekali
Tak penting untuk saya tahu
Berdoa berdoa dan terus berdoa
Semoga kau amnesia
Karena aku pun malu telah menampakkan wujudku di hadapanmu
Oleh Dwi Meldya L.
Lucu
Ketika ku masih mengingat masa itu
Datang,diam,sibuk dengan kesibukan masing-masing
Itulah aku dan kamu
2 hari kulalui denganmu semuanya begitu klasik
Aneh
Tiap kali ku bertemu denganmu seolah-olah aku begitu asing untukmu
Tak ada senyum yang terpancar
Seakan kau takut melihatku
Aku tak tahu apa yang kau simpulkan tentang diriku
Entah itu apa atau tak ada sama sekali
Tak penting untuk saya tahu
Berdoa berdoa dan terus berdoa
Semoga kau amnesia
Karena aku pun malu telah menampakkan wujudku di hadapanmu
Kasihku Kasihmu Oleh Indra Saputra
KASIHKU KASIHMU
Oleh Indra Saputra
Kasihmu Kasihku melingkari hidupku hidupmu
Tentangmu tentangku disatu tempat telah menyatu
Tak terpungkiri
Pernah kita nodai
Jalan meraih mimpi abadi
Namun Cinta yang terlahir dengan suci
Menghapus dan membawa kita untuk kembali
Dan kini ditempat bernama Hati
Terisi cinta yang semakin dewasa
tumbuh bersemi buah indah yang kita lalui
Oleh Indra Saputra
Kasihmu Kasihku melingkari hidupku hidupmu
Tentangmu tentangku disatu tempat telah menyatu
Tak terpungkiri
Pernah kita nodai
Jalan meraih mimpi abadi
Namun Cinta yang terlahir dengan suci
Menghapus dan membawa kita untuk kembali
Dan kini ditempat bernama Hati
Terisi cinta yang semakin dewasa
tumbuh bersemi buah indah yang kita lalui
Kecewa Oleh Pujangga Ta' Bernama
KECEWA
Oleh Pujangga Ta' Bernama
Ku langkah kan kaki mencari sedikit ketenangan...
Menghujam janji terbawa dalam tiap keresahan...
Diriku tiada lagi berarti untuk menyapa engkau
bersama DIRI nya...
Secarik luka membawa nestapa...
Seucap kata melabuh dalam kesuraman tawa...
Tapi mengapa...!!!
Kau tangisi kepergian ku...
Menyimpan harap namun tiada dapat untuk ku
mencapainya...
Kau ulurkan tangan kepada ku...
Tapi disamping mu hadir dirinya merebah senyuman...
Menyapa dalam pelukan mu...
Ini kah janji mu dulu dalam kesetiaan untuk bersatu...
Biar kan aku pergi...
Dan membiarkan mu hidup dalam kepalsuan cinta...
Oleh Pujangga Ta' Bernama
Ku langkah kan kaki mencari sedikit ketenangan...
Menghujam janji terbawa dalam tiap keresahan...
Diriku tiada lagi berarti untuk menyapa engkau
bersama DIRI nya...
Secarik luka membawa nestapa...
Seucap kata melabuh dalam kesuraman tawa...
Tapi mengapa...!!!
Kau tangisi kepergian ku...
Menyimpan harap namun tiada dapat untuk ku
mencapainya...
Kau ulurkan tangan kepada ku...
Tapi disamping mu hadir dirinya merebah senyuman...
Menyapa dalam pelukan mu...
Ini kah janji mu dulu dalam kesetiaan untuk bersatu...
Biar kan aku pergi...
Dan membiarkan mu hidup dalam kepalsuan cinta...
Setitik Celah Oleh Sri Kuryati
SETITIK CELAH
Oleh Sri Kuryati
Maafkan aku yang tak cukup kuat dan penuh kerelaan
mencoba menghibur diri dengan kebahagiaan semu
kebahagiaan dari yang lain....
Meski semua itu bukan inginku
kau sendiri yang menyududkan aku
hingga ada celah diruang hati ini
Karena aku merasa pohon rindangku tak lagi teduh
pelukmu tak sehangat yang dulu
punggungmu tak lagi dapat untuk sandaran kumenangis
dan cintamu tak sehebat yang dulu.....
Oleh Sri Kuryati
Maafkan aku yang tak cukup kuat dan penuh kerelaan
mencoba menghibur diri dengan kebahagiaan semu
kebahagiaan dari yang lain....
Meski semua itu bukan inginku
kau sendiri yang menyududkan aku
hingga ada celah diruang hati ini
Karena aku merasa pohon rindangku tak lagi teduh
pelukmu tak sehangat yang dulu
punggungmu tak lagi dapat untuk sandaran kumenangis
dan cintamu tak sehebat yang dulu.....
Tarian Jemari, Karenamu Oleh Puji Susanti
TARIAN JEMARI, KARENAMU
Oleh Puji Susanti
Melihatmu tersenyum
Menjadi alasanku untuk menatap mentari
Ternyata memang cerah secerah sunggingmu
Dan pelangi pun tergores indah
Saat ku tahu senyummu karenaku
Aku mulai bersenandung lirih
Sebuah syair cinta
Sebuah irama yang mengiringi sapa lembutmu
Oh nada, antarkanku sampai ke hatinya
Saat alunannya berakhir
Aku tersadar
Ini semua telah berlalu
Aku muncul di benakmu lagi, katamu
Namun kulihat langkahmu menuju pemilik hatimu yang nyata
Setidaknya kau tlah tau
Dirimu tetap bertahta di hatiku
Oleh Puji Susanti
Melihatmu tersenyum
Menjadi alasanku untuk menatap mentari
Ternyata memang cerah secerah sunggingmu
Dan pelangi pun tergores indah
Saat ku tahu senyummu karenaku
Aku mulai bersenandung lirih
Sebuah syair cinta
Sebuah irama yang mengiringi sapa lembutmu
Oh nada, antarkanku sampai ke hatinya
Saat alunannya berakhir
Aku tersadar
Ini semua telah berlalu
Aku muncul di benakmu lagi, katamu
Namun kulihat langkahmu menuju pemilik hatimu yang nyata
Setidaknya kau tlah tau
Dirimu tetap bertahta di hatiku
Cintaku Oleh Varino
CINTAKU
Oleh Varino
Kutuangkan semua perasaanku
Diatas kertas putih yang bersih,
Seputihnya hatiku
Menggoreskan syair-syair yang telah lama tersimpan dihatiku
Tak selamnya
Aku sanggup bertahan
Gelora jiwa yang meronta menuntut aku tuk bicara
Walau hanya kutulis diatas kertas putih
Maafkan perasaanku ini yang telah memasuki kehidupanmu
Yang kudamba hanyalah pada cinta dan kasihmu
Dan seolah ku berharap engkau sudi
Menerima diriku apa adanya dan beginilah aku apa adanya
Walau aku tahu dimata tuhan kita semua sama
Oleh Varino
Kutuangkan semua perasaanku
Diatas kertas putih yang bersih,
Seputihnya hatiku
Menggoreskan syair-syair yang telah lama tersimpan dihatiku
Tak selamnya
Aku sanggup bertahan
Gelora jiwa yang meronta menuntut aku tuk bicara
Walau hanya kutulis diatas kertas putih
Maafkan perasaanku ini yang telah memasuki kehidupanmu
Yang kudamba hanyalah pada cinta dan kasihmu
Dan seolah ku berharap engkau sudi
Menerima diriku apa adanya dan beginilah aku apa adanya
Walau aku tahu dimata tuhan kita semua sama
Dendam Oleh Nia
DENDAM
Oleh Nia
Dendam ini sungguh menyiksa
Tak sadar kah kau lukai diriku
Lukai semua perasaan
Lukai semua yang indah
Dendam dan amarah menyatu dalam jiwa
Jiwa yang mudah dan rentan akan goresan
Semua sulit terurai
Terurai oleh mata batin
Mata yang selalu peka akan luka
Dendam.. hanya kini yang tersisa
Hanya seuntai kata yang nista
Sulit padam dan hanya perih yang tersisa
Oleh Nia
Dendam ini sungguh menyiksa
Tak sadar kah kau lukai diriku
Lukai semua perasaan
Lukai semua yang indah
Dendam dan amarah menyatu dalam jiwa
Jiwa yang mudah dan rentan akan goresan
Semua sulit terurai
Terurai oleh mata batin
Mata yang selalu peka akan luka
Dendam.. hanya kini yang tersisa
Hanya seuntai kata yang nista
Sulit padam dan hanya perih yang tersisa
R.I.P To Father Oleh Tavaa Firmanda
R.I.P TO FATHER
Oleh Tavaa Firmanda
Ku rindukan gagah mu..
Ku rindukan kasih mu..
Ku rindukan marah mu..
Ku rindukan tutur kata mu..
Dan.. ku rindukan pengertian mu..
Ayah ku...
Aku sungguh ingin bertemu dengan mu..
Duduk di sisi mu dan merasakan peluk mu..
Tidak di nyata pun tak apa..
Aku ingin dalam mimpi ku jua..
Di tiap malam yang penuh kehampaan..
Ingin ku pastikan..
Bahwa tuhan memberi mu tempat terindah di persemayaman mu..
Memang tak pernah aku bertemu sosok mu lagi..
Namun...
Entah kenapa, kasih mu telah mengisi relung batin ku..
Sejak kau pergi tinggalkan aku..
Oleh Tavaa Firmanda
Ku rindukan gagah mu..
Ku rindukan kasih mu..
Ku rindukan marah mu..
Ku rindukan tutur kata mu..
Dan.. ku rindukan pengertian mu..
Ayah ku...
Aku sungguh ingin bertemu dengan mu..
Duduk di sisi mu dan merasakan peluk mu..
Tidak di nyata pun tak apa..
Aku ingin dalam mimpi ku jua..
Di tiap malam yang penuh kehampaan..
Ingin ku pastikan..
Bahwa tuhan memberi mu tempat terindah di persemayaman mu..
Memang tak pernah aku bertemu sosok mu lagi..
Namun...
Entah kenapa, kasih mu telah mengisi relung batin ku..
Sejak kau pergi tinggalkan aku..
Kebahagian Dalam Kesedihan Oleh Liya
KEBAHAGIAN DALAM KESEDIHAN
Oleh Liya
Saat hari itu kembali lagi
Mentari seakan tak mampu tuk menyinari
Hati bagaikan tersayat belati
Tak mamp ku tahan sendiri
Ku teringat kau tinggalkanku
Saat hari bahagiaku
Tak dapat terbendung lagi airmataku
Bayanganmu slalu dalam benakku
Seandainya ku dapat memutar waktu
Tak kan ku sia-siakan kau kasihku
Yang slalu ada untukku
Meski ku tak sadar itu
Maafkanlah aku
Yang tak dapat memenuhi janjiku
Yang akan slalu cintaimu
Yang slalu sayang kamu
Kini kau telah tnggalkanku
Bersama penyesaklanku
Yang tak berujung
Yang tak dapat ku bendung
Oleh Liya
Saat hari itu kembali lagi
Mentari seakan tak mampu tuk menyinari
Hati bagaikan tersayat belati
Tak mamp ku tahan sendiri
Ku teringat kau tinggalkanku
Saat hari bahagiaku
Tak dapat terbendung lagi airmataku
Bayanganmu slalu dalam benakku
Seandainya ku dapat memutar waktu
Tak kan ku sia-siakan kau kasihku
Yang slalu ada untukku
Meski ku tak sadar itu
Maafkanlah aku
Yang tak dapat memenuhi janjiku
Yang akan slalu cintaimu
Yang slalu sayang kamu
Kini kau telah tnggalkanku
Bersama penyesaklanku
Yang tak berujung
Yang tak dapat ku bendung
Jemputan Cinta Oleh Ak. Saputra
JEMPUTAN CINTA
Oleh Ak. Saputra
Siapa yang tau?
Kita akan menua dengan penuh rasa cinta.
Siapa yang tau?
Bila cinta datang menjemput masa.
Dan ada yang tau?
Malaikat atau setan membawa tandu.
Aku sadari bumi terus menari.
Dengan irama syahdu kehidupan pilu.
Sungguh indah memainkan prasaan.
Air mata mengakhiri pertujukan.
Oleh Ak. Saputra
Siapa yang tau?
Kita akan menua dengan penuh rasa cinta.
Siapa yang tau?
Bila cinta datang menjemput masa.
Dan ada yang tau?
Malaikat atau setan membawa tandu.
Aku sadari bumi terus menari.
Dengan irama syahdu kehidupan pilu.
Sungguh indah memainkan prasaan.
Air mata mengakhiri pertujukan.
Amarah yang Salah Oleh Setia Ekawati
AMARAH YANG SALAH
Oleh Setia Ekawati
Tak henti ku menghitung
Dalam satu hari
Hanya satu hari...
Kesabaran yang ku miliki tak mampu mengalahkannya
Rasa yang sering kali datang
Menghantuiku
Menjatuhkanku
Menjadikan aku rapuh
Dan tak berdaya
Di penghujung rasa ini
Aku masih memohon
Masih ada kesempatan lagi untukku
Namun....
Karena aku
Karena aku
Terlalu buta untuk berubah
Mengubah semua yang ada dalam diri
Penyesalan selalu hadir di penghujung rasa ini
Hingga ku tak mampu menepisnya lagi
Aku salah
Aku yang salah
Tak bisa jadi lebih dewasa
Oleh Setia Ekawati
Tak henti ku menghitung
Dalam satu hari
Hanya satu hari...
Kesabaran yang ku miliki tak mampu mengalahkannya
Rasa yang sering kali datang
Menghantuiku
Menjatuhkanku
Menjadikan aku rapuh
Dan tak berdaya
Di penghujung rasa ini
Aku masih memohon
Masih ada kesempatan lagi untukku
Namun....
Karena aku
Karena aku
Terlalu buta untuk berubah
Mengubah semua yang ada dalam diri
Penyesalan selalu hadir di penghujung rasa ini
Hingga ku tak mampu menepisnya lagi
Aku salah
Aku yang salah
Tak bisa jadi lebih dewasa
Inilah Aku Adanya Oleh Setia Ekawati
INILAH AKU ADANYA
Oleh Setia Ekawati
Ketika ku harus melangkah
Pergi meninggalkanmu
Namun, aku tak sanggup
Aku tak ingin jadi pecundang
Melepas masalah yang menghadang di antara kita
Aku bukan malaikat
Yang senantiasa mampu menyelesaikan semua masalah
Yang menerpa
Yang menghadang
Yang menghalang
Aku hanya sebuah tulang
Yang diselimuti sel-sel
Yang diciptakan sang Khalik
Aku ingin ini, dan ingin kita tak sama
Kita berbeda
Masalah ini bukan cuma aku yang punya
Aku punya cara yang beda
Begitu juga dirinya
Aku ingin jadi seperti diriku sendiri
Tak ingin dikekang
Tak ingin diperbudak
Tak ingin mengeluh
Oleh Setia Ekawati
Ketika ku harus melangkah
Pergi meninggalkanmu
Namun, aku tak sanggup
Aku tak ingin jadi pecundang
Melepas masalah yang menghadang di antara kita
Aku bukan malaikat
Yang senantiasa mampu menyelesaikan semua masalah
Yang menerpa
Yang menghadang
Yang menghalang
Aku hanya sebuah tulang
Yang diselimuti sel-sel
Yang diciptakan sang Khalik
Aku ingin ini, dan ingin kita tak sama
Kita berbeda
Masalah ini bukan cuma aku yang punya
Aku punya cara yang beda
Begitu juga dirinya
Aku ingin jadi seperti diriku sendiri
Tak ingin dikekang
Tak ingin diperbudak
Tak ingin mengeluh
Catatan Anak Negeri Oleh Setia Ekawati
CATATAN ANAK NEGERI
Oleh Setia Ekawati
Negeriku yang kaya
Sumber daya alamnya terbentang luas
Anak negeri ini hidup makmur
Tiada hari tanpa berpesta pora
Negeriku?
Apa ini negeriku?
Katanya kaya!
Kaya untuk apa?
Untuk siapa?
Negeriku.....
Apakah kau tidak melihat kami?
Kami yang terjajah di negeri sendiri
Kami yang tdak makan
Kami yang tidak mapu memperoleh pendidikan
Negeriku.....
Siapa yang harus disalahkan?
Kenapa kau telantarkan kami?
Kami ini anakmu.
Oleh Setia Ekawati
Negeriku yang kaya
Sumber daya alamnya terbentang luas
Anak negeri ini hidup makmur
Tiada hari tanpa berpesta pora
Negeriku?
Apa ini negeriku?
Katanya kaya!
Kaya untuk apa?
Untuk siapa?
Negeriku.....
Apakah kau tidak melihat kami?
Kami yang terjajah di negeri sendiri
Kami yang tdak makan
Kami yang tidak mapu memperoleh pendidikan
Negeriku.....
Siapa yang harus disalahkan?
Kenapa kau telantarkan kami?
Kami ini anakmu.
Yang Terlupakan Oleh Meggy Kahlasi
YANG TERLUPAKAN
Oleh Meggy Kahlasi
Langkahku sudah letih…
suaraku meredup...
Air mataku sudah cukup menyuburkan
Pohon-pohon kokoh di negeri ini…
namun pelukan untuk anakku
masih hangat dan menenangkannya…
Penderitaan seakan
menjadi sahabat tebaik dalam hidup
tersenyum pun aku tak mampu lagi
sisa senyum yang masih tersimpan
hanya mampu ku ukir utk buah hatiku
agar jadi kekuatan baginya….
Bukannya aku bagian dari Negara ini??
Bukannya aku adalah salah satu anakmu??
Namun mengapa aku seakan terlupakan??
Nama kaumku selalu dipakai untuk meraut keuntungan bagimu..
Kau menyimpan harapan kosong dlm hatiku
saat nama kaumku kau zebut dgn alasan “memperjuangkan”
Memperjuangkan apa????
Memperjuangkan dompetmu??
Memperjuangka perut anak istrimu??
Lalu siapa peduli tangisanku di tanah kandung ibuku sendiri???
Kau membuat aku takut akan takdirku sendiri.
Oleh Meggy Kahlasi
Langkahku sudah letih…
suaraku meredup...
Air mataku sudah cukup menyuburkan
Pohon-pohon kokoh di negeri ini…
namun pelukan untuk anakku
masih hangat dan menenangkannya…
Penderitaan seakan
menjadi sahabat tebaik dalam hidup
tersenyum pun aku tak mampu lagi
sisa senyum yang masih tersimpan
hanya mampu ku ukir utk buah hatiku
agar jadi kekuatan baginya….
Bukannya aku bagian dari Negara ini??
Bukannya aku adalah salah satu anakmu??
Namun mengapa aku seakan terlupakan??
Nama kaumku selalu dipakai untuk meraut keuntungan bagimu..
Kau menyimpan harapan kosong dlm hatiku
saat nama kaumku kau zebut dgn alasan “memperjuangkan”
Memperjuangkan apa????
Memperjuangkan dompetmu??
Memperjuangka perut anak istrimu??
Lalu siapa peduli tangisanku di tanah kandung ibuku sendiri???
Kau membuat aku takut akan takdirku sendiri.
Sahabat yang Terindah Oleh Tjia Sofie Melliyana
SAHABAT YANG TERINDAH
Oleh Tjia Sofie Melliyana
Sahabat engkau bagaikan permata dihidupku
penuh liku disetiap perjalanan persahabatan kita
penuh duri saat kita bertengkar
penuh senyum saat kita bersama
Sahabat andai engkau tau disaat ini ku membutuhkanmu
menghayati kebersamaan
merindukan keceriaan
saat senang ku mengingatmu
saat sedih ku membutuhkanmu
andai engkau tau kau bagaikan permata dihidupku
menemani kesepianku
menghangatkan keceriaanku
Sahabat, mungkin kau tak terganti
bersama mu adalah hal terindah yang kumiliki
Oleh Tjia Sofie Melliyana
Sahabat engkau bagaikan permata dihidupku
penuh liku disetiap perjalanan persahabatan kita
penuh duri saat kita bertengkar
penuh senyum saat kita bersama
Sahabat andai engkau tau disaat ini ku membutuhkanmu
menghayati kebersamaan
merindukan keceriaan
saat senang ku mengingatmu
saat sedih ku membutuhkanmu
andai engkau tau kau bagaikan permata dihidupku
menemani kesepianku
menghangatkan keceriaanku
Sahabat, mungkin kau tak terganti
bersama mu adalah hal terindah yang kumiliki
Hidup Oleh Erna
HIDUP
Oleh Erna
Seberapa pentingkah keberadaan cahaya jika kau tidak bisa melihat lagi?
Hanya suara yang dapat kau mengerti..
Hanya hembusan angin yang dapat membawamu kembali..
Selebihnya? Hanya tangisan yang dapat menghiasi..
Bagimu,sebuah rangkulan tangan sangat berharga..
Namun sayang,tak ada yang dapat merangkul kesedihanmu..
itu bukan salahmu,dan itu juga bukan keinginanmu..
tapi itu kehandaknya..
Kesadaran untuk dapat bertahan,adalah yang terbaik untuk hidup..
walaupun berat,cobalah tuk tersenyum..
walau hanya ditemani hembusan angin dan suara,kau tetap nyata..
nyata untuk mengubah dunia mu sendiri meskipun tanpa cahaya..
Oleh Erna
Seberapa pentingkah keberadaan cahaya jika kau tidak bisa melihat lagi?
Hanya suara yang dapat kau mengerti..
Hanya hembusan angin yang dapat membawamu kembali..
Selebihnya? Hanya tangisan yang dapat menghiasi..
Bagimu,sebuah rangkulan tangan sangat berharga..
Namun sayang,tak ada yang dapat merangkul kesedihanmu..
itu bukan salahmu,dan itu juga bukan keinginanmu..
tapi itu kehandaknya..
Kesadaran untuk dapat bertahan,adalah yang terbaik untuk hidup..
walaupun berat,cobalah tuk tersenyum..
walau hanya ditemani hembusan angin dan suara,kau tetap nyata..
nyata untuk mengubah dunia mu sendiri meskipun tanpa cahaya..
Generasi Bingung Bicara Langsung Oleh ERP
GENERASI BINGUNG BICARA LANGSUNG
Oleh ERP
Mereka orang orang pilihan
mereka yang bijaksana,
mereka penuh dedikasi bertebaran,
mereka orang pandai dan berpenampilan,
mereka di puja di elu elu kan.
Mereka berdasi,garis bekas setrika di baju rapi tak habis di makan hari..
Mereka bahkan penuh materi..
Dan Mereka adalah wakil rakyat di negeri ini,
"semua itu hanya ilusi"
saat mereka tak bisa kukuh untuk kami ketua mu yang rapuh,saat mereka tak sedikitpun keluarkan peluh melihat nasib na'as para kaum buruh,
mereka tak mampu berjuang teguh pada keputusan penting yg kami butuh,
mereka hanya duduk berdiam mungkin pula dengan secangkir kopi,
tersenyum dan hanya mengawasi,
tak gesit dalam bergerak,
tak sedikit kasus diam tak di tindak,
mereka hanya bisa meraung raung saat ada kesempatan untung,
tak di hirau kami ketua mu terus berkabung,
pelototi enggan kami bertarung namun tak jua datang mereka pelindung..
Berpacu peluh kami hidup untuk sekedar dibawah cukup, beradu keluh kami menymbung hidup yg redup
beban teriaki kami kata kata tak sanggup.
Wahai Indonesia negara kami dan negara mereka wakil kami,
Tersentak pasti jemu mu terbayang saksi kan ini,
singkap busuk nya otak otak berbudi masa kini
mereka tak lagi memihak kami
mereka trus mengacuh kan janji janji,mereka berlari dari kami..
Tak ada ruang untuk kami melambung
tak ada tempat tepis kan susah ini berujung
tak ada peluang untuk kami generasi bingung
tak ada pikiran kalian cenderung ketawai kami murung,
Maaf kan kami yg terus tangisi ini,
generasi bingung bertambah dari hari ke hari..
Jika masih penting kan kami
"cepat nyatai ilusi ini"
Oleh ERP
Mereka orang orang pilihan
mereka yang bijaksana,
mereka penuh dedikasi bertebaran,
mereka orang pandai dan berpenampilan,
mereka di puja di elu elu kan.
Mereka berdasi,garis bekas setrika di baju rapi tak habis di makan hari..
Mereka bahkan penuh materi..
Dan Mereka adalah wakil rakyat di negeri ini,
"semua itu hanya ilusi"
saat mereka tak bisa kukuh untuk kami ketua mu yang rapuh,saat mereka tak sedikitpun keluarkan peluh melihat nasib na'as para kaum buruh,
mereka tak mampu berjuang teguh pada keputusan penting yg kami butuh,
mereka hanya duduk berdiam mungkin pula dengan secangkir kopi,
tersenyum dan hanya mengawasi,
tak gesit dalam bergerak,
tak sedikit kasus diam tak di tindak,
mereka hanya bisa meraung raung saat ada kesempatan untung,
tak di hirau kami ketua mu terus berkabung,
pelototi enggan kami bertarung namun tak jua datang mereka pelindung..
Berpacu peluh kami hidup untuk sekedar dibawah cukup, beradu keluh kami menymbung hidup yg redup
beban teriaki kami kata kata tak sanggup.
Wahai Indonesia negara kami dan negara mereka wakil kami,
Tersentak pasti jemu mu terbayang saksi kan ini,
singkap busuk nya otak otak berbudi masa kini
mereka tak lagi memihak kami
mereka trus mengacuh kan janji janji,mereka berlari dari kami..
Tak ada ruang untuk kami melambung
tak ada tempat tepis kan susah ini berujung
tak ada peluang untuk kami generasi bingung
tak ada pikiran kalian cenderung ketawai kami murung,
Maaf kan kami yg terus tangisi ini,
generasi bingung bertambah dari hari ke hari..
Jika masih penting kan kami
"cepat nyatai ilusi ini"
Doa Untuk Ibu Oleh Mutia Fitriyani
DOA UNTUK IBU
Oleh Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Oleh Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Aku Tak Terpuruk Oleh Cath-wien
AKU TAK TERPURUK
Oleh Cath-wien
Aku tak pernah sadar bahwa kuterpuruk
Karena lentera cinta itu masih menyala
Menerangi sisi lorong hatiku
Dan aku tak pernah sadar bahwa kuterpuruk
Karena cinta buatku masih ada dalam tatapmu
Karena cinta buatku masih ada dalam senyummu
Karena bahumu masih ada untukku bersandar
Aku bukan batu karang yang tegar dalam deburan ombak
Àku hanya sebutir pasir
Yang hadir ingin memberi arti dalam hidup
Aku hanya butiran pasir yang terkena deburan ombak
Yang kadang basah pun mengering renta
Tapi aku hadir di setiap detik bergulir
Dan aku ingin selalu ada disana --- untukmu
-----------------------
No. Urut : 6339
Tanggal Kirim : 26/11/2012 23:40:12
Oleh Cath-wien
Aku tak pernah sadar bahwa kuterpuruk
Karena lentera cinta itu masih menyala
Menerangi sisi lorong hatiku
Dan aku tak pernah sadar bahwa kuterpuruk
Karena cinta buatku masih ada dalam tatapmu
Karena cinta buatku masih ada dalam senyummu
Karena bahumu masih ada untukku bersandar
Aku bukan batu karang yang tegar dalam deburan ombak
Àku hanya sebutir pasir
Yang hadir ingin memberi arti dalam hidup
Aku hanya butiran pasir yang terkena deburan ombak
Yang kadang basah pun mengering renta
Tapi aku hadir di setiap detik bergulir
Dan aku ingin selalu ada disana --- untukmu
-----------------------
No. Urut : 6339
Tanggal Kirim : 26/11/2012 23:40:12
Kata Hatiku Oleh Enisaraswati
KATA HATIKU
Oleh Enisaraswati
Dalam diri mu...ku temukan
Sosok seorang yang telah pergi meninggalkan ku....
Senyum mu....canda dan tawa mu...karisma mu
Dan semua tentang mu......
Apa lagi...ayat-ayat syahdu..
Yang kau bungkus rapi dalam karya tulis mu
Membuat ku hanyut..seakan-akan....ku peran utamanya
Di situlah cinta ku bersemi dan berputik....di hati ku
Hari demi hari berganti.....
Kehadiran mu sangat bermana dalam hidup ku...
Membuat ku bangkit dari mimpi ngeri...
Menambah semangat..mengarungi segala cabaran...
Dulu wajah ini selalu berduka....kini mampu tersenyum gembira..
Karena hadir mu....SAHABAT
Badan ini seperti di sambar petir..saat kau menghilang
Aku berusaha mencari mu...sedaya upaya ku
Akhirnya kutemui kembal diri mu....
Ku ucap syukur yang tak terhingga
Kecewa hati ini.....saat diri mu mengaku tak kenal padaku....
Aku hormat pada keputusan mu...ada sebab kau buat begitu....
Kalau itu membuat diri mu bahagia....
Ku anggap diri mu insan yang misteri.....
Semakin ingin ku medekati mu.....mengenalimu..
Ku simpan seribu tanda tanya tentang mu....
Misteri di hati terungkap.....setelah ku temui..KAMUS
Ternyata karya tulismu...untuk insan teristimewa dalam hidup mu
Semakin jelas dan nyata....seberapa besar sayang ku cinta ku....
Tak akan sebanding dengan orang teristimewa....
Kini tinggallah rasa hormat di hati hatiku...pada mu
Ku ukir nama indah mu... di palung jiwa ku....
Ku abadikan sebagai ...sahabat sejati....
Semoga kehidupan indah selamanya...untuk ku...juga untu mu
SAHABAT SEJATI KU
Oleh Enisaraswati
Dalam diri mu...ku temukan
Sosok seorang yang telah pergi meninggalkan ku....
Senyum mu....canda dan tawa mu...karisma mu
Dan semua tentang mu......
Apa lagi...ayat-ayat syahdu..
Yang kau bungkus rapi dalam karya tulis mu
Membuat ku hanyut..seakan-akan....ku peran utamanya
Di situlah cinta ku bersemi dan berputik....di hati ku
Hari demi hari berganti.....
Kehadiran mu sangat bermana dalam hidup ku...
Membuat ku bangkit dari mimpi ngeri...
Menambah semangat..mengarungi segala cabaran...
Dulu wajah ini selalu berduka....kini mampu tersenyum gembira..
Karena hadir mu....SAHABAT
Badan ini seperti di sambar petir..saat kau menghilang
Aku berusaha mencari mu...sedaya upaya ku
Akhirnya kutemui kembal diri mu....
Ku ucap syukur yang tak terhingga
Kecewa hati ini.....saat diri mu mengaku tak kenal padaku....
Aku hormat pada keputusan mu...ada sebab kau buat begitu....
Kalau itu membuat diri mu bahagia....
Ku anggap diri mu insan yang misteri.....
Semakin ingin ku medekati mu.....mengenalimu..
Ku simpan seribu tanda tanya tentang mu....
Misteri di hati terungkap.....setelah ku temui..KAMUS
Ternyata karya tulismu...untuk insan teristimewa dalam hidup mu
Semakin jelas dan nyata....seberapa besar sayang ku cinta ku....
Tak akan sebanding dengan orang teristimewa....
Kini tinggallah rasa hormat di hati hatiku...pada mu
Ku ukir nama indah mu... di palung jiwa ku....
Ku abadikan sebagai ...sahabat sejati....
Semoga kehidupan indah selamanya...untuk ku...juga untu mu
SAHABAT SEJATI KU
Aku kah yang Bersalah? Oleh Rizqi Julia Perdana Putri
AKUKAH KAU YANG BERSALAH??
Oleh Rizqi Julia Perdana Putri
Persahabatan?
Yang ku tau adalah tentang ketulusan,
Yang ku tau adalah saling memberi tanpa mengharap balasan..
Persahabatan?
Yang ku tau selalu indah setiap saat..
Yang ku tau dia selalu dapat membuat ku tersenyum bahagia saat beban di pundakku terlalu berat..
Yang ku tau hanya keindahannya saja, yahhh..
Semuanya indah ku rasa :(
Sampai saat dimana aku harus terjatuh,
Saat dimana aku harus tersadar dari mimpiku bahwa PERSAHABATAN tak seindah itu..
Semuanya seperti salahku, aku yang bersalah?
Benarkah itu "sahabat"?
Kau memndangku sebelah mata, tanpa mengingat apa yang telah kita lewati bersama,
Adakah terlintas di fikiran mu tentang diri ini sahabat? Walau sedetik namun itu yang aku harapkan.
Sahabat, aku tetap menganggapmu sahabat
Walau mungkin engkau bahkan tak mengingatnya lagi
Tapi bagiku itu bukanlah hal yang harus aku pusingkan
Bukankah persahabatan itu tentang ketulusan? Ya, aku harus belajar tentang ketulusan itu
Terima kasih telah mengisi lembaran kehidupan ku dengan warna-warna ceria mu,,
Aku harap kita dapat bertemu di lain waktu dan masa dimana kita bisa belajar bersama lagi tentang persahabatan :')
_Untukmu sahabatku..
Oleh Rizqi Julia Perdana Putri
Persahabatan?
Yang ku tau adalah tentang ketulusan,
Yang ku tau adalah saling memberi tanpa mengharap balasan..
Persahabatan?
Yang ku tau selalu indah setiap saat..
Yang ku tau dia selalu dapat membuat ku tersenyum bahagia saat beban di pundakku terlalu berat..
Yang ku tau hanya keindahannya saja, yahhh..
Semuanya indah ku rasa :(
Sampai saat dimana aku harus terjatuh,
Saat dimana aku harus tersadar dari mimpiku bahwa PERSAHABATAN tak seindah itu..
Semuanya seperti salahku, aku yang bersalah?
Benarkah itu "sahabat"?
Kau memndangku sebelah mata, tanpa mengingat apa yang telah kita lewati bersama,
Adakah terlintas di fikiran mu tentang diri ini sahabat? Walau sedetik namun itu yang aku harapkan.
Sahabat, aku tetap menganggapmu sahabat
Walau mungkin engkau bahkan tak mengingatnya lagi
Tapi bagiku itu bukanlah hal yang harus aku pusingkan
Bukankah persahabatan itu tentang ketulusan? Ya, aku harus belajar tentang ketulusan itu
Terima kasih telah mengisi lembaran kehidupan ku dengan warna-warna ceria mu,,
Aku harap kita dapat bertemu di lain waktu dan masa dimana kita bisa belajar bersama lagi tentang persahabatan :')
_Untukmu sahabatku..