SEBUAH PENANTIAN
Oleh Murwati Iftah Senja
Untuk sebuah penantian,
Aku tak pernah meninggalkan,
Aku tak penah melupakan,
Aku tak pernah tak menghiraukan
Dalam sebuah penantian,
Waktu yang tak terbalaskan
Kata yang tak tersampaikan
Hening yang tak terhapuskan,
Hanya sebuah penantian,
Mengubah menjadi kebebncian,
Merindu dalam kehampaan,
Menghapus semua kemenangan
Karena sebuah penantian,
Mencoba dalam sebuah pengorbanan,
Pedih dalam sebuah kesabaran,
Rindu dalam sebuah penantian,
Maka inilah sebuah penantian,
Mencoba membedakan penantian dan kesabaran
---------------------
No. Urut : 6082
Tanggal Kirim : 20/11/2012 21:28:25
Inginku Oleh Fauziah
INGINKU
Oleh Fauziah
Tak selamanya aku bernafas dibumi ini
tak selamanya tubuhku berdiri tegak di bumi ini
tak selamnya kaki ku berpijak di tanah ini
tak selamanya aku tersenyum di bumi ini
Mungkin esok atau nanti aku tak lagi bernafas
tubuhku tak lagi berdiri tegak
kaki ku tak lagi berpijak
senyumku tak lagi terlihat
Aku ingin tetap menjadi seseorang yang bermanfaat
aku ingin menjadi seseorang yang dikenang bukan terbuang
aku ingin seseorang yang ku (sayang) selalu riang
aku ingin orang di sekitarku tersenyum bukan menangis ketika meliha akut tak lagi riang, bernafas dan hanya terdiam
Oleh Fauziah
Tak selamanya aku bernafas dibumi ini
tak selamanya tubuhku berdiri tegak di bumi ini
tak selamnya kaki ku berpijak di tanah ini
tak selamanya aku tersenyum di bumi ini
Mungkin esok atau nanti aku tak lagi bernafas
tubuhku tak lagi berdiri tegak
kaki ku tak lagi berpijak
senyumku tak lagi terlihat
Aku ingin tetap menjadi seseorang yang bermanfaat
aku ingin menjadi seseorang yang dikenang bukan terbuang
aku ingin seseorang yang ku (sayang) selalu riang
aku ingin orang di sekitarku tersenyum bukan menangis ketika meliha akut tak lagi riang, bernafas dan hanya terdiam
Penantian Oleh Sella Mauliana
PENANTIAN
Oleh Sella Mauliana
Seiring waktu berjalan
tetap ku simpan cinta ink untukmu
kadang manis kadang pahit
bukan rasa lidah tapi rasa hati.
Kemarin
janjiku tlah terucap untuk menunggumu
kembali lagi menjemputku.
Kasih
doaku slalu mengiringimu
berusaha untuk kembali padaku
untukku dan hanya padaku.
Aku yakin Tuhan kan bantu kita
melewati beribu sarang penantian
aku yakin atas kuasa-Nya
cinta ini kan kembali pada ujung penantian
Oleh Sella Mauliana
Seiring waktu berjalan
tetap ku simpan cinta ink untukmu
kadang manis kadang pahit
bukan rasa lidah tapi rasa hati.
Kemarin
janjiku tlah terucap untuk menunggumu
kembali lagi menjemputku.
Kasih
doaku slalu mengiringimu
berusaha untuk kembali padaku
untukku dan hanya padaku.
Aku yakin Tuhan kan bantu kita
melewati beribu sarang penantian
aku yakin atas kuasa-Nya
cinta ini kan kembali pada ujung penantian
Bunga Hayalku Oleh Helma Sami
BUNGA HAYALKU
Oleh Helma Sami
Entah apa yang membuatku bertahan
setidaknya aku masih bisa bertahan
harapan, senyuman dan ucapan yang terasa percuma
setidaknya, itu yang membuatku merasa masih hidup
Hidup pada hayalan yang ku harap nyata,
kau pikir itu indah?
bahkan suaramu tak pernah ku dengar untukku,
setidaknya aku masih bisa melihatmu
Sakit,
lebih dari itu yang kurasa
yang ku harap kau dengar
yang ku untai untukmu
Maaf,
seharusnya kau mengucapkan itu padaku!
kau bahkan mengambil hatiku tanpa sepengetahuanku
kau pikir aku menikmatinya?
Terimakasih,
untukmu, bunga hayalku
yah.. setidaknya kau telah menginspirasiku
merangkai semua kata ini,
untukmu..
Oleh Helma Sami
Entah apa yang membuatku bertahan
setidaknya aku masih bisa bertahan
harapan, senyuman dan ucapan yang terasa percuma
setidaknya, itu yang membuatku merasa masih hidup
Hidup pada hayalan yang ku harap nyata,
kau pikir itu indah?
bahkan suaramu tak pernah ku dengar untukku,
setidaknya aku masih bisa melihatmu
Sakit,
lebih dari itu yang kurasa
yang ku harap kau dengar
yang ku untai untukmu
Maaf,
seharusnya kau mengucapkan itu padaku!
kau bahkan mengambil hatiku tanpa sepengetahuanku
kau pikir aku menikmatinya?
Terimakasih,
untukmu, bunga hayalku
yah.. setidaknya kau telah menginspirasiku
merangkai semua kata ini,
untukmu..
Love In Trophy Oleh Ranti Rahma Daniati
LOVE IN TROPHY
Oleh Ranti Rahma Daniati
Taukah saat ini saat yang sangat sulit
Aku tahu banyak yang harus ku perbaiki
Ini mungkin masa terakhir kita bersama
Sebelum kita menempuh jalan prestasi
Terlalu sukar untuk dirasakan
Ketika semuanya terulang dan bersama
Ketika hati berkata lain kepada sang bunda
Ketika aku harus memilih waktu yang tak pasti
Semua kulakukan untu keduanya
Saat senyum itu, aku fikir apa ini perpisahan
Apa allah mengijinkan kita untuk beberapa hari saja
Entahlah semua itu akan kita buktikan di Lapangan
Bertarung dan berpestrasi
Menang atau kalah tidak jadi masalah
Semoga piala ini saksi kebersamaan kita
Bukan drai akhir tangis perpisahan
Memori20 Nov’12.
20"s
Oleh Ranti Rahma Daniati
Taukah saat ini saat yang sangat sulit
Aku tahu banyak yang harus ku perbaiki
Ini mungkin masa terakhir kita bersama
Sebelum kita menempuh jalan prestasi
Terlalu sukar untuk dirasakan
Ketika semuanya terulang dan bersama
Ketika hati berkata lain kepada sang bunda
Ketika aku harus memilih waktu yang tak pasti
Semua kulakukan untu keduanya
Saat senyum itu, aku fikir apa ini perpisahan
Apa allah mengijinkan kita untuk beberapa hari saja
Entahlah semua itu akan kita buktikan di Lapangan
Bertarung dan berpestrasi
Menang atau kalah tidak jadi masalah
Semoga piala ini saksi kebersamaan kita
Bukan drai akhir tangis perpisahan
Memori20 Nov’12.
20"s
Permata Hatiku Oleh Enisaraswati
PERMATA HATI KU
Oleh Enisaraswati
Izinkan..ku utarakan.. sekelumit kata
Agar kau mengerti...
Kau adalah...amanah yang harus ku jaga dan ku jaga
Sampai nyawa ini tercabut dari badan
Tak ada kata penat dan letih ...untuk kalian
Kaulah yang membuatku...bangkit dan berdiri
Kaulah yang memberi semangat..untuk ku meneruskan kehidupan
Kaulah penyeri hidup ku
Duh hai permata hatiku....
Andai saja ku ada ilmu...yang setiap tutur kata ku
Dapat kalian mengerti..tak ada salah faham
Antara kita..
Semua ini bukan salahmu...aku yang salah
Aku yang salah...
Aku cuma minta..mengertilah ..sedikit saja..
Aku tak pernah mengabaikanmu...walau tak mampu
Menuruti semua keinginan mu..harap kalian faham
Ku beri tahu pada mu...aku cukup marah
Kalau orang cakap kita susah..
Bukan nak...kita bukan orang susah
Allah bagi anggota badan kita lengkap...
Cuma kita..tak ber nasip baik seperti mereka..
Jadikanlah gelaran anak yatim itu..
Untuk memicu semangat belajarmu...
Tanamkan pada minda kalian...aku boleh..
Aku boleh seperti mereka.. yang ber-ibu dan ber-ayah
Oleh Enisaraswati
Izinkan..ku utarakan.. sekelumit kata
Agar kau mengerti...
Kau adalah...amanah yang harus ku jaga dan ku jaga
Sampai nyawa ini tercabut dari badan
Tak ada kata penat dan letih ...untuk kalian
Kaulah yang membuatku...bangkit dan berdiri
Kaulah yang memberi semangat..untuk ku meneruskan kehidupan
Kaulah penyeri hidup ku
Duh hai permata hatiku....
Andai saja ku ada ilmu...yang setiap tutur kata ku
Dapat kalian mengerti..tak ada salah faham
Antara kita..
Semua ini bukan salahmu...aku yang salah
Aku yang salah...
Aku cuma minta..mengertilah ..sedikit saja..
Aku tak pernah mengabaikanmu...walau tak mampu
Menuruti semua keinginan mu..harap kalian faham
Ku beri tahu pada mu...aku cukup marah
Kalau orang cakap kita susah..
Bukan nak...kita bukan orang susah
Allah bagi anggota badan kita lengkap...
Cuma kita..tak ber nasip baik seperti mereka..
Jadikanlah gelaran anak yatim itu..
Untuk memicu semangat belajarmu...
Tanamkan pada minda kalian...aku boleh..
Aku boleh seperti mereka.. yang ber-ibu dan ber-ayah
Bunda Dimana Oleh Casmidah Mahmud
BUNDA DIMANA
Oleh Casmidah Mahmud
BUNDA,.
Hari ini aku SEDIH
Rasa iri hinggap dihati
Pertanyaan memutar dipikiran
'Dimana bundaku?
Bundaku dimana?
Setiap anak dapat kasih bunda,
Mengapa ku TIDAK?
Setiap anak ditemani bunda,
Mengapa ku TIDAK?
Mengapa,mengapa DAN mengapa TUHAN?
BUNDA..
Temani aku,aku kesepian
BUNDA..
Berilah aku kasihmu kurindu belai sayangmu
BUNDA,kau dimana ?
Beritahu aku ?
BUNDA,
Aku mencarimu,selalu mencarimu
Namun jejakmu terpendam langkahmu telah hilang,tersapu gelombang.
Ohh ..
TUHAN,dimana bundaku ?
Dimana beliau ?
Dimana ?
Dimana ?
Berikanku jawabmu.
BUNDA,kasihmu selalu kurindu,
Dekapmu selalu ku tunggu.
Doaku selalu menyertaimu BUNDA ..
Oleh Casmidah Mahmud
BUNDA,.
Hari ini aku SEDIH
Rasa iri hinggap dihati
Pertanyaan memutar dipikiran
'Dimana bundaku?
Bundaku dimana?
Setiap anak dapat kasih bunda,
Mengapa ku TIDAK?
Setiap anak ditemani bunda,
Mengapa ku TIDAK?
Mengapa,mengapa DAN mengapa TUHAN?
BUNDA..
Temani aku,aku kesepian
BUNDA..
Berilah aku kasihmu kurindu belai sayangmu
BUNDA,kau dimana ?
Beritahu aku ?
BUNDA,
Aku mencarimu,selalu mencarimu
Namun jejakmu terpendam langkahmu telah hilang,tersapu gelombang.
Ohh ..
TUHAN,dimana bundaku ?
Dimana beliau ?
Dimana ?
Dimana ?
Berikanku jawabmu.
BUNDA,kasihmu selalu kurindu,
Dekapmu selalu ku tunggu.
Doaku selalu menyertaimu BUNDA ..
Cinta Kelabu Oleh Momo
CINTA KELABU
Oleh Momo
Aku jatuh cinta
dengannya yang ku sayang
aku jatuh hati
dangannya wahai mentari
Ketika ku buka kedua mata
aku berada dalam bayangan akan hadirnya
ketika aku menutup kedua mata
imppi ku menyelimutinya
Aku tak kuasa
aku terbangun dalam mimpi khayal indahku
Inikah rasanya??
jatuh dalam dekapan kelabu cinta yang telah kau beri
ketika jantung tak kuasa menahan berai derai rasa cinta yang kau berikan....
Aku jatuh cinta
denganmu wahai pujangga ku
aku jatuh hati
dengan mu wahai hidup dan matiku....
Oleh Momo
Aku jatuh cinta
dengannya yang ku sayang
aku jatuh hati
dangannya wahai mentari
Ketika ku buka kedua mata
aku berada dalam bayangan akan hadirnya
ketika aku menutup kedua mata
imppi ku menyelimutinya
Aku tak kuasa
aku terbangun dalam mimpi khayal indahku
Inikah rasanya??
jatuh dalam dekapan kelabu cinta yang telah kau beri
ketika jantung tak kuasa menahan berai derai rasa cinta yang kau berikan....
Aku jatuh cinta
denganmu wahai pujangga ku
aku jatuh hati
dengan mu wahai hidup dan matiku....
Berbuat Manfaat Oleh Ustadz AMC
BERBUAT MANFAAT
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Occupation dan level t’lah tersemat
nama dan karya cipta pun tergurat
jenjang karir dan bisnis maju pesat
harta bertumpuk, tender kian lebat
Rumah megah, seni unik, berpahat
ornamen minimalis ragam warna cat
pagar kokoh, benteng kuat berkawat
busana necis bermerek plus langkat
Makan selalu opor ayam dan ketupat
tongseng, sate dan bakar ikan sepat
hamburger, pizza, hotdog dan donat
tak ada oncom demi mereguk lezat
Sangat berat saat memiliki pangkat
amanat padat ketika terima mandat
duduki tahta berdasarkan mufakat
hendak bekerja jujur agar tak dipecat
Saat iman rapuh matapun jadi jelalat
sikap pura-pura munculkan gelagat
lakukan korupsi membisikan isyarat
atur kode, sandi dan bersuara logat
Mengendap-endap seperti bangsat
merampas milik orang berbuat nekat
muncul penghalang digetok tongkat
tikam, pukul, hujam sampai ke jidat
Dekadensi moral terjerumus sindikat
menerima sogokan amplop pun dilipat
bila ada proyek saku selalu keciprat
modal dan keuntungan selalu disunat
Saat prestasi gemilang jaya menjabat
lakukan briefing dan mendadak rapat
lobi negosiasi atas namakan rakyat
kritis penuh ide kian sengit berdebat
Namun, sayang laporan pun sering telat
belum kelar namun langsung minggat
duduk berpindah, berlari dan meloncat
semua dianggap memang sudah bakat
Tuk pertahankan tahta percaya keramat
rawat tuyul ambil langkah yang kafarat
orientasi hidup hanya judi penuh ibarat
telan harta yatim, haram dan syubhat
Penat lelah pegal pergi ke tukang pijat
luluri lotion hampari kulit ari dan jangat
all body tanpa kecuali hingga ke pantat
tersengal nafsu birahi sampai muncrat
Semua dianggap life style yang moderat
tingkatkan martabat mendapatkan plakat
ikuti tren hedonisme budaya gaya plagiat
gelontorkan pulus biar lolos tanpa digugat
Hai kawan, ancaman sangatlah berakibat
tidakkah teringat fenomena ba’dal mamat
faidzan nujumu thumisat
wa idzas sama-u furijat
Wa idzal jibalu nusifat
wa idzar rusulu uqqitat
liayyi yaumin ujjilat
manusia kecil, hina dina bagaikan ulat
Tanpa bekal takwa pasti kelak melarat
wa idzan nufusu zuwwijat
wa idzal mau-udatu suilat
bi ayyi dzanbin qutilat
Saat tiba kiamat menggema maklumat
geger, hancur, gempar menuai cacat
wa idzal ardlu muddat
wa alqot ma fiha wa takhollat
Bila hanya ikuti hawa nafsu dan minat
membuahkan azab melanggar kodrat
kemaksiatan dianggap menjadi adat
bobrok kibuli, bodohi ayat muhkamat
Marilah berbenah sebelum kian gawat
sebelum qiamat berdentum dahsyat
sebelum membujur menjadi mayat
sebelum orang datang tuk melayat
Mohon ampun atas dosa yang menjerat
allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat
wal muslimina wal muslimat
al-ahya-i minhum wal amwat
Ketika ada cinta ikhwan dan akhwat
landasi ikatan nikah sebagai syarat
agar bisa saling asih dan merawat
dapat saling cengkrama dan melawat
Ku ingin meniti biduk lanjutkan duriat
ibadah penuh syukur dan berkhalwat
tunaikan sunah lewat cara yang sehat
halal bercinta kasih suci selalu terlibat
Ku harus bentengi diri pilar yang ketat
dosa, noda, nista mesti terus kugencat
menerangi hati asma Allah s’lalu kuingat
berkiprah manfaat demi jadikan berkat
Marilah semua dulur batur seluruh sobat
ciptakan cinta ukhuwah sebagai perekat
menjemput harapan yang sarat semburat
di haribaan-Nya menuai dekapan hangat
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Occupation dan level t’lah tersemat
nama dan karya cipta pun tergurat
jenjang karir dan bisnis maju pesat
harta bertumpuk, tender kian lebat
Rumah megah, seni unik, berpahat
ornamen minimalis ragam warna cat
pagar kokoh, benteng kuat berkawat
busana necis bermerek plus langkat
Makan selalu opor ayam dan ketupat
tongseng, sate dan bakar ikan sepat
hamburger, pizza, hotdog dan donat
tak ada oncom demi mereguk lezat
Sangat berat saat memiliki pangkat
amanat padat ketika terima mandat
duduki tahta berdasarkan mufakat
hendak bekerja jujur agar tak dipecat
Saat iman rapuh matapun jadi jelalat
sikap pura-pura munculkan gelagat
lakukan korupsi membisikan isyarat
atur kode, sandi dan bersuara logat
Mengendap-endap seperti bangsat
merampas milik orang berbuat nekat
muncul penghalang digetok tongkat
tikam, pukul, hujam sampai ke jidat
Dekadensi moral terjerumus sindikat
menerima sogokan amplop pun dilipat
bila ada proyek saku selalu keciprat
modal dan keuntungan selalu disunat
Saat prestasi gemilang jaya menjabat
lakukan briefing dan mendadak rapat
lobi negosiasi atas namakan rakyat
kritis penuh ide kian sengit berdebat
Namun, sayang laporan pun sering telat
belum kelar namun langsung minggat
duduk berpindah, berlari dan meloncat
semua dianggap memang sudah bakat
Tuk pertahankan tahta percaya keramat
rawat tuyul ambil langkah yang kafarat
orientasi hidup hanya judi penuh ibarat
telan harta yatim, haram dan syubhat
Penat lelah pegal pergi ke tukang pijat
luluri lotion hampari kulit ari dan jangat
all body tanpa kecuali hingga ke pantat
tersengal nafsu birahi sampai muncrat
Semua dianggap life style yang moderat
tingkatkan martabat mendapatkan plakat
ikuti tren hedonisme budaya gaya plagiat
gelontorkan pulus biar lolos tanpa digugat
Hai kawan, ancaman sangatlah berakibat
tidakkah teringat fenomena ba’dal mamat
faidzan nujumu thumisat
wa idzas sama-u furijat
Wa idzal jibalu nusifat
wa idzar rusulu uqqitat
liayyi yaumin ujjilat
manusia kecil, hina dina bagaikan ulat
Tanpa bekal takwa pasti kelak melarat
wa idzan nufusu zuwwijat
wa idzal mau-udatu suilat
bi ayyi dzanbin qutilat
Saat tiba kiamat menggema maklumat
geger, hancur, gempar menuai cacat
wa idzal ardlu muddat
wa alqot ma fiha wa takhollat
Bila hanya ikuti hawa nafsu dan minat
membuahkan azab melanggar kodrat
kemaksiatan dianggap menjadi adat
bobrok kibuli, bodohi ayat muhkamat
Marilah berbenah sebelum kian gawat
sebelum qiamat berdentum dahsyat
sebelum membujur menjadi mayat
sebelum orang datang tuk melayat
Mohon ampun atas dosa yang menjerat
allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat
wal muslimina wal muslimat
al-ahya-i minhum wal amwat
Ketika ada cinta ikhwan dan akhwat
landasi ikatan nikah sebagai syarat
agar bisa saling asih dan merawat
dapat saling cengkrama dan melawat
Ku ingin meniti biduk lanjutkan duriat
ibadah penuh syukur dan berkhalwat
tunaikan sunah lewat cara yang sehat
halal bercinta kasih suci selalu terlibat
Ku harus bentengi diri pilar yang ketat
dosa, noda, nista mesti terus kugencat
menerangi hati asma Allah s’lalu kuingat
berkiprah manfaat demi jadikan berkat
Marilah semua dulur batur seluruh sobat
ciptakan cinta ukhuwah sebagai perekat
menjemput harapan yang sarat semburat
di haribaan-Nya menuai dekapan hangat
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Ketika Kita Ditempa Oleh Ustadz AMC
KETIKA KITA DITEMPA
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Ketika diberi ujian serupa
banjir, longsor, sunami, gempa
mesti sabar walau hati hampa
tanda naik tingkat meski ispa
Mati syahid walau harus bilang apa
benahi diri dan tanya mengapa
amanah dengan takwa dan tepa
mari bantu tanpa lihat siapa
Saat masalah kian hadir menerpa
cobaan hampiri begitu rupa
saat musibah datang menimpa
ketika itu diri kita ditempa
Ya Allah, maafkan aku yang lupa
ampuni segala khilaf, lalai, alpa
ijinkan merindu syahdu berjumpa
tiap nafas asma-Mu s’lalu ku sapa
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Ketika diberi ujian serupa
banjir, longsor, sunami, gempa
mesti sabar walau hati hampa
tanda naik tingkat meski ispa
Mati syahid walau harus bilang apa
benahi diri dan tanya mengapa
amanah dengan takwa dan tepa
mari bantu tanpa lihat siapa
Saat masalah kian hadir menerpa
cobaan hampiri begitu rupa
saat musibah datang menimpa
ketika itu diri kita ditempa
Ya Allah, maafkan aku yang lupa
ampuni segala khilaf, lalai, alpa
ijinkan merindu syahdu berjumpa
tiap nafas asma-Mu s’lalu ku sapa
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Semuanya Lewat Oleh Ustadz AMC
SEMUANYA LEWAT
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Danau begitu memukau
seelok kamu
rembulan bercahaya
seindah wajah kamu
Selebritis merasa iri
para artis tersipu malu
gadis-gadis merasa galau
karena kamu…
Cewek imut hilir mudik
puteri manis patingsuliwer
dara anggun bertebaran
mengalami frustasi
semuanya lewat…
Maaf…
tak dapat menyaingi kamu
maaf…
tak dapat menandingi kamu
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Danau begitu memukau
seelok kamu
rembulan bercahaya
seindah wajah kamu
Selebritis merasa iri
para artis tersipu malu
gadis-gadis merasa galau
karena kamu…
Cewek imut hilir mudik
puteri manis patingsuliwer
dara anggun bertebaran
mengalami frustasi
semuanya lewat…
Maaf…
tak dapat menyaingi kamu
maaf…
tak dapat menandingi kamu
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Haruskah Berpisah Oleh Ustadz AMC
HARUSKAH BERPISAH
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Mengapa kita harus berpisah
sedangkan diriku tak kuasa
menerima semua kenyataan ini
Haruskah aku melangkah pergi
tinggalkan dirimu sendiri
sisakan rasa yang pernah ada
sayang…
Sabarlah…
ikhlaslah…
oh… kasih…
Yakinlah…
bahwa cinta tulus
tak kan pernah musnah
tak ditelan bumi
Berserah diri pada-Nya
rasakan karunia-Nya
bermunajatlah…
tuk dapatkan rahmat-Nya
tuk menggapai ridha-Nya
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Mengapa kita harus berpisah
sedangkan diriku tak kuasa
menerima semua kenyataan ini
Haruskah aku melangkah pergi
tinggalkan dirimu sendiri
sisakan rasa yang pernah ada
sayang…
Sabarlah…
ikhlaslah…
oh… kasih…
Yakinlah…
bahwa cinta tulus
tak kan pernah musnah
tak ditelan bumi
Berserah diri pada-Nya
rasakan karunia-Nya
bermunajatlah…
tuk dapatkan rahmat-Nya
tuk menggapai ridha-Nya
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Tatapan Cinta Oleh Ustadz AMC
TATAPAN CINTA
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Maafkan bila sejak jumpa pertama
saat tatapan mata saling bersua
ternyata menjadikan sejuta rasa
yang tak mampu terucapkan kata
Rasa rindu pun meronta-ronta
mengalir berjejal penuhi dada
rasa cinta kian hadir menyapa
terus bersemayam dalam jiwa
Ku hanya menyapamu mesra
seraya menitip salam memanja
lewat Yang Maha Penjaga
tuk hanyut dalam dekap-Nya
Ingin ku raih semua cita
bersamamu bidadari jelita
janji setia dan tulusnya cinta
mengayuh biduk alunkan gita
Kupersembahkan puisi sederhana
buatmu sosok amat mempesona
sekedar pesan sahajanya makna
semoga dapat memberi warna
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Oleh Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Maafkan bila sejak jumpa pertama
saat tatapan mata saling bersua
ternyata menjadikan sejuta rasa
yang tak mampu terucapkan kata
Rasa rindu pun meronta-ronta
mengalir berjejal penuhi dada
rasa cinta kian hadir menyapa
terus bersemayam dalam jiwa
Ku hanya menyapamu mesra
seraya menitip salam memanja
lewat Yang Maha Penjaga
tuk hanyut dalam dekap-Nya
Ingin ku raih semua cita
bersamamu bidadari jelita
janji setia dan tulusnya cinta
mengayuh biduk alunkan gita
Kupersembahkan puisi sederhana
buatmu sosok amat mempesona
sekedar pesan sahajanya makna
semoga dapat memberi warna
Puisi ini karya Ustadz Awa Motivator Cinta (Ustadz AMC)
Penulis buku MOTIVASI CINTA®
Penantian yang Menjadi Harapan Oleh Yusril Alim Masyhur
PENANTIAN YANG MENJADI HARAPAN
Oleh Yusril Alim Masyhur
Satu pesan yang ku tunggu darimu
Berwaktu-waktu
Berhari-hari
Berminggu-minggu
Hingga ku lelah menunggu
Apa kau telah lupa padaku
Yang pernah membuatmu tersenyum
Tertawa
Bahkan menangis
Atau kau memang sengaja menghapus semua kenangan itu
Kau memanglah tak lagi milikku
Dan aku telah dapatkan cinta yang lain
Yang mungkin saja kau juga begitu
Tapi ingatlah
Walaupun kau tak lagi bersamaku
Dan mungkin telah dengan cinta yang lain
Tapi aku tetap menganggapmu sebagai seseorang
Yang pernah menjadi hiasan dalam hidupku.
Kau Sahabatku,,,
Oleh Yusril Alim Masyhur
Satu pesan yang ku tunggu darimu
Berwaktu-waktu
Berhari-hari
Berminggu-minggu
Hingga ku lelah menunggu
Apa kau telah lupa padaku
Yang pernah membuatmu tersenyum
Tertawa
Bahkan menangis
Atau kau memang sengaja menghapus semua kenangan itu
Kau memanglah tak lagi milikku
Dan aku telah dapatkan cinta yang lain
Yang mungkin saja kau juga begitu
Tapi ingatlah
Walaupun kau tak lagi bersamaku
Dan mungkin telah dengan cinta yang lain
Tapi aku tetap menganggapmu sebagai seseorang
Yang pernah menjadi hiasan dalam hidupku.
Kau Sahabatku,,,
Perempuan Itu Berjalan Oleh Herman Subarkah
PEREMPUAN ITU BERJALAN
Oleh Herman Subarkah
Seorang perempuan berjalan
Dibawanya beban berat kehidupan
Pergi jauh meninggalkan anak tersayang
Bunda terbaring dalam ketiadaan
Yang lainnya melawan dunia dan kehidupan
Anak kecil berdoa dalam keheningan
Bunda tersadar, air mata membalut kegelisahan
Roda berputar untuk kehidupan
Keadaan kemarin adalah sebuah bagian
Hati berlinang air mata ketika bercerita
Ada kerinduan ketika menyapa
Dan senyuman itu tetap ada dan nyata
Seperti menyelimuti gelap ketika bercahaya
Terlukis jelas di wajahnya yang berbicara
Senja ada untuk merasa
Malam tiba lalu meminta
Pagi terbuka mencari harapan yang tersisa
Kali ini aku melihat lagi perempuan seperti ini
Mencoba berdiri menentang hari
Yang tegak tapi mengulurkan kedua tangan dan jemari
Yang berharap terang dikemudian hari
Menarilah bila harus menari
Jangan menunduk tetapi bernyanyi
Tanamkan apa saja yang perlu ditanamkan dihari ini
Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan dihari nanti
Harapan itu belum menutup pintunya disini
Berjalanlah dalam perjalanan yang kita tidak ketahui
Oleh Herman Subarkah
Seorang perempuan berjalan
Dibawanya beban berat kehidupan
Pergi jauh meninggalkan anak tersayang
Bunda terbaring dalam ketiadaan
Yang lainnya melawan dunia dan kehidupan
Anak kecil berdoa dalam keheningan
Bunda tersadar, air mata membalut kegelisahan
Roda berputar untuk kehidupan
Keadaan kemarin adalah sebuah bagian
Hati berlinang air mata ketika bercerita
Ada kerinduan ketika menyapa
Dan senyuman itu tetap ada dan nyata
Seperti menyelimuti gelap ketika bercahaya
Terlukis jelas di wajahnya yang berbicara
Senja ada untuk merasa
Malam tiba lalu meminta
Pagi terbuka mencari harapan yang tersisa
Kali ini aku melihat lagi perempuan seperti ini
Mencoba berdiri menentang hari
Yang tegak tapi mengulurkan kedua tangan dan jemari
Yang berharap terang dikemudian hari
Menarilah bila harus menari
Jangan menunduk tetapi bernyanyi
Tanamkan apa saja yang perlu ditanamkan dihari ini
Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan dihari nanti
Harapan itu belum menutup pintunya disini
Berjalanlah dalam perjalanan yang kita tidak ketahui
Rindu Oleh Anggita
RINDU
Oleh Anggita
Sedetik waktu membuka mata...
Semenit waktu membuka hati....
Sejam waktu mengingat cinta yang dulu...
Dan seribu tahun waktu menyimpan rindu...
Hati terkikis dikala bayang itu hadir...
Airmata jatuh dikala belayan itu terasa seakan nyata...
Tubuh beku dikala pelukkan indah itu mencekam ingatanku...
Dan bibir ini gemetar dikala mengingat ciuman terakhir itu.
Akankah semunya kembali nyata menghias hari?
Mungkinkah rasa ini dapat juga kau rasakkan?
Masih ingatkah kau akan wanita ini?
Adakah cinta yang dulu bertahan untukku?
Jika bisa kudapatkan satu kesempatan untuk bertemu,
Akan ku beritahukan kepada seluruh dunia
"Aku masih mencintai Kamu", Dan
"Aku sangat merindukan Kamu".
Oleh Anggita
Sedetik waktu membuka mata...
Semenit waktu membuka hati....
Sejam waktu mengingat cinta yang dulu...
Dan seribu tahun waktu menyimpan rindu...
Hati terkikis dikala bayang itu hadir...
Airmata jatuh dikala belayan itu terasa seakan nyata...
Tubuh beku dikala pelukkan indah itu mencekam ingatanku...
Dan bibir ini gemetar dikala mengingat ciuman terakhir itu.
Akankah semunya kembali nyata menghias hari?
Mungkinkah rasa ini dapat juga kau rasakkan?
Masih ingatkah kau akan wanita ini?
Adakah cinta yang dulu bertahan untukku?
Jika bisa kudapatkan satu kesempatan untuk bertemu,
Akan ku beritahukan kepada seluruh dunia
"Aku masih mencintai Kamu", Dan
"Aku sangat merindukan Kamu".
Sang Bidadari Oleh Maulana Abas
SANG BIDADARI
Oleh Maulana Abas
Bidadariku kau begitu manis nan cantik
Bidadariku kau gadis yang pernah ku lihat dalam mimpiku
Kau begitu mempesona nan indah
Andai kata kau bulannya aku matahrinya
Yang kan selalu terus menyinarimu sepanjang masa
Setiap hari kuselalu terbayang oleh wajahmu
Setiap jam kuselalu memikirkanmu
Setiap menit kuselalu teringat oleh wajahmu
Dan setiap detik kuselalu menyebut namamu
Mengapa hatiku selalu indah jikala terbayang olehmu?
Mengapa hatiku selalu gembira jikala kumemanggil namamu?
Kau adalah bidadariku
Kau adalah surgaku
Dan kau adalah segalanya bagiku
Oleh Maulana Abas
Bidadariku kau begitu manis nan cantik
Bidadariku kau gadis yang pernah ku lihat dalam mimpiku
Kau begitu mempesona nan indah
Andai kata kau bulannya aku matahrinya
Yang kan selalu terus menyinarimu sepanjang masa
Setiap hari kuselalu terbayang oleh wajahmu
Setiap jam kuselalu memikirkanmu
Setiap menit kuselalu teringat oleh wajahmu
Dan setiap detik kuselalu menyebut namamu
Mengapa hatiku selalu indah jikala terbayang olehmu?
Mengapa hatiku selalu gembira jikala kumemanggil namamu?
Kau adalah bidadariku
Kau adalah surgaku
Dan kau adalah segalanya bagiku
Kujagai Ini Oleh Dias Nurhadias
KUJAGAI INI
Oleh Dias Nurhadias
Bolehkah aku meminta banyak waktu padamu tuhan
untuk sebuah gebuan rindu yang ciptakan dentuman
dan untuk serangkaian janji qalbu di batas kelesuan
Lelah diri mengendalikan laju nurani
deras emosi seringkali menghujami
acapkali ku habiskan rindu ini
dengan melena retina mata dalam sunyi
tak hentinya potretmu kupandangi
Meski tak tersenyum
namun kuakui hati ini meranum
memaksa merangkai kata pada tiap dentum
Kau ada terhalang ribuan pandang lain
hingga sulit pertemuan terjalin
atas nama rindu aku menadah ijin
tuhan pertemukan kita meski sesingkat api jilati lilin
Oleh Dias Nurhadias
Bolehkah aku meminta banyak waktu padamu tuhan
untuk sebuah gebuan rindu yang ciptakan dentuman
dan untuk serangkaian janji qalbu di batas kelesuan
Lelah diri mengendalikan laju nurani
deras emosi seringkali menghujami
acapkali ku habiskan rindu ini
dengan melena retina mata dalam sunyi
tak hentinya potretmu kupandangi
Meski tak tersenyum
namun kuakui hati ini meranum
memaksa merangkai kata pada tiap dentum
Kau ada terhalang ribuan pandang lain
hingga sulit pertemuan terjalin
atas nama rindu aku menadah ijin
tuhan pertemukan kita meski sesingkat api jilati lilin
Untukmu yang Kusayang Oleh Natania Lalita
UNTUKMU YANG KUSAYANG
Oleh Natania Lalita
Kau bukan lah orang ku suka tapi kau adalah orang yang aku cinta
Mungkin itu hanya aku dan Tuhan yang tau,
Karna jika kamu tau pun pasti kamu tak peduli
Karna kamu lebih peduli sama diri kamu
kamu tidak pernah mau tau perasaanku
Aku tau,
aku hanya mencintai orang yang tidak bisa terima aku apa adanya
aku hanya sesaat didepan matamu
seperti angin yang datang tiba-tiba dan pergi tiba-tiba
Aku sudah tersesat dijalan cintamu yang gelap
kau merubah duniaku yang indah menjadi buruk
Aku hanya ingin kamu tau jika aku sangatlah cinta kamu
Kau pernah bilang padaku jika kau tidak akan pernah meningggalkan
Tapi kau pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan Selamat Tinggal
Aku sangatlah merindukan pelukan hangatmu dan juga usappan tanganmu
Jika waktu seperti roda yang bisa dibalik
Akan aku putar waktu ketika aku bersamamu
Ketika kau peluk erat tubuhku
Ketika kau usapkan tetesan air mataku
Terima kasih sayang kau beri kenangan indah ketika kau bersamaku
Oleh Natania Lalita
Kau bukan lah orang ku suka tapi kau adalah orang yang aku cinta
Mungkin itu hanya aku dan Tuhan yang tau,
Karna jika kamu tau pun pasti kamu tak peduli
Karna kamu lebih peduli sama diri kamu
kamu tidak pernah mau tau perasaanku
Aku tau,
aku hanya mencintai orang yang tidak bisa terima aku apa adanya
aku hanya sesaat didepan matamu
seperti angin yang datang tiba-tiba dan pergi tiba-tiba
Aku sudah tersesat dijalan cintamu yang gelap
kau merubah duniaku yang indah menjadi buruk
Aku hanya ingin kamu tau jika aku sangatlah cinta kamu
Kau pernah bilang padaku jika kau tidak akan pernah meningggalkan
Tapi kau pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan Selamat Tinggal
Aku sangatlah merindukan pelukan hangatmu dan juga usappan tanganmu
Jika waktu seperti roda yang bisa dibalik
Akan aku putar waktu ketika aku bersamamu
Ketika kau peluk erat tubuhku
Ketika kau usapkan tetesan air mataku
Terima kasih sayang kau beri kenangan indah ketika kau bersamaku
Alangkah Lucu Senja Ini Oleh Gan-gan Saepul Gandi
ALANGKAH LUCU SENJA INI
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Senja,
Ku menatap langit yang indah,
Entahlah begitu aku terpana oleh panoramanya,
Keindahan apapun akan kalah.
Senja,
Saat aku tersenyum dibuatmu,
Kau memancarkan warna lain yang tak pernah ada,
Ah, aku hanya bisa melihatmu.
Senja,
Kau begitu cepat menghilang tinggalkanku sendiri,
Tapi ku tahu kau akan datang esok, esok dan seterusnya,
Alangkah lucunya senj
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Senja,
Ku menatap langit yang indah,
Entahlah begitu aku terpana oleh panoramanya,
Keindahan apapun akan kalah.
Senja,
Saat aku tersenyum dibuatmu,
Kau memancarkan warna lain yang tak pernah ada,
Ah, aku hanya bisa melihatmu.
Senja,
Kau begitu cepat menghilang tinggalkanku sendiri,
Tapi ku tahu kau akan datang esok, esok dan seterusnya,
Alangkah lucunya senj
Selasa Pagi Oleh Gan-gan Saepul Gandi
SELASA PAGI
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Uh selasa pagi yang dingin ini menidurkanku,
Tak kuasa kulit ini menyentuh sejuknya embun,
Hanya ditemani selimut lusuh yang sudah bau,
Ah tak mengapa yang penting bisa menghangatkan.
Mentari masih malu memancarkan sinarnya,
Hingga mata ini semakin enggan menatap dunia ini,
Brrr semakin ku menarik selimut ini sampai dada,
Semakin aku jauh berpetualang dalam mimpi.
Hoam malas kali aku beranjak dari kasur keras ini,
Tapi sebelum pagi ini benar benar berakhir,
Ku harus segera bangkit dari mimpi di pagi ini,
Brrrrr Brrrr Brrr.
-------------------------
No. Urut : 6049
Tanggal Kirim : 19/11/2012 14:31:13
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Uh selasa pagi yang dingin ini menidurkanku,
Tak kuasa kulit ini menyentuh sejuknya embun,
Hanya ditemani selimut lusuh yang sudah bau,
Ah tak mengapa yang penting bisa menghangatkan.
Mentari masih malu memancarkan sinarnya,
Hingga mata ini semakin enggan menatap dunia ini,
Brrr semakin ku menarik selimut ini sampai dada,
Semakin aku jauh berpetualang dalam mimpi.
Hoam malas kali aku beranjak dari kasur keras ini,
Tapi sebelum pagi ini benar benar berakhir,
Ku harus segera bangkit dari mimpi di pagi ini,
Brrrrr Brrrr Brrr.
-------------------------
No. Urut : 6049
Tanggal Kirim : 19/11/2012 14:31:13
Impian Oleh Leonardus Indramarwan
IMPIAN
Oleh Leonardus Indramarwan
Impian itu ingin ku susun kembali
Seiring dengan bergantinya hari
Seindah bergantinya mentari
Melalui kebesaran hati
Tak perlu ku ungkit kembali
Kegagalan yang pernah terjadi
Hanya menambah luka hati
Dan meredupkan semangat ini
Sekecil apapun semangat diri
Kan kusulut dengan sepercik nyala api
Membara dalam dalam genggaman ini
Untuk mencapai terwujudnya mimpi
Oleh Leonardus Indramarwan
Impian itu ingin ku susun kembali
Seiring dengan bergantinya hari
Seindah bergantinya mentari
Melalui kebesaran hati
Tak perlu ku ungkit kembali
Kegagalan yang pernah terjadi
Hanya menambah luka hati
Dan meredupkan semangat ini
Sekecil apapun semangat diri
Kan kusulut dengan sepercik nyala api
Membara dalam dalam genggaman ini
Untuk mencapai terwujudnya mimpi
Ku Nanti Sesungging Senyum Manismu
KU NANTI SESUNGGING SENYUM MANISMU
Oleh Ardini Novi Wijaya
Berhentilah memikirkannya.. !
Biarkan ia membawa sendiri hidupnya
Tak kan bisa ku ubah sedikitpun
Karena aku bukanlah
orang penting dalam deru desah nafasnya
Kini ku nanti
Sebuah senyuman yang tersungging di sudut bibirmu
Terduduk berdamping diatas pelaminan
Tak tertetes air mata ini
Tak akan !
Kalaulah ini garis yang Engkau lukis
Dalam kertas kanvas putih perjalanan hidupku
Ku terima dengan lapang
Sekalipun teriris tersayat hati ini
Aku terima .. Tuhan
Tiada lagi tatapan hitam kelam bola matamu
Tiada lagi terdengar suara lagu yang selalu kau lantunkan
Terhempas terlempar dalam dunia keheningan
Terpisah ….
Oleh Ardini Novi Wijaya
Berhentilah memikirkannya.. !
Biarkan ia membawa sendiri hidupnya
Tak kan bisa ku ubah sedikitpun
Karena aku bukanlah
orang penting dalam deru desah nafasnya
Kini ku nanti
Sebuah senyuman yang tersungging di sudut bibirmu
Terduduk berdamping diatas pelaminan
Tak tertetes air mata ini
Tak akan !
Kalaulah ini garis yang Engkau lukis
Dalam kertas kanvas putih perjalanan hidupku
Ku terima dengan lapang
Sekalipun teriris tersayat hati ini
Aku terima .. Tuhan
Tiada lagi tatapan hitam kelam bola matamu
Tiada lagi terdengar suara lagu yang selalu kau lantunkan
Terhempas terlempar dalam dunia keheningan
Terpisah ….
Makna Kehadiranmu Oleh M Yusup
MAKNA KEHADIRANMU
Oleh M Yusup
Masih mencari makna
Dari sinar bola matamu
Dari pancaran cahaya wajahmu
Dari senyuman manis hatimu
Yang kau taburkan benih bahagia di hatiku
Masih mencari makna
Dari rangkaian kata-kata indahmu
Yang begitu membius rasa di hatiku
Dari semua yang ada pada dirimu
Karena ku ingin tahu
Makna kehadiranmu
Oleh M Yusup
Masih mencari makna
Dari sinar bola matamu
Dari pancaran cahaya wajahmu
Dari senyuman manis hatimu
Yang kau taburkan benih bahagia di hatiku
Masih mencari makna
Dari rangkaian kata-kata indahmu
Yang begitu membius rasa di hatiku
Dari semua yang ada pada dirimu
Karena ku ingin tahu
Makna kehadiranmu
Resah Oleh Enisaraswati
RESAH
Oleh Enisaraswati
Walau jauh jarak kita
Walau suara sudah lagi tak kudengari
Tapi terasa dekat
Meski ku tahu
Dengan menutup mata
Karena wujutmu nyata
Di hatiku
Bila aku tak terlihat oleh matamu
Lihatlah aku dalam mimpi
Jika aku tak tersentuh oleh jemarimu
Sentuhlah aku dengan angan-angan
Dan jika aku tak dapat menemanimu
Maka simpanlah namaku di hatimu
"SELAMAT TIDUR WAHAI PUJAAN HATIKU"
Oleh Enisaraswati
Walau jauh jarak kita
Walau suara sudah lagi tak kudengari
Tapi terasa dekat
Meski ku tahu
Dengan menutup mata
Karena wujutmu nyata
Di hatiku
Bila aku tak terlihat oleh matamu
Lihatlah aku dalam mimpi
Jika aku tak tersentuh oleh jemarimu
Sentuhlah aku dengan angan-angan
Dan jika aku tak dapat menemanimu
Maka simpanlah namaku di hatimu
"SELAMAT TIDUR WAHAI PUJAAN HATIKU"
Akulah Cintamu Oleh Arul
AKULAH CINTAMU
Oleh Arul
Aku yang mencintaimu
Aku ucapkan ke sungguhan hatiku
Yang benar-benar mencintaimu
Bukan hanya ucapan tapi kesungguhanku
Mengertilah cinta...
Aku disini benar mencintaimu
Aku relakan hidupku karna mu
Semua telahku berikan untukmu
Ku goreskan tinta hitam di tangan ku
Yang mungkin gk akan pernah bisa hilang
Ini suatu bukti bahwa cintaku padamu akan selalu ada
Dan gk akan pernah hilang tuk selamanya
Walau kamu berat buat percaya kepadaku
Aku akan berusaha tuk yakin kan cintaku ini
Karna aku ingin hidup denganmu
Untuk selamanya
Oleh Arul
Aku yang mencintaimu
Aku ucapkan ke sungguhan hatiku
Yang benar-benar mencintaimu
Bukan hanya ucapan tapi kesungguhanku
Mengertilah cinta...
Aku disini benar mencintaimu
Aku relakan hidupku karna mu
Semua telahku berikan untukmu
Ku goreskan tinta hitam di tangan ku
Yang mungkin gk akan pernah bisa hilang
Ini suatu bukti bahwa cintaku padamu akan selalu ada
Dan gk akan pernah hilang tuk selamanya
Walau kamu berat buat percaya kepadaku
Aku akan berusaha tuk yakin kan cintaku ini
Karna aku ingin hidup denganmu
Untuk selamanya
Untuk Ayah Oleh Arul
UNTUK AYAH
Oleh Arul
Ayah...
Kenangan mu selalu dalam hati ku
Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu
Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu
Yang dulu selalu kau berikan untuk ku
Sampai kini masih dalam benak fikiran ku
Tak aku sangka
Begitu singkat kebahagia'an yang aku rasa denganmu
Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku
Aku yang belum pernah bahagya'kan kamu
Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu
Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu
Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah
Semoga kau tenang dirumah terakhirmu
Ayah,,,
Aku anakmu aku sayang kamu
Aku anakmu yang akan selalu do'a kan kamu
Aku anakmu yang akan selalu ingat nasehatmu
Aku akan mencoba menggapai cita-cita ku
Yang dulu pernah aku janjikan kepadamu
Aku akan mencoba menjadi anak yang berguna bagi keluarga
Aku akan kenang kau ayah
Kau lah pahlawan hidupku
Oleh Arul
Ayah...
Kenangan mu selalu dalam hati ku
Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu
Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu
Yang dulu selalu kau berikan untuk ku
Sampai kini masih dalam benak fikiran ku
Tak aku sangka
Begitu singkat kebahagia'an yang aku rasa denganmu
Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku
Aku yang belum pernah bahagya'kan kamu
Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu
Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu
Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah
Semoga kau tenang dirumah terakhirmu
Ayah,,,
Aku anakmu aku sayang kamu
Aku anakmu yang akan selalu do'a kan kamu
Aku anakmu yang akan selalu ingat nasehatmu
Aku akan mencoba menggapai cita-cita ku
Yang dulu pernah aku janjikan kepadamu
Aku akan mencoba menjadi anak yang berguna bagi keluarga
Aku akan kenang kau ayah
Kau lah pahlawan hidupku
Dalam Pekatnya Malam Oleh Abdul Mubarok
DALAM PEKATNYA MALAM
Oleh Abdul Mubarok
Adakah bulan dlm galaksi yg kelam
Adakah bintang dlm biduk yg meradang
Adakah sepoy angin yg mengayuh daun yg lusuh
Adakah tetes embun dlm basah ujung rerumputan
Mungkin gelap karena malam
Ketika angin mengoyak daun dan rerumputan
Mungkin pandang berbatas jarak
Ketika bulan bergumal awan yg kelam
Ku susuri jalan yg berliku
Ditengahnya kerikil tajam yg menusuk telapak kaki
dan disisinya tanah tandus yg merekang
Aku tergonta, tp ku tak mau berhenti
Ku yakin malam kan berganti
Ku yakin jalan besar di depan
ku yakin awan kan tertiup angin
dan kuyakin embun kan membasahi rerumputan penuh harapan
Berlalu dg masa yg ku impikan
Suatu masa yg penuh asa
Ketika malam bersinar bulan dan bercahaya bintang
Ketika angin bersenandung
Dan..............
Inilah kidung kebahagiaan
dlm pekatnya malam.................................
Bandung, 18 Nov 2012
Abdul Mubarok
Oleh Abdul Mubarok
Adakah bulan dlm galaksi yg kelam
Adakah bintang dlm biduk yg meradang
Adakah sepoy angin yg mengayuh daun yg lusuh
Adakah tetes embun dlm basah ujung rerumputan
Mungkin gelap karena malam
Ketika angin mengoyak daun dan rerumputan
Mungkin pandang berbatas jarak
Ketika bulan bergumal awan yg kelam
Ku susuri jalan yg berliku
Ditengahnya kerikil tajam yg menusuk telapak kaki
dan disisinya tanah tandus yg merekang
Aku tergonta, tp ku tak mau berhenti
Ku yakin malam kan berganti
Ku yakin jalan besar di depan
ku yakin awan kan tertiup angin
dan kuyakin embun kan membasahi rerumputan penuh harapan
Berlalu dg masa yg ku impikan
Suatu masa yg penuh asa
Ketika malam bersinar bulan dan bercahaya bintang
Ketika angin bersenandung
Dan..............
Inilah kidung kebahagiaan
dlm pekatnya malam.................................
Bandung, 18 Nov 2012
Abdul Mubarok
Broke Of Cinta Oleh Reno
BROKE OF CINTA
Oleh Reno
Warna langit semakin memudar
awan awan mulai menghilang
seperti dirimu padaku...
Cinta yang dulu ada kini tergerus oleh cinta yang lain
dibelakangku kau bermain cinta dengan yang lain
Bak bunga yang bosan dihinggap satu kumbang
kau mencoba mencari kumbang yang lain
Sebenarnya jika kamu sudah tak menginginkan aku lagi
hiduplah dengan cinta yang lain saja
dari pada kamu tersiksa
tapi satu hal yang harus kamu tahu
aku kan menyimpan dirimu dalam hatiku....
Oleh Reno
Warna langit semakin memudar
awan awan mulai menghilang
seperti dirimu padaku...
Cinta yang dulu ada kini tergerus oleh cinta yang lain
dibelakangku kau bermain cinta dengan yang lain
Bak bunga yang bosan dihinggap satu kumbang
kau mencoba mencari kumbang yang lain
Sebenarnya jika kamu sudah tak menginginkan aku lagi
hiduplah dengan cinta yang lain saja
dari pada kamu tersiksa
tapi satu hal yang harus kamu tahu
aku kan menyimpan dirimu dalam hatiku....
Sahabat Oleh Sherly
SAHABAT
Oleh Sherly
Kau dan aku
Dua ciptaan saling mengadu
Tentang senang maupun sedih
Tentang rahasia maupun curahan hati
Seperti kedua tangan
Saling melengkapi kekurangan
Seperti kunci diary
Saling menjaga rahasia
Aku bahagia memilikimu
Kau adalah anugrah dari-Nya kepadaku
Kaulah semangat hidupku
Teman saat susah dan duka
Saat air mata terjatuh
Engkau datang tuk menghibur
Selalu membuatku tersenyum bahagia
Mendukung dan memberiku segudang nasehat
Terima kasih sobatku
Atas semua kebaikanmu
Ku tak kan lupakanmu
Sekalipun ajal menjemputku
Oleh Sherly
Kau dan aku
Dua ciptaan saling mengadu
Tentang senang maupun sedih
Tentang rahasia maupun curahan hati
Seperti kedua tangan
Saling melengkapi kekurangan
Seperti kunci diary
Saling menjaga rahasia
Aku bahagia memilikimu
Kau adalah anugrah dari-Nya kepadaku
Kaulah semangat hidupku
Teman saat susah dan duka
Saat air mata terjatuh
Engkau datang tuk menghibur
Selalu membuatku tersenyum bahagia
Mendukung dan memberiku segudang nasehat
Terima kasih sobatku
Atas semua kebaikanmu
Ku tak kan lupakanmu
Sekalipun ajal menjemputku
Masa Lalu Oleh Putra
MASA LALU
Oleh Putra
Aku bahagia saat mengenang masa masa indah
saat bersamamu..
Meski akhirnya aku akan menangis..
Saat aku sadari kenyataan bahwa kini aku telah
kehilanganmu..
Dalam kekecewaan aku selalu merindukanmu..
Dalam perihnya rasa sakit hatiku masih
mencintaimu..
Andai aku bisa memilih..
Takan ku pilih jalan hidup yang seperti ini..
Aku ingin selalu merasakan kebahagiaan..
Seperti saat kau masih bersamaku..
Jika aku bisa meminta..
Aku ngin waktu yang lebih lama denganmu..Karena aku sungguh mencintaimu..
Dan masih mencintaimu..
Namun kini cintaku telah terbalut rasa kecewa..
Dan rasa sakit yang da dihati ku saat kmu
bersamanya
Sekarang aku udah pergi jauh darimu..
Menghapus semua rasa dalam hatiku..
Dan berhenti mengharapkanmu..
Karena kamu tak pernah mau mengerti akan
perasaanku..
Namun rasa rinduku padamu..
Masih selalu menghantui dan tak mau pergi..
yang membuatku lemah dan tak mampu
melupakanmu..
Mungkin inilah balasan atas rasa cintaku..
Dalam kesunyian harus ku nikmati rasa perihku
sendiri..
Dan aku hanya mampu berharap..
Kebahagiaan menghampiriku..
Suatu saat nanti..
aku sangat mencintaimu
Oleh Putra
Aku bahagia saat mengenang masa masa indah
saat bersamamu..
Meski akhirnya aku akan menangis..
Saat aku sadari kenyataan bahwa kini aku telah
kehilanganmu..
Dalam kekecewaan aku selalu merindukanmu..
Dalam perihnya rasa sakit hatiku masih
mencintaimu..
Andai aku bisa memilih..
Takan ku pilih jalan hidup yang seperti ini..
Aku ingin selalu merasakan kebahagiaan..
Seperti saat kau masih bersamaku..
Jika aku bisa meminta..
Aku ngin waktu yang lebih lama denganmu..Karena aku sungguh mencintaimu..
Dan masih mencintaimu..
Namun kini cintaku telah terbalut rasa kecewa..
Dan rasa sakit yang da dihati ku saat kmu
bersamanya
Sekarang aku udah pergi jauh darimu..
Menghapus semua rasa dalam hatiku..
Dan berhenti mengharapkanmu..
Karena kamu tak pernah mau mengerti akan
perasaanku..
Namun rasa rinduku padamu..
Masih selalu menghantui dan tak mau pergi..
yang membuatku lemah dan tak mampu
melupakanmu..
Mungkin inilah balasan atas rasa cintaku..
Dalam kesunyian harus ku nikmati rasa perihku
sendiri..
Dan aku hanya mampu berharap..
Kebahagiaan menghampiriku..
Suatu saat nanti..
aku sangat mencintaimu
Kenangan Oleh Putra
KENANGAN
Oleh Putra
Suatu kata yang penuh damai
adalah kata yg ku dengar dari lisanmu
Senyum yang tulus
adalah senyum yang tersirat dari bibirmu
Sayang ,,
Aku tulis ini dengan berjuta rasa yg ku terima
dalam lirihku selalu ku bertanya
sampai kapan ???
sampai kapan rasa ini akan kau hiraukan
Setiap waktu ku lewati
dengan ketidakpastian ini
setiap detik yg ku lewati
dengan penuh harapan
Lelah ,,
Ya ,, mungkin itu yg ku rasakan
Menantimu yg tak punya kepastian akan rasa
ini
Pandang aku
pandang penantianku
ini aku dengan sejuta harapan di dadaku
Sampai kapan kasih ????
sampai kapan engkau dengannya ??
Sampai kapan ??
Aku selalu berdiri
di atas kesabaranku
aku tau , kau mencintaiku dan dia
aku mengerti
Aku ,,
Aku pergi , jika kau mau aku pergi
Bukan aku tak menyayangimu
hanya saja ,
Aku mulai merasa lelah yg teramat
sangat , setelah mengurung rasa ku dlm
penantian ini
Jika nanti aku ,
adalah bagian takdirmu
akan ku jaga kisah ini
Dan
Jika nanti
Takdir berkata lain
ijinkan aku ,
Selalu ada di hatimu
wahai engkau…
harapan kasihku….
Oleh Putra
Suatu kata yang penuh damai
adalah kata yg ku dengar dari lisanmu
Senyum yang tulus
adalah senyum yang tersirat dari bibirmu
Sayang ,,
Aku tulis ini dengan berjuta rasa yg ku terima
dalam lirihku selalu ku bertanya
sampai kapan ???
sampai kapan rasa ini akan kau hiraukan
Setiap waktu ku lewati
dengan ketidakpastian ini
setiap detik yg ku lewati
dengan penuh harapan
Lelah ,,
Ya ,, mungkin itu yg ku rasakan
Menantimu yg tak punya kepastian akan rasa
ini
Pandang aku
pandang penantianku
ini aku dengan sejuta harapan di dadaku
Sampai kapan kasih ????
sampai kapan engkau dengannya ??
Sampai kapan ??
Aku selalu berdiri
di atas kesabaranku
aku tau , kau mencintaiku dan dia
aku mengerti
Aku ,,
Aku pergi , jika kau mau aku pergi
Bukan aku tak menyayangimu
hanya saja ,
Aku mulai merasa lelah yg teramat
sangat , setelah mengurung rasa ku dlm
penantian ini
Jika nanti aku ,
adalah bagian takdirmu
akan ku jaga kisah ini
Dan
Jika nanti
Takdir berkata lain
ijinkan aku ,
Selalu ada di hatimu
wahai engkau…
harapan kasihku….
Kesejatian Cinta Oleh Dephii
KESEJATIAN CINTA
Oleh Dephii
Ketika kita lebur dalam kesejatian cinta
Lidah kelu tak lagi bisa berkata
Dunia sudah tak lagi ada beda
Rasa bimbang ???
Lambat laun terkikis oleh keyakinan
Tak lagi berharap dan terikat
Karna kita tersadah
Bahwa segalanya
Benar-benar tercepat karena cinta
Oleh Dephii
Ketika kita lebur dalam kesejatian cinta
Lidah kelu tak lagi bisa berkata
Dunia sudah tak lagi ada beda
Rasa bimbang ???
Lambat laun terkikis oleh keyakinan
Tak lagi berharap dan terikat
Karna kita tersadah
Bahwa segalanya
Benar-benar tercepat karena cinta
Cinta dan Ilusi Oleh Ibnul Fauzi
CINTA DAN ILUSI
Oleh Ibnul Fauzi
Malam takkan pernah mengerti
Bagaimana sibuknya pikiranku
Hanya untuk sekedar mengingat wajahmu
Siang bahkan tidak mau tau
Seberapa sekaratnya hati ini
Dikala merasakan kerinduan akan hadirmu
Cintaku hanya sebatas mimpi
Cinta yang tak bertepi
Tapi takkan pernah terjadi
Karena cintaku hanyalah sebatas ilusi
Oleh Ibnul Fauzi
Malam takkan pernah mengerti
Bagaimana sibuknya pikiranku
Hanya untuk sekedar mengingat wajahmu
Siang bahkan tidak mau tau
Seberapa sekaratnya hati ini
Dikala merasakan kerinduan akan hadirmu
Cintaku hanya sebatas mimpi
Cinta yang tak bertepi
Tapi takkan pernah terjadi
Karena cintaku hanyalah sebatas ilusi
Ku Tak Sanggup Bicara Oleh Jasmansyah
KU TAK SANGGUP BICARA
Oleh Jasmansyah
Sampai saat ini kau masih cintaku
Sampai selamanya kau pujaan hati
Tapi mengapa ada dirimu aku terpaku
Mungkin saat nanti kau jadi milikku
Mungkin selamanya kau hanyalah mimpi
Tapi mengapa diriku selalu mengharapkanmu...
Ku Tak Sanggup Bicara
ku tak mampu ungkapkan perasaan yang ada dihati
Hanya waktu yang ku tunggu untuk hapuskan hidupku
karena ku malu mencintai kamu,,,
Oleh Jasmansyah
Sampai saat ini kau masih cintaku
Sampai selamanya kau pujaan hati
Tapi mengapa ada dirimu aku terpaku
Mungkin saat nanti kau jadi milikku
Mungkin selamanya kau hanyalah mimpi
Tapi mengapa diriku selalu mengharapkanmu...
Ku Tak Sanggup Bicara
ku tak mampu ungkapkan perasaan yang ada dihati
Hanya waktu yang ku tunggu untuk hapuskan hidupku
karena ku malu mencintai kamu,,,
Sebelum Titik Oleh Siti Hajar
SEBELUM TITIK
Oleh Siti Hajar
Terjebak kita oleh posisi yang tak pasti,
diantara cinta kita berusaha meraih mimpi..
Begitu banyak pengecualian untukmu datang mengetuk pintu rumahku..
Walau bintang kau bawa,walau hujan kau terjangi,
Dan begitu sedikitnya kesempatanku melihatmu..
Walau hanya dari balik jendela,
walau hanya dari selembar gambar,
Banyak sarat yang menjadi alasan aku berkata'walaupun'
hati kita yang telah menyatu
hampir kehilangan harapan untk sekedar menyapa..
Jika ini pertarungan cinta..
Hanya dirimulah yang kuingin memenangkanya..
Tapi,dibali tiap kata 'walaupun' kupastikan 3kata sebelum titik
AKU SAYANG KAMU
Oleh Siti Hajar
Terjebak kita oleh posisi yang tak pasti,
diantara cinta kita berusaha meraih mimpi..
Begitu banyak pengecualian untukmu datang mengetuk pintu rumahku..
Walau bintang kau bawa,walau hujan kau terjangi,
Dan begitu sedikitnya kesempatanku melihatmu..
Walau hanya dari balik jendela,
walau hanya dari selembar gambar,
Banyak sarat yang menjadi alasan aku berkata'walaupun'
hati kita yang telah menyatu
hampir kehilangan harapan untk sekedar menyapa..
Jika ini pertarungan cinta..
Hanya dirimulah yang kuingin memenangkanya..
Tapi,dibali tiap kata 'walaupun' kupastikan 3kata sebelum titik
AKU SAYANG KAMU
Letter Of Love By Rosyi Shofiani
LETTER OF LOVE
By Rosyi Shofiani
Dear…
I know your love in my heart
Your face is embedded in my mind
Where do I define,
Where you begin and I end ?
You are in the inner most parts of my soul
I didn’t think
I was the type to fall in love
There has been no other to tug at my heart
I know all that now
I wouldn’t last a day without you
How could you touch me that way ?
How did you become my soul so quickly ?
All that …..
I need you…
You are my heart beat
The pulse that keeps me alive
You became my salvation
You are so many things to me
Too many to name in one poem
May this be the start of a lifetime of letter of love
I hope….
I can be as much to you
Now and forever….
By Rosyi Shofiani
Dear…
I know your love in my heart
Your face is embedded in my mind
Where do I define,
Where you begin and I end ?
You are in the inner most parts of my soul
I didn’t think
I was the type to fall in love
There has been no other to tug at my heart
I know all that now
I wouldn’t last a day without you
How could you touch me that way ?
How did you become my soul so quickly ?
All that …..
I need you…
You are my heart beat
The pulse that keeps me alive
You became my salvation
You are so many things to me
Too many to name in one poem
May this be the start of a lifetime of letter of love
I hope….
I can be as much to you
Now and forever….
Sampah sampah yang Manis Oleh Sundari
SAMPAH-SAMPAH YANG MANIS
Oleh Sundari
Dia begitu indah di pandang
Keindahan nya membuat kehancuran
Menggerutu di aliran bangunan besar
menjilat yang haram,mengacuhkan yang halal
Berkomar-kamir dari utara ke selatan,dari timur ke barat
Demi setumpukan rezki Kotor yang mematikan
1 sampai 1000 atau mungkin lebih terkena serangan nya
Dia masih tetap tersenyum,mondar-mandir di tikungan Pemulung,pengemis yang kelaparan
Tanpa ada rasa salah Dia masih tetap tersenyum kepada mereka
dan berkata "MAAF SAYA TAK PUNYA UANG RECEH UNTUK DI BERIKAN PADA KALIAN"
Sampah-sampah yang manis
Begitu mengharukan
Pakai jaz,sepatu mengkilat,pakaian yang sangat rapi
Enak di pandang tapi sangat sulit tuk di lupakan,
bagi si miskin dan mudah bagi si PENJILAT
Hukum belaku buat jajahan jalanan bukan untuk PENJAJAH JALAN !!!
Oleh Sundari
Dia begitu indah di pandang
Keindahan nya membuat kehancuran
Menggerutu di aliran bangunan besar
menjilat yang haram,mengacuhkan yang halal
Berkomar-kamir dari utara ke selatan,dari timur ke barat
Demi setumpukan rezki Kotor yang mematikan
1 sampai 1000 atau mungkin lebih terkena serangan nya
Dia masih tetap tersenyum,mondar-mandir di tikungan Pemulung,pengemis yang kelaparan
Tanpa ada rasa salah Dia masih tetap tersenyum kepada mereka
dan berkata "MAAF SAYA TAK PUNYA UANG RECEH UNTUK DI BERIKAN PADA KALIAN"
Sampah-sampah yang manis
Begitu mengharukan
Pakai jaz,sepatu mengkilat,pakaian yang sangat rapi
Enak di pandang tapi sangat sulit tuk di lupakan,
bagi si miskin dan mudah bagi si PENJILAT
Hukum belaku buat jajahan jalanan bukan untuk PENJAJAH JALAN !!!
Sosokmu, Hal Yang Kucari Saat Ini
SOSOKMU, HAL YANG KUCARI SAAT INI
Oleh Nurul Azhika Bayusantri
Aku rindu sosokmu
Aku rindu suaramu
Aku rindu jemarimu yang dulu mengisi sela-sela jemariku
Tidak kulihat sosokmu pagi ini.
Kenapa?
Pertanyaan itu terdengar bodoh, memang
Setiap inchi tanah yang ku lewati saat ini seperti memaki diriku dengan nada sinis
“Kau bodoh, kau melepasnya, membiarkannya pergi!”
Tersentak. Aku tak bisa menunduk, tak berani menatap tanah yang kini ku injak.
Ku menengadah menatap lagit, dengan cahaya mataharinya yang menyilaukan
Seperti mengiris bola mataku.
Langit pun seakan memaki kebodohanku
“Berhenti mempertanyakannya. Dia pergi karenamu, karena engkau yang meminta!”
Pandanganku kini lurus.
Tak lagi menatap tanah ataupun lagit yang membelai sinis langkahku.
Aku tak lagi bertanya, tepatnya.. takut untuk bertanya
Kini, hanya aku yang menerka dimana keberadaanmu
Ku datangi pojok bangunan, tapi tak kudapati engkau disana.
Melangkah mundur, aku melangkah mundur.
Berbagai pertanyaan masih berotasi di otakku.
Kini langkahku lamban
Mendatangi tempat dimana kau dan aku saat itu berada
Berharap engkau akan berada disana, sama seperti hari itu.
Namun, waktu seakan mengejekku.
Ia memperlambat putaran jarum jam-nya,
Hingga aku lelah menunggu.
Menunggu engkau akan datang dan menggenggam jemariku,
Sehangat kemarin.
Waktu yang dulu kita anggap hanya ilusi,
Kini benar-benar menyadarkanku. Bahwa kau tak akan lagi berada disini.
Bersamaku, seperti hari itu
Waktu, tanah dan langit kini menang!
Mereka tak lagi melihat kita bersama
14 November 2012
Saat sajak menjadi teman dalam sepi.
Oleh Nurul Azhika Bayusantri
Aku rindu sosokmu
Aku rindu suaramu
Aku rindu jemarimu yang dulu mengisi sela-sela jemariku
Tidak kulihat sosokmu pagi ini.
Kenapa?
Pertanyaan itu terdengar bodoh, memang
Setiap inchi tanah yang ku lewati saat ini seperti memaki diriku dengan nada sinis
“Kau bodoh, kau melepasnya, membiarkannya pergi!”
Tersentak. Aku tak bisa menunduk, tak berani menatap tanah yang kini ku injak.
Ku menengadah menatap lagit, dengan cahaya mataharinya yang menyilaukan
Seperti mengiris bola mataku.
Langit pun seakan memaki kebodohanku
“Berhenti mempertanyakannya. Dia pergi karenamu, karena engkau yang meminta!”
Pandanganku kini lurus.
Tak lagi menatap tanah ataupun lagit yang membelai sinis langkahku.
Aku tak lagi bertanya, tepatnya.. takut untuk bertanya
Kini, hanya aku yang menerka dimana keberadaanmu
Ku datangi pojok bangunan, tapi tak kudapati engkau disana.
Melangkah mundur, aku melangkah mundur.
Berbagai pertanyaan masih berotasi di otakku.
Kini langkahku lamban
Mendatangi tempat dimana kau dan aku saat itu berada
Berharap engkau akan berada disana, sama seperti hari itu.
Namun, waktu seakan mengejekku.
Ia memperlambat putaran jarum jam-nya,
Hingga aku lelah menunggu.
Menunggu engkau akan datang dan menggenggam jemariku,
Sehangat kemarin.
Waktu yang dulu kita anggap hanya ilusi,
Kini benar-benar menyadarkanku. Bahwa kau tak akan lagi berada disini.
Bersamaku, seperti hari itu
Waktu, tanah dan langit kini menang!
Mereka tak lagi melihat kita bersama
14 November 2012
Saat sajak menjadi teman dalam sepi.
Dimana Rumahku Oleh Arli Hamdanu
DIMANA RUMAHKU
Oleh Arli Hamdanu
Ayah . . sebelum fajarnya dia anggun merayu
hasrati ibu rengkuh kemuningnya haus . .
bengis mengendus rakus perkosa takdirnya
lubangi sendi2 tiang rumah ku musnah
terjajah bodoh jatuh di angkuhnya . .
di mana kau ayah . . .
aku takut . . dalam gelapnya merintih . .
Ibu . . . dekap erat nadi ku lelah tertatih
tersisi eloknya kejam menginjak
apa kau tuli . . jerit ku nyata bukan semu
iringi gelegar runtuhnya persatuan
kenapa kau gadaikan . . ???
lusuh sajadah cinta tak lagi pusakai silanya
terpahat angkuh di langit tak berawan
Kemana kau ibu . . dingin ku memanggil . .
aku lapar dalam kasih mu terbuang . .
punguti sampah cinta mu
tercecer tak berharga . .
apakah karna tahtah kau buta ayah
rampas hak sewajarnya kaum kusam menangis
Dengar ringkihnya ayah
susu ibunya kering gersangi asa
hujani bumi dengan ibanya bermunajat
yaa maha mencipta ibu . .
kenapa kau ciptakan ayah bila hukum merusak
aku benci ibu . .
apalah jua kau artikan ayah . . .
Oleh Arli Hamdanu
Ayah . . sebelum fajarnya dia anggun merayu
hasrati ibu rengkuh kemuningnya haus . .
bengis mengendus rakus perkosa takdirnya
lubangi sendi2 tiang rumah ku musnah
terjajah bodoh jatuh di angkuhnya . .
di mana kau ayah . . .
aku takut . . dalam gelapnya merintih . .
Ibu . . . dekap erat nadi ku lelah tertatih
tersisi eloknya kejam menginjak
apa kau tuli . . jerit ku nyata bukan semu
iringi gelegar runtuhnya persatuan
kenapa kau gadaikan . . ???
lusuh sajadah cinta tak lagi pusakai silanya
terpahat angkuh di langit tak berawan
Kemana kau ibu . . dingin ku memanggil . .
aku lapar dalam kasih mu terbuang . .
punguti sampah cinta mu
tercecer tak berharga . .
apakah karna tahtah kau buta ayah
rampas hak sewajarnya kaum kusam menangis
Dengar ringkihnya ayah
susu ibunya kering gersangi asa
hujani bumi dengan ibanya bermunajat
yaa maha mencipta ibu . .
kenapa kau ciptakan ayah bila hukum merusak
aku benci ibu . .
apalah jua kau artikan ayah . . .
Ibu Oleh Awaluddin Kedua
IBU
Oleh Awaluddin Kedua
Ibu
Sembilan bulan aku dirahimmu
Sembilan bulan kau menjagaku
Tidak perduli sehat ataupun sakit
Kau tetap mejagaku
Ibu
Duluh wajahmu begitu cantik
Bagaikan bidadari dari kayangan
Tetapi sekarang wajahmu semakin kusam
Bagaikan buah tidak laku dijual
Ibu
Kau adalah surgaku
Kau adalah pahlawanku
Jasamu tidak akan pernah aku lupakan
Sampai akhir hayat hidupku
------------------
No. Urut : 6003
Tanggal Kirim : 17/11/2012 18:20:17
Oleh Awaluddin Kedua
Ibu
Sembilan bulan aku dirahimmu
Sembilan bulan kau menjagaku
Tidak perduli sehat ataupun sakit
Kau tetap mejagaku
Ibu
Duluh wajahmu begitu cantik
Bagaikan bidadari dari kayangan
Tetapi sekarang wajahmu semakin kusam
Bagaikan buah tidak laku dijual
Ibu
Kau adalah surgaku
Kau adalah pahlawanku
Jasamu tidak akan pernah aku lupakan
Sampai akhir hayat hidupku
------------------
No. Urut : 6003
Tanggal Kirim : 17/11/2012 18:20:17
Cerita Hari Kemarin Oleh Yunus Ardianto
CERITA HARI KEMARIN
Oleh Yunus Ardianto
Kemarin sebuah cerita.
Kemarin tinggal kenangan.
Banyak cerita.
Yang terang dan kelam.
Mewarnai hari kemarin.
Ada tangis ada senyuman.
Tatkala Kita bersama
Menyongsong sang mentari.
Saling berpegang tangan.
Berbagi kasih paduan cinta.
Tatkala senja tiba.
Tatkala menutup mata.
Hanya tinggal cerita.
Cerita Kita berdua.
Oleh Yunus Ardianto
Kemarin sebuah cerita.
Kemarin tinggal kenangan.
Banyak cerita.
Yang terang dan kelam.
Mewarnai hari kemarin.
Ada tangis ada senyuman.
Tatkala Kita bersama
Menyongsong sang mentari.
Saling berpegang tangan.
Berbagi kasih paduan cinta.
Tatkala senja tiba.
Tatkala menutup mata.
Hanya tinggal cerita.
Cerita Kita berdua.
Masa Lalu Oleh Zaputra
MASA LALU
Oleh Zaputra
Aku bahagia saat mengenang masa masa indah saat bersamamu..
Meski akhirnya aku akan menangis..
Saat aku sadari kenyataan bahwa kini aku telah kehilanganmu..
Dalam kekecewaan aku selalu merindukanmu..
Dalam perihnya rasa sakit hatiku masih mencintaimu..
Andai aku bisa memilih..
Takan ku pilih jalan hidup yang seperti ini..
Aku ingin selalu merasakan kebahagiaan..
Seperti saat kau masih bersamaku..
Jika aku bisa meminta..
Aku ngin waktu yang lebih lama denganmu..
Karena aku sungguh mencintaimu..
Dan masih mencintaimu..
Namun kini cintaku telah terbalut rasa kecewa..
Dan rasa sakit yang da dihati ku saat kamu bersamanya
Sekarang aku udah pergi jauh darimu..
Menghapus semua rasa dalam hatiku..
Dan berhenti mengharapkanmu..
Karena kamu tak pernah mau mengerti akan perasaanku..
Namun rasa rinduku padamu..
Masih selalu menghantui dan tak mau pergi..
yang membuatku lemah dan tak mampu melupakanmu..
Mungkin inilah balasan atas rasa cintaku..
Dalam kesunyian harus ku nikmati rasa perihku Sendiri..
Dan aku hanya mampu berharap..
Kebahagiaan menghampiriku..
Suatu saat nanti..
Aku sangat mencintaimu
Oleh Zaputra
Aku bahagia saat mengenang masa masa indah saat bersamamu..
Meski akhirnya aku akan menangis..
Saat aku sadari kenyataan bahwa kini aku telah kehilanganmu..
Dalam kekecewaan aku selalu merindukanmu..
Dalam perihnya rasa sakit hatiku masih mencintaimu..
Andai aku bisa memilih..
Takan ku pilih jalan hidup yang seperti ini..
Aku ingin selalu merasakan kebahagiaan..
Seperti saat kau masih bersamaku..
Jika aku bisa meminta..
Aku ngin waktu yang lebih lama denganmu..
Karena aku sungguh mencintaimu..
Dan masih mencintaimu..
Namun kini cintaku telah terbalut rasa kecewa..
Dan rasa sakit yang da dihati ku saat kamu bersamanya
Sekarang aku udah pergi jauh darimu..
Menghapus semua rasa dalam hatiku..
Dan berhenti mengharapkanmu..
Karena kamu tak pernah mau mengerti akan perasaanku..
Namun rasa rinduku padamu..
Masih selalu menghantui dan tak mau pergi..
yang membuatku lemah dan tak mampu melupakanmu..
Mungkin inilah balasan atas rasa cintaku..
Dalam kesunyian harus ku nikmati rasa perihku Sendiri..
Dan aku hanya mampu berharap..
Kebahagiaan menghampiriku..
Suatu saat nanti..
Aku sangat mencintaimu
Aku dan Dia Oleh Siti Hardianti Ihsani
AKU DAN DIA
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Aku memang tak pantas untuk mendapatkan cintamu
Aku memang tak pantas mendapatkanmu
Dan aku memang berbeda dengan dia
Dia yang kau banggakan
Aku memang berbeda dengan dia
Jika dia memberikanmu kebahagiaan melebihi diriku
Silahkan bersamanya. . .
Silahkan jauhi diriku
Aku tak bisa membuatmu bahagia
Aku tak bisa memberikan yang terbaik untukmu
Silahkan pergi dari hidupku
Saat ini hingga esok. . .
Bye. . .
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Aku memang tak pantas untuk mendapatkan cintamu
Aku memang tak pantas mendapatkanmu
Dan aku memang berbeda dengan dia
Dia yang kau banggakan
Aku memang berbeda dengan dia
Jika dia memberikanmu kebahagiaan melebihi diriku
Silahkan bersamanya. . .
Silahkan jauhi diriku
Aku tak bisa membuatmu bahagia
Aku tak bisa memberikan yang terbaik untukmu
Silahkan pergi dari hidupku
Saat ini hingga esok. . .
Bye. . .
Berbeda Oleh Siti Hardianti Ihsani
BERBEDA
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Bulan menunjukkan cahaya indahnya
Bagaikan mutiara-mutiara putih yang berkilau
Aku duduk diantara bebatuan
Bagaikan ribuan prajurit yang berbaris dengan rapi
Aku tersadar oleh sosok terang dalam jiwa
Yang membuatku berubah dan bercahaya
Menumbuhkan rasa semangat yang dulu telah tertimbun
Dan tertelan bumi . . .
Sosok itu mendatangkan berbagai kebahagiaan dalam hidupku
Dan, kemudian menghancurkan kebahagiaan itu
Dengan sebuah perkataan yang tajam dan mengiris hati. . .
Membandingkanku dengan sahabatku. . .
Aku tak bisa menjadi dia
Dan aku tak akan pernah bisa menjadi seperti dia
Karena dia adalah dia dan aku adalah aku. . .
Inilah kepribadianku, hidupku, dan sifatku. . .
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Bulan menunjukkan cahaya indahnya
Bagaikan mutiara-mutiara putih yang berkilau
Aku duduk diantara bebatuan
Bagaikan ribuan prajurit yang berbaris dengan rapi
Aku tersadar oleh sosok terang dalam jiwa
Yang membuatku berubah dan bercahaya
Menumbuhkan rasa semangat yang dulu telah tertimbun
Dan tertelan bumi . . .
Sosok itu mendatangkan berbagai kebahagiaan dalam hidupku
Dan, kemudian menghancurkan kebahagiaan itu
Dengan sebuah perkataan yang tajam dan mengiris hati. . .
Membandingkanku dengan sahabatku. . .
Aku tak bisa menjadi dia
Dan aku tak akan pernah bisa menjadi seperti dia
Karena dia adalah dia dan aku adalah aku. . .
Inilah kepribadianku, hidupku, dan sifatku. . .
Ibu Oleh Siti Hardianti Ihsani
IBU
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Raut wajah yang cantik….
Bagaikan rembulan yang bersinar…..
Di tengah malam yang dingin nan sejuk…..
Yang seelalu menyinari malam yang gelap gulita…..
Senyumnya bagaikan bunga yang mekar…..
Indah dan terlihat manis jika dipandang…..
Kasih sayangnya tiada tara…...
Melebihi apapun yang ada didunia ini….
Pengorbanan demi anaknya…..
Memberikan yang terbaik untuknya…...
Dan membuat anaknya bahagia….
Itulah cita-citanya…..
Dialah Ibuku….
Malaikat kecil dalam hatiku….
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Raut wajah yang cantik….
Bagaikan rembulan yang bersinar…..
Di tengah malam yang dingin nan sejuk…..
Yang seelalu menyinari malam yang gelap gulita…..
Senyumnya bagaikan bunga yang mekar…..
Indah dan terlihat manis jika dipandang…..
Kasih sayangnya tiada tara…...
Melebihi apapun yang ada didunia ini….
Pengorbanan demi anaknya…..
Memberikan yang terbaik untuknya…...
Dan membuat anaknya bahagia….
Itulah cita-citanya…..
Dialah Ibuku….
Malaikat kecil dalam hatiku….
Cinta Oleh Siti Hardianti Ihsani
C I N T A
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Cinta…..
Cinta bagaikan jelangkung……
Datang tak dijemput pulang tak diantar……
Tapi, cinta bagaikan bintang dan permen….
Indah jika dipandang dan manis jika rasakan….
Cinta……
Terkadang membuat orang gila….
Terkadang membuat orang berbunga-bunga….
Bagaikan dunia ini milik mereka berdua…..
Dan seakan orang lain seperti batu……
Berawal dengan indah…..
Dan berahir dengan tetesan air mata…..
Itulah Cinta yang ku kenal dan ku temui dalam hidup ini….
Oleh Siti Hardianti Ihsani
Cinta…..
Cinta bagaikan jelangkung……
Datang tak dijemput pulang tak diantar……
Tapi, cinta bagaikan bintang dan permen….
Indah jika dipandang dan manis jika rasakan….
Cinta……
Terkadang membuat orang gila….
Terkadang membuat orang berbunga-bunga….
Bagaikan dunia ini milik mereka berdua…..
Dan seakan orang lain seperti batu……
Berawal dengan indah…..
Dan berahir dengan tetesan air mata…..
Itulah Cinta yang ku kenal dan ku temui dalam hidup ini….
Sendiriku Oleh Karin Lovly
SENDIRIKU
Oleh Karin Lovly
Ku jalani hari
kunikmati sendiri tanpamu
ku rangkai kasih tiada kamu
Aku bahagia . . . . . .
Walau terselip resah
inilah duniaku
nyata dan indah
serta bimbang di dalamnya
Kuberi canda untuk mereka
kuceria dalam tangis yang tak nyata
dan ku simpan sendiriku dalam sepi . . . . . . . ! ! !
Oleh Karin Lovly
Ku jalani hari
kunikmati sendiri tanpamu
ku rangkai kasih tiada kamu
Aku bahagia . . . . . .
Walau terselip resah
inilah duniaku
nyata dan indah
serta bimbang di dalamnya
Kuberi canda untuk mereka
kuceria dalam tangis yang tak nyata
dan ku simpan sendiriku dalam sepi . . . . . . . ! ! !
Runtuhan Hatiku Oleh Gina Fauziah
RUNTUHAN HATIKU
Oleh Gina Fauziah
Menatap hari esok
menunmbuhkan benih-benih
harapan-harapan cinta
yang diharapkan menjadi
memori tak terlupakan..
Sesuai dengan keadaan
Dunia tak layaknya
mendukung harapan,
tapi,Langit tiba-tiba
runtuh diatas bumi..
Meruntuhkan harapan
yang telah dirajut dengan
cinta di setiap rajutannya,
yang telah dikemas indah dengan
sentuhan jemari-jemari
hati yang lembut..
Tak Khayal, Lautan menumpahkan isinya,
merusuk dinginnya malam
ditengah kegelisahan jiwa..
Memaksa hati tulus ini,
melihat hari yang terlewatkan..
Oleh Gina Fauziah
Menatap hari esok
menunmbuhkan benih-benih
harapan-harapan cinta
yang diharapkan menjadi
memori tak terlupakan..
Sesuai dengan keadaan
Dunia tak layaknya
mendukung harapan,
tapi,Langit tiba-tiba
runtuh diatas bumi..
Meruntuhkan harapan
yang telah dirajut dengan
cinta di setiap rajutannya,
yang telah dikemas indah dengan
sentuhan jemari-jemari
hati yang lembut..
Tak Khayal, Lautan menumpahkan isinya,
merusuk dinginnya malam
ditengah kegelisahan jiwa..
Memaksa hati tulus ini,
melihat hari yang terlewatkan..
Baca Aku, Cinta, Aku Rindu Oleh Dita Meilani
BACA AKU, CINTA, AKU RINDU
Oleh Dita Meilani
Aku masih seperti dulu
Setia mengirimimu rindu lewat senja
Meski tak pernah kau baca hanya lembayungnya kau rasa
Aku tetap setia mengirim bingkisan rindu lewat cakrawala jingga
Aku masih seperti dulu
Setia seperti bayang-bayang
Menunggumu pulang meski kau tak pernah tinggal
Rinduku ini tak tertahan, selalu tergesa-gesa
Karna aku selalu tak punya waktu yang tanpa merindukanmu
Aku setia, pada muara rindu yang itu itu saja.
Ya, kamu. Muara rinduku, muara segala rasaku.
Malam membawa aroma kangen yang memikat
Sepinya seolah menyempurnakan kerinduan yang sunyi
Lalu bayanganmu datang, menghantarkanku kedalam pelabuhan mimpi,
Atau hanya imaji saktiku yang liar?
Dalam kangen, mimpi menjadi sebuah harapan
Harapan bahwa disana aku akan bertemu denganmu
Memandangmu sepuasnya, kembali menghapal senyummu,
Seolah sedetik tak memandang, aku sekarat merindukanmu!
Rindu ini menyusuri nadiku, membuatku mabuk kepayang
Kamu, seolah medan magnet baru yang Ia ciptakan untukku
Aku takkan mampu terbang selama kau masih berpijak di bumi
Dan seolah waktu melambat ketika kau berada di sampingku
Aku tahu senja bosan, tapi gemuruh dan petir tampak tak sabar
Mereka benar, aku dan rinduku kalap, tapi kamu tak tahu.
Oleh Dita Meilani
Aku masih seperti dulu
Setia mengirimimu rindu lewat senja
Meski tak pernah kau baca hanya lembayungnya kau rasa
Aku tetap setia mengirim bingkisan rindu lewat cakrawala jingga
Aku masih seperti dulu
Setia seperti bayang-bayang
Menunggumu pulang meski kau tak pernah tinggal
Rinduku ini tak tertahan, selalu tergesa-gesa
Karna aku selalu tak punya waktu yang tanpa merindukanmu
Aku setia, pada muara rindu yang itu itu saja.
Ya, kamu. Muara rinduku, muara segala rasaku.
Malam membawa aroma kangen yang memikat
Sepinya seolah menyempurnakan kerinduan yang sunyi
Lalu bayanganmu datang, menghantarkanku kedalam pelabuhan mimpi,
Atau hanya imaji saktiku yang liar?
Dalam kangen, mimpi menjadi sebuah harapan
Harapan bahwa disana aku akan bertemu denganmu
Memandangmu sepuasnya, kembali menghapal senyummu,
Seolah sedetik tak memandang, aku sekarat merindukanmu!
Rindu ini menyusuri nadiku, membuatku mabuk kepayang
Kamu, seolah medan magnet baru yang Ia ciptakan untukku
Aku takkan mampu terbang selama kau masih berpijak di bumi
Dan seolah waktu melambat ketika kau berada di sampingku
Aku tahu senja bosan, tapi gemuruh dan petir tampak tak sabar
Mereka benar, aku dan rinduku kalap, tapi kamu tak tahu.
Sahabatku Oleh Azkia el Isyira Averus
SAHABATKU
Oleh Azkia el Isyira Averus
Sahabat...
kau adalah hal berharga bagiku
telah kuberikan yang kupunya padamu
hanya ingin membuatmu tersenyum
Sahabat...
aku merindukanmu
bangku yang dulu tak pernah kosong
sekarang menjadi kusam berdebu dan mulai rapuh
Sahabat...
senda gurau mengiringi pagi menjelang sore tiada bergumam lagi
begitupun nama panggilan akrab tak penah bergaung lagi
hanya menjadi seberkas kenangan yang tak pernah terlupakan
Sahabat...
dimana dirimu kini berada?
tak pernah ada kabar lagi tentangmu?
apa memang kau sudah meuakanku?
Memang,
jaman telah berubah
teman telah berubah
namun bagiku.....
Kau tetap dihatiku
dulu,sekarang,dan selamanya
Oleh Azkia el Isyira Averus
Sahabat...
kau adalah hal berharga bagiku
telah kuberikan yang kupunya padamu
hanya ingin membuatmu tersenyum
Sahabat...
aku merindukanmu
bangku yang dulu tak pernah kosong
sekarang menjadi kusam berdebu dan mulai rapuh
Sahabat...
senda gurau mengiringi pagi menjelang sore tiada bergumam lagi
begitupun nama panggilan akrab tak penah bergaung lagi
hanya menjadi seberkas kenangan yang tak pernah terlupakan
Sahabat...
dimana dirimu kini berada?
tak pernah ada kabar lagi tentangmu?
apa memang kau sudah meuakanku?
Memang,
jaman telah berubah
teman telah berubah
namun bagiku.....
Kau tetap dihatiku
dulu,sekarang,dan selamanya
Penantian Yang Panjang Oleh Anto
PENANTIAN YANG PANJANG
Oleh Anto
Bayangan mu selau hadir di pikiranku
senyuman mu selalu datang di impi ku
hati ini selalu teringat akan diri mu
menanti kehadiran mu di sisi ku lagi
Menanti......dan selalu menanti
berharap kamu atang di hadap ku
kapan kah hari itu kan tiba
seperti disaat indah kita dulu
Walau kini jarak memisah kan kita
tapi ku kan setia tuk menunggu dirimu
meski kamu bukan cinta pertamaku
tapi kamu cinta terakhirku
Semoga penantian ku selama ni
takkan sia-sia
kan kutunggu sampai hari
bahagya itu tiba untuk kita berdua
Oleh Anto
Bayangan mu selau hadir di pikiranku
senyuman mu selalu datang di impi ku
hati ini selalu teringat akan diri mu
menanti kehadiran mu di sisi ku lagi
Menanti......dan selalu menanti
berharap kamu atang di hadap ku
kapan kah hari itu kan tiba
seperti disaat indah kita dulu
Walau kini jarak memisah kan kita
tapi ku kan setia tuk menunggu dirimu
meski kamu bukan cinta pertamaku
tapi kamu cinta terakhirku
Semoga penantian ku selama ni
takkan sia-sia
kan kutunggu sampai hari
bahagya itu tiba untuk kita berdua
Love in School By Ranti Rahma Daniati
LOVE IN SCHOOL
By Ranti Rahma Daniati
I know the love you have been lured by a person's heart
but sometimes I'm reminded of the story of us
does not need to remember but difficult to understand at a glance
Sometimes I miss it all
When everything is quiet
when a song is played
while the right brain works
that moment I started to play the memories
Difficult to stop
difficult to understand
difficult to feel the meaning of this
and difficult to get back on the good times that
Yesterday we anniversary
but this month we gapernah anniversary
I hope not penah anniversay with me
15 is the end of us thank you for everything
By Ranti Rahma Daniati
I know the love you have been lured by a person's heart
but sometimes I'm reminded of the story of us
does not need to remember but difficult to understand at a glance
Sometimes I miss it all
When everything is quiet
when a song is played
while the right brain works
that moment I started to play the memories
Difficult to stop
difficult to understand
difficult to feel the meaning of this
and difficult to get back on the good times that
Yesterday we anniversary
but this month we gapernah anniversary
I hope not penah anniversay with me
15 is the end of us thank you for everything
Oma Boy Birthday By Ranti Rahma Daniati
OMA BOY BIRTHDAY
By Ranti Rahma Daniati
Today is a happy day for you
congratulations and wish you more and be better
increasingly be dearest to your parents and your friends
and adults getting there
Congratulations reduced age
I hope your life more meaningful
keep emotions rise
not forgive we do not give beautiful gift
You feel in your heart
our sincerity in this 16 day of November
happy birthday boy
we'd always pray for you
Birthday poems for Rifqi age to 14!!!!!
wth love from us. 20 ({})
By Ranti Rahma Daniati
Today is a happy day for you
congratulations and wish you more and be better
increasingly be dearest to your parents and your friends
and adults getting there
Congratulations reduced age
I hope your life more meaningful
keep emotions rise
not forgive we do not give beautiful gift
You feel in your heart
our sincerity in this 16 day of November
happy birthday boy
we'd always pray for you
Birthday poems for Rifqi age to 14!!!!!
wth love from us. 20 ({})
Layang Suworo - Enisaraswati
LAYANG SUWORO
Enisaraswati
Esok mau aku pingin ngucapne...
Tahun baru hijriah...marang panjenengan kang mas..
Ora nyono ora ngimpi...
Naliko arep dak kirim...jariku salah pencet
Opo iki sing diarani..nasip lagi apes
Layang suworo teko panjenengan
Ilang kabeh....
Yen panjenengan takon...
Opo rasane atiku...naliko layang suara ilang...
Aku getun...ananging mung sithik..
Kahanan iki sing ngawe aku nyimpen
Sewu pitakon sing dhak jawab dewe
Ora ono sing kebeneran...
Kabeh kuwi kasane...Sang Gusti
Awake dewe iki mung wayang...kang mas...
Opo jare dalang...obah ngiwo opo obah nengen
Crito ono pambukane...ono ugo pamukasane
Tak jalok marang panjenengan...ayo di tompo kanti nglegowo
Enisaraswati
Esok mau aku pingin ngucapne...
Tahun baru hijriah...marang panjenengan kang mas..
Ora nyono ora ngimpi...
Naliko arep dak kirim...jariku salah pencet
Opo iki sing diarani..nasip lagi apes
Layang suworo teko panjenengan
Ilang kabeh....
Yen panjenengan takon...
Opo rasane atiku...naliko layang suara ilang...
Aku getun...ananging mung sithik..
Kahanan iki sing ngawe aku nyimpen
Sewu pitakon sing dhak jawab dewe
Ora ono sing kebeneran...
Kabeh kuwi kasane...Sang Gusti
Awake dewe iki mung wayang...kang mas...
Opo jare dalang...obah ngiwo opo obah nengen
Crito ono pambukane...ono ugo pamukasane
Tak jalok marang panjenengan...ayo di tompo kanti nglegowo
Penantian Oleh Mutia
PENANTIAN
Oleh Mutia
Aku tak tahu harus bilang apa lagi
Tetapi aku tak bisa menyimpan hatiku
Sejak mengenalmu aku selalu memikirkanmu
Aku ingin kamu tahu tentang ini
Entah mengapa ini terjadi sama aku
Aku selalu ingat kata-katamu diwaktu itu
Tak pernah ku lupakan di lubuk hatiku
Telaj lama aku menyimpan perasaanku
Yang ku tahu akan begini
Aku seneng bisa dekat denganmu
tetapi itu hanya sekejap saja
Apa mungkin ini bisa terjalin
Aku ingin selalu dekat denganmu
selamanya....
Oleh Mutia
Aku tak tahu harus bilang apa lagi
Tetapi aku tak bisa menyimpan hatiku
Sejak mengenalmu aku selalu memikirkanmu
Aku ingin kamu tahu tentang ini
Entah mengapa ini terjadi sama aku
Aku selalu ingat kata-katamu diwaktu itu
Tak pernah ku lupakan di lubuk hatiku
Telaj lama aku menyimpan perasaanku
Yang ku tahu akan begini
Aku seneng bisa dekat denganmu
tetapi itu hanya sekejap saja
Apa mungkin ini bisa terjalin
Aku ingin selalu dekat denganmu
selamanya....
Terpenjara Rindu Oleh Nur Fahmi
TERPENJARA RINDU
Oleh Nur Fahmi
Cinta
Saat kau datang
Hari ku terasa indah
Bunga_bunga cinta mekar di jiwa
Cinta
Hasrat ini kian membara
Senyum mu indah getar kan jiwa
Cinta
tapi mengapa
Di saat ku mulai bangkit dari keterpurukan ku
Kau malah menghilang dari hidup ku
Kini tak ada kabar mu
Kini aku tak tau kau di mana
Hati ini terpenjara rindu kepada mu
Cinta
Dengarlah aku
senandung hati ku untuk mu
Aku akan tetap menanti mu
Walau di rimu tak ada kabar nya
Oleh Nur Fahmi
Cinta
Saat kau datang
Hari ku terasa indah
Bunga_bunga cinta mekar di jiwa
Cinta
Hasrat ini kian membara
Senyum mu indah getar kan jiwa
Cinta
tapi mengapa
Di saat ku mulai bangkit dari keterpurukan ku
Kau malah menghilang dari hidup ku
Kini tak ada kabar mu
Kini aku tak tau kau di mana
Hati ini terpenjara rindu kepada mu
Cinta
Dengarlah aku
senandung hati ku untuk mu
Aku akan tetap menanti mu
Walau di rimu tak ada kabar nya
Ku Yang Merindukanmu Oleh Monikawati
KU YANG MERINDUKANMU
Oleh Monikawati
Ketika malam pun tiba
Rindu ku pada mu pun menghampiri
Meski ku tak pernah tau
Apakah kau merindukan ku?
Meski kau bukan milikku lagi
Tapi ku kan slalu merindukan mu
Mungkin kau tak pernah tau
Apa yang ku rasakan saat ini
Aku disini sendiri
Menunggu kau hadir dihadapan ku
Meski hanya bintang dan bulan yang menemani
Tapi ku slalu disini menanti mu
Oleh Monikawati
Ketika malam pun tiba
Rindu ku pada mu pun menghampiri
Meski ku tak pernah tau
Apakah kau merindukan ku?
Meski kau bukan milikku lagi
Tapi ku kan slalu merindukan mu
Mungkin kau tak pernah tau
Apa yang ku rasakan saat ini
Aku disini sendiri
Menunggu kau hadir dihadapan ku
Meski hanya bintang dan bulan yang menemani
Tapi ku slalu disini menanti mu
Kau yang Terindah Oleh Naila Syafitri
KAU YANG TERINDAH
Oleh Naila Syafitri
Di setiap langkahku,
Aku selalu melihat bayangmu
Kemanapun aku pergi
kau begitu indah dimataku
Aku sadar,
Rasa ini hanyalah angin bagimu
Kau hanya mimpi bagiku
Tak untuk jadi nyata
Tapi, rasa ini takan sia-sia
Biarlah rasa ini mengalir dalam darahku
Mengayun dalam setiap detak jantungku
Berdenyut dalam nadiku
dan biarlah rasa ini menjadi hembusan nafas terahir hayatku
Dan semua ini kulakukan karena
"Tau yang Terindah"
Oleh Naila Syafitri
Di setiap langkahku,
Aku selalu melihat bayangmu
Kemanapun aku pergi
kau begitu indah dimataku
Aku sadar,
Rasa ini hanyalah angin bagimu
Kau hanya mimpi bagiku
Tak untuk jadi nyata
Tapi, rasa ini takan sia-sia
Biarlah rasa ini mengalir dalam darahku
Mengayun dalam setiap detak jantungku
Berdenyut dalam nadiku
dan biarlah rasa ini menjadi hembusan nafas terahir hayatku
Dan semua ini kulakukan karena
"Tau yang Terindah"
Masa Laluku Oleh Cucu Oktaviani
MASA LALUKU
Oleh Cucu Oktaviani
Tahukah engkau..??
sulitnya aku melupakan dirimu..?
melupakan semua kenangan kita
melupakan senyuman manis di pipimu..
Tahukah engkau..??
tak bisa hati ini terbuka kembali..
saat kau tinggalkan aku ..dulu..
dan,ku putuskan untuk menutup hati ini..
Dan,apa kau tahu..??
disini aku selalu merindukanmu
selalu menantimu..
berharap kau hadir kembali di hidupku..
Meskipun ,kau telah hancurkan hati ini
walaupun kau telah membuat aku rapuh..
tapi percayalah, hati ini hanya untukmu..
Sekarang..esok..dan selamanya..
Miss U my boyfriend X..
Oleh Cucu Oktaviani
Tahukah engkau..??
sulitnya aku melupakan dirimu..?
melupakan semua kenangan kita
melupakan senyuman manis di pipimu..
Tahukah engkau..??
tak bisa hati ini terbuka kembali..
saat kau tinggalkan aku ..dulu..
dan,ku putuskan untuk menutup hati ini..
Dan,apa kau tahu..??
disini aku selalu merindukanmu
selalu menantimu..
berharap kau hadir kembali di hidupku..
Meskipun ,kau telah hancurkan hati ini
walaupun kau telah membuat aku rapuh..
tapi percayalah, hati ini hanya untukmu..
Sekarang..esok..dan selamanya..
Miss U my boyfriend X..
Keindahan Yang Abadi Oleh Empal
KEINDAHAN YANG ABADI
Oleh Empal
Sesuatu yang tak terduga
telah merajut mesra tenggelam dalam lena
menghampiri hati terluka
Seuntai kebahagian
telah melanda relung hatim ter dalam
menjadikan,.,.,.,
aku terkesima dalam keindahan gelap gulita malam
se genggam harapan cinta
kini meramban seakan menjadi nyata
Luka telah sirna ,.,.,
berganti bahagia yang sempurna
abadi untuk selama-lamanya
Oleh Empal
Sesuatu yang tak terduga
telah merajut mesra tenggelam dalam lena
menghampiri hati terluka
Seuntai kebahagian
telah melanda relung hatim ter dalam
menjadikan,.,.,.,
aku terkesima dalam keindahan gelap gulita malam
se genggam harapan cinta
kini meramban seakan menjadi nyata
Luka telah sirna ,.,.,
berganti bahagia yang sempurna
abadi untuk selama-lamanya
Mawar Berduri Oleh Sri Kuryati
MAWAR BERDURI
Oleh Sri Kuryati
Semua orang memujamu
karena keindahanmu,harummu
kau tebarkan wangi disetiap jejakmu
merah merekah
Pantas saja jika semua orang tersihir pesonamu
karena mereka hanya melihatmu dari jauh
namun tidak bagi orang yang berada di dekatmu
Mereka bisa terluka dan berdarah
merasakan sakit tertusuk olehmu
karena kau mawar berduri...
--------------------
No. Urut : 5954
Tanggal Kirim : 16/11/2012 9:01:02
Oleh Sri Kuryati
Semua orang memujamu
karena keindahanmu,harummu
kau tebarkan wangi disetiap jejakmu
merah merekah
Pantas saja jika semua orang tersihir pesonamu
karena mereka hanya melihatmu dari jauh
namun tidak bagi orang yang berada di dekatmu
Mereka bisa terluka dan berdarah
merasakan sakit tertusuk olehmu
karena kau mawar berduri...
--------------------
No. Urut : 5954
Tanggal Kirim : 16/11/2012 9:01:02
Ku Coba Untuk Bangkit Oleh Enisaraswati
KU COBA UNTUK BANGKIT
Oleh Enisaraswati
Ku coba untuk bangkit....meneruskan kehidupan..tanpamu
Menyambung hasrat yang pernah kita rajut bersama...tempo dulu
Mampukah aku berdiri tegak lagi...seperti ada kamu di sisiku...
Mampukah ku capai hasrat kita tanpa sokongan darimu...
Diriku tak boleh larut dalam duka...
Sampa bila...aku biarkan diri terpuruk dalam kesedihan....
Bukan hanya diriku seorang....yang di tinggal pergi ...
Oleh insan tersayang dan tercinta....
Aku coba tarik dan lepas.....
Rasa yang membelenggu jiwa ini....
Aku coba ...mencari kata-kata semangat
Agar dapat ....sebentar... melupakan kenangan kita
Ku ayonkah langkahku..ku tenangkan jiwaku
Aku pupus dengan kata redha ketentuanNYA
Ku harus menjaga dua cahaya mata kita
Sebagai amanah dariNYA
Ku ambil hikmah.....dari pemergianmu
Kami sayang padamu...tapi DIA lebih menyayangimu
Semoga diriku...dan dengan izinNYA
mampu membesarkan cahaya mata kita....
Jadi anak yang solleh dan solleha
Oleh Enisaraswati
Ku coba untuk bangkit....meneruskan kehidupan..tanpamu
Menyambung hasrat yang pernah kita rajut bersama...tempo dulu
Mampukah aku berdiri tegak lagi...seperti ada kamu di sisiku...
Mampukah ku capai hasrat kita tanpa sokongan darimu...
Diriku tak boleh larut dalam duka...
Sampa bila...aku biarkan diri terpuruk dalam kesedihan....
Bukan hanya diriku seorang....yang di tinggal pergi ...
Oleh insan tersayang dan tercinta....
Aku coba tarik dan lepas.....
Rasa yang membelenggu jiwa ini....
Aku coba ...mencari kata-kata semangat
Agar dapat ....sebentar... melupakan kenangan kita
Ku ayonkah langkahku..ku tenangkan jiwaku
Aku pupus dengan kata redha ketentuanNYA
Ku harus menjaga dua cahaya mata kita
Sebagai amanah dariNYA
Ku ambil hikmah.....dari pemergianmu
Kami sayang padamu...tapi DIA lebih menyayangimu
Semoga diriku...dan dengan izinNYA
mampu membesarkan cahaya mata kita....
Jadi anak yang solleh dan solleha
Kepergianmu Oleh Enisaraswati
KEPERGIANMU
Oleh Enisaraswati
Kepergianmu sangat ku rasai
Dunia ini serasa gelap gulita
Tak ada lagi canda tawamu
Tak ku rasa lagi pelukan mesra...penawar rindu
Rumah ini sunyi dan sepi tanpamu
Hatiku jadi gundah gulana
Jiwa ini rapuh....
Tenggelam dalam kedukaan
Bila sebut saja nama mu...kanda...air mataku berderai
Terukir manis.. senyuman mu
Indahnya tatapan bola mata mu
Lembutnya belaian mu....
Kini semua tinggal memori.....
Tak dapat lagi ku nikmati masakanmu
Tak akan lagi ku terima sms dan panggilan darimu
Tak ada lagi tempat ku bermanja ria.....
Ku hanya mampu .....
Panjatkan do'a untuk mu....papa
Semoga papa damai di alam sana
Al-fatihah.......
Oleh Enisaraswati
Kepergianmu sangat ku rasai
Dunia ini serasa gelap gulita
Tak ada lagi canda tawamu
Tak ku rasa lagi pelukan mesra...penawar rindu
Rumah ini sunyi dan sepi tanpamu
Hatiku jadi gundah gulana
Jiwa ini rapuh....
Tenggelam dalam kedukaan
Bila sebut saja nama mu...kanda...air mataku berderai
Terukir manis.. senyuman mu
Indahnya tatapan bola mata mu
Lembutnya belaian mu....
Kini semua tinggal memori.....
Tak dapat lagi ku nikmati masakanmu
Tak akan lagi ku terima sms dan panggilan darimu
Tak ada lagi tempat ku bermanja ria.....
Ku hanya mampu .....
Panjatkan do'a untuk mu....papa
Semoga papa damai di alam sana
Al-fatihah.......
Seketika Itu Oleh FK
SEKETIKA ITU
Oleh FK
Seketika itu juga
Kepercayaan yang ku tanam
Hilang tak berbekas
Seketika itu juga
Semua amarah ku
Meluap tanpa batas
Seketika itu juga
Semua rahasia yang terpendam
Terbongkar tak bersisa
Seketika itu juga
Semua kenangan masa lalu
Terbakar habis di memori ku
Seketika itu juga
Semua harapan manis
Terbang bersama angin
Dan seketika itu juga
Aku tersadar bahwa
Dirinya semakin nyata
Oleh FK
Seketika itu juga
Kepercayaan yang ku tanam
Hilang tak berbekas
Seketika itu juga
Semua amarah ku
Meluap tanpa batas
Seketika itu juga
Semua rahasia yang terpendam
Terbongkar tak bersisa
Seketika itu juga
Semua kenangan masa lalu
Terbakar habis di memori ku
Seketika itu juga
Semua harapan manis
Terbang bersama angin
Dan seketika itu juga
Aku tersadar bahwa
Dirinya semakin nyata
Sahabat Oleh Candra
SAHABAT
Oleh Candra
Oh....sahabat kau lah orang satu-satunya
Yang mengenal aku dan mengerti aku
Mengerti kekurangan aku dan kelebihan aku
Cuma engkau tempat ungkapan isi hati aku
Sahabat tak akan pernah meninggalkan aku
Meskipun cobaan menghadang kita
Selalu hadapi bersama maupun sedih atu duka
Sahabat bagaikan bintang dan bulan
Yang tak akan pernah tinggalkan malam
Sahabat juga bagaikan orang yang
Selalu ada buat kita
Saat kita,sedih,senang,suka,gundah dan duka
Dia tak akan tinggalkan kita itulah sahabat
Yang tak akn pernah tinggalkan diri aku.
Oleh Candra
Oh....sahabat kau lah orang satu-satunya
Yang mengenal aku dan mengerti aku
Mengerti kekurangan aku dan kelebihan aku
Cuma engkau tempat ungkapan isi hati aku
Sahabat tak akan pernah meninggalkan aku
Meskipun cobaan menghadang kita
Selalu hadapi bersama maupun sedih atu duka
Sahabat bagaikan bintang dan bulan
Yang tak akan pernah tinggalkan malam
Sahabat juga bagaikan orang yang
Selalu ada buat kita
Saat kita,sedih,senang,suka,gundah dan duka
Dia tak akan tinggalkan kita itulah sahabat
Yang tak akn pernah tinggalkan diri aku.
Bicara Pada Hati Oleh Vina H
BICARA PADA HATI
Oleh Vina H
Aku terdiam di sunyinya malam
Langit sama ia pun ikut diam
Mencoba mengerti apa yang ia katakan
Mencoba menahan apa yang ia rasakan
Aku tahu pasti dirimu sakit
Aku juga tahu pasti engkau terluka
Aku juga tahu kau juga ingin dicintai
Aku juga tahu kau juga ingin domengerti
Terlalu lama kau berdetak kencang
Menunggu hati lain yang tak kunjung datang
Sekali lagi aku tahu...
Kau juga meradang
Pertanyaanmu selalu sama setiap hari aku membuka mata
Apa aku pantas dicinta?
Apa aku masih boleh berdebar?
Apa aku masih bisa bertahan?
Maafkan aku hati, aku tak tahu
Tetaplah berdebar saat mata melihatnya
Walau sakit.....
Pada akhirmya
Oleh Vina H
Aku terdiam di sunyinya malam
Langit sama ia pun ikut diam
Mencoba mengerti apa yang ia katakan
Mencoba menahan apa yang ia rasakan
Aku tahu pasti dirimu sakit
Aku juga tahu pasti engkau terluka
Aku juga tahu kau juga ingin dicintai
Aku juga tahu kau juga ingin domengerti
Terlalu lama kau berdetak kencang
Menunggu hati lain yang tak kunjung datang
Sekali lagi aku tahu...
Kau juga meradang
Pertanyaanmu selalu sama setiap hari aku membuka mata
Apa aku pantas dicinta?
Apa aku masih boleh berdebar?
Apa aku masih bisa bertahan?
Maafkan aku hati, aku tak tahu
Tetaplah berdebar saat mata melihatnya
Walau sakit.....
Pada akhirmya
Yang Aku Tahu Oleh Zia Azhari
YANG AKU TAHU
Oleh Zia Azhari
Aku tak tahu bunga apa yang terharum?
untuk ku petik jadikan hiasan rumah
yang aku tahu ada satu bunga terindah
karena dirimu adalah bunga tidurku
Aku tak tahu apakah aku jatuh cinta?
dan aku tak mengerti banyak tentang cinta
yang aku tahu saat ku ada di dekatmu
semua itu sangatlah menyenangkan
Menarilah bernyanyilah dengan diriku
tertawalah bahagia dengan dirimu
Satu dua tiga empat
kau pasti ku dapat
lima enam tujuh delapan
dan kau yang ku inginkan
Oleh Zia Azhari
Aku tak tahu bunga apa yang terharum?
untuk ku petik jadikan hiasan rumah
yang aku tahu ada satu bunga terindah
karena dirimu adalah bunga tidurku
Aku tak tahu apakah aku jatuh cinta?
dan aku tak mengerti banyak tentang cinta
yang aku tahu saat ku ada di dekatmu
semua itu sangatlah menyenangkan
Menarilah bernyanyilah dengan diriku
tertawalah bahagia dengan dirimu
Satu dua tiga empat
kau pasti ku dapat
lima enam tujuh delapan
dan kau yang ku inginkan
Lukisan Langit Malam Oleh Zia Azhari
LUKISAN LANGIT MALAM
Oleh Zia Azhari
Lukisan langit di malam hari
Satu rembulan ditemani berjuta bintang
Suhu panas menurun ada keteduhan
Dingin tidak terlalu menusuk keras di tubuh
Dua ekor tikus berlarian di depanku
Sehabis mencuri roti coba sembunyi kembali ke sarangnya
Memberi makan pada anak-anaknya
Lalu di ujung gang sana aku melihat
Tiga anak muda tanggung menyanyikan malam
Memainkan gitarnya dengan dua botol anggur di depan mereka
Bungkusan rokok dengan puntung yang berserakan
Serta sebungkus kacang yang tinggal kulitnya sebagai dorongan
Aku menoleh ke sudut yang lain
Seekor kucing mulai malas bergerak
Bersandar merebahkan tubuhnya di tanah yang berumput
Kumisnya tidak lagi menyensor keadilan
Ada suara gagak hitam terbang melayang di atas kepala
Entah apa yang dia kabarkan?
Seekor anjing kurus putih dekil kelaparan
Mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah yang bau busuk
Mataku setengah mengantuk
Aku hisap rokok yang tersisa dua batang di kantong celanaku
Aku hisap ketenangan yang mulai sunyi
Belum habis sebatang rokokku kesunyian pecah
Saorang anak bayi menangis lantang minta susu ibunya
Dari dalam kontrakan hidup sepasang suami istri yang masih muda
Subuh datangnya tiga jam lagi
Aku semakin mengantuk
Dua anak muda berlawanan jenis
Lewat di depanku dengan sepeda motor
Perempuan muda memeluk erat tubuh lelaki muda itu
Entah kemana atau dari mana mereka pergi?
Aku pulang mengunci pagar dan pintu rumahku
Masuk ke kamar sejenak pandangi langit-langit kamarku
Neon 24 watt pun ku matikan
Aku lelah dan tertidur
Oleh Zia Azhari
Lukisan langit di malam hari
Satu rembulan ditemani berjuta bintang
Suhu panas menurun ada keteduhan
Dingin tidak terlalu menusuk keras di tubuh
Dua ekor tikus berlarian di depanku
Sehabis mencuri roti coba sembunyi kembali ke sarangnya
Memberi makan pada anak-anaknya
Lalu di ujung gang sana aku melihat
Tiga anak muda tanggung menyanyikan malam
Memainkan gitarnya dengan dua botol anggur di depan mereka
Bungkusan rokok dengan puntung yang berserakan
Serta sebungkus kacang yang tinggal kulitnya sebagai dorongan
Aku menoleh ke sudut yang lain
Seekor kucing mulai malas bergerak
Bersandar merebahkan tubuhnya di tanah yang berumput
Kumisnya tidak lagi menyensor keadilan
Ada suara gagak hitam terbang melayang di atas kepala
Entah apa yang dia kabarkan?
Seekor anjing kurus putih dekil kelaparan
Mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah yang bau busuk
Mataku setengah mengantuk
Aku hisap rokok yang tersisa dua batang di kantong celanaku
Aku hisap ketenangan yang mulai sunyi
Belum habis sebatang rokokku kesunyian pecah
Saorang anak bayi menangis lantang minta susu ibunya
Dari dalam kontrakan hidup sepasang suami istri yang masih muda
Subuh datangnya tiga jam lagi
Aku semakin mengantuk
Dua anak muda berlawanan jenis
Lewat di depanku dengan sepeda motor
Perempuan muda memeluk erat tubuh lelaki muda itu
Entah kemana atau dari mana mereka pergi?
Aku pulang mengunci pagar dan pintu rumahku
Masuk ke kamar sejenak pandangi langit-langit kamarku
Neon 24 watt pun ku matikan
Aku lelah dan tertidur
Ten Satnight Oleh Ranti Rahma Daniati
TEN SATNIGHT
Oleh Ranti Rahma Daniati
Kau tahu saat ini hujan rintik rintik bergemuruh
Saat hujan datang dan merubah warna dunia
Menjadi kelam dan menakutkan
Ku iringi dengan petikan sebuah lagu
Seakan mengiringi hujan
Terasa indah dialuni syair
Bukan syair itu indah
Melainkan bersamanya saat itu mengindahkan semuanya
Aku duduk bagaikan semut semut kecil yang menempel
Tersiram percikan air yang lama lama membasahi
Semakin keraslah syair itu dilantunkan
Semakin berpadu bersama suara hujan
Nyanyian ku bersamanya..
Nyanyian suara hujan yang kelam
Langit yang tak bersahabat
Kesepian sekolah yang mencekam
Dan waktupun berlalu begitu cepat
Hingga akhirnya aku harus berjalan terus menerus
Walau habis terang
Aku tetap melangkahkan kaki ke rumah
Aku hanya mengambil setitik cahaya dari mobil tua itu
Dan berjalan walau tak ada yang menerangi
Mengeluh dan melawan ketakutan
Dan sampailah pada rumah tanpa lilinku ini..
---------------
Ten satnight
You know?
I don’t know?
Know you? And I know
Just tell our story in poem 10 Nov’12. In memoriam wth awna ansa aple rifqi {} and 20's
Oleh Ranti Rahma Daniati
Kau tahu saat ini hujan rintik rintik bergemuruh
Saat hujan datang dan merubah warna dunia
Menjadi kelam dan menakutkan
Ku iringi dengan petikan sebuah lagu
Seakan mengiringi hujan
Terasa indah dialuni syair
Bukan syair itu indah
Melainkan bersamanya saat itu mengindahkan semuanya
Aku duduk bagaikan semut semut kecil yang menempel
Tersiram percikan air yang lama lama membasahi
Semakin keraslah syair itu dilantunkan
Semakin berpadu bersama suara hujan
Nyanyian ku bersamanya..
Nyanyian suara hujan yang kelam
Langit yang tak bersahabat
Kesepian sekolah yang mencekam
Dan waktupun berlalu begitu cepat
Hingga akhirnya aku harus berjalan terus menerus
Walau habis terang
Aku tetap melangkahkan kaki ke rumah
Aku hanya mengambil setitik cahaya dari mobil tua itu
Dan berjalan walau tak ada yang menerangi
Mengeluh dan melawan ketakutan
Dan sampailah pada rumah tanpa lilinku ini..
---------------
Ten satnight
You know?
I don’t know?
Know you? And I know
Just tell our story in poem 10 Nov’12. In memoriam wth awna ansa aple rifqi {} and 20's
Senyum Tak Sehat Oleh Nur Zakiah Amir
SENYUM TAK SEHAT
Oleh Nur Zakiah Amir
Lamungan kian berkias
dalam harapan yang tak pas dihati
tersenyum dalam kesedihan
untuk sebuah kasih sayang dari mereka
Rasa bahagia dan membahagiakan,
terkadang mencekam dengan kepedihan
Namun, salahkah aku berharap walau aku tak bisa?
ini bukan untuk ku,
untuk mereka
Kusebarkan senyum bahagia yang tak sehat
walau mereka t'lah tau
ini aku yang kan pergi
dengan senyuman penuh air mata.
Oleh Nur Zakiah Amir
Lamungan kian berkias
dalam harapan yang tak pas dihati
tersenyum dalam kesedihan
untuk sebuah kasih sayang dari mereka
Rasa bahagia dan membahagiakan,
terkadang mencekam dengan kepedihan
Namun, salahkah aku berharap walau aku tak bisa?
ini bukan untuk ku,
untuk mereka
Kusebarkan senyum bahagia yang tak sehat
walau mereka t'lah tau
ini aku yang kan pergi
dengan senyuman penuh air mata.
Jika Kamu Oleh Semut Ireng
JIKA KAMU
Oleh Semut Ireng
Jika keindahan itu bunga..
Aku mengerti mengapa kau mewangi
Membinasakan setiap keras hati dengan durimu
Jika keindahan itu bulan...
Aku menyadari
Hanya dirimu yang menyinari gelapku
Bersama binatang malam menemani kesunyianku
menyelimuti dinginku dengan hangat rengkuhanmu
Maafkan aku yang tiada mampu berkata manis
Maafkan ragaku yang tiada menyentuh romantis
Bukan hasrat meniadakan keangkuhan namun jelas memaksaku tertunduk
meraihmu dalam sentuhan hatiku
Suntinglah aku dengan nafasmu
Dalam setiap detik hembusan doamu
Biarkan aku meresapi
Setiap titik untaian sepi
membawamu menjamah arti hidup
memenjarakan jiwa dalam kubangan cinta
Oleh Semut Ireng
Jika keindahan itu bunga..
Aku mengerti mengapa kau mewangi
Membinasakan setiap keras hati dengan durimu
Jika keindahan itu bulan...
Aku menyadari
Hanya dirimu yang menyinari gelapku
Bersama binatang malam menemani kesunyianku
menyelimuti dinginku dengan hangat rengkuhanmu
Maafkan aku yang tiada mampu berkata manis
Maafkan ragaku yang tiada menyentuh romantis
Bukan hasrat meniadakan keangkuhan namun jelas memaksaku tertunduk
meraihmu dalam sentuhan hatiku
Suntinglah aku dengan nafasmu
Dalam setiap detik hembusan doamu
Biarkan aku meresapi
Setiap titik untaian sepi
membawamu menjamah arti hidup
memenjarakan jiwa dalam kubangan cinta
Bertahan Oleh Wina Avianti
BERTAHAN
Oleh Wina Avianti
Terombang ambing ku karena fana
Terhempas ombak kehidupan
Tertelan batu karang didasar lautan
Ku mencoba tuk tak rapuh dari angin cela hina
Tetap senyum dari duka dan lara
Mengecam satu semboyan
Yang takkan binasa
Aku adalah aku
Aku bukan dirimu
Aku tak bisa samaimu
Aku mencoba untuk tak menangis
Dari cobaan yang sedang menguji
Tak lelah walau cobaan menghampiri
Karena yakin aku kan bertahan
Dibawa ridho dan tangan tuhan
Oleh Wina Avianti
Terombang ambing ku karena fana
Terhempas ombak kehidupan
Tertelan batu karang didasar lautan
Ku mencoba tuk tak rapuh dari angin cela hina
Tetap senyum dari duka dan lara
Mengecam satu semboyan
Yang takkan binasa
Aku adalah aku
Aku bukan dirimu
Aku tak bisa samaimu
Aku mencoba untuk tak menangis
Dari cobaan yang sedang menguji
Tak lelah walau cobaan menghampiri
Karena yakin aku kan bertahan
Dibawa ridho dan tangan tuhan
Sahabat Sejati Oleh Agustin Arga Putri
SAHABAT SEJATI
Oleh Agustin Arga Putri
Disaat aku termenung sendirian
Engkau selalu ada disamping ku
Senyummu tenangkan aku
Pelukanmu sejukkan dunia ku
Hari-hari ku penuh warna
Hidupku penuh cinta
Kehidupanku lebih bermakna
Karena kaulah sahabat sejati ku
Sahabat....
Jangan pernah letih tuk temani ku
Jangan pernah bosan tuk hibur ku
Karena aku tak bisa ceria tanpa dirimu
Karena kaulah bagian dari hidup ku
Oleh Agustin Arga Putri
Disaat aku termenung sendirian
Engkau selalu ada disamping ku
Senyummu tenangkan aku
Pelukanmu sejukkan dunia ku
Hari-hari ku penuh warna
Hidupku penuh cinta
Kehidupanku lebih bermakna
Karena kaulah sahabat sejati ku
Sahabat....
Jangan pernah letih tuk temani ku
Jangan pernah bosan tuk hibur ku
Karena aku tak bisa ceria tanpa dirimu
Karena kaulah bagian dari hidup ku
Gersang Oleh Suriyanto
GERSANG
Oleh Suriyanto
Hati yang Gersang
Perpijak ditanah Yang Penuh Dengan Onak
Setiap Kali langkah kaki ini, terluka dan Berdarah
Kian Lama kian menjadi beku dan batu.
Ke mana akan ku arahkan suara ini.
Ditanah Gersang yang bagai tidak berpenghuni
Walau Suaraku bagaikan Petir disiang hari
Namun Wajah lugu dan Bak Bayi tidak perduli
Luka hati kian menusuk Sanu bari
Namun Bumi Gersang tidak pernah perduli
Akan hanya jadi lilin menerangi gelapnya malam hari
Menerangi sekiling, diri terbakar, tiada yang sadar.
Meronta hati ditangah Gersang.
Kian Menjadi dan membentuk perilaku perilaku
Yang Tidak berbudaya dan tidak bepekerti
Bisu dan Tuli.
....
......
..........
Oleh Suriyanto
Hati yang Gersang
Perpijak ditanah Yang Penuh Dengan Onak
Setiap Kali langkah kaki ini, terluka dan Berdarah
Kian Lama kian menjadi beku dan batu.
Ke mana akan ku arahkan suara ini.
Ditanah Gersang yang bagai tidak berpenghuni
Walau Suaraku bagaikan Petir disiang hari
Namun Wajah lugu dan Bak Bayi tidak perduli
Luka hati kian menusuk Sanu bari
Namun Bumi Gersang tidak pernah perduli
Akan hanya jadi lilin menerangi gelapnya malam hari
Menerangi sekiling, diri terbakar, tiada yang sadar.
Meronta hati ditangah Gersang.
Kian Menjadi dan membentuk perilaku perilaku
Yang Tidak berbudaya dan tidak bepekerti
Bisu dan Tuli.
....
......
..........
Kusebut Engkau Bidadari Oleh Dani Sukma AS
KUSEBUT ENGKAU BIDADARI
Oleh Dani Sukma AS
Di jelaga tunggu, aku mengenalmu. Ketika segala teduh kutemu pada bibirmu yang membiusku dengan seulas senyum. Aih, lesung pipimu selaksa pelangi yang merupa tujuh warna keabadian. Dalam tatap mataku, segala lekuk tubuhmu adalah pahatan terindah dari jemari Tuhan. Sungguh, engkau adalah keajaiban.
Sukar kutakar segala sabar untuk menaifkan seranum rindu yang tiba-tiba menggantung dalam tangkai jiwaku. Adakah aku mencintaimu? Entahlah, sepertinya sulit menafsirkan segala gejolak dalam batinku. Namun, sungguh tak dapat kutahan gelegak asa yang membuncah dalam dada, maka usah menitah kesal jika kusebut engkau bidadari.
Ya, kusebut engkau bidadari, sebab pesonamu telah menitah muasal hati untuk menghambur benih-benih cinta dalam remah-remah hati. Pesonamu telah mencipta rindu dalam senarai sanubari.
Maukah engkau bercinta denganku? Saling menyusupkan segala getar rindu yang mengalun dalam simphoni hasratku pun mu! Sungguh, berharap aku kita dapat menyatu; walau kutahu ada hati lelaki lain yang mengikat hatimu.
Namun, dalam yakinku; engkau adalah kehidupanku, dan aku adalah cinta sejatimu, maka biarlah Tuhan yang menentukan takdir jodohmu pun aku!
Serambi Kompak, 2012
Oleh Dani Sukma AS
Di jelaga tunggu, aku mengenalmu. Ketika segala teduh kutemu pada bibirmu yang membiusku dengan seulas senyum. Aih, lesung pipimu selaksa pelangi yang merupa tujuh warna keabadian. Dalam tatap mataku, segala lekuk tubuhmu adalah pahatan terindah dari jemari Tuhan. Sungguh, engkau adalah keajaiban.
Sukar kutakar segala sabar untuk menaifkan seranum rindu yang tiba-tiba menggantung dalam tangkai jiwaku. Adakah aku mencintaimu? Entahlah, sepertinya sulit menafsirkan segala gejolak dalam batinku. Namun, sungguh tak dapat kutahan gelegak asa yang membuncah dalam dada, maka usah menitah kesal jika kusebut engkau bidadari.
Ya, kusebut engkau bidadari, sebab pesonamu telah menitah muasal hati untuk menghambur benih-benih cinta dalam remah-remah hati. Pesonamu telah mencipta rindu dalam senarai sanubari.
Maukah engkau bercinta denganku? Saling menyusupkan segala getar rindu yang mengalun dalam simphoni hasratku pun mu! Sungguh, berharap aku kita dapat menyatu; walau kutahu ada hati lelaki lain yang mengikat hatimu.
Namun, dalam yakinku; engkau adalah kehidupanku, dan aku adalah cinta sejatimu, maka biarlah Tuhan yang menentukan takdir jodohmu pun aku!
Serambi Kompak, 2012
I Wish By Diva Habibie
I WISH
By Diva Habibie
As the other birds fly so high
I was sitting down and saw a butter fly
I wish I could be the same
Without having anything to blame
Living without a friend
In a cruel world that will never end.
I have forgotten how to fly
Since this girl came and say hi
She’s taking good care of me
But this is not exactly how want it to be
Where are my mum and dad?
I have missed them so bad!
I guess this is what god destined me to
Wishing and hoping is all I can do
By Diva Habibie
As the other birds fly so high
I was sitting down and saw a butter fly
I wish I could be the same
Without having anything to blame
Living without a friend
In a cruel world that will never end.
I have forgotten how to fly
Since this girl came and say hi
She’s taking good care of me
But this is not exactly how want it to be
Where are my mum and dad?
I have missed them so bad!
I guess this is what god destined me to
Wishing and hoping is all I can do
Perempuan Itu Kusebut Bulan... Oleh Dani Sukma AS
PEREMPUAN ITU KUSEBUT BULAN
Oleh Dani Sukma AS
/1/
Perempuan itu kusebut bulan, matanya yang teduh serupa purnama
melingkar di kelopak malam, sebelum akhirnya mengatup dikeheningan
sembari menembang kidung-kidung mimpi di dalam tadarus panjang
saat tidur berjelaga di mataku yang sibuk merapal dzikir keagungan Tuhan
Perempuan itu kusebut bulan, sebab dalam tatapnya ada semacam pijar
menyala dalam jiwaku yang terperangkap gelap, perlahan mengendap
lalu menoktah di atas ranjang menyangga tubuhku yang terkapar
dalam merah-putihnya dzikir yang kurapal, aku pun menemu mimpiku
yang tersangkut di jemari malaikat hingga tak sampai padaku; kecuali secuilnya saja
/2/
Ah, perempuan itulah yang kusebut bulan, sebab aku terpesona pada seringai bibirnya
saat mendesiskan jiwaku yang liar, apalagi saat senyumnya yang menjelma kunang
atau lebih tepat kusebut bintang juga memijar dalam kelelakianku yang menggelepar
serupa gila sasar, alahai... inikah rupanya gelegak nafsu yang terbakar?
Ah, perempuan itulah yang kusebut bulan, sederhana dalam mencinta
hanya berbagi sedekap peluk hangat dan desis manja, lalu kunikmati pergumulan bayang
indah, penuh gejolak, menggelegak, hingga seluruh hasrat terserak
dalam risalah nafsu yang tak habis-habisnya disimak...
Serambi KOMPAK, 2010
Kusebut Engkau Bidadari
Oleh Dani Sukma AS
/1/
Perempuan itu kusebut bulan, matanya yang teduh serupa purnama
melingkar di kelopak malam, sebelum akhirnya mengatup dikeheningan
sembari menembang kidung-kidung mimpi di dalam tadarus panjang
saat tidur berjelaga di mataku yang sibuk merapal dzikir keagungan Tuhan
Perempuan itu kusebut bulan, sebab dalam tatapnya ada semacam pijar
menyala dalam jiwaku yang terperangkap gelap, perlahan mengendap
lalu menoktah di atas ranjang menyangga tubuhku yang terkapar
dalam merah-putihnya dzikir yang kurapal, aku pun menemu mimpiku
yang tersangkut di jemari malaikat hingga tak sampai padaku; kecuali secuilnya saja
/2/
Ah, perempuan itulah yang kusebut bulan, sebab aku terpesona pada seringai bibirnya
saat mendesiskan jiwaku yang liar, apalagi saat senyumnya yang menjelma kunang
atau lebih tepat kusebut bintang juga memijar dalam kelelakianku yang menggelepar
serupa gila sasar, alahai... inikah rupanya gelegak nafsu yang terbakar?
Ah, perempuan itulah yang kusebut bulan, sederhana dalam mencinta
hanya berbagi sedekap peluk hangat dan desis manja, lalu kunikmati pergumulan bayang
indah, penuh gejolak, menggelegak, hingga seluruh hasrat terserak
dalam risalah nafsu yang tak habis-habisnya disimak...
Serambi KOMPAK, 2010
Kusebut Engkau Bidadari
Rindu yang Abadi di Rumah Tuhan Oleh Dani Sukma AS
RINDU YANG ABADI DI RUMAH TUHAN
Oleh Dani Sukma AS
Usah bercerita tentang rindu, sayangku...
sebab telah usai kutanak segala sabar
menunggumu dengan sebaris cemas
selagi cinta diam-diam berkemas
menanti kepulanganmu dari negeri seberang
Sungguh, hidup tanpamu menyisakan luka
pedih menyayat sukma, perih meraja jiwa
hingga menganaksungai mata air airmata
ketika rindu mengalir ke ulu hati
ketika kasihmu mencipta laut setia di relung sanubari
Pulanglah, sayang...
aku merindukanmu
seperti purnama yang rindu berpeluk malam
seperti pelangi yang rindu sepijar hujan
hingga abadilah kerinduanku di bumi Tuhan
Serambi Kompak, Agustus 2011
Oleh Dani Sukma AS
Usah bercerita tentang rindu, sayangku...
sebab telah usai kutanak segala sabar
menunggumu dengan sebaris cemas
selagi cinta diam-diam berkemas
menanti kepulanganmu dari negeri seberang
Sungguh, hidup tanpamu menyisakan luka
pedih menyayat sukma, perih meraja jiwa
hingga menganaksungai mata air airmata
ketika rindu mengalir ke ulu hati
ketika kasihmu mencipta laut setia di relung sanubari
Pulanglah, sayang...
aku merindukanmu
seperti purnama yang rindu berpeluk malam
seperti pelangi yang rindu sepijar hujan
hingga abadilah kerinduanku di bumi Tuhan
Serambi Kompak, Agustus 2011
Kenangan Manismu Oleh Ciprut
KENANGAN MANISMU
Oleh Ciprut
Senyummu adalah tawaku,,
Tawamu adalah sumber kebahagianku..
Tanpa semua tentangmu mungkin hidupku serasa kelabu
Tak akan pernah bisa ku menghapus bayangmu yang ada di fikiranku
Di setiap kau melangkah….
Di setiap kau bertingkah….
Ku selalu larut dalam suasana itu….
I will always thinking about you ……
Kau yang selalu menjagaku di saat aku bersedih..
Kau yang selalu ada di saat aku menangis,,
Walau kini kau telah pergi dari sisiku….
Namun kenangan manis itu tak akan pernah ku lupakan,,
Karena bersamamu aku bahagia,, dan bersamamu juga aku hidup……
Oleh Ciprut
Senyummu adalah tawaku,,
Tawamu adalah sumber kebahagianku..
Tanpa semua tentangmu mungkin hidupku serasa kelabu
Tak akan pernah bisa ku menghapus bayangmu yang ada di fikiranku
Di setiap kau melangkah….
Di setiap kau bertingkah….
Ku selalu larut dalam suasana itu….
I will always thinking about you ……
Kau yang selalu menjagaku di saat aku bersedih..
Kau yang selalu ada di saat aku menangis,,
Walau kini kau telah pergi dari sisiku….
Namun kenangan manis itu tak akan pernah ku lupakan,,
Karena bersamamu aku bahagia,, dan bersamamu juga aku hidup……
Kesendirian Oleh Mahfudhotin
KESENDIRIAN
Oleh Mahfudhotin
Kegundahan ini...
membuat ku tersiksa
kesendirian ini.......
membuat ku merana
Hanya bayang-bayang
yang selalu terlintas jelas
kenangan indah bersama mu
kini tingal harapan semata
Semua semu...
semua hanya kelabu
kenangan itu..
begitu menghancurkan perasaan
Menyayat batin
sepi...
kini hanya sepi
yang menjadi teman abadi
Cahaya yang dulu bersinar
menuntun jalan ku
kini telah hilang terhapus asa
Oleh Mahfudhotin
Kegundahan ini...
membuat ku tersiksa
kesendirian ini.......
membuat ku merana
Hanya bayang-bayang
yang selalu terlintas jelas
kenangan indah bersama mu
kini tingal harapan semata
Semua semu...
semua hanya kelabu
kenangan itu..
begitu menghancurkan perasaan
Menyayat batin
sepi...
kini hanya sepi
yang menjadi teman abadi
Cahaya yang dulu bersinar
menuntun jalan ku
kini telah hilang terhapus asa
Bukan Sedang Menunggu Hujan Oleh Muhammad Zaini
BUKAN SEDANG MENUNGGU HUJAN
Oleh Muhammad Zaini
Bukan sedang menunggu hujan
diselasar menghitung lembar waktu
tak terbilang lagi kusam dan bernoda
Kala senja semakin menua
pendar tajam air hujan membasahi halaman
lima langkah kedepan jauh lemparkan
berserak potret lelaku bersama genangan
Diremang berkaca pada permukaan sisa air
terlihat kerut wajah melukiskan perasaan khawatir
kepak kelelawar berputar mengabarkan adanya takdir
doa sederhana pada pemilik waktu sebelum harinya berakhir
Dalam liang sempit yang tak diharapkan
terangi dan lapangkan
ketika langkah kaki pengantar tinggalkan tanah makam
temani dengan malaikatMU menempuh jarak keabadian.
------------------------
No. Urut : 5912
Tanggal Kirim : 15/11/2012 7:16:41
Oleh Muhammad Zaini
Bukan sedang menunggu hujan
diselasar menghitung lembar waktu
tak terbilang lagi kusam dan bernoda
Kala senja semakin menua
pendar tajam air hujan membasahi halaman
lima langkah kedepan jauh lemparkan
berserak potret lelaku bersama genangan
Diremang berkaca pada permukaan sisa air
terlihat kerut wajah melukiskan perasaan khawatir
kepak kelelawar berputar mengabarkan adanya takdir
doa sederhana pada pemilik waktu sebelum harinya berakhir
Dalam liang sempit yang tak diharapkan
terangi dan lapangkan
ketika langkah kaki pengantar tinggalkan tanah makam
temani dengan malaikatMU menempuh jarak keabadian.
------------------------
No. Urut : 5912
Tanggal Kirim : 15/11/2012 7:16:41
Tetesan Air Mata Oleh Elcy Risdayanti
TETESAN AIR MATA
Oleh Elcy Risdayanti
Tak terbendung lagi airmata ini
saat melihatmu berdua dengan wanita lain
yang tak lain adalah sahabatku
mengapa?
mengapa ini bisa terjadi?
Kau bilang kalau kau sedang sibuk
tapi apa nyata?
kau sedang bermesraan
hatiku hancur sekali
bagaikan dicincang-cincang pisau yang tajam
Mengapa?
mengapa harus selingkuh dengan sahabatku
sahabat dekatku
lebih baik ku pergi jauh darimu
daripada aku mengganggu hubunganmu
karena nampaknya kau lebih bahagia dengannya
Oleh Elcy Risdayanti
Tak terbendung lagi airmata ini
saat melihatmu berdua dengan wanita lain
yang tak lain adalah sahabatku
mengapa?
mengapa ini bisa terjadi?
Kau bilang kalau kau sedang sibuk
tapi apa nyata?
kau sedang bermesraan
hatiku hancur sekali
bagaikan dicincang-cincang pisau yang tajam
Mengapa?
mengapa harus selingkuh dengan sahabatku
sahabat dekatku
lebih baik ku pergi jauh darimu
daripada aku mengganggu hubunganmu
karena nampaknya kau lebih bahagia dengannya
Hatiku Tak Boleh Mati Oleh Yunita Aris Chandra
HATIKU TAK BOLEH MATI
Oleh Yunita Aris Chandra
Aku bungkam beribu bahasa..
Lidahku kelu tak mampu berkata..
Aku semakin terbelenggu dalam hening dan penat..
Arah dan tujuan di depan mata semakin buram, semakin gelap tanpa ada seberkas cahaya yang menyinari fikiran dan hatiku yang semakin mati..
Aku semakin tersudut, seperti terpuruk..
Dunia ku, dunia mu, dunia mereka, tak pernah sejalan..
Egokah diri ini, atau mereka yang tak pernah mengerti..
Hati ini menjerit...
Tuhan, berilah seberkas cahaya, beri petunjuk apa yang harus ku perbuat..
Jangan biarkan aku mati dalam keterpurukan ku, jangan biarkan gelap ku menguasai hati dan mata bathin ku..
Jangsn biarkan aku jatuh dalam penantianku menunggu di batas ruang dan waktu yangg sempit ini..
Hilangkan lara ku Tuhan, berilah kebahagiaan itu...
Oleh Yunita Aris Chandra
Aku bungkam beribu bahasa..
Lidahku kelu tak mampu berkata..
Aku semakin terbelenggu dalam hening dan penat..
Arah dan tujuan di depan mata semakin buram, semakin gelap tanpa ada seberkas cahaya yang menyinari fikiran dan hatiku yang semakin mati..
Aku semakin tersudut, seperti terpuruk..
Dunia ku, dunia mu, dunia mereka, tak pernah sejalan..
Egokah diri ini, atau mereka yang tak pernah mengerti..
Hati ini menjerit...
Tuhan, berilah seberkas cahaya, beri petunjuk apa yang harus ku perbuat..
Jangan biarkan aku mati dalam keterpurukan ku, jangan biarkan gelap ku menguasai hati dan mata bathin ku..
Jangsn biarkan aku jatuh dalam penantianku menunggu di batas ruang dan waktu yangg sempit ini..
Hilangkan lara ku Tuhan, berilah kebahagiaan itu...
Rasa Hati Oleh Yunita Aris Chandra
RASA HATI
Oleh Yunita Aris Chandra
Selalu seperti ini..
Hening selalu ku rasa..
Sepi tanpa ada arti..
Resah ku rasa merasuk dalam sukma jiwa..
Hatiku seakan mati..
Menanti sesuatu yang tak pasti..
Pilu hati, ingin merintih..
Gusar rasa yang ku rasa tak pernah beda..
Rindu hati apakah terbalas..
Atau intuisi hanya berbatas disatu sisi..
Gemuruh seakan tak ingin meredam..
Gejolak jiwa semakin memuncak..
Namun ku tegarkan hati..
Ku yakin bahagia itu menanti..
Suatu saat nanti..
Ya, Pasti..
Oleh Yunita Aris Chandra
Selalu seperti ini..
Hening selalu ku rasa..
Sepi tanpa ada arti..
Resah ku rasa merasuk dalam sukma jiwa..
Hatiku seakan mati..
Menanti sesuatu yang tak pasti..
Pilu hati, ingin merintih..
Gusar rasa yang ku rasa tak pernah beda..
Rindu hati apakah terbalas..
Atau intuisi hanya berbatas disatu sisi..
Gemuruh seakan tak ingin meredam..
Gejolak jiwa semakin memuncak..
Namun ku tegarkan hati..
Ku yakin bahagia itu menanti..
Suatu saat nanti..
Ya, Pasti..
Met Mumet Jadi Santri Oleh Azam Amanulloh
MET MUMET JADI SANTRI
Oleh Azam Amanulloh
Setiap hari ku jalani hidup ini.
Dengan satu rasa tak pasti.
Ada perasaan mumet memikirkan hari nanti.
Apakah sebagus yang ku pikirkan tiap hari.
Membuat pikiran ku mumet sekali.
Sungguh mumetnya jadi santri.
Kesana kemari di suruh ngaji.
Tak menuruti walau sekali.
Ada suatu hukuman berarti.
Entah di cubit atau di suruh lari.
Bingung jadinya diriku ini.
Mau berbuat suatu apa lagi.
Tapi dengan tekad sepenuh hati.
Tuk menjalankan amanat suci.
ku jalani sebesar diri.
Walau badai menerjang tubuh ku ini.
met mumet jadi santri.
banyak ekstra kulikuler setiap hari.
tanpa ada henti henti.
paling ketika ujian sebentar lagi.
itu pun kurang sebulan lagi.
yang tak jelas pasti.
Mumet jadi santri.
segala sesuatu serba ngantri.
makan minum dan juga mandi.
bingung jadinya diriku sendiri.
memikirkan semua yang kan terjadi.
itulah kata yang selalu menyelimuti pikiranku ini.
Met mumet jadi santri.
demi tuk mewujudkan mimpi.
harus prihatin di segala segi.
dan tuk dapatkan ridho ilahi.
Met mumet jadi santri.
ketika saku ku mulai kosong tanpa isi.
sepeser uang pun tak tersisa lagi.
lebih lebih uang SPP belum terlunasi.
duh duh mumet sekali.
pekiranku selama jadi santri.
Eh masih ada lagi.
yang buatku pusing tanpa henti.
hafalan yang tak kunjung terselesai.
yang terus menerus bertambah lagi.
di setiap pelajaran ku sehari hari.
duh mumet jadi santri.
tugas menumpuk tak kunjung teratasi.
akhirnya hanya asal ku kerjakan semua ini.
tak memikirkan salah atau benar yang penting terselesai.
ya akhirnya kudapati hukuman di pagi hari.
dari guru yang sanat ku benci.
aduh aduh menapa jadi begini.
tak pernah aku inginkan sebelum ini.
Oh santri santri.
harus sampai kapan lagi terus begini.
memikirkan masalah sehari hari.
mana susah tuk di hadapi.
akhirnya hanya bisa tawakal pada illahi.
menyerahkan semua masalah ini.
berdoa dan terus berdoa tuk cepat terselesai.
Oleh Azam Amanulloh
Setiap hari ku jalani hidup ini.
Dengan satu rasa tak pasti.
Ada perasaan mumet memikirkan hari nanti.
Apakah sebagus yang ku pikirkan tiap hari.
Membuat pikiran ku mumet sekali.
Sungguh mumetnya jadi santri.
Kesana kemari di suruh ngaji.
Tak menuruti walau sekali.
Ada suatu hukuman berarti.
Entah di cubit atau di suruh lari.
Bingung jadinya diriku ini.
Mau berbuat suatu apa lagi.
Tapi dengan tekad sepenuh hati.
Tuk menjalankan amanat suci.
ku jalani sebesar diri.
Walau badai menerjang tubuh ku ini.
met mumet jadi santri.
banyak ekstra kulikuler setiap hari.
tanpa ada henti henti.
paling ketika ujian sebentar lagi.
itu pun kurang sebulan lagi.
yang tak jelas pasti.
Mumet jadi santri.
segala sesuatu serba ngantri.
makan minum dan juga mandi.
bingung jadinya diriku sendiri.
memikirkan semua yang kan terjadi.
itulah kata yang selalu menyelimuti pikiranku ini.
Met mumet jadi santri.
demi tuk mewujudkan mimpi.
harus prihatin di segala segi.
dan tuk dapatkan ridho ilahi.
Met mumet jadi santri.
ketika saku ku mulai kosong tanpa isi.
sepeser uang pun tak tersisa lagi.
lebih lebih uang SPP belum terlunasi.
duh duh mumet sekali.
pekiranku selama jadi santri.
Eh masih ada lagi.
yang buatku pusing tanpa henti.
hafalan yang tak kunjung terselesai.
yang terus menerus bertambah lagi.
di setiap pelajaran ku sehari hari.
duh mumet jadi santri.
tugas menumpuk tak kunjung teratasi.
akhirnya hanya asal ku kerjakan semua ini.
tak memikirkan salah atau benar yang penting terselesai.
ya akhirnya kudapati hukuman di pagi hari.
dari guru yang sanat ku benci.
aduh aduh menapa jadi begini.
tak pernah aku inginkan sebelum ini.
Oh santri santri.
harus sampai kapan lagi terus begini.
memikirkan masalah sehari hari.
mana susah tuk di hadapi.
akhirnya hanya bisa tawakal pada illahi.
menyerahkan semua masalah ini.
berdoa dan terus berdoa tuk cepat terselesai.
Penyesalah Cinta Oleh Tanto Setiawan
PENYESALAN CINTA
Oleh Tanto Setiawan
Aku,
Memendam rasa pada dirinya
Yang akhirnya tak bisa kumiliki
Bahkan tak mungkin kutemui . .
Mungkin aku...
Harusnya tak perlu mengenalnya
Dan tidak saling bertemu
Atau mungkin harusnya aku,
Hidup di dunia yang berbeda dengannya . .
Dan kini aku,
Telah kehilangan dirinya
Yang membuat hati kecilku selalu berkata,
Betapa bodohnya aku...
Membiarkan cinta itu pergi menghilang
Dan hanya meninggalkan sebuah penyesalan
Oleh Tanto Setiawan
Aku,
Memendam rasa pada dirinya
Yang akhirnya tak bisa kumiliki
Bahkan tak mungkin kutemui . .
Mungkin aku...
Harusnya tak perlu mengenalnya
Dan tidak saling bertemu
Atau mungkin harusnya aku,
Hidup di dunia yang berbeda dengannya . .
Dan kini aku,
Telah kehilangan dirinya
Yang membuat hati kecilku selalu berkata,
Betapa bodohnya aku...
Membiarkan cinta itu pergi menghilang
Dan hanya meninggalkan sebuah penyesalan
Semua Tentang Sahabat Oleh Silvia
SEMUA TENTANG SAHABAT
Oleh Silvia
Sahabat adalah matahari dalam hidup kita
Ketika kita butuh cahaya dia ada
Ketika kita butuh kehanyatan dia juga ada
Namun selama ini dia selalu kita sia-siakan
Namun selama ini kita ingin dia ketika kita butuh saja
Namun kita tidak pernah tahu dia selama setia bersama dengan kita
Menangis, kesedihan yang datang tiba-tiba akan dia hambat dengan kata "sabar"
Aku kan ada didekat kamu dengan sembari tersenyum lebar dengan dekapan hangatnya
Itulah sabahabat.
Oleh Silvia
Sahabat adalah matahari dalam hidup kita
Ketika kita butuh cahaya dia ada
Ketika kita butuh kehanyatan dia juga ada
Namun selama ini dia selalu kita sia-siakan
Namun selama ini kita ingin dia ketika kita butuh saja
Namun kita tidak pernah tahu dia selama setia bersama dengan kita
Menangis, kesedihan yang datang tiba-tiba akan dia hambat dengan kata "sabar"
Aku kan ada didekat kamu dengan sembari tersenyum lebar dengan dekapan hangatnya
Itulah sabahabat.
Pergi Begitu Saja Oleh Herman Morena
PERGI BEGITU SAJA
Oleh Herman Morena
Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.
Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,
Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria
Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini
Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia!
Sehingga apapun yang kamu inginkan,
Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,
meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,
meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!
Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku:(
Oleh Herman Morena
Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.
Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,
Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria
Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini
Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia!
Sehingga apapun yang kamu inginkan,
Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,
meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,
meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!
Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku:(
Rinduku Oleh Liya
RINDUKU
Oleh Liya
Ku terdiam dalam hening malam
Merasakan hidupku yang kelam
Didalam kerinduan yang terpendam
Akankah ku kan begitu terbenam
Dalam kehidupan ini?
Hidup yang terlalu menjauh
Hidup yang telalu jatuh
Mungkinkah semua kan berlalu?
Dan ku kan kembali ke jalan-Mu
Ya Allah...
Aku rindu Engkau
Bimbinglah aku ke jalan-Mu
Jalan yang Engkau Ridhoi
Agar ku bisa menuju surga-Mu
Oleh Liya
Ku terdiam dalam hening malam
Merasakan hidupku yang kelam
Didalam kerinduan yang terpendam
Akankah ku kan begitu terbenam
Dalam kehidupan ini?
Hidup yang terlalu menjauh
Hidup yang telalu jatuh
Mungkinkah semua kan berlalu?
Dan ku kan kembali ke jalan-Mu
Ya Allah...
Aku rindu Engkau
Bimbinglah aku ke jalan-Mu
Jalan yang Engkau Ridhoi
Agar ku bisa menuju surga-Mu
Belum Ada Judul Oleh Bagoes Xe
BELUM ADA JUDUL
Oleh Bagoes Xe
Sudah tak ingin ku untuk percaya keadaan
Yang jauhkanku dari cerita percintaan
Dengan dirimu saat disampingku
Menjadi sendu
Walau awalnya cinta berawal dari persahabatan
Tak ku pungkiri akhirnya ku jatuh cinta
Kau pun merasakan apa yang kurasakan
Tak pernah hampa di jiwa
Engkau hadir di hidupku
Walau akhirnya kau menutup mata
Sulit nya diriku harus lupakan dia
Dan lelah tuk mencari cinta lagi
Oleh Bagoes Xe
Sudah tak ingin ku untuk percaya keadaan
Yang jauhkanku dari cerita percintaan
Dengan dirimu saat disampingku
Menjadi sendu
Walau awalnya cinta berawal dari persahabatan
Tak ku pungkiri akhirnya ku jatuh cinta
Kau pun merasakan apa yang kurasakan
Tak pernah hampa di jiwa
Engkau hadir di hidupku
Walau akhirnya kau menutup mata
Sulit nya diriku harus lupakan dia
Dan lelah tuk mencari cinta lagi
Rinduku Pada Ayah Oleh Indah Ferryanty
RINDUKU PADA AYAH
Oleh Indah Ferryanty
Rapuhya hatimu
Rapuhnya jiwamu
Rapuhnya ragamu
Rapuhnya penglihatanmu
Rapuhnya ucapanmu
Sosok yang dulu tegap perkasa
Kini telah dimakan waktu
Sosok yang dulu pemberani
Kini telah pudar oleh usia
Sosok yang dulu pekerja keras
Kini telah habis oleh raga yang lemah
Tapi..
Aku tetap bangga
Aku tetap sayang
Aku tetap cinta
Aku tetap rindu
Rinduku pada ayah
tak akan termakan waktu
pudar oleh usia
habis oleh raga yang lemah
dan takkan pernah rapuh
Oleh Indah Ferryanty
Rapuhya hatimu
Rapuhnya jiwamu
Rapuhnya ragamu
Rapuhnya penglihatanmu
Rapuhnya ucapanmu
Sosok yang dulu tegap perkasa
Kini telah dimakan waktu
Sosok yang dulu pemberani
Kini telah pudar oleh usia
Sosok yang dulu pekerja keras
Kini telah habis oleh raga yang lemah
Tapi..
Aku tetap bangga
Aku tetap sayang
Aku tetap cinta
Aku tetap rindu
Rinduku pada ayah
tak akan termakan waktu
pudar oleh usia
habis oleh raga yang lemah
dan takkan pernah rapuh
Dia Oleh Indah Ferryanty
DIA
Oleh Indah Ferryanty
Titik air berembun
Membasahi jendela pagiku
Burung kecilpun terbang menghampiri
Mataku terbelalak memburu
Pagi ini penuh cinta
tahukah?
Rasanya ingin menyapa
pedulikah dia?
Yang aku suka
Senyum dan matanya
Apakah dia juga suka?
dengan aku..
yang hanya seorang gembala kecil
yang sedang mencari jati diri akan kasih,
kesetiaan, dan ketulusan dari
mereka yang menatapku
Tuhan..
Sungguh dia pujaanku
Dia yang mampu mengembalikan senyumku
Dia yang mampu meneteskan air mataku
Dan dialah keinginan hatiku
Oleh Indah Ferryanty
Titik air berembun
Membasahi jendela pagiku
Burung kecilpun terbang menghampiri
Mataku terbelalak memburu
Pagi ini penuh cinta
tahukah?
Rasanya ingin menyapa
pedulikah dia?
Yang aku suka
Senyum dan matanya
Apakah dia juga suka?
dengan aku..
yang hanya seorang gembala kecil
yang sedang mencari jati diri akan kasih,
kesetiaan, dan ketulusan dari
mereka yang menatapku
Tuhan..
Sungguh dia pujaanku
Dia yang mampu mengembalikan senyumku
Dia yang mampu meneteskan air mataku
Dan dialah keinginan hatiku
Pelangi Oleh Diah Harini
PELANGI
Oleh Diah Harini
Lihatlah langit diatas sana
Terlihat benda yang penuh warna
Merah, jingga, kuning, hijau
Biru, nila, dan juga ungu
Kehadiranmu sangatlah jarang
Ketika hujan mulai berkurang
Juga mentari mulai bersinar
Disekitar awan kau mulai ter gambar
Pelangi...
Sungguh menarik kehadiranmu
Suasana pun menjadi indah karnamu
Membuatku teringat kepada-Nya
Sang Pencipta dan Maha Karya
Oleh Diah Harini
Lihatlah langit diatas sana
Terlihat benda yang penuh warna
Merah, jingga, kuning, hijau
Biru, nila, dan juga ungu
Kehadiranmu sangatlah jarang
Ketika hujan mulai berkurang
Juga mentari mulai bersinar
Disekitar awan kau mulai ter gambar
Pelangi...
Sungguh menarik kehadiranmu
Suasana pun menjadi indah karnamu
Membuatku teringat kepada-Nya
Sang Pencipta dan Maha Karya
Rindu Oleh Nazareta Kuswardani
RINDU
Oleh Nazareta Kuswardani
Rindu....
Bagai mendung tanpa hujan
Bagai pelangi tanpa warna
Bagai taman tanpa bunga
Demikianlah hidupku tanpamu
Ingatkah engkau akan rintik hujan ini?
Ingatkah engkau akan merdu nyanyian burung?
Ingatkah engkau sengatan lebah di tangan ini?
Dan ingatkah engkau akan masa kita dulu?
Sungguh bak sayur tanpa garam
Hidupku hambar tanpamu
Ini rinduku untukmu
Rindu yang menerjang bak ombak ditepi laut
Rindu yang selalu ingin mengejar kamu
Tapi, entah dimana sekarang engkau berada
Rasa ini mungkin akan abadi di hati
Tak akan hilang tersapu debu
Tak akan goyah di goncang bumi
Tak akan pergi , hanya untukmu kupertahankan
Rinduku selalu cintaku
Oleh Nazareta Kuswardani
Rindu....
Bagai mendung tanpa hujan
Bagai pelangi tanpa warna
Bagai taman tanpa bunga
Demikianlah hidupku tanpamu
Ingatkah engkau akan rintik hujan ini?
Ingatkah engkau akan merdu nyanyian burung?
Ingatkah engkau sengatan lebah di tangan ini?
Dan ingatkah engkau akan masa kita dulu?
Sungguh bak sayur tanpa garam
Hidupku hambar tanpamu
Ini rinduku untukmu
Rindu yang menerjang bak ombak ditepi laut
Rindu yang selalu ingin mengejar kamu
Tapi, entah dimana sekarang engkau berada
Rasa ini mungkin akan abadi di hati
Tak akan hilang tersapu debu
Tak akan goyah di goncang bumi
Tak akan pergi , hanya untukmu kupertahankan
Rinduku selalu cintaku
Duri di Tanah Subur Oleh I Putu Supartika
DURI DI TANAH SUBUR
Oleh I Putu Supartika
Bergelantungan pada nasib
mereka yang mengalirkan hidup di sana
bergantung pada lahan gembur
yang menjadi daerah kehidupannya
dan itu akan membawanya pada kemakmuran
Di saat sawah telah menghampar
wereng datang memboyong pergi sebuah harapan
pupuk hilang dari pandangan
air menghilang di telan bumi
semuanya jadi hilang
Ada kerinduan pada kemakmuran
tapi kini harus jadi sebuah harapan penantian
dan………..
tak terkabulkan
Banyak yang mengharapkan datangnya seorang peri
tapi yang datang seorang raksasi
Bila kita lihat bumi pertiwi
kaya akan segalanya
hutan-hutan yang lebat
air yang mengalir dengan kesejukan
lahan pertanian yang luas
itu kenyataan seharusnya di negri ini
Namun, kita tak bisa untuk menggunakan
hingga banyak yang merana
mereka-mereka hidup di jalanan
pelana-pelana kehidupan yang layak menjauh darinya.
Mengapa ini harus terjadi?
mengapa?
mengapa ini terjadi di negeri tercinta kita yang subur dean gembur?
Bila mereka berteriak atau menangis, kita bisa apa?
selain kita ikut-ikutan jadi mereka
Padahal tangan kaki kita adalah bekal
padahal kita dan mereka bisa bekerjasama
tangan kaki gerakkan untuk kesuburan
tak usah teori saja yang kita telatarkan
kita perlu melakukan sebuah aplikasi riil
Saat kita lihat mereka menangis
kita ikut menangis
apa itu yang harus kita lakukan?
padahal kita insan yang berhati
mestinya kita giring mereka untuk membuat negeri ini bahagia
Negeri ini adalah tanah
adalah tanah yang subur
kita injak
kita banguni gedung-gedung bertingkat
tambah pelebaran jalan
berapa hektar kita sia-siakan?
berapa penghasilan yang mungkin kita dapat bila itu kita olah?
Pohon-pohon besar kita tebang
mereka ikut-ikutan menebang
lalu………………………………………………………..!
hutan-hutan telah menipis
dan air hilang
hingga negeri ini kepanasan dan kekeringan
Apa kita mesti berdoa saja pada Tuhan agar air tumbuh menjadi aliran yang menyejukkan?
agar rasa haus terobati?
mestinya kita harus berpikir ke depan
lihat da resapi
apa yang akan terjadi nanti?
Bila semua begini
kesuburan akan kemana perginya?
mungkinkah beton-beton yang kokoh yang kita pandangi setiap hari bisa kita makan?
atau,
kita akan kenyang lihat kendaraan yang saling menyapa?
Mungkin lama-lama kita akan mati
kalau ini mengakar di negri kita
Apa?
dan apa yang bisa dikata?
selain kita menunggu kematian datang
karena semua yang kita harapkan telah menjadi duri dalam daging
Oleh I Putu Supartika
Bergelantungan pada nasib
mereka yang mengalirkan hidup di sana
bergantung pada lahan gembur
yang menjadi daerah kehidupannya
dan itu akan membawanya pada kemakmuran
Di saat sawah telah menghampar
wereng datang memboyong pergi sebuah harapan
pupuk hilang dari pandangan
air menghilang di telan bumi
semuanya jadi hilang
Ada kerinduan pada kemakmuran
tapi kini harus jadi sebuah harapan penantian
dan………..
tak terkabulkan
Banyak yang mengharapkan datangnya seorang peri
tapi yang datang seorang raksasi
Bila kita lihat bumi pertiwi
kaya akan segalanya
hutan-hutan yang lebat
air yang mengalir dengan kesejukan
lahan pertanian yang luas
itu kenyataan seharusnya di negri ini
Namun, kita tak bisa untuk menggunakan
hingga banyak yang merana
mereka-mereka hidup di jalanan
pelana-pelana kehidupan yang layak menjauh darinya.
Mengapa ini harus terjadi?
mengapa?
mengapa ini terjadi di negeri tercinta kita yang subur dean gembur?
Bila mereka berteriak atau menangis, kita bisa apa?
selain kita ikut-ikutan jadi mereka
Padahal tangan kaki kita adalah bekal
padahal kita dan mereka bisa bekerjasama
tangan kaki gerakkan untuk kesuburan
tak usah teori saja yang kita telatarkan
kita perlu melakukan sebuah aplikasi riil
Saat kita lihat mereka menangis
kita ikut menangis
apa itu yang harus kita lakukan?
padahal kita insan yang berhati
mestinya kita giring mereka untuk membuat negeri ini bahagia
Negeri ini adalah tanah
adalah tanah yang subur
kita injak
kita banguni gedung-gedung bertingkat
tambah pelebaran jalan
berapa hektar kita sia-siakan?
berapa penghasilan yang mungkin kita dapat bila itu kita olah?
Pohon-pohon besar kita tebang
mereka ikut-ikutan menebang
lalu………………………………………………………..!
hutan-hutan telah menipis
dan air hilang
hingga negeri ini kepanasan dan kekeringan
Apa kita mesti berdoa saja pada Tuhan agar air tumbuh menjadi aliran yang menyejukkan?
agar rasa haus terobati?
mestinya kita harus berpikir ke depan
lihat da resapi
apa yang akan terjadi nanti?
Bila semua begini
kesuburan akan kemana perginya?
mungkinkah beton-beton yang kokoh yang kita pandangi setiap hari bisa kita makan?
atau,
kita akan kenyang lihat kendaraan yang saling menyapa?
Mungkin lama-lama kita akan mati
kalau ini mengakar di negri kita
Apa?
dan apa yang bisa dikata?
selain kita menunggu kematian datang
karena semua yang kita harapkan telah menjadi duri dalam daging
Makan Batu Cadas Oleh I Putu Supartika
MAKAN BATU CADAS
Oleh I Putu Supartika
Pendidikan yang kita terima adalah pendidikan mendengarkan
datang kesekolah hanya sekedar duduk di atas kursi
memandang papan tulis yang penuh teori-teori membosankan
mencatat dan menyalin hingga pegal
namun,
tak ada yang bisa kita dapatkan
Hari ini mungkin kita akan bisa
menganggap semua mudah dan enteng
tapi esok hari kita akan kelabakan
keblabasan dan mendongak melongo
Kita juga yang salah
kita juga yang tak bergerak
hanya menunggu dan duduk
menerima apa yang diberi
melahap apa yang didapat
Tak pernah kita berfikir lebih sejatinya
siapa yang mesti disalahkan kini?
kita sejatinya yang harus dikritik
pendidikan yang kita terima adalah pendidikan mendengarkan
karena fasilitas yang kita butuh serba minim
masih dalam taraf yang rendah dan jauh dari harapan
Pendidikan kita kini adalah pendidikan mendongak
karena masih banyak anak-anak negri ini yang putus sekolah
mereka nganggur dan menonton hari esok yang penuh kesayuan
Sekolah-sekolah tertinggal
butuh kucuran dana untuk perbaikan
nyatanya tak ada jawaban dari rerumputan
tak ada tindakan perbaikan
malahan semakin ditimbun dan ditimbun lebih dalam
Akhirnya yang jauh kini menjauh
buta aksara
buta ilmu
hingga mereka terolok-olok dan dibohongi
Pendidikan kita adalah pendidikan melongo
mengharap-harap hasil yang lebih
tapi tak ada yang kita dapatkan
malahan kita semakin bodoh
Karena hanya melongo melihat teori-teori belaka
kita kenyang teori
namun kita kehausan prakteknya
kita butuh praktek yang nyata
Pendidikan yang kita dapat adalah makan batu cadas
yang sulit kita lumat
sulit kita cerna
dan
sulit kita pahami
mestinya kita harus didukung fasilitas yang nyata dan memadai
Oleh I Putu Supartika
Pendidikan yang kita terima adalah pendidikan mendengarkan
datang kesekolah hanya sekedar duduk di atas kursi
memandang papan tulis yang penuh teori-teori membosankan
mencatat dan menyalin hingga pegal
namun,
tak ada yang bisa kita dapatkan
Hari ini mungkin kita akan bisa
menganggap semua mudah dan enteng
tapi esok hari kita akan kelabakan
keblabasan dan mendongak melongo
Kita juga yang salah
kita juga yang tak bergerak
hanya menunggu dan duduk
menerima apa yang diberi
melahap apa yang didapat
Tak pernah kita berfikir lebih sejatinya
siapa yang mesti disalahkan kini?
kita sejatinya yang harus dikritik
pendidikan yang kita terima adalah pendidikan mendengarkan
karena fasilitas yang kita butuh serba minim
masih dalam taraf yang rendah dan jauh dari harapan
Pendidikan kita kini adalah pendidikan mendongak
karena masih banyak anak-anak negri ini yang putus sekolah
mereka nganggur dan menonton hari esok yang penuh kesayuan
Sekolah-sekolah tertinggal
butuh kucuran dana untuk perbaikan
nyatanya tak ada jawaban dari rerumputan
tak ada tindakan perbaikan
malahan semakin ditimbun dan ditimbun lebih dalam
Akhirnya yang jauh kini menjauh
buta aksara
buta ilmu
hingga mereka terolok-olok dan dibohongi
Pendidikan kita adalah pendidikan melongo
mengharap-harap hasil yang lebih
tapi tak ada yang kita dapatkan
malahan kita semakin bodoh
Karena hanya melongo melihat teori-teori belaka
kita kenyang teori
namun kita kehausan prakteknya
kita butuh praktek yang nyata
Pendidikan yang kita dapat adalah makan batu cadas
yang sulit kita lumat
sulit kita cerna
dan
sulit kita pahami
mestinya kita harus didukung fasilitas yang nyata dan memadai
Sepi Oleh I Putu Supartika
SEPI
Oleh I Putu Supartika
Hanya lilin yang menjilat-jilat
dalam kelabu dalam gelap sang malam
semilir angin berdesir
berpaut dengan bulan alam sunyi
tiada ada sedikit patah-patah terucap
dari lentik merah bibir merona
Debur ombak yang berlomba memecah pantai
pohon pinang terduduk terdiam
bersama batu merah bersila
Tumpuk-tumpukan kisah dan cerita
tak biasa, seperti dalam hembus darah
Malam tabu dengan fajar kepalang
bersaing tak beradu
atau
saling melawan
menjadi sebuah batang-batang bambu
yang dibelai angin buta
Oleh I Putu Supartika
Hanya lilin yang menjilat-jilat
dalam kelabu dalam gelap sang malam
semilir angin berdesir
berpaut dengan bulan alam sunyi
tiada ada sedikit patah-patah terucap
dari lentik merah bibir merona
Debur ombak yang berlomba memecah pantai
pohon pinang terduduk terdiam
bersama batu merah bersila
Tumpuk-tumpukan kisah dan cerita
tak biasa, seperti dalam hembus darah
Malam tabu dengan fajar kepalang
bersaing tak beradu
atau
saling melawan
menjadi sebuah batang-batang bambu
yang dibelai angin buta
Bunga Kebanggaan Oleh I Putu Supartika
BUNGA KEBANGGAAN
Oleh I Putu Supartika
Engkau taburkan benih subur
dan bawakan segenggam kehidupan pada kami
hasil berjuangmu dulu
saat api derita masih berkobar menjilat-jilat di malam gelap
saat tubuh-tubuh kecil mereka
dipukul cambuk dan memerah
Engkau memikul senapan
di perempatan jalan
berdiri di simpang lima
menggenggam pelor di tangan
engkau pulalah yang berteriak lantang:
“serbu”
“hancurkan”
“bumi hanguskan”
Di tengah dentuman senapan yang menggelegar
nyawamu jadi taruhan negri ini
saat itu kau berguling di sawah
bersama semangat dan kegigihanmu
bergerilyalah engkau bersama
Darah merah mengalir di jalanan
dadamu tertembus pelor colonial
dan……
darah muncrat
Wajah-wajah mati kini menghiasi jalanan
dan tangis air mata ikut ngubur ayahnya
Kini namamu terkenang
jasamu terukir menjadi buga yang mekar di taman
di negri ini
engkau pulalah kebanggaan negri ini
Oleh I Putu Supartika
Engkau taburkan benih subur
dan bawakan segenggam kehidupan pada kami
hasil berjuangmu dulu
saat api derita masih berkobar menjilat-jilat di malam gelap
saat tubuh-tubuh kecil mereka
dipukul cambuk dan memerah
Engkau memikul senapan
di perempatan jalan
berdiri di simpang lima
menggenggam pelor di tangan
engkau pulalah yang berteriak lantang:
“serbu”
“hancurkan”
“bumi hanguskan”
Di tengah dentuman senapan yang menggelegar
nyawamu jadi taruhan negri ini
saat itu kau berguling di sawah
bersama semangat dan kegigihanmu
bergerilyalah engkau bersama
Darah merah mengalir di jalanan
dadamu tertembus pelor colonial
dan……
darah muncrat
Wajah-wajah mati kini menghiasi jalanan
dan tangis air mata ikut ngubur ayahnya
Kini namamu terkenang
jasamu terukir menjadi buga yang mekar di taman
di negri ini
engkau pulalah kebanggaan negri ini
Merindukanmu Oleh Kartini
MERINDUKANMU
Oleh Kartini
Bintang malam tolong katakan padanya
bahwa aku sangat merindukannya
bulan purnama yang sangat terang,
menggambarkan hatiku yang sedang rindu,
angin malam yang berhembus,
mengantarkan perasaanku,
perasaanku yang merindukanmu
Matahari menyinari hatiku yang kelam
kelam karena kurindu,rindu ingin bertemu
bertemu tuk membelai wajahmu
embun pagi membasahi hati ini,inginku basuh
kerinduan ini.
Andaikan kau dapat mengerti
betapa hati ini sangat rindu
rindu sikapmu, rindu bercandamu,
rindu segalanya yang ada pada dirimu
karena itu aku sangat merindukanmu.
......I Will Alway's MiSs You......
\(._.*)/
Thankk's.
Oleh Kartini
Bintang malam tolong katakan padanya
bahwa aku sangat merindukannya
bulan purnama yang sangat terang,
menggambarkan hatiku yang sedang rindu,
angin malam yang berhembus,
mengantarkan perasaanku,
perasaanku yang merindukanmu
Matahari menyinari hatiku yang kelam
kelam karena kurindu,rindu ingin bertemu
bertemu tuk membelai wajahmu
embun pagi membasahi hati ini,inginku basuh
kerinduan ini.
Andaikan kau dapat mengerti
betapa hati ini sangat rindu
rindu sikapmu, rindu bercandamu,
rindu segalanya yang ada pada dirimu
karena itu aku sangat merindukanmu.
......I Will Alway's MiSs You......
\(._.*)/
Thankk's.
Egois Oleh Mila Aldjufri
EGOIS
Oleh Mila Aldjufri
Hari yang selama ini ku nanti.
ternyata hanyalah sesuatu yang tak berarti.
di sini sendiri diriku terpaku.
mendengar ocehan yang tak bermutu.
Dimana kata manis yang kau janjikan.
semua itu hanyalah omongan palsu.
aku tak menyangka.
engkau begitu.
Merusak angan dan harapanku.
rasanya aku ingin mengutuk dirimu.
atas semua perlakuan mu padaku.
andaikan kau menjadi aku.
Kan ku balas sakitnya hatiku.
karna perbuatan m.
sayang hatiku sangatlah rampuh.
mengingat perbuatan mu padaku.
Oleh Mila Aldjufri
Hari yang selama ini ku nanti.
ternyata hanyalah sesuatu yang tak berarti.
di sini sendiri diriku terpaku.
mendengar ocehan yang tak bermutu.
Dimana kata manis yang kau janjikan.
semua itu hanyalah omongan palsu.
aku tak menyangka.
engkau begitu.
Merusak angan dan harapanku.
rasanya aku ingin mengutuk dirimu.
atas semua perlakuan mu padaku.
andaikan kau menjadi aku.
Kan ku balas sakitnya hatiku.
karna perbuatan m.
sayang hatiku sangatlah rampuh.
mengingat perbuatan mu padaku.
Hanyalah Aku Oleh Anne Dahliana
HANYALAH AKU
Oleh Anne Dahliana
Mungkin aku memang bukan motivator handal....
seperti MARIO TEGUH, ANDRIE WONGSO, ARY GINANJAR AGUSTIAN, atau sederet nama beken lainnya yang mampu membius mereka yang mendengarkan.....
Aku hanyalah aku, seorang manusia yang dalam hati dan pikirannya merasa bahagia jika melihatmu bahagia....
maka tersenyumlah meski hatimu tak mau.....
Aku juga bukan seorang diva, seperti MARIAH CAREY, WHITNEY HOUSTON, RUTH SAHANAYA, KRISDAYANTI...atau nama-nama terkenal lainnya yang mampu melenakan siapapun orang yang mendengar merdu suaranya....,
Aku hanyalah manusia yang akan selalu mendendangkan syair cinta agar kau tahu bahwa hatiku yang bernyanyi.....
Dan aku juga bukan penulis yang baik, seperti SHIDNEY SHELDON, AGATHA CHRISTIE, ENYD BLYTON, atau sebarisan nama-nama yang populer....,
Yang sanggup mengajak siapapun yang membacanya kedalam alur cerita dalam tulisannya....,
Aku tetaplah aku, yang akan selalu menuangkan kata-kata cinta supaya kau mengerti apa yang aku rasakan dalam hatiku.....
Dan aku hanyalah aku....,bukan siapa-siapa dan apa-apa.......
aku yang punya sebongkah rasa penuh kasih......
yang akan kupersembahkan padamu, penghuni hatiku...........
-----------------------
No. Urut : 5864
Tanggal Kirim : 14/11/2012 2:11:21
Oleh Anne Dahliana
Mungkin aku memang bukan motivator handal....
seperti MARIO TEGUH, ANDRIE WONGSO, ARY GINANJAR AGUSTIAN, atau sederet nama beken lainnya yang mampu membius mereka yang mendengarkan.....
Aku hanyalah aku, seorang manusia yang dalam hati dan pikirannya merasa bahagia jika melihatmu bahagia....
maka tersenyumlah meski hatimu tak mau.....
Aku juga bukan seorang diva, seperti MARIAH CAREY, WHITNEY HOUSTON, RUTH SAHANAYA, KRISDAYANTI...atau nama-nama terkenal lainnya yang mampu melenakan siapapun orang yang mendengar merdu suaranya....,
Aku hanyalah manusia yang akan selalu mendendangkan syair cinta agar kau tahu bahwa hatiku yang bernyanyi.....
Dan aku juga bukan penulis yang baik, seperti SHIDNEY SHELDON, AGATHA CHRISTIE, ENYD BLYTON, atau sebarisan nama-nama yang populer....,
Yang sanggup mengajak siapapun yang membacanya kedalam alur cerita dalam tulisannya....,
Aku tetaplah aku, yang akan selalu menuangkan kata-kata cinta supaya kau mengerti apa yang aku rasakan dalam hatiku.....
Dan aku hanyalah aku....,bukan siapa-siapa dan apa-apa.......
aku yang punya sebongkah rasa penuh kasih......
yang akan kupersembahkan padamu, penghuni hatiku...........
-----------------------
No. Urut : 5864
Tanggal Kirim : 14/11/2012 2:11:21
Hatiku Oleh Semut Ireng
HATIKU
Oleh Semut Ireng
Aku coba untuk melepas kepahitan ini
Untuk tidak merindukanmu
Namun kita pernah sekali bersama
Menari anggun biarpun kaku
Aku mencoba lari dari kesepian ini
Menghilangkan rasa rindu tanpamu
Namun kita pernah bernyanyi bersama
Merengkuh kesepian dalam tangis
Yang pada akhirnya aku terjatuh
Seharusnya dari awal aku sadar
Rasa yang kau berikan hanya kebohongan
Hanya pelampiasan semu akan dukamu
Tiada sakit kalo memang nyata
Tiada hati yang terluka kalau benar
Apalah kiasan semua ini
Aku hanya menunggu hati yang membeku
Aku sakit dan kau pergi..
Aku jatuh dan kau berlalu
Lalu tinggalkan lah aku
Merindu dalam semu
Jangan kau berpaling lagi
Saat aku mati diatas tuas sepi
Jangan kau menangis
Ketika raga kaku dalam keabadian
Tinggalkan setangakai bunga tancapkan di pusaraku
Selamat tinggal hidupku....
Oleh Semut Ireng
Aku coba untuk melepas kepahitan ini
Untuk tidak merindukanmu
Namun kita pernah sekali bersama
Menari anggun biarpun kaku
Aku mencoba lari dari kesepian ini
Menghilangkan rasa rindu tanpamu
Namun kita pernah bernyanyi bersama
Merengkuh kesepian dalam tangis
Yang pada akhirnya aku terjatuh
Seharusnya dari awal aku sadar
Rasa yang kau berikan hanya kebohongan
Hanya pelampiasan semu akan dukamu
Tiada sakit kalo memang nyata
Tiada hati yang terluka kalau benar
Apalah kiasan semua ini
Aku hanya menunggu hati yang membeku
Aku sakit dan kau pergi..
Aku jatuh dan kau berlalu
Lalu tinggalkan lah aku
Merindu dalam semu
Jangan kau berpaling lagi
Saat aku mati diatas tuas sepi
Jangan kau menangis
Ketika raga kaku dalam keabadian
Tinggalkan setangakai bunga tancapkan di pusaraku
Selamat tinggal hidupku....
Untukmu Yang Selalu Mencintaiku Oleh Aswan
UNTUKMU YANG SELALU MENCINTAIKU
Oleh Aswan
Dengan sepenuh hati ini...
Dengan segenap rasa yang ku punya
Untukmu belahan jiwa yang terluka
Oleh cinta yang ku bawa
Dalam membagun mahligai rumah tangga
Aku yang selalu membuatmu terluka
Dan menderita karena sikap dan cintaku
untukmu...
Namun kau tetap sabar
Dan menerima aku dengan lapang dada
Tanpa ada rasa keceewa dalam jiwa
Dan hatimu yang tulus
Sayang...
Terimakasih atas kesetiaan cintamu
Atas kesabaranmu menghadapi semua kesalahanku
Dan juga kekuranganku
Aku sadar denga sepenuh ahtiku
Bahwa aku belum bisa membahagiakanmu
Kau yang terluka olehku
Aku hanya bisa memohon jangan kau risau
Dengan apa yang kau rasakan
Aku akan selalu mendampingimu
Semampu dan sekuat yang ku punya
Dengan kekuatan cinta yang kumiliki
Sayang...
Maafkan aku yang selalu embuatmu raesah dan gelisah
Dengan cinta yang kulakukan
denagn cintamu
Untukmu yang selalu mencintaiku
Cintaku hanya untukmu
Takan kubiarkan kau menderita karena cintaku
Atau sampai terluka
Cintaku tetap adanya untukmu
Sampai mata tak lagi terbuka
Untuk bisa melihat dunia
Oleh Aswan
Dengan sepenuh hati ini...
Dengan segenap rasa yang ku punya
Untukmu belahan jiwa yang terluka
Oleh cinta yang ku bawa
Dalam membagun mahligai rumah tangga
Aku yang selalu membuatmu terluka
Dan menderita karena sikap dan cintaku
untukmu...
Namun kau tetap sabar
Dan menerima aku dengan lapang dada
Tanpa ada rasa keceewa dalam jiwa
Dan hatimu yang tulus
Sayang...
Terimakasih atas kesetiaan cintamu
Atas kesabaranmu menghadapi semua kesalahanku
Dan juga kekuranganku
Aku sadar denga sepenuh ahtiku
Bahwa aku belum bisa membahagiakanmu
Kau yang terluka olehku
Aku hanya bisa memohon jangan kau risau
Dengan apa yang kau rasakan
Aku akan selalu mendampingimu
Semampu dan sekuat yang ku punya
Dengan kekuatan cinta yang kumiliki
Sayang...
Maafkan aku yang selalu embuatmu raesah dan gelisah
Dengan cinta yang kulakukan
denagn cintamu
Untukmu yang selalu mencintaiku
Cintaku hanya untukmu
Takan kubiarkan kau menderita karena cintaku
Atau sampai terluka
Cintaku tetap adanya untukmu
Sampai mata tak lagi terbuka
Untuk bisa melihat dunia
Biar Kusimpan Rasa Ini Oleh Aswan
BIAR KUSIMPAN RASA INI
Oleh Aswan
Wahai malam nan sunyi
Pertanda apakah ini
Hatiku tak menentu resah selalu menyelimuti
Ruang dalam hati ini
Semoga tak terjadi sesuatu
Pada perasaanku ini
Yang selalu resah dan gundah memikirkannya
Dalam hari-hariku
Ku tak tahu lagi harus bagaimana
Tuk mengobati rasa ini
Yang selalu dan selalu seperti ini
Mungkinkah karena ku tak ada disampingnya
Ataukah tak bisa menjaganya
Dalam setiap waktu ku
Pikiranku selalu memikirkannya
Terbayang dan selalu terngiang di telinga
Senyum Indah yang selalu menggelitik jiwa ini
Yang menari dalam setiap mata ini memandang
Dalam langkah yang terluntai
memikirkanmu selalu
Biarlah hati ini tetap seperti ini
Dan kan kucoba tuk bisa menahannya
Karena rasa ini hanya bertepuk sebelah tangan
Memilikimu hanya angan dan impian
Tak mungkin ku biasa menggapainya
Terlalu indah untuk ku bisa mendapatkanmu
Mendapatkan cinta dan kasih sayangmu
Itu hany mimpi disiang hari
Biar kusimpan rasa ini
Dan tak seorangpun tahu
Hanya jiwa ini yang meraskan dan tahu tentang rasaku
untukmu
Oleh Aswan
Wahai malam nan sunyi
Pertanda apakah ini
Hatiku tak menentu resah selalu menyelimuti
Ruang dalam hati ini
Semoga tak terjadi sesuatu
Pada perasaanku ini
Yang selalu resah dan gundah memikirkannya
Dalam hari-hariku
Ku tak tahu lagi harus bagaimana
Tuk mengobati rasa ini
Yang selalu dan selalu seperti ini
Mungkinkah karena ku tak ada disampingnya
Ataukah tak bisa menjaganya
Dalam setiap waktu ku
Pikiranku selalu memikirkannya
Terbayang dan selalu terngiang di telinga
Senyum Indah yang selalu menggelitik jiwa ini
Yang menari dalam setiap mata ini memandang
Dalam langkah yang terluntai
memikirkanmu selalu
Biarlah hati ini tetap seperti ini
Dan kan kucoba tuk bisa menahannya
Karena rasa ini hanya bertepuk sebelah tangan
Memilikimu hanya angan dan impian
Tak mungkin ku biasa menggapainya
Terlalu indah untuk ku bisa mendapatkanmu
Mendapatkan cinta dan kasih sayangmu
Itu hany mimpi disiang hari
Biar kusimpan rasa ini
Dan tak seorangpun tahu
Hanya jiwa ini yang meraskan dan tahu tentang rasaku
untukmu
Angin Kabarkan Padanya Oleh Aswan
ANGIN KABARKAN PADANYA
Oleh Aswan
Malam ini...
Gundah dan resahnya hati
Kembali menyelimuti
Dan menghampiri
Menghiasi sepinya malam
Menutup ruang yang sudah ada
Yang ku bangun dalam jiwa
Namun tak kurasakan bahagia
Entah apa yang kurasakan
Benci......?
Rindu......?
Ataukah cemburu....aku tak tahu!
Tak ada kata-kata yang bisa kurangkai
Juga cerita untuk ku ungkapkan
Hanya bimbang yang menghalang
Tak tahu apa yang harus ku lakukan
Ku coba pandangi langit malam ini
Berharap ada bintang yang bersinar
Kan kusampaikan Resahnya hati ini
Dan gundahnya jiwaku ini
Namun tak satupun nampak terlihat
Hanya gumpalan awan hitam
Yang menutupi pandangan
Rintik air hujan sedikit meramaikan
Suasana malam nan sepi tanpa bayangan
Mencoba tuk menghibur hati yang sedang kesepian
Dan rasa gundah yang kian mendalam
Angin malam kemana kau pergi
Datanglah untuku malam ini
Kuingin kau bawa dan smpaikan
gundah dan resahnya hati ini
Kabarkan padanya
Nan Jauh disana bahwa aku merindukannya
Bahwa aku mencintainya
Sampai kapanpun juga
Dan sampaikan pula
Aku tetap setia menantinya
Dalam kelemahankudalam mencintainya
Oleh Aswan
Malam ini...
Gundah dan resahnya hati
Kembali menyelimuti
Dan menghampiri
Menghiasi sepinya malam
Menutup ruang yang sudah ada
Yang ku bangun dalam jiwa
Namun tak kurasakan bahagia
Entah apa yang kurasakan
Benci......?
Rindu......?
Ataukah cemburu....aku tak tahu!
Tak ada kata-kata yang bisa kurangkai
Juga cerita untuk ku ungkapkan
Hanya bimbang yang menghalang
Tak tahu apa yang harus ku lakukan
Ku coba pandangi langit malam ini
Berharap ada bintang yang bersinar
Kan kusampaikan Resahnya hati ini
Dan gundahnya jiwaku ini
Namun tak satupun nampak terlihat
Hanya gumpalan awan hitam
Yang menutupi pandangan
Rintik air hujan sedikit meramaikan
Suasana malam nan sepi tanpa bayangan
Mencoba tuk menghibur hati yang sedang kesepian
Dan rasa gundah yang kian mendalam
Angin malam kemana kau pergi
Datanglah untuku malam ini
Kuingin kau bawa dan smpaikan
gundah dan resahnya hati ini
Kabarkan padanya
Nan Jauh disana bahwa aku merindukannya
Bahwa aku mencintainya
Sampai kapanpun juga
Dan sampaikan pula
Aku tetap setia menantinya
Dalam kelemahankudalam mencintainya
Segelas Zam-zam Untuk Ibu Oleh DS Gulana
SEGELAS ZAM-ZAM UNTUK IBU
Oleh DS Gulana
Ya Tuhan, berikanlah segenap anugerah kepada ibu dan kami semua
Aku masih berjalan mencari nafkah
di batas kota aku tertegun melangkahkan kaki
kemekaran bunga yang kulihat menyentuh hati
aku berpikir, masihkah ibu tersenyum di rumah?
Aku hanya bisa bermimpi menaikhajikanmu
mencari untuk disuapipun payah hari ini
apalagi melihatmu meneguk segelas zam-zam
segelas zam-zam untuk ibu
Aku masih bertengkar antara batas kota
antara jambi dan sumbar
kulepaskan penat sejenak mencari cara memuaskanmu
ibu, menangis menangislah mendoakanku disana
Oleh DS Gulana
Ya Tuhan, berikanlah segenap anugerah kepada ibu dan kami semua
Aku masih berjalan mencari nafkah
di batas kota aku tertegun melangkahkan kaki
kemekaran bunga yang kulihat menyentuh hati
aku berpikir, masihkah ibu tersenyum di rumah?
Aku hanya bisa bermimpi menaikhajikanmu
mencari untuk disuapipun payah hari ini
apalagi melihatmu meneguk segelas zam-zam
segelas zam-zam untuk ibu
Aku masih bertengkar antara batas kota
antara jambi dan sumbar
kulepaskan penat sejenak mencari cara memuaskanmu
ibu, menangis menangislah mendoakanku disana
Salahkah Cinta Ini Oleh Zhera
SALAHKAH CINTA INI
Oleh Zhera
Aku mencintaimu
kamu mencintaiku
kita sama-sama jatuh cinta dan ingin dimiliki
Tapi. .
Indahnya cinta yangku rasakan king berganti dengan airmata. .
Cinta tulus kita tlah di tentang oleh mereka
mereka yang tak tahu tentang cinta kita. .
Ketulusan cinta kita,mereka anggab aib
Perjuangan cinta kita,mereka anggab kesalahan
Adanya cinta dihati kita,mereka anggab dosa
sungguh sulit hidup kita. .
Aku tak penah memintak perasaan ini
aku tak pernah memintak memiliki rindu ini
salahkah perasaan ini
salahkah rindu ini
SALAHKAH JIKA KAMI SALING MENCINTAH
Oleh Zhera
Aku mencintaimu
kamu mencintaiku
kita sama-sama jatuh cinta dan ingin dimiliki
Tapi. .
Indahnya cinta yangku rasakan king berganti dengan airmata. .
Cinta tulus kita tlah di tentang oleh mereka
mereka yang tak tahu tentang cinta kita. .
Ketulusan cinta kita,mereka anggab aib
Perjuangan cinta kita,mereka anggab kesalahan
Adanya cinta dihati kita,mereka anggab dosa
sungguh sulit hidup kita. .
Aku tak penah memintak perasaan ini
aku tak pernah memintak memiliki rindu ini
salahkah perasaan ini
salahkah rindu ini
SALAHKAH JIKA KAMI SALING MENCINTAH
Tak Bisakah Oleh Marcel
TAK BISAKAH
Oleh Marcel
Andai...
Kita bisa bersama lagi
Waktu demi waktu aku lewati
Namun engkau tak datang juga
Andai...
Kau tak kembali
Hatiku.. terasa hampa
Yang galau tampamu
Andai...
Kita dipertemukan lagi
Mungkin ku sudah tiada
Tapi hati kita akan selalu bersama
Andai...
Namun ku harus jalani
Hidup sendiri yang kacau
Menunggu hingga kau datang
Andai...
Aku harus pergi
Pergi tinggalkan dunia..
Hanya untuk menjeputmu ...
Oleh Marcel
Andai...
Kita bisa bersama lagi
Waktu demi waktu aku lewati
Namun engkau tak datang juga
Andai...
Kau tak kembali
Hatiku.. terasa hampa
Yang galau tampamu
Andai...
Kita dipertemukan lagi
Mungkin ku sudah tiada
Tapi hati kita akan selalu bersama
Andai...
Namun ku harus jalani
Hidup sendiri yang kacau
Menunggu hingga kau datang
Andai...
Aku harus pergi
Pergi tinggalkan dunia..
Hanya untuk menjeputmu ...
Mengejar Mimpi Oleh Fitrina Armalia
MENGEJAR MIMPI
Oleh Fitrina Armalia
Ku kepakan sayapku diudara
Terbang melayang menembus awan
Pergi mengejar dunia mimpi
Yang selama ini ku bayangkan
Hujan dan badai adalah sebuah ujian
Yang akan mengiringiku
Lelah tak terasakan olehku
Hingga sampai ke tujuan
Kini.... dunia itu dapat ku sentuh
Kerja kerasku menjadi kenyataan
Ku menari menyentuh pelangi
Pelangi indah yang selama ini ku bayangkan
Oleh Fitrina Armalia
Ku kepakan sayapku diudara
Terbang melayang menembus awan
Pergi mengejar dunia mimpi
Yang selama ini ku bayangkan
Hujan dan badai adalah sebuah ujian
Yang akan mengiringiku
Lelah tak terasakan olehku
Hingga sampai ke tujuan
Kini.... dunia itu dapat ku sentuh
Kerja kerasku menjadi kenyataan
Ku menari menyentuh pelangi
Pelangi indah yang selama ini ku bayangkan
Rindu Yang Tak Berujung Oleh Iqbal Rawi Srg
RINDU YANG TAK BERUJUNG
Oleh Iqbal Rawi Srg
Deraian percikan air hujan
jatuh seiring nada rinduku pada dirinya
ketika dingin menusuk membelai jiwa
ketika aliran air itu terus berirama di dalam nadiku
seperti rinduku yang terus tak beranjak dari fikiran ku
Sesekali ku angkat kepala ku
melihat langit awan yang penuh mendung
ku pandangi dan kulihat betapa luasnya awan itu
saperti itu pula lah luasnya rindu ini yang menutup relung jiwaku
Ingin rasanya nafas nafas kerinduan ini terkirim lewat udara udara yang ku hirup
Tapi aku sadar
rindu ini hanya rindu layaknya pesan yang tak terbalas
yang tak mungkin terbalaskan
dan aku tak tahu apakah rindu ini ada padanya
Oleh Iqbal Rawi Srg
Deraian percikan air hujan
jatuh seiring nada rinduku pada dirinya
ketika dingin menusuk membelai jiwa
ketika aliran air itu terus berirama di dalam nadiku
seperti rinduku yang terus tak beranjak dari fikiran ku
Sesekali ku angkat kepala ku
melihat langit awan yang penuh mendung
ku pandangi dan kulihat betapa luasnya awan itu
saperti itu pula lah luasnya rindu ini yang menutup relung jiwaku
Ingin rasanya nafas nafas kerinduan ini terkirim lewat udara udara yang ku hirup
Tapi aku sadar
rindu ini hanya rindu layaknya pesan yang tak terbalas
yang tak mungkin terbalaskan
dan aku tak tahu apakah rindu ini ada padanya
Malam dan Episodenya Oleh Novi Octora
MALAM DAN EPISODENYA
Oleh Novi Octora
Malam ini
Aku harus ikhlas diri melacur
Dengan jelaga malam.
Dan
Merelakan seluruh lubang pori pori tubuhku terbuka,
Agar hembusan angin
Bisa leluasa melesak masuk kedalam raga
Kemudian menari sebuah lagu simfoni
Malam ini
Aku ber pasrah pada semesta,
Membiarkannya mengkoloni dan menyeretku
Dalam riak-riak isolasi gelombang cerita.
Episode tentang kau dan aku
Episode anak-anak peradaban
Episode manusia yang berbeda aurat
Tentunya
Episode yang harus meminta ijin-Nya
Malam ini
Terpaksa aku lacurkan rindu
Agar syahwat rasa ini terklimaks kan
Oleh Novi Octora
Malam ini
Aku harus ikhlas diri melacur
Dengan jelaga malam.
Dan
Merelakan seluruh lubang pori pori tubuhku terbuka,
Agar hembusan angin
Bisa leluasa melesak masuk kedalam raga
Kemudian menari sebuah lagu simfoni
Malam ini
Aku ber pasrah pada semesta,
Membiarkannya mengkoloni dan menyeretku
Dalam riak-riak isolasi gelombang cerita.
Episode tentang kau dan aku
Episode anak-anak peradaban
Episode manusia yang berbeda aurat
Tentunya
Episode yang harus meminta ijin-Nya
Malam ini
Terpaksa aku lacurkan rindu
Agar syahwat rasa ini terklimaks kan
Masa Lalu Oleh Riki Supriyadi
MASA LALU
Oleh Riki Supriyadi
Satu masa telah berlalu
Benci, Cinta yang merasuk di kalbu
Sedih, Senang yang membekas di hati
Kebersamaan yang kita lewati dulu
adalah masa-masa terindah bagiku
Masa laluku begitu berwarna
seperti pelangi di antara Hujan & Panas
Seperti angin yang bertiup syahdu
yang membelai jiwa ragaku
Kenangan-Kenangan yang tak kulupa
Kesepian saat duduk di tempat sunyi
kesenangan saat bersama denganmu
Jatuh cinta saat engkau datang
melewati hari-hari denganmu
saat bahagia, sedih, gelisah
semuanya sangat membekas di hati
Masa lalu …
kaulah masa laluku
masa-masa terindahku ..
Selamanyaaaaa …..
Oleh Riki Supriyadi
Satu masa telah berlalu
Benci, Cinta yang merasuk di kalbu
Sedih, Senang yang membekas di hati
Kebersamaan yang kita lewati dulu
adalah masa-masa terindah bagiku
Masa laluku begitu berwarna
seperti pelangi di antara Hujan & Panas
Seperti angin yang bertiup syahdu
yang membelai jiwa ragaku
Kenangan-Kenangan yang tak kulupa
Kesepian saat duduk di tempat sunyi
kesenangan saat bersama denganmu
Jatuh cinta saat engkau datang
melewati hari-hari denganmu
saat bahagia, sedih, gelisah
semuanya sangat membekas di hati
Masa lalu …
kaulah masa laluku
masa-masa terindahku ..
Selamanyaaaaa …..
Air Mataku Oleh Ayu Dhinamika Islamy
AIR MATAKU
Oleh Ayu Dhinamika Islamy
Air mata mengalir lembut
dalam kata -kata indah yang ku cipta
teringat semua memory lusuh yang ku punya
Mengenang keperihan yang pernah ku rasa
kehilangan semua yang ku sayang,,,
membuatku lemah tuk bernafas
Tuhan ......
aku tak dapat melihat takdir yang kau tulis untukku
aku tak dapat meraba semua kenangan laluku,,
Aku tau aku bukan sang bidadari....
yang tersenyum dengan keindah sayap nya
dan merona bagai mawar merah yang merekah
Aku gadis biasa yang yang mencoba hapus air mata
berjalan melupakan kepedihan memory kehidupan
dan merangkai semua mimpi yang ku punya,,,
Biar semua kan datang pada waktu nya
dan mengalir dengan indah meski perlahan tapi tetap ku nanti indahnya mimpiku ,
dengan menghapus semua air mata...
Oleh Ayu Dhinamika Islamy
Air mata mengalir lembut
dalam kata -kata indah yang ku cipta
teringat semua memory lusuh yang ku punya
Mengenang keperihan yang pernah ku rasa
kehilangan semua yang ku sayang,,,
membuatku lemah tuk bernafas
Tuhan ......
aku tak dapat melihat takdir yang kau tulis untukku
aku tak dapat meraba semua kenangan laluku,,
Aku tau aku bukan sang bidadari....
yang tersenyum dengan keindah sayap nya
dan merona bagai mawar merah yang merekah
Aku gadis biasa yang yang mencoba hapus air mata
berjalan melupakan kepedihan memory kehidupan
dan merangkai semua mimpi yang ku punya,,,
Biar semua kan datang pada waktu nya
dan mengalir dengan indah meski perlahan tapi tetap ku nanti indahnya mimpiku ,
dengan menghapus semua air mata...
Bukan Untukku Bukan Berarti Aku Melupakanmu
BUKAN UNTUKKU BUKAN BERARTI AKU MELUPAKANMU
Oleh Monika Sebentina
Mungkin Sulit Rasa ku
Menyimpan Kamu Sebagai Apa di hati ku
Kamu Ada Setelah Aku Memiliki Hati Untuk Yang Lain
Tapi Saat Aku Sendiri Kamu Pergi Berlalu
Saat Aku Memutuskan Memberi Hati ku Untuk Yang Lain
Kamu Datang Lagi
Seakan Akan Menghantui Antara aku dan Dia
Dan Selalu Kamu UcapKan Cinta itu lagi
Kamu Sekarang Memang Bukan Milik Ku
Kamu Bukan Untuku Tapi Bukan Berarti Aku Melupakan Kamu
Jika Benar Cinta mu Tulus Pada Ku
Selamanya Rasa Cinta Mu Dan Diri mu akan Aq Tempat Kan Di sudut Hati
Tapi Jika itu Palsu Hanya Ingin Mempermainkan Aku
Cinta Mu dan Diri mu akan berlalu di hidup ku
Oleh Monika Sebentina
Mungkin Sulit Rasa ku
Menyimpan Kamu Sebagai Apa di hati ku
Kamu Ada Setelah Aku Memiliki Hati Untuk Yang Lain
Tapi Saat Aku Sendiri Kamu Pergi Berlalu
Saat Aku Memutuskan Memberi Hati ku Untuk Yang Lain
Kamu Datang Lagi
Seakan Akan Menghantui Antara aku dan Dia
Dan Selalu Kamu UcapKan Cinta itu lagi
Kamu Sekarang Memang Bukan Milik Ku
Kamu Bukan Untuku Tapi Bukan Berarti Aku Melupakan Kamu
Jika Benar Cinta mu Tulus Pada Ku
Selamanya Rasa Cinta Mu Dan Diri mu akan Aq Tempat Kan Di sudut Hati
Tapi Jika itu Palsu Hanya Ingin Mempermainkan Aku
Cinta Mu dan Diri mu akan berlalu di hidup ku
Kilau Sang Bidadari Oleh Muhammad Bagus Zakaria
KILAU SANG BIDADARI
Oleh Muhammad Bagus Zakaria
Kau selalu membohongiku
Hingga ku merasa dalam kebodohan
Kau selalu berkata bahwa kau selalu baik baik saja
Walaupun kau terluka
Ibu kaulah sang bidadari
Yang tak letih mendidikku
Meskipun ku selalu menyakitimu
Maafkan aku
Yang tak pernah tahu
Bahwa kasihmu laksana lautan
Yang takkan pernah terjamah apapun
Kau hanya menutupi lukamu
Selalu tegar
Dan membohongiku dengan senyum palsumu
Oleh Muhammad Bagus Zakaria
Kau selalu membohongiku
Hingga ku merasa dalam kebodohan
Kau selalu berkata bahwa kau selalu baik baik saja
Walaupun kau terluka
Ibu kaulah sang bidadari
Yang tak letih mendidikku
Meskipun ku selalu menyakitimu
Maafkan aku
Yang tak pernah tahu
Bahwa kasihmu laksana lautan
Yang takkan pernah terjamah apapun
Kau hanya menutupi lukamu
Selalu tegar
Dan membohongiku dengan senyum palsumu
Anak Rantau Oleh Monika Sebentina
ANAK RANTAU
Oleh Monika Sebentina
Menangis Pun Seakan aku tak sanggup Lagi
Air Mata Seperti mengering Karena letih
Semua Tak sesederhana yang terpikirkan oleh hati
Menjalani hidup sendiri di tempat yang asing dikota ini
Seakan saat menatap semua tak sanggup untuk berjuang sendiri
mencari kesana kemari untuk bisa bertahan hidup disini
bekerja siang dan malam hanya untuk mengisi seuntai perut yang lapar
Hendak pulang tapi kampung halaman seakan malu menyambut
Kini Berusaha mandiri dengan diri sendiri
memperjuangkan hidup yang tak tahu bagaimana harusnya
makan tak makan
tidur tak tidur di tempat ini mengalami sendiri kisah ini
Oleh Monika Sebentina
Menangis Pun Seakan aku tak sanggup Lagi
Air Mata Seperti mengering Karena letih
Semua Tak sesederhana yang terpikirkan oleh hati
Menjalani hidup sendiri di tempat yang asing dikota ini
Seakan saat menatap semua tak sanggup untuk berjuang sendiri
mencari kesana kemari untuk bisa bertahan hidup disini
bekerja siang dan malam hanya untuk mengisi seuntai perut yang lapar
Hendak pulang tapi kampung halaman seakan malu menyambut
Kini Berusaha mandiri dengan diri sendiri
memperjuangkan hidup yang tak tahu bagaimana harusnya
makan tak makan
tidur tak tidur di tempat ini mengalami sendiri kisah ini
Rapuh Oleh Alin Rizkiana
RAPUH
Oleh Alin Rizkiana
Hati ini terasa semu
melayang tanpa arah
mencoba memejamkan mataku
larut dalam khayalan
Bisakah sejenak berhenti?
saat aku tak memikirkanmu
mengapa detik itu pula kau hadir?
seolah hati ini harus terus memikirkanmu
Apakah kamu rasakan juga?
terasa sesak saat menghela nafas
apakah kamu rasakan juga?
jiwa terasa hampa tanpamu disisiku
Lelah hati ini mencari
aku ingin kau disini
aku hanya ingin dirimu
untuk menjadi yang terakhir untukku
Oleh Alin Rizkiana
Hati ini terasa semu
melayang tanpa arah
mencoba memejamkan mataku
larut dalam khayalan
Bisakah sejenak berhenti?
saat aku tak memikirkanmu
mengapa detik itu pula kau hadir?
seolah hati ini harus terus memikirkanmu
Apakah kamu rasakan juga?
terasa sesak saat menghela nafas
apakah kamu rasakan juga?
jiwa terasa hampa tanpamu disisiku
Lelah hati ini mencari
aku ingin kau disini
aku hanya ingin dirimu
untuk menjadi yang terakhir untukku
Guruku Oleh Feri Hendrawan
GURUKU
Oleh Feri Hendrawan
Oh guruku...
Engkau bagaikan malaikat yang membawaku dari kebodohan ke kecerdasan
Engkau pahlawanku
Engkau penyejuk hatiku
engkaulah Membimbingku menatap luasnya ilmu dan dalamnya pengetahuan
engkau mengajariku beriman, bertakwa, berilmu dan sopan santun yang baik
bertutur kata yang indah
engkau mengajariku tanpa mengenal lelah
Bisa dibayangkan jika engkau tiada apalah arti hidupku ini
Jasamu sungguh besar bagiku
Oh guruku...
Aku selalu mengenangmu seputih jiwaku
Terima kasih banyak wahai guruku
Mudah-mudahan ALLAH SWT mwmbalas jasamu
Amin.
Oleh Feri Hendrawan
Oh guruku...
Engkau bagaikan malaikat yang membawaku dari kebodohan ke kecerdasan
Engkau pahlawanku
Engkau penyejuk hatiku
engkaulah Membimbingku menatap luasnya ilmu dan dalamnya pengetahuan
engkau mengajariku beriman, bertakwa, berilmu dan sopan santun yang baik
bertutur kata yang indah
engkau mengajariku tanpa mengenal lelah
Bisa dibayangkan jika engkau tiada apalah arti hidupku ini
Jasamu sungguh besar bagiku
Oh guruku...
Aku selalu mengenangmu seputih jiwaku
Terima kasih banyak wahai guruku
Mudah-mudahan ALLAH SWT mwmbalas jasamu
Amin.