CINTA HINGGA AKHIR
Puisi Penyair Tanpa Nama
Bismillahirahmannirrahim,
Cinta pada ilahi
menyinari hati yang kusam
cinta pada manusia
membawa seribu suka dan luka
buat insan yang bergelar khalifah
yang sempurna ciptaan nya
yang punya segala tanggungjawap
ingatlah kita hanya hamba Allah
semua sama sahaja hanya iman
yang menjadi jurang pertimbangan disana
dan wajip bagi kita selalu beriman padanya
menyembahnya
bersama penyerahan
diri yang iklas
cinta padanya
cinta suci
cinta abadi
cinta yang Esah
Cinta Hingga Akhir..cinta Maha Esah..Allahuakbar!
June indah...041211.846pm
Untuk Sang Istri
UNTUK SANG ISTRI
Puisi Penyair Tanpa Nama
Terimakasih Tuhan,
Engkau Sang Pemersatu cinta kami,
Antara Aku dan Dia (istriku)
Semoga,
Selalu satu jiwa,
Memberi sejuk bathin diantara kita,
Dalam satu irama cinta sejati,
Menikam kasih setia,
Sebagai pedoman untuk tetap bersama.
Dia istriku,
Terimakasih ku ucapkan padamu,
Telah memberi cinta yang utuh,
Seutuh hatiku padamu,
Yang hanya untukmu.
Aku,
Janjiku padamu (istriku)
Cinta kasih suciku hanya untukmu,
Sebening air seputih ilmu,
Dan itu,
Akan ku semayamkan tak hanya di hatiku,
Lebih dari itu.
Antara kau (istriku) dan aku,
Ungkapan hati yang ku tuangkan dalam syair do'a,
Berharap kan jadi pelapis,
Pelindung Cinta kita berdua,
Dan Semoga Tuhan Meridhoinya.
Amien.
Puisi Penyair Tanpa Nama
Terimakasih Tuhan,
Engkau Sang Pemersatu cinta kami,
Antara Aku dan Dia (istriku)
Semoga,
Selalu satu jiwa,
Memberi sejuk bathin diantara kita,
Dalam satu irama cinta sejati,
Menikam kasih setia,
Sebagai pedoman untuk tetap bersama.
Dia istriku,
Terimakasih ku ucapkan padamu,
Telah memberi cinta yang utuh,
Seutuh hatiku padamu,
Yang hanya untukmu.
Aku,
Janjiku padamu (istriku)
Cinta kasih suciku hanya untukmu,
Sebening air seputih ilmu,
Dan itu,
Akan ku semayamkan tak hanya di hatiku,
Lebih dari itu.
Antara kau (istriku) dan aku,
Ungkapan hati yang ku tuangkan dalam syair do'a,
Berharap kan jadi pelapis,
Pelindung Cinta kita berdua,
Dan Semoga Tuhan Meridhoinya.
Amien.
Bukti dan Saksi Keberadaan Kita
BUKTI DAN SAKSI KEBERADAAN
Puisi Penyair Tanpa Nama
Kitalah bukti dan saksi pencurian hasil bumi
darat dan laut beroramakan penghianatan
kayu-kayu tak dibiarkan menetapi tanahnya
ikan-ikan merenangi lautan asing
Kitalah bukti dan saksi perdagangan harga diri
ribuan paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan
: INDONESIA RAYA, sumbang!
sanjungan untuk inspektur upacara kemerdekaan
:penghianat yang lari dari medan perang itu
Bangsa ini kawan, lahir dari darah dan airmata
tigaratus limapuluh tahun sejarah perjuangan terbentang
nenek moyangmu gugur di hutan, tenggelam di dasar lautan
kita menjadi bukti dan saksi anak cucu pejuang menjadi pecundang!
Bangkit!
bangkit sebelum bangsa ini menjadi panggung hiburan
hentikan kepura-puraan dalam upacara kemerdekaan
bungkam suara-suara sumbang yang diperdagangkan
kita, kita kawan yang tertinggal dalam bentang keberadaan
CILEGON-BANTEN
28-11-11
Puisi Penyair Tanpa Nama
Kitalah bukti dan saksi pencurian hasil bumi
darat dan laut beroramakan penghianatan
kayu-kayu tak dibiarkan menetapi tanahnya
ikan-ikan merenangi lautan asing
Kitalah bukti dan saksi perdagangan harga diri
ribuan paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan
: INDONESIA RAYA, sumbang!
sanjungan untuk inspektur upacara kemerdekaan
:penghianat yang lari dari medan perang itu
Bangsa ini kawan, lahir dari darah dan airmata
tigaratus limapuluh tahun sejarah perjuangan terbentang
nenek moyangmu gugur di hutan, tenggelam di dasar lautan
kita menjadi bukti dan saksi anak cucu pejuang menjadi pecundang!
Bangkit!
bangkit sebelum bangsa ini menjadi panggung hiburan
hentikan kepura-puraan dalam upacara kemerdekaan
bungkam suara-suara sumbang yang diperdagangkan
kita, kita kawan yang tertinggal dalam bentang keberadaan
CILEGON-BANTEN
28-11-11
Selamat Pagi Cintaku
SELAMAT PAGI CINTAKU
Puisi Ressa Elia
Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.
Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.
Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.
Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.
Puisi Ressa Elia
Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.
Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.
Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.
Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.
Malam
MALAM
Puisi Ressa Elia
Satu kata trucap.
Di sini aku hadir.
Kembali untuk katakan.
Selamat malam cinta.
Malam yang dingin.
Seakan menyapa diriku.
Ingatkan tentang cinta yg indah.
Silih berganti kenangan menggodaku.
Malam...
Masihkah ada cinta yg tulus untukku.
Malam...
Tunjukkan kalaw memang ada.
Kasih aku jalan.
kalaw itu bahagiaku.
Dan jauhkan jln jngn tunjukkan.
Kalaw itu akn membuatku sedih.
Sepanjang malammu datang.
Doa dn harapan bergema.
Padamu Tuhan...
Terimakasih akan Anuggrahmu...
Aku prnah merasakan.
Arti....
Mencintai dn Di'Cintai...
...
Puisi Ressa Elia
Satu kata trucap.
Di sini aku hadir.
Kembali untuk katakan.
Selamat malam cinta.
Malam yang dingin.
Seakan menyapa diriku.
Ingatkan tentang cinta yg indah.
Silih berganti kenangan menggodaku.
Malam...
Masihkah ada cinta yg tulus untukku.
Malam...
Tunjukkan kalaw memang ada.
Kasih aku jalan.
kalaw itu bahagiaku.
Dan jauhkan jln jngn tunjukkan.
Kalaw itu akn membuatku sedih.
Sepanjang malammu datang.
Doa dn harapan bergema.
Padamu Tuhan...
Terimakasih akan Anuggrahmu...
Aku prnah merasakan.
Arti....
Mencintai dn Di'Cintai...
...
Segumpal Waktu
SEGUMPAL WAKTU
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Pada bulat hitam mata malam
kutemukan segumpal waktu membeku
di dalamnya tubuh kecil meringkuk
terkepung dinding senyap, menahan takut
tiba-tiba mata itu meruncing
melesat, lesap di jantungku
seketika tubuhku mengambang
di atas aliran sungai. darah!
terdengar lirih
jerit menggigit bantal
langkah kecil mengendap-endap
melarikan diri dan tersesat di belantara
tanpa nama, tanpa petunjuk arah. hilang....
CILEGON-BANTEN
2011
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Pada bulat hitam mata malam
kutemukan segumpal waktu membeku
di dalamnya tubuh kecil meringkuk
terkepung dinding senyap, menahan takut
tiba-tiba mata itu meruncing
melesat, lesap di jantungku
seketika tubuhku mengambang
di atas aliran sungai. darah!
terdengar lirih
jerit menggigit bantal
langkah kecil mengendap-endap
melarikan diri dan tersesat di belantara
tanpa nama, tanpa petunjuk arah. hilang....
CILEGON-BANTEN
2011
Diujung Malam Minggu
DI UJUNG MALAM MINGGU
Puisi Adelia L.K
Biarlah ku lelah karna menantimu
Asalkan kau tau aku masih menunggumu
Biarlah malam ini sepi tanpa kehadiranmu
Asal kau bahagia di sana bersama kekasihmu
Biarlah air mata ini menjadi penghantar tidurku
Asal hati ini tak berhenti merindumu
Biarlah asaku hilang di telan waktu
Asal ku takan pernah membencimu karna ego cintaku
Biarlah aku disini menikmati kesendirianku
Asal esok hari aku masih bisa melihat senyummu
Selamat malam kekasihku
Aku masih disini menunggu kehadiranmu
Puisi Adelia L.K
Biarlah ku lelah karna menantimu
Asalkan kau tau aku masih menunggumu
Biarlah malam ini sepi tanpa kehadiranmu
Asal kau bahagia di sana bersama kekasihmu
Biarlah air mata ini menjadi penghantar tidurku
Asal hati ini tak berhenti merindumu
Biarlah asaku hilang di telan waktu
Asal ku takan pernah membencimu karna ego cintaku
Biarlah aku disini menikmati kesendirianku
Asal esok hari aku masih bisa melihat senyummu
Selamat malam kekasihku
Aku masih disini menunggu kehadiranmu
Janji Suci Cinta
JANJI SUCI CINTA
Puisi Adelia L.K
Anggrek Biru
Kaulah saksi cintaku
Telah tertanam dalam jiwaku
Sebuah cinta suciku untuk dirimu
Takan ku lupa
Akan ku jaga
Dan ku rawat keindahanya
Di ladang jiwa berlahan kasih mesra
Dia malaikat penjaga hati
Berjanji padaku setia menemani
Memulai kisah cinta ini dengan sepenuh hati
Meraih cita cinta berdua hingga maut memisahkan kami
Membina mahligai indah berdua
Menempuh masalah dengan bijaksana
Mewujudkan mimpi masa depan cinta kita bersama
Bergandengan tangan kita bina rumah tangga
Puisi Adelia L.K
Anggrek Biru
Kaulah saksi cintaku
Telah tertanam dalam jiwaku
Sebuah cinta suciku untuk dirimu
Takan ku lupa
Akan ku jaga
Dan ku rawat keindahanya
Di ladang jiwa berlahan kasih mesra
Dia malaikat penjaga hati
Berjanji padaku setia menemani
Memulai kisah cinta ini dengan sepenuh hati
Meraih cita cinta berdua hingga maut memisahkan kami
Membina mahligai indah berdua
Menempuh masalah dengan bijaksana
Mewujudkan mimpi masa depan cinta kita bersama
Bergandengan tangan kita bina rumah tangga
Persembahan Dari Hati
PERSEMBAHAN DARI HATI
Puisi Adelia L.K
Ini persembahan hatiku
Sebuah bait rindu tertuju padamu
Mengungkapkan segala keresahan dalam jiwaku
Kasih...
Kenapa kau pergi
Meninggalkan semua cinta dalam hati
Tanpa kata tanpa reaksi
Tanpa pesan tuk terakhir kali
Aku merindukanmu
Dengarlah lantunan lagu kesayanganmu
Ke nyanyikan dengan segenap rasaku
Agar kau tahu, sampai detik ini ku masih mencintaimu
Hanya ku persembahkan untukmu
Kasih di sorga Tuhanku
Puisi Adelia L.K
Ini persembahan hatiku
Sebuah bait rindu tertuju padamu
Mengungkapkan segala keresahan dalam jiwaku
Kasih...
Kenapa kau pergi
Meninggalkan semua cinta dalam hati
Tanpa kata tanpa reaksi
Tanpa pesan tuk terakhir kali
Aku merindukanmu
Dengarlah lantunan lagu kesayanganmu
Ke nyanyikan dengan segenap rasaku
Agar kau tahu, sampai detik ini ku masih mencintaimu
Hanya ku persembahkan untukmu
Kasih di sorga Tuhanku
Kejujuran Hati Pembawa Bahagia
KEJUJURAN HATI PEMBAWA BAHAGIA
Puisi Penyair Tanpa Nama
Halilintar menerjang menyayat raga penuh dengan dosa,
Angkara murka mencambuk lisan yang dusta,
Berdusta mengingkari hati yang suci,
Menyisir segala yang ada,
Semua terhempas hilang tak lagi ada pertolongan,
Coba bayangkan,
Rintihan tangis sesal tiada habis,
Sesampai air mata kering,
Mata merah memudar membengkak sakit,
Coba rasakan,
Kepedihan tiada akhir,
Kenikmatan sesaat membawa luka selamanya,
Belajarlah untuk jujur pada hati,
Itulah Awal dari kebahagiaan yang tak terkira.
Puisi Penyair Tanpa Nama
Halilintar menerjang menyayat raga penuh dengan dosa,
Angkara murka mencambuk lisan yang dusta,
Berdusta mengingkari hati yang suci,
Menyisir segala yang ada,
Semua terhempas hilang tak lagi ada pertolongan,
Coba bayangkan,
Rintihan tangis sesal tiada habis,
Sesampai air mata kering,
Mata merah memudar membengkak sakit,
Coba rasakan,
Kepedihan tiada akhir,
Kenikmatan sesaat membawa luka selamanya,
Belajarlah untuk jujur pada hati,
Itulah Awal dari kebahagiaan yang tak terkira.
Tamasya
TAMASYA
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Tuan, sudikah kau kuajak bertamasya
di sana ada sedebur ombak minta direnangi
kan kutunjukkan padamu karang-karang
dan ikan-ikan yang mati
lepaskan sepatumu, seusai hujan jalanan berlumpur
kita sisiri bilik-bilik bambu, sesekali tengoklah
dari lubang bilik anak-anak tengah menahan lapar
menanti bapaknya pulang membawa sesuap kehidupan
mari kita nikmati wangi oli
dan pijaran mentari yang letih
larungkan pangkatmu ke laut
maka, kau akan mendengar
jerit nelayan menyeru namamu
tertimbun tumbukan sampah pantai
sebelum pulang, catatlah di sisa putih hatimu
agar kau tak lupa dan kuajak bertamasya lagi
CILEGON-BANTEN
17-11-11
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Tuan, sudikah kau kuajak bertamasya
di sana ada sedebur ombak minta direnangi
kan kutunjukkan padamu karang-karang
dan ikan-ikan yang mati
lepaskan sepatumu, seusai hujan jalanan berlumpur
kita sisiri bilik-bilik bambu, sesekali tengoklah
dari lubang bilik anak-anak tengah menahan lapar
menanti bapaknya pulang membawa sesuap kehidupan
mari kita nikmati wangi oli
dan pijaran mentari yang letih
larungkan pangkatmu ke laut
maka, kau akan mendengar
jerit nelayan menyeru namamu
tertimbun tumbukan sampah pantai
sebelum pulang, catatlah di sisa putih hatimu
agar kau tak lupa dan kuajak bertamasya lagi
CILEGON-BANTEN
17-11-11
Ku Rela Lepaskan Cinta Hambarmu...
KURELA LEPASKAN CINTA HAMBARMU
Puisi NN
Tiada percintaan tanpa mengenali
tiada cinta tanpa rasa sayang
tiada bahagia tanpa derita
tiada rasa manis berterusan
tanpa tak kenal rasa pahit...
Damai ku melayang perlahan kesana
bersama rindu yang tiada terbalas
aku terasa jauh kini dari rasa ku
bahagia yang kau cipta memudar lesu
hati mula dingin seperti salju yang beku
Hangat cinta mu mana sayang?eemmm?
derai airmata menjawap pertanyaan hati
datang mu tiada ku duga cinta jua hadir
di dalam hati tiada ku pinta...Mengapa??..
berbalam resah di dalam hati..uuuurrrgggh!
Kini kau pergi tanpa pamit mu
ku termanggu sepi dalam pernantian
aku bagai kan pungguk rindu kan bulan
menanti kasih tiada pasti..sakit perasaan ini sayang!
Ingin melupakan mu ku tak berdaya
kerana tiada pesan mu berubah kasih
kenapa kau buat jiwa ku resah..
andai kasih sudah tiada..sayang ku pohon pada mu,
andai kasih beralih arah kabarkan pada ku..kerana...
ku Rela Lepaskan Cinta Hambar Mu..Dari Ku Derita Menanggu Rasa!
Puisi NN
Tiada percintaan tanpa mengenali
tiada cinta tanpa rasa sayang
tiada bahagia tanpa derita
tiada rasa manis berterusan
tanpa tak kenal rasa pahit...
Damai ku melayang perlahan kesana
bersama rindu yang tiada terbalas
aku terasa jauh kini dari rasa ku
bahagia yang kau cipta memudar lesu
hati mula dingin seperti salju yang beku
Hangat cinta mu mana sayang?eemmm?
derai airmata menjawap pertanyaan hati
datang mu tiada ku duga cinta jua hadir
di dalam hati tiada ku pinta...Mengapa??..
berbalam resah di dalam hati..uuuurrrgggh!
Kini kau pergi tanpa pamit mu
ku termanggu sepi dalam pernantian
aku bagai kan pungguk rindu kan bulan
menanti kasih tiada pasti..sakit perasaan ini sayang!
Ingin melupakan mu ku tak berdaya
kerana tiada pesan mu berubah kasih
kenapa kau buat jiwa ku resah..
andai kasih sudah tiada..sayang ku pohon pada mu,
andai kasih beralih arah kabarkan pada ku..kerana...
ku Rela Lepaskan Cinta Hambar Mu..Dari Ku Derita Menanggu Rasa!
Merindumu
MERINDUMU
Puisi GB
Dari sebuah cinta,
berbekalkan keikhlasan,
melewati titian romantika,
bersama sekalung harapan.
Berlantaikan ketulusan,
pijakkan hati kian melangkah,
menyusuri denai asmara,
menobatkan cinta nan indah.
Memaku seri kerinduan,
meneduhi dari kebasahan,
bersantai tanpa tangisan.
Memeluk segala mimpi,
hingga igauan jua takkan mengerti.
Menyalakan obor tawa,
agar bisa menyaksi mesra,
hingga terusir segala duka.
Menenangkan segala gelora,
dengan semburan wangian cinta,
mengharumkan hembusan
bahagia.
Kuncinya hanyalah,
ucap bibirmu yang bisa,
membukakan gerbang cinta.
Puisi GB
Dari sebuah cinta,
berbekalkan keikhlasan,
melewati titian romantika,
bersama sekalung harapan.
Berlantaikan ketulusan,
pijakkan hati kian melangkah,
menyusuri denai asmara,
menobatkan cinta nan indah.
Memaku seri kerinduan,
meneduhi dari kebasahan,
bersantai tanpa tangisan.
Memeluk segala mimpi,
hingga igauan jua takkan mengerti.
Menyalakan obor tawa,
agar bisa menyaksi mesra,
hingga terusir segala duka.
Menenangkan segala gelora,
dengan semburan wangian cinta,
mengharumkan hembusan
bahagia.
Kuncinya hanyalah,
ucap bibirmu yang bisa,
membukakan gerbang cinta.
Rahasia - Puisi Harapan
RAHASIA
Puisi NN
Aku memang tidak bisa menulis sesuatu dengan indah.
aku hanya bisa memetaforakan segala.
aku tidak bisa menulis dengan sempurna.
aku hanya bisa meluapkan dengan sederhana.
Curahan hati yang tak diketahui.
hanya Tuhan dan aku saja.
tak begitu berharap ada orang yang peduli.
ah, biasa saja . . .
aku hanya orang yang senang.
ketika mereka mengikutiku.
ketika mereka seperti mengertikanku.
aku tahu mereka hanya kasihan.
untuk itu aku buat mereka linglung.
aku buat mereka bingung.
aku buat mereka bertanya.
kenapa aku lakukan ini semua...
Puisi NN
Aku memang tidak bisa menulis sesuatu dengan indah.
aku hanya bisa memetaforakan segala.
aku tidak bisa menulis dengan sempurna.
aku hanya bisa meluapkan dengan sederhana.
Curahan hati yang tak diketahui.
hanya Tuhan dan aku saja.
tak begitu berharap ada orang yang peduli.
ah, biasa saja . . .
aku hanya orang yang senang.
ketika mereka mengikutiku.
ketika mereka seperti mengertikanku.
aku tahu mereka hanya kasihan.
untuk itu aku buat mereka linglung.
aku buat mereka bingung.
aku buat mereka bertanya.
kenapa aku lakukan ini semua...
Sajak Zaman
SAJAK ZAMAN
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Di atas panggung kulihat gadis seksi
menari-nari tanpa busana menjulurkan selendang
ia menghampiri para lelaki, bujang juga si renta jalang
matanya ketap-ketip, oh lentik jemarinya menggelitik
gairahku menaiki ubun-ubun, hati bak letupan peluru
tapi seketika menjadi anyep
pada bulat matanya terkubur peradaban purba
terbaca catatan nenek moyang yang pandai menenun senyum
membuat selimut tebal menjaga anak-cucu dari raung ngeri malam
malam tak pernah berubah, tetap gelap, sesekali berbulan berbintang
tapi kini, petuah tak lagi merekah, hanya kuncup-kuncup layu
tak ada tenunan, kita bebas tel**jang memajang kemolekan
dan lupakanlah Tuhan, birahi kita telah mendapatkan mandatNya
lagi pula di atas panggung lain, pada malam yang sama
para penceramah itu telah lupa pada amanah
pesan-pesan terbang bersama guyonan ala ludruk
dan para jamaah duduk manis menikmati sajian
di atas panggung telah kusaksikan manusia-manusia te***jang
di atas panggung tengah kusaksikan para penceramah menggelar lawakan
dan mari, bersama-sama menyalahkan zaman yang menua
CILEGON-BANTEN
02 NOVEMBER 2011
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Di atas panggung kulihat gadis seksi
menari-nari tanpa busana menjulurkan selendang
ia menghampiri para lelaki, bujang juga si renta jalang
matanya ketap-ketip, oh lentik jemarinya menggelitik
gairahku menaiki ubun-ubun, hati bak letupan peluru
tapi seketika menjadi anyep
pada bulat matanya terkubur peradaban purba
terbaca catatan nenek moyang yang pandai menenun senyum
membuat selimut tebal menjaga anak-cucu dari raung ngeri malam
malam tak pernah berubah, tetap gelap, sesekali berbulan berbintang
tapi kini, petuah tak lagi merekah, hanya kuncup-kuncup layu
tak ada tenunan, kita bebas tel**jang memajang kemolekan
dan lupakanlah Tuhan, birahi kita telah mendapatkan mandatNya
lagi pula di atas panggung lain, pada malam yang sama
para penceramah itu telah lupa pada amanah
pesan-pesan terbang bersama guyonan ala ludruk
dan para jamaah duduk manis menikmati sajian
di atas panggung telah kusaksikan manusia-manusia te***jang
di atas panggung tengah kusaksikan para penceramah menggelar lawakan
dan mari, bersama-sama menyalahkan zaman yang menua
CILEGON-BANTEN
02 NOVEMBER 2011
Hujan Pagi Ini
HUJAN PAGI INI
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Hujan bertandang di ujung bulan pagi
anak-anak di balik kaca mengembun
mengintip kaki kecil yang terbebas. lepas
duduk manis di atas bangku, merekam teori-teori
dalam peraktiknya mereka hanya robot remot
Di ruang kelas nampak wajah-wajah manis
seragam putih merah, merekah di hati para wali
memandangi anak-anak yang sedang membuat janji
janji menggugurkan kandungan negeri hingga menjelang mati
seperti adonan kue bolu rasa coklat
siap dicetak dalam bentuk apa pun
beratus tahun lamanya terkungkung
dalam peperangan dan kini kembali
dalam buku dan rumus kurikulum
tapi rasa coklat tetap manis kan?
sekelompok mainan
tengah memainkan dirinya sendiri
dalam lingkar zaman yang terkebiri
oleh anak yang menjalar ke luar hutan
menjadikan belantara semak-belukar
sebagai tempat menjajakan diri
CILEGON-BANTEN
02-11-11
Puisi Muhammad Rois Rinaldi
Hujan bertandang di ujung bulan pagi
anak-anak di balik kaca mengembun
mengintip kaki kecil yang terbebas. lepas
duduk manis di atas bangku, merekam teori-teori
dalam peraktiknya mereka hanya robot remot
Di ruang kelas nampak wajah-wajah manis
seragam putih merah, merekah di hati para wali
memandangi anak-anak yang sedang membuat janji
janji menggugurkan kandungan negeri hingga menjelang mati
seperti adonan kue bolu rasa coklat
siap dicetak dalam bentuk apa pun
beratus tahun lamanya terkungkung
dalam peperangan dan kini kembali
dalam buku dan rumus kurikulum
tapi rasa coklat tetap manis kan?
sekelompok mainan
tengah memainkan dirinya sendiri
dalam lingkar zaman yang terkebiri
oleh anak yang menjalar ke luar hutan
menjadikan belantara semak-belukar
sebagai tempat menjajakan diri
CILEGON-BANTEN
02-11-11
Hanya Pada-Mu Ku Memohon
HANYA PADA MU KU BERMOHON
Puisi JN
Dalam peluk kan masa yang tiada henti
tiap detak jantung dan nafas yang tersisa
aku menjalani dengan seribu suka duka
yang tiada jemu hampiri tanpa belas kasih
masa berlalu kadang ku ingin ia terhenti
saat aku bahagia..
Tiap masa yang ku hitung
ku menyimpan cita yang indah
pada semua perjalan hidup
menujuh jalan mu Ya Allah!..
Tapi selalu cita ku itu kecundang
senyum ku sering menghilang pada
kepekatan derita yang tiada jemu
menghempas suka duka pada hati ini
Ya Allah!
aku sedar aku lemah dalam
menjalani ujian mu..
tanpa ku sedari tiap masa
yang ada Engkau sentiasa
memberi sinar bahagia pada hambah mu ini
Aku terleka Ya Allah..
Ampun kan hambah mu ini
kembalikan senyum ku pada hati
dan jiwa ini..
biar sisa hidup ku ini ku jalani
dengan senyuman yang hangat di hati
Dan ingin ku hindari segala duka di hati
walau ia hadir sekali pun akan ku perangi
dengan iman di dada agar ku tak tersesat
di dalam menjalani hidup di dunia mu ini
Kini ku ingin rawati relung duka di hati
walau sudah tercalar tapi mengingati mu
mengembalikan kekuatan yang hadir
bersama sinar indah pelangi di jiwa
Terima kasih atas senyuman ini
aku bertamba tegar bersama doa-doa
setia cinta dan kasih untuk Mu..
Lalu ku perpaling pada punggung waktu
yang tiada henti berlalu tanpa menoleh
ku disini..
Akan ku isi dada ku ini dengan kenangan terindah
biar hangat senyum ku bersama detik waktu
walau samar-samar sesaat di hati akan ku
buang segala pori-pori duka yang berlalu
Lalu ku menadah tangan memohon pada Mu
Ya Allah!..
bersama rindu di hati pada mu
sentiasa kan aku mengingati mu
sentiasa redha
dan sentasa bersyukur pada mu!...KERANA!..
Puisi JN
Dalam peluk kan masa yang tiada henti
tiap detak jantung dan nafas yang tersisa
aku menjalani dengan seribu suka duka
yang tiada jemu hampiri tanpa belas kasih
masa berlalu kadang ku ingin ia terhenti
saat aku bahagia..
Tiap masa yang ku hitung
ku menyimpan cita yang indah
pada semua perjalan hidup
menujuh jalan mu Ya Allah!..
Tapi selalu cita ku itu kecundang
senyum ku sering menghilang pada
kepekatan derita yang tiada jemu
menghempas suka duka pada hati ini
Ya Allah!
aku sedar aku lemah dalam
menjalani ujian mu..
tanpa ku sedari tiap masa
yang ada Engkau sentiasa
memberi sinar bahagia pada hambah mu ini
Aku terleka Ya Allah..
Ampun kan hambah mu ini
kembalikan senyum ku pada hati
dan jiwa ini..
biar sisa hidup ku ini ku jalani
dengan senyuman yang hangat di hati
Dan ingin ku hindari segala duka di hati
walau ia hadir sekali pun akan ku perangi
dengan iman di dada agar ku tak tersesat
di dalam menjalani hidup di dunia mu ini
Kini ku ingin rawati relung duka di hati
walau sudah tercalar tapi mengingati mu
mengembalikan kekuatan yang hadir
bersama sinar indah pelangi di jiwa
Terima kasih atas senyuman ini
aku bertamba tegar bersama doa-doa
setia cinta dan kasih untuk Mu..
Lalu ku perpaling pada punggung waktu
yang tiada henti berlalu tanpa menoleh
ku disini..
Akan ku isi dada ku ini dengan kenangan terindah
biar hangat senyum ku bersama detik waktu
walau samar-samar sesaat di hati akan ku
buang segala pori-pori duka yang berlalu
Lalu ku menadah tangan memohon pada Mu
Ya Allah!..
bersama rindu di hati pada mu
sentiasa kan aku mengingati mu
sentiasa redha
dan sentasa bersyukur pada mu!...KERANA!..
November Galau
NOVEMBER GALAU
Puisi Sagah Aditama
Galau nian bulan lalu,
Membiru kelu awan hariku,
Ingin terbang tinggi,
Tapi dan tapi,
Kataku galau dalam belenggu materi,
Ah,
Sudah berlalu November galauku,
Harap nanti langit siang sesampai malam,
Memotivasi jiwaku,
Lantas jiwaku kan bangun berdiri,
Ragaku tegak menantang waktu,
Untuk lalu biar lalu,
Kubur namun sisakan wanginya bunga,
Uang saku masa depan adalah pengalaman.
Karya Sastra
Jakarta, 1 Desember 2011
Dini Hari.
Puisi Sagah Aditama
Galau nian bulan lalu,
Membiru kelu awan hariku,
Ingin terbang tinggi,
Tapi dan tapi,
Kataku galau dalam belenggu materi,
Ah,
Sudah berlalu November galauku,
Harap nanti langit siang sesampai malam,
Memotivasi jiwaku,
Lantas jiwaku kan bangun berdiri,
Ragaku tegak menantang waktu,
Untuk lalu biar lalu,
Kubur namun sisakan wanginya bunga,
Uang saku masa depan adalah pengalaman.
Karya Sastra
Jakarta, 1 Desember 2011
Dini Hari.
Simple Love
SIMPLE LOVE
Puisi Penyair Tanpa Nama.
Indahnya hidup dalam cinta,
Paruh jiwa yang sempurna,
Akan tetap terjaga selamanya,
Hingga terasa surga akan cinta yg sederhana,
Sederhana dalam cinta itu istimewa,
Alangkah sempurna penuh ikhlas dalam jiwa,
Geriang kan tercipta selamanya,
Amat indah,
Hangat serta damainya Cinta Sederhana.
Simple Love.
Karya Sastra,
Jakarta, 30 November 2011
Puisi Penyair Tanpa Nama.
Indahnya hidup dalam cinta,
Paruh jiwa yang sempurna,
Akan tetap terjaga selamanya,
Hingga terasa surga akan cinta yg sederhana,
Sederhana dalam cinta itu istimewa,
Alangkah sempurna penuh ikhlas dalam jiwa,
Geriang kan tercipta selamanya,
Amat indah,
Hangat serta damainya Cinta Sederhana.
Simple Love.
Karya Sastra,
Jakarta, 30 November 2011
Semoga Aku Akan Setia Padamu
SEMOGA AKU AKAN SETIA PADAMU
Puisi JN.
Mengenang cinta yang ku jalani kini
terasa sepi di lubuk hati...
kau yang ku cintai menyepi diri
tanpa ada senda gurau cinta kasih lagi!..
Mengapa sayang dalam ku bahagia
mencintai mu kau regut segalanya kini
aku terdiam dalam merindu sabar menanti
isyarat cinta dari mu....
Ku pujuk hati ini walau rawan dan pedih
kesabaran ku pertahankan demi perjanjian
cinta yang telah kita ucapkan..kerana ,
...aku masih sayang diri mu
...aku masih mencintai mu
...aku masih merindui mu
....dan..dan..dan segala cerita kita
Aku seperti pantai yang di hempas ombak
walau terluka tapi masih kekal dan teguh
menanti mu hingga kau kembali pada ku
suci cinta ini
suci kasih ini
suci rindu ini..hanya untuk mu sayang..
doa ku...
Semoga Aku Akan Setia Pada Mu!.Semoga Kamu Jua Sayang!
Puisi JN.
Mengenang cinta yang ku jalani kini
terasa sepi di lubuk hati...
kau yang ku cintai menyepi diri
tanpa ada senda gurau cinta kasih lagi!..
Mengapa sayang dalam ku bahagia
mencintai mu kau regut segalanya kini
aku terdiam dalam merindu sabar menanti
isyarat cinta dari mu....
Ku pujuk hati ini walau rawan dan pedih
kesabaran ku pertahankan demi perjanjian
cinta yang telah kita ucapkan..kerana ,
...aku masih sayang diri mu
...aku masih mencintai mu
...aku masih merindui mu
....dan..dan..dan segala cerita kita
Aku seperti pantai yang di hempas ombak
walau terluka tapi masih kekal dan teguh
menanti mu hingga kau kembali pada ku
suci cinta ini
suci kasih ini
suci rindu ini..hanya untuk mu sayang..
doa ku...
Semoga Aku Akan Setia Pada Mu!.Semoga Kamu Jua Sayang!
Galau - Puisi Nur Azizah
GALAU
Puisi Nur Azizah
Resah,gundah,gulana...
sejenak berfikir...,berlinang air mata
Ingin berteriak, ta` ada suara
ingin membrontak, ta` ada tenaga
Diam dan diam... dipinggiran jalan
Ingin menyebrang...krikil makin tajam,
mencoba bertahan angin semakin kencang
diam hanya bisa diam...
pasrah dg keadaan.
Senin 5-Desember-2011
Puisi Nur Azizah
Resah,gundah,gulana...
sejenak berfikir...,berlinang air mata
Ingin berteriak, ta` ada suara
ingin membrontak, ta` ada tenaga
Diam dan diam... dipinggiran jalan
Ingin menyebrang...krikil makin tajam,
mencoba bertahan angin semakin kencang
diam hanya bisa diam...
pasrah dg keadaan.
Senin 5-Desember-2011
Suara Anak Bangsa
SUARA ANAK BANGSA
Puisi Nur Azizah
Surya telah tiba...
suara ayam berkokok mmbangunkan dunia.
ktika mmbuka mata...
mengapa masih ada brjuta-juta anak bangsa yg buta akan pendidikan
yg berjejer dipinggir jalan
mendendangkan beribu nyanyian sendirian
membawa gitar tua yg,dg wajah penuh harapan untk belajar
inikah negeriku yg ku kenal..!?
tidakkah engkau malu ..
wahai dalang-dalang
leher-leher yg
akan semua itu...!
kau hanya mampu menegakkan kepalamu
dan berteriak inkonpirasi...!
apa itu..?neggriku yg kukenal..?
yg dg bangga mengibarkan bendera korupsi
yg sembunyi di balik layar,dg topeng kekuasaan..
hem...mm
dimana keadilan yg dulu melekat
di sanubri bangsaku.
yg dulu di dendangkan para putra bangsa...
Puisi Nur Azizah
Surya telah tiba...
suara ayam berkokok mmbangunkan dunia.
ktika mmbuka mata...
mengapa masih ada brjuta-juta anak bangsa yg buta akan pendidikan
yg berjejer dipinggir jalan
mendendangkan beribu nyanyian sendirian
membawa gitar tua yg,dg wajah penuh harapan untk belajar
inikah negeriku yg ku kenal..!?
tidakkah engkau malu ..
wahai dalang-dalang
leher-leher yg
akan semua itu...!
kau hanya mampu menegakkan kepalamu
dan berteriak inkonpirasi...!
apa itu..?neggriku yg kukenal..?
yg dg bangga mengibarkan bendera korupsi
yg sembunyi di balik layar,dg topeng kekuasaan..
hem...mm
dimana keadilan yg dulu melekat
di sanubri bangsaku.
yg dulu di dendangkan para putra bangsa...
Bukan Do`aku
BUKAN DOAKU
Puisi eMHa Muthohhar (muhammad habibullah muthohhar)
Banyak harap terikat di dada
pandang mirat kuasai aksara
jika jalan ta`dibuat merdeka..!
ta`berdayalah dalam karya
jadikan bayang untuk impian
meski pagi lantang ber suara
dan aksara yg ter tata
beku sudah lumerkan air mata
tergesah-gesah.....
hanya tergesah walau ter paksa
menuggu kuntum mekar
ta` hiraukan duri kuntum mawar
tanggung jawab akan dosa
bungkuk-kan pundak yg dulu gagah
terpuruk dalam karya
sengsara gengam karya yg ta`terjamah
Puisi eMHa Muthohhar (muhammad habibullah muthohhar)
Banyak harap terikat di dada
pandang mirat kuasai aksara
jika jalan ta`dibuat merdeka..!
ta`berdayalah dalam karya
jadikan bayang untuk impian
meski pagi lantang ber suara
dan aksara yg ter tata
beku sudah lumerkan air mata
tergesah-gesah.....
hanya tergesah walau ter paksa
menuggu kuntum mekar
ta` hiraukan duri kuntum mawar
tanggung jawab akan dosa
bungkuk-kan pundak yg dulu gagah
terpuruk dalam karya
sengsara gengam karya yg ta`terjamah
Salut
SALUT
Puisi Febri Ariadi
Walaupun tak seperti yang ku impikan
Namun dia mampu buatku terus berfikir tentangnya
Logikaku terkalahkan oleh keindahan yang ada padanya,
meski tak tau letak keindahan itu ada di mana
Dia membuat fikiranku lupa tentang apa yang selalu kuimpikan
Salut untukmu sang pemikat hatiku
Puisi Febri Ariadi
Walaupun tak seperti yang ku impikan
Namun dia mampu buatku terus berfikir tentangnya
Logikaku terkalahkan oleh keindahan yang ada padanya,
meski tak tau letak keindahan itu ada di mana
Dia membuat fikiranku lupa tentang apa yang selalu kuimpikan
Salut untukmu sang pemikat hatiku
Hebatnya Cinta Banyak Dugaan
HEBATNYA CINTA BANYAK DUGAAN
Puisi JN
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada sidia yang ku kasihi
rindu melanda tanpa ku pinta
resah di jiwa mengodah diri
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia yang Maha Esa
godaan dunia sering hampiri
mengharapa iman yang sering rapuh!
hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia cinta hati ku
mengharap dia beriklas kasih
mencintai ku seada-nya..
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia Maha pencipta Allah yang satu
berbagai kerena masa kini
kadang ku teguh kadang ku lemah...inilah hakikat cinta ku alami!
Hebatnya Cinta Banyak Dugaan...
semoga ku sabar menghadapnya...InsyaAllah!..
Puisi JN
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada sidia yang ku kasihi
rindu melanda tanpa ku pinta
resah di jiwa mengodah diri
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia yang Maha Esa
godaan dunia sering hampiri
mengharapa iman yang sering rapuh!
hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia cinta hati ku
mengharap dia beriklas kasih
mencintai ku seada-nya..
Hebatnya dugaan cinta ku ini
pada dia Maha pencipta Allah yang satu
berbagai kerena masa kini
kadang ku teguh kadang ku lemah...inilah hakikat cinta ku alami!
Hebatnya Cinta Banyak Dugaan...
semoga ku sabar menghadapnya...InsyaAllah!..
Cinta Sudah Membeku Di Hatimu
CINTA SUDAH MEMBEKU DIHATIMU
Puisi JN.
Malam menghampiri lagi hari ku yang suram bersama
menghitung janji yang telah terucap
aku setia disini kasih bersama bunga
cinta dan rindu di hati..percaya lah sayang..eemmm!
Kau ragu pada ku kasih kata
yang sering terucap di bibir mu
percintaan ini,
Long distance relatoinship
takut aku berubah hati
lalu kita berjanji demi cinta dan sayang,
Kta akan selalu setia,
kejujuran
kepercayaan
harus ada di hati hingga kita
di takdir dapat bersama ..
harapan itu ku pegang hingga kini
Perasaan rindu
ku biarkan bermain di hati
tiap waktu yang ada agar cinta ini akan
bertambah teguh pada mu sayang..
Tapi kini sepertinya hanya aku yang
mempertahankan pejuangan cinta ini
kau mula berubah tiada semesra dulu
tiap bait kata cinta mu sudah mula pudar
kini kisah cinta yang ku jalani ini
membuat hati ku rawan
sedih,gundah
pertanyaan demi pertanyaan
selalu bermain di jiwa..
Hingga saat ini aku hanya menanti
dengan penuh sabar diri mu yang
telah mencuri tiap bahagia hati ini.....
Tapi,
Andai sayang kau sudah berubah hati
aku akan sentisa bersedia melepaskan
kau pergi ..
Kerana cinta ini iklas pada mu sayang
dan kerana kasih ini ku ingin
melihat kau bahagia..tinggal kan lah aku andai
CINTA Sudah Membeku Di Hati Mu...Barlah Aku Sendiri Lagi!BIARLAH!
Puisi JN.
Malam menghampiri lagi hari ku yang suram bersama
menghitung janji yang telah terucap
aku setia disini kasih bersama bunga
cinta dan rindu di hati..percaya lah sayang..eemmm!
Kau ragu pada ku kasih kata
yang sering terucap di bibir mu
percintaan ini,
Long distance relatoinship
takut aku berubah hati
lalu kita berjanji demi cinta dan sayang,
Kta akan selalu setia,
kejujuran
kepercayaan
harus ada di hati hingga kita
di takdir dapat bersama ..
harapan itu ku pegang hingga kini
Perasaan rindu
ku biarkan bermain di hati
tiap waktu yang ada agar cinta ini akan
bertambah teguh pada mu sayang..
Tapi kini sepertinya hanya aku yang
mempertahankan pejuangan cinta ini
kau mula berubah tiada semesra dulu
tiap bait kata cinta mu sudah mula pudar
kini kisah cinta yang ku jalani ini
membuat hati ku rawan
sedih,gundah
pertanyaan demi pertanyaan
selalu bermain di jiwa..
Hingga saat ini aku hanya menanti
dengan penuh sabar diri mu yang
telah mencuri tiap bahagia hati ini.....
Tapi,
Andai sayang kau sudah berubah hati
aku akan sentisa bersedia melepaskan
kau pergi ..
Kerana cinta ini iklas pada mu sayang
dan kerana kasih ini ku ingin
melihat kau bahagia..tinggal kan lah aku andai
CINTA Sudah Membeku Di Hati Mu...Barlah Aku Sendiri Lagi!BIARLAH!
Luahan Lewat Puisi Sepi Ku
LUAHAN LEWAT PUISI SEPIKU
Puisi JN.
Bismillahirrahmanirrahim..
ku tulis tiap kata pada maknanya
puisi ku sembahkan meluahkan
rasa pada tiap hamparan ..
Puisi ku cipta kadang ilusi kadang realiti
ku lontar kan apa jua di minda
ku luahkan rasa rindu ku
pada dia yang ku rindui..
selalu jua ku terbuai rindu padanya..eemm!
ku cipta kata penuh indah
pada dia yang ku cintai
kata yang hadir dari jiwa
yang mencintai..
semoga dia merasakan luahan ku..semoga ya!
Puisi jua ku garap meluahkan
tentang kehidupan di sekeliling ku
yang penuh segala ranjau suka duka
tentang hidup yang penuh misteri..
Dan walaupun puisi ku sepi
jangan di anggap sepi tiap maksud
yang tersingkap di dalamnya...kerana,
Tiap doa mohon keredahan dari yang Esa
ku sembahkan pada teman lewat dari
menghayati bait-bait kata yang terlontar
agar ada rasa kesyukuran di hati padanya..Allah yang satu!
Walau,
dari puisi ku yang tak ..
seindah bahasa tak..
seindah lafaz dan tak..
seindah ungkapan biarlah..ia hanya sebuah,
Luahan Lewat Puisi Sepi Ku!...kerana Aku Tetap Aku!
Puisi JN.
Bismillahirrahmanirrahim..
ku tulis tiap kata pada maknanya
puisi ku sembahkan meluahkan
rasa pada tiap hamparan ..
Puisi ku cipta kadang ilusi kadang realiti
ku lontar kan apa jua di minda
ku luahkan rasa rindu ku
pada dia yang ku rindui..
selalu jua ku terbuai rindu padanya..eemm!
ku cipta kata penuh indah
pada dia yang ku cintai
kata yang hadir dari jiwa
yang mencintai..
semoga dia merasakan luahan ku..semoga ya!
Puisi jua ku garap meluahkan
tentang kehidupan di sekeliling ku
yang penuh segala ranjau suka duka
tentang hidup yang penuh misteri..
Dan walaupun puisi ku sepi
jangan di anggap sepi tiap maksud
yang tersingkap di dalamnya...kerana,
Tiap doa mohon keredahan dari yang Esa
ku sembahkan pada teman lewat dari
menghayati bait-bait kata yang terlontar
agar ada rasa kesyukuran di hati padanya..Allah yang satu!
Walau,
dari puisi ku yang tak ..
seindah bahasa tak..
seindah lafaz dan tak..
seindah ungkapan biarlah..ia hanya sebuah,
Luahan Lewat Puisi Sepi Ku!...kerana Aku Tetap Aku!
Doa ku pada-Mu, Tuhanku
DOAKU PADA-MU, TUHANKU
Puisi Penyair Tanpa Nama
jalan ku tak sampai,
di saat senja yang pancarkan cahaya keemasan,
aku terhenti di tengah jalan menuju malam,
aku terperangkap dalam jejaring setan,
sulit aku lepas,
hingga saat ni aku hanya bisa menangis dalam hati,
kapan aku bisa lepas?
tolong aku!
aku ingin lepas dari duri berapi ini,
maafkan aku Tuhan,
hambamu lalaikan sujud.
bantu aku ke jalan yang benar,
tuntunlah aku,
sampai malam hingga sunyi sepi,
keindahan datang hampiri.
Puisi Penyair Tanpa Nama
jalan ku tak sampai,
di saat senja yang pancarkan cahaya keemasan,
aku terhenti di tengah jalan menuju malam,
aku terperangkap dalam jejaring setan,
sulit aku lepas,
hingga saat ni aku hanya bisa menangis dalam hati,
kapan aku bisa lepas?
tolong aku!
aku ingin lepas dari duri berapi ini,
maafkan aku Tuhan,
hambamu lalaikan sujud.
bantu aku ke jalan yang benar,
tuntunlah aku,
sampai malam hingga sunyi sepi,
keindahan datang hampiri.
Kebahagiaan
KEBAHAGIAAN
Puisi Gerbang Kayangan
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
kerna nyawamu takkan berkekalan.
Puisi Gerbang Kayangan
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
kerna nyawamu takkan berkekalan.
Siapa Aku Di Hatimu
SIAPA AKU DIHATIMU
Puisi Penyair Tanpa Nama
Malam dingin menyentuh lagi hati ini
bersama sepi yang mengundang rindu
rindu pada sidia mula menyapa dalam
hati mencengkam jiwa ini...
Sayang adakah jua rindu ini menyapa
hati mu disana??.....eeemmmm!..
sayang ku tau tak mungkin rindu ini
hadir di hati mu yang kini sudah menjauh
Sayang hati mu itu milik mu
dan kini ku tahu hati mu itu bukan milik
ku lagi!..kerana kini sudah ada seseorang
yang menjadi kesayangan mu..
Maaf kan aku sayang,
aku hanya meluahkan rindu ku
ini lewat hembusan malam sepi ku
walau ku tahu kau kini bahagia bersamanya..
Izinkan aku mengenang mu pada tiap
rasa rindu ku ..
hingga rasa ini berlalu pergi pada
sepi malam-malam ku..ku tahu sayang,
Siapa Aku Di Hati Mu..Kini aku bukan siapa-siapa mu lagi!..
Puisi Penyair Tanpa Nama
Malam dingin menyentuh lagi hati ini
bersama sepi yang mengundang rindu
rindu pada sidia mula menyapa dalam
hati mencengkam jiwa ini...
Sayang adakah jua rindu ini menyapa
hati mu disana??.....eeemmmm!..
sayang ku tau tak mungkin rindu ini
hadir di hati mu yang kini sudah menjauh
Sayang hati mu itu milik mu
dan kini ku tahu hati mu itu bukan milik
ku lagi!..kerana kini sudah ada seseorang
yang menjadi kesayangan mu..
Maaf kan aku sayang,
aku hanya meluahkan rindu ku
ini lewat hembusan malam sepi ku
walau ku tahu kau kini bahagia bersamanya..
Izinkan aku mengenang mu pada tiap
rasa rindu ku ..
hingga rasa ini berlalu pergi pada
sepi malam-malam ku..ku tahu sayang,
Siapa Aku Di Hati Mu..Kini aku bukan siapa-siapa mu lagi!..
Desember Ku Nanti Tanpa Cinta Di Hati!
DESEMBERKU NANTI TANPA CINTA DIHATI
Puisi JN.
Ku rasa hangat pagi ini
indah suria yang menyinar
bagai tak akan ada berlalu
akan setia menanti hingga
kelam malam menghadirkan diri..
Tapi setia itu pasti tiada
kerana hangat suria tak pernah
setia pada pagi dan siang hari
pada musim yang tiada pernah teguh
pada setia suria yang indah..
Pasti godaan angin yang nyaman
akan menghadirkan suram hujan
pada masa yang tak terduga..
Begitu jua hati ini terasa kelam
pada setia janji yang tiada setia
sinar cinta yang menyinar kini pudar
bersama hadirnya hujan yang melanda..Kini,
December Ku Nanti Tanpa Cinta Di Hati!..Biarlah Semua berlalu pergi!
Kerana aku seteguh karang di laut
tak akan goyang pada kekecwaan yang tiada erti!
Puisi JN.
Ku rasa hangat pagi ini
indah suria yang menyinar
bagai tak akan ada berlalu
akan setia menanti hingga
kelam malam menghadirkan diri..
Tapi setia itu pasti tiada
kerana hangat suria tak pernah
setia pada pagi dan siang hari
pada musim yang tiada pernah teguh
pada setia suria yang indah..
Pasti godaan angin yang nyaman
akan menghadirkan suram hujan
pada masa yang tak terduga..
Begitu jua hati ini terasa kelam
pada setia janji yang tiada setia
sinar cinta yang menyinar kini pudar
bersama hadirnya hujan yang melanda..Kini,
December Ku Nanti Tanpa Cinta Di Hati!..Biarlah Semua berlalu pergi!
Kerana aku seteguh karang di laut
tak akan goyang pada kekecwaan yang tiada erti!
Cinta Adalah Kejujuran
CINTA ADALAH KEJUJURAN
Puisi Penyair Tanpa Nama
Aku berbicara tentang apa itu cinta,
Meski aku saja belum bercinta,
Cinta bagi saya adalah kejujuran,
Saling percaya tanpa kejujuran antara belahan jiwa,
Selayaknya Kopi tanpa Gula,
Pahit serasa cinta,
Itulah cinta,
Niscahya terang langgeng,
Lantas surga hadir melengkapinya.
Cinta Adalah Kejujuran.
Selamat Pagi Semua,
Selamat Beraktivitas.
Salam Kawan Hebat.
Puisi Penyair Tanpa Nama
Aku berbicara tentang apa itu cinta,
Meski aku saja belum bercinta,
Cinta bagi saya adalah kejujuran,
Saling percaya tanpa kejujuran antara belahan jiwa,
Selayaknya Kopi tanpa Gula,
Pahit serasa cinta,
Itulah cinta,
Niscahya terang langgeng,
Lantas surga hadir melengkapinya.
Cinta Adalah Kejujuran.
Selamat Pagi Semua,
Selamat Beraktivitas.
Salam Kawan Hebat.
Perkenankanlah Doa Hambamu Ini
PERKENANKANLAH DOA HAMBAMU INI
Puisi NN
Udara malam menghayalkan jauh minda ini
ku buka jendela merenung padanya gelap
dengan bintang yang indah sekali menyinar
hati berkata ..SubhanaAllah..Indahnya Ciptaanyer!
Tiba-tiba terasa sayu hati mengenang diri
adakah cinta ku ini masih kukuh padanya
pencipta alam ini?...tanpa ku sedari ada butiran
hangat mengalir ke pipi....
Terasa cintanya merasuk di jiwa ini..Ya Allah!
ku tutup jendela dan ku bergegas
mengambil air menyuci hati dan jiwa
dan ku ambil sejadah menyembah diri padanya..
di akhir sembah ku,
ku berdoa..
Ya Allah ..
Ampunilah dosa-dosa kami,
Lindungilah kami daripada segala bencana dan penyakit-penyakit yang berjangkit,
Jadikanlah kami, hambaMU yang sentiasa taat dan tabah dalam menghadapi dugaan,
Bantulah kami dalam memperbaiki amalan dan perlakuan kami,
Bantulah kami dalam meningkatkan keimanan kepadaMU, Ya Allah,
Bantulah kami dalam menjadi hambaMU yang taat dan patuh kepadaMU,
Ya Allah..
Ya Rahman..
Ya Rahim...
Permudahkan kami dalam menghadapi dugaanMU,
Ya Allah...
Berikanlah setiap saat ku sentiasa
Bersyukur pada mu..
Jiwa keredhaan dan keiklasan di setiap Amal ku..
Perkenankanlah Doa Hamba Mu Ini..Ya Allah!
Aminnnn.....
Puisi NN
Udara malam menghayalkan jauh minda ini
ku buka jendela merenung padanya gelap
dengan bintang yang indah sekali menyinar
hati berkata ..SubhanaAllah..Indahnya Ciptaanyer!
Tiba-tiba terasa sayu hati mengenang diri
adakah cinta ku ini masih kukuh padanya
pencipta alam ini?...tanpa ku sedari ada butiran
hangat mengalir ke pipi....
Terasa cintanya merasuk di jiwa ini..Ya Allah!
ku tutup jendela dan ku bergegas
mengambil air menyuci hati dan jiwa
dan ku ambil sejadah menyembah diri padanya..
di akhir sembah ku,
ku berdoa..
Ya Allah ..
Ampunilah dosa-dosa kami,
Lindungilah kami daripada segala bencana dan penyakit-penyakit yang berjangkit,
Jadikanlah kami, hambaMU yang sentiasa taat dan tabah dalam menghadapi dugaan,
Bantulah kami dalam memperbaiki amalan dan perlakuan kami,
Bantulah kami dalam meningkatkan keimanan kepadaMU, Ya Allah,
Bantulah kami dalam menjadi hambaMU yang taat dan patuh kepadaMU,
Ya Allah..
Ya Rahman..
Ya Rahim...
Permudahkan kami dalam menghadapi dugaanMU,
Ya Allah...
Berikanlah setiap saat ku sentiasa
Bersyukur pada mu..
Jiwa keredhaan dan keiklasan di setiap Amal ku..
Perkenankanlah Doa Hamba Mu Ini..Ya Allah!
Aminnnn.....
Iklas kasihmu Terpancar Dari Matamu
IKLAS KASIHMU TERPANCAR DARI MATAMU
Puisi JN
Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu
Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang para dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..
Ku bagaikan di awang-awangan
keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..eeee!Maluyer..!
kau berkata jatuh cinta pada ku
terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia
Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan
terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan
Namun satu yang harus ku sedari
penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,
Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..
Kini ku rindu kamu sayang...!
Puisi JN
Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu
Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang para dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..
Ku bagaikan di awang-awangan
keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..eeee!Maluyer..!
kau berkata jatuh cinta pada ku
terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia
Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan
terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan
Namun satu yang harus ku sedari
penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,
Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..
Kini ku rindu kamu sayang...!
Semoga Aku Sentiasa Bersyukur
SEMOGA AKU SENANTIASA BERSYUKUR
Puisi JN
Aku sering berdoa memohon
segala kebaikan dalam menjalani
setiap detik jalan hidup ku..Tapi!
aku sering gagal...
Mungkin Allah,
mahu mendidik..
hati ini agar aku selalu tabah!...
Aku sering berdoa agar di beri
kebijaksanaan dalam memberi
keputusan dalam semua hal
tapi aku kecundang..
Mungkin Allah..
mahu menguji sejauh
mana otak ini berfikir..
Aku sering ingin kan keberanian..
tapi Allah memberikan amarah bahaya
Aku berdoa di pertemukan Cinta
dan Allah pertemukan aku
dengan orang yang salah..
Mungkin Allah,
mahu aku sentiasa berhati-hati
dalam mencari cinta sejati
aku ingin nikmat-nikmat
tapi Allah memberikan aku
peluang-peluang..
Mungkin Allah,
mahu aku berdikari mengunakan
tulang empat kerat ku..
Lalu ku berdoa..
Ya Allah...
Tunjukkan kepada kami yang benar
dan jadikan pilihan kami mengikuti yang benar.
Dan juga tunjukkan kepada kami yang tidak benar
dan permudahkan kami meninggalkannya...
..Semoga Aku Sentiasa Bersyukur..Pada Mu Allah!..Amin.
JN.
Puisi JN
Aku sering berdoa memohon
segala kebaikan dalam menjalani
setiap detik jalan hidup ku..Tapi!
aku sering gagal...
Mungkin Allah,
mahu mendidik..
hati ini agar aku selalu tabah!...
Aku sering berdoa agar di beri
kebijaksanaan dalam memberi
keputusan dalam semua hal
tapi aku kecundang..
Mungkin Allah..
mahu menguji sejauh
mana otak ini berfikir..
Aku sering ingin kan keberanian..
tapi Allah memberikan amarah bahaya
Aku berdoa di pertemukan Cinta
dan Allah pertemukan aku
dengan orang yang salah..
Mungkin Allah,
mahu aku sentiasa berhati-hati
dalam mencari cinta sejati
aku ingin nikmat-nikmat
tapi Allah memberikan aku
peluang-peluang..
Mungkin Allah,
mahu aku berdikari mengunakan
tulang empat kerat ku..
Lalu ku berdoa..
Ya Allah...
Tunjukkan kepada kami yang benar
dan jadikan pilihan kami mengikuti yang benar.
Dan juga tunjukkan kepada kami yang tidak benar
dan permudahkan kami meninggalkannya...
..Semoga Aku Sentiasa Bersyukur..Pada Mu Allah!..Amin.
JN.
Mencintai Itu Bukan Berarti Memiliki
MENCINTAI ITU BUKAN BERARTI MEMILIKI
Puisi NN
Aku mencintai mu,
seadanya diri mu tiada yang lain
nama mu indah terpahat di dalam
hal ini...
Aku mencintai mu..
bersama kerinduan tiada bertepi
dari pagi yang indah hingga malam
yang nyaman tiada terhitung rindu ini
Aku mencintai mu,
dari segala kelebihan mu
dan dari segala kekurangan mu
Aku mencintai mu,
tiada yang dapat ku persembahkan
tiada kata berkias seindah rembulan malam
tiada kata berkias seindah terbitnya mentari..
Aku cintai mu,
tanpa mengharap diri mu
menjadi milik ku abadi..
kerana aku mencintai mu dengan,
hati yang paling iklas..hanya pada mu sayang!
kerana ku tahu,
Mencintai Itu Bukan Bererti Memiliki..
Dan Semoga cinta ku akan setia hanya pada mu..
Semoga ya sayang!eeemmm!
Puisi NN
Aku mencintai mu,
seadanya diri mu tiada yang lain
nama mu indah terpahat di dalam
hal ini...
Aku mencintai mu..
bersama kerinduan tiada bertepi
dari pagi yang indah hingga malam
yang nyaman tiada terhitung rindu ini
Aku mencintai mu,
dari segala kelebihan mu
dan dari segala kekurangan mu
Aku mencintai mu,
tiada yang dapat ku persembahkan
tiada kata berkias seindah rembulan malam
tiada kata berkias seindah terbitnya mentari..
Aku cintai mu,
tanpa mengharap diri mu
menjadi milik ku abadi..
kerana aku mencintai mu dengan,
hati yang paling iklas..hanya pada mu sayang!
kerana ku tahu,
Mencintai Itu Bukan Bererti Memiliki..
Dan Semoga cinta ku akan setia hanya pada mu..
Semoga ya sayang!eeemmm!
Semogaku Bagian Dari-Nya
SEMOGAKU BAGIAN DARI-NYA
Puisi Penyair Tanpa Nama
Telah lama ku amati tentang
sebuah perkataan"CINTA"..
malam ku mencari arti tiap perkataan itu,
siang ku mencari jawabanya...
Namun jawaban yang pasti sukar ku temui
perkatan cinta sering di "Agungkan"pada
setiap pujangga cinta, puisi,sajak dan apa jua,
hati berkata indah ke Cinta itu??..eeeemmm?..
Indah pada yang setia dan berbahagia
tapi menderita dari bahagia itu sering
menjadi ingauan pada kecewaan
pada setiap derita yang mengiringi!...iiissshhh!
Mentari saja tak setia pada setiap hadirnya pagi
ini kan manusia yang sering rapuh pada keindahan
yang mengodah pada setiap insan yang lemah
ujian cinta itu maha hebat pada hati yang mencintai
Tapi bagaimana jua cerita cinta itu
cinta jua sering di agungkan,
kerana pada yang mabuk cinta..cinta itu mengasyikan!
terlupa pada cinta yang Abadi dan indah.
Yaitu cinta pada Allah
kalau kita dapat rasakan
kehangatan cinta ilahi
itu fuuuhhhh! Indah bangget!kerana,
Mencintainya tanpa syarat
tiada yang bernama kecewa
balasan cinta kita ke dia
pastikan akan membahagiakan
dunia dan akhirat mu..SubhanaAllah!
...Semoga ku Sebahagian Darinya..Mencintainya setulus hati ku selamanyer..
Puisi Penyair Tanpa Nama
Telah lama ku amati tentang
sebuah perkataan"CINTA"..
malam ku mencari arti tiap perkataan itu,
siang ku mencari jawabanya...
Namun jawaban yang pasti sukar ku temui
perkatan cinta sering di "Agungkan"pada
setiap pujangga cinta, puisi,sajak dan apa jua,
hati berkata indah ke Cinta itu??..eeeemmm?..
Indah pada yang setia dan berbahagia
tapi menderita dari bahagia itu sering
menjadi ingauan pada kecewaan
pada setiap derita yang mengiringi!...iiissshhh!
Mentari saja tak setia pada setiap hadirnya pagi
ini kan manusia yang sering rapuh pada keindahan
yang mengodah pada setiap insan yang lemah
ujian cinta itu maha hebat pada hati yang mencintai
Tapi bagaimana jua cerita cinta itu
cinta jua sering di agungkan,
kerana pada yang mabuk cinta..cinta itu mengasyikan!
terlupa pada cinta yang Abadi dan indah.
Yaitu cinta pada Allah
kalau kita dapat rasakan
kehangatan cinta ilahi
itu fuuuhhhh! Indah bangget!kerana,
Mencintainya tanpa syarat
tiada yang bernama kecewa
balasan cinta kita ke dia
pastikan akan membahagiakan
dunia dan akhirat mu..SubhanaAllah!
...Semoga ku Sebahagian Darinya..Mencintainya setulus hati ku selamanyer..
Aku Adalah Aku
AKU ADALAH AKU
Puisi JN
Retak-retak langkah ku semalam
membawa lenguh hati ini
terasa berbatuan terjal di
setiap jalan yang ku lalui..
Letih lemah seluruh jiwa ini
ingin rasa tak bersuara pada
semuaaaaa! .......Adduuuhhh! letih banget!
hidup ini perjuangaan tak sudah
sinar mentari itu harus ku
lewati sebelum ia merajuk kelam
walau lemah jiwa kerdil ku
akan ku sematkan semangat kental
Gerak langkah ini tak akan terhenti
walau selemah mana pun menguasai diri
hingga siang tak sempat bicara pada
pada dentuman Semangat Juang ku..kerana,
...Aku Adalah Aku ....Tak pernah mengalah padanya Hidup!
...Yes Semangat ini Harus KU Gengam..InsyaAllah!...
Puisi JN
Retak-retak langkah ku semalam
membawa lenguh hati ini
terasa berbatuan terjal di
setiap jalan yang ku lalui..
Letih lemah seluruh jiwa ini
ingin rasa tak bersuara pada
semuaaaaa! .......Adduuuhhh! letih banget!
hidup ini perjuangaan tak sudah
sinar mentari itu harus ku
lewati sebelum ia merajuk kelam
walau lemah jiwa kerdil ku
akan ku sematkan semangat kental
Gerak langkah ini tak akan terhenti
walau selemah mana pun menguasai diri
hingga siang tak sempat bicara pada
pada dentuman Semangat Juang ku..kerana,
...Aku Adalah Aku ....Tak pernah mengalah padanya Hidup!
...Yes Semangat ini Harus KU Gengam..InsyaAllah!...
Wajah Dunia
WAJAH DUNIA
Puisi BG
Panasnya igauanku dibakar
Salam mentari pagi yang manja
Mataku terkenyit memamah sirna
Menjeritlah kicauan si pipit kelaparan
Bersama deruan dan debuan
Mengesotlah jentera kesibukan
Sebalik kekecohan deruman bingit
Langkah kakiku mengejar kepantasan
Kota besar ini mulai bangkit
Seiring waktu yang kian menjauh
Merebahkan keterlewatan pencapaian
Masihkah bisa aku berpaduan
Mengejar dunia tua yang pantas
Sampaikan aku pula yang mengedut
Menjadi santapan detik yang melahap
Perlukah semua ini?
Sedangkan ia melalaikan
Mengimpikan yang sekelip
Hinggakan terlupa keabadian
Mampukah mendakap semuanya?
Jawapan ada pada setiap percubaan
Temukanlah ia dengan cara berusaha
Salam penghulu segala hari
Bersamanya kusisipkan
Segala rasa rindu
Puisi BG
Panasnya igauanku dibakar
Salam mentari pagi yang manja
Mataku terkenyit memamah sirna
Menjeritlah kicauan si pipit kelaparan
Bersama deruan dan debuan
Mengesotlah jentera kesibukan
Sebalik kekecohan deruman bingit
Langkah kakiku mengejar kepantasan
Kota besar ini mulai bangkit
Seiring waktu yang kian menjauh
Merebahkan keterlewatan pencapaian
Masihkah bisa aku berpaduan
Mengejar dunia tua yang pantas
Sampaikan aku pula yang mengedut
Menjadi santapan detik yang melahap
Perlukah semua ini?
Sedangkan ia melalaikan
Mengimpikan yang sekelip
Hinggakan terlupa keabadian
Mampukah mendakap semuanya?
Jawapan ada pada setiap percubaan
Temukanlah ia dengan cara berusaha
Salam penghulu segala hari
Bersamanya kusisipkan
Segala rasa rindu
Setiaku Abadikan Hanya Pada Mu
SETIAKU ABADIKAN HANYAY PADA-MU
Puisi Penyair Tanpa Nama
Dalam diam hati berbicara
dalam berbicara mindah berfikir
semua soalan kehidupan
berlegar menanti jawapan
Satu persatu sandiwara dunia
melangkau melintasi tiap langka ku
suatu yang tak pernah ku fikir
menguji keimanan di hati
Kenapa dunia semangkin tandus
tandus pada,
keimanan, belas kasihan
kasih sayang
cinta,
Semua terasa bagai kepuraan
tiada yang seiklas dan semurni
yang di lafazkan di hati! jiwa meronta!uuurrrgggh!
kenapa tiada lagi hujan
atau embun yang dingin
pada,
keimanan,
belas kasihan,
kasih sayang,
cinta,
Ataukah manusia masa kini
sudah terlalu canggi hingga tiada
penting semua itu??..
jangan ya Allah
terjadi pada hati ini
biar kasih ku seiklas dari jiwa ini
jadi kan aku manusia sentiasa punya cinta
terutama cinta ku pada mu Ya Allah!...
setia ku abadi kan hanya pada Mu..!
Puisi Penyair Tanpa Nama
Dalam diam hati berbicara
dalam berbicara mindah berfikir
semua soalan kehidupan
berlegar menanti jawapan
Satu persatu sandiwara dunia
melangkau melintasi tiap langka ku
suatu yang tak pernah ku fikir
menguji keimanan di hati
Kenapa dunia semangkin tandus
tandus pada,
keimanan, belas kasihan
kasih sayang
cinta,
Semua terasa bagai kepuraan
tiada yang seiklas dan semurni
yang di lafazkan di hati! jiwa meronta!uuurrrgggh!
kenapa tiada lagi hujan
atau embun yang dingin
pada,
keimanan,
belas kasihan,
kasih sayang,
cinta,
Ataukah manusia masa kini
sudah terlalu canggi hingga tiada
penting semua itu??..
jangan ya Allah
terjadi pada hati ini
biar kasih ku seiklas dari jiwa ini
jadi kan aku manusia sentiasa punya cinta
terutama cinta ku pada mu Ya Allah!...
setia ku abadi kan hanya pada Mu..!
Itu Semua Rahsia DariNya
ITU SEMUA RAHASIA DARI-NYA
Puisi Penyair Tanpa Nama
Berbisik rindu di dalam hati
mengukir kata-kata indah yang
sangat mengasyikan rindu kekasih
yang jauh dan hati berbisik jua
adakah dia merindui ku sama?...ada ke sayang?eeemm.hehe!
Berbisik rindu pada yang Esah
menghimpun doa penuh syadu di dalam kalbu
memohon keampunanya pada setiap dosa
hati terlalu syadu merindui keredhaanya
semoga rindu ku ini selamanya untuknya..SubhanaAllah!..
Berbisik cinta di dalam hati pada dia
yang sangat ku sayangi berserta doa
semoga dia sihat-sihat di dalam kejauhan
kerana cinta ku ini tulus iklas hanya padanya..dengar la sayang..Ya!
Berbisik cinta pada Ilahi
sentiasa bersyukur atas segalanya
sabar menerima ujian dan dugaan darinya walau
payah dan derita sekali pun kerana semua itu
menguji sejauh mana cinta ini padanya..hamba ini akan tabah..Ya Allah!
Dan...
berbisik kasih dan sayang
masa jua penentu segalanya
kerana...
Itu Semua Rahasia Darinya...
Akan ku terima apa jua yang yang hadir...InsyaAllah!..
Puisi Penyair Tanpa Nama
Berbisik rindu di dalam hati
mengukir kata-kata indah yang
sangat mengasyikan rindu kekasih
yang jauh dan hati berbisik jua
adakah dia merindui ku sama?...ada ke sayang?eeemm.hehe!
Berbisik rindu pada yang Esah
menghimpun doa penuh syadu di dalam kalbu
memohon keampunanya pada setiap dosa
hati terlalu syadu merindui keredhaanya
semoga rindu ku ini selamanya untuknya..SubhanaAllah!..
Berbisik cinta di dalam hati pada dia
yang sangat ku sayangi berserta doa
semoga dia sihat-sihat di dalam kejauhan
kerana cinta ku ini tulus iklas hanya padanya..dengar la sayang..Ya!
Berbisik cinta pada Ilahi
sentiasa bersyukur atas segalanya
sabar menerima ujian dan dugaan darinya walau
payah dan derita sekali pun kerana semua itu
menguji sejauh mana cinta ini padanya..hamba ini akan tabah..Ya Allah!
Dan...
berbisik kasih dan sayang
masa jua penentu segalanya
kerana...
Itu Semua Rahasia Darinya...
Akan ku terima apa jua yang yang hadir...InsyaAllah!..
Jalma Mara, Jalma Mati
JALMA MARA, JALMA MATI
Gurit Mashuri
“Jagat iki ana, ana kang jaga!”
aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawah
ing antarane porong-tanggulangin
banjur krasa ana kang gosong ing batin
batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipku
kaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawa
kaya jasad kang limpad kelangan nyawa...
awakmu banjur nyuwun, nyadong
marang langit kaya nyadonge godong
kang wus kawus saka udan lan panas
“duh, kakang kawah, duh adi ari-ari, getih, puser
punjer awakku....”
kabeh krasa bali marang jati, kang kababar ing diri
kaya dununge pati urip bandan segara lungguh
duh, sampyuh ati lan pikiranku
ing telenge rasa,
aku banjur ndodog anane uni, kang bisa dadi basa
kang netepi janji marang margi kang wus dadi
crita kang kaserat ing lontar-lontar kuno
“ana suluh kang kasebut nuh, kang wus nabuh warta
ing kitab-kitab tuwa
bandang iku ora mung amerga udan
nanging uga saka kanyatan
kang dadi lelabuhan, jerone pager lan punjer”
“ana uga crita kang wus dadi dawa
saka lambe-lambe tuwa
kang sinebut baru klinting, rawa pening
nggon dununge ngening
kang dadi pepepiling
marang desa-desa ing kiwo-tengene Siring”
Wus dadi nujum, kandhamu, ana wektu kang bakal bali
marang latu, senajanta watu tetep kasebut watu
Wus dadi jangka, kandamu, ana cuwilan wektu kang bakal bali
marang saiki,
senajanta nganggo cara kang wus kaanggep ora ana
nganggo basa kang wus kaanggep mati
ing bumi
jalma mara, jalma mati!
Sidoarjo, 2007
Gurit Mashuri
“Jagat iki ana, ana kang jaga!”
aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawah
ing antarane porong-tanggulangin
banjur krasa ana kang gosong ing batin
batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipku
kaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawa
kaya jasad kang limpad kelangan nyawa...
awakmu banjur nyuwun, nyadong
marang langit kaya nyadonge godong
kang wus kawus saka udan lan panas
“duh, kakang kawah, duh adi ari-ari, getih, puser
punjer awakku....”
kabeh krasa bali marang jati, kang kababar ing diri
kaya dununge pati urip bandan segara lungguh
duh, sampyuh ati lan pikiranku
ing telenge rasa,
aku banjur ndodog anane uni, kang bisa dadi basa
kang netepi janji marang margi kang wus dadi
crita kang kaserat ing lontar-lontar kuno
“ana suluh kang kasebut nuh, kang wus nabuh warta
ing kitab-kitab tuwa
bandang iku ora mung amerga udan
nanging uga saka kanyatan
kang dadi lelabuhan, jerone pager lan punjer”
“ana uga crita kang wus dadi dawa
saka lambe-lambe tuwa
kang sinebut baru klinting, rawa pening
nggon dununge ngening
kang dadi pepepiling
marang desa-desa ing kiwo-tengene Siring”
Wus dadi nujum, kandhamu, ana wektu kang bakal bali
marang latu, senajanta watu tetep kasebut watu
Wus dadi jangka, kandamu, ana cuwilan wektu kang bakal bali
marang saiki,
senajanta nganggo cara kang wus kaanggep ora ana
nganggo basa kang wus kaanggep mati
ing bumi
jalma mara, jalma mati!
Sidoarjo, 2007
Dalan Ombak
DALAN GURIT
Gurit Mashuri
Wus dakjaluk marang sliramu, tatkalane wektu isih watu
lan dalan kaya ombak segara, nanging penjalukku
kaya prenjak kang katombak swiwine, ilang unine
kaya lemah cengkar kang tawar, ilang sangar
sliramu uga isih lumaku ing gisik kang wus dadi ambalan
ngambali ati ing pangilon, ngambali pitakon
lan penjalukku, kanthi unthuk-unthuk kang sirna
tatkalane surya mencorong, pratanda dina wus rina
Sidoarjo, 2007
Gurit Mashuri
Wus dakjaluk marang sliramu, tatkalane wektu isih watu
lan dalan kaya ombak segara, nanging penjalukku
kaya prenjak kang katombak swiwine, ilang unine
kaya lemah cengkar kang tawar, ilang sangar
sliramu uga isih lumaku ing gisik kang wus dadi ambalan
ngambali ati ing pangilon, ngambali pitakon
lan penjalukku, kanthi unthuk-unthuk kang sirna
tatkalane surya mencorong, pratanda dina wus rina
Sidoarjo, 2007
Said Kalijaga, Langit Donya
SAID KALIJAGA, LANGIT DONYA
Gurit Mashuri
sapa kang ndeleng ing walike peteng
kuwi, sapa kang mencep lan krasa landep
ing ati kuwi, sapa kang ngibas-ngibasake kipas
hawane kaya lesus kang nrabas
anggonku napak tilasi ati
mati, lan nguripi...
napas nepsu sun dadi kedung
kang mayekti ing sebarang werna
wernaning bumi, plung...
kaya swarane kodok kang nyemplung
ing leng-leng, luweng
kang wus dakdeleng, tur peteng
gung....
pedut kaya ndudut rasa, ing dada, marang swara
kang ngaruara ing pandosa
pandosaning donya
donya sun kang wus dakringkes ing pasemon-pasemon
gurit
kang nyelurit marang kulit
rasa
duh,
wus dakkandut kanti iklas, swarnaning napas
kaya sukma kawekas, uga tilas
kang rinacik ing klaras-klaras kanyatan
jati, kang dadi dumadi
sun isih suwung!
nyengkuyung samubarang kang temlawung
kaya udan kang rinakit langit
dadi kaendahan, uga sengit
mung donga kang bisa dadi lapis-legite ati
kang angucap marang wijil sejati
kang mijil ing lati
hong wilaheng, sun isih aeng!
reronce ati iki saya suwe, saya ngawe-ngawe
marang marga kang durung kajaga
marang ati kang durung ngeli
ing kali-kali...
sun durung kalijaga
sun isih said kang lumaku ing dalan-dalan
pait, kebak dedemit
nuju dununge petit
punjere langit
Sidoarjo, 2007
Gurit Mashuri
sapa kang ndeleng ing walike peteng
kuwi, sapa kang mencep lan krasa landep
ing ati kuwi, sapa kang ngibas-ngibasake kipas
hawane kaya lesus kang nrabas
anggonku napak tilasi ati
mati, lan nguripi...
napas nepsu sun dadi kedung
kang mayekti ing sebarang werna
wernaning bumi, plung...
kaya swarane kodok kang nyemplung
ing leng-leng, luweng
kang wus dakdeleng, tur peteng
gung....
pedut kaya ndudut rasa, ing dada, marang swara
kang ngaruara ing pandosa
pandosaning donya
donya sun kang wus dakringkes ing pasemon-pasemon
gurit
kang nyelurit marang kulit
rasa
duh,
wus dakkandut kanti iklas, swarnaning napas
kaya sukma kawekas, uga tilas
kang rinacik ing klaras-klaras kanyatan
jati, kang dadi dumadi
sun isih suwung!
nyengkuyung samubarang kang temlawung
kaya udan kang rinakit langit
dadi kaendahan, uga sengit
mung donga kang bisa dadi lapis-legite ati
kang angucap marang wijil sejati
kang mijil ing lati
hong wilaheng, sun isih aeng!
reronce ati iki saya suwe, saya ngawe-ngawe
marang marga kang durung kajaga
marang ati kang durung ngeli
ing kali-kali...
sun durung kalijaga
sun isih said kang lumaku ing dalan-dalan
pait, kebak dedemit
nuju dununge petit
punjere langit
Sidoarjo, 2007
Dalam Menghadap Akhir Hidup ku!
DALAM MENGHADAPI AKHIR HIDUPKU
Puisi NN
Hari dan masa berlalu pergi
tanpa mohon izin pada setiap
yang ada di dunia ini..
aku terus merenung tentang kehidupan ini..
kaki melangka tak tahu bila
saat terhentinya?...
liku-liku kehidupan mengukir sejarah diri
seperti potret kisah hidup ini penuh rahasia
Tiap hari ku lihat roda kehidupan bertali arus
tanpa henti kadang masa aku gembira
kadang masa dugaan melanda tiada terkira
semua itu sentuhan kehidupan yang harus ku jalani..
Ya Allah kenapa hamba mu ini terlalu rapuh
menghadapi dunia mu ini?...
airmata mengalir lagi malam ini
karapuhan hati sering ku sesali..aaarrrggghhh!
Ku harus kuat Ya Allah!
dunia mu ini hanya persembahan sementara ku
sedangkan yang kekal dunia abadi mu di sana
ku harus mencari bekal hidup ke alam itu..
bantu lah aku Ya Allah!
dalam mencari redha mu semoga ku akan..tersenyum indah,
""Dalam Menghadap Akhir Hidup ku!...SubhanaAllah..
Dan
Menyebut nama Mu
bila akhirnya nanti..!InsyaAllah.
Puisi NN
Hari dan masa berlalu pergi
tanpa mohon izin pada setiap
yang ada di dunia ini..
aku terus merenung tentang kehidupan ini..
kaki melangka tak tahu bila
saat terhentinya?...
liku-liku kehidupan mengukir sejarah diri
seperti potret kisah hidup ini penuh rahasia
Tiap hari ku lihat roda kehidupan bertali arus
tanpa henti kadang masa aku gembira
kadang masa dugaan melanda tiada terkira
semua itu sentuhan kehidupan yang harus ku jalani..
Ya Allah kenapa hamba mu ini terlalu rapuh
menghadapi dunia mu ini?...
airmata mengalir lagi malam ini
karapuhan hati sering ku sesali..aaarrrggghhh!
Ku harus kuat Ya Allah!
dunia mu ini hanya persembahan sementara ku
sedangkan yang kekal dunia abadi mu di sana
ku harus mencari bekal hidup ke alam itu..
bantu lah aku Ya Allah!
dalam mencari redha mu semoga ku akan..tersenyum indah,
""Dalam Menghadap Akhir Hidup ku!...SubhanaAllah..
Dan
Menyebut nama Mu
bila akhirnya nanti..!InsyaAllah.
Kisah Cinta
KISAH CINTA
Puisi Ressa Elia
Seandainya..
Kau datang disaat kusendiri..
Membawa cinta..
Mengobati kerinduan hati..
Mungkin..
Akan kuserahkan seluruh hidupku..
Untuk kau..
Yang sangat kucintai dn kusayang..
Sayang..
Lihatlah bunga berkembang..
Menghiasi cinta kita..
Cerah ceria trsenyum mesra..
Disujud kaki langit ini..
Aku tawarkan rindu..
Kelak suatu hri kau mengrti..
Kaulah kasihku abadi..
Kaulah kisah cintaku trlantarkan..
Puisi Ressa Elia
Seandainya..
Kau datang disaat kusendiri..
Membawa cinta..
Mengobati kerinduan hati..
Mungkin..
Akan kuserahkan seluruh hidupku..
Untuk kau..
Yang sangat kucintai dn kusayang..
Sayang..
Lihatlah bunga berkembang..
Menghiasi cinta kita..
Cerah ceria trsenyum mesra..
Disujud kaki langit ini..
Aku tawarkan rindu..
Kelak suatu hri kau mengrti..
Kaulah kasihku abadi..
Kaulah kisah cintaku trlantarkan..
Tuhan Dengar Hatiku
TUHAN DENGAR HATIKU
Puisi Adelia
Aku yakin dia mendengar bisik rinduku
Aku yakin dia merasakan kehadiranku
Namun kau hanya diam n membisu
Menatap kosong wajahku
Dingin n kaku...
Tuhan tolong aku...
Sampaikan isi hatiku
Sekian lama terpendam dalam kalbu
Mencoba tegar dalam hidupku
Tuhan sampaikan do'aku
Do'a tulus dari hatiku
Mengalir bersama air mataku
Kasih...
Aku rindu kamu
Datanglah walau hanya dalam mimpiku
Puisi Adelia
Aku yakin dia mendengar bisik rinduku
Aku yakin dia merasakan kehadiranku
Namun kau hanya diam n membisu
Menatap kosong wajahku
Dingin n kaku...
Tuhan tolong aku...
Sampaikan isi hatiku
Sekian lama terpendam dalam kalbu
Mencoba tegar dalam hidupku
Tuhan sampaikan do'aku
Do'a tulus dari hatiku
Mengalir bersama air mataku
Kasih...
Aku rindu kamu
Datanglah walau hanya dalam mimpiku
Terimakasih
TERIMAKASIH
Puisi Ressa Elia
Sayang..
Ku ucapkan trimakasih
Segala yg pernah kau beri
Segala engkau lakukan selama ini
Terimakasih...
Kau luruskan jalanku
Kau ceritakan pahit getirnya kehidupan
Dan rencana hidup bersama kelak
Terimakasih...
Kau berikan sebuah kenangan
Yang sangat berarti dan berharga bagiku
Bertambah sudah kini rasa cintaku kepadamu..
Puisi Ressa Elia
Sayang..
Ku ucapkan trimakasih
Segala yg pernah kau beri
Segala engkau lakukan selama ini
Terimakasih...
Kau luruskan jalanku
Kau ceritakan pahit getirnya kehidupan
Dan rencana hidup bersama kelak
Terimakasih...
Kau berikan sebuah kenangan
Yang sangat berarti dan berharga bagiku
Bertambah sudah kini rasa cintaku kepadamu..
Puisi "Aku Ingin Bebas"
AKU INGIN BEBAS
Puisi Ressa Elia
Inikah cnta yg kau berikan untukku.
Mengapa kini kau berubah.
Tidak sperti dlu yg kukenal.
Kau buat aku sesuka hatimu.
Apa salahku..
Apa kekuranganku..
Katakanlah padaku.
jangan buat aku kecewa.
Kumasih pnya mata dn telinga.
Masih pnya rasa
Jujurlah jngan brdusta.
Andai kau jdi diriku
Betapa sakitnya hati ini.
Karena sikapmu.
Bebas aku ingin bebas.
Lepas dari cintamu.
Bebas aku ingin bebas.
Dari belenggu cintamu.
Pergilah..
Semoga kau dptkan apa yg di inginkan.
Lebih sayang padamu.
Karena ku tahu bkn sayangku yg kau hrapkan.
Puisi Ressa Elia
Inikah cnta yg kau berikan untukku.
Mengapa kini kau berubah.
Tidak sperti dlu yg kukenal.
Kau buat aku sesuka hatimu.
Apa salahku..
Apa kekuranganku..
Katakanlah padaku.
jangan buat aku kecewa.
Kumasih pnya mata dn telinga.
Masih pnya rasa
Jujurlah jngan brdusta.
Andai kau jdi diriku
Betapa sakitnya hati ini.
Karena sikapmu.
Bebas aku ingin bebas.
Lepas dari cintamu.
Bebas aku ingin bebas.
Dari belenggu cintamu.
Pergilah..
Semoga kau dptkan apa yg di inginkan.
Lebih sayang padamu.
Karena ku tahu bkn sayangku yg kau hrapkan.
Ingin Bersamamu
INGIN BERSAMAMU
Puisi Ressa Elia
Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.
Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.
Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu.
Puisi Ressa Elia
Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.
Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.
Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu.
Cinta Kedua
CINTA KEDUA
Puisi Adelia K
Aku tak bisa menahan rasa di hatiku
Datang begitu saja saat aku mengenalmu
Aku suka kepadamu
Saat pertama mata ini melihatmu
Ya Tuhan..
Ada apa denganku
Kenapa kau pertemukan aku tidak dari dulu
Aku sayang kepadamu
Jangan salahkan aku jika terus melihatmu
Karna bagiku kau mahluk sempurna dimataku
Maafkan aku yang sudah mencintaimu
by Adelia.l.k
Puisi Adelia K
Aku tak bisa menahan rasa di hatiku
Datang begitu saja saat aku mengenalmu
Aku suka kepadamu
Saat pertama mata ini melihatmu
Ya Tuhan..
Ada apa denganku
Kenapa kau pertemukan aku tidak dari dulu
Aku sayang kepadamu
Jangan salahkan aku jika terus melihatmu
Karna bagiku kau mahluk sempurna dimataku
Maafkan aku yang sudah mencintaimu
by Adelia.l.k
Ku Buka Agenda Harianku
KU BUKA AGENDA HARIANKU
Puisi Ressa Elia
Terungkap masa silamku.
Berderailah airmata.
Ingat akan kenangan yg bgtu manis.
Terngiang kata sayang.
Terukir bias bias rindu.
Membuka tabir.
Sungguh perih kini kau hanya bayangan.
Agenda harianku..
Kenapa aku membisu.
Membeku sibak masa silam.
Kalaulah mungkin..
Aku bisa ciptakan.
Kau dn aku jadi satu nada.
Mungkin bahagia akan nyata.
Namun kini hanya fatamorgana terusik duka.
Puisi Ressa Elia
Terungkap masa silamku.
Berderailah airmata.
Ingat akan kenangan yg bgtu manis.
Terngiang kata sayang.
Terukir bias bias rindu.
Membuka tabir.
Sungguh perih kini kau hanya bayangan.
Agenda harianku..
Kenapa aku membisu.
Membeku sibak masa silam.
Kalaulah mungkin..
Aku bisa ciptakan.
Kau dn aku jadi satu nada.
Mungkin bahagia akan nyata.
Namun kini hanya fatamorgana terusik duka.
Salahkah Aku ..
SALAHKAH AKU
Puisi Ressa Elia
Kemana tumpahkan rasa.
Kemana mencari keadilan.
Kala sesal terjadi.
Dirimu telah menjauh pergi.
Ku sadar semua telah trjadi.
Semuanya tak mungkin kembali.
Semuanya telah berubah.
Aku benci dengan keadaan ini.
Salahkah aku.
Yg selalu meragukan cinta dan ketulusanmu.
Salahkah aku kini.
Masih mengharap kau kembali.
Kadang kumerasa benci sendiri.
Selalu trbawa emosi.
Bertengkar dn bertengkar.
Mewarnai hari tak lagi damai dihati.
Puisi Ressa Elia
Kemana tumpahkan rasa.
Kemana mencari keadilan.
Kala sesal terjadi.
Dirimu telah menjauh pergi.
Ku sadar semua telah trjadi.
Semuanya tak mungkin kembali.
Semuanya telah berubah.
Aku benci dengan keadaan ini.
Salahkah aku.
Yg selalu meragukan cinta dan ketulusanmu.
Salahkah aku kini.
Masih mengharap kau kembali.
Kadang kumerasa benci sendiri.
Selalu trbawa emosi.
Bertengkar dn bertengkar.
Mewarnai hari tak lagi damai dihati.
Sendiri
SENDIRI
Puisi Ressa Elia
Berjalan sendiri di tengah malam.
Sunyi...
Hampa kurasa.
Menyusuri jln kenangan.
Tak terasa airmata menetes.
Mendengar lagu kenangan.
Sedih hatiku kini sendiri.
Dingin hatiku sedingin malam ini.
Malam cepatlah brlalu.
Gantilah dg matahari brsinar.
Kuingin mendengar burung2 brkicau brnyanyi.
Hapuskan kesedihanku.
Biarlah kini sendiri.
Menyongsong hari tampa cinta.
Seperti alam brganti.
Begitu juga kehidupan akan indah pda waktunya.
Puisi Ressa Elia
Berjalan sendiri di tengah malam.
Sunyi...
Hampa kurasa.
Menyusuri jln kenangan.
Tak terasa airmata menetes.
Mendengar lagu kenangan.
Sedih hatiku kini sendiri.
Dingin hatiku sedingin malam ini.
Malam cepatlah brlalu.
Gantilah dg matahari brsinar.
Kuingin mendengar burung2 brkicau brnyanyi.
Hapuskan kesedihanku.
Biarlah kini sendiri.
Menyongsong hari tampa cinta.
Seperti alam brganti.
Begitu juga kehidupan akan indah pda waktunya.
Ku Ucapkan
KU'UCAPKAN ..
Puisi Ressa Elia
Selamat pagi sayangku.
Indahnya pagi ini.
Tak seindah senyum manismu.
Mekarnya bunga.
Tak semekar rasa cintaku pada dirimu.
Selamat pagi manis.
Semoga harimu sllu indah.
Langkah yg kau tapak.
Memberi kebahagiaan sepanjang hari.
Cinta adalah kebahagiaan.
Meski cinta meninggalkan sakit.
Karena aku sadar cinta manusia tak ada yg abadi.
Tapi jiwaku sllu brpuisi tntang cinta seribu makna.
Puisi Ressa Elia
Selamat pagi sayangku.
Indahnya pagi ini.
Tak seindah senyum manismu.
Mekarnya bunga.
Tak semekar rasa cintaku pada dirimu.
Selamat pagi manis.
Semoga harimu sllu indah.
Langkah yg kau tapak.
Memberi kebahagiaan sepanjang hari.
Cinta adalah kebahagiaan.
Meski cinta meninggalkan sakit.
Karena aku sadar cinta manusia tak ada yg abadi.
Tapi jiwaku sllu brpuisi tntang cinta seribu makna.
Jika
JIKA ..
Puisi Ressa Elia
Aku mencintaimu satu kesalahan
Biarlah aku yg brsalah
Cintaku padamu sangatlah kuat
Akan kuperjuangkan hidup ini demimu
Cinta itu bisa mengubah
Pahit jadi manis
Keruh jadi bening
Derita jadi nikmat
Kemarahan jadi rahmat
Kau adalah kuncinya
Yang akan membuka pintu kebahagiaanku
Aku ga tahu kenapa
Ada apa padamu ...
Yang jelas ...
Kau bgtu kucinta
Tanpamu ...
Hidup serasa tiada guna
Senyummu ...
Mengundang imajinasiku
Untuk trbang sejauh-sejauhnya
Dan brkembang seliar-liarnya
Puisi Ressa Elia
Aku mencintaimu satu kesalahan
Biarlah aku yg brsalah
Cintaku padamu sangatlah kuat
Akan kuperjuangkan hidup ini demimu
Cinta itu bisa mengubah
Pahit jadi manis
Keruh jadi bening
Derita jadi nikmat
Kemarahan jadi rahmat
Kau adalah kuncinya
Yang akan membuka pintu kebahagiaanku
Aku ga tahu kenapa
Ada apa padamu ...
Yang jelas ...
Kau bgtu kucinta
Tanpamu ...
Hidup serasa tiada guna
Senyummu ...
Mengundang imajinasiku
Untuk trbang sejauh-sejauhnya
Dan brkembang seliar-liarnya
Pujaanku
PUJAANKU ..
Puisi Ressa Elia
Kutuliskan puisi ini
Untukmu jauh disana
Walaupun tak indah
Syair puisiku ini
Tapi trtanda kuingat padamu.
Sayang ingat janjimu
Kau akan kembali
Hanya satu pintaku
Janganlah lupakan aku
Tabahkan hatimu disana
Jangan trgoda mulut manis
Ingat cintaku menunggu
Kau adalah harapanku
Duhai pujaanku
Cintaku hanya untukmu
Duhai sayangku
Jangan lupakan janji cinta kita
Puisi Ressa Elia
Kutuliskan puisi ini
Untukmu jauh disana
Walaupun tak indah
Syair puisiku ini
Tapi trtanda kuingat padamu.
Sayang ingat janjimu
Kau akan kembali
Hanya satu pintaku
Janganlah lupakan aku
Tabahkan hatimu disana
Jangan trgoda mulut manis
Ingat cintaku menunggu
Kau adalah harapanku
Duhai pujaanku
Cintaku hanya untukmu
Duhai sayangku
Jangan lupakan janji cinta kita
Untuk Sahabatku - Puisi Adelia
UNTUK SAHABATKU
Puisi Adelia
Aku tak bisa memberi cinta lebih dari biasa
Aku juga tak bisa berimu hati seperti yang kau minta
Namun ku bisa jadi seorang sahabat setia
Yang memberimu kasih tanpa balas jasa
Dalamnya cintamu ku simpan dalam hatiku
Tulusnya perhatianmu ku rasakan dalam jiwaku
Anganmu juga indah menggoda pikiranku
Sekilas hampir ku terlena di bisik nafsuku
Maafkan aku sahabatku
Ku tak bermaksud melukaimu
Satu yang ku pinta pada dirimu
Tolong jaga janji kita yang terucap dulu
Kaulah sahabat sejatiku
Syair baru?
Puisi Adelia
Aku tak bisa memberi cinta lebih dari biasa
Aku juga tak bisa berimu hati seperti yang kau minta
Namun ku bisa jadi seorang sahabat setia
Yang memberimu kasih tanpa balas jasa
Dalamnya cintamu ku simpan dalam hatiku
Tulusnya perhatianmu ku rasakan dalam jiwaku
Anganmu juga indah menggoda pikiranku
Sekilas hampir ku terlena di bisik nafsuku
Maafkan aku sahabatku
Ku tak bermaksud melukaimu
Satu yang ku pinta pada dirimu
Tolong jaga janji kita yang terucap dulu
Kaulah sahabat sejatiku
Syair baru?
Puisi "Kenanganku"
KENANGANKU
Puisi Ens
Ketika ku ukir sebuah kata
kini ku mulai mengungkapnya
satu persatu kata yang ku cipta
seakan tertanam dalam nyata
disudut sebuah penantian
ku mulai tak sadar
bahwa ku teringat sebuah kenangan
disaat memory membuka hati
kutatap jauh kedepan
ku dengar sebuah ungkapan
meski itu semua hanya sebuah hayalan
namun mampu membuat ku teraus mengenang
dirimu takkan hilang
meski badai , angin , hujan menerjang
karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan
dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
Puisi Ens
Ketika ku ukir sebuah kata
kini ku mulai mengungkapnya
satu persatu kata yang ku cipta
seakan tertanam dalam nyata
disudut sebuah penantian
ku mulai tak sadar
bahwa ku teringat sebuah kenangan
disaat memory membuka hati
kutatap jauh kedepan
ku dengar sebuah ungkapan
meski itu semua hanya sebuah hayalan
namun mampu membuat ku teraus mengenang
dirimu takkan hilang
meski badai , angin , hujan menerjang
karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan
dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
Suara Hati Rakyat Papua
SUARA HATI RAKYAT PAPUA
Untuk Bapak Susilo Bambang Yudoyono
Puisi Raka Aditia
Kami pun sama seperti mereka...
Ingn hidup tentram damai sentosa..
Kami hanya ingn merdeka..
Karna kami merasa tercampa dari negri indonesia...
Kami tumbuh d negeri indonesia...
Namun indonesia menelantarkan kami d sini...
Mereka menganak tirikan kami...
D mana keadilan tuk kami...
Pulau kami kaya akan rempah"..
Logam dan emas pun ada d sana...
Namun mengapa pulau kami termisikin d indonesia..
Itulah yg membuat kami ingnkan merdeka...
Bebaskanlah kami wahai Indonesia...
Karna kami ingnkan merdeka...
Sudahilah kekerasanmu d pulau kami indonesia..
Karna kami hanya ingnkan merdeka....
Untuk Bapak Susilo Bambang Yudoyono
Puisi Raka Aditia
Kami pun sama seperti mereka...
Ingn hidup tentram damai sentosa..
Kami hanya ingn merdeka..
Karna kami merasa tercampa dari negri indonesia...
Kami tumbuh d negeri indonesia...
Namun indonesia menelantarkan kami d sini...
Mereka menganak tirikan kami...
D mana keadilan tuk kami...
Pulau kami kaya akan rempah"..
Logam dan emas pun ada d sana...
Namun mengapa pulau kami termisikin d indonesia..
Itulah yg membuat kami ingnkan merdeka...
Bebaskanlah kami wahai Indonesia...
Karna kami ingnkan merdeka...
Sudahilah kekerasanmu d pulau kami indonesia..
Karna kami hanya ingnkan merdeka....
Sebatas Kenangan
SEBATAS KENANGAN
Puisi NN
Dahulu saat kau masih di sisiku
Dunia Serasa milik kita berdua
Sekarang saat kau menghianatiku
Aku hanya seperti seorang lelaki tak berguna
Memang Cinta tak pernah diundang
Tetapi cintaku kepadamu takkan pernah habis
Entah kita memulainya dari mana
Dan juga kita mengakhirinya di mana
Sekarang tak ada lagi yang dapat kuperbuat
Aku hanyalah seorang lelaki yang tak berguna di matamu
Memang dunia ini terasa hampa tanpa cinta
Itulah ucapan yang dikatakan oleh seorang yang belum pernah
merasakan betapa sakitnya yang dinamakan Patah Hati
Dan cinta bukanlah Apa-apa bagi yang sudah merasakan betapa sakitnya bercinta
Kadang aku berpikir,Aku adalah manusia terbodoh d dunia ini
Kadang aku merasa kesepian tanpamu
Dan kadang aku merasakan bahwa memang cinta yang slalu kuinginkan adalah cinta yang tak dapat kumiliki
Aku memang hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
Tetapi semua yang telah kuinginkan kini sudah pergi
Sekarang aku hanya tinggal kenangan masa lalumu
Aku cuman bisa ditertawakan, diejek, dan dicaci-maki
Ini karena hal yang paling salah yang telah kuperbuat selama ini adalah
Aku mencintai dan menyayangimu dengan sepenuh hati
Dan ini semua aku lakukan dengan hati yang tulus
Tak satupun orang yang mengerti perasaanku slama ini
Dan tak satupun orang yang maw mengerti
Betapa dalamnya cinta yang kuberikan kepadamu
Mungkin Cuma Tuhanlah yang bisa mengerti perasaanku kepadamu
Cuma dialah satu-satunya orang yang selalu
menemaniku di saat aku susah dan sedih
Dan satu hal yang Tidak pernah kusampaikan yang saat ini kuingin sampaikan kepadamu
Aku melakukan semua ini hanya demi membuatmu senang.
Tapi apa balasanmu kepadaku?
Kamu telah menghancurkan hatiku,sehancur butiran pasir yang ada d pantai
Saya tidak akan pernah dan dapat melupakanmu
Hatiku Sudah tak dapat menahan kepedihan ini
Kepedihan ini sudah meninggalkan luka di hatiku
Kutak dapat melupakan ini semua
Walaupun sudah kucoba beberapa kali tapi hasilnya tetap sama
Mungkin Apa yang dinamakan cinta
Tak seindah yang aku pikirkan
Puisi NN
Dahulu saat kau masih di sisiku
Dunia Serasa milik kita berdua
Sekarang saat kau menghianatiku
Aku hanya seperti seorang lelaki tak berguna
Memang Cinta tak pernah diundang
Tetapi cintaku kepadamu takkan pernah habis
Entah kita memulainya dari mana
Dan juga kita mengakhirinya di mana
Sekarang tak ada lagi yang dapat kuperbuat
Aku hanyalah seorang lelaki yang tak berguna di matamu
Memang dunia ini terasa hampa tanpa cinta
Itulah ucapan yang dikatakan oleh seorang yang belum pernah
merasakan betapa sakitnya yang dinamakan Patah Hati
Dan cinta bukanlah Apa-apa bagi yang sudah merasakan betapa sakitnya bercinta
Kadang aku berpikir,Aku adalah manusia terbodoh d dunia ini
Kadang aku merasa kesepian tanpamu
Dan kadang aku merasakan bahwa memang cinta yang slalu kuinginkan adalah cinta yang tak dapat kumiliki
Aku memang hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
Tetapi semua yang telah kuinginkan kini sudah pergi
Sekarang aku hanya tinggal kenangan masa lalumu
Aku cuman bisa ditertawakan, diejek, dan dicaci-maki
Ini karena hal yang paling salah yang telah kuperbuat selama ini adalah
Aku mencintai dan menyayangimu dengan sepenuh hati
Dan ini semua aku lakukan dengan hati yang tulus
Tak satupun orang yang mengerti perasaanku slama ini
Dan tak satupun orang yang maw mengerti
Betapa dalamnya cinta yang kuberikan kepadamu
Mungkin Cuma Tuhanlah yang bisa mengerti perasaanku kepadamu
Cuma dialah satu-satunya orang yang selalu
menemaniku di saat aku susah dan sedih
Dan satu hal yang Tidak pernah kusampaikan yang saat ini kuingin sampaikan kepadamu
Aku melakukan semua ini hanya demi membuatmu senang.
Tapi apa balasanmu kepadaku?
Kamu telah menghancurkan hatiku,sehancur butiran pasir yang ada d pantai
Saya tidak akan pernah dan dapat melupakanmu
Hatiku Sudah tak dapat menahan kepedihan ini
Kepedihan ini sudah meninggalkan luka di hatiku
Kutak dapat melupakan ini semua
Walaupun sudah kucoba beberapa kali tapi hasilnya tetap sama
Mungkin Apa yang dinamakan cinta
Tak seindah yang aku pikirkan
Aku Adalah Masalalu
AKU ADAlAH MASA LALU
Puisi Ens
Aku adalah masalalu
sebuah kepahitan yang terlahir dari sebuah cinta
aku adalah kesengsaraan
penderitaan yang hidup dalam jiwa yang hitam
ia adalah sebuah cinta yang terlupakan
dan aku adalah sebuah kesenangan yang tertinggalkan
cinta telah mengubah jalan hidupku menjadi sebuah perjalanan panjang
dan ia telah merubah kebahagiaanku menjadi sebuah penderitaan
usai sudah semua kenangan itu, aku bahagia dapat melepaskanmu
usai sudah semua dustamu, karna waktu telah mengatakan padaku tentang dustamu
dan usai sudah semua cinta yang menyakitkan ini
aku lelah berada dalam dustamu, aku senang berada dalam kesendirianku
aku bahagia dengan kesepianku. menikmati kesendirianku lagi menemaniku..
Puisi Ens
Aku adalah masalalu
sebuah kepahitan yang terlahir dari sebuah cinta
aku adalah kesengsaraan
penderitaan yang hidup dalam jiwa yang hitam
ia adalah sebuah cinta yang terlupakan
dan aku adalah sebuah kesenangan yang tertinggalkan
cinta telah mengubah jalan hidupku menjadi sebuah perjalanan panjang
dan ia telah merubah kebahagiaanku menjadi sebuah penderitaan
usai sudah semua kenangan itu, aku bahagia dapat melepaskanmu
usai sudah semua dustamu, karna waktu telah mengatakan padaku tentang dustamu
dan usai sudah semua cinta yang menyakitkan ini
aku lelah berada dalam dustamu, aku senang berada dalam kesendirianku
aku bahagia dengan kesepianku. menikmati kesendirianku lagi menemaniku..
Masih Adakah
MASIH ADAKAH
Puisi Ens
adakah diriku di hatimu?
sekian lama waktu masih memisahkan kita..
karena ia seakan akan telah pergi ketika selangkah ku jejaki
memang ini semua telah terjadi ..
sekian lama waktu masih memisahkan kita
dan adakah waktu masih membuat dirimu mengingatkan hatimu padaku?
kekasihku , dimanapun kau berada dan apapun aku bagimu
namun untukku enkau adalah kekasihku yang takkan pernah hilang..
kekasihku, maafkan aku yang telah menyakiti perasaanmu dahulu..
kan ku kejar dirimu hingga waktu akan memutihkan rambutku, melemahkan tubuhku namun hatiku takkan pernah rela untuk melepaskan namamu ...
kekasihku ..
aku masih teramat mencintaimu..
Puisi Ens
adakah diriku di hatimu?
sekian lama waktu masih memisahkan kita..
karena ia seakan akan telah pergi ketika selangkah ku jejaki
memang ini semua telah terjadi ..
sekian lama waktu masih memisahkan kita
dan adakah waktu masih membuat dirimu mengingatkan hatimu padaku?
kekasihku , dimanapun kau berada dan apapun aku bagimu
namun untukku enkau adalah kekasihku yang takkan pernah hilang..
kekasihku, maafkan aku yang telah menyakiti perasaanmu dahulu..
kan ku kejar dirimu hingga waktu akan memutihkan rambutku, melemahkan tubuhku namun hatiku takkan pernah rela untuk melepaskan namamu ...
kekasihku ..
aku masih teramat mencintaimu..
Tak Sanggup
TAK SANGGUP
Puisi Ens
tak sanggup melupakanmu
kekasih, aku katakan aku tak sanggup...
ketika memaksakan untuk melupakanmu
kekasih, aku katakan aku tak sanggup
ketika pikiranku memaksaku untuk membunuh bayanganmu
kekasih, aku katakan padamu..
aku tak sanggup melepaskan kenangan yang telah terjadi saat itu
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat menyentuhmu, atau merasakan jemari-jemari mungilmu atau menyentuh dinding wajahmu..
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat lagi bertemu denganmu...
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat lagi mendengarkan suaramu..
kekasih ketahulah satu hal..
aku takkan pernah dapat melupakanmu..
Puisi Ens
tak sanggup melupakanmu
kekasih, aku katakan aku tak sanggup...
ketika memaksakan untuk melupakanmu
kekasih, aku katakan aku tak sanggup
ketika pikiranku memaksaku untuk membunuh bayanganmu
kekasih, aku katakan padamu..
aku tak sanggup melepaskan kenangan yang telah terjadi saat itu
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat menyentuhmu, atau merasakan jemari-jemari mungilmu atau menyentuh dinding wajahmu..
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat lagi bertemu denganmu...
walau hingga saat ini aku tak pernah dapat lagi mendengarkan suaramu..
kekasih ketahulah satu hal..
aku takkan pernah dapat melupakanmu..
Sakit
SAKIT
Puisi Ens
kasihani aku kekasih
kasihanilah aku kekasih,
kurasakan suatu derita
bagaimana aku menyebutkan penderitaan ini, karena aku tak tahu penyebabnya.
kasihani aku kekasih,
karena tiap pergantian siang dan malam, aku merasakan sedih berganti duka dan duka berganti tangis
bagaimanakah perasaanmu?
tidakkah kau rasakan kerinduan seperti dahulu?
Puisi Ens
kasihani aku kekasih
kasihanilah aku kekasih,
kurasakan suatu derita
bagaimana aku menyebutkan penderitaan ini, karena aku tak tahu penyebabnya.
kasihani aku kekasih,
karena tiap pergantian siang dan malam, aku merasakan sedih berganti duka dan duka berganti tangis
bagaimanakah perasaanmu?
tidakkah kau rasakan kerinduan seperti dahulu?
Luka
LUKA
Puisi Ens
Aku terluka
tapi bukan karenamu
karena ketololanku
menggangapmu angkuh
yang sebenarnya….
aku tak tahu sama sekali
seiring waktu yang terhampar
keinginan tuk dekat denganmu
perlahan terkubur dalam
meskipun bukan keinginan dari hatiku
namun ke-aku-an ku yang membuat semua ini terjadi
mungkin dulu aku terlalu yakin dengan keadaan
Puisi Ens
Aku terluka
tapi bukan karenamu
karena ketololanku
menggangapmu angkuh
yang sebenarnya….
aku tak tahu sama sekali
seiring waktu yang terhampar
keinginan tuk dekat denganmu
perlahan terkubur dalam
meskipun bukan keinginan dari hatiku
namun ke-aku-an ku yang membuat semua ini terjadi
mungkin dulu aku terlalu yakin dengan keadaan
Pertama
PERTAMA
Puisi Ens
Hilang semuanya
enggan tuk berkata
jujur jua tak makna
hempas sisi berkata
Meski tak dapat hati
berontak tuk fikir
senyap hati tak terdiri
hanya sesal tercekik
Hening rusak raga
tusuk relungku
hujam tak makna
hidup tak beradu
Pertamaku
sinar tak jatuh
sorot luka hatiku
tak pernah utuh
Hatiku
terlalu teradu
disudut hatimu
buat lara sumsumku
Ragaku tolak takdir
brontak diri
lari tuk pergi
hilang semua kumiliki
Hanya ada sisa
secuil cinta tak berada
di irisan hatinya
buat aku bahagia
Monday, December 2007
Puisi Ens
Hilang semuanya
enggan tuk berkata
jujur jua tak makna
hempas sisi berkata
Meski tak dapat hati
berontak tuk fikir
senyap hati tak terdiri
hanya sesal tercekik
Hening rusak raga
tusuk relungku
hujam tak makna
hidup tak beradu
Pertamaku
sinar tak jatuh
sorot luka hatiku
tak pernah utuh
Hatiku
terlalu teradu
disudut hatimu
buat lara sumsumku
Ragaku tolak takdir
brontak diri
lari tuk pergi
hilang semua kumiliki
Hanya ada sisa
secuil cinta tak berada
di irisan hatinya
buat aku bahagia
Monday, December 2007
Apakah Cinta
APAKAH CINTA
Puisi ens
cinta bukan sesuatu yg patut untuk dibanggakn,
bukan sesuatu yg patut untuk dipamerkan,
bukan sesuatu yg patut untuk dibicarakan,
bukan untuk dicaci,dihina,diludahi………..
juga bukan untuk disanjung,dipuja,diagungkn……
cinta ya cinta………….
bukan tuhan,bukan malaikat,bukan iblis,bukan bidadari….
cinta adalah suatu kehidupan yg perlu dijalani…
ntah itu menyakitakan ato menyenangkan…..
smua itu takdir yg udah diberikn ke km…..
apa km bisa mengubah takdir dr tuhan??????????
cinta itu hidup ditiap ht manusia,,,,,
laksana burung merpati yg terbang n singgah diranting ht yg dia mau……sesukanya……..
manusia yg tak memiliki cinta adlh manusia yg munafik…
dan bila terciptanya cinta hanya untuk melukai hati manusia maka apakah kau tak percaya akan kuasa tuhan????????
ada hikmah dibalik perkara,ada kesedihan dibalik senyuman,ada keharuan dibalik tangisan,dan ada cinta dibalik hati seorang manusia .jangan lupakan kata-kata itu!
Puisi ens
cinta bukan sesuatu yg patut untuk dibanggakn,
bukan sesuatu yg patut untuk dipamerkan,
bukan sesuatu yg patut untuk dibicarakan,
bukan untuk dicaci,dihina,diludahi………..
juga bukan untuk disanjung,dipuja,diagungkn……
cinta ya cinta………….
bukan tuhan,bukan malaikat,bukan iblis,bukan bidadari….
cinta adalah suatu kehidupan yg perlu dijalani…
ntah itu menyakitakan ato menyenangkan…..
smua itu takdir yg udah diberikn ke km…..
apa km bisa mengubah takdir dr tuhan??????????
cinta itu hidup ditiap ht manusia,,,,,
laksana burung merpati yg terbang n singgah diranting ht yg dia mau……sesukanya……..
manusia yg tak memiliki cinta adlh manusia yg munafik…
dan bila terciptanya cinta hanya untuk melukai hati manusia maka apakah kau tak percaya akan kuasa tuhan????????
ada hikmah dibalik perkara,ada kesedihan dibalik senyuman,ada keharuan dibalik tangisan,dan ada cinta dibalik hati seorang manusia .jangan lupakan kata-kata itu!
Harta dan Cinta
HARTA DAN CINTA
Puisi Ens
Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.
Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah
Inspirated By Song Terry - Janji Manismu
Puisi Ens
Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.
Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah
Inspirated By Song Terry - Janji Manismu
Bila Aku Jatuh Cinta
BILA AKU JATUH CINTA
Puisi Ens
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin !
Puisi Ens
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin !
Telah Kutemukan
TELAH KUTEMUKAN
Puisi Ens
Saat-saat malam terindah
udara disekitarku nampak memberikan kesegaran
Bintang dilangit tampak indah dan terang memancarkan cahayanya
Aku berpikir apakah ini suatu pertanda baik bagiku?
Aku mulai berpikir
Apakah ini sudah saatnya
Untuk Mengungkapkan segala keresahan hati selama ini?
Apakah ini sudah saatnya
Untuk menemukan alasan dibalik keresahan hati selama ini?
Pagi yang cerah dan indah,
Ku lihat bunga di halaman mekar mewangi
Apakah ini merupakan suatu pertanda lagi bagiku?
Saat itu aku mulai melangkahkan kakiku
Mungkin ini adalah pertanda baik bagiku
Aku sudah tidak berpikir panjang lagi
Untuk mengungkapkan segala keresahan hati selama ini.
Ku Ungkapkan segala keresahan hati
Disaat aku mulai merasakan
Pertanda baik bagiku yang akan menjawab segala keresahan hati
Siang yang cerah, langit tampak kelihatan biru
Akhirnya kutemukan segala keresahan hati
yang selama ini belum terjawab.
Dan disaat itu pula semua keresahan hati mulai terjawab
Akhirnya aku temukan jawaban dari keresahan hati
Yang merupakan bagian yang hilang dari hatiku selama ini.
Cinta yang dapat menbangkitkan seluruh sel ditubuhku
Untuk selalu bangkit dan berjuang dalam mengarungi
Kehidupan ini baik suka maupun duka.
Malam kembali datang,
Kulihat bintang dilangit tampak terang seperti hari kemarin
Saat itu aku mulai berharap
Cinta yang tlah kutemukan
Merupakan Cinta Terakhir, yang tak pernah pupus oleh ruang dan waktu.
Puisi Ens
Saat-saat malam terindah
udara disekitarku nampak memberikan kesegaran
Bintang dilangit tampak indah dan terang memancarkan cahayanya
Aku berpikir apakah ini suatu pertanda baik bagiku?
Aku mulai berpikir
Apakah ini sudah saatnya
Untuk Mengungkapkan segala keresahan hati selama ini?
Apakah ini sudah saatnya
Untuk menemukan alasan dibalik keresahan hati selama ini?
Pagi yang cerah dan indah,
Ku lihat bunga di halaman mekar mewangi
Apakah ini merupakan suatu pertanda lagi bagiku?
Saat itu aku mulai melangkahkan kakiku
Mungkin ini adalah pertanda baik bagiku
Aku sudah tidak berpikir panjang lagi
Untuk mengungkapkan segala keresahan hati selama ini.
Ku Ungkapkan segala keresahan hati
Disaat aku mulai merasakan
Pertanda baik bagiku yang akan menjawab segala keresahan hati
Siang yang cerah, langit tampak kelihatan biru
Akhirnya kutemukan segala keresahan hati
yang selama ini belum terjawab.
Dan disaat itu pula semua keresahan hati mulai terjawab
Akhirnya aku temukan jawaban dari keresahan hati
Yang merupakan bagian yang hilang dari hatiku selama ini.
Cinta yang dapat menbangkitkan seluruh sel ditubuhku
Untuk selalu bangkit dan berjuang dalam mengarungi
Kehidupan ini baik suka maupun duka.
Malam kembali datang,
Kulihat bintang dilangit tampak terang seperti hari kemarin
Saat itu aku mulai berharap
Cinta yang tlah kutemukan
Merupakan Cinta Terakhir, yang tak pernah pupus oleh ruang dan waktu.
Kata Hati Yang Tersembunyi
KATA HATI YANG TERSEMBUNYI
Puisi Ens
Cuaca Mendung Di Sore Hari
Aku Tetap Termenung
Tidak Seperti Kemarin Meskipun Mendung
Aku Tetap Menemukan Suatu Kebahagian
Langit mulai hitam kelam
Dan Rintik hujan mulai turun
Sejenak ku tergugah
Dengan suara kecil yang berbunyi dari handphoneku
Yang Menyuruh aku tuk mengangkatkan kaki dari rumahku
Hujan semakin deras
Aku tetap melangkahkan kakiku
Dengan harapan ada sesuatu yang bisa aku dapatkan
Suasana dingin dan basah menyelimutiku
Diikuti kenangan pahit yang terlupakan
Tapi hati ini tetap ingin mengatakan.
Sesuatu Yang dulu hampir hilang dari pikiranku
Sunyi senyap membuat suasana semakin akrab
Diikuti canda tawa antara aku dan dia
Detik demi detik terus berlalu
Kata demi kata terungkap dari mulutku
Kata hati yang tak bisa dibohongi
Yang hampir hilang dari pikiranku
On The Rain
“This Eva Dedicated For Some One”
Puisi Ens
Cuaca Mendung Di Sore Hari
Aku Tetap Termenung
Tidak Seperti Kemarin Meskipun Mendung
Aku Tetap Menemukan Suatu Kebahagian
Langit mulai hitam kelam
Dan Rintik hujan mulai turun
Sejenak ku tergugah
Dengan suara kecil yang berbunyi dari handphoneku
Yang Menyuruh aku tuk mengangkatkan kaki dari rumahku
Hujan semakin deras
Aku tetap melangkahkan kakiku
Dengan harapan ada sesuatu yang bisa aku dapatkan
Suasana dingin dan basah menyelimutiku
Diikuti kenangan pahit yang terlupakan
Tapi hati ini tetap ingin mengatakan.
Sesuatu Yang dulu hampir hilang dari pikiranku
Sunyi senyap membuat suasana semakin akrab
Diikuti canda tawa antara aku dan dia
Detik demi detik terus berlalu
Kata demi kata terungkap dari mulutku
Kata hati yang tak bisa dibohongi
Yang hampir hilang dari pikiranku
On The Rain
“This Eva Dedicated For Some One”
Untitled
UNTITLED
Puisi Ens
Aku termenung menatap atap langit rumahku
Kali ini aku mulai merasakan lagi kesunyian
Yang Menyelimuti Jiwa dan Hatiku
Perlahan jiwa dan hatiku terasa rapuh
Bagaikan sebuah es yang disinari matahari
dan perlahan-lahan mencair
Untuk Kedua Kalinya dalam hidupku
Aku merasakan Kehancuran
Bagaikan dihantam sebuah pukulan yang sangat keras
Sehingga aku tak berdaya dan Kuasa tuk menahannya
Kini kumerasakan kesendirian
Sahabat hanya diriku sendiri
Ingin rasanya aku berteriak bebas dan lepas
Bagaikan burung yang lepas dari sangkarnya
Hilang sudah semua harapan tanpa bekas
Hanya kenangan dan kekecewaan yang masih tertinggal
Aku hanya bisa pasrah menerima apa yang telah terjadi
Bagaikan manusia bodoh yang dipermainkan berkali-kali
Aku memang bukan yang terbaik,
Tapi aku bisa memberikan yang lebih baik.
Torehan untuk : Cinta, Sahabat dan Musuh
Puisi Ens
Aku termenung menatap atap langit rumahku
Kali ini aku mulai merasakan lagi kesunyian
Yang Menyelimuti Jiwa dan Hatiku
Perlahan jiwa dan hatiku terasa rapuh
Bagaikan sebuah es yang disinari matahari
dan perlahan-lahan mencair
Untuk Kedua Kalinya dalam hidupku
Aku merasakan Kehancuran
Bagaikan dihantam sebuah pukulan yang sangat keras
Sehingga aku tak berdaya dan Kuasa tuk menahannya
Kini kumerasakan kesendirian
Sahabat hanya diriku sendiri
Ingin rasanya aku berteriak bebas dan lepas
Bagaikan burung yang lepas dari sangkarnya
Hilang sudah semua harapan tanpa bekas
Hanya kenangan dan kekecewaan yang masih tertinggal
Aku hanya bisa pasrah menerima apa yang telah terjadi
Bagaikan manusia bodoh yang dipermainkan berkali-kali
Aku memang bukan yang terbaik,
Tapi aku bisa memberikan yang lebih baik.
Torehan untuk : Cinta, Sahabat dan Musuh
Warna Kehidupan-Mu
WARNA KEHIDUPAN-MU
Puisi Ens
Ya Rabbi…
Hidup memang begitu indahnya
Penuh dengan warna-warni
Keindahan, Kebahagian, kepedihan dan kekecewaan
Tapi kenapa warna kepedihan yang selalu menyertaiku
Kadang warna keindahan dapat aku rasakan namun hanya sesaat
Bagaikan pelangi yang muncul dan perlahan menghilang.
Ya Rabbi…
aku pasrah pada-Mu
Jika memang ini sudah takdirku
Aku mohon kuatkanlah hatiku
Dari segala warna kehidupan
Yang kau berikan padaku
Sifat Manusia terkadang sulit diterka
Namun tolong sadarkanlah
Sahabat, teman, kekasih yang berada disekitarku
Dan jauhkanlah diriku dari segala tekanan
Orang-orang yang menikmati warna kehidupan-Mu.
Ya Rabbi…
Aku mohon dengarkanlah hambamu ini
Aku sadar selama ini aku telah jauh dari-Mu
Tapi aku tak kuasa dengan warna kehidupan-Mu
Yang kau berikan saat ini
Ya Rabbi…
Aku hanya bisa memohon dan memohon pada-Mu
Karena diri-Mu lah yang dapat menolong aku.
Aku sadar semua warna kehidupan yang aku jalani
Semuanya akan berpulang pada-Mu termasuk diriku.
My Room (20070413)
Goresan Hati dalam Puisi
Puisi Ens
Ya Rabbi…
Hidup memang begitu indahnya
Penuh dengan warna-warni
Keindahan, Kebahagian, kepedihan dan kekecewaan
Tapi kenapa warna kepedihan yang selalu menyertaiku
Kadang warna keindahan dapat aku rasakan namun hanya sesaat
Bagaikan pelangi yang muncul dan perlahan menghilang.
Ya Rabbi…
aku pasrah pada-Mu
Jika memang ini sudah takdirku
Aku mohon kuatkanlah hatiku
Dari segala warna kehidupan
Yang kau berikan padaku
Sifat Manusia terkadang sulit diterka
Namun tolong sadarkanlah
Sahabat, teman, kekasih yang berada disekitarku
Dan jauhkanlah diriku dari segala tekanan
Orang-orang yang menikmati warna kehidupan-Mu.
Ya Rabbi…
Aku mohon dengarkanlah hambamu ini
Aku sadar selama ini aku telah jauh dari-Mu
Tapi aku tak kuasa dengan warna kehidupan-Mu
Yang kau berikan saat ini
Ya Rabbi…
Aku hanya bisa memohon dan memohon pada-Mu
Karena diri-Mu lah yang dapat menolong aku.
Aku sadar semua warna kehidupan yang aku jalani
Semuanya akan berpulang pada-Mu termasuk diriku.
My Room (20070413)
Goresan Hati dalam Puisi
Darimu Untuk Diriku
DARIMU UNTUK DIRIKU
Puisi Ens
Dikeheningan malam ku bersenandung,
Kuhanyutkan asa dijiwaku dengan lirih suara hati.
Cinta… andai semua itu sirna
sirnalah cahaya kehidupan.
Sayang… andai semua itu hilang,
Hilanglah harapan dan impian
tetaplah bersamaku temani hidupku
Dan aku kan setia mendampingimu
Mengiringi detak jantungku,
Ada namamu yang selalu terucap.
Sayang..hanya kata itu yang selalu melengkapi hembusan napasku.
akankah kebersamaan ini tetap milik kita?
Aku tak ingin jauh darimu Aku tak ingin kehilanganmu
Ku akui rasa ini slalu menghujaniku
Entah sejak kapan. Bermula,
tengah-tengah, ujungnya masih samar
ku akan terbuka pada jawaban saat ini
“tak tau” ragu menjemput diri.
Namun sejujurnya ku sangat menyayangimu.
Aku manusia yang ingin merubah jalan hidupku,
tapi kenapa jalan itu terasa berat untuk kujalani,
katakan padaku apa yang harus ku lakukan?
Beribu tantangan menghadang amarahku
Mencemooh dan dicemooh sang insan lain
Usaha untuk memperbaiki akan aku arungi.
Doapun selalu kupanjatkan setiap kali.
Pendengar setia tlah hilang diterkamnya.
Mangsa tlah mengerogoti hawa buruknya.
Tertawa tuk melupakan sebuah masalah.
Menghilangkan lebur-lebur noda dalam diri.
Tersadar oleh ketidak puasan,
harga diri serentak berontak menghadangnya,
Tak peduli kesan jelek, aku bosan!
Menuai salahku mengadu padanya dalam diam.
Darimu untuk Diriku (20-21 Des 2007)
Puisi Ens
Dikeheningan malam ku bersenandung,
Kuhanyutkan asa dijiwaku dengan lirih suara hati.
Cinta… andai semua itu sirna
sirnalah cahaya kehidupan.
Sayang… andai semua itu hilang,
Hilanglah harapan dan impian
tetaplah bersamaku temani hidupku
Dan aku kan setia mendampingimu
Mengiringi detak jantungku,
Ada namamu yang selalu terucap.
Sayang..hanya kata itu yang selalu melengkapi hembusan napasku.
akankah kebersamaan ini tetap milik kita?
Aku tak ingin jauh darimu Aku tak ingin kehilanganmu
Ku akui rasa ini slalu menghujaniku
Entah sejak kapan. Bermula,
tengah-tengah, ujungnya masih samar
ku akan terbuka pada jawaban saat ini
“tak tau” ragu menjemput diri.
Namun sejujurnya ku sangat menyayangimu.
Aku manusia yang ingin merubah jalan hidupku,
tapi kenapa jalan itu terasa berat untuk kujalani,
katakan padaku apa yang harus ku lakukan?
Beribu tantangan menghadang amarahku
Mencemooh dan dicemooh sang insan lain
Usaha untuk memperbaiki akan aku arungi.
Doapun selalu kupanjatkan setiap kali.
Pendengar setia tlah hilang diterkamnya.
Mangsa tlah mengerogoti hawa buruknya.
Tertawa tuk melupakan sebuah masalah.
Menghilangkan lebur-lebur noda dalam diri.
Tersadar oleh ketidak puasan,
harga diri serentak berontak menghadangnya,
Tak peduli kesan jelek, aku bosan!
Menuai salahku mengadu padanya dalam diam.
Darimu untuk Diriku (20-21 Des 2007)
Karena Dirimu
KARENA DIRIMU
Puisi Ens
Karena dirimu…
Yang membuat diriku bangga
Yang membuat diriku bahagia
Yang membuat diriku lebih berharga
Karena dirimu…
Yang membuat aku sadar akan diriku
Yang membuat aku sadar akan kelebihanku
Yang membuat aku sadar akan kekuranganku
Karena dirimu…
Yang membuat aku menjauhimu
Yang membuat aku meninggalkanmu
Yang membuat aku melupakanmu
Yang Membuat aku benar-benar kehilanganmu
Tapi karena dirimu…
Aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu melindungimu
Aku akan selalu Menyayangimu
Aku akan selalu Mencintaimu
My Room [07112007]
Puisi Ens
Karena dirimu…
Yang membuat diriku bangga
Yang membuat diriku bahagia
Yang membuat diriku lebih berharga
Karena dirimu…
Yang membuat aku sadar akan diriku
Yang membuat aku sadar akan kelebihanku
Yang membuat aku sadar akan kekuranganku
Karena dirimu…
Yang membuat aku menjauhimu
Yang membuat aku meninggalkanmu
Yang membuat aku melupakanmu
Yang Membuat aku benar-benar kehilanganmu
Tapi karena dirimu…
Aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu melindungimu
Aku akan selalu Menyayangimu
Aku akan selalu Mencintaimu
My Room [07112007]
Dusta Cinta
Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti
Bidadari Menyapa
BIDADARI MENYAPA
Puisi Wiro Bastian Tito
Bagaikan salju turun di negeriku,,
kau sempatkan jemarimu menyentilku..
kau palingkan sedetik wajah ayumu untukku,,,
hhmm,,, tak kusangka, tak kuduga,,,,
masih berkenan keajaiban menghampiriku,,,,
terima kasih atas bahagia ini,,
meski hanya sebuah ilusi
Puisi Wiro Bastian Tito
Bagaikan salju turun di negeriku,,
kau sempatkan jemarimu menyentilku..
kau palingkan sedetik wajah ayumu untukku,,,
hhmm,,, tak kusangka, tak kuduga,,,,
masih berkenan keajaiban menghampiriku,,,,
terima kasih atas bahagia ini,,
meski hanya sebuah ilusi
Harapan
HARAPAN
Puisi dhodhol
Ku telusu waktu dalam hidup
tergoles akan pahit manisnya
hidup yg penuh teka teki...
sejuta pertanyaan singgah
di benakku tentang arti
hidup yg penuh pilu,
akan kah smuanya terjawb?
aku tak mau terlalu lama
dalam kesendirian, kegelisahan
,dan keterpurukan
jiwa ini kosong, lemah,
aku butuh seorang penyemangt,
penyemangt untuk menyelusuri
waktu.
Puisi dhodhol
Ku telusu waktu dalam hidup
tergoles akan pahit manisnya
hidup yg penuh teka teki...
sejuta pertanyaan singgah
di benakku tentang arti
hidup yg penuh pilu,
akan kah smuanya terjawb?
aku tak mau terlalu lama
dalam kesendirian, kegelisahan
,dan keterpurukan
jiwa ini kosong, lemah,
aku butuh seorang penyemangt,
penyemangt untuk menyelusuri
waktu.
Berselimut Rindu
BERSELIMUT RINDU
Puisi Bayu Anggara
Tidurlah dalam rinduku..
Dunia ini milikmu..
Peluklah malam yg terhampar..
Di dadaku untuk ku petik bintang-2Nya..
Atau kau selonjorkan kaimu..
Di atas galaksi, tidurlah dalam rebahku..
Pejamkan mata, agar dapat kau..?
Tafsirkan debar jantungku di bibirmu..
Dengarkan kalimat kalbu..
Yg tak dpt di tampung lembaran buku..
Menciptakan swargaloka dlm bait-bait itu..
Yang keselimutkan padamu..
Ada yg bermekaran di langit..
Selain bintang-bintang..
Ada yg berderaian di matamu selain embun..
Namun tak ada yang ku tuliskan di bibirmu..
Selain kecup puisiku...
KECUP DONG....? kawan..
Puisi Bayu Anggara
Tidurlah dalam rinduku..
Dunia ini milikmu..
Peluklah malam yg terhampar..
Di dadaku untuk ku petik bintang-2Nya..
Atau kau selonjorkan kaimu..
Di atas galaksi, tidurlah dalam rebahku..
Pejamkan mata, agar dapat kau..?
Tafsirkan debar jantungku di bibirmu..
Dengarkan kalimat kalbu..
Yg tak dpt di tampung lembaran buku..
Menciptakan swargaloka dlm bait-bait itu..
Yang keselimutkan padamu..
Ada yg bermekaran di langit..
Selain bintang-bintang..
Ada yg berderaian di matamu selain embun..
Namun tak ada yang ku tuliskan di bibirmu..
Selain kecup puisiku...
KECUP DONG....? kawan..
Cinta Sejati
CINTA SEJATI
Puisi Adelia Lintang Kirana
Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku
Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu
Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
Puisi Adelia Lintang Kirana
Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku
Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu
Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
Arti Dirimu
ARTI DIRIMU
Puisi Ressa Elia
Ku melayang jauh..
Menatap langit..
Sejenak trlintas bayanganmu..
Mungkinkah kau tlah lupakan aku..
mungkinkah aku hrs prgi..
Melupakan dirimu..
Sedangkan hatiku tahu..
Arti dirimu untukku..
Disaat hati bicara..
Biarlah kmu prgi dariku..
Agar tiada airmata dn benci..
karena arti dirimu sangat mendalam bagiku..
Puisi Ressa Elia
Ku melayang jauh..
Menatap langit..
Sejenak trlintas bayanganmu..
Mungkinkah kau tlah lupakan aku..
mungkinkah aku hrs prgi..
Melupakan dirimu..
Sedangkan hatiku tahu..
Arti dirimu untukku..
Disaat hati bicara..
Biarlah kmu prgi dariku..
Agar tiada airmata dn benci..
karena arti dirimu sangat mendalam bagiku..
Memendam Rindu
MEMENDAM RINDU
Puisi Adelia.l.k
Derasnya air hujan menghanyutkan lamunanku
Menambah kepedihan dalam hatiku
Terbayang jelas wajahmu di anganku
Mata teduh menusuk relung jiwaku
Aku tertunduk, hatiku remuk
Kau yang ku puja
Kau yang ku cinta
Tak tahukah kau
Disini ku terluka
Mengerti sifatmu
Memahami sikapmu
Seperti tak punya pilihan
Rindu ini menyakitiku
Kasihku..
Katakan padaku
Tunjukan perasaanmu
Genggamlah cintaku
Atau hempaskan aku
Hingga rasa ini mati bersama cintaku
Puisi Adelia.l.k
Derasnya air hujan menghanyutkan lamunanku
Menambah kepedihan dalam hatiku
Terbayang jelas wajahmu di anganku
Mata teduh menusuk relung jiwaku
Aku tertunduk, hatiku remuk
Kau yang ku puja
Kau yang ku cinta
Tak tahukah kau
Disini ku terluka
Mengerti sifatmu
Memahami sikapmu
Seperti tak punya pilihan
Rindu ini menyakitiku
Kasihku..
Katakan padaku
Tunjukan perasaanmu
Genggamlah cintaku
Atau hempaskan aku
Hingga rasa ini mati bersama cintaku
Matahariku
MATAHARIKU
Puisi Arie Kunti
Cahayamu mnyinari jiwa ini..
Menerangi d setiap sisi hati..
Dlm lingkar waktu yg tiada henti..
Kau slalu setia tuk mnemani..
Awan putih mnjadi pnghias cahayamu..
Berarak mngikuti hembusan sang bayu..
Mnebar cinta dgn khangatanmu..
Agar ta ada dedaunan yg mnjadi layu..
Engkaulah matahari cintaku..
Engkaulah pnerang dlm hidupku..
Engkaulah pmberi khangatan dlm kbekuanku..
Engkaulah ruh dari stiap hela nafasku..
Matahariku..
Penerang dlm hidupku..
Sambutlah cintaku dgn hatimu..
Puisi Arie Kunti
Cahayamu mnyinari jiwa ini..
Menerangi d setiap sisi hati..
Dlm lingkar waktu yg tiada henti..
Kau slalu setia tuk mnemani..
Awan putih mnjadi pnghias cahayamu..
Berarak mngikuti hembusan sang bayu..
Mnebar cinta dgn khangatanmu..
Agar ta ada dedaunan yg mnjadi layu..
Engkaulah matahari cintaku..
Engkaulah pnerang dlm hidupku..
Engkaulah pmberi khangatan dlm kbekuanku..
Engkaulah ruh dari stiap hela nafasku..
Matahariku..
Penerang dlm hidupku..
Sambutlah cintaku dgn hatimu..
Kebesaran Tuhan
KEBESARAN TUHAN
Puisi Adelia.l.k
Purnama
Biaskan sinarmu diantara mega
Pancarkan kelembutan di bumi jagat raya
Agungkan kebesaran illahi sepanjang masa
Nirwana
Luas terbentang tinggi di angkasa
Gambarkan kasih-Mu sejati tak ada batasnya
Bentuk ciptaan-Mu diatas dunia
Engkau Yang Esa
Dengar hati kami pada sebuah do'a
Jerit hati dan jiwa tak berdaya
Logika tak kuasa
Panas jiwa resah melanda
Sembahyang tenangkan jiwa
Puisi Adelia.l.k
Purnama
Biaskan sinarmu diantara mega
Pancarkan kelembutan di bumi jagat raya
Agungkan kebesaran illahi sepanjang masa
Nirwana
Luas terbentang tinggi di angkasa
Gambarkan kasih-Mu sejati tak ada batasnya
Bentuk ciptaan-Mu diatas dunia
Engkau Yang Esa
Dengar hati kami pada sebuah do'a
Jerit hati dan jiwa tak berdaya
Logika tak kuasa
Panas jiwa resah melanda
Sembahyang tenangkan jiwa
Warnamu Abadi
WARNAMU ABADI
Puisi Ressa Elia
Berpencar dlm setiap hembusan angin.
Menebarkan pesona.
Membelah jdi satu wrna.
Warna putihmu membias.
Serangkai melambangkan keagungan.
Atas ciptaan dn takdir.
Mengusik ketenangan.
Batinku dg senyumanmu.
Gelora hasrat dg suaramu.
Seperti mendengarkn nyanyian merdu alam.
Yang selaras dg petualangan.
Getaran hatimu hatiku brsuara.
Warnamu abadi di hati.
Kadang trisi kebencian.
Di'isi jg setetes senyummu.
Jernihlah sudah warna putih cintamu.
Tanpa trdustakan pancarkn cahaya.
Menembus btas logikaku.
Tenggelam aku dlm lautan kerinduan.
Melemahkan aku dlm buaian asmaramu yg sllu membri wrna.
Puisi Ressa Elia
Berpencar dlm setiap hembusan angin.
Menebarkan pesona.
Membelah jdi satu wrna.
Warna putihmu membias.
Serangkai melambangkan keagungan.
Atas ciptaan dn takdir.
Mengusik ketenangan.
Batinku dg senyumanmu.
Gelora hasrat dg suaramu.
Seperti mendengarkn nyanyian merdu alam.
Yang selaras dg petualangan.
Getaran hatimu hatiku brsuara.
Warnamu abadi di hati.
Kadang trisi kebencian.
Di'isi jg setetes senyummu.
Jernihlah sudah warna putih cintamu.
Tanpa trdustakan pancarkn cahaya.
Menembus btas logikaku.
Tenggelam aku dlm lautan kerinduan.
Melemahkan aku dlm buaian asmaramu yg sllu membri wrna.
Aku Mampu Mencintaimu
AKU MAMPU MENCINTAIMU
Puisi Bayu Anggara
Aku krasan di hatimu..
Mengukir lembahmu dgn sungai..
Yang mengalir dari telaga di mataku..
Sebuah mata air untukmu..
Di tepinya ada mahligai..
Yang selalu di terangi cahaya..
Dari jendela-jendelanya..
Hanya terlihat indahnya pemandangan..
Setapak jalan cinta yg naik turun..
Di lembah-lembah romantika..
Seperti sebuah gelombang..
Di mana kita berayun menghabiskan masa.
Puisi Bayu Anggara
Aku krasan di hatimu..
Mengukir lembahmu dgn sungai..
Yang mengalir dari telaga di mataku..
Sebuah mata air untukmu..
Di tepinya ada mahligai..
Yang selalu di terangi cahaya..
Dari jendela-jendelanya..
Hanya terlihat indahnya pemandangan..
Setapak jalan cinta yg naik turun..
Di lembah-lembah romantika..
Seperti sebuah gelombang..
Di mana kita berayun menghabiskan masa.
Untuk Sahabatku
UNTUK SAHABATKU
Puisi Andre
Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
Puisi Andre
Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
Labuhan Rindu
LABUHAN RINDU
Puisi Muhammad Habibullah Muthohhar
Setenggak arak buatku mencandu
Layukan mata sejuk di jiwa
dan memang terasa hangat meredam rindu
tenggelamkanku dlm syahdu biru
anganku pun ikut terdengar sayup bercerita
ta'adakah hasrat tuk buang harap yg ta'kan tertancap.?
sinar bulan terbias didaunan
cahya remang gugah renungan
membuka satir dibalik suara yg bertautan
yg ta'ku mngerti apa yg di suarakan
kubuang dg do'a..
tak ada daya
terus panjat do'a..
syahwatku ta'trima.
andai memang itu...
inginku ter-iring hingga layu,kering dan lapuk
saat tumbuh tunas baru
kan kusuburkan tanahku
harapan tuk binatang kayu
terus terkikis tuk sang ratu
tapi apa daya.rindu ta'berlabuh
karna janur telah melengkung dan mungkin ta'kan rubuh
Puisi Muhammad Habibullah Muthohhar
Setenggak arak buatku mencandu
Layukan mata sejuk di jiwa
dan memang terasa hangat meredam rindu
tenggelamkanku dlm syahdu biru
anganku pun ikut terdengar sayup bercerita
ta'adakah hasrat tuk buang harap yg ta'kan tertancap.?
sinar bulan terbias didaunan
cahya remang gugah renungan
membuka satir dibalik suara yg bertautan
yg ta'ku mngerti apa yg di suarakan
kubuang dg do'a..
tak ada daya
terus panjat do'a..
syahwatku ta'trima.
andai memang itu...
inginku ter-iring hingga layu,kering dan lapuk
saat tumbuh tunas baru
kan kusuburkan tanahku
harapan tuk binatang kayu
terus terkikis tuk sang ratu
tapi apa daya.rindu ta'berlabuh
karna janur telah melengkung dan mungkin ta'kan rubuh
Kenangan
KENANGAN
Puisi Anfi
Ketika ku ukir sebuah kata
kini ku mulai mengungkapnya
satu persatu kata yang ku cipta
seakan tertanam dalam nyata
disudut sebuah penantian
ku mulai tak sadar
bahwa ku teringat sebuah kenangan
disaat memory membuka hati
kutatap jauh kedepan
ku dengar sebuah ungkapan
meski itu semua hanya sebuah hayalan
namun mampu membuat ku teraus mengenang
dirimu takkan hilang
meski badai , angin , hujan menerjang
karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan
dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
Puisi Anfi
Ketika ku ukir sebuah kata
kini ku mulai mengungkapnya
satu persatu kata yang ku cipta
seakan tertanam dalam nyata
disudut sebuah penantian
ku mulai tak sadar
bahwa ku teringat sebuah kenangan
disaat memory membuka hati
kutatap jauh kedepan
ku dengar sebuah ungkapan
meski itu semua hanya sebuah hayalan
namun mampu membuat ku teraus mengenang
dirimu takkan hilang
meski badai , angin , hujan menerjang
karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan
dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
Ini Untukmu, Teman
INI UNTUKMU TEMAN
Puisi Aisyah Liputa Indeka
Siang terik panas
Malam gelap dingin
tak kau rasa himbauan itu?
pergi pulang tak panggil tak pamit
tak kau pikir cemasnya ayah bundamu?
Sekolah libur tidak pun... Sama saja...
Begitulah engkau... Tak pandang waktu...
Tak kau lihat derai air mata buku-bukumu?
tak kau buka tak kau sentuh
bersih... rapi... sepi... terpajang di lemari
Tak taukah engkau mereka bersedih?
“Apa guna kami? Baca kami?”
Brum brum bruuuuummmm..
Begitukah engkau setiap hari?
Menghabiskan kekayaan negeri ini
untuk hal tak berguna?
Bersama teman-teman yang juga tak berguna untuk sekarang?
Pernahkan kau pikirkan masa depan?
Sukses, bangga, senang...
Tak inginkah engkau melihat
Senyum terukir di bibir ayah bundamu?
Muda... Jernih... Berprestasi...
Begitulah engkau dulu
Tak inginkah engkau berubah?
Negara ini membutuhkanmu !!
Puisi Aisyah Liputa Indeka
Siang terik panas
Malam gelap dingin
tak kau rasa himbauan itu?
pergi pulang tak panggil tak pamit
tak kau pikir cemasnya ayah bundamu?
Sekolah libur tidak pun... Sama saja...
Begitulah engkau... Tak pandang waktu...
Tak kau lihat derai air mata buku-bukumu?
tak kau buka tak kau sentuh
bersih... rapi... sepi... terpajang di lemari
Tak taukah engkau mereka bersedih?
“Apa guna kami? Baca kami?”
Brum brum bruuuuummmm..
Begitukah engkau setiap hari?
Menghabiskan kekayaan negeri ini
untuk hal tak berguna?
Bersama teman-teman yang juga tak berguna untuk sekarang?
Pernahkan kau pikirkan masa depan?
Sukses, bangga, senang...
Tak inginkah engkau melihat
Senyum terukir di bibir ayah bundamu?
Muda... Jernih... Berprestasi...
Begitulah engkau dulu
Tak inginkah engkau berubah?
Negara ini membutuhkanmu !!
Ketika Hujan Ini
KETIKA HUJAN INI
Puisi Sus Wanto
Entah sudah kali berapa hujan ini selalu mengusik hatiku yang berusaha untuk tak lagi menyisir jalan yang pernah aku lalui dengan rasa yang tak pernah aku kenal sebelumnya.. entah itu amarah ataukah rindu.. sungguh aku tak paham.. aku cukup puas memendam ini jauh didasar samudra kenangan bersama birunya.. sementara badai tetap berkecamuk dipermukaannya dan memainkan sebuah sampan kecil bersama sekeping hati yang terluka dengan gelombangnya.. di cengkramnya.. dihempaskannya.. dan dimaafkannya untuk sebuah kebaikan yang tertinggal..
hujan ini yang selalu membuat rumput dikakiku ini tertunduk.. bersama hamburan beningnya dia berkata pada segenap makhluk yang tak beratapan sesuatu.. hanya langit dan awan.. hanya gelap dan angin.. hanya gemuruh dan dingin.. " aku ikhlas akan ini, bahwa aku menjadi penyejuk jiwa jiwa yang membuka pintu hatinya untuk kehadiran cinta , bahwa aku takkan pernah sedikitpun menjadi sesuatu yang menakutkan bagi hati yang memaafkan cinta"..
sedikitpun aku tak mengharap hujan ini kembali menidurkan apa yang selama ini aku namakan perasaan itu.. layaknya kesedihan mengumpulkan kembali isaknya dalam ketiadaan.. lalu mengalirkannya kembali di riak sungai kepiluannya untuk dijadikan pusara bahwa tangis tak memberi apapun yang dipinta.. melainkan hanya rasa sakit yang tak bersuara.. tak terdengar.. dan tak terlihat.. mungkin hanya keikhlasan yang mampu menghentikan semua rasa itu dan meninggalkan sebesit senyum pada luka..
ketika hujan ini kembali menjadi hanya rintik yang bernyanyi di dekapan kerisauan hati, aku hanya bisa terdiam.. menikmati jatuhnya.. meresapi dinginnya.. pada sebuah kesaksian yang terukir di tetesannya.. bahwa cinta hanya tetap akan berdiri dan memandangku dengan cintanya..
4 November 2011 jam 2:44
Puisi Sus Wanto
Entah sudah kali berapa hujan ini selalu mengusik hatiku yang berusaha untuk tak lagi menyisir jalan yang pernah aku lalui dengan rasa yang tak pernah aku kenal sebelumnya.. entah itu amarah ataukah rindu.. sungguh aku tak paham.. aku cukup puas memendam ini jauh didasar samudra kenangan bersama birunya.. sementara badai tetap berkecamuk dipermukaannya dan memainkan sebuah sampan kecil bersama sekeping hati yang terluka dengan gelombangnya.. di cengkramnya.. dihempaskannya.. dan dimaafkannya untuk sebuah kebaikan yang tertinggal..
hujan ini yang selalu membuat rumput dikakiku ini tertunduk.. bersama hamburan beningnya dia berkata pada segenap makhluk yang tak beratapan sesuatu.. hanya langit dan awan.. hanya gelap dan angin.. hanya gemuruh dan dingin.. " aku ikhlas akan ini, bahwa aku menjadi penyejuk jiwa jiwa yang membuka pintu hatinya untuk kehadiran cinta , bahwa aku takkan pernah sedikitpun menjadi sesuatu yang menakutkan bagi hati yang memaafkan cinta"..
sedikitpun aku tak mengharap hujan ini kembali menidurkan apa yang selama ini aku namakan perasaan itu.. layaknya kesedihan mengumpulkan kembali isaknya dalam ketiadaan.. lalu mengalirkannya kembali di riak sungai kepiluannya untuk dijadikan pusara bahwa tangis tak memberi apapun yang dipinta.. melainkan hanya rasa sakit yang tak bersuara.. tak terdengar.. dan tak terlihat.. mungkin hanya keikhlasan yang mampu menghentikan semua rasa itu dan meninggalkan sebesit senyum pada luka..
ketika hujan ini kembali menjadi hanya rintik yang bernyanyi di dekapan kerisauan hati, aku hanya bisa terdiam.. menikmati jatuhnya.. meresapi dinginnya.. pada sebuah kesaksian yang terukir di tetesannya.. bahwa cinta hanya tetap akan berdiri dan memandangku dengan cintanya..
4 November 2011 jam 2:44
Keyakinan Cinta
KEYAKINAN CINTA
Puisi Lisa Nurwahida
Hatimu seputih kapas
tak setitik noda pun yang mengotori
jiwa mu sebening air
hingga semua nya bisa ku lihat dari kejauhan
tampak jelas sebuah nurani yang mulia
setia pada hati yang kau sendiri tak pernah jumpa..
namun yakin mu buat kau kukuh
teguh dalam pendirian
bahwa aku lah cinta sejatimu
terkadang semua ini buat ku galau
galau akan perasaan yang mengebu
memburu cinta yang jauh di seberang sana
cinta di dunia maya
penuh tanya dan pesona
ataukah hanya khayalan dan imajinasi
ketulusan, kesetiaan dan kepercayaanmu
semua itu buat ku yakin akan perasaan ku sendiri
bahwa ini lah sebuah jodoh
jarak pun tak halangi kita
untuk saling memiliki, mengisi dan mendapatkan cinta yang hakiki
aku menunggu kau datang padaku
untuk mengucapkan janji suci
dan menjadikanku kekasih yang halal untukmu
Puisi Lisa Nurwahida
Hatimu seputih kapas
tak setitik noda pun yang mengotori
jiwa mu sebening air
hingga semua nya bisa ku lihat dari kejauhan
tampak jelas sebuah nurani yang mulia
setia pada hati yang kau sendiri tak pernah jumpa..
namun yakin mu buat kau kukuh
teguh dalam pendirian
bahwa aku lah cinta sejatimu
terkadang semua ini buat ku galau
galau akan perasaan yang mengebu
memburu cinta yang jauh di seberang sana
cinta di dunia maya
penuh tanya dan pesona
ataukah hanya khayalan dan imajinasi
ketulusan, kesetiaan dan kepercayaanmu
semua itu buat ku yakin akan perasaan ku sendiri
bahwa ini lah sebuah jodoh
jarak pun tak halangi kita
untuk saling memiliki, mengisi dan mendapatkan cinta yang hakiki
aku menunggu kau datang padaku
untuk mengucapkan janji suci
dan menjadikanku kekasih yang halal untukmu
Sahabat Sejatiku
SAHABAT SEJATIKU
Puisi Eltiaz
Bila malam datang , , ,
dan gelap mengganti terangnya siang , , ,
tidak ada yang perlu di hawatirkan , , ,
apabila kita memiliki sahabat sejati , , ,
karena dia akan selalu ada disisi kita , , ,
memegang tangan kita , , ,
memastikan kita tidak akan terjatuh , , ,
dunia akan menjadi sempurna , , ,
apabila kamu memiliki sahabat sejati , , ,
yang menyayangimu, menerimamu, dengan segala kekuranganmu , , ,
dan kaulah sahabat sejatiku , , ,
Puisi Eltiaz
Bila malam datang , , ,
dan gelap mengganti terangnya siang , , ,
tidak ada yang perlu di hawatirkan , , ,
apabila kita memiliki sahabat sejati , , ,
karena dia akan selalu ada disisi kita , , ,
memegang tangan kita , , ,
memastikan kita tidak akan terjatuh , , ,
dunia akan menjadi sempurna , , ,
apabila kamu memiliki sahabat sejati , , ,
yang menyayangimu, menerimamu, dengan segala kekuranganmu , , ,
dan kaulah sahabat sejatiku , , ,
Kenanganku
KENANGANKU
Puisi NN
Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.
kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.
Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura
Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.
Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.
Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!
Puisi NN
Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.
kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.
Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura
Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.
Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.
Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!
Dia Telah Pergi
DIA TELAH PERGI
Puisi NN
Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq
seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,
air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.
Puisi NN
Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq
seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,
air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.
Fatamorgana
FATAMORGANA
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Membukakan pintu-pintu ilusi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Saat perjalanan adalah perasaan
Hati gelisah menjadi tumpuan
Perlahan-lahan rasio menjauh
Akalpun pergi tanpa berpesan
Saat kusadari semuanya
Aku terbujur di negeri khayalan
Berharap akan fatamorgana
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Membukakan pintu-pintu ilusi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Saat perjalanan adalah perasaan
Hati gelisah menjadi tumpuan
Perlahan-lahan rasio menjauh
Akalpun pergi tanpa berpesan
Saat kusadari semuanya
Aku terbujur di negeri khayalan
Berharap akan fatamorgana
Angin
ANGIN
Puisi NN
Di kesepian malam aku sendiri
Termenung dibawah cahaya rembulan
Pucuk-pucuk daun meliuk indah
Mengikuti irama angin perlahan
Angin…., Aku hargai kau menghiburku
Memang tidak ingin aku berlama-lama
Larut dengan gelapnya malam
Terombang-ambing oleh kelamnya awan
Angin…., Tolong katakan pada bintangku
Aku rindu dan berharap dia hadir disini
Dengan segala ketulusan cintanya
Ingin aku mengajaknya bernyanyi
Menari, berdansa berdua
Angin…, katakanlah padanya
Aku perlu belaian sejuta kasihnya
Ingin aku menikmati indahnya malam ini
Dengan kehangatan peluk mesranya
Angin…, untuk yang terakhir
Katakanlah padanya
Aku benci dengan kesendirian ini
Puisi NN
Di kesepian malam aku sendiri
Termenung dibawah cahaya rembulan
Pucuk-pucuk daun meliuk indah
Mengikuti irama angin perlahan
Angin…., Aku hargai kau menghiburku
Memang tidak ingin aku berlama-lama
Larut dengan gelapnya malam
Terombang-ambing oleh kelamnya awan
Angin…., Tolong katakan pada bintangku
Aku rindu dan berharap dia hadir disini
Dengan segala ketulusan cintanya
Ingin aku mengajaknya bernyanyi
Menari, berdansa berdua
Angin…, katakanlah padanya
Aku perlu belaian sejuta kasihnya
Ingin aku menikmati indahnya malam ini
Dengan kehangatan peluk mesranya
Angin…, untuk yang terakhir
Katakanlah padanya
Aku benci dengan kesendirian ini
Bungaku
BUNGAKU
Puisi NN
Bungaku…
Kala pagi atau sore hari
Kau taburkan aroma kasih
Membelai kalbu selembut awan putih
Membawaku ke alam khayalan indah
Penuh kedamaian dan kebahagiaan
Bungaku…
Kau laksana dewi kayangan
Selalu dipuji setiap orang
Sunggingan senyummu tak menjemukan
Menggoda mengetarkan hati
Bungaku…
Setiap saat aku nantikan
Lambaian tanganamu mengajakku
Melepas semua kepedihan hidup
Menyandarkan semua kesusahan
Menuju ketenangan bathin
Dalam menikmati hidup ini
Puisi NN
Bungaku…
Kala pagi atau sore hari
Kau taburkan aroma kasih
Membelai kalbu selembut awan putih
Membawaku ke alam khayalan indah
Penuh kedamaian dan kebahagiaan
Bungaku…
Kau laksana dewi kayangan
Selalu dipuji setiap orang
Sunggingan senyummu tak menjemukan
Menggoda mengetarkan hati
Bungaku…
Setiap saat aku nantikan
Lambaian tanganamu mengajakku
Melepas semua kepedihan hidup
Menyandarkan semua kesusahan
Menuju ketenangan bathin
Dalam menikmati hidup ini
Wanita
WANITA
Puisi NN
Wanita punya hak juga memiliki kewajiban
Tetapi selalu disalahtafsirkan
Hingga kadang menyalahi aturan
Emansipasi diputarbalikkan
Sebagai dalih atau alasan
Hanya untuk mencari kepuasan
Kau korbankan kasih sayang
Anak-anak kau terlantarkan
Dan masih banyak yang dicampakkan
Lalu bagaimana akan nasib bangsamu
Saat keluarga tak kau hiraukan
Sungguh, slogan indah jadi kenagan
Wanita tiang negara
Kini menjadi puntung yang berserakkan
Puisi NN
Wanita punya hak juga memiliki kewajiban
Tetapi selalu disalahtafsirkan
Hingga kadang menyalahi aturan
Emansipasi diputarbalikkan
Sebagai dalih atau alasan
Hanya untuk mencari kepuasan
Kau korbankan kasih sayang
Anak-anak kau terlantarkan
Dan masih banyak yang dicampakkan
Lalu bagaimana akan nasib bangsamu
Saat keluarga tak kau hiraukan
Sungguh, slogan indah jadi kenagan
Wanita tiang negara
Kini menjadi puntung yang berserakkan
Perjalanan
PERJALANAN
Puisi NN
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibumu yang melahirkan
Puisi NN
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibumu yang melahirkan
Salam Perpisahan
SALAM PERPISAHAN
Puisi NN
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Puisi NN
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Kepastian
KEPASTIAN
Puisi NN
Ketika kupaksa mata ini terpejam
Justru hati terus cerita
Bicara tentang kesepian malam
Tentang matahari yang telah tenggelam
Kesepian adalah pengharapan kasih
Sedang tenggelam adalah masa lalu
Saat akhir tidak berarti kebahagiaan
Perasaan menjadi terlukakan
Khan kucari mutiara ketulusan
Kristal mujarab penawar kepedihan
Sungguh, hanya sang dewi yang memiliki
Sebelum fajar di ufuk timur menjelang
Kupastikan sang dewi adalah penentuan
Kesembuhan atas sayatan luka-luka ini
Puisi NN
Ketika kupaksa mata ini terpejam
Justru hati terus cerita
Bicara tentang kesepian malam
Tentang matahari yang telah tenggelam
Kesepian adalah pengharapan kasih
Sedang tenggelam adalah masa lalu
Saat akhir tidak berarti kebahagiaan
Perasaan menjadi terlukakan
Khan kucari mutiara ketulusan
Kristal mujarab penawar kepedihan
Sungguh, hanya sang dewi yang memiliki
Sebelum fajar di ufuk timur menjelang
Kupastikan sang dewi adalah penentuan
Kesembuhan atas sayatan luka-luka ini
Kesendirian
KESENDIRIAN
Puisi NN
Di kesepian malam aku sendiri
Fikiran menerawang menjelajah angkasa
Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap
Sehingga bisa kunikmati indahnya rembulan
Beserta gemerlapnya selaksa bintang
Semilir angin berhembus perlahan-lahan
Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan
Pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan
Seakan tiada bosan untuk selalu menghibur
Semua gundah dan keresahan hatiku
Ketika malam semakin larut
Aku sadari akan kesenmdirianku
Semuanya memang penuh ketidakpastian
Kecuali…. Bisa kunikmati sisa hidup ini
Dengan cinta dan kasih sayang
Dimana semuanya serba tulus
Dimana semuanya serba ikhlas
Dimana semuanya penuh kerelaan
Tanpa pamrih dan pengharapan
Puisi NN
Di kesepian malam aku sendiri
Fikiran menerawang menjelajah angkasa
Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap
Sehingga bisa kunikmati indahnya rembulan
Beserta gemerlapnya selaksa bintang
Semilir angin berhembus perlahan-lahan
Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan
Pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan
Seakan tiada bosan untuk selalu menghibur
Semua gundah dan keresahan hatiku
Ketika malam semakin larut
Aku sadari akan kesenmdirianku
Semuanya memang penuh ketidakpastian
Kecuali…. Bisa kunikmati sisa hidup ini
Dengan cinta dan kasih sayang
Dimana semuanya serba tulus
Dimana semuanya serba ikhlas
Dimana semuanya penuh kerelaan
Tanpa pamrih dan pengharapan
Bingkai Kehidupan
BINGKAI KEHIDUPAN
Puisi NN
Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
Puisi NN
Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
Kujelang
KUJELANG......
Puisi NN
Pagi yang indah kujelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian
Gemersik dedaunan bak irama kehidupan
Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan
Dalam menggapai makna cita dan cinta
Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya
Biarkan pergantian hari terus berjalan
Karena setiap saat akan selalu kujelang
Puisi NN
Pagi yang indah kujelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian
Gemersik dedaunan bak irama kehidupan
Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan
Dalam menggapai makna cita dan cinta
Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya
Biarkan pergantian hari terus berjalan
Karena setiap saat akan selalu kujelang
Bimbang
BIMBANG
Puisi Novan
hujan berganti dengan harapan...kini...
matahari kuning dari barat tak mau terbenam...
meluapkan air samudra...
menjunjung pelangi...
harapan ku seperti itu..
hanya sekedar harapan yang aku dapati dari mimpi...
seperti smeua yang aku alami...
tak kukira kini dia jauh...
kemarin aku dekat bagaikan Bunga dan Kumbang....
dia pergi...
jauh,,,!
ketika dia pergi...
garispun membentang jauh dari hati ke cakrawala...
garis putih yang indah dan suci..
garis ang aku ciptakan ketika bersamanya...
tebal...
kuat dan ....
ah....
mungkin kini burun telah lepas dari sangkarnya...
telah pergi jaauh menuju pohn jati...
mampus saja aku !
kebimbangan ku ini telah membuatku ingin pergi dari takdir yang tergaris...
takdir untukku...
untuk tak bersamanya...
Puisi Novan
hujan berganti dengan harapan...kini...
matahari kuning dari barat tak mau terbenam...
meluapkan air samudra...
menjunjung pelangi...
harapan ku seperti itu..
hanya sekedar harapan yang aku dapati dari mimpi...
seperti smeua yang aku alami...
tak kukira kini dia jauh...
kemarin aku dekat bagaikan Bunga dan Kumbang....
dia pergi...
jauh,,,!
ketika dia pergi...
garispun membentang jauh dari hati ke cakrawala...
garis putih yang indah dan suci..
garis ang aku ciptakan ketika bersamanya...
tebal...
kuat dan ....
ah....
mungkin kini burun telah lepas dari sangkarnya...
telah pergi jaauh menuju pohn jati...
mampus saja aku !
kebimbangan ku ini telah membuatku ingin pergi dari takdir yang tergaris...
takdir untukku...
untuk tak bersamanya...
Gelisah
GELISAH
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Di Sisi Malam
DI SISI MALAM
Puisi NN
Ketika kabut tersibak
Rembulan memancarkan sinarnya
Malam yang muram telah berlalu
Makna kegelapan menjadi tertampikan
Nur kebenaran adalah kebenderangan
Saat kepala makin merunduk
Kucium tanah bukti kehinaanku
Sebagai tanda Agungnya sang Khalik
Isak tangisan begitu lirih
Seirama kidung detak jantung
Air mata berderai tak tertahan
Mencapai kekhusukan semakin dalam
Saat dingin semakin menusuk
Disinilah aku semakin mengenal Tuhan
Puisi NN
Ketika kabut tersibak
Rembulan memancarkan sinarnya
Malam yang muram telah berlalu
Makna kegelapan menjadi tertampikan
Nur kebenaran adalah kebenderangan
Saat kepala makin merunduk
Kucium tanah bukti kehinaanku
Sebagai tanda Agungnya sang Khalik
Isak tangisan begitu lirih
Seirama kidung detak jantung
Air mata berderai tak tertahan
Mencapai kekhusukan semakin dalam
Saat dingin semakin menusuk
Disinilah aku semakin mengenal Tuhan
Aku Tak Ragu
AKU TAK RAGU
Puisi NN
Tuhan,
Aku yakin dengan segala kasih-Mu
Dan aku percaya akan semua sayang-Mu
Namun mengapa aku ini ???
Selalu tak tahu diri
Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?!
Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu
Tuhan,
Kau pasti selalu mendekapku
Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu
Apakah aku insan tak tahu balas budi ?!
Kurang bersyukur
Selalu mencari dan berharap yang lebih
Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari
Mungkin aku memohon selain kepada-Mu
Tuhan,
Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu
Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu
Tentu Engkau mau menerima tobatku
Namun aku kadang merasa lain
Karena banyak dosa yang kulakukan
Tuhan,
Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !!
Kini biarlah aku merenungi semuanya
Dan akan kucari pintu insyafku
Tapi, aku yakin dan tak meragukan
Akan semua ampunan-Mu, Tuhan.
Puisi NN
Tuhan,
Aku yakin dengan segala kasih-Mu
Dan aku percaya akan semua sayang-Mu
Namun mengapa aku ini ???
Selalu tak tahu diri
Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?!
Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu
Tuhan,
Kau pasti selalu mendekapku
Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu
Apakah aku insan tak tahu balas budi ?!
Kurang bersyukur
Selalu mencari dan berharap yang lebih
Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari
Mungkin aku memohon selain kepada-Mu
Tuhan,
Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu
Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu
Tentu Engkau mau menerima tobatku
Namun aku kadang merasa lain
Karena banyak dosa yang kulakukan
Tuhan,
Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !!
Kini biarlah aku merenungi semuanya
Dan akan kucari pintu insyafku
Tapi, aku yakin dan tak meragukan
Akan semua ampunan-Mu, Tuhan.
Keagungan Tuhan
KEAGUNGAN TUHAN
Puisi NN
Merah merona bola api di atas cakrawala
Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi
Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari
Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun
Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan
Sebagai manusia hendaklah bersyukur
Ketemu lagi akan hari
Setelah sesaat mengunci rasa
Melupakan semua problema
Kini ditantang perjalanan hidup
Membuktikankan semua impian dan harapan
Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak
Itulah garis takdir Tuhan
Semuanya ini perjalanan waktu
Manusia hanya bercita
Namun begitu, yakinkan diri ini
Hidup ini jangan disia-siakan
Puisi NN
Merah merona bola api di atas cakrawala
Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi
Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari
Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun
Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan
Sebagai manusia hendaklah bersyukur
Ketemu lagi akan hari
Setelah sesaat mengunci rasa
Melupakan semua problema
Kini ditantang perjalanan hidup
Membuktikankan semua impian dan harapan
Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak
Itulah garis takdir Tuhan
Semuanya ini perjalanan waktu
Manusia hanya bercita
Namun begitu, yakinkan diri ini
Hidup ini jangan disia-siakan
Berbagi Kasih
BERBAGI KASIH
Puisi NN
Kulihat daun meliuk
Disaat kejora mulai menghilang
Pagi datang begitu cepat
Sayang sungguh sayang memang !!
Juita malam menjadi penantian
Indahnya pagi di pantai pengharapan
Merupakan suatu makna keceriaan
Saat ombak menuju ke tengah
Pasti ia akan kembali lagi
Membawa buih putih arti kehidupan
Meratakan hamparan pasir yang berserakan
Di tengah laut dari kejauhan
Perahu kecil terihat menepi
Membawa seribu ikan hasil tangkapan
Dengan senyum kebahgiaan nelayan
Ketika terkatung di tengah samudra
Tidaklah sempat berfikir tentang cinta
Semuanya seakan sirna
Kini saatnya berbagi kasih
Dengan permata hati
Yang slalu menanti
Puisi NN
Kulihat daun meliuk
Disaat kejora mulai menghilang
Pagi datang begitu cepat
Sayang sungguh sayang memang !!
Juita malam menjadi penantian
Indahnya pagi di pantai pengharapan
Merupakan suatu makna keceriaan
Saat ombak menuju ke tengah
Pasti ia akan kembali lagi
Membawa buih putih arti kehidupan
Meratakan hamparan pasir yang berserakan
Di tengah laut dari kejauhan
Perahu kecil terihat menepi
Membawa seribu ikan hasil tangkapan
Dengan senyum kebahgiaan nelayan
Ketika terkatung di tengah samudra
Tidaklah sempat berfikir tentang cinta
Semuanya seakan sirna
Kini saatnya berbagi kasih
Dengan permata hati
Yang slalu menanti
Syair Metafisik
SYAIR METAFISIK
(Merambah kegaiban dunia lain)
Alam ini seolah tidak nyata
Seakan-akan dunia bayangan
Tetapi dunia ini punya dimensi
Dimensi lain yang imateri
Hanya rasa iman yang bisa menggapainya
Entahlah, memang alam ini serba aneh
Pengamanannya sungguh ekslusive
Penjagaan yang ekstra ketat
Dengan benteng yang begitu kokoh
Seakan beruratkan besi bertulangkan baja
Begitu susah menembus dunia ini
Hanya dengan akses yang tepat
Dan prasarat pasport yang lengkap
Barulah bisa memasukinya dengan aman
Ketika ada yang mencoba memaksa
Hanya mengakibatkan luka-luka
Seandainya memang bisa
Hanya mengakibatkan sengsara
Merantau di dunia metafisik
Tanpa arah dan tujuan yang pasti
Kehancuran buat si pemaksa
Siksa menjelma menggerogoti hidupnya
Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya
Andai kesabaran menghinggapi kehidupannya
(Merambah kegaiban dunia lain)
Alam ini seolah tidak nyata
Seakan-akan dunia bayangan
Tetapi dunia ini punya dimensi
Dimensi lain yang imateri
Hanya rasa iman yang bisa menggapainya
Entahlah, memang alam ini serba aneh
Pengamanannya sungguh ekslusive
Penjagaan yang ekstra ketat
Dengan benteng yang begitu kokoh
Seakan beruratkan besi bertulangkan baja
Begitu susah menembus dunia ini
Hanya dengan akses yang tepat
Dan prasarat pasport yang lengkap
Barulah bisa memasukinya dengan aman
Ketika ada yang mencoba memaksa
Hanya mengakibatkan luka-luka
Seandainya memang bisa
Hanya mengakibatkan sengsara
Merantau di dunia metafisik
Tanpa arah dan tujuan yang pasti
Kehancuran buat si pemaksa
Siksa menjelma menggerogoti hidupnya
Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya
Andai kesabaran menghinggapi kehidupannya
Kata Iya
KATA IYA
Puisi NN
Mengangguk kata setuju
Tapi bukan berarti iya
Mengapa sahabat tak bertanya ?!
Hanya bergeleng kepala
Kalau sahabat tak paham
Uneg-uneg jangan disimpan
Ungkapkan semua perasaan
Hak berpendapat dijamin undang-undang
Sudah jelas di pasal dua delapan
Diam bukanlah emas
Emas ada di busang
Katanya sedang diributkan
Siapa yang bakal jadi jutawan
Mungkin mereka yang menambang
Sahabat juga mungkin nanti kecipratan
He…. he….
Jangan terlalu banyak termangu
Sebentar lagi khan pemilu
Jangan sampai terpancing isyu
Sekarang khan musim dikompor-komporin
Apa lagi sambil dikipas-kipasin
Bisa-bisa kebakaran nanti
Puisi NN
Mengangguk kata setuju
Tapi bukan berarti iya
Mengapa sahabat tak bertanya ?!
Hanya bergeleng kepala
Kalau sahabat tak paham
Uneg-uneg jangan disimpan
Ungkapkan semua perasaan
Hak berpendapat dijamin undang-undang
Sudah jelas di pasal dua delapan
Diam bukanlah emas
Emas ada di busang
Katanya sedang diributkan
Siapa yang bakal jadi jutawan
Mungkin mereka yang menambang
Sahabat juga mungkin nanti kecipratan
He…. he….
Jangan terlalu banyak termangu
Sebentar lagi khan pemilu
Jangan sampai terpancing isyu
Sekarang khan musim dikompor-komporin
Apa lagi sambil dikipas-kipasin
Bisa-bisa kebakaran nanti
Dengarlah Kami
DENGARLAH KAMI
Puisi NN
Saat-saat kaki terlangkahkan
Sejenak hati berfikir tentang keadilan
Ketika bangsa dilanda bencana
Ketika rakyat kecil dirundung duka
Ketika semua orang berharap tanya
Mana yang benar dan mana yang salah ?!
Banyak sosok muncul seolah pakar
Berteriak-teriak seakan benar
Seharusnya begini dan seharusnya begitu !!
Ternyata semua hanya teori membingungkan
Di sudut-sudut kota dan pelosok negeri
Rakyat jelata menggeliat kelaparan
Anak-anak mulai putus harapan
Akan kemana kami mencari
Napas kebebsan yang semakin sesak
Angin kehidupan yang mulai hilang
Sungguh tragis dan ironis
Rupiah terpuruk dalam kekhawatiran
Si awam hanya bertanya
Dosa siapakah ini ?!
Kok kami yang mendapat siksa
Kami tidak perlu banyak partai
Kami perlu banyak beras
Kami perlu banyak susu
Kami perlu makan
Dan kami perlu keadilan
Puisi NN
Saat-saat kaki terlangkahkan
Sejenak hati berfikir tentang keadilan
Ketika bangsa dilanda bencana
Ketika rakyat kecil dirundung duka
Ketika semua orang berharap tanya
Mana yang benar dan mana yang salah ?!
Banyak sosok muncul seolah pakar
Berteriak-teriak seakan benar
Seharusnya begini dan seharusnya begitu !!
Ternyata semua hanya teori membingungkan
Di sudut-sudut kota dan pelosok negeri
Rakyat jelata menggeliat kelaparan
Anak-anak mulai putus harapan
Akan kemana kami mencari
Napas kebebsan yang semakin sesak
Angin kehidupan yang mulai hilang
Sungguh tragis dan ironis
Rupiah terpuruk dalam kekhawatiran
Si awam hanya bertanya
Dosa siapakah ini ?!
Kok kami yang mendapat siksa
Kami tidak perlu banyak partai
Kami perlu banyak beras
Kami perlu banyak susu
Kami perlu makan
Dan kami perlu keadilan
Seminggu di Ladang Tua
SEMINGGU DILADANG TUA
Puisi NN
Sekian lama aku tak jumpa
Bayangan kerinduan kian terasa
Tak tahan ingin mendengar cerita
Seperti beberapa waktu yang lalu
Ketika kau berkisah di ladang tua
Hari pertama
Kau terdiam tak dapat bicara
Hanya mencucurkan air mata
Saat kucoba menghapusnya
Kau tepiskan tanganku
Waktu itu aku bertanya
Mengapa ???
Namun kau tak kuasa menjawabnya
Tapi aku tahu kau tidak merahasiakannya
Hari kedua
Kau baru menjawabnya
Kau merasa khawatir tentang adikmu
Yang hidup dirantau orang
Kau takut dia tergoda
Oleh bias remang cahaya kota
Namun kau tak kuasa meneruskan cerita
Kau cucurkan lagi air mata
Hari ketiga
Kau melanjutkan ceritanya
Bagiku makan tidak masalah
Hidup di desa tak akan kelaparan
Namun di kota adikku mau makan apa
Justru aku takut adikku dimakan orang
Katanya di kota saat sekarang
Tidak berfikir lagi besok makan apa
Tetapi besok saya mau makan siapa
Kau menangis lagi
Membuang air mata tanda berduka
Hari keempat
Ini tak akan ku lupa
Saat kau merayuku agar menanggapi
Semua cerita tiga hari yang lalu
Aku tak mau untuk bicara
Akhirnya kau meneruskan cerita
Tentang adiknya yang sangat dia cintai
Sampai kini tak kunjung pulang
Kau berharap agar adikmu cepat kembali
Hari kelima
Kau bercerita tentang metropolitan
Yang penuh dengan aktivitas kejahatan
Sikut kiri sikut kanan itu kebiasaan
Apakah adikku selamat dari todongan
Kesombongan dan kekerasan zaman
Kau menangis lagi
Dan tak kuasa cerita lagi
Hari keenam
Aku masih teringat
Saat kau bertutur tentang ibumu
Ketika dia mulai tua renta
Bahkan sampai akhir hayatnya
Kau katakan ibumu adalah keabadian kasih
Tak pandang pamrih
Ikhlas dalam menjaga anak-anaknya
Inikah arti surga di bawah telapak kaki ibu
Kau malah merenung sampai tak cerita apapun lgi
Hari ketujuh
Ini hari terakhir kau bercerita padaku
Karena aku akan ke rantau
Mencari pengalaman ke kota orang
Kau berharp agar aku dapat bertemu dengan adiknya
Dan menyampaikan salam kekangenannya
Sekarang kau akan mencoba untuk melupakannya
Karena adikmu tak memberi kabar berita
Kau ucapkan selamat jalan padaku
Inilah kisah seminggu di ladang tua
Namun sampai kini ku takkan lupa
Dan sekarang akan kucoba mencari adiknya
Untuk membantu temanku disana
Yang selalu berduka tentang adiknya
Berdoalah temanku agar aku menemukannya
Amiin
Puisi NN
Sekian lama aku tak jumpa
Bayangan kerinduan kian terasa
Tak tahan ingin mendengar cerita
Seperti beberapa waktu yang lalu
Ketika kau berkisah di ladang tua
Hari pertama
Kau terdiam tak dapat bicara
Hanya mencucurkan air mata
Saat kucoba menghapusnya
Kau tepiskan tanganku
Waktu itu aku bertanya
Mengapa ???
Namun kau tak kuasa menjawabnya
Tapi aku tahu kau tidak merahasiakannya
Hari kedua
Kau baru menjawabnya
Kau merasa khawatir tentang adikmu
Yang hidup dirantau orang
Kau takut dia tergoda
Oleh bias remang cahaya kota
Namun kau tak kuasa meneruskan cerita
Kau cucurkan lagi air mata
Hari ketiga
Kau melanjutkan ceritanya
Bagiku makan tidak masalah
Hidup di desa tak akan kelaparan
Namun di kota adikku mau makan apa
Justru aku takut adikku dimakan orang
Katanya di kota saat sekarang
Tidak berfikir lagi besok makan apa
Tetapi besok saya mau makan siapa
Kau menangis lagi
Membuang air mata tanda berduka
Hari keempat
Ini tak akan ku lupa
Saat kau merayuku agar menanggapi
Semua cerita tiga hari yang lalu
Aku tak mau untuk bicara
Akhirnya kau meneruskan cerita
Tentang adiknya yang sangat dia cintai
Sampai kini tak kunjung pulang
Kau berharap agar adikmu cepat kembali
Hari kelima
Kau bercerita tentang metropolitan
Yang penuh dengan aktivitas kejahatan
Sikut kiri sikut kanan itu kebiasaan
Apakah adikku selamat dari todongan
Kesombongan dan kekerasan zaman
Kau menangis lagi
Dan tak kuasa cerita lagi
Hari keenam
Aku masih teringat
Saat kau bertutur tentang ibumu
Ketika dia mulai tua renta
Bahkan sampai akhir hayatnya
Kau katakan ibumu adalah keabadian kasih
Tak pandang pamrih
Ikhlas dalam menjaga anak-anaknya
Inikah arti surga di bawah telapak kaki ibu
Kau malah merenung sampai tak cerita apapun lgi
Hari ketujuh
Ini hari terakhir kau bercerita padaku
Karena aku akan ke rantau
Mencari pengalaman ke kota orang
Kau berharp agar aku dapat bertemu dengan adiknya
Dan menyampaikan salam kekangenannya
Sekarang kau akan mencoba untuk melupakannya
Karena adikmu tak memberi kabar berita
Kau ucapkan selamat jalan padaku
Inilah kisah seminggu di ladang tua
Namun sampai kini ku takkan lupa
Dan sekarang akan kucoba mencari adiknya
Untuk membantu temanku disana
Yang selalu berduka tentang adiknya
Berdoalah temanku agar aku menemukannya
Amiin
Diaolog Rasio dan Hati
DIALOG RASIO DAN HATI
(Tentang ungkapan perasaan hati)
Rasio berkata “ kenapa kau laukan itu hati?”
“entahlah, hanya itu yang ingin aku katakan” jawab hati.
“apakah aku terlalu ….Egois, emosi atau agresif”,
Lanjut hati.
“sudahlah, mungkin aku yang salah ?,
Aku tidak bisa memantaumu”, lanjut rasio.
“tidak rasio, aku terlalu memaksakan,
Seolah aku tak sadar dengan keadaanku.
Mungkin aku benar-benar lupa dan lalai,
Dan kau menganggapku konyol khan ?”
Kata hati panjang lebar.
“biarlah rasio, apa yang telah aku katakan
Aku yang akan menanggung akibatnya
Aku telah coba melakukan yag terbaik untukku
Walau harus menghancurkan diriku
Asal aku tidak melukakan orang lain
Aku akan tetap berbahagia.
Kau telah mengingatkanku rasio, terima kasih”
Hati menambahkan ungkapannya.
“hati, biarlah semuanya berjalan dengan relita
Mungkin kita harus bersikap sedikit bijak
Tidak usah terlalu berharap”Rasio menambahkan.
“aku setuju rasio” sahut hati.
Lalu keduanya terdiam seolah tidak ada pembicaraan lagi.
Dan begitulah sampai keduanya terlelap dalam tidur karena kelelahan.
(Tentang ungkapan perasaan hati)
Rasio berkata “ kenapa kau laukan itu hati?”
“entahlah, hanya itu yang ingin aku katakan” jawab hati.
“apakah aku terlalu ….Egois, emosi atau agresif”,
Lanjut hati.
“sudahlah, mungkin aku yang salah ?,
Aku tidak bisa memantaumu”, lanjut rasio.
“tidak rasio, aku terlalu memaksakan,
Seolah aku tak sadar dengan keadaanku.
Mungkin aku benar-benar lupa dan lalai,
Dan kau menganggapku konyol khan ?”
Kata hati panjang lebar.
“biarlah rasio, apa yang telah aku katakan
Aku yang akan menanggung akibatnya
Aku telah coba melakukan yag terbaik untukku
Walau harus menghancurkan diriku
Asal aku tidak melukakan orang lain
Aku akan tetap berbahagia.
Kau telah mengingatkanku rasio, terima kasih”
Hati menambahkan ungkapannya.
“hati, biarlah semuanya berjalan dengan relita
Mungkin kita harus bersikap sedikit bijak
Tidak usah terlalu berharap”Rasio menambahkan.
“aku setuju rasio” sahut hati.
Lalu keduanya terdiam seolah tidak ada pembicaraan lagi.
Dan begitulah sampai keduanya terlelap dalam tidur karena kelelahan.
From my friend
FROM MY FRIEND
Puisi Ririe
Sobatku, di tengah malam
Yang sepi …..
Aku termenung sendiri
Dan dalam kesendirian ini
Aku tak tahu apa …..
Rasa rindu selalu ada
Tapi akupun tak tahu
Apa yang aku rindukan …..
Sobat, siramilah diriku
Dengan kasih dan cintamu…..
Agar aku tahu apa arti
Kesendirian dan rinduku ini
Puisi Ririe
Sobatku, di tengah malam
Yang sepi …..
Aku termenung sendiri
Dan dalam kesendirian ini
Aku tak tahu apa …..
Rasa rindu selalu ada
Tapi akupun tak tahu
Apa yang aku rindukan …..
Sobat, siramilah diriku
Dengan kasih dan cintamu…..
Agar aku tahu apa arti
Kesendirian dan rinduku ini
Betapa
BETAPA
Puisi Dian H.
Tuhan …
Betapa dingin dekapan-mu
Sejak aku tak pernah lagi ke rumah-mu
Betapa kabur penglihatanku
Sejak cahaya-mu semakin redup
Pada setiap sudut pengembaraanku
Betapa sunyi pendengaranku
Sejak aku tak perduli
Suara orang-orang memanggil-mu
Tuhan
Betapa seluruh tubuhku luluh
Sebab matahari mengantarai jarak kita semakin jauh
Tuhan
Betapa aku tak mampu
Luput dari dekapan-mu
Sebab kini kumengerti
Dirumah-mu aku adalah tamu
Puisi Dian H.
Tuhan …
Betapa dingin dekapan-mu
Sejak aku tak pernah lagi ke rumah-mu
Betapa kabur penglihatanku
Sejak cahaya-mu semakin redup
Pada setiap sudut pengembaraanku
Betapa sunyi pendengaranku
Sejak aku tak perduli
Suara orang-orang memanggil-mu
Tuhan
Betapa seluruh tubuhku luluh
Sebab matahari mengantarai jarak kita semakin jauh
Tuhan
Betapa aku tak mampu
Luput dari dekapan-mu
Sebab kini kumengerti
Dirumah-mu aku adalah tamu