RASA YANG TERSIMPAN
Oleh Teteh Alit
Langit masih biru sejak diciptakan sampai sekarang
embun pun masih bening dan sejuk setiap kali hadir di dedaunan yang selalu merindunya tanpa henti,
namamu pun rupanya tak mau kalah
masih tetap tersimpan di hati ini sejak waktu mempertemukan.
Malam diam dengan segala keanggunannya
enggan bicara walau membisikan sebuah kalimat cinta
kau bingkai indah hari demi hari dengan sahajamu
kau sematkan nama-nama cintamu didalamnya
langit bertasbih kepada sang raja hari dan kupastikan mendoakan mu.
Rembulan bisu menatap mu,namun aku lihat dia tersenyum kepadamu
hari berganti,waktupun berlalu tak mau memahami
kisah yang telah kau berikan kepada ku,kini ku bingkai indah seperti kau membingkai hari
tak mau ku hapus,walau dengan kehadiran pangeran lain
takmau kutinggalkan,meski sekejap saja dalam kesadaran ku
tapi kini kita telah jauh ditanah yang berbeda kita pijak
Kini ku buka semua,kupaparkan segalanya
bahwa sebenarnya
dalam tatapan ku ada cinta untukmu
dalam sepi ku ada rindu untukmu
dalam sujud ku ada doa untukmu
maafkan jika aku lancang berkata sebuah kejujuran
disini aku menunggu kau datang
untuk membawaku pergi menuju mimpi indahmu
mengayuh dayung melewati samudra hari yang penuh gelombang
bersama mentari pagi aku menanti